Manajemen hutang

12
Manajemen hutang Manajemen hutang Oleh Oleh SUGENG WAHYUDI Prof.Dr.H SUGENG WAHYUDI Prof.Dr.H

description

Manajemen hutang. Oleh SUGENG WAHYUDI Prof.Dr.H. Teori Trade off. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Manajemen hutang

Page 1: Manajemen hutang

Manajemen hutangManajemen hutang

OlehOleh

SUGENG WAHYUDI Prof.Dr.HSUGENG WAHYUDI Prof.Dr.H

Page 2: Manajemen hutang

Teori Teori Trade offTrade off Teori ini menyatakan bahwa struktur modal yang Teori ini menyatakan bahwa struktur modal yang

optimal diperoleh pada saat terjadinya keseim-optimal diperoleh pada saat terjadinya keseim-bangan antara keuntungan dan bangan antara keuntungan dan costcost dari hutang dari hutang. . Model ini secara implisit menyatakan bahwa Model ini secara implisit menyatakan bahwa perusahaan yang tidak menggunakan pinjaman perusahaan yang tidak menggunakan pinjaman sama sekali atau perusahaan yang menggunakan sama sekali atau perusahaan yang menggunakan pembiayaan investasinya dengan pinjaman pembiayaan investasinya dengan pinjaman seluruhnya adalah sama-sama buruk. seluruhnya adalah sama-sama buruk.

Keputusan terbaik adalah keputusan yang Keputusan terbaik adalah keputusan yang moderat dengan mempertimbangkan kedua moderat dengan mempertimbangkan kedua instrumen pembiayaan..instrumen pembiayaan..

Page 3: Manajemen hutang

teori pecking orderteori pecking order

teori teori pecking orderpecking order menetapkan suatu menetapkan suatu preferensi keputusan sumber danapreferensi keputusan sumber dana,, dimana dimana para manajer pertama kali akan cenderung para manajer pertama kali akan cenderung memilih untuk menggunakan memilih untuk menggunakan ::

1.1.laba ditahan, kemudian laba ditahan, kemudian

2.2.hutang, dan hutang, dan

3.3.modal sendiri dari sumber eksternal modal sendiri dari sumber eksternal berupa saham sebagai pilihan terakhirberupa saham sebagai pilihan terakhir

Page 4: Manajemen hutang

BBalancing theoriesalancing theories DDisebut sebagai teori keseimbangan yaitu isebut sebagai teori keseimbangan yaitu menyeimbangkan komposisi hutang dan modal sendiri. menyeimbangkan komposisi hutang dan modal sendiri. Teori ini pada intinya menyeimbangkan antara manfaat Teori ini pada intinya menyeimbangkan antara manfaat

dan pengorbanan yang timbul sebagai akibat dan pengorbanan yang timbul sebagai akibat penggunaan hutang. Sejauh manfaat masih besar, penggunaan hutang. Sejauh manfaat masih besar, hutang akan ditambah, tetapi bila pengorbanan hutang akan ditambah, tetapi bila pengorbanan menggunakan hutang sudah lebih besar maka hutang menggunakan hutang sudah lebih besar maka hutang tidak lagi optimal untuk ditambah.tidak lagi optimal untuk ditambah.

Page 5: Manajemen hutang

FAKTOR PENENTUFAKTOR PENENTU

MODAL SENDIRI VS MODAL PINJA-MAN.MODAL SENDIRI VS MODAL PINJA-MAN.FAKTOR YANG MENENTUKANFAKTOR YANG MENENTUKAN

1.TINGKAT BUNGA1.TINGKAT BUNGA 2.STABILITAS DARI EARNING2.STABILITAS DARI EARNING 3.SUSUNAN AKTIVA3.SUSUNAN AKTIVA 4.KADAR RESIKO DARI AKTIVA4.KADAR RESIKO DARI AKTIVA 5.BESARNYA JUMLAH MODAL YANG DIBUTUHKAN5.BESARNYA JUMLAH MODAL YANG DIBUTUHKAN 6.KEADAAN PASAR MODAL6.KEADAAN PASAR MODAL 7.SIFAT MANAJEMEN7.SIFAT MANAJEMEN 8.BESARNYA SUATU PERUSAHAAN 8.BESARNYA SUATU PERUSAHAAN

Page 6: Manajemen hutang

RE DAN BUNGARE DAN BUNGAPersh Yg Blm GO PublikPersh Yg Blm GO Publik

Pendekatan Pertimbangan Rentabilitas dan Suku Pendekatan Pertimbangan Rentabilitas dan Suku Bunga.Bunga.Rentabilitas Ekonomis : EBIT / Total ModalRentabilitas Ekonomis : EBIT / Total ModalRentabilitas Modal Sendiri : EAT / MSRentabilitas Modal Sendiri : EAT / MS

KRITERIA:KRITERIA:I. Bila RE > Bunga maka penggunaan Modal I. Bila RE > Bunga maka penggunaan Modal Pinjaman lebih menguntungkanPinjaman lebih menguntungkanII.Bila RE < Bunga maka penggunaan II.Bila RE < Bunga maka penggunaan Modal Modal Sendiri lebih menguntungkanModal Modal Sendiri lebih menguntungkanAtau berarti Alternatif yg dipilih adalah alternatif Atau berarti Alternatif yg dipilih adalah alternatif pendanaan yang RMS nya lebih besar pendanaan yang RMS nya lebih besar

