MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS -...

104
MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS (Study Dewan Perwakilan Daerah(DPD) Partai Keadilan Sejahtera Kota Depok) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh : ADE PRIATNA 108053000027 JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014M/1434H

Transcript of MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS -...

Page 1: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS

(Study Dewan Perwakilan Daerah(DPD) Partai Keadilan Sejahtera

Kota Depok)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh :

ADE PRIATNA

108053000027

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014M/1434H

Page 2: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan
Page 3: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan
Page 4: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

ii

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan :

1. Skripsi ini merupakan karya asli saya yang saya ajukan untuk memenuhi salah

satu persyaratan memperoleh gelar strata satu di Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, Maret 2014

Ade Priatna

Page 5: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT. Yangtelah melimpahkan Rahmat dan karunianya,

sehingga penulis dapatmenyelesaikan penulisan skripsi ini dengan

judul “Manajemen Dakwah Politik PKS(Study Dewan Perwakilan

Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera Kota Depok)”. tepatpada

waktunya.

Sholawat dan Salam, barokah yang seindah-indahnya,

mudah-mudahanselalu terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Yang telah membawa kitadari zaman kegelapan menuju zaman

Ilmiah yaitu Dinul Islam.

Penulismenyampaikanterimakasih yang sebesar-

besarnyakepadaKeduaOrangtuatercintaIbuSaedahdanBapakMuhari

(alm).Yang

senantiasaberdo’adanmemberikansemangatjuangtakkenallelahsampa

isaatini, sehinggaskripsiinidapatterselesaikan.

Penulisan Skripsi ini dimaksud untuk memenuhi salah satu

persyaratandalam menyelesaikan program Sarjana Ilmu Dakwah dan

Imu Komunikasi UINJakarta sebagai wujud serta partisipasipenulis

dalam mengembangkan dan mengaktualisasikan ilmu-ilmu yang

telahpenulis peroleh selama dibangku kuliah.

Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada semuapihak yang telah menbantu penulisan skripsi ini, baik

Page 6: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

iv

secara langsung maupuntidak langsung. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu

Dakwah &Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Dr. Suparto, M. Ed, MA selakuWakilDekanBidangAkademik

3. Drs. Jumroni, M.si

selakuWakilDekanBidangAkademikumum

4. Drs. WahidinSaputra, MA

selakuselakuWakilDekanBidangKemahasiswaan

5. Bapak Cecep Castrawijaya, MM dan Bapak Mulkanasir,

S.Pd, MM selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Manajemen

Dakwah UIN SyarifHidayatullah Jakarta.

6. Bapak Drs. Sihabuddin Noor, MA selaku Dosen

Pembimbing, yang telah membimbing dan mengarahkann

penulisan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang

telah memberikan ilmunya kepada penulis selama 4 tahun.

8. M. Supariyono, A.Mdselaku Ketua UmumDPD PKS Kota

Depok, yang telah menberikan izin kepada penulis untuk

mengadakan penelitian di DPD PKS Kota Depok.

Page 7: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

v

9. Moh. HafidNasir, Selaku SekretarisUmum yang telah

memberi arahan agar peneliti dapat melaksanakan penelitian

dengan baik.

10. Segenap pengurus DPD PKS kota Depok, yang telah

meluangkanwaktunya untuk membantu penulis mendapatkan

informasi yang dibutuhkan.

11. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian

skripsi ini Semoga Allah SWT, melimpahkan Rahmat dan

Karunia-Nya kepada kita semua. Penulis menyadari

sepenuhnya bahwa didunia ini tidak ada yang sempurna.

Begitu juga dari penulisan skripsi ini, yang tidak luput dari

kekurangan dan kesalahan.

Akhirnya dengan segala bentuk kekurangan dan

kesalahan, penulisberharap sungguh dengan rahmat dan izin-Nya

mudah-mudahan skripsi inibermanfaat bagi penulis khususnya

dan bagi pihak-pihak yang bersangkutan.

Jakarta, 25 Maret2014

Penulis

Page 8: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

vi

ABSTRAKSI

Ade Priatna (108053000027), 2014. “Manajemen Dakwah Politik PKS (Study

DewanPerwakilan Daerah(DPD) Partai Keadilan Sejahtera Kota Depok)”.

Skripsi Jurusan Manajemen Dakwah, FakultasIlmu Dakwah & Ilmu

Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta. Dr. Sihabuddin Noor, MA

Untuk melaksanakan Amar ma’ruf nahi munkar, dakwah memerlukan

media atau sarana penunjang, baik lisan, tulisan bahkan politik. Melalui media ini

dakwah akan dapat disebarkan secara luas, selain juga dapat menterjemahkan

perilaku kehidupan masyarakat. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Endang

Saifuddin Ansari bahwa dengan cara-cara ini Islam dapat diterjemahkan secara

lebih leluasa termasuk soal politik.Sudah menjadi kata sepakat bagi para ahli,

bahwa perkembangan pemikiran politik itu mempunyai hubungan langsung yang

tidak terpisah dengan perkembangan sejarah (Political Science History). Soal ini

terbukti jelas dalam “Pemikiran Politik Islam” di mana Sejarah Islam itu

sendirilah yang membawa dan mencetuskan “Politik Islam”.

BerdasarkanhaltersebutmakarumusanmasalahdalampenelitianiniapakahMan

ajemenDakwahPolitik DPD PKS Kota Depokdapatmeningkatkantujuandakwah

Islam dalamberpolitik di Kota

Depokdengancarapolitikpemerintahanmelaluikekuasaan,

kegiatandanaktifitasdakwah yang dilakukanoleh PKS Kota Depok. Penelitian ini

menggunakan pendekatan Deskriptif-Kualitatif. Diharapkandengan menggunkan

pendekatan tersebut penulis mendapatkan gambaran yangobjektif, faktual, akurat

dan sistematis, mengenai masalah-masalah yang ada diobyek penelitian.

Pengumpulan data penelitian ini menggunakan interview danobservasi. Kemudian

hasil penelitian tersebut dianalisis dengan tahapan reduksidata, penyajian data dan

yang terakhir adalah verifikasi atau menarik kesimpulan

Hasil dari penelitian ini adalah:pertama,Bahwa konsep dakwah politik yang di

jalankan oleh DPD PKS Depokdiantaranya melalui : Dakwah bit Tadwin, Dakwah

Fardiyah, Dakwah bil Lisan, Dakwah bil Haal yang rutin mereka lakukan baik

terhadap kader, simpatisan maupun masyarakat umum di Kota Depok.kedua,

kunci keberhasilan Manajemen Dakwah Politik itu berorientasi pada pengenalan

nilai-nilai dasar Islam dan dilakukan di berbagai kesempatan dakwah yang

merupakan pembentukan opini umum Islami, penyebaran fikrah Islam yang benar

dan menyeluruh.

Kata Kunci: ManajemenDakwah, DakwahPolitik.

Page 9: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. i

LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................ ii

KATA PENGANTAR..................................................................................... iii

ABSTRAKSI ..................................................................................................vi

BAB IPendahuluan

A. LatarBelakangMasalah …………………………………...…....... 1

B. PembatasandanPerumusanMasalah………………….....…...… 10

C. TinjauanPustaka ……………………………………………...…. 10

D. MetodologiPenelitian …………...………………………………. 12

E. TujuandanManfaatPenelitian…………….................................. 22

F. SistematikaPenulisan ....................................................................23

BAB IILandasan Teori Konsep Dakwahdan Politik

A. KonsepDakwah

1. PengertianDakwah …………………………….……………. 25

2. Unsur-unsurDakwah …………………………….………...... 26

3. HukumDakwah ………………………………….………….. 34

4. Prinsip-prinsipDakwah ………………………….………...... 35

B. KonsepPolitik Islam

1. PengertianPolitik ………………………………………….... 41

2. PolitikDalamPandangan Islam …………………………….. 46

3. HubunganPolitikdanDakwah ……………………………... 49

C. KonsepManajemenDakwahPolitik

1. PengertianManajemenDakwah ………………….…………. 52

2. Fungsi-fungsiManajemenDakwah ………………….……… 54

3. PengertianManajemenDakwahPolitik …………………….. 56

Page 10: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

viii

BAB IIIGambaran UmumDPD PKS Kota Depok

A. SejarahPartaiKeadilanSejahtera ……………………………... 58

B. VisidanMisiPartaiKeadilanSejahtera ………………………. 59

C. Lokasi DPD PKS Kota Depok ………………………………… 61

D. Keanggotaan Partai Keadilan Sejahtera ..................................... 61

E. StrukturKepengurusan ……………………………………….. 64

BAB IVAnalisisManajemen Dakwah Politik DPD PKS Kota Depok

A. AplikasiKonsepManajemenDakwahPolitik …...………….... 65

B. AnalisisAplikasiManajemenDakwahPolitik……………….. 79

BAB VPenutup

1. Kesimpulan …………………………………………………… 83

2. Saran …………………………………………………………..84

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 85

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Islam adalah agama dakwah yang selalu mendorong pemeluknya

untuk senantiasa aktif melakukan kegiatan dakwah. Kemajuan dan

kemunduran umat Islam sangat berkaitan erat dengan kegiatan dakwah yang

dilakukannya. Predikat Khaira Ummah (umat yang paling baik dan pilihan)

hanyalah diberikan Allah Swt. kepada kelompok umat yang aktif terlibat

dalam kegiatan dakwah. Sekaligus Islam telah mengatur segala sesuatu baik

mengenai ekonomi maupun dagang atau soal hidup sosial dan lain

sebagainya hingga tidak ada satu soal sekecil apapun yang ditinggalkan.1

Islam tampil di dunia untuk menyebarluaskan dakwah dan panggilan

Allah di bumi dan membawa kabar gembira bagi penduduknya, sekaligus

untuk membangun suatu pemerintahan yang menjamin kehidupan manusia

yang teratur dan terarah dan memberikan perlindungan kepadanya dari

kejahatan dirinya sendiri dan kejahatan orang lain. Oleh karena itu, sifat,

watak atau karakteristik negara menurut konsepsi Islam tidak pernah

terpisah dari jiwa dakwah dan medannya. Negara harus berjalan secara

harmonis dengan kegiatan dakwah, persis seperti bertemunya ujung sungai

1 Fuad Mohd. Fachruddin, Pemikiran Politik Islam, (Jakarta: CV Pedoman Ilmu

Jaya, 1988), 174

Page 12: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

2

dan hilirnya.2 Dakwah Islam yang telah berlangsung sekian lama ini pada

intinya adalah sebuah proses dan upaya tabligh dalam arti menyampaikan

kebenaran ajaran agama untuk membangun tatanan kehidupan yang penuh

kedamaian dan jauh dari dendam masa lalu serta berusaha menatap ke depan

yang lebih baik.

Berdakwah merupakan salah satu fenomena yang tidak dapat

dipisahkan dari kehidupan kita. Dakwah membuat masygul akal pikiran

kita. Dakwah bisa menggerakkan pelbagai naluri kita dan menempati tempat

yang sentral dalam kehidupan kita, apalagi di dalam era yang sarat dengan

krisis akidah sepeti sekarang ini.3 Perjuangan Islam sepanjang sejarahnya

dapat dilihat sebagai usaha kaum Muslim memenuhi gambaran al-Qur’an

itu, khususnya berkenaan dengan tugas kewajibannya bagi kemanusiaan.

Tugas itu juga sering diungkapkan dalam kalimat aslinya dalam bahasa

Arab, yaitu “Amar ma‟ruf nahi munkar”. Karena tugas Amar ma‟ruf nahi

munkar itulah umat Islam selalu terlibat dalam perjuangan melawan setiap

bentuk kezaliman.4

Untuk melaksanakan Amar ma‟ruf nahi munkar, dakwah

memerlukan media atau sarana penunjang, baik lisan, tulisan bahkan politik.

Melalui media ini dakwah akan dapat disebarkan secara luas, selain juga

dapat menterjemahkan perilaku kehidupan masyarakat. Hal ini sesuai

dengan apa yang dikatakan Endang Saifuddin Ansari bahwa dengan cara-

2 Muhammad Husin Fadhlullah, Metodologi Dakwah Dalam al-Qur‟an, (Jakarta:

Lentera, 1997), 12 3 Ibid, 7

4 Nurcholish Madjid, Cita-Cita Politik Islam Era Reformasi, (Jakarta:

Paramadina, 1999), 43

Page 13: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

3

cara ini Islam dapat diterjemahkan secara lebih leluasa termasuk soal

politik.5

Banyak ayat Al-Qur’an yang mengungkap masalah dakwah. Tetapi,

dari sekian banyak ayat yang memuat prinsip-prinsip dakwah itu ada satu

ayat yang memuat sandaran dasar dan fundamen pokok bagi metodologi

dakwah. Ayat yang dimaksud adalah sebagai berikut :

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah

dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang

baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang

siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih

mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”. (Q.S An-Nahl:

125)

Banyak yang tidak menyadari bahwa politik menyangkut kekuasaan,

cara menggunakan kekuasaan serta proses pengelolaan pemerintahan dan

negara maka politik termasuk salah satu alat untuk dakwah. Sudah menjadi

kata sepakat bagi para ahli, bahwa perkembangan pemikiran politik itu

mempunyai hubungan langsung yang tidak terpisah dengan perkembangan

sejarah (Political Science History). Soal ini terbukti jelas dalam ―Pemikiran

Politik Islam‖ di mana Sejarah Islam itu sendirilah yang membawa dan

mencetuskan ―Politik Islam‖. Dengan kata lain dapat disebut, bahwa

―Politik Islam‖ dengan ―Sejarah Islam‖ sejalan dan masing-masing

5 Endang Saifuddin Ansari, Wawasan Islam; Pokok-Pokok Pikiran Tentang Islam

dan Umatnya, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1993), Cet. Ke-4, 178

Page 14: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

4

sempurna menyempurnakan ibarat darah dan daging. Maka tidaklah dapat

diketahui mana yang menimbulkan yang lain laksana ayam dan telur dan

mana yang menjadi sebab dan mana pula yang menjadi musabbab ibarat

kata dan bahasa. Kait mengait ini didapatkan di dalam ―Sejarah Islam‖

secara keseluruhan, sejarah tidak terpisah dari politik dan politik adalah

sebahagiaan daripada sejarah. Kalau diambil arti politik yang luas itu, maka

didapatkan bahwa politik itu terkadang ditimbulkan oleh pribadi manusia,

terkadang oleh sekelompok manusia dan terkadang pula oleh satu aliran

tertentu.6 Sistem politik dalam pandangan Islam adalah hukum atau

pandangan yang berkaitan dengan cara bagaimana urusan masyarakat

dikelola dan diatur dengan hukum Islam.7 Setelah runtuhnya rezim orde

baru, proses demokrasi di Indonesia mengalami perubahan yang signifikan.

Hal ini terlihat dengan berubahnya sistem kepartaian, dari tiga partai

menjadi sistem multi partai.8

Alam reformasi telah melahirkan banyak partai politik, baik yang

berlabel agama maupun non agama. Ada partai politik yang menggunakan

label agama, seperti Partai Kristen dan Partai Islam (PI), sedangkan partai

politik nonagama, diantaranya berlabel sosialisme, nasionalisme, dengan

berbagai variannya.9 Pandangan-pandangan mengenai unsur-unsur lain,

misalnya mengenai konsep dan ideologi perjuangan umat Islam, yang

6 Fuad Mohd. Fachruddin, Pemikiran Politik Islam, 11

7 Hafidz Abdurrahman, diskursus ―Islam Politik Spiritual” (Bogor : Al-Azhar

Press, 2007), 202 8 http:// Partisipasi Politik Non Muslim Dalam Partai Politik Islam (Analisa

Terhadap PK Sejahtera) _ Garam Manis.htm 9 A.M Fatwa, Satu Islam Multi Pertai, (Bandung: MIZAN, 2000), 93

Page 15: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

5

menjadi bagian integral dari batang tubuh politik Islam, menjadi jelas

dengan sendirinya.10

Sebagai contoh peran dakwah dalam politik, pada masa kejayaan

umat Islam era Khalifah Abbasiah, hingga Turki Usmani dan Kerajaan

Islam Aceh masa Sultan Iskandar Muda, semua aktifitas dakwah Agama

ditopang oleh para pemegang kekuasaan atau pelaku politik, bahkan mereka

sendiri juga merupakan politisi-politisi yang sekaligus sebagai da’i,

sehingga kita tidak heran bagaimana jayanya Islam dan kaum Muslimin

ketika itu.

Satu hal yang sangat menggembirakan apabila semangat untuk

mendakwahkan Islam tumbuh di masyarakat dan pemerintah kita. Karena

hal yang demikian berarti umat ini mulai menuju kepada kebahagiaan hidup

di dunia dan di akhirat. Maka langkah apapun yang bisa kita lakukan untuk

mendukung masyarakat atau pemerintah kita dalam menghidupkan ajaran-

ajaran Islam ini, hendaknya kita berikan dukungan.

Profesionalisme politik yang tipikal Islam harus dirumuskan.

Dikalangan umat dibina dan ditumbuhkan kader yang tangguh berakidah

kuat, berakhlaq mulia, menguasai persoalan politik serta kaitannya dengan

masalah sosial, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Syaikh Hasan Al Banna

menegaskan, ―Setelah batasan global dari makna Islam yang syamil dan

substansi makna politik yang luas dan tidak terkait dengan kepartaian ini,

saya bisa mengatakan secara terus terang bahwa seorang muslim tidak akan

10

Bahtiar Effendy, “Islam dan Negara” Transformasi Pemikiran dan Praktik

Politik Islam di Inonesia (Jakarta : Paramadina), 43

Page 16: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

6

sempurna Islamnya kecuali jika ia seorang politisi, mempunyai jangkauan

pandangan yang jauh, dan mempunyai kepedulian yang besar terhadap

umatnya‖.

