manajemen jaringan

download manajemen jaringan

of 14

description

ugm

Transcript of manajemen jaringan

Manajeman jaringan merupakan kemampuan untuk mengontrol dan memonitor sebuah jaringan komputer dari sebuah lokasi.The International Organization for Standardization(ISO) mendefinisikan sebuah model konseptual untuk menjelaskan fungsi manajemen jaringan.

Manajemen Kesalahan (FaultManagement), menyediakan fasilitas yang memungkinkan administrator jaringan untuk mengetahui kesalahan (fault) pada perangkat yang dikelola, jaringan, dan operasi jaringan, agar dapat segera menentukan apa penyebabnya dan dapat segera mengambil tindakan (perbaikan). Untuk itu, manajemen kesalahan memiliki mekanisme untuk:1. Melaporkan terjadinya kesalahan2. Mencatat laporan kesalahan (logging)3. Melakukan diagnosis4. Mengoreksi kesalahan (dimungkinkan secara otomatis)

Manajemen Konfigurasi (Configuration Management), memonitor informasi konfigurasi jaringan sehingga dampak dari perangkat keras atau pun lunak tertentu dapat dikelola dengan baik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan kemampuan untuk inisialisasi, konfigurasi ulang, pengoperasian, dan mematikan perangkat yang dikelola.

Pelaporan(Accounting), mengukur utilisasi jaringan dari pengguna atau grup tertentu untuk:1. Menghasilkan informasi tagihan (billing)2. Mengatur pengguna atau grup3. Membantu dalam menjaga performa jaringan pada level tertentu yang dapat diterima

Manajemen Performa (Performance Management), mengukur berbagai aspek dari performa jaringan termasuk pengumpulan dan analisis dari data statistik sistem sehingga dapat dikelola dan dipertahankan pada level tertentu yang dapat diterima. Untuk itu, manajemen performa memiliki kemampuan untuk:1. Memperoleh utilisasi dan tingkat kesalahan dari perangkat jaringan2. Mempertahankan performa pada level tertentu dengan memastikan prangkat memiliki kapasitas yang mencukupi

Manajemen Keamanan(SecurityManagement), mengatur akses ke sumber daya jaringan sehingga informasi tidak dapat diperoleh tanpa izin. Hal tersebut dilakukan dengan cara:1. Membatasi akses ke sumber daya jaringan2. Memberi pemberitahuan akan adanya usaha pelanggaran dan pelanggaran keamanan.

1. Definisi Manajemen Jaringan Komputer Manajemen jaringan komputer merupakan kemampuan untuk mengontrol dan memonitor sebuah jaringan komputer dari sebuah lokasi. The International Organization for Standardization (ISO) mendefinisikan sebuah model konseptual untuk untuk menjelaskan fungsi manajemen jaringan. Manajemen Kesalahan (Fault Management), menyediakan fasilitas yang memungkinkan administrator jaringan untuk mengetahui kesalahan (fault) pada perangkat yang dikelola, jaringan dan operasi jaringan, agar dapat segera menentukan apa penyebabnya dan dapat segera mengambil tindakan.untuk itu manajemen kesalahan memiliki mekanisme untuk :a.Melaporkan terjadinya kesalahan.b.Mencatat laporan kesalahan (logging).c.Melakukan diagnosis.d.Mengoreksi kesalahan (dimungkinkan secara otomatis).

Menajemen konfigurasi (configuration management), memonitor informasi konfigurasi jaringan sehingga dampak dari peragkat keras ataupun lunak tertentu dapat dikelola dengan baik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan kemampuan inisialisasi, kofigurasi ulang, pengoperasian, dan mematikan perangkat yang dikelola.Laporan (accounting), mengukur utilisasi jaringan dari pengguna atau grup tertentu untuk :a.Menghasilkan informasi tagihan (billing).b.Mengatur pangguna atau grup.c.Membantu dalm menjaga performa jaringan pada level tertentu yang dapat diterima.

