Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

34
BAB I TINJAUAN TEORI DEFENISI Antenatal care adalah asuhan yang diberikan ibu untuk ibu selama hamil sebelum persalinan,prenatal care (JHPIEGO,2003:7). Antenatal care adalah menyiapkan sebaik-baiknya fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan,persalinan dan nifas sehinga sehingga keadaan mereka post partum sehat dan normal,tidak hanya fisik akan tetapi juga mental (prawirohardjo,2006:154). TUJUAN ANC 1) Mengawasi ibu hamil selama masa kehamilan sampai persalinan 2) Merawat dan memeriksa kehamilan 3) Menemukan penyakit ibu sejak dini yang dapat dipengaruhi atau mempengaruhi kesehatan janin serta berusaha mengobatinya. 4) Mempersiapkan ibu sehingga proses persalinan yang dialaminya dapat dijadikan pengalaman yang menyenangkan dan diharapkan 5) Mempersiapkan ibu hamil agar dapat memelihara bayi dan menyusui secara optimal (syaifuddin,2006:89). JADWAL PEMERIKSAAN jadwal pemeriksaan antenatal care antara lain :

Transcript of Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

Page 1: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

BAB I

TINJAUAN TEORI

DEFENISI

Antenatal care adalah asuhan yang diberikan ibu untuk ibu selama hamil

sebelum persalinan,prenatal care (JHPIEGO,2003:7).

Antenatal care adalah menyiapkan sebaik-baiknya fisik dan mental serta

menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan,persalinan dan nifas sehinga

sehingga keadaan mereka post partum sehat dan normal,tidak hanya fisik akan

tetapi juga mental (prawirohardjo,2006:154).

TUJUAN ANC

1) Mengawasi ibu hamil selama masa kehamilan sampai persalinan

2) Merawat dan memeriksa kehamilan

3) Menemukan penyakit ibu sejak dini yang dapat dipengaruhi atau

mempengaruhi kesehatan janin serta berusaha mengobatinya.

4) Mempersiapkan ibu sehingga proses persalinan yang dialaminya dapat

dijadikan pengalaman yang menyenangkan dan diharapkan

5) Mempersiapkan ibu hamil agar dapat memelihara bayi dan menyusui

secara optimal (syaifuddin,2006:89).

JADWAL PEMERIKSAAN

jadwal pemeriksaan antenatal care antara lain :

1) Pemeriksaan pertama

Pemeriksaan pertama dilakukan segera setelah diketahui terlambat

datangnya haid

2) Pemeriksaan ulang

Oleh karena itu wanita hamil hendaknya melakukan pemeriksaan

kehamilan sedikitnya 3 kali selama periode antenatal yaitu :

1 kai kunjungan selama trimester I (sebelum 14 minggu)

1 kali kunjungan selama trimester II (14-28 minggu)

2 kali kunjungan selama trimester III(28-36 atau sesudah 36

minggu)

Page 2: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

ASUHAN STANDAR MINIMAL 10 T YAITU :

1) timbang bb dan tb

2) ukur td

3) ukur lila

4) ukur tfu

5) tentukan djj

6) pemberian imunisasi tt

7) pemberian tablet besi

8) test labor

9) test PMS

10) temuwicara

Page 3: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI KEHAMILAN TRIMESTER 12.1.1.Defenisi

Trimester pertama adalah 12 minggu pertama sejak Mama terakhir

menstruasi. Tiga bulan pertama ini pada umumnya menjadi masa-masa

yang menggembirakan, mendebarkan, sekaligus penuh tanda tanya dan

rasa ingin tahu yang besar. Karena pada masa ini terjadi perkembangan

yang mengagumkan pada diri Mama. Banyak perubahan yang terjadi

selama trimester pertama, sehingga Mama perlu memperhatikan segala

sesuatu yang dibutuhkan. Apa saja yang harus dilakukan dan yang tidak

boleh dilakukan selama masa ini. Mama perlu waspada untuk

menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sangat penting bagi Mama untuk mencermati segala sesuatu yang

dialami dan rasakan, karena fase ini adalah masa di mana sel telur yang

telah dibuahi terbentuk dan terus bertumbuh menjadi janin. Mari Mama,

kita mencermati bersama beberapa hal penting dalam trimester pertama

kehamilan Mama.

Morning sickness

Ini adalah gejala umum yang muncul ketika Mama mulai hamil.

Gejala yang yang tidak nyaman ini terjadi karena hormon dalam

tubuh Mama sedang mengalami perubahan dan persiapan untuk

menopang kehamilan selama 9 bulan lebih. Mama menjadi lebih

sering buang air kecil, jantung terasa berdebar, dan perut mual.