Allah berfirman : "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan

umat yang menyeru kepada kebajikan, menyeru kepada yang ma'ruf dan

mencegah yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung." (QS. Ali

Imran : 104)

Telah sama-sama diketahui bahwa cara yang efektif untuk mencegah

kemungkaran adalah dengan terlibat dalam pengambilan kebijakan atau

kekuasaan. Apabila kekuasaan berada di tangan orang-orang salih, atau

didukung oleh orang-orang salih, maka memiliki kesempatan yang lebih

besar untuk menolak kemungkaran dalam kehidupan masyarakat luas.

Sebaliknya, jika kekuasaan di tangan orang zhalim, maka akan bisa

digunakan untuk mengembangkan kemungkaran dan kezhaliman secara

luas. Salah satu sarana perubahan yang cukup efektif dalam sistem

demokrasi saat ini adalah partai politik.

Diskursus seputar politik dakwah dan dakwah politik terus bergulir

yang berawal sebenarnya dari sebuah kekhawatiran akan terjadinya distorsi

pemetaan antara dakwah dan politik di ranah kenegaraan. Politik identik

dengan kekuasaan yang berarti menghalalkan segala cara, sementara

dakwah adalah untuk kebaikan dan perbaikan masyarakat yang jelas tujuan

dan misi yang diembannya. Lewat kiprah partai politik tersebut, diharapkan

gerakan dakwah memiliki peran dan pengaruh positif dalam mengelola

Page 17: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

7

pemerintahan Negara. Dalam hal ini jelas kebenaran ajaran Islam bahwa

berpolitik bagian dari dakwah dan dakwah merupakan tujuan dari berpolitik.

Tentu karena ini wilayah politik maka strategi dan upaya yang

dilakukan harus juga sesuai dengan praktik perpolitikan dengan senantiasa

mengacu kepada koridor nilai-nilai Islam yang universal. Di sini setiap kita

dituntut arif mencermati setiap strategi kebijakan yang coba dijalankan oleh

sebuah partai yang menjadikan dakwah sebagai basis aktivitasnya.

Munculnya sejumlah partai yang menggunakan simbol dan asas Islam atau

yang mempunyai pendukung utama komunitas Islam, maka tidak terlalu

salah untuk mengatakan bahwa yang dimaksudkan adalah munculnya

kembali kekuatan politik Islam.11

Paradigma ini terus berlangsung sekian lama sampai lahirnya PKS,

sebuah partai yang mengusung jargon dan misi dakwah dalam praktik

perpolitikannya. Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama

Partai Keadilan (PK), hadir menjadi sebuah alternatif cara pandang Islam

yang baru, selain NU dan Muhammadiyah. Partai Keadilan Sejahtera

memberikan harapan baru bagi masyarakat Indonesia yang memiliki

karakter : muda, religius Islam, loyal pada organisasi, berjiwa nasionalisme,

dan peduli pada persoalan internasional (wa bil khusus Palestina). Beda

dengan gerakan politik berhaluan Islam yang lain. Mereka jelas mengambil

jalur politik bergabung dengan sistem demokrasi dengan nilai-nilai

perjuangan Ikhwanul Muslimin yang teramat kental.

11

Bahtiar Effendy, “(Re)Politisasi Islam” Pernahkan Islam Berhenti Berpolitik?,

195

Page 18: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

8

Sejak awal idiom partai dakwah merupakan tantangan terbesar bagi

para politikus Muslim. Di satu pihak, nilai Islam harus selalu hadir dalam

keseharian politik mereka. Manakala sistem perpolitikan yang sekian lama

berlangsung justru berseberangan dengan nilai dakwah dan politik Islam itu

sendiri, tentu kekhawatiran itu wajar saja muncul karena memang

mempertemukan politik dengan dakwah merupakan satu fenomena dan

ijtihad yang baru di arena perpolitikan Indonesia yang sekian lama jauh dari

nilai dakwah atau sama sekali tidak beririsan dengan dakwah. Karenanya

menjadi sebuah keharusan jika kita memberikan kesempatan bagi

munculnya sebuah partai Islam, yang mengaspirasikan suara umat muslim

untuk mewujudkan cita-cita plitik yang tidak pernah padam mengingat tugs

dakwah amar ma‟ruf nahi munkar.

Ini bisa saja menjadi upaya politisasi dakwah dalam konotasi positif,

yaitu mengemas dakwah dalam kemasan politik yang menjunjung tinggi

nilai kebaikan dan kemanusiaan. Atau akan menjadi dakwahisasi politik,

dalam arti membawa dakwah dalam wilayah politik sehingga praktik

dakwah sedikit demi sedikit akan bergeser menjadi praktik yang sesuai

dengan nilai siyasah syar'iyyah yang dijunjung tinggi oleh Islam. Pada

tataran ini, kembali semangat menjunjung siyasah syar'iyyah dalam wilayah

politik praktis direduksi perannya atau dimarginalkan.

PKS pada dasarnya adalah partai dakwah, yang tidak berhenti pada

peraihan suara, suara bagi PKS adalah sarana untuk melompat ke tahapan

berikutnya, maka PKS tidak hanya melakukan ekstentifikasi atau perluasan

Page 19: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

9

dakwah melalui pemilu dan kampanye akan tetapi setelah itu berlanjut ke

tahap berikutnya yaitu melakukan intensifikasi.12

Kondisi yang demikian mengandung indikasi bahwa persoalan

dakwah akan semakin berat dan meningkat. Untuk penanggulangan dakwah

tidak mungkin dilakukan sendiri-sendiri dan sambil lalu, tetapi hendaklah

dilakukan secara bekerjasama dalam satu kesatuan yang teratur rapi. Hal ini

menghendaki adanya tenaga-tenaga terampil dan mampu untuk mengelola

dan mengatur pelaksanaan dakwah atau disebut dengan manajemen dakwah.

Kemampuan itu dimulai dari mengidentifikasikan masalah menyusun

rencana yang tepat, mengorganisir para pelaksana (sumber daya manusia)

dan daya lainnya yang tersedia, menggerakkan kepada pencapaian tujuan

dan melakukan penggendalian atau pengawasan terhadap tindakan-tindakan

dakwah.

Manajemen sangat diperlukan dalam mencapai tujuan dakwah,

karena manajemen merupakan suatu sistem dan metode atau teknik untuk

melakukan pengelolaan yang baik, mendapatkan hasil yang memuaskan,

menghindarkan perbuatan yang merugikan dan mubazir, menghindari

kesalahan dan kekeliruan dan upaya untuk menegak kebenaran dalam suatu

lembaga. Semua itu akan terwujud jika manajemen tersebut sesuai dengan

nilai-nilai dan prinsip-prinsip dalam al-Qur’an dan Hadis. Seperti efesiensi

yang mengajarkan kepada manusia untuk tidak boros, seimbang,

pencapaian manfaat dan adil. Dalam bekerja dan mengambil keputusan

12

Adi Andriana, “Momentum Politik Dakwah PKS‖. Terbit 31 Maret 2014,

(diakses pada tanggal 15 Apri 2014 dari

http://www.muharrikdakwah.com/2014/03/momentum-dakwah-politik-pks.html)

Page 20: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

10

hendaklah memegang prinsip berfikir positif, bermusyawarah, disiplin,

kebersamaan dalam hal-hal yang konstruktif dan sebagainya.

Atas dasar pemikiran tersebut, penulis mencoba mengangkat

pembahasan yang terangkum dalam skripsi yang berjudul: “Manajemen

Dakwah Politik Partai Keadilan Sejahtera” (Study Dewan Perwakilan

Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera Kota Depok).

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Banyak hal yang terkait mengenai aktifitas dakwah PKS. Namun,

fokus pembatasan masalah hanya pada Konsepsi Manajemen Dakwah DPD

PKS Depok sebagai partai politik Islam.

2. Perumusan Masalah

Untuk memperjelas permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi

ini, maka penulis merumuskan masalah-masalah sebagai berikut:

a. Apa Saja Aplikasi Konsep Manajemen Dakwah Politik DPD PKS

Depok?

b. Bagaimana Analisis Dari Manajemen Dakwah Politik DPD PKS

Depok?

C. Tinjauan Pustaka

Melihat dari banyaknya partai-partai Islam yang muncul pada masa

setelah Orde Baru ini, PKS muncul sebagai partai yang berideologi Islam

Page 21: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

11

dengan beragam kegiatan serta aktivitas dakwah politiknya dalam upaya

merebut kekuasaan demi tujuan dakwah itu tercapai. Skripsi tentang PKS ini

juga sebelumnya sudah pernah dibuat dalam bentuk skripsi diantaranya :

Karya Miftahuddin (S1, PPI, FUF, 2008) yang berjudul Pengaruh

Ideologi Ikhwanul Muslimin Terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Beliau menjelaskan proses pengaruh ideologi Ikhwanul Muslimin terhadap

Partai Keadilan Sejahtera terjadi melalui proses transfer pemikiran yang

dibawa oleh para sarjana-sarjana dari Timur Tengah tahun 1980-an yang

membentuk sebuah gerakan yang terkenal dengan istilah “tarbiyah”.

Dari tinjaun pustaka diatas dapat dipahami bahwa aktivitas ataupun

kegiatan dakwah politik PKS sedikit banyak terpengaruh oleh pemikiran-

pemikiran Ikhwanul Muslimin. Namun dalam penelitian yang penulis buat

jauh berbeda yaitu “Manajemen Dakwah Politik Partai Keadilan Sejahtera

(PKS) Kota Depok (Study Manajemen Dakwah Politik Partai Keadilan

Sejahtera)‖

Page 22: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

12

D. Metodologi Penelitian

A. Metode Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif, karena

fokus penelitiannya adalah Manajemen Dakwah Politik. Penelitian kualitatif

memiliki karakteristik antara lain: ilmiah, manusia sebagai alat (instrument),

menggunakan metode kualitatif, analisis data secara induktif, teori dari

dasar (grounded theory), deskriptif, lebih mementingkan proses dari pada

hasil, adanya batas yang ditentukan, fokus, adanya kriteria untuk keabsahan

data, desain penelitian yang bersifat sementara, dan hasil penelitian

dirundingkan dan disepakati bersama.13

Moleong dalam Metodologi Penelitian Kualitatif mengutip dari

Bogdan dan Taylor, mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur

penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau

lisan dari orang-orang atau pelaku yang dapat diamati.14

Pendekatan

kualitatif digunakan untuk mengungkapkan data deskriptif dari informasi

tentang apa yang mereka lakukan, dan yang mereka alami terhadap fokus

penelitian. Pendekatan ini merupakan suatu proses pengumpulan data secara

sistematis dan intensif untuk memperoleh pengetahuan tentang Manajemen

Dakwah Politik, yang mana penelitian ini dilakukan di DPD Partai Keadilan

Sejahtera Kota Depok.

13 Lexy Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosda

Karya, 2006), 8-13 14

Lexy Moleong, Metodologi Penelitian, 4

Page 23: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

13

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kantor DPD PKS kota Depok yang

beralamat di Margonda Raya Gg. Beringin No. 07, Kemiri Muka, Beji,

Depok. Adapun waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2013.

C. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data dapat

diperoleh. Adapun sumber data yang digali dalam penelitian ini terdiri dari

sumber data utama yang berupa kata-kata dan tindakan, serta sumber data

tambahan yang berupa dokumen-dokumen. Sumber dan jenis datanya dibagi

kedalam kata-kata dan tindakan,sumber data tertulis, foto dan statistik.15

Sehingga beberapa sumber data yang dimanfaatkan dalam penelitian ini

meliputi:

1. Sumber data primer, yaitu sumber data yang diambil peneliti

melalui wawancara dan observasi. Sebagaimana yang

diungkapkan Moleong bahwa: ‖Kata-kata dan tindakan orang-

orang yang di amati atau diwawancarai merupakan sumber data

utama. Sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis dan

melalui perekaman video atau audio tape, pengambilan foto, atau

film. Pencatatan sumber data utama melalui wawancara atau

15

Lexy Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif , 157

Page 24: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

14

pengamatan berperan serta sehingga merupakan hasil usaha

gabungan dari kegiatan melihat, mendengar dan bertanya‖.16

2. Sumber data sekunder, yaitu sumber data diluar kata-kata dari

tindakan yakni sumber data tertulis. Sumber tertulis dapat dibagi

atas sumber dari buku dan majalah ilmiah, sumber data arsip,

dokumen pribadi dan dokumen resmi yang digunakan penulis

dalam penelitian ini.

D. Teknik Pengambilan Data

Adapun teknik pengambilan sumber data dalam penelitian ini adalah

menggunakan teknik bola salju (snow bolling sampling). Yang dimaksud

dengan teknik bola salju adalah:

‖Peneliti memilih responden atau sample secara berantai, jika

pengumpulan dari data responden atau sample ke-1 sudah selesai, peneliti

minta agar responden kelurahan-2, lalu yang ke-2 juga memberikan

rekomendasi untuk responden ke-3, dan selanjutnya. Proses bola salju ini

berlangsung terus sampai peneliti memperoleh data yang cukup sesuai

kebutuhan‖.17

Dari keterangan diatas, maka sumber data utama yang menjadi

sumber informasi dalam penelitian ini adalah: ketua umum dpd pks depok

yang nantinya akan memberikan pengarahan kepada peneliti dalam

pengambilan sumber data, dan memberikan informasi serta rekomendasi

kepada informan lainnya seperti; para anggota dalam kepengurusan dpd pks

16

Ibid 17

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta:

Rineka Cipta, 2006), 115

Page 25: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

15

depok. Sehingga semua data-data yang diperlukan peneliti terkumpul sesuai

dengan kebutuhan penelitian.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah alat pada waktu penelitian

menggunakan suatu metode. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan

beberapa metode antara lain:

1. Metode Interview

Metode interview adalah suatu bentuk komunikasi verbal,

melakukan percakapan yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari

terwawancara.18

Peneliti mengumpulkan data dengan cara mewawancarai

secara langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan, terutama

penasehat, ketua, dan para anggota ta’mir. Dalam metode interview peneliti

memakai pedoman wawancara berstruktur. Dalam wawancara berstruktur

semua pertanyaan telah dirumuskan dengan cermat biasanya secara tertulis

sehingga pewawancara dapat menggunakan daftar pertanyaan itu sewaktu

melakukan interview atau jika mungkin menghafalkan diluar kepala agar

percakapan lebih lancar dan wajar.19

2. Metode Observasi

Metode observasi dilakukan untuk memperoleh informasi

tentang kelakuan manusia seperti terjadi dalam kenyataan. Dengan

18

M.Nasution, Metode Research (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), 113 19

M.Nasution, Metode Research (Jakarta: Bumi Aksara, 2006),117-118

Page 26: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

16

observasi dapat kita peroleh gambaran yang lebih jelas tentang

kehidupan sosial, yang sukar diperoleh dengan metode lain.20

Observasi digunakan untuk memperoleh data dilapangan

dengan alasan untuk mengetahui situasi, menggambarkan keadaan,

melukiskan bentuk. Guga dan Lincoln. menyebutkan observasi

dalam penelitian kualitatif, yaitu: ada beberapa alasan mengapa

penelitian kualitatif menggunakan pengamatan:

a. Pengamatan didasarkan pada pengamatan langsung, b.

Pengamatan juga memungkinkan melihat dan mengamati

sendiri kemudian mencatat perilaku kejadian sebagaimana

yang terjadi pada keadaan yang sebenarnya, c. Pengamatan

memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dalam situasi yang

berkaitan dengan bidang usaha yang profesional maupun

pengetahuan yang diperoleh secara langsung dari data, d.

Sering terjadi ada keraguan data yang diperoleh dengan teknik

wawancara, jalan yang terbaik untuk mengecek kepercayaan

data adalah dengan pengamatan, e. Teknik pengamatan

memungkinkan peneliti mampu memahami situasi-situasi yang

rumit dan dalam kasus-kasus tertentu di mana teknik

komunikatif lainnya tidak memungkinkan, pengamatan dapat

menjadi alat yang sangat bermanfaat.21

20

Ibid, 106 21

Lexy Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif , 174-175

Page 27: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

17

Dalam penelitian ini metode observasi yang digunakan

adalah observasi dengan partisipasi. maka dari itu peneliti

mengamati dengan langsung kegiatan yang ada pada lembaga serta

hal-hal yang terkait dengan penelitian ini.22

3. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal

atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar,

majalah, prasasti, notulen rapat,agenda dan sebagainya.23

Adapun

penelitian ini, metode dokumentasi ini digunakan dengan cara

memeriksa dan mencatat dokumen yang diperlukan dalam

penelitian. Dokumen yang dikumpulkan dan dianalisis peneliti

adalah dokumen yang berkaitan dengan kondisi ta’mir masjid

sebagai lokasi penelitian dan dokumen yang berkaitan dengan fokus

dan masalah penelitian. Dokumen yang dianalisis yaitu struktur

organisasi, profil keangotaan program-program atau kegiatan usaha

ta,mir masjid, data-data yang dihasilkan peneliti tersebut diharapkan

mampu menjawab rumusan masalah pada penelitian ini.

F. Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan

data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat

ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang

22

M. Nasution, Metode Research (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), 152 23

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta:

Rineka Cipta, 2006), 231

Page 28: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

18

disarankan oleh data.24

Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan

pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan

data dalam periode tertentu.

Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan berlangsung secara

terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh25

. Aktivitas

dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion

drawing/verification.26

1. Data reduction

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak,

untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah

dikemukakan semakin lama peneliti di lapangan, maka jumlah data

akan semakin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera

dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti

merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-

hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data

yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan

mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data

selanjutnya, dan mencari bila diperlukan.27

2. Data display (penyajian data)

24

Lexy Moelong, Metodologi Penelitian Kualitatif , 280 25

Milles,and Huberman, M.A. Qualitative Data Analysis. Terjemahan Tjejep RR (

Jakarta : UI Press :1982), 87 26

Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi, (Bandung : Alfabeta. 2011), 334 27

Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi, 335-337

Page 29: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

19

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan

dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori,

flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles and huberman

menyatakan ―yang paling sering digunakan untuk menyajikan data

dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.28

3. Conclusion drawing/verification

Langkah ke tiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles

and Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Kesimpulan awal yang dikemukakan masih besifat sementara, dan

akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang

mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila

kesimpulan yang valid dan konsisten saat peneliti kembali

kelapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang

dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.29

G. Pengecekan Keabsahan Data

Moleong berpendapat bahwa "Dalam penelitian diperlukan suatu

teknik pemeriksaan keabsahan data. Sedangkan untuk memperoleh

keabsahan temuan perlu diteliti kredibilitasnya dengan menggunakan teknik

sebagai berikut:30

1. Persistent Observation (ketekunan pengamatan) yaitu

mengadakan observasi secara terus menerus terhadap objek

28

Ibid, 339-340 29

Ibid, 343 30

Lexy Moelong, Metodologi Penelitian Kualitatif, 172

Page 30: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

20

penelitian guna memahami gejala lebih mendalam terhadap

berbagai aktivitas yang sedang berlangsung di lokasi penelitian.31

Dalam hal ini berkaitan dengan peranan Bidang Usaha masjid

dalam kemandirian Masjid.

2. Triangulasi yaitu pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan

pengecekan atau perbandingan terhadap data. Triangulasi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber data

dengan cara "membandingkan dan mengecek balik derajat

kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan

alat yang berbeda dalam metode kualitatif".32

H. Tahapan Penelitian

1. Tahap Pra Lapangan

Dalam taraf pra lapangan peneliti akan melakukan observasi

terus terang atau tersamar. Observasi terus terang atau tersamar

dalam hal ini, peneliti dalam melakukan pengumpulan data, bahwa

ia sedang melakukan penelitian. Sehingga mereka yang diteliti

mengetahui sejak awal sampai akhir tentang aktivitas peneliti. Tetapi

dalam suatu saat peneliti juga tidak terus terang atau tersamar dalam

observasi, hal ini untuk menghindari kalau suatu data yang dicari

merupakan data yang masih dirahasiakan. Kemungkinan kalau

31

Ibid, 329 32

Ibid, 330

Page 31: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

21

dilakukan dengan terus terang, maka peneliti tidak akan diijinkan

untuk melakukan observasi.33

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

a. Pengumpulan data, pada tahap ini yang dilakukan peneliti dalam

mengumpulkan data adalah:

1) Wawancara dengan Ketua Umum DPD Partai Keadilan

Sejahtera Kota Depok.

2) Wawancara dengan para anggota bidang DPD Partai

Keadilan Sejahtera Kota Depok.

3) Observasi langsung dan pengambilan data langsung dari

lapangan.

4) Menelaah teori-teori yang relevan.

b. Mengidentifikasi data

Data yang sudah terkumpul dari hasil wawancara,

dokumentasi dan observasi diidentifikasi agar memudahkan

peneliti dalam menganalisa sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

3. Tahap Akhir Penelitian

a. Menyajikan data dalam bentuk deskripsi.

b. Menganalisa data sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

33 Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung : Alfabeta, cv. 2007), 66

Page 32: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

22

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

1) Untuk mengkaji Apa Saja Aplikasi Konsep Manajemen Dakwah

Politik yang diterapkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mampu

menopang dakwah, sebagai perwujudan eksistensi partai yang

berbasis Islam.

2) Dapat memberikan gambaran yang jelas, Bagaimana Analisis

Dari Manajemen Dakwah Politik PKS Kota Depok sebagai partai

yang memiliki karakter ke-Islaman, sehingga mampu

menghubungkan atau mensinergiskan dakwah Islam terhadap

politik.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini diharapkan dari penelitian ini

adalah :

a. Manfaat Akademis : Penelitian ini diharapkan memberikan

kontribusi khasanah ilmu pengetahuan kepada mahsiswa/i agar

dapat mengkaji lebih jauh bagaimana aplikasi konsep

manajemen dakwah politik PKS Kota Depok.

b. Manfaat praktis : penelitian ini diharapkan dapat menambah

informasi, wawasan serta acuan bagi peneliti mengenai

manajemen dakwah politik PKS.

Page 33: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

23

F. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam menguraikan materi yang akan dibahas

dan sekaligus agar pembaca dapat memahami uraian selanjutnya, maka

penulis mensistemasikan pembahasan yang akan ditulis kedalam bab-bab

sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan. Bab ini menjelaskan seputar Latar

Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan

Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Tinjauan

Pustaka, Metodologi Penelitian dan Sistematika

Penulisan.

BAB II Landasan Teori. Bab ini menjelaskan seputar teori

yang berisikan mengenai Pengertian Manajemen,

Manajemen Dakwah, Dakwah dan Politik, Pengertian

Manajemen Dakwah Politik, Perspektif Dakwah dan

Politik dan Hubungan dan keterkaitan Dakwah dan

Politik.

BAB III Gambaran Umum Tentang PKS. Bab ini akan

menjelaskan tentang Latar Belakang Sejarah

Berdirinya PKS Depok, Keanggotaan Partai Keadilan

Sejahtera, Struktur Organisasi, Landasan Filosofi

Partai dan Visi dan Misi Politiknya. Item di atas

untuk menjelaskan bagaimana doktrin dan

aktualisasinya dalam partai.

Page 34: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

24

BAB IV Memaparkan Hasil analisis dan temuan-temuan

tentang Manajemen Dakwah Politik DPD Partai

Keadilan Sejahtera Kota Depok berupa Aplikasi

Konsep Manajemen Dakwah Politik PKS dan

Bagaimana Aplikasinya Dalam Manajemen Dakwah

Politik tersebut.

BAB V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan yang

berisi tentang kesimpulan terhadap pembahasan

data-data yang telah di analisis dan saran-saran

sebagai bahan pertimbangan.

Page 35: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

25

BAB II

LANDASAN TEORI KONSEP MANAJEMEN DAKWAH

DAN POLITIK

A. Konsep Dakwah

1. Pengertian Dakwah

Dakwah ditinjau dari segi Etimologi berasal dari bahasa Arab, yaitu

bentuk isim Masdar dari kata daa‟a yad‟u da‟watan yang artinya menyeru,

memanggil, mengajak dan menjamu.34

Berdasarkan Ensiklopedi Islam,

dakwah adalah masdar (kata dasar) dari kata kerja da‟a-yad‟u yang berarti

panggilan, seruan atau ajakan.35

Kata daa‟a mengandung arti mengajak,

menyeru dan memanggil, maka sebagai ajakan, seruan, panggilan kepada

Islam.

Adapun pengertian lain mengatakan kata dakwah diambil dari kata

daa‟a yang artinya memanggil, menyeru, dan menghimpun manusia untuk

suatu perkara dan menganjurkan mereka untuk mengamalkannya

sebagaimana yang terdapat dalam surat QS.Yunus : 2536

34

Muhammad Yunus, Kamus Arab-Indonesia, (Jakarta: Yayasan penyelenggara

Penerjemahan/Penafsiran Al-Qur’an), (1973), 127 35

Ismah Ismail, Ensiklopedi Islam, Vol-1 (Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve,

1997), 280 36

Ismah Ismail, Vol-1 (Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 1997), 280

Page 36: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

26

“Allah menyeru (manusia) ke darussalam (surga), dan

menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang Lurus

(Islam)”. (QS.Yunus : 25)

Sedangkan secara istilah dakwah didefinisikan dengan

mengemukakan pendapat bahwa dakwah ialah sebagai setiap kegiatan yang

bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat

kepada Allah Swt. Sesuai dengan garis aqidah, yaitu syari’at dan akhlaq

Islamiyah.37

Dalam buku Prinsip dan Kode Etik Dakwah, dakwah ialah

mengajak dan mengumpulkan manusia untuk kebaikan serta membimbing

mereka kepada petunjuk dengan cara ber amar ma‟ruf nahyi munkar.38

Sedangkan konsep dakwah menurut penulis adalah seruan atau

ajakan yang berupa amar ma’ruf nahyi munkar baik melalui perbuatan

ataupun perkataan.

2. Unsur-Unsur Dakwah

a. Da’i (Subjek Dakwah)

Da’i secara etimologis berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata

daa‟a yang merupakan bentuk Isim Fa‟il (kata yang menunjukkan pelaku)

yang artinya orang melakukan dakwah. Sedangkan secara terminologis da’i

yaitu setiap muslim yang berakal Mukallaf (aqil baligh) dengan kewajiban

dakwah.39

Definisi terminologis tersebut memberi pengertian, bahwa

kewajiban dakwah terbebani kepada setiap muslim yang telah mencapai usia

baligh, aqil dan mukallaf, baik laki-laki maupun perempuan. Sehingga

37

Muhammad Sayyid al-Wakil, Prinsip dan Kode Etik Dakwah, Penerjemahan

Nabhani Idris (Jakarta Akademika Pressindo, 2002), 1 38

Ensiklopedi Islam, 280 39

Ismah Ismail, ―Strategi Dakwah di Era Millenium‖, 2

Page 37: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

27

secara luas dakwah bukan hanya aktifitas yang diperlukan oleh sekelompok

orang, tetapi hanya diaktifkan oleh para ulama, tidak hanya oleh para aktivis

kampus, tetapi seluruh elemen dan komponen masyarakat yang mempunyai

kewajiban yang sama.40

Dakwah merupakan kewajiban individu, tetapi harus ada kelompok

khusus yang menangani dakwah secara profesional. Kewajiban dakwah

secara individu berlaku pada tingkatan wa tawaa shaw bi al-haq wa

tawaa shaw bi al-shabr. Sementara itu, secara kolektif, kewajiban

dakwah membutuhkan organisasi, menejemen, dan jaringan sosial yang

kuat.41

Menjadi seorang da’i adalah suatu tugas yang sangat mulia dan

memiliki beban tersendiri, karena semua yang telah didakwahkannya harus

bias masuk dan diaplikasikan dalam kehidupan keseharian dari objek

dakwahnya. Idris Abdus Shomad dalam Diktat Ilmu Dakwah membagi

bekal yang harus dimilki oleh seorang da’i menjadi tiga bekal utama yakni:

1. Pemahaman yang benar dan tepat, maksudnya ialah pengetahuan

tentang hal-hal yang terkait dengan dakwah dan konsekuensinya.

Baik pengetahuan ke-Islaman maupun pengetahuan ilmu dakwah

serta pengetahuan umum yang dapat menunjang dakwahnya.

2. Ke-Islaman yang kokoh, maksudnya ialah keyakinan da’i tentang

kebenaran Islam sebagai isu utama dakwahnya, yakni keimanan

40

Idris Abdu Shomad, Diktat Ilmu Dakwah (Depok:T:pn.,2004), 6 41

Abdullah, “Jurnal Dakwah Islam‖ terbit 13 Februari 2013, (diakses pada

tanggal 16 April 2014 dari http://dakwah-islam.org/jurnal-dakwah-islam.html)

Page 38: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

28

yang melahirkan kecintaanya kepada Allah Swt. Rasul-Nya dan

kepada al-Islam, keimanan yang mewujudkan rasa takut hanya

kepada Allah Swt. Dan rasa harap kepada rahmat dan

keberkahan (daya guna) dari-Nya.

3. Hubungan kuat dengan Allah Swt, yaitu keterkaitan da’i kepada

Allah dan sikap tawakkal hanya kepada-Nya, karena

keyakinannya bahwa Allah Maha Esa dalam penciptaan Alam

Semesta, Pemeliharaan, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

b. Mad’u (Objek Dakwah)

Mad’u secara etimologis berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata

Da‟a Yad‟u yang merupakan bentuk isim maf‟ul yang artinya orang yang di

ajak, atau dikenakan perbuatan dakwah. Secara terminologis Mad’u adalah

objek dan sekaligus subjek yaitu seluruh manusia tanpa terkecuali.42

Siapapun mereka, laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda, seorang

bayi yang baru lahir ataupun orang tua menjelang ajalnya, semua adalah

mad’u dalam dakwah Islam.dkawah tidak hanya ditujukan kepada orang

Islam, tetapi juga kepada orang-orang di luar Islam. Intinya dakwah itu

ditujukan untuk siapa saja tanpa melihat status sosialnya, ekonomi dan latar

belakang mereka. Pernyataan ini sesuai dengan Q.S Saba’: 28

“Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat

manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai

42

Idris Abdu Shomad, Diktat Ilmu Dakwah, 6

Page 39: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

29

pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui”.

(QS. Saba’: 28)

c. Metode Dakwah

Secara etimologis metode berasal dari dua kata yaitu meta (melalui)

dan hodos (jalan/cara). Dalam bahasa Yunani metode berasal dari kata

Methodos yang artinya jalan yang dalam bahasa Arab disebut Thariq.

Metode berarti cara yang telah diatur dan melalui proses pemikiran yang

mencapai suatu maksud.43

Sedangkan dakwah seperti yang telah

dikemukakan pada bagian sebelumnya adalah ajakn, seruan manusia untuk

mencapai suatu tujuan atas dasar hikmah dan kasih sayang.44

Secara teknis operasional, rumusan dakwah diarahkan kepada subjek

atau juru dakwah. Pemahaman ini dapat diperoleh dari ayat-ayat yang

menjelaskan tentang bagaimana sikap, tindakan atau perilaku yang harus

dimiliki oleh seorang juru dakwah dalam menjalankan misi dakwahnya.

Dengan kata lain, pengertian dakwah yang dirumuskan al-Qur’an lebih

ditekankan pada aspek teknis penyampaian dakwah itu sendiri, yakni berupa

sikap, tindakan maupun perilaku dalam berdakwah.45

Metode dakwah seperti yang terdapat dalam Q.S An-Nahl: 125

43

M. Munir, Metode Dakwah (Jakarta: Pemuda Media, 2006), 6 44

Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah (Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997), 43 45

Masmudin, “Dakwah dan Pengembangan Masyarakat‖ terbit 2 Maret 2011,

(diakses pada tanggal 16 April 2014 dari

http://altajdidstain.blogspot.com/2011/02/dakwah-dan-pengembangan-masyarakat.html)

Page 40: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

30

“serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah

dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang

baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang

siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih

mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Q.S An-Nahl:

125)

Dari ayat diatas dapat dijelaskan pada dasarnya dakwah mempunyai

beberapa metode diantaranya:

Terbagi menjadi tiga metode dakwah, yaitu sebagai berikut:

1) Al-Hikmah

Kata hikmah berbentuk masdarnya hukuman atau Hakama

yang artinya secara makna aslinya adalah mencegah, jika dikaitkan

dengan dakwah akan berarti menghindari hal-hal yang kurang

relevan dalam melaksanakan tugas dakwah.46

Al-hikmah diartikan pula sebagai al-adl (keadilan), al-haq

(kebenaran), al-hilm (ketabahan), al-„ilm (pengetahuan) dan an-

nubuwwah (kenabian), yang tentunya dilihat dari porsinya. Hikmah

dalam dunia dakwah mempunyai posisi yang sangat penting, yaitu

dapat menentukan sukses tidaknya dakwah. Oleh karena itu, para

Da’i dituntut untuk mampu mengerti, memahami sekaligus

memanfaatkan latar belakangnya, sehingga ide-ide yang diterima

46

M. Munir, Metode Dakwah, 8

Page 41: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

31

dirasakan sebagai sesuatu yang menyentuh dan menyejukkan

kalbunya.

Lebih lanjut Imam Abdullah bin Ahmad Mahmud an-Nasafi

mengartikan hikmah yaitu dakwah bil hikmah dengan dakwah

menggunakan perkataan yang benar dan pasti, yaitu dalil yang

menjelaskan kebenaran dan menghilangkan keraguan.47

Dengan

demikian, jika dikaitkan dengan dakwah, akan ditemui bahwa

hikmah merupakan peringatan kepada juru dakwah untuk tidak

menggunakan satu metode saja. Sebaliknya, mereka harus konsisten

dengan objek dakwah dan selalu bersumber kepada al-Qur’an dan al-

Hadits.

2) Al-Mau‟izhah Al-Hasanah

Secara bahasa Mau‟izhah Hasanah terdiri dari dua kata, yaitu

Mau‟izhah dan Hasanah. Kata Mau‟izhah berasal dari kata

Wa‟adza-ya‟idzu-wa‟adzun-I‟dzatan yang berarti nasehat,

bimbingan, pendidikan dan peringatan. Sementara Hasanah atau

merupakan kebalikan dari sayyi‟ah yang berarti kebaikan.48

Adalah perkataan-perkataan yang tidak tersembunyi bagi

mereka, bahwa engkau memberikan nasehat dan menghendaki

manfaat kepada mereka atau dengan al-Qur’an.49

47

M. Munir, Metode Dakwah, 10 48

M. Munir, Metode Dakwah, 15 49

Hasanuddin, Hukum Dakwah (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), 37

Page 42: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

32

Sedangkan M. Munir dalam buku Metode Dakwah dalam

mengklasifikasikan Mau’izhah Hasanah menjadi beberapa bentuk,

yaitu:

a. Nasehat atau petuah

b. Bimbingan, pengajaran (Pendidikan)

c. Kisah-kisah

d. Kabar gembira dan peringatan (al-Basyis dan al-Nadzir)

e. Wasiat (pesan-pesan positif)

3) Al-Mujadalah Bi-al-lati hiya ahsan

Dari segi etimologi langkah lafadz mujadalah diambil dari

kata jadala yang bemakna memintal atau melilit. Apabila

ditambahkan alif pada huruf jim yang mengikuti wazan faa‟ala,

jadala dapat bermakna berarti berdebat, dan mujadalah perdebatan.