Manajemen performa (performance management), mengukur berbagai aspek dari performa jaringan termasuk pangumpulan dan analisis dari data statistik sistem sehingga dapat dikelola dan dipertahankan pada level tertentu yng dapat diterima. Untuk itu,manejemen performa memiliki kemampuan untuk :a.Memperoleh utilisasi dan tingkat kesalahan dari perangkat jaringan.b.Mempertahankan performa pada level tertentu dengan memastikan perangkat memiliki kapasitasyang mencukupi.

Manajemen keamanan (security management), mengatur akses kesumber daya jaringan sehingga informasi tidak dapat diperoleh tanpa izin. Hal tersebut dilakukan dengan cara :a.Membatasi akses ke sumber daya jaringan.b.Memberi pemberitahuan akan adanya usaha pelanggaran dan pelanggaran keamanan.2. Kegunaan Manajemen Jaringan Komputer Sesuai dengan standar ISO untuk manajemen jaringan, terdapat 5 kegunaan utama pada sistem manejemen jaringan komputer :a.Performa jaringan.b.Konfigurasi sistem.c.Manejemen terhadap gangguan.d.Keamanan jaringan logik.e.Keamanan infrastruktur jaringan fisik3. Contoh Kasus yang Berkaitan dengan Manajemen Jaringan Komputer Perkembangan jaringan komputer saat ini begitu pesat, monitoringjaringan komputer akan menjadi suatu hal yang sulit dan rumit. Koneksi jaringankomputer merupakan suatu hal yang mendasar dalam suatu jaringan, karena bilakoneksi itu bermasalah maka semua jenis aplikasi yang dijalankan melaluijaringan komputer tidak dapat digunakan. Cisco packet tracer dapat digunakanuntuk simulasi yang mencerminkan arsitektur dan juga model dari jaringankomputer pada sistem jaringan yang digunakan. Dengan menggunakan aplikasicisco packet tracer, simulasi mengenai jaringan dapat dimanfaatkan menjadiinformasi tentang keadaan koneksi komputer dalam suatu jaringan.

Wireshark merupakan salah satu network analysis tool, atau disebut juga dengan protocol analysis tool atau packet sniffer. Wireshark dapat digunakan untuk troubleshooting jaringan, analisis, pengembangan software dan protocol, serta untuk keperluan edukasi. Wireshark merupakan software gratis, sebelumnya,Wireshark dikenal dengan nama Ethereal.Packet sniffer sendiri diartikan sebagai sebuah program atau tool yang memiliki kemampuan untuk mencegat dan melakukan pencatatan terhadap traffic data dalam jaringan. Selama terjadi aliran data dalam, packet sniffer dapat menangkap protocol data unit (PDU), melakukan dekoding serta melakukan analisis terhadap isi paket berdasarkan spesifikasi RFC atau spesifikasi-spesifikasi yang lain.Wireshark sebagai salah satu packet sniffer diprogram sedemikian rupa untuk mengenali berbagai macam protokol jaringan. Wireshark mampu menampilkan hasil enkapsulasi dan field yang ada dalam PDU. GNS3 (Graphic Network Simulator) adalah software simulasi jaringan komputer berbasis GUI yang mirip dengan Cisco Packet Tracer. Namun pada GNS3 memungkinkan simulasi jaringan yang komplek, karena menggunakan operating system asli dari perangkat jaringan seperti cisco dan juniper. Sehingga kita berada kondisi lebih nyata dalam mengkonfigurasi router langsung daripada di Cisco Packet Tracer. GNS3 adalah alat pelengkap yang sangat baik untuk laboratorium nyata bagi network engineer, administrator dan orang-orang yang ingin belajar untuk sertifikasi seperti Cisco CCNA, CCNP, CCIP dan CCIE serta Juniper JNCIA, JNCIS dan JNCIE.

2.Fungsi manajemen jaringan komputerFungsi manajemen kesalahan ( fault management )FaultManagement DefinitionFault Managementmerupakanseluruh kegiatanpengelolaanjaringanyang dibu-tuhkanuntuk memelihara seluruh NetworkElementdalambatas batas yang telah ditentukan, dengan tujuan menjaga Performansi Network Element sehingga dapat memberikanservice sesuai atau melebihi harapan Pelanggan .