Kadar morning sickness berbeda-beda, mulai dari yang ringan

hingga berat. Mama tidak perlu khawatir, karena pada umumnya

gejala ini muncul hingga akhir trimester pertama saja. Bentuklah

keyakinan Mama bahwa kehamilan adalah sebuah anugerah dan

masa yang menyenangkan. Sehingga Mama akan memiliki pola pikir

yang positif selama masa kehamilan terutama di trimester pertama

Page 4: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

ini. Ada baiknya Mama mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil

namun sering supaya Mama tidak mual dan muntah.

Mama, jangan lupa sediakan selalu minuman dan makanan kecil

yang mengandung kadar garam rendah di dekat samping tempat

tidur. Makanan kecil yang dapat disajikan antara lain seperti biskuit,

roti gandum, atau buah-buahan.

1. Perubahan Emosi

Tidak jarang Mama merasa sangat labil, karena pada masa ini

emosi Mama menjadi mudah berubah-ubah. Mama menjadi lebih

mudah tersinggung, suasana hati tidak menentu, bahkan mudah

menangis. Hal ini bisa dipicu karena perasaan Mama yang masih

campur aduk karena merasa gembira, antusias, sekaligus

bingung. Mama perlu membangun suasana yang menyenangkan

supaya tidak badmood. Cobalah untuk mendengarkan musik

yang dapat membuat Mama merasa senang dan nyaman.

Berbincang dan sharing dengan sahabat yang telah hamil lebih

dulu atau orang yang lebih berpengalaman akan memberikan

ketenangan. Ngobrol bersama mereka akan membantu Mama

mengawali masa kehamilan dengan wawasan yang cukup. Mama

juga bisa bergabung dengan forum atau komunitas Mama hamil

di web tertentu.

2. Perubahan fisik

Pada masa ini perut Mama tidak serta merta membuncit. Bahkan

orang lain bisa jadi belum menyadari kehamilan Mama, karena

perut akan mulai tampak membuncit pada bulan keempat.

Perubahan yang sangat terasa adalah ukuran payudara yang

berubah cukup pesat. Bra Mama akan terasa kekecilan dan tidak

nyaman. Mulailah mengenakan bra dengan ukuran yang lebih

besar supaya Mama tidak merasa sesak nafas. Peningkatan berat

badan Mama juga belum terlalu tinggi. Apalagi jika Mama

Page 5: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

mengalami morning sickness yang cukup berat, biasanya justru

berat badan akan turun. Setelah trimester pertama berlalu

dan morning sicknessMama berkurang, selera makan akan pulih

dan rasa mual mulai berkurang. Saat itu Mama dapat menyantap

berbagi jenis makanan dan asupan bergizi dengan lebih nikmat,

sehingga berat badan pun akan bertambah.

Penting untuk diperhatikan

Flek atau pendarahan

Menurut dr. Amru Harahap Sp.OG dari Brawijaya Women and Children

Hospital, tidak semua flek atau pendarahan merupakan tanda-tanda

keguguran. Tetapi bukan berarti sebagai hal yang normal, meskipun

pendarahan tersebut dapat berhenti sendiri. Maka Mama perlu wasapada,

jika terjadi flek atau pendarahan segeralah berkonsultasi pada dokter

kandungan supaya dapat segera teratasi.

Keguguran

Kasus keguguran banyak terjadi pada 12 minggu pertama kehamilan.

Kenali tanda-tanda seperti pendarahan hebat pada vagina, kram yang hebat

di bagian bawah perut (jauh lebih sakit dibandingkan kram yang Mama

rasakan saat menstruasi), atau ada gumpalan darah yang keluar dari

vagina. Jika hal ini terjadi, kemungkinan Mama mengalami keguguran.

Segera hubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat dan

menyeluruh. Keguguran disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu

diantaranya karena Mama terlalu banyak beraktivitas dan kelelahan.

Sehingga sangat dianjurkan untuk Mama supaya banyak beristirahan pada

masa trimester pertama ini.

Hamil anggur

Hamil anggur juga dikenal dengan istilah kehamilan ektopik. Kehamilan

ini terjadi jika embrio gagal menempel pada dinding rahim Mama dan

justru berkembang di dalam tuba falopi. Kondisi ini sangat berbahaya,

karena jika tuba falopi meluruh maka nyawa Mama akan terancam. Gejala

umum yang muncul adalah rasa sakit yang menyengat di salah satu sisi

Page 6: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

perut bagian bawah. Segera periksa kehamilan Mama jika muncul tanda-

tanda tersebut.

Air putih dan jus buah

Pada masa ini Mama sering mual dan muntah, maka Mama sebaiknya

banyak meminum air putih atau jus buah untuk mengatasi dehidrasi.