Secara terminologis al-mujadala berarti upaya tukar pendapat yang

dilakukan oleh dua pihak secara sinergis, yang tidak melahirkan

permusuhan dengan tujuan agar lawan menerima pendapat yang

diajukan dengan memberikan argumentasi dan bukti yang kuat.50

d. Materi Dakwah

Pada dasarnya materi dakwah adalah ajaran Islam yang

memiliki karakter sejalan dengan fitrah manusia dan kebutuhannya,

sirah Nabawiyah mengajarkan kepada kita bahwa materi pertama

yang menjadi landasan utama ajaran Islam, yang disampaikan

50

M. Munir, Metode Dakwah, 19

Page 43: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

33

Rasulullah SAW kepada umat manusia adalah masalah yang

berkaitan dengan aqidah salimah. Keimanan yang benar, masalah al-

insan, tujuan program, status dan tugas hidup manusia di dunia dan

tujuan akhir yang harus dicapainya, dan persamaan manusia

dihadapan Allah SWT.51

Jadi materi dakwah adalah Al-Islam yang

bersumber di Al-Qur’an dan Hadits sebagai sumber utama yang

meliputi aqidah, syariah dan akhlak dengan berbagai macam cabang

ilmu yang diperoleh darinya.

e. Tujuan Dakwah

Dakwah merupakan suatu rangkaian kegiatan atau proses

dalam rangka mencapai suatu tujuan. Tujuan ini dilakukan untuk

memberikan arah atau pedoman bagi gerakan langkah kegiatan

dakwah, sebab tanpa tujuan yang jelas seluruh aktivitas dakwah akan

sia-sia.52

Salah satu misi kerasulan dari zaman ke zaman senantiasa

sama yaitu sebagai da’i yang menyeru kejalan Allah, mereka

mengajak umat-Nya agar menyembah hanya kepada Allah Swt. Dan

menjauhi illah selain Allah Swt. Berupa ideology, isme-isme dan

kepercayaan hidup lainnya. Sehingga tujuan dakwah adalah mengajak

umat manusia kepada jalan Islam yang benar dan diridhai Allah Swt.

Agar hidup bahagia dan sejahtera didunia dan di akhirat yang pada

dasarnya menjadi tujuan akhir manusia hidup di muka bumi ini.

51

Muhammad Idris, Ilmu Dakwah, 17 52

Hasanuddin, Manajemen Dakwah, 59

Page 44: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

34

3. Hukum Dakwah

Hukum menurut M.H. Tirtaatmadja ialah semua aturan (norma) yang

harus diturut dalam tingkah laku tindakan-tindakan dalam pergaulan hidup

dengan ancaman mesti mengganti kerugian –jika melanggar aturan-aturan

itu—akan membahayakan diri sendiri atau harta.

Sedangkan menurut J.C.T. Simorangkir dan Woerjono Sastropranoto

berpendapat bahwa hukum ialah peraturan-peraturan yang bersifat

memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan

masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib, pelanggaran

mana terhadap peraturan-peraturan tadi berakibatkan diambilnya tindakan,

yaitu dengan hukum tertentu.53

Pengertian dakwah secara bahasa berasal dari bahasa Arab, ,ع,و د

yang berarti dasar kecenderungan sesuatu disebabkan suara dan kata-kata.54

Sedangkan secara istilah pengertian dakwah mengalami perkembangan dan

perbedaan makna sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan

sebagaimana telah dijelaskan di atas. Dengan demikian pengertian hukum

dakwah adalah aturan-aturan yang memuat tentang kewajiban dan tata-cara

dakwah sesuai dengan hukum Islam.

53

Hasanuddin, Hukum Dakwah, 12 54

Abi al-Husain Ahmad bin Faris bin Zakaria, Mu‟jam Muqayyis al Lughat,

(Mesir: Musthafa al Baabi al-Halabi, 1996) dalam Salmadanis, Filsafat Dakwah, (Jakarta:

Surau, 2003), 76

Page 45: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

35

4. Prinsip-Prinsip Dakwah

Prinsip mengandung pengertian dasar atau asas kebenaran yang

menjadi pokok pada dasarnya berfikir, bertindak dan sabagainya. Pada

esensinya dakwah adalah meletakkan prinsipnya kepada al-Qur’an dan al-

Hadits. Dakwah dapat diartikan sebagai suatu proses yang

berkesinambungan, maksudnya suatu proses yang bukan isidensial,

melainkan benar-benar direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi secara

terus menerus oleh para pengemban dakwah dalam rangka mengubah

perilaku sasaran dakwah sesuai dengan tujuan-tujuan yang telah

dirumuskan.55

Pada dasarnya prinsip dakwah yaitu amar ma’ruf nahyi munkar,

meskipun demikian tidak menjadikan dakwah sebagai suatu yang mudah

untuk dilakukan, tanpa mengindahkan tata cara yang sopan dan santun

sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah Saw. Karena dakwah adalah

merupakan kewajiban terhadap setiap muslim tanpa memandang asal

golongan maupun sosial dari objek dakwahnya.

Berdasarkan pernyataan tersebut, maka ada beberapa hal yang perlu

kita perhatikan secara seksama agar dakwah dapat dilaksanakan dengan baik

dan menyejukkan pendengar (mad’u), berdasarkan M. Munir yang terdapat

dalam buku Metode Dakwah56

yang memuat prinsip-prinsip dakwah yang

menyejukkan yakni sebagai berikut :

55

Didin Hafidhuddin, Dakwah Faktual (Jakarta: Gema Insani Press, 2001), 77 56

M. Munir, Metode Dakwah, 50-58

Page 46: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

36

Pertama, mencari titik temu atau sisi kesamaan. Apabila diamati

pola dakwah Rasulallah Saw. Sebelum tiba masanya hijrah, tidak pernah

menyeru ummatnya sendiri atau ahli kitab sebutan orang-orang kafir,

musyrik atau munafik. Melainkan dengan seruan yang sama dengan dirinya

yakni yaa ayyuhan naas (wahai manusia) atau yaa qaumii (wahai kaumku).

Bahkan untuk orang-orang yang munafik, sebelum jatuhnya kota mekkah

nabi Muhammad Saw. mempergunakan panggilan yaa ayyuhal ladziina

aamanu (wahai orang-orang yang beriman), dan sama sekali tidak pernah

mengucapkan terang-terangan kemunafikan mereka dengan panggilan yaa

ayyuhal munaafiquun (wahai orang-orang yang munafiq).

Kedua, menggembirakan sebelum menakut-nakuti. Sudah menjadi

fitrah manusia menyukai hal-hal yang menyenangkan dan membenci kepada

yang menakutkan, maka selayaknya bagi para da’i untuk memulai

dakwahnya dengan member harapan yang menarik dan menggembirakan

sebelum memberikan ancaman. Rasulallah Saw. bersabda dalam hadits yang

diriwayakan Muslim.

―Serulah manusia! Berilah kabar gembira dan janganlah membuat

orang lari. ―Seorang da’i seharusnya terlebih dahulu memberikan targhib

(kabar gembira) sebelum tarhib (ancaman). Contohnya memberi tahu

keutamaan menjalankan sholat pada waktunya sebelum memberi peringatan

besarnya dosa meninggalkan sholat. Kabar gembira dan ancaman memang

sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dalam berdakwah, karena targhib

memberikan perenungan dan penyadaran motivasi untuk menumbuhkan

harapan dan optimisme seseorang. Sedangkan tarhib memberikan

Page 47: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

37

perenungan dan penyadaran kepada seseorang untuk kembali kepada jalan

Allah Swt.

Ketiga, memudahkan tidak mempersulit, Rasulallah Saw. selalu

menerapkan metode yang mempermudah tidak mempersulit, karena pada

dasarnya Allah Swt. menyukai yang mudah dan tidak mempersulit seperti

yang terdapat dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 185 :

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan,

bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai

petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai

petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). karena

itu, Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya)

di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan

Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka

(wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya

itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan

bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah

kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu

mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu,

supaya kamu bersyukur”. (QS. Al-Baqarah : 185)

Keempat, memperhatikan psikologi mad’u. mengingat bermacam-

macam tipe manusia yang dihadapi da’i dan berbagai jenis antara dia

dengan mereka serta kondisi psikologis mereka. Setiap da’i yang

mengharapkan sejuk dalam aktifitas dakwahnya harus memperhatikan

kondisi psikologis mad’u. hal ini menjadi penting, mengingat tidak semua

pokok persoalan yang dihadapi seseorang dapat diselesaikan dengan metode

penyampaian yang sama.

Dai dalam menyampaikan dakwah lebih asyik memberi materi

tentang neraka dan syurga, sudah sepatutnya da’i memanaje materi yang

Page 48: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

38

dibutuhkan oleh mad’u. Dakwah dilakukan tidak semata-mata dakwah bil-

lisan (dengan kata-kata) melainkan dengan aksi social (dakwah bil-hal).

Sehingga urgensi manajemen dalam dakwah menjadi takterelakkan, agar

dakwah yang dilakukan secara individual dan kelompok baik melalui

perkataan, tulisan, lembaga dan berbagai aktivitas sehari-hari menjadi

efektif dan sesuai dengan tujuan dakwah Islam. Mengajak manusia dari apa

adanya menuju kepada apa yang seharusnya, menyelamatkan orang-orang

agar tidak sampai jatuh ke dalam murka Allah.57

Lebih lanjut Faizhah dan Lalu Muchsin Effendi dalam bukunya

Psikologi Dakwah58

menjelaskan bahwa agar dakwah menjadi efektif,

masyarakat dakwah khususnya para da’i harus memahami prinsip dakwah

yang sesuai dengan kenyataan dakwah di lapangan, yakni sebagai berikut :

1. Dakwah itu harus dimulai kepada diri sendiri (Ibda‟ binafsik)

dan menjadikan keluarganya sebagai contoh bagi masyarakat,

sebagaimana firman Allah Swt. yang terdapat dalam Al-Qur’an

Surat At-Tahrim ayat 6 :

“ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu

dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah

manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar,

57

Muhammad Zen, “Signifikansi Manajemen Dakwah Islam Dalam Agenda

Perubahan Sosial” (Tulisan ini di muat di jurnal SIMBOL Tahun 2000), (diakses pada

tanggal 15 April 2014 dari http://muhammadzen.wordpress.com/manajemen/) 58

Faizhah dan Lalu Muchsin Effendi, Psikologi Dakwah (Jakarta: Prenada Media,

006), x-xii

Page 49: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

39

keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang

diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa

yang diperintahkan”. (QS. At-Tahrim : 6)

2. Secara mental, da’i harus siap menjadi pewaris para nabi yakni

mewarisi pejuangan yang beresiko seperti para nabi juga harus

mengalami kesulitan ketika berdakwah kepada kaumnya meski

sudah dilengkapi dengan mu‟jizat.

3. Da’i juga harus menyadari bahwa masyarakat membutuhkan

waktu untuk dapat memahami pesan dakwah, oleh karena itu

dakwah pun harus memperhatikan tahapan-tahapan sebagaimana

dahulu nabi Muhammad Saw. harus melalui tahapan periode

Mekkah dan Madinah.

4. Da’i juga harus menyelami alam fikiran masyarakat sehingga

kebenaran Islam bisa disampaikan dengan menggunakan logika

masyarakat. Sebagaimana pesan Rasul : Khatib an as‟ala qadri

„uqulihim dalam menghadapi kesulitan, da’i harus bersabar,

jangan bersedih atas kearifan masyarakat dan jangan terbelenggu

dalam tipu daya setan, karena sudah menjadi sunnatullah bahwa

setiap pembawa kebenaran pasti akan dilawan oleh orang kafir,

bahkan setiap nabi pun harus mengalami di usir oleh kaumnya.

Seorang da’i harus bisa mengajak, sedangkan yang memberi

petunjuk adalah Allah Swt.

5. Citra positif dakwah akan sangat melancarkan komunikasi

dakwah, sebaliknya citra buruk dakwah akan membuat semua

aktivitas dakwah menjadi kontra produktif. Citra positif bisa

Page 50: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

40

dibangun dengan kesungguhan dan konsisten dalam waktu yang

lama, tetapi citra buruk dapat dibangun hanya karena oleh satu

kesalahan fatal. Dalam hal ini, keberhasilan membangun

komunitas Islam, meski kecil akan sangat efektif untuk dakwah.

6. Da’i harus memperhatikan tertib urutan pusat perhatian dakwah,

yaitu prioritas pertama berdakwah sehubungan dengan hal-hal

yang bersifat universal. Yakni Al-Khair adalah kebaikan

universal yang datangnya secara normatif dari Tuhan, seperti

keadilan dan kejujuran, sedangkan Al-Ma‟ruf adalah sesuatu

yang secara ―sosial‖ dipandang sebagai kepantasan.

Page 51: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

41

B. Konsep Politik Islam

1. Pengertian Politik

Politik diambil dari kata “polis” dalam bahasa Yunani Kuno yang

artinya “kota atau city” ―kota dalam bahasa itu adalah Negara yang

berkuasa, menurut istilah sekarang.59

Kata politik berasal dari bahasa

Inggris yaitu politia yang menunjukkan sifat pribadi atau perbuatan, secara

leksikal, kata asal tersebut berarti acting or judging wisely, well judge,

prudent.60

Politik secara lughah, berasal dari kata „sasa‟, yasuusu‟,

siyasatan‟ yang berarti mengurus kepentingan seseorang. Pengarang kamus

al-Muhits mengatakn bahwa, Sustu ar-ra‟iyata siyasatan atau ―berarti saya

memerintahnya dan melarangnya.‖61

Dalam soal ini didapatkan kata Arab

yang telah dipakai dalam bahasa Indonesia dalam arti sama ―siasat‖. Dalam

arti demikian arti politik/siasat itu sangat luas jangkauannya dan

pemakaiannya. Sebab ―Politik‖ yang demikian dipakai dalam segala tindak

tanduk manusia.62

Secara istilah, ―Politik‖ pertama kali dikenal melalui buku Plato

yang berjudul Politiea yang juga dikenal dengan Republik. Kemudian

muncul karya Aristoteles yang berjudul politiea dan menjalankan dua karya

tersebut sebagai pangkal pemikiran politik. Pada umumnya dapat dikatakan

bahwa politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam satu system (atau

Negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem

59

Fuad. Muhd. Fachruddin, Pemikiran Politik Islam, 1 60

Abdul Muin Salim, Konsepsi Kekuasaan Politik Dalam Al-Qur‟an (Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada,1994), 34 61

Abdul Qodim Zallum, Pemikiran Politik Islam, 11 62

Fuad. Muhd. Fachruddin, Pemikiran Politik Islam, 2

Page 52: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

42

politik itu menyangkut seleksi antara beberapa alternatif dan penyusunan

skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah dipilih itu.

Untuk melaksanakan tujuan-tujuan itu perlu ditentukan

kebijaksanaan-kebijaksanaan umum (Public Policies) yang mengatur

pengaturan dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation) dari

sumber-sumber yang ada. Untuk melaksanakan kebijakan itu, perlu

memiliki kekuasaan (power) dan kewenangan (authority) yang akan dipakai

dari proses ini. Cara yang dipakainya dapat bersifat meyakinkan

(persuasive) dan jika perlu paksaan (coercion).63

Berdasarkan uraian sebelumnya seperti yang dikemukakan oleh

Miriam Budiarjo dalam bukunya Dasar-dasar Ilmu Politik dapat

disimpulkan bahwa konsep-konsep politik itu terbagi menjadi sebagai

berikut :

a. Negara (State)

Negara adalah suatu organisasi dalam sebuah wilayah yang

mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya.

Sarjana-sarjana yang menekankan Negara sebagai inti dari politik

(politics) memusatkan perhatiannya pada lembaga-lembaga

kenegaraan serta bentuk formulirnya dengan definisi yang bersifat

tradisional dan agak sempit ruang lingkupnya.

b. Kekuasaan (Power)

63

Miriam Budiarjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik (Jakarta: PT Dian Rakyat, 1972:

reprint, Jakarta: PT Gramedia, 2002), 8

Page 53: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

43

Kekuasaan adalah kemampuan seseorang ataupun kelompok

untuk mempengaruhi tingkah laku orang atu kelompok lain sesuai

dengan keinginan dari pelaku sarjana-sarjana yang melihat kekuatan

sebagai inti dari politik, beranggapan bahwa politik adalah semua

kegiatan yang menyangkut masalah merebutkan dan

mempertahankan kekuasaan yang biasanya dianggap bahwa

perjuangan kekuasaan (power struggle) ini mempunyai tujuan yang

menyangkut kepentingan seluruh masyarakat.