MaintenanceStrategyDalam menyusun strategi pemeliharaan harus dipertimbangkan hal hal sbb:( ITU-T Recommendation M 3010 )

oEvolusi Network Element,mulai dari seluruhnya analog, campuran analog dandigital sampai all digital,serta evolusi service yang bisa diberikan oleh network a.l.CSS No.7 , ISDN , IN, dll ,dan kemampuan alat maintenance ( termasuk operatingsystem) yg akan lebih maju (misalnya kemampuan memonitor performansi jaringan )oPenerapan OverallMaintenancePhilosophyyaknikonsep;EntityMaintenance, FaluresClassificationdanNetwork Supervision .oHarus dapat mendukung kegiatan maintenance lainnya yang berkaitan denganadministrasi operasi pemeliharaa seperti database, sparepart, statistik gangguan dan lain lain .oHarus mempunyai tujuan uama untuk meminimalkan timbulnya ataupun pengaruhgangguan (pro active maintenance). Dalamhal terjadi gangguan harus dapat di lakukan hal hal sebagai berikut:

- Menugaskanteknisi / expertyangtepat untuk perbaikan- Menetapkan lokasi gangguan secara tepat- Menetapkan perangkat / Tool yang tepat- Informasi yang tepat- Waktu dan tindakan yang tepat

Prinsip Prinsip Dasar Pemeliharaan JaringanUntuk dapat menerapkan strategi umum diatas , bisa digunakan beberapa prinsip dasar PemeliharaanJaringan sebagai berikut:oPreventiveMaintenancePemeliharaan jaringan yang dilaksanakan secara berkala, atau menurut kriteria yang telah ditetapkan, dengan tujuan mengurangikemungkinan gangguan dan atau mencegah elemen dari degradasifungsi .oCorrective MaintenancePemeliharaanyang dilaksanakan setelahdiketahui adanya gangguan dengan tujuan untuk memperbaiki sehingga dapatberfungsi seperti sediakala .oControlled MaintenanceFilosofidasar diatasbisaditerapkanpadanetworkelemenanalog,campuran analog digitalmapun digital penuh . Akan tetapiControlled Maintenance akan lebih cocok diterapkan pada Network Digital, untuk perangkat Analogdibutuhkan tambahanExternalMaintenanceTool .oCentralizedMaintenance-OrganisasiOperasi , Maintenance dan Administrasi menjadi lebih Flexible-Pemanfaatan tenaga ahli menjadi lebih effisien-Meningkatkan efektifitas pemeliharaan-Penggunaan Data / Databaselebih effektif-Mengurangi biaya pemeliharaan-Meningkatkan availabilitas Network Element-Meningkatkan Quality Of Service-Kondisi Network dapat diketahui secara menyeluruh sehingga mendukungtingkat akurasi pengambilan keputusan

Fungsi manajemen konfigurasi ( configuration management )

FungsiFungsiatauProses ProsesdalamConfigurationManagementoProses Capacity Management,yaituproses yang berkaitan dengannetwork Inventory ,mengawasi capacity stock minimum existing network ,dan memberikan masukan ke Network Planning .oNetwork Topology Service,yaitu proses yang berkaitan dengan penetapan konfigurasi dan routing jaringan .oNetworkProvisioning, yaitu proses instalasi perangkat dan fasilitas/transmisi baru, penyediaan service baru, instalasi service baru, penyiapan dan tracking order dan updating database setelah instalasi ( data base management )Configuration Management StrategyoMenghindari tindakan penolakan Customer Order yang disebabkantidak tersediannya sarana ( Capacity Management )oMengusahakan Konfigurasi dan RoutingJaringan yang EFFISIENoProses Manajemen yang terpusat (electronic mail, centarlize database, danoimplementasi pengendalian proses ordercontrol yang effektif )Prinsip DasarConfiguration ManagementoKebenaraandan KelengkapanInformasi OrderoKecepatan dan Ketepatan OrderoOrder Control , setiap Order harus dimonitor aksesbilitasnyaoOrder Tracking, setiap order harus diidentifikasi dan dilacak kelancaran prosesnya . CentralizedOrder , Control dan Tracking