Minum air putih dalam jumlah banyak juga dapat menolong Mama ketika

mengalami gangguan susah buang air besar atau sembelit.

Pola makan yang sehat

Pola makan yang sehat merupakan bagian yang penting selama masa

kehamilan. Carilah informasi tentang jumlah nutrisi dan menu sehat

berimbang yang Mama butuhkan untuk kesehatan Mama dan janin.

Menjaga kebersihan

Biasakan menyikat gigi setelah makan atau setelah mengalami muntah.

Gantilah celana dalam Mama lebih sering, untuk menghindari kelembaban

karena Mama sering buang air kecil dan juga karena pengeluaran cairan

vagina yang meningkat. Bila perlu Mama dapat menggunakan pembalut

yang tipis. Mama pun perlu menjaga kebersihan tangan di mana saja dan

kapan saja. Bila perlu bawalah gel pencuci tangan tanpa bilas, supaya

tangan Mama terhindar dari kuman.

Konsumsi obat-obatan

Selama masa kehamilan Mama harus berhati-hati dan waspada dalam

mengkonsumsi obat-obatan. Mama hanya boleh meminum obat sesuai

resep dan petunjuk dokter. Hal ini sangat penting terutama di trimester

pertama karena perkembangan janin sangat rentan terhadap efek samping

obat-obatan yang Mama minum.

2.1.2. hal yang harus dihindari pada kehamilan trimester I

1. Kafein

Mama hamil harus mengurangi konsumsi kafein baik dalam bentuk

minuman maupun makanan karena akan berpengaruh pada pertumbuhan

janin. Kafein tidak hanya ditemukan dalam kopi, tetapi juga minuman

ringan berkafein, yoghurt kopi, the dan coklat. Kafein memiliki efek

Page 7: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

diuretic, menyerap cairan, dan kalsium dari tubuh. Selain menghambat

Mama mendapatkan istirahat yang cukup, kafein juga mengganggu

penyerapan zat besi pada Mama dan janin.

2. Rokok

Jika ada Mama yang merokok, inilah saatnya menghentikan kebiasan ini.

Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan Mama dan tumbuh kembang

janin. Hindari pula asap rokok, jangan sampai Mama hamil dan janin

dalam kandungan menjadi perokok pasif.

3. Alkohol

Alkohol merupakan ancaman serius bagi perkembangan janin.

Mengkonsumsi alkohol akan menimbulkan banyak masalah.

Menimbulkan sindrom alkohol pada bayi, menyebabkan bayi lahir dengan

ukuran kecil, kelainan mental, kelainan ganda, dan tingginya angka

kematian.

4. Lemak tinggi 

Hindarkan makanan yang mengandung kadar lemak tinggi atau berminyak

seperti hidangan bersantan, gorengan atau daging berlemak. Makanan

berlemak tinggi akan memicu rasa mual dan muntah.

5. Aroma yang tajam

Hindari aneka macam bau-bauan yang menyengat atau tidak disukai, hal

ini untuk menghindarkan Mama dari rasa mual dan muntah. Begitu juga

dengan aroma parfum, sebaiknya Mama menggunakan parfum yang

beraroma segar dan ringan supaya tidak pusing atau mual ketika

menghirup aromanya.

2.1.3. Tanda Kehamilan Trimester I

1. Terjadi Perubahan Pada Payudara

Jika terjadi kehamilan, maka payudara akan membesar, hal ini

disebabkan oleh meningkatnya produksi  hormon esterogen

dan progesteron. Selain itu kondisi payudara juga akan terasa makin

lembut, hal ini menimbulkan rasa sensitif yang lebih tinggi, hingga

payudara akan terasa sakit atau nyeri saat dipegang. Puting susu

Page 8: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

membesar pula dan warnanya akan semakin gelap, kadang juga terasa

gatal. Pembuluh vena pada payudara juga akan terlihat akibat

penegangan payudara.Selain itu terjadi  aktivitas hormon HPL (Human

Placental Lactogen). Hormon tersebut diproduksi oleh tubuh saat ibu

mengalami kehamilan untuk mempersiapkan ASI bagi bayi  anda ketika

terlahir ke dunia.

2. Munculnya bercak darah atau flek yang diikuti kram perut

Bercak darah ini muncul sebelum menstruasi yang akan datang,

biasanya terjadi antara 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi. Bercak

darah ini disebabkan oleh implantasi (implantation bleeding) atau

menempelnya embrio pada dinding rahim. Munculnya bercak darah

pada saat kehamilan kadang disalah artikan sebagai menstruasi.

Selain itu, keluarnya bercak darah biasanya diikuti oleh kram perut.