Pendekatan ini banyak terpengaruh oleh sosiologi, lebih luas

ruang lingkupnya dan juga menutup gejala-gejala sosial seperti

serikat buruh, organisasi keagamaan, organisasi kemanusiaan dan

kaum militer. Bidang ilmu yang membahas khusus masalah ini

disebut politikologi studi pembentukan pembagian kekuasaan.

c. Konflik dan Kerjasama

Perbedaan politik yang menjadi ciri dan menjadi sumber dari

tindakan-tindakan dari tema-tema politik, adalah perbedaan antara

kawan-lawan. Pernyataan ini diperjelas dengan ucapan seorang

negarawan Inggris yang menyatakan “we have no permanent friends

but we have a permanent policies” yang artinya kami tidak

mempunyai kepentingan yang kekal abadi.64

Politik adalah perbuatan kemasyarakatan (yaitu perbuatan

yang diarahkan kepada kelakuan orang-orang lain) yaitu bertujuan

64

Fuad. Muhd. Fachruddin, Pemikiran Politik Islam, 2

Page 54: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

44

untuk mengatur secara mengikat konflik-konflik kemasyarakatan

mengenai nilai-nilai. Lebih lanjut dinyatakan, politik terdiri dari

pertarungan antara aktor-aktor yang mempunyai keinginan-

keinginan yang saling bertentangan mengenai pokok-pokok

pertentangan masyarakat.65

d. Kebijakan (Policy)

Politik adalah aspek dari semua perbuatan yang berkenaan

dengan usaha kolektif. Kehidupan politik menurut pendirian yang

lazim, meliputi semua aktivitas yang berpengaruh terhadap

kebijaksanaan ini. Lebih lanjut dijelaskan bahwa politik adalah

tindakan yang dijalankan menurut suatu rencana tertentu,

terorganisasi dan terarah yang secara tekun berusaha menghasilkan,

mempertahankan atau merubah susunan kemasyarakatan.66

e. Pembagian (Distibution) atau Alokasi (Allocation)

Harold D. Laswell mengatikan politik dengan siapa

memperoleh, bilamana, dengan cara apa? J. J jong mengartikan

bahwa :

―…...proses politik akan kita artikan sebagai keseluruhan dari

perbuatan-perbuatan daripada interaksi-interaksi antara orang-orang

dan hubungan-hubungan dalam ruang ketegangan antara kuasa

65

A. Hoogerwerf. Politikologi: Pengertian dan problem-problem (Jakarta:

Erlangga, 1985), 45 66

A. Hoogerwerf. Politikologi: Pengertian dan problem-problem, 43

Page 55: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

45

Negara dan rakyat Negara, antara pemerintah dan warga penduduk,

sebagaimana lebih lanjut dibatasi dan dipengaruhi oleh data-data

yuridis. ―Pistis‖, sosial, ekonomi, teknik dan geografis, sepanjang

perbuatan-perbuatan dan interaksi-interaksi ini, pemerintahan ini,

yang merupakan pembagian (kembali) secara umum dari nilai-nilai

non materiil yang berorientasi pada keadaan dan bilamana perlu

akan dipertahankan dengan tangan besi.‖67

Secara singkatnya Harold D. Laswell memberikan pengertian

bahwa politik masyaakat Who gets what, when dan how. What disini

terutama berupa kekuasaan atau otoritas pilitik. Sedangkan siapa,

kapan, dan bagaimana adalah masalah-masalah yang menentukan

bentuk pengelolaan politik suatu masyarakat.68

Menurut Deliar Noer politik adalah …..segala aktivitas atau

sikap yang berhubungan dengan kekuasaan dan bermaksud untuk

mempengauhi, dengan jalan mengubah atau mempertahankan, suatu

macam bentuk susunan masyarakat.69

Sedangkan menurut Miriam

Budiarjo politik adalah bermacam kegiatan dalam suatu sisitem

politik (atau negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-

tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tindakan-tindakannya.70

67

Ibid, 45-46 68

Amien Rais, cakrawal Islam Antara cita dan fakta, (Bandung, Mizan, 1991), 30 69

Abdul Muin Salim, Konsepsi Kekuasaan Politik Dalam Al-Qur‟an, 37 70

Ibid, 37

Page 56: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

46

2. Politik Dalam Pandangan Islam

Islam adalah satu-satunya agama suci yakni agama Allah Swt. yang

diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw untuk menjadi penutup agama-

agama yang telah dibawa sebelumnya oleh para nabi. Islam adalah agama

yang paling sempurna. Didalamnya terdapat semua jawaban atas pertanyaan

dalam kehidupan ini yang terdapat dalam al-Qur’an yang merupakan

mu’jizat paling tinggi yang diberikan Allah Swt. kepada Rasulallah Saw.

Dalam al-Qur’an segala hal dalam tentang kehidupan manusia diatur dan

diberikan petunjuknya, seperti tauhid, akhlaq dan ibadah (muamalah).

Politik juga dapat disimpulkan atau dikategorikan kedalam bidang ibadah

(muamalah), yang didalamnya mengatur tentang hubungan manusia dalam

ruang lingkup pemerintahan.

Para ahli sepakat bahwa perkembangan pemikiran politik itu

mempunyai hubungan langsung yang tidak terpisah dengan perkembangan

sejarah, hal ini dibuktikan dengan jelas dalam ―Pemikiran Politik Islam‖

dimana sejarah Islam itu sendiilah yang membawa dan mencetuskan

―Politik Islam‖ dengan ―Sejarah Islam‖ sejalan dengan masing-masing

saling menyempurnakan ibarat darah dan daging.71

Dalam Islam politik pertama kali dilakukan oleh nabi-nabi, para nabi

diutus oleh Allah Swt untuk membentuk manusia, mengadakan masyarakat

dan ummat dengan tujuan untuk melaksanakan ajaran-ajaran dan perintah

Allah Swt. dalam satu lembaga yang berkuasa ―Divine Soverenigty―.

Sebagai contoh yang dialami oleh Nabi Daud As dan Nabi Sulaiman As

71

Fuad. Muhd. Fachruddin, Pemikiran Politik Islam, 11

Page 57: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

47

yang bertindak sebagai raja. Bukti lain yang tidak kalah mengagumkannya

yaitu ketika Nabi Muhammad Saw sebagai Rasulallah mendirikan Negara

Madinah yang dimulai dengan peringatan hijrah. Dimana menurut H.A.R

Gibb hijrah dapat dipandang pada umumnya sebagai satu titik perubahan

yang memberi satu permulaan masa baru dalam hidup :Muhammad‖ dan

akhlaqnya.72

Dengan sendirinya jika ditinjau Negara yang didirikan Rasulallah

Saw beserta kaum muslimin di Madinah, maka ia telah melakukan satu

tindakan politik jika diukur dengan istilah politik dewasa ini.

Politik dalam Islam disebut siyasah yang bermakna mengatur urusan

ummat, yang dilaksanakan oleh Negara (Pemerintah) maupun ummat.

Dal;am al-Qur’an tidak tertulis secara tekstuil mengenai kata siyasah.

Namun dalam al-Qur’an QS. An-Nisa ayat 58-59 membahas tentang

menyerahkkan amanat dan penghormatan kepada pemimpin.

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan

amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu)

apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu

menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran

72

Ibid, 26

Page 58: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

48

yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha

mendengar lagi Maha melihat. [58] Hai orang-orang yang beriman,

taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara

kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu,

Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul

(sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari

kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik

akibatnya”. (QS. An-Nisa : 58-59)

Dua ayat di atas yaitu 58 dan 59 QS. An-Nisa adalah dasar yang

telah diturunkan oleh Allah Swt dengan wahyu sebagai poko pertama

didalam mendirikan sesuatu kekuasaan, atau suatu pemerintahan, sekaligus

untuk menaati pemimpin yang memimpin ummat.

Yang pertama adalah menyerahkan amanat kepada ahlinya.

Tegasnya, hendaklah seluruh pelaksana pemerintahan, seluruh aparat

pemerintah diberika kepada orang yang bisa memegang amanat, orang yang

ahli. Hak pertama ialah kepada rakyat, atau dalam istilah agama, pada

ummat pilihan utama puncak pimpinan Negara, yang juga bisa disebut

dengan khalifah, sultan dan presiden. Yang kedua ialah pemerintah untuk

menaati Allah Swt. Rasul dan Ulil Amri (pemimpin), dengan syariat tidak

betentangan dengan hukum-hukum Allah Swt. yang terdapat dalam al-

Qur’an dan al-Hadits yang menjadi petunjuk hidup ummat Islam.73

73

Hamka, Tafsir Al-Azhar: Juz V (Jakarta: PT Pustaka Panjimas, 1983), 136

Page 59: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

49

3. Hubungan Politik dan Dakwah

Setelah matang dalam wacana dan ranah ajaran Islam yang syamil,

kaffah dan tawazun, muncullah pergulatan antara perlunya kegiatan tarbiyah

memasuki pentas politik atau tetap konsisten di jalur dakwah. Dakwah,

menurut konseptor sekaligus negarawan dunia, ibnu khaldun, akan

menambah kuat solidaritas sosial bagi para pelaku maupun objek dakwah.

Akumulasi gerakan dakwah yang profesional dan maksimum, sebagaimana

diterapkan Rasulullah, mengakibatkan output yang baik. Pandangan lain

menyatakan, Rasulullah ketika menyampaikan amr ma’ruf adalah dalam

rangka merealisasikan langkah dakwahnya. Pada saat itu tidak hanya

pengikutnya saja menyukai, bahkan kalangan kafir Quraisy sekalipun

menaruh simpati. Justru ketika Rasulullah menyampaikan amr ma’ruf pada

saat itulah langkah politik Rasulullah dimulai. Karena dengan serta merta

para kafir Quraisy merasa terancam status politiknya dan langsung

melakukan penyerangan baik fisik maupun psikis terhadap Rasulullah

maupun pengikutnya.74

Hubungan fungsional antara politik dan dakwah sering tidak

mengerti dengan baik oleh sementara kaum Muslimin. Sehingga banyak

yang menganggap bahwa ketika kegiatan politik berdiri sendiri, terpisah

sama sekali dari kegiatan dakwah. Bahkan dalam masyarakat kita, ada kesan

kurang positif terhadap kegiatan politik, seolah-olah politik selalu

74

Djony Edward, Efek Bola Salju, Partai Keadilan Sejatera (Bandung : PT.

Syaamil Cipta Media, 2006), 73-74

Page 60: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

50

mengandung kelicikan, hipokrisi, ambisi buta, pengkhianatan, penipu, dan

berbagai konotasi buruk lainnya.75

Dakwah di ranah politik sebenarnya bukan sesuatu yang bid’ah

dalam ajaran Islam. Rasulallah SAW dalam sejarah kenabian justru telah

menginspirasikan bahwa dakwah di ranah politik merupakan sesuatu

keniscayaan dalam peradaban Islam.76

Sedangkan menurut Prof. DR. M.

Amien Rais, MA, sebagai cendikiawan muslim mengatakan bahwa

kegiatan; dakwah dalam Islam sesungguhnya meliputi semua dimensi

kehidupan manusia, karena amr ma’ruf dan nahi munkarjuga meliputi segala

bidang kehidupan. Tetapi jangan dilupakan bahwa semua pendukung amr

ma’ruf dan nahi munkar juga menggunakan segenap jalur kegiatan

kehidupan. Secara demikian, kegiatan budaya, politik, ekonomi, sosial, dan

lain-lain, dapat dijadikan kegiatan dakwah islamiyah (da’wah ila Allah)

maupun dakwah jahiliyah, yakni dakwah yang menjadikan neraka sebagai

muara akhir (da’wah ila an-nar). Dari pemahaman seperti ini mudah kita

mengerti bahwa politik pada hakikatnya merupakan bagian dari dakwah.

Politik dapat didefinisikan dengan berbagai cara. Tetapi bagaimanapun ia

didefinisikan, satu hal sudah pasti, bahwa politik menyangkut kekuasaan.

Dalam pengertian sehari-hari, politik juga berhubungan dengan cara

dan proses pengelolahan pemerintahan suatu Negara. Bagi seorang muslim,

kegiatan politik harus menjadi kegiatan yang integral dari kehidupannya

75

M. Amien Rais, Cakrawala Islam, Antara Cinta dan Fakta, (Bandung : Mizan,

1991), cet. Ke- III, 23 76

Khuzaifah Hanum, ―Dakwah, Politik dan Indonesia‖ terbit 22 Mei 2012,

(diakses pada tanggal 17 April 2014 dari

http//hanumisme.wordpress.com/2012/05/22/dakwah-politik-dan-indonesia/

Page 61: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

51

yang utuh. Karena politik adalah alat dakwah, maka aturan permainan yang

harus ditaati juga harus pararel dengan aturan permainan dakwh. Misalnya,

tidak boleh menggunakn paksaan dan kekerasan, tidak boelh menyesatkan,

tidak boleh menjungkir balikan kebenaran, dan juga tidak diizinkan

menggunakan induksi-induksi psikotropik yang mengelabui masyarakat.

Selain itu, keterbukaan, kejujuran, rasa tanggung jawab, serta keberanian

menyatakan kebenaran sebagai benar dan yang batil sebagai batil, harus

menjadi cirri-ciri politik sebagai fungsi sebagai sarana dakwah. Politik yang

dijalankan oleh seorang muslim, sekaligus yang berfungsi sebagai alat

dakwah, sudah tentu bukanlah politik sekuler, melainkan politik yang penuh

komitmen kepada Allah SWT. Tujuan yang diletakkan politik seperti ini

bukanlah kekuasaan demi kekuasaan, atau pencapaian kepentingan demi

kepentingan itu sendiri. Semua itu merupakan sarana atau tujuan antara

untuk mencapai tujuan yang sesungguhnya, yaitu pengabdian kepada Allah

SWT.

Menurut tinjauan Islam ada dua jenis politik, yaitu politik kualitas

tinggi (high Politics) dan politik kualitas rendah (Low Politics). Tetapi

paling tidak, ada tiga ciri yang harus dimiliki politik kualitas-tinggi atau

mereka yang menginginkan terselenggaranya high Politics. Pertama, setiap

jabatan politik pada hakikatnya merupakan amanah dari masyarakat, yang

harus dipelihara sebaik-baiknya. Kedua, setiap jabatan politik mengandung

pertanggung jawaban (mas’uliyyah, accountability). Ketiga, kegiatan politik

Page 62: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

52

harus dikaitkan secara ketat dengan ukhuwwah (brotherhood), yakni

persamaan diantara umat manusia.77

Dari pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bagaimana hubungan

antara politik dan dakwah dalam islam. Dimana politik bisa dijadikan

sebagai bagian dari dakwah Islam untuk menyebar luaskan ajaran Islam dan

juga membentuk pemerintahan yang berpihak pada rakyatnya.

C. Konsep Manajemen Dakwah Politik

1. Pengertian Manajemen Dakwah

Jika aktivitas dakwah dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip

manajemen, maka “citra professional” dalam dakwah akan terwujud pada

kehidupan masyarakat. Dengan demikian, dakwah tidak dipandang dalam

objek ubudiyah saja, akan tetapi diinterpretasikan dalam berbagai profesi.

Inilah yang dijadikan inti dari pengaturan secara manajerial organisasi

dakwah. Sedangkan efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan

dakwah adalah merupakan suatu hal yang harus mendapatkan prioritas.

Aktivitas dakwah diktakan berjalan secara efektif jika apa yang menjadi

tujuan benar-benar dapat dicapai, dan dalam pencapaiannya dikeluarkan

pengorbanan-pengorbanan yang wajar. Atau lebih tepatnya, jika kegiatan

lembaga dakwah yang dilaksanakan menurut prinsip-prinsip manajemen

akan menjamin tercapainya tujuan yang telah ditetapkan oleh lembaga yang

77

M. Amien Rais, Cakrawa Islam, 31

Page 63: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

53

bersangkutan dan akan menumbuhkan sebuah citra [image] profesionalisme

di kalangan masyarakat, khusunya dari pengguna jasa dari profesi da’i.78

Sedangkan A. Rasyid Shaleh mengartikan manajemen dakwah

sebagai perencanaan tugas, mengelompokkan tugas, menghimpun dan

menempatkan tenaga-tenaga pelaksana dalam kelompok-kelompok tugas

dan kemudian menggerakkan ke arah dakwah.79

Manajemen baik dipandang sebagai ilmu (science) maupun seni (art)

pada awal exisistensinya dapat dicermati kerap kali berkutat pada persoalan

industri dan bussines.80

Perkembangan selanjutnya justru manajemen sangat

diperlukan dan bermanfaat bagi setiap usaha dalam berbagai bidang, tak

terkecuali sektor dakwah. Semua aktivitas manusia yang memiliki tujuan tak

bisa terlepaskan dari urgensi manajemen, sebab manajemen memberikan

pelumas bagi roda aktivitas manusia untuk mengapai dan mengail tujuan

yang telah diharapkan (dicita-citakan). Demikian halnya aktivitas dakwah

yang memiliki tujuan yang lebih kompleks, tentunya eksistensi manajemen

sangat berperan agar substansi dakwah yang akan disampaikan kepada

mad’u melalui berbagai metode menjadi efektif dan efisien.

Inilah yang merupakan inti dari manajemen dakwah, yaitu sebuah

pengaturan secara sistematis dan koordinatif dalam kegiatan atau aktivitas

78

Zaini Muhtarom, Dasar-Dasar Manajemen Dakwah, [Yogyakarta: PT al-Amin

Press, 1996], 37 79

A. Rosyad Shaleh, Manajemen Dakwah Islam, [Jakarta: Bulan Bintang, 1993],

123 80

Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, (Jakarta:

CV Haji Masagung,1993), cet. ke-9, 3

Page 64: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

54

dakwah yang dimulai dari sebelum pelaksanaan sampai akhir dari kegiatan

dakwah.

2. Fungsi-fungsi Manajemen Dakwah

Manajemen sebagai suatu disiplin lmu relatif masih muda usia.

Sebagai suatu disiplin ilmu, manajemen dimulai pada saat orang mulai

membuat sistematika, kodifikasi, dan anjuran mengenai bagaimana

memanajemeni organisasi dengan lebih baik. Kemudian lahirlah berbagai

teori yang dapat diajarkan dan dipelajari.81

Adapum unsur-unsurnya sebagai berikut :82

a. Planning (perencanaan) sebagai formulasi tindakan di masa

mendatang diarahkan kepada tujuan yang akan dicapai oleh

organisasi.

b. Decision making (pengambilan keputusan) sebagai langkah

manajer secara bijaksana untuk memilih dari berbagai alternatif

tindakan yang mungkin dapat ditempuh.

c. Organizing (pengorganisasian) sebagai upaya

mempertimbangkan tentang susunan organisasi, pembagian

pekerjaan, prosedur pelaksanaan, pembagian tanggung jawab dan

lain-lain, yang apabila dikerjakan secara seksama akan menjamin

efisiensi penggunaan tenaga kerja.