Centralized Configuration ManagementImplementasi Centralized Configuration Managementakan mendukungterciptanyafungsi ConfigurationManagement yang EFFEKTIFdanEFFISIENantara lain karena:oEffisiensi SDMoMemudahkan pengontrolan dan trackingoKecepatanProsesoKejelasan Tanggung JawaboKepuasan pelanggan

Fungsi manajemen Pelaporan AccountingoAccounting ManagementDefinitionAccountingManagementadalahkumpulan kegiatan yangantaralain terdiri dari ; mengumpulkan, menginteprestasikan serta melaporkan data biaya dan pendapatan dari pengoperasian jaringantelekomunikasi .

oFungsi Acounting ManagementDalam rangka pencataan penggunaan jaringan oleh Pelanggan, suatujaringan telekomunikasiumumnya dilengkapi olehperangkatpencatatyang ditempatkanpada subsistem tertentu, pada jaringan telekomunikasiPOTS(Plain Ordinary Telephone Services) atautelephonepencatatanbiasadilakukanpadaSubsistemSwitchingyang umumnya dikenal sebagaifungsiCDCatauCallDataRecord.Ouput Jaringan Telekomunikasi yang berupaCDColehAccountingManagementpadafungsiNetwork Management di Validasi, di Interpretasi, dan diberikan kepada fungsi Billing untuk dikeluarkannyatagihan kepada Pelanggan .Mengingat banyaknya jenis produkdan serices yang digunakanPelangganfungsiinimenjadisemakin sulitsehinggapengelolaannya harus terus ditingkatkan .

Fungsi manajemen PerformanceManajemen performance definisioPerformance management meliputi eluruh kegiatan pengelolaan Trafik dan jaminan kualitas jaringan.oPerformance management ditujukan untuk maksimalisasi kapabilitas penanganan trafik dengan melaksanakan analisis abnormalitas beban trafik dan atau iregulitas elemen jaringan, memanfaatkan operating sstem (OS) dealam memeperoleh data kunci yang diperlukanPerformance Management StrategyoPerformance Management harus dapat menjamin pemanfaatan jaringansecara optimaloDalam hal terjadi lonjakan peningkatan trafik dari Pelanggan dan atau karena kerusakan jaringan, maka Performance Managementharus menjamin bahwa trafik yang masuk dapat diteruskan sampai tujuan .oPerformance Management harus dapat memberi dukungan deteksi dini kepada semua fungsi manajemen jaringan terkait dalam hal terjadinya gangguan pada jaringan

Centralize Performance ManagementoPenerapan CentralizePerformanceManagementmenuntut sejumlahpersyaratanyang harusdipenuhi oleh elemen jaringandanatau pusatmanajemen jaringan .oInvestasi Centralize Performance Management secara sekilas terlihat mahalnamun akan menjadi murah apabila dilihatpotensi keuntungan keuntungan yang akan didapat antara lain :-Keunggulan Kompetisi-Performansi Jaringan diketahui secara menyeluruh sehingga reaksi anomali jaringanlebih tepat .-Kecepatan dan ketepatan informasi yang mendukung akurasi keputusan-Pelayanan yang lebih baikFungsi manajemen keamananoSecurity ManagementDefinitionSecurityManagementadalahsuatukumpulan kegiatanuntukmelindungijaringan dan seluruh komponen didalamnya dari aspekyang merugikan OperatoratauPelangganantara lain; akses keaplikasi, transferinformasi dalam jaringan,ketersediaan dan kesiapanBack UpatauCadangan. Security umumnya berbanding lurus denganbiaya, semakin aman suatujaringanmakaakan semakin mahaldan produk jasa semakin tidak kompetitif,FungsiSecurity Management harus sedemikianrupa sehinggajaringan cukup aman dengan Biaya seminimal mungkin.

3.Contoh kasus yang berkaitan dengan manajemen jaringan komputerDisuatu perusahaan besar yang memiliki banyak gedung perkantoran, manajemen jaringan sangat diperlukan. Dimana ada satu titik pusat yang mengendalikan dan mengawasi arus data yang masuk maupun yang keluar.

4.Definisi dan fungsi simulator jaringan komputerDefinisi simulator : program yang berfungsi untuk melakukan simulasi suatu peralatan tetapi agak lambat dengan kenyataan yang sebenarnya.Fungsi simulator :Untuk menjalankan suatu peralatan sebelum peralatan tersebut dibuat secara nyata.