Page 7: Manajemen hutang

soalsoal Pada tahun 2006, suatu perusahaan beroperasi dengan Pada tahun 2006, suatu perusahaan beroperasi dengan

modal awal sebesar Rp.40.000.000,- yang terdiri dari modal awal sebesar Rp.40.000.000,- yang terdiri dari modal sendiri Rp.20.000.000,- dan modal pinjaman modal sendiri Rp.20.000.000,- dan modal pinjaman Rp.20.000.000,-. Pada tahun 2007 perusahaan Rp.20.000.000,-. Pada tahun 2007 perusahaan merencanakan mengembangkan usaha dan akan merencanakan mengembangkan usaha dan akan menambah modal sebesar Rp.20.000.000.-. Dengan menambah modal sebesar Rp.20.000.000.-. Dengan penambahan modal tersebut diperhitungkan laba penambahan modal tersebut diperhitungkan laba perusahaan ( EBIT) akan menjadi Rp.9.000.000,-. Pajak perusahaan ( EBIT) akan menjadi Rp.9.000.000,-. Pajak diperhitungkan rata-rata diperhitungkan rata-rata 330% dan bunga pinjaman 0% dan bunga pinjaman dengan bunga 12 % per tahun. dengan bunga 12 % per tahun. Pertanyaan:Pertanyaan:

Tentukan alternatif mana yang menguntungkan Tentukan alternatif mana yang menguntungkan penambahan modal dipenuhi dengan modal sendiri atau penambahan modal dipenuhi dengan modal sendiri atau dengan modal pinjaman. Jelaskan dan buktikan dengan modal pinjaman. Jelaskan dan buktikan perhitungannya dengan kriteria Rentabilitas Ekonomis perhitungannya dengan kriteria Rentabilitas Ekonomis dan Rentabilitas Modal Sendiri.dan Rentabilitas Modal Sendiri.

Page 8: Manajemen hutang

CONTOHCONTOH

RE sesudah penambahan modal 9 jtRE sesudah penambahan modal 9 jt x100%=15%x100%=15%

60 jt 60 jt

Dengan RE 15% > bunga pinjm 12 %Dengan RE 15% > bunga pinjm 12 %

Berarti penembahan dana untuk investasiBerarti penembahan dana untuk investasi

menunguntungkan dengan sumber modal menunguntungkan dengan sumber modal pinjamanpinjaman

Page 9: Manajemen hutang

Keputusan saham atau ObligasiKeputusan saham atau ObligasiPrsh Yg Sdh GO PUBLIKPrsh Yg Sdh GO PUBLIK

Menggunakan metode EBIT-EPSMenggunakan metode EBIT-EPS Indifferent point merupakan suatu titik Indifferent point merupakan suatu titik

berupa ebit yang menciptakan besarnya berupa ebit yang menciptakan besarnya EPS yang sama untuk berbagai alternatif EPS yang sama untuk berbagai alternatif sumber danasumber dana

KriteriaKriteria JIka EBIT prediksi > EBIT indiff maka JIka EBIT prediksi > EBIT indiff maka

penggunaan hutang(obligasi) merupakan alt penggunaan hutang(obligasi) merupakan alt menguntungkanmenguntungkan

Page 10: Manajemen hutang

Rumus Indiff PointRumus Indiff Point

X (1-t) X (1-t) (X-C)(1-t) (X-C)(1-t)= =

S1S1 S2S2 X=EBIT pd indiff pointX=EBIT pd indiff pointC=Bunga oblig yg dinyatakan dlm rupiahC=Bunga oblig yg dinyatakan dlm rupiahT =tingkat pajakT =tingkat pajakS1= Jumlah lbr shm yg beredar bila sbr dana hanya S1= Jumlah lbr shm yg beredar bila sbr dana hanya

sahamsahamS2=Jumlah lbr shm yg beredar bila sbr ada unsur S2=Jumlah lbr shm yg beredar bila sbr ada unsur

hutang (obligasi)hutang (obligasi)

Page 11: Manajemen hutang

ContohContoh

Jumlah dana yang diperlukan untuk investasi Jumlah dana yang diperlukan untuk investasi 40.000.000,-. Bila sumber Dana dengan saham 40.000.000,-. Bila sumber Dana dengan saham nominalnya 2.000,-/ lbrnominalnya 2.000,-/ lbr

Bila dengan Obligasi bunga 5 %. Pajak rata 2 Bila dengan Obligasi bunga 5 %. Pajak rata 2 misalnya 50%.misalnya 50%.

Alternatif I Sumber dana semua dipenuhi dengan Alternatif I Sumber dana semua dipenuhi dengan sbr sahamsbr saham

Alternatif 2 Sumber dana kombinasi sahamAlternatif 2 Sumber dana kombinasi saham Sebanyak 12.000 lbr dan obligasi 16.000.000,-Sebanyak 12.000 lbr dan obligasi 16.000.000,-

Page 12: Manajemen hutang

ContohContoh

X (1-0,5) X (1-0,5) (X-800.000,-)(1-0,5) (X-800.000,-)(1-0,5)

= =

20.00020.000 12.00012.000

Jadi X = 2.000.000,-Jadi X = 2.000.000,-