81

Hasanuddin, Manajemen Dakwah, UIN Jakarta Press, 1 82

Ibid, 24

Page 65: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

55

d. Staffing (penyusunan staf) yaitu dimulai dari rekruitmen,

penempatan dan pelatihan untuk mengembangkan tenaga kerja

bagi kemajuan organsasi.

e. Communicating (komunikasi) yaitu kegiatan manajer

berkomunikasi dengan semua unsur dalam organisasi sehingga

perintah dan arus informasi serta umpan balik dapat berjalan

lancer sebagaimana diharapkan.

f. Motivating (motivasi) yaitu memberikan dorongan semangat

kepada para pekerja untuk mencapai tujuan bersama dengan cara

memenuhi kebutuhan dan harapan mereka serta memberikan

penghargaan.

g. Leading (memimpin) yaitu dengan memimpin dengan penuh

inspirasi sehingga manajemen tanggap dan mampu

menyesuaikan dengan tuntutan keadaan.

h. Controlling (pengawasan) yaitu apabila manajer membandingkan

antara hasil nyata dengan hasil yang diharapkan berarti ia berada

dijalur pengawasan yang benar. Deviasi yang terjadi harus

menjadi bahan penyusunan perenncanaan mendatang.

Page 66: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

56

3. Pengertian Manajemen Dakwah Politik

A. Rasyid Shaleh mengartikan manajemen dakwah sebagai

perencanaan tugas, mengelompokkan tugas, menghimpun dan menempatkan

tenaga-tenaga pelaksana dalam kelompok-kelompok tugas dan kemudian

menggerakkan ke arah dakwah.83

Sedangkan Dakwah politik (da‟wah siyasiyah) adalah mengemban

dakwah Islam melalui jalan politik, yaitu dakwah dengan metode melakukan

aktivitas politik („amal siyasi). Sedangkan aktivitas politik adalah segala

aktivitas yang terkait dengan pengaturan urusan masyarakat (ri‟ayatu syu`un

al-ummah), baik yang terkait dengan kekuasaan (as-sulthan) sebagai subjek

(al-haakim) yang melakukan pengaturan urusan masyarakat secara

langsung, maupun yang terkait dengan umat sebagai objek (al-mahkum)

yang melakukan pengawasan (muhasabah) terhadap aktivitas kekuasaan

dalam mengatur urusan masyarakat. (Mafahim Siyasiyah li Hizb At-Tahrir,

2005, hlm. 5).84

Dakwah politik adalah gerakan dakwah yang ada di dalam atau ada

pada kekuasaan. Aktivitas dakwah politik bangsa, dan Negara dipandang

sebagai alat dakwah yang paling strategis.85

Jadi dakwah politik yang

dimaksudkan di sini bukanlah dakwah sebagai bagian aktivitas kekuasaan,

83

A. Rosyad Shaleh, Manajemen Dakwah Islam, [Jakarta: Bulan Bintang, 1993],

123 84

Mafahim Siyasiyah li Hizb At-Tahrir, 2005, 5 85

Pinkqu.blogspot.com/2013/07/filasafat-dakwah.html?m=1 diakses tanggal 18 April 2014

Page 67: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

57

melainkan sebagai bagian aktivitas masyarakat, khususnya yang dilakukan

oleh kelompok-kelompok Islam yang terdapat di tengah-tengah masyarakat.

Dengan demikian, penulis dapat menyimpulkan bahwa dakwah

politik yang dilakukan kelompok-kelompok Islam ini intinya adalah

muhasabah atau amar ma’ruf nahi munkar kepada kekuasaan. Dengan

melakukan dakwah politik, berarti sebuah kelompok telah melaksanakan

amar ma’ruf nahi munkar yang diwajibkan oleh Allah kepada umat Islam.

Page 68: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

58

BAB III

GAMBARAN UMUM DPD PKS KOTA DEPOK

A. Sejarah Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Gerakan tarbiyah merupakan prototype gerakan dakwah kampus

yang mengedepankan aspek pendidikan atau pembinaan jamaah dengan

mengacuh pada marhalah dakwah yang ditempuh Rasulullah; berupaya

mengaplikasikan Islam secara menyeluruh (Kaffah), komprehensif (Syamil),

dan manusiawi (Insani). Kalau sebelumnya di Indonesia gerakan Tarbiyah

dianggap gerakan underground bahkan dicap gerakan eksklusif, belakang

telah terjadi gerakan ―elit‖ dan sesuai dengan karakternya yang inklusif.

Kalau sebelumya dicurigai oleh aparat, kini dakwah tarbiyah malah masuk

kerumah-rumah jenderal, pengusaha, wartawan, eksekutif muda sampai

kepada para pedagang dan kuli bangunan.86

Berkembangnya gerakan ini membuat para aktifitasnya membentuk

Partai Keadilan. Partai Keadilan (PK) adalah salah satu partai politik yang

didirikan oleh sejumlah aktifis muslim ditengah iklim demokrasi yang

peluangnya dibuka oleh reformasi Indonesia. Partai ini dideklarasikan pada

tanggal 9 Agustus 1998 dilapangan Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru,

Jakarta Selatan dengan jumlah masa yang hadir pada saat itu lebih dari 50

ribu orang.87

86

Djony Edward, Efek Bola Salju, Partai Keadilan Sehatera, 3 87

Ibid, 9

Page 69: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

59

Seperti yang dikatakan oleh DR. Mardani yang merupakan salah satu

wakil sekretaris jenderal dari DPP Partai Keadilan Sejahtera bahwa :

―Berdirinya PKS berasal dari Partai Keadilan (PK) yang didirikan pada

tahun 1998 setelah 1999 terkena electoral tresholde (ketentuan batas

minimum) thayyibatun wa rabbun ghafur, sehingga untuk mewujudkan cita-

cita tersebut, PK Sejahtera memiliki visi dan misi yang mencerminkan

keinginannya untuk tetap eksis.

B. Visi dan Misi Partai Keadilan Sejahtera

1. Visi Partai Keadilan Sejahtera

―Terwujudnya masyarakat madani yang adil, sejahtera, dan bermartabat‖

Masyarakat Madani adalah masyarakat berperadaban tinggi dan maju yang

berbasiskan pada nilai-nilai, norma, hukum, moral yang ditopang oleh

keimanan; menghormati pluralitas; bersikap terbuka dan demokratis; dan

bergotong royong menjaga kedaulatan Negara. Pengertian genuin dari

masyarakat madani itu perlu dipadukan dengan konteks masyarakat

Indonesia di masa kini yang Ukhuwwah Islamiyyah (ikatan keislaman),

Ukhuwwah Wathaniyyah 9ikatan kebangsaan), dan Ukhuwwah Basyariyyah

(ikatan kemanusiaan), dalam bingkai NKRI Adil, adalah kondisi dimana

entitas dan kualitas kehidupan-baik pembangunan politik, ekonomi, hukum,

dan sosial-kemasyarakatan-ditempatkan secara proporsional dalam ukuran

yang pas dan seimbang, tidak melawati batas. Yakni sikap moderat, suatu

keseimbangan yang terhindar dari jebakan dua kutub ekstrem : mengurangi

dan melebihi (tafrith dan ifrath) Sejahtera, mengarahkan pembangunan pada

pemenuhan kebutuhan lahir dan batin manusia, agar manusia dapat

Page 70: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

60

memfungsikan dirinya sebagai hamba dan khalifah Allah, yakni

keseimbangan antara kebutuhan dan sumber pemenuhannya. Kesejahteraan

dalam artinya yang sejati adalah keseimbangan (tawazun) hidup yang

merupakan buah dari kemampuan seseorang memenuhi tuntutan-tuntutan

dasar seluruh dimensi dirinya (ruh, akal dan jasad) Bermartabat, secara

individual dan sosial menurut bangsa Indonesia untuk menepatkan dirinya

sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Bangsa yang bermartabat adalah

bangsa yang mampu menampilkan dirinya, baik dalam aspek sosial, politik,

maupun budaya secara elegan, sehingga memunculkan penghormatan dan

kekaguman dari bangsa lain. Martabat muncul dari akhlak dan budi pekerti

yang baik, mentalitas, etos kerja dan akhirnya bermuara pada integritas

kepribadian dan muncul dalam wujud produktivitas dan kreativitas.

2. Misi Partai Keadilan Sejahtera

Terdapat tujuh misi dari Partai Keadilan Sejahtera yakni : Pertama,

menyebarluaskan da'wah Islam dan mencetak kader-kadernya sebagai

anashir taghyir; Kedua, mengembangkan institusi-institusi kemasyarakatan

yang Islami di berbagai bidang sebagai markaz taghyir dan pusat solusi;

Ketiga, membangun opini umum yang Islami dan iklim yang mendukung

bagi penerapan ajaran Islam yang solutif dan membawa rahmat; Keempat,

membangun kesadaran politik masyarakat, melakukan pembelaan,

pelayanan dan pemberdayaan hak-hak kewarganegaraannya; Kelima,

menegakkan amar ma'ruf nahi munkar terhadap kekuasaan secara konsisten

dan kontinyu dalam bingkai hukum dan etika Islam; Keenam, secara aktif

melakukan komunikasi, silaturahim, kerjasama dan ishlah dengan berbagai

Page 71: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

61

unsur atau kalangan umat Islam untuk terwujudnya ukhuwah Islamiyah dan

wihdatul-ummah, dan dengan berbagai komponen bangsa lainnya untuk

memperkokoh kebersamaan dalam merealisir agenda reformasi; Ketujuh,

ikut memberikan kontribusi positif dalam menegakkan keadilan dan

menolak kedhaliman khususnya terhadap negeri-negeri muslim yang

tertindas.88

C. Lokasi DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Depok

Penelitian ini dilakukan di kantor DPD PKS kota Depok yang

beralamat di Margonda Raya Gg. Beringin No. 07, Kemiri Muka, Beji

Depok.

D. Keanggotaan Partai Keadilan Sejahtera

Dalam anggaran rumah tangga Partai Keadilan Sejahtera, bab III

pasal 8 mengenai keanggotaan dijelaskan siapa saja yang berhak menjadi

anggota Partai Keadilan Sejahtera adalah sebagai berikut :89

1. Warga negara Indonesia, laki-laki maupun perempuan

2. Berusia tujuh belas tahun ke atas, atau sudah menikah

3. Berkelakun baik

4. Setuju dengan tujuan-tujaun partai

5. Mengajukan permohonan menjadi anggota partai kepada

sekretariat pusat melalui DPD (Dewan Pimpinan Daerah)

88

http://www.pksdepok.com/p/struktur-dpd.html diakses tanggal 20 Februari 2013

89 Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ( AD/ART ) PKS bab III pasal 8

Page 72: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

62

6. Melaksanakan dan disiplin dengan kewajiban-kewajiban

keanggotaan

7. Mengucapkan ikrar kesetiaan pada prinsip-prinsip dan disiplin

partai

Tabel 3 Jenjang Keanggotaan PKS

JENIS

KEANGGOTAAN PENGERTIAN

Anggota Pemula Mereka yang mengajukan permohonan untuk

menjadi anggota partai dan terdaftar dalam

keanggotaan partai yang dicatat oleh Dewan

Pimpinan Cabang (DPC) setelah lulus mengikuti

training orientasi partai I (satu).

Anggota Muda Mereka yang terdaftar dalam keaggotaan partai

yang dikeluarkan oleh dewan pimpinan cabang

(DPC) dan telah lulus pelatihaan kepartaian

tingkat dasar satu.

Anggota Madya Mereka yang terdaftar dalam keaggotaan partai

yang dikeluarkan oleh dewan pimpinan cabang

(DPC) dan telah lulus pelatihaan kepartaian

tingkat dasar dua.

Anggota Dewasa Mereka yang terdaftar dalam keaggotaan partai

yang dikeluarkan oleh dewan pimpinan cabang

(DPC) dan telah lulus pelatihaan kepartaian

tingkat lanjutan

Anggota Ahli Mereka yang terdaftar dalam keanggotaan partai

yang dikeluarkan oleh dewan pimpinan pusat

(DPP) dan telah lulus pelatihan kepartaian tingkat

tinggi.

Anggota Purna Mereka yang terdaftar dalam keanggotaan partai

yang dikeluarkan oleh dewan pimpinan pusat

(DPP) dan telah lulus pelatihan kepartaian tingkat

ahli.

Page 73: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

63

Anggota

Kehormatan

Mereka yang berjasa dalam perjuaangan partai

dan dikukuhkan oleh Majelis Pertimbangan

Partai.

Jenjang keanggotaan ini merupakan jenjang kaderisasi para aktivis

Partai Keadilan Sejahtera. Jika telah memenuhi syarat-syarat yang telah

ditetapkan, maka jenjang keanggotaannya pun berubah.

Struktur PKS melengkapi dirinya dengan berbagai bidang, biro dan

badan (nama berbeda pada level struktur yang berbeda). Bidang, biro dan

badan ini secara langsung maupun tidak langsung akan bersentuhan

langsung dengan masyarakat. Bidang, biro dan badan yang ada menangani

fokus kerja pada aspek yang spesifik antara lain : aspek politik, aspek

dakwah, aspek wanita, aspek pemuda, aspek kaderisasi, aspek kesejahteraan

rakyat.90

Sekretariat DPD Partai Keadilan Kota Depok tahun 1999 mulanya

beralamat di Jl. Ciliwung 98 yang merupakan kediaman Bapak Mujtahid

Rahman Yadi (ketua DPD PKS Depok periode 2007-sekarang), kemudian

dengan pertimbangan agar lebih strategis, sekretariat dipindahkan ke Jl.

Margonda Raya, dekat Kampus Guna Darma. Setelah Pemilu 1999,

sekretariat dipindahkan lagi ke rumah Ust. Abdullah Muadz, di Komplek

Timah, Tugu, Cimanggis. PKS Depok sampai tahun 2011 sudah dipimpin

oleh 5 kepemimpinan. Diantaranya periode Imam Budi Hartono (1999 -

90

http://www.pksdepok.com/p/struktur-dpd.html diakses tanggal 20 Februari 2013

Page 74: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

64

M. Supariyono, A.Md.

Ketua Umum

Moh. Hafid Nasir

Sekretaris Umum

Drs. SARMA BARKAS

Bendahara Umum

Farid Nu’man, S.S

Bidang Pemb. Keummatan

Muttaqin, S.Si

Bidang Kebijakan Publik

Agus Suprayitno, S.Si

Bidang Kaderisasi

Hendra Wijaya, STG

Bdg. Kepanduan & Olga

Mukhlas

Bdg. Pengem. Ekonomi Kewiraus.

Anung Haryono

Bdg. Kelembagaan sosial

Yuliani Widianingsih, S.S., M.Si

Bidang Perempuan

Alamsyah Agus, S.Sos, MM

Bdg. Generasi Muda & Profes

2001), Periode Saleh MP (2001 – 2004), Periode Prihandoko (2004 – 2007),

Periode Mujtahid R Yadi (2007 – 2010) dan periode Supariyono (2010-

2015).91

E. Struktur Kepengurusan

STRUKTUR ORGANISASI

DPD PARTAI KEADILAN SEJAHTERA

KOTA DEPOK

PERIODE 2010 – 2015

― Menjadikan Partai Dakwah yang kokoh dan transformatif untuk Melayani

Umat‖

91

http://www.pksdepok.com/p/struktur-dpd.html diakses tanggal 20 Februari

2013

Page 75: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

65

BAB IV

APLIKASI KONSEP MANAJEMEN DAKWAH POLITIK

DPD PARTAI KEADILAN SEJAHTERA KOTA DEPOK

A. Aplikasi Konsep Manajemen Dakwah Politik

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) harus menjadikan dakwah sebagai

panglimanya. Motivasi dan nilai dakwah mengarahkan seluruh kegiatan

partai. Motivasi dan nilai dakwah selalu menyertai kegiatan lainnya. Seluruh

kegiatan memilki muatan penting terlebih di tunjang oleh manajemen politik

dakwah yang di miliki oleh PKS kota Depok dan untuk keberhasilan

dakwah. Muatan dakwah tersebut berupa92

:

1) Fikrah-fikrah umum untuk membentuk opini-opini umum

2) Dasar-dasar keislaman untuk mendukung dakwah dan

menyiapkan masyarakat masuk ke dakwah khashah. Ruhiyah

maknawiyah

3) Muatan disampaikan dengan memperhatikan kondisi setempat.

Dakwah sebagai kegitan menyeru seluruh manusia kepada Allah

memiliki implikasi bahwa dakwah harus memungkinkan sampai kepada

sebanyak-banyaknya orang. Sehingga dakwah harus ada dan dilakukan

diberbagai kesempatan. Untuk itu perlu adanya manajemen politik dakwah

yang memadai agar kegiatan dakwah dapat meluas, berinteraksi serta

mengumpulkan banyak orang dapat menjadi bahan untuk direkrut ke dalam

92

Data Departemen Dakwah, DPP PKS, (Jakarta, 10 Agustus 2009)

Page 76: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

66

tajnid nukhbawi. Sehingga dakwah menjadi pintu bagi terekrutnya orang

untuk menjadi kader dakwah.93

Menurut Data Departemen Dakwah DPP PKS bahwa kegiatan

dakwah itu mempunyai tiga tahap yakni berupa :

1. Tabligh, seperti momen-momennya maulid nabi, isra’ mi’raj, dan

muharram

2. Ta’lim, seperti menupas kajian-kajian Tafsir Ibnu Katsir, shahih

bukhari dan Riyadu Shalihin

3. Dialog Peduli Masyarakat (DPM), tapi Dialog Peduli Masyarakat

(DPM) ini agak menjurus kepada kepartaian.94

Kemudian dapat dijelaskan pula pada data-data yang perlu

diprogram agar berhasil guna dan dapat dievaluasi keberhasilannya pada

waktu dan periode tertentu. Kegiatan dakwah tersebut berupa :

1. Dakwah Fardiyah, hubungan baik secara pribadi yang

berdampak kepada ketertarikan kepada Islam

2. Tabligh, usaha mengajak sekelompok orang untuk mengenal

nilai-nilai dasar Islam, seperti khutbah, tabligh akbar, makkah,

dan sejenisnya

3. Ta’lim, usha untuk mengajarkan ilmu-ilmu dasar Islam secara

rutin : ta’lim fil masajid, ta’lim rutin partai, ta’lim kaum buruh

tani, ta’lim kaum perkantoran, ta’lim remaja masjid, ta’lim untuk

kaum muallaf, yasinan, dan jenis ta’lim lainnya.