5.Contoh 2 simulator jaringan komputer dan perbedaan?GNS3 (Graphic Network Simulator)adalah software simulasi jaringan komputer berbasis GUI.Packet Traceradalahsebuah solusi bagi para pelajar / mahasiswa khususnya jurusan Networking (Jaringan) untuk membuat konsep jaringan sementara tanpa mengeluarkan banyak dana , yang mungkin bisa juga di terapkan untuk implementasi sebenarnya sebelum membuat jaringan yang benar-benar nyata.PerbedaanoGNS3Namun pada GNS3 memungkinkan simulasi jaringan yang komplek, karena menggunakan operating system asli dari perangkat jaringan seperti cisco dan juniper. Sehingga kita berada kondisi lebih nyata dalam mengkonfigurasi router langsung daripada di Cisco Packet Tracer. GNS3 adalah alat pelengkap yang sangat baik untuk laboratorium nyata bagi network engineer, administrator dan orang-orang yang ingin belajar untuk sertifikasi seperti Cisco CCNA, CCNP, CCIP dan CCIE serta Juniper JNCIA, JNCIS dan JNCIE.oPacket Tracer menyediakan simulasi, visualisasi, authoring, penilaian, dan kemampuan kolaborasi dan memfasilitasi mengajar dan belajar dari konsep teknologi yang kompleks.

The lifecycle of a network ( Siklus hidup jaringan)

Dunia jaringan semakin berkembang. Jaringan tidak lagi hanya tentang menghubungkan komputer. Jaringan telah menjadi penting dan memainkan peran penting dalam membantu meningkatkan kinerja bisnis. Bisnis berkeinginan untuk memperluas jaringan mereka. Mengambil keuntungan dari kemajuan teknologi, perusahaan dapat menambahkan layanan baru dan meningkatkan produktivitas.

Cisco Lifecycle Services

Cisco Lifecycle Services adalah dirancang untuk mendukung berkembangnya jaringan. Cisco Lifecycle Services adalah pendekatan dalam enam tahap. Tiap tahap mendefinisikan aktifitas yang dibutuhkan untuk menyebarkan dan mengoperasikan dengan sukses teknologi Cisco. Hal ini juga rincian bagaimana mengoptimalkan kinerja di seluruh siklus hidup suatu jaringan.Keenam tahap dari Cisco Lifecycle Services adalah:1.Tahap Persiapan2.Tahap Rencana3.Tahap Desain4.Tahap Pelaksanaan5.Tahap Pengoperasian6.Tahap Pengoptimalan

Proses ini sering disebut sebagai PPDIOO.1. Tahap Persiapan (Prepare Phase)Selama tahap persiapan dari siklus hidup, organisasi membuat kasus bisnis untuk upgrade jaringan. Termasuk bagaimana jaringan dapat mendukung tujuan organisasi, serta pembenaran keuangan untuk menambahkan teknologi dan layanan baru. Tahap persiapan dapat membangun pembenaran keuangan untuk strategi jaringan dengan menilai kasus bisnis untuk arsitektur yang diusulkan.2. Tahap Rencana (Plan Phase)Tahap Rencana melibatkan identifikasi kebutuhan jaringan awal berdasarkan tujuan, fasilitas, kebutuhan pengguna, dan faktor lainnya. Fase ini melibatkan karakteristik dari situs dan menilai jaringan yang sudah ada sebelumnya. Ini juga termasuk melakukan analisis gap untuk menentukan apakah sudah ada sistem infrastruktur, situs, dan lingkungan operasional yang mampu mendukung sistem yang diusulkan. Sebuah rencana proyek ini berguna untuk membantu mengelola tugas, tanggung jawab, tonggak penting, dan sumber daya yang diperlukan untuk menerapkan perubahan ke jaringan. Rencana proyek harus menyesuaikan dengan biaya, lingkup, dan parameter sumber daya yang ditetapkan dalam persyaratan bisnis asli.3. Tahap Desain (Design Phase)Persyaratan awal yang diturunkan dalam tahap rencana kegiatan spesialis desain jaringan. Spesifikasi desain jaringan adalah desain yang komprehensif, rinci yang memenuhi bisnis saat ini dan persyaratan teknis. Hal menggabungkan spesifikasi untuk mendukung skalabilitas, ketersediaan, keamanan, dan pengelolaan. Spesifikasi desain adalah dasar untuk pelaksanaan kegiatan.4. Tahap Pelaksanaan (Implement Phase)Setelah desain telah disetujui, pelaksanaan (dan verifikasi) dimulai. Jaringan dibangun, atau komponen tambahan dimasukkan, sesuai dengan spesifikasi desain. Tujuannya adalah untuk mengintegrasikan perangkat tanpa mengganggu jaringan yang sudah ada atau membuat titik kerentanan.5. Tahap Pengoperasian (Operate Phase)Operasi adalah tes akhir dari kesesuaian desain. Tahap pengoperasian melibatkan menjaga ketahanan jaringan melalui operasi sehari-hari, termasuk memelihara ketersediaan dan mengurangi pembiayaan pengeluaran. Deteksi kesalahan, koreksi, dan pemantauan kinerja yang terjadi dalam operasi sehari-hari memberikan data awal untuk tahap Optimalisasi.6. Tahap Pengoptimalan (Optimized Phase)Tahap pengoptimalan melibatkan manajemen proaktif dari jaringan. Tujuan dari manajemen proaktif adalah untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah sebelum mereka mempengaruhi organisasi. Dalam proses PPDIOO, tahap pengoptimalan mungkin akan meminta rekomendasi untuk mendesain ulang jaringan. Mendesain ulang mungkin diperlukan jika masalah terlalu banyak dalam jaringan atau banyak pula kesalahan yang timbul, jika kinerja tidak memenuhi harapan, atau jika aplikasi baru diidentifikasi untuk mendukung kebutuhan organisasi dan teknis. Studi Kasus: Jaringan Stadion OlahragaOrganisasi manajemen stadion bekerja sama dengan perusahaan jaringan untuk merenovasi dan memperbarui jaringan stadion. Selama bertahun-tahun, jaringan stadion telah berkembang. Namun, sedikit pemikiran diberikan untuk tujuan bisnis secara keseluruhan dan desain infrastruktur. Beberapa proyek baru terus berjalan. Tapi administrator jaringan tidak memiliki pemahaman yang realistis mengenai bandwidth, prioritas lalu lintas, dan persyaratan lainnya yang diperlukan untuk mendukung seperti jaringan bisnis yang maju dan penting. Manajemen stadion sekarang ingin menambahkan fitur baru yang berteknologi tinggi, tetapi jaringan yang ada tidak mampu mendukung mereka. Fase Siklus Hidup Jaringanwakil dari perusahaan jaringan bertemu dengan manajemen stadion untuk membahas proses yang mereka setujui digunakan untuk merancang jaringan yang baru. Meskipun Tahap Disain hanya salah satu tahap dalam siklus hidup jaringan, semua dampak fase PPDIOO keputusan desain.