93

Data Departemen Dakwah, DPP PKS, (Jakarta, 10 Agustus 2009) 94

Ibid

Page 77: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

67

4. Dakwah media, usaha untuk membentuk opini umum masyarakat

tentang dan kepada Islam melalu berbagai media, seperti koran,

radio, web, televisi, internet, dan sejenisnya

5. Pertemuan dan aktivitas umum, usaha memasukan nilai-nilai

Islam kepada sekelompok orang yang berada pada bidang-bidang

yang tidak langsung berhubungan dengan dakwah Islam seperti

seminar, training, karangtaruna, klub olahraga, klub pencita

alam, klub peminat fotografi, pertemuan keluarga dan amal

khairi lainnya.95

Kegunaan dari kegiatan dakwah tersebut dapat dilihat dari sifat

kegiatan dakwah dan fungsi kegiatan dakwah antara lain :

1. Sifat kegiatan dakwah merupakan :

a. Kegiatan terbuka diperuntukan bagi seluruh kalangan

b. Berorientasi pada pengenalan nilai-nilai dasar Islam

c. Dilakukan di berbagai kesempatan

2. Fungsi kegiatan dakwah merupakan :

a. Pembentukan opini umum Islami

b. Penyebaran fikrah Islam yang benar, menyeluruh dan

jelas

c. Pintu rekrutmen ke dakwah khashah

d. Pembentukan lingkungan Islami

e. Pemunculan kader dakwah sebagai rijal al-ummah

95

Data Departemen Dakwah, DPP PKS, (Jakarta, 20 Juni 2013)

Page 78: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

68

f. Wahana mobilitas horizontal kader ke masyarakat.96

Adapun pola pelaksanaan kegiatan dakwah dapat dilakukan seperti :

1. Pengelola dan pelaksana melakukan hubungan dengan peserta

dakwah secara fardi maupun jama’i, sehingga mengenal satu

sama lain. Peserta dalam dakwah adalah setiap orang dari

berbagai segmen untuk diseru kepada Islam, peserta tidak

dibatasi usia, jenis kelamin, suku, pendidikan, pekerjaan,

agama, dan keadaan lainnya.

2. Pengelola dan pelaksana melakukan pembentukan opini umum

Islami dan tashawul Islam di forum individual dan atau massal

3. pengelola dan pelaksana memantau perubahan peserta dakwah

secara fardi dan atau jama’i, dengan mengacu kepada

karakteristik sebagai berikut :

a. Pribadi yang hanif

b. Siap mendengarkan dakwah

c. Memiliki kecenderungan untuk merubah diri dari orang lain

d. Memiliki potensi tertentu yang bermanfaat bagi dakwah

e. Melaksanakan ibadah wajib

f. Simpati terhadap Islam dan keislaman

4. pengelola dan pelaksana memutuskan untuk menindaklanjuti

hasil pemantauan dengan mengkondisikan peserta dakwah .

Oleh sebab itu pengelola dakwah merupakan struktur dakwah di

setiap level struktur (elemen pembinaan kader) penyelenggaraan

96

Data Departemen Dakwah, DPP PKS, (Jakarta, 20 Juni 2013)

Page 79: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

69

dakwah dengan membentuk atau menunjuk lembaga dakwah

tersebut. Adapun pelaksanaannya yakni berupa :

1. Pelaksana dakwah adalah : kader, muballigh dan mu’allim

2. Untuk meningkatkan kemampuan dan efektivitas pelaksanaan

dakwah diperlukan i’dad dan taf’il bagi pelaksana

3. Kemampuan dasar muballigh/mu’allim : membaca ayat dan

hadits dengan benar, mampu berkomunikasi.97

Berpijak dari kesadaran terhadap kenyataan-kenyataan

tersebut, maka proses pelaksanaan manajemen dakwah politik ke

depan perlu diterapkan secara proposional yang meliputi aspek aspek

sebagai berikut :

1. Perencanaan, pengorganisasian, dan pembiayaan kegiatan

dakwah

2. Pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian kegiatan dakwah

3. Umpan balik terhadap hasil penilaian perencanaan dakwah.98

Untuk menentukan keberhasilan kegiatan dakwah hingga dapat

disebut efektif, fungsional, dan profesional diperlukan adanya standar dan

kriteria sebagai alat ukur dari keberhasilan tersebut baik kuantitatif maupun

kualitatif. Berangkat dari prinsip bahwa kegiatan dakwah adalah

melaksanakan perintah Allah dalam rangka menegakkan amar ma’ruf nahi

97

Data Departemen Dakwah, DPP PKS, (Jakarta, 20 Juni 2013) 98

RB. Khatib Pahlawan Kayo, Manajemen Dakwah, (Jakarta, Amzah, 2007), Edisi

-1,

Cet -1, 71

Page 80: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

70

mungkar, maka stndar dan kriteria yang harus dipakai adalah yang

bersumber dari al-Qur’an dan As-sunnah diantaranya :

1. Dakwah Fardiah

Dakwah Fardiah merupakan metode dakwah yang dilakukan

seseorang kepada orang lain (satu orang) atau kepada beberapa orang dalam

jumlah yang kecil dan terbatas. Biasanya dakwah fardiah terjadi tanpa

persiapan yang matang dan tersusun secara tertib. Termasuk kategori

dakwah seperti ini adalah menasihati teman sekerja, teguran, anjuran

memberi contoh. Termasuk dalam hal ini pada saat mengunjungi orang

sakit, pada waktu ada acara tahniah (ucapan selamat), dan pada waktu

upacara kelahiran (tasmiyah).99

Dakwah fardiah yang dilakukan di setiap

liqo dengan cara mentoring dan halaqah, karena dakwah ini paling efektif

untuk menyerap ilmu yang telah disampaikan.

2. Dakwah bil-Lisan

Dakwah jenis ini adalah penyampaian informasi atau pesan dakwah

melalui lisan (ceramah atau komunikasi langsung antara subyek dan obyek

dakwah). dakwah jenis ini akan menjadi efektif bila: disampaikan berkaitan

dengan hari ibadah seperti khutbah Jumat atau khutbah hari Raya, kajian

yang disampaikan menyangkut ibadah praktis, konteks sajian terprogram,

99

Jundiyah, ―The Journey Of Dakwah‖, (diakses pada tanggal 15 Apri 2014 dari

http://fummri.org/?p=140)

Page 81: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

71

disampaikan dengan metode dialog dengan hadirin.100

Dakwah jenis ini

dilakukan dalam bentuk (Kajian Bulanan PKS).

3. Dakwah bil-Haal

Dakwah bil al-Hal adalah dakwah yang mengedepankan perbuatan

nyata. Hal ini dimaksudkan agar si penerima dakwah (al-Mad’ulah)

mengikuti jejak dan hal ikhwal si Da’i (juru dakwah). Dakwah jenis ini

mempunyai pengaruh yang besar pada diri penerima dakwah. Pada saat

pertama kali Rasulullah Saw tiba di kota Madinah, beliau mencontohkan

Dakwah bil-Haal ini dengan mendirikan Masjid Quba, dan mempersatukan

kaum Anshor dan kaum Muhajirin dalam ikatan ukhuwah Islamiyah.

4. Dakwah bit-Tadwin

Memasuki zaman global seperti saat sekarang ini, pola dakwah bit

at-Tadwin (dakwah melalui tulisan) baik dengan menerbitkan kitab-kitab,

buku, majalah, internet, koran, dan tulisan-tulisan yang mengandung pesan

dakwah sangat penting dan efektif. Keuntungan lain dari dakwah model ini

tidak menjadi musnah meskipun sang dai, atau penulisnya sudah wafat.

Menyangkut dakwah bit-Tadwim ini Rasulullah saw bersabda,

―Sesungguhnya tinta para ulama adalah lebih baik dari darahnya para

syuhada‖. Dakwah dalam bentuk ini disampaikan melalui Media PKS

berupa majalah, buletin, ,poster, spanduk, dan selebaran.101

100

Ibid 101

Jundiyah, ―The Journey Of Dakwah‖, (diakses pada tanggal 15 Apri 2014 dari

http://fummri.org/?p=140)

Page 82: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

72

Dalam hal ini penulis menyimpulkan kunci keberhasilan dakwah

politik itu merupakan kemampuan dalam mengkoordinir kader dan

simpatisan, masyarakat umum dan terjun langsung ke pemukiman dan

perkampungan untuk dilakukan oleh seluruh jajaran partai, dari struktur

pimpinan hingga kader dan simpatisan, dan berbagai kerja-kerja dakwah

politik lainnya. Tentunya termasuk aktivitas standar seperti bakti sosial,

pelayanan kesehatan, dan aksi cepat tanggap bencana.

Adapun kegiatan-kegiatan yang telah dijalankan oleh para kader dan

simpatisan PKS di Kota Depok diantaranya :

1. Konsolidasi Kader DPR PKS Tanah Baru

Setelah 290 hari menjalankan amanat para kader, Senin, 23 Januari

2012, pukul 08.30-12.00 WIB, kepengurusan DPRa Tanah Baru Depok

melakukan konsolidasinya di awal tahun 2012 ini, guna me-review kembali

kekurangan yang ada, dan perbaikan yang harus dilakukan di masa

mendatang.

Dihadiri oleh Ketua DPC Beji, Bapak Ir. Suwardi, kegiatan

konsolidasi berjalan cukup semarak, dengan dihadiri lebih dari 60 kader dari

Wilayah Tanah Baru. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa

laksana membangun sebuah bangunan, maka konsolidasi merupakan istilah

umum yang sering digunakan sebagai bagian dari fase yang harus terus

menerus dilakukan secara berkala, agar bangunan tetap berada dalam

keseimbangan. Pada kesempatan ini pula, Anggota Legislatif DPRD Depok,

Ibu Farida menyampaikan update parlementaria terkininya untuk dapat

Page 83: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

73

ditindaklanjuti oleh para kader DPRa Tanah Baru untuk kesejahteraan

masyarakat Tanah Baru pada khususnya.102

2. Galang Dukungan, DPRa PKS Curug Bojongsari selenggarakan

lomba memasak antar Majelis Taklim

Curug. Ahad pagi (02/14) Puluhan ibu-ibu berbusana rapih dan

cantik-cantik, berduyun-duyun menuju kediaman Pak Dimyani di Jalan

Raya Curug Topik Bojongsari. Mereka adalah ibu-ibu majlis taklim se-

Kelurahan Curug. Pasalnya ada acara dari Partai Keadilan Sejahtera DPRa

Curug, Bojongsari, Depok. Acaranya yaitu lomba masak Nasi Goreng sehat

bersama Chef Suroso. Sekaligus sebagai wahana untuk menjalin

silaturahiem dan merajut ukhuwah antara kader-kader PKS dengan seluruh

ibu-ibu Majlis taklim Se-Kelurahan Curug. Selain acara Lomba Memasak

juga tersedia stand-stand bazar yang sederhana tetapi meriah, ada yang

menjual makanan, ada yang menjual Gamis, Jilbab, bros dan lain

sebagainya.

Acara dimulai jam 08.30 tepat dan dibuka dengan tasmi (menyimak)

bacaan hafalan surat Al-Quran oleh dua orang anak dari kader Partai

keadilan Sejahtera yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua

Panitia, Ibu Ningsih dan dilanjutkan sambutan oleh pak Dimyani selaku

tuan rumah. Kemudian pengarahan dari Chef Suroso, mengenai tata cara

lomba, peraturan dan hal-hal yang menjadi penilaian. Alhamdulillah acara

102

http://pkstanahbaru.wordpress.com/2012/01/23/konsolidasi-kader-dpr-pks-

tanah-baru/#more-81 (diakses pada tanggal 17 April 2014)

Page 84: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

74

tersebut diikuti oleh 9 Majlis Taklim Se-Kelurahan Curug. Ketika nama

Majlis Taklim di panggil oleh Chef Suroso untuk memulai memasak,

terdengar suara riuh yang penuh semangat dari supporter masing-masing

dari Majlis Taklim tersebut. Di sela-sela acara lomba tersebut, hadir juga

Caleg nomor 2 dari Partai keadlilan sejahtera untuk Dapil Bojongsari, yaitu

Bapak Syawal Tarigan dan Caleg nomor 7 Ibu Hajjah Runayah untuk

silaturahiem dan berdialog dengan ibu-ibu Majlis Taklim dan Tokoh-tokoh

setempat.

Tepat pukul 10.30 seluruh peserta sudah menyelesaikan perlombaan

dan terlihat sepiring hasil masakan dengan berbagai hiasan yang kreatif.

Chef Suroso menyicipi satu persatu setiap hidangan dan memeberikan

komentar dari mulai rasa, cara penyajian sampai hiasan-hiasan masakan.

Dan terpililah para pemenang lomba mulai juara harapan satu sampai juara

satu. Yang penyerahan hadiahnya di berikan oleh Caleg dari Partai Keadilan

Sejahtera dan tokoh masyarakat setempat.103

3. Sambut Ramadhan 1434 H, DPRa PK Sejahtera Kelurahan Curug-

Bojongsari Kota Depok Selenggarakan Pelayanan Kesehatan Gratis

dan Santunan Paket Sembako untuk Dhuafa.

Curug (7/7). Tagline ―Cinta, Kerja dan Harmoni‖ yang dicanangkan

oleh Anis Matta, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sangat

menginspirasi para kader, termasuk kader DPRa PK Sejahtera Kelurahan

103

http://pksbojongsari.com/2014/03/04/galang-dukungan-dpra-pks-curug-

bojongsari-selenggarakan-lomba-memasak-antar-majelis-taklim/#more-748 (diakses pada

tanggal 17 April 2014)

Page 85: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

75

Curug-Bojongsari Kota Depok. Untuk mewujudkan semangat yang

terkandung dalam tagline tersebut, DPRa PK Sejahtera Kelurahan Curug-

Bojongsari Kota Depok mengadakan kegiatan bakti sosial (baksos) dalam

bentuk Pelayanan Kesehatan Gratis dan Santunan Paket Sembako untuk

Dhuafa. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Ahad, 7 Juli 2013 bertempat

di rumah Ibu Amah di Kampung Ablak RT: 02 RW: 03 Kelurahan Curug-

Bojongsari Kota Depok. Lebih dari 100 orang meramaikan acara ini. Terdiri

dari masyarakat sekitar, tokoh masyarakat, ibu- ibu majelis taklim, remaja,

dan anak-anak.

Kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian. Acara dimulai pukul

09:00 WIB yang diawali dengan sambutan oleh Ustadz Pendi, tokoh

masyarakat sekaligus ketua Kampung Ablak RT: 02 RW: 03 Kelurahan

Curug-Bojongsari Kota Depok. Dalam sambutannya, Ustadz Pendi sangat

senang dan mendukung kegiatan yang digagas oleh DPRa PK Sejahtera

Kelurahan Curug-Bojongsari Kota Depok karena sangat membantu warga,

terlebih dalam pelaksanaannya melibatkan remaja dan pemuda di

lingkungan. Selanjutnya sambutan dari Bapak Syawaludin Tarigan, tokoh

pemuda Kelurahan Curug- Bojongsari Kota Depok yang juga caleg nomor

urut 2 dari dapil Bojongsari-Sawangan-Cipayung. Pemuda yang akrab

disapa Syawal ini menyampaikan bahwa program baksos ini adalah wujud

dan cinta PKS kepada warga masyarakat. Sehubungan dengan momen

menjelang ramadhan, diharapkan kader PKS bersama warga dapat

meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Seusai sambutan, acara

dilanjutkan dengan santunan untuk anak-anak yatim piatu dan ibu-ibu janda

Page 86: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

76

lansia dalam bentuk penyerahan paket sembako yang terdiri atas beras,

minyak goreng, gula pasir dan mie instan. Sebanyak 30 paket dibagikan

dalam kegiatan ini. Lalu diikuti dengan kegiatan pengobatan gratis yang

diikuti oleh 90 pasien dan dilayani oleh 2 orang dokter. Masyarakat sangat

antusias mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan baksos ini dilaksanakan sebagai wujud cinta kader DPRa

PK Sejahtera Kelurahan Curug- Bojongsari Kota Depok kepada warga

masyarakat. Semoga dengan menebarkan cinta, kader DPRa PK Sejahtera

Kelurahan Curug-Bojongsari Kota Depok selalu bekerja untuk kebaikan

sehingga ke depan harmoni di masyarakat yang selama ini dicita-citakan

akan tercapai.104

4. Bersama, Menggenggam 3 Besar : LT3B DPRa Curug

Bojongsari (23/6). Kejayaan manusia apabila dia mampu menjadi

mukmin sejati. Bukan mudah menjadi seorang mukmin sejati karena dia

harus berhadapan dengan 5 jenis musuh, sebagaimana sabda Rasulullah

yang bermaksud yang bermaksud: ―Mukmin itu ada bersamanya lima

musuh iaitu: orang mukmin yang hasad dengki, munafik yang

memarahinya, orang kafir yang memeranginya, syaitan yang

menyesatkannya dan nafsu yang mengajak kepada kejahatan.‖ Hal tersebut

diuraikan oleh Ustadz Mustofa (Ketua DPC PK Sejahtera Kec Bojongsari

Kota Depok) dalam acara Liqo Tansiqi Tarbawi Tiga Besar (LT3B) DPRa

PKS Kel Curug, Bojongsari, Kota Depok. Taujih ini memberikan gambaran

104

http://pksbojongsari.com/2013/07/07/sambut-ramadhan-1434-h-dpra-pk-

sejahtera-kelurahan-curug-bojongsari-kota-depok-selenggarakan-pelayanan-kesehatan-

gratis-dan-santunan-paket-sembako-untuk-dhuafa/, (diakses pada tanggal 17 April 2014)

Page 87: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

77

bahwa sebagai kader dakwah dan PKS sebagai wasilah akan selalu

mengalami penentangan dari musuh-musuh dakwah. Oleh karena itu kita

tidak boleh patah semangat hanya karena media massa sering menjelek-

jelekkan PKS.Acara ini dihadiri oleh kader dan simpatisan PKS di

lingkungan Kel Curug yang berjumlah lebih dari 30 orang. Kegiatan

dilaksanakan di Masjid Yayasan Otista Jl. Raya Curug Topik, Bojongsari.