Dalam tahap Persiapan dan Rencana, staf jaringan desainer dan stadion mengidentifikasi tujuan bisnis dan persyaratan teknis dari organisasi stadion juga setiap kendala desain. Pertemuan Persyaratan yang terjadi selama fase ini mempengaruhi keputusan yang diambil selama Tahap Desain.Tahap Melaksanakan dimulai setelah persetujuan desain. Ini mencakup integrasi awal dari desain baru ke dalam jaringan yang ada.Selama fase Mengoperasikan dan Optimalkan, personil stadion menganalisa dan memantau kinerja jaringan.Fase SiapkanSelama Tahap Mempersiapkan, manajemen stadion dan staf NetworkingCompany menentukan tujuan usaha sebagai berikut:Meningkatkan pengalaman pelangganMengurangi biayaTambahkan layanan tambahanMendukung perusahaan ekspansiTujuan ini memberikan dasar untuk kasus bisnis. Kasus usaha ini juga digunakan untuk membenarkan investasi keuangan yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan perubahan teknologi. Perusahaan ini mempertimbangkan hambatan bisnis yang mungkin, termasuk anggaran, personil, kebijakan perusahaan, dan keterbatasan jadwal.Setelah kasus bisnis diterima, staf NetworkingCompany membantu dalam pengembangan strategi teknologi tingkat tinggi dan solusi.Strategi ini mengidentifikasi:Advanced teknologi yang mendukung solusi jaringan baruAplikasi jaringan saat ini dan direncanakan dan jasa, dan prioritas berdasarkan tujuan bisnisOrang, proses, dan peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung operasi dan manajemen solusi teknologiFase Siapkan biasanya dilakukan sebelum perusahaan mengeluarkan Request For Proposal (RFP) atau Request For Quotation (RFQ). RFP dan RFQs menjelaskan persyaratan untuk jaringan baru. Mereka termasuk informasi tentang proses yang perusahaan menggunakan untuk membeli dan menginstal teknologi jaringan1) Tujuan Proyek:Bagaimana proyek memenuhi tujuan bisnis perusahaanUtama manfaat dan risikoSukses pengukuran2) Biaya / Analisis manfaat:Pilihan untuk memenuhi tujuan bisnisManfaat non-keuangan3) Sourcing Pilihan:Sumber diperlukan untuk layanan (vendor luar, perusahaan instalasi jaringan, dll)Prosedur Pembelian4) PenganggaranKeterjangkauan dan sumber-sumber pendanaan (internal dan eksternal) untuk proyek keseluruhan sekaligus atau selama periode waktu5) Manajemen ProyekRencana proyek dan peranTimelineMayor risiko dan rencana untuk meminimalkan dampakRencana darurat jika proyek tidak tercapaiKeterampilan dan persyaratan personilTahap RencanaSelama Tahap Rencana, perancang jaringan melakukan sebuah situs yang komprehensif dan penilaian operasi. Penilaian ini mengevaluasi jaringan saat ini, operasional, dan infrastruktur jaringan manajemen.Staf NetworkingCompany mengidentifikasi semua modifikasi fisik, lingkungan, dan listrik. Mereka menilai kemampuan operasi tahun berjalan dan infrastruktur jaringan manajemen untuk mendukung solusi teknologi baru. Semua perubahan pada infrastruktur, personil, proses, dan alat-alat harus diselesaikan sebelum implementasi solusi teknologi baru.Custom aplikasi yang menambah persyaratan dan fungsi fitur untuk jaringan baru juga diidentifikasi dalam fase ini. Staf NetworkingCompany menciptakan sebuah dokumen yang berisi semua persyaratan desain.Rencana ProyekPada tahap ini, staf NetworkingCompany dan manajemen stadion membuat rencana untuk membantu mengelola proyek. Rencana proyek meliputi:TugasJadwal dan tonggak pentingRisiko dan kendalaTanggung JawabSumber daya yang diperlukanRencana tersebut harus dalam biaya, lingkup, dan batasan sumber daya yang ditetapkan dalam tujuan bisnis asli. Baik manajemen stadion dan NetworkingCompany menugaskan individu untuk mengelola proyek.TipPenilaian Area ContohLingkungan:Potensi masalah listrikSpace isu dalam rak / lemari pengkabelanUPS atau masalah daya cadanganAC masalah dengan peralatan tambahanKabel infrastruktur yang memadai

Personil:Jumlah staf yang memadai untuk mempertahankan upgrade direncanakanTingkat pengetahuan teknis staf yang memadai atau staf kebutuhan pelatihan kehidupan fase siklus desain jaringanTahap DesainPada Tahap Desain, staf NetworkingCompany menggunakan persyaratan awalditentukan selama Tahap Rencana untuk langsung bekerja.Desain persyaratan dokumen mendukung spesifikasi diidentifikasi dalam tahapMenyiapkan dan Rencana:KetersediaanSkalabilitasKeamananManageabilityDesain harus cukup fleksibel untuk memungkinkan perubahan atau penambahansebagai tujuan baru atau kebutuhan muncul. Teknologi ini harus diintegrasikan kedalam operasi tahun berjalan dan infrastruktur jaringan manajemen.Perencanaan InstalasiPada akhir Tahap Disain, perancang jaringan menciptakan rencana bahwa panduaninstalasi dan memastikan bahwa hasil akhirnya adalah apa yang pelanggan yang diminta. Rencana meliputi:Konfigurasi dan testing konektivitasMenerapkan sistem yang diusulkanMendemonstrasikan fungsi jaringanMigrasi aplikasi jaringanMemvalidasi operasi jaringanPelatihan pengguna akhir dan personil pendukungSelama Fase Desain stadion upgrade jaringan, desain jaringan selesai. Peralatan barudan teknologi yang ditentukan dan diuji. Sebuah tinjauan dari desain yang diusulkanmenegaskan bahwa tujuan bisnis terpenuhi. Sebuah proposal akhir dihasilkan untukmelanjutkan pelaksanaan upgrade jaringan.

kehidupan fase siklus desain jaringanSiklus hidup jaringan Melaksanakan Tahap The Melaksanakan Tahap Tahap Melaksanakan dimulai setelah selesai NetworkingCompany desain dan pelanggan menyetujuinya. Jaringan dibangun sesuai dengan spesifikasi desain disetujui. Tahap Melaksanakan verifikasi keberhasilan atau kegagalan dari desain jaringan. Pengujian Jaringan Baru Pengujian semua atau bagian dari solusi jaringan baru dalam lingkungan yang terkendali membantu untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah implementasi sebelum instalasi yang sebenarnya.Setelah masalah telah teratasi, staf NetworkingCompany menginstal solusi baru dan terintegrasi ke dalam jaringan yang ada. Ketika instalasi selesai, pengujian tambahan dilakukan. Sistem-tingkat pemeriksaan pengujian penerimaan bahwa jaringan yang baru memenuhi tujuan bisnis dan persyaratan desain. Hasil tes ini dicatat dan menjadi bagian dari dokumentasi yang diberikan kepada pelanggan. Setiap pelatihan yang dibutuhkan bagi staf stadion harus diselesaikan selama fase ini. >> Sistem-tingkat pemeriksaan pengujian/ Sistem tingkat pengujian penerimaan : praktek memverifikasi jika jaringan memenuhi tujuan bisnis dan syarat-syarat desain.hasil pengujian sistem tingkat penerimaan dicatat dan merupakan bagian daridokumentasi yang disediakan untuk customerSiklus hidup jaringan Tahap MengoperasikaFase Mengoperasikan dan Optimalkan sedang berlangsung. Mereka mewakili operasisehari-hari jaringan. Staf stadion memonitor jaringan dan membentuk dasar jaringan.Pemantauan ini membantu perusahaan dalam mencapai skalabilitas maksimum,ketersediaan, keamanan dan pengelolaan.Setelah jaringan baru diinstal, personil stadion mengelola jaringan untuk memastikanbahwa melakukan dengan spesifikasi desain yang digariskan dalam fase Menyiapkandan Rencana.Mendefinisikan Kebijakan dan ProsedurKebijakan dan prosedur yang diperlukan untuk menangani masalah jaringan, seperti:Keamanan insidenPerubahan konfigurasiPembelian peralatan

Memperbarui kebijakan dan prosedur setelah upgrade mengurangi downtime, biayaoperasional, dan isu perubahan terkait. Jika tidak ada kebijakan dan prosedur ditempat, penting untuk menciptakan mereka.Siklus hidup jaringan Optimalkan TahapFase OptimalkanMengoptimalkan jaringan adalah proses yang berkesinambungan. Tujuannya adalahuntuk meningkatkan kinerja jaringan dan kehandalan dengan mengidentifikasi danmengatasi masalah jaringan potensial sebelum terjadi. Melakukan hal ini memastikanbahwa tujuan bisnis dan persyaratan perusahaan diselenggarakan. Masalah jaringan umum yang dapat ditemukan dalam Fase Optimalkan meliputi:Fitur kompatibelKurangnya kapasitas linkKinerja perangkat masalah saat beberapa fitur yang diaktifkanSkalabilitas protokolSebagai perubahan tujuan bisnis, strategi teknologi dan operasi tidak dapat beradaptasi. Di beberapa titik, desain ulang mungkin diperlukan dan siklus PPDIOO dimulai lagi.