Sebagaimana juklak yang diturunkan dari DPD, LT3B ini dilandasi

adanya amanat Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera untuk melakukan

upaya pemenangan dakwah pada Pemilu 2014 dengan meraih posisi 3

Besar, perlunya sarana yang efektif untuk KOORDINASI, KONSOLIDASI

dan AKSI pemenangan dakwah oleh seluruh kader. Untuk itu, perlu

diadakan ―Liqo Tansiqi Tarbawi Tiga Besar‖ (LT3Besar). Acara ini

bertujuan mengkordinasikan dan mensinergikan agenda aksi pemenangan,

memperkokoh ma’nawiyah, ukhuwah serta soliditas kader dan struktur dan

optimalisasi peran kader dalam pemenangan pemilu.

Di akhir acara ini, segenap kader dan simpatisan PKS DPRa Curug

merumuskan rencana aksi untuk pemenangan dakwah di lingkungan antara

lain dengan kegiatan pelayanan kesehatan dan bakti sosial. Rama

Hardiansyah (Ketua DPRa) menyampaikan pesan untuk seluruh kader

dan simpatisan ‖ Bersama, menggenggam 3 Besar: LT3B Dpra Curug‖.105

105

http://pksbojongsari.com/2013/06/23/bersama-menggenggam-3-besar-lt3b-

dpra-curug/, (diakses pada tanggal 17 April 2014)

Page 88: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

78

Dari banyak dan beragamnya kegiatan dakwah yang PKS lakukan di

kota Depok penulis dapat mengukurnya secara kuantitatif dalam hal

kegiatan yang mereka lakukan berikut presentasenya dari sebelas kecamatan

yang ada di wilayah kota depok :

Tabel aktivitas dakwah DPD PKS Kota Depok 2010-2013

No.

Kecamatan

Dakwah

Tahun

2010

2011

2012

2013

1.

Beji, Pan Mas, Cipayung,

Sukmajaya, Cilodong, Limo,

Cinere, Cimanggi, Tapos,

Sawangan, Bojong Sari

Dakwah bit

Tadwin

19%

21%

24%

25%

2.

Beji, Pan Mas, Cipayung,

Sukmajaya, Cilodong, Limo,

Cinere, Cimanggi, Tapos,

Sawangan, Bojong Sari

Dakwah

Fardiyah

22%

24%

22%

23%

3.

Beji, Pan Mas, Cipayung,

Sukmajaya, Cilodong, Limo,

Cinere, Cimanggi, Tapos,

Sawangan, Bojong Sari

Dakwah bil

Lisan

27%

25%

25%

25%

4.

Beji, Pan Mas, Cipayung,

Sukmajaya, Cilodong, Limo,

Cinere, Cimanggi, Tapos,

Sawangan, Bojong Sari

Dakwah bil

Haal

32%

30%

29%

27%

Presentase

100%

100%

100%

100%

Dari table diatas dapat dilihat bahwa konsep dakwah yang di jalankan

oleh DPD PKS Depok mengalami perkembangan meskipun memang ada

beberapa yang turun naik setiap tahunnya. Dalam hal ini penulis

berkesimpulan adalah bahwa konsep dakwah politik yang dijalankan DPD

PKS sudah sesuai dengan tujuan dakwah yang mereka usung selama ini

melalui Dakwah bit Tadwin, Dakwah Fardiyah, Dakwah bil Lisan, Dakwah bil

Page 89: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

79

Haal yang rutin mereka lakukan baik terhadap kader, simpatisan maupun

masyarakat umum di Kota Depok.

B. Analisis Aplikasi Manajemen Dakwah Dalam Politik PKS

Politik memang bukanlah barang yang suci, namun politik juga

bukan barang yang najis. Kalau mau diibaratkan, politik bisa dikatakan

seperti sebuah pedang yang tajam. Dimana bisa akan berdampak positif,

seperti melindungi seseorang dari kejahatan, membela negara disaat perang

terjadi dan masih banyak yang lainnya. Jika pedang tersebut dipegang oleh

orang yang baik dan benar. Namun akan lain cerita jika pedang yang tajam

ini jatuh ditangan orang yang jahat dan salah. Mereka bisa melakukan hal

apa saja sekehendak mereka, walau itu merupakan tindak kejahatan dan

salah serta melanggar norma hukum. Mereka tidak perduli, yang terpenting

pedang yang tajam ini bisa membuat dirinya atau kelompoknya berkuasa

dan memiliki apa yang diinginkan.

Untuk menentukan keberhasilan kegiatan dakwah politik hingga

dapat disebut efektif, fungsional, dan profesional diperlukan adanya standar

dan kriteria sebagai alat ukur dari keberhasilan tersebut maka standar dan

kriteria yang harus dipakai adalah yang bersumber dari al-Qur’an dan as-

Sunnah diantaranya :

1. Dakwah Fardiah

Dakwah Fardiah merupakan metode dakwah yang dilakukan

seseorang kepada orang lain (satu orang) atau kepada beberapa orang dalam

jumlah yang kecil dan terbatas. Biasanya dakwah fardiah terjadi tanpa

Page 90: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

80

persiapan yang matang dan tersusun secara tertib. Termasuk kategori

dakwah seperti ini adalah menasihati teman sekerja, teguran, anjuran

memberi contoh. Termasuk dalam hal ini pada saat mengunjungi orang

sakit, pada waktu ada acara tahniah (ucapan selamat), dan pada waktu

upacara kelahiran (tasmiyah).106

Dakwah fardiah yang dilakukan di setiap

liqo dengan cara mentoring dan halaqah, karena dakwah ini paling efektif

untuk menyerap ilmu yang telah disampaikan.

2. Dakwah bil-Lisan

Dakwah jenis ini adalah penyampaian informasi atau pesan dakwah

melalui lisan (ceramah atau komunikasi langsung antara subyek dan obyek

dakwah). dakwah jenis ini akan menjadi efektif bila: disampaikan berkaitan

dengan hari ibadah seperti khutbah Jumat atau khutbah hari Raya, kajian

yang disampaikan menyangkut ibadah praktis, konteks sajian terprogram,

disampaikan dengan metode dialog dengan hadirin.107

Dakwah jenis ini

dilakukan dalam bentuk (Kajian Bulanan PKS).

3. Dakwah bil-Haal

Dakwah bil al-Hal adalah dakwah yang mengedepankan perbuatan

nyata. Hal ini dimaksudkan agar si penerima dakwah (al-Mad’ulah)

mengikuti jejak dan hal ikhwal si Da’i (juru dakwah). Dakwah jenis ini

mempunyai pengaruh yang besar pada diri penerima dakwah. Pada saat

pertama kali Rasulullah Saw tiba di kota Madinah, beliau mencontohkan

106

Jundiyah, ―The Journey Of Dakwah‖, (diakses pada tanggal 15 Apri 2014 dari

http://fummri.org/?p=140) 107

Ibid

Page 91: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

81

Dakwah bil-Haal ini dengan mendirikan Masjid Quba, dan mempersatukan

kaum Anshor dan kaum Muhajirin dalam ikatan ukhuwah Islamiyah.

4. Dakwah bit-Tadwin

Memasuki zaman global seperti saat sekarang ini, pola dakwah bit at-Tadwin

(dakwah melalui tulisan) baik dengan menerbitkan kitab-kitab, buku,

majalah, internet, koran, dan tulisan-tulisan yang mengandung pesan

dakwah sangat penting dan efektif. Keuntungan lain dari dakwah model ini

tidak menjadi musnah meskipun sang dai, atau penulisnya sudah wafat.

Menyangkut dakwah bit-Tadwim ini Rasulullah saw bersabda,

―Sesungguhnya tinta para ulama adalah lebih baik dari darahnya para

syuhada‖. Dakwah dalam bentuk ini disampaikan melalui Media PKS

berupa majalah, buletin, ,poster, spanduk, dan selebaran.108

Sifat dari kegiatan dakwah di atas merupakan kegiatan terbuka

diperuntukkan bagi seluruh kalangan, berorientasi pada pengenalan nilai-

nilai dasar Islam dan dilakukan di berbagai kesempatan. Sedangkan fungsi

kegiatan dakwah merupakan pembentukan opini umum Islami, penyebaran

fikrah Islam yang benar, menyeluruh dan jelas, pintu rekrutmen ke dakwah

khashah, pembentukan lingkungan Islami, pemunculan kader dakwah

sebagai rijal al-ummah dan wahana mobilitas horizontal kader ke

masyarakat.

Dalam hal ini penulis menyimpulkan kunci keberhasilan Manajemen

Dakwah Politik itu merupakan kemampuan dalam mengkoordinir kader dan

108

Jundiyah, ―The Journey Of Dakwah‖, (diakses pada tanggal 15 Apri 2014 dari

http://fummri.org/?p=140)

Page 92: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

82

simpatisan, masyarakat umum dan terjun langsung ke pemukiman dan

perkampungan untuk dilakukan oleh seluruh jajaran partai, dari struktur

pimpinan hingga kader dan simpatisan, dan berbagai kerja-kerja dakwah

politik lainnya. Tentunya termasuk aktivitas standar seperti bakti sosial,

pelayanan kesehatan, dan aksi cepat tanggap bencana.

Page 93: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

83

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan yang diperoleh dari

observasi, wawancara dan dokumentasi, maka peneliti dapat menyimpulkan

beberapa hal sebagai berikut :

Bahwa Aplikasi Konsep Manajemen Dakwah Politik yang di

jalankan oleh DPD PKS Depok mengalami perkembangan meskipun

memang ada beberapa yang turun naik setiap tahunnya. Dalam hal kegiatan

dakwah politik yang dijalankan DPD PKS sudah sesuai dengan tujuan

dakwah yang mereka usung selama ini melalui Dakwah bit Tadwin,

Dakwah Fardiyah, Dakwah bil Lisan, Dakwah bil Haal yang rutin mereka

lakukan baik terhadap kader, simpatisan maupun masyarakat umum di Kota

Depok.

Dalam hal ini penulis menyimpulkan kunci keberhasilan manajemen

dakwah politik itu berorientasi pada nilai-nilai dasar Islam dan dilakukan di

berbagai kesempatan. Sedangkan fungsi kegiatan dakwah merupakan

pembentukan opini umum Islami, penyebaran fikrah Islam yang benar,

menyeluruh dan jelas, pintu rekrutmen ke dakwah khashah, pembentukan

lingkungan Islami, pemunculan kader dakwah sebagai rijal al-ummah dan

wahana mobilitas horizontal kader ke masyarakat.

Page 94: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

84

B. Saran

Upaya untuk menciptakan partai yang mandiri tidaklah mudah,

diperlukan kemampuan manajerial (idarah) dan kesiapan dari para pengurus

partai. Tentunya harus ada upaya perbaikan internal dari pengurus

khususnya usaha dakwah yang dituntut harus peka terhadap perubahan-

perubahan yang akan terjadi, oleh karena itu ada beberapa hal yang bisa

dilakukan pengurus partai PKS untuk bisa menghadapi hal tersebut, antara

lain :

Menyelenggarakan kajian-kajian serta pelatihan-pelatihan tentang

leadership, kepada pengurus-pengurus partai dalam bidang manajemen

dakwah politik khususnya Yang berkaitan dengan kepartaian agar kegiatan

dalam kepengurusan yang dimiliki oleh partai dapat dimaksimalkan dengan

sebaik-baiknya baik untuk kalangan internal partai terlebih bagi masyarakat

umum sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan diharapkan.

Page 95: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

85

DAFTAR PUSTAKA

Abdu Shomad, Idris, Diktat Ilmu Dakwah (Depok:T:pn.,2004)

Abdullah, “Jurnal Dakwah Islam‖ terbit 13 Februari 2013, (diakses pada

tanggal 16 April 2014 dari http://dakwah-islam.org/jurnal-dakwah-

islam.html)

Abdurrahman, Hafidz, diskursus ―Islam Politik Spiritual” (Bogor : Al-

Azhar Press, 2007)

Andriana, Adi, “Momentum Politik Dakwah PKS‖. Terbit 31 Maret 2014,

(diakses pada tanggal 15 Apri 2014 dari

http://www.muharrikdakwah.com/2014/03/momentum

dakwahpolitikpks.html)

Ansari, Endang Saifuddin, Wawasan Islam; Pokok-Pokok Pikiran Tentang

Islam dan Umatnya, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1993), Cet. Ke-4

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,

Jakarta: Rineka Cipta, 2006.

Budiarjo, Miriam, Dasar-Dasar Ilmu Politik (Jakarta: PT Dian Rakyat, 1972:

reprint, Jakarta: PT Gramedia, 2002)

Edward, Djony, Efek Bola Salju, PArtai Keadilan Sehatera, (Bandung :

Syaamil Cipta Media)

Effendy, Bahtiar, “Islam dan Negara” Transformasi Pemikiran dan Praktik

Politik Islam di Inonesia (Jakarta : Paramadina)

Effendy, Bahtiar, “(Re)Politisasi Islam” Pernahkan Islam Berhenti

Berpolitik? (Bandung : Mizan, 2000)

Ensiklopedi Islam, Vol-1 (Jakarta: PT Ichtiar BARU Van Hoeve, 1997)

Ismail, Ismah Vol-1 (Jakarta: PT Ichtiar BARU Van Hoeve, 1997)

Fatwa, A.M. Satu Islam Multi Partai, (Bandung: MIZAN, 2000)

Fuad, Mohd. Fachruddin, Pemikiran Politik Islam, (Jakarta: CV Pedoman

Ilmu Jaya, 1988)

Hanum, Khuzaifah ―Dakwah, Politik dan Indonesia‖ terbit 22 Mei 2012,

(diakses pada tanggal 17 April 2014 dari

http//hanumisme.wordpress.com/2012/05/22/dakwah-politik-dan-indonesia/

Page 96: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

86

Hasanuddin, Hukum Dakwah (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996)

__________, Manajemen Dakwah (UIN Jakarta Press, 2005)

Hasibuan, Malayu S.P., Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah,

(Jakarta: CV Haji Masagung,1993)

Hoogerwerf, A., Politikologi: Pengertian dan problem-problem (Jakarta:

Erlangga, 1985)

Husin Fadhlullah, Muhammad, Metodologi Dakwah Dalam al-Qur‟an,

(Jakarta: Lentera, 1997)

Hafidhuddin, Didin, Dakwah Faktual (Jakarta: Gema Insani Press, 2001)

Khatib Pahlawan Kayo, RB. Manajemen Dakwah, (Jakarta, Amzah, 2007),

Edisi -1

Muhtarom, Zaini, Dasar-Dasar Manajemen Dakwah, [Yogyakarta: PT al-

Amin Press, 1996]

Muin Salim, Abdul Konsepsi Politik Dalam Al-Qur’an (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada,1994)

Masmudin, “Dakwah dan Pengembangan Masyarakat‖ terbit 2 Maret 2011,

(diakses pada tanggal 16 April 2014 dari

http://altajdidstain.blogspot.com/2011/02/dakwah-dan-

pengembangan masyarakat.html)

Munir, M. Metode Dakwah (Jakarta: Pemuda Media, 2006)

Milles and Huberman, M.A. Qualitative Data Analysis. Terjemahan Tjejep

RR Jakarta : UI Press :1982.

Moleong, L.J. Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosda

Karya, 2006

Madjid, Nurcholish, Cita-Cita Politik Islam Era Reformasi, (Jakarta:

Paramadina, 1999)

Nasution, M. Metode Research, Jakarta: Bumi Aksara, 2006

Page 97: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

87

Rencana Strategis Partai Keadilan Sejahtera tahun 2005-2010, (Jakarta,

September 2005)

S, Winarno, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar ; Metode dan Tekhnik,

(Bandung: Tarsito, 1989)

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung : Alfabeta, cv. 2007).

________, Metode Penelitian Kombinasi, Bandung : Alfabeta, 2011

Shaleh, A Rosyad, Manajemen Dakwah Islam, [Jakarta: Bulan Bintang,

1993]

Sayyid al-Wakil, Muhammad, Prinsip dan Kode Etik Dakwah,

Penerjemahan Nabhani Idris (Jakarta Akademika Pressindo, 2002)

Tasmara, Toto, Komunikasi Dakwah (Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997)

Usman, Husaini ―Metodologi Penelitian Sosial”

Yunus, Muhammad, Kamus Arab-Indonesia, (Jakarta: Yayasan

penyelenggara Penerjemahan/Penafsiran Al-Qur’an), (1973)

Zen , Muhammad, “Signifikansi Manajemen Dakwah Islam Dalam Agenda

Perubahan Sosial” (Tulisan ini di muat di jurnal SIMBOL Tahun

2000), (diakses pada tanggal 15 April 2014 dari

http://muhammadzen.wordpress.com/manajemen/)

Page 98: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan
Page 99: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan
Page 100: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan
Page 101: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan
Page 103: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

Galang Dukungan, DPRa PKS Curug Bojongsari selenggarakan lomba

memasak antar Majelis Taklim

Page 104: MANAJEMEN DAKWAH POLITIK PKS - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27375/1/ADE... · lebih leluasa termasuk soal ... dikelola dan diatur dengan

Sambut Ramadhan 1434 H, DPRa PK Sejahtera Kelurahan Curug-Bojongsari

Kota Depok Selenggarakan Pelayanan Kesehatan Gratis dan Santunan Paket

Sembako untuk Dhuafa