Kram perut pada kondisi terjadinya kehamilan akan terjadi secara

teratur. Dan kondisi kram perut ini,  akan terus berlanjut sampai

kehamilan trimester kedua, sampai letak uterus posisinya berada

ditengah dan disangga oleh panggul.

3. Mual dan muntah (Morning sicknes)

Sekitar 50% perempuan yang mengalami kehamilan akan memiliki

tanda-tanda ini. Pemicunya adalah peningkatan hormon secara tiba-tiba

dalam aliran darah. Hormon tersebut adalah HCG (Human chorionic

Gonadotrophin). Selain dalam darah, peningkatan hormon ini juga

terjadi pada saluran air kencing. Makanya, alat test pack

kehamilan dilakukan melalui media air seni, hal ini dilakukan untuk

mengukur terjadinya peningkatan kadar hormon HCG tersebut.

Peningkatan hormon ini akan mengakibatkan efek pedih pada lapisan

perut dan menimbulkan rasa mual. Rasa mual ini biasanya akan

menghilang memasuki kehamilan trimester kedua. Jika, rasa mual dan

muntah masih terjadi pada usia kehamilan trimester kedua, sebaiknya

periksakan dan konsultasikan mengenai hal ini ke dokter anda, karena

Page 9: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

akan mengganggu kehamilan anda.Mual dan muntah ini biasa morning

sickness karena biasanya terjadi pada saat di pagi hari. Namun

kenyataannya, mual dan muntah dapat terjadi pada siang dan malam

hari juga. Bahkan morning sickness terjadi hanya ketika si ibu mencium

aroma atau wewangian tertentu.

4. Sering kencing/buang air kecil (Frequent Urination)

Setelah haid terlambat satu hingga dua minggu, keinginan untuk buang

air kecil menjadi lebih sering dari kebiasaannya. Ini disebabkan janin

yang tumbuh di rahim menekan kandung kemih dan akibat adanya

peningkatan sirkulasi darah. Selain itu kandung kemih lebih cepat

dipenuhi oleh urine dan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih

sering. Peningkatan rasa buang air kecil juga disebabkan oleh

peningkatan hormon kehamilan. Walaupun buang air kecil ini sering,

jangan sampai membatasinya atau menahannya. Selain itu hindarkan

dehidrasi dengan lebih meningkatkan asupan cairan ke dalam tubuh.

5. Pusing dan sakit kepala (Headaches)

Gangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh ibu hamil

diakibatkan oleh faktor fisik; rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah,

rendah. Sedangkan penyebab emosional yaitu adanya perasaan tegang

dan depresi. Selain itu peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh juga

bisa menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.

6. Rasa lelah dan mengantuk yang berlebih (Fatigue)

Rasa lelah dan mengantuk pada ibu hamil selain disebabkan oleh

perubahan hormonal, juga akibat kinerja dari beberapa organ vital

seperti ginjal, jantung, dan paru-paru, semakin bertambah. Organ-organ

vital ini tidak hanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan ibu saja,

namun juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Perut ibu

yang semakin membesar seiring dengan bertambahnya usia kehamilan

juga memberikan beban tersendiri bagi tubuh ibu.

7. Sembelit

Page 10: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini

selain mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada

mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau

susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah

memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.

8. Sering meludah (hipersalivasi)

Tanda kehamilan ini terjadi akibat pengaruh perubahan hormon

estrogen, biasanya terjadi pada kehamilan trimester pertama. Kondisi

ini biasanya menghilang setelah kehamilan memasuki trimester kedua

9. Naiknya temperatur basal tubuh

Jika terjadi kehamilan atau ovulasi, maka suhu basal tubuh ibu akan

meningkat. Kondisi ini akan bertahan selama terjadinya kehamilan.

Kondisi ini tidak akan turun ke kondisi sebelum terjadinya ovulasi.

Tanda-tanda kehamilan (pregnancy symptoms) di atas sifatnya pribadi,

tidak semua perempuan pada awal kehamilan mutlak memiliki tanda-

tanda di atas, artinya berlakunya tanda kehamilan di atas ada yang

memang semua mengalaminya, bervariasi, tapi ada pula yang tidak

memiliki keluhan apapun. Untuk lebih memastikan, tentulah harus

dilakukan test kehamilan (pregnancy test ), baik yang dilakukan di

rumah dengan menggunakan test pack atau dilakukan di laboratorium

yang melakukan tes terhadap darah anda.

BAB II

Page 11: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY” R” G1P0A0H0 DENGAN USIA KEHAMMILAN 6-7 MINGGU DI PUSKESMAS

SICICNCIN PADA TANGGAL 4-3 2013

PENGUMPULAN DATA

A. IDENTITAS/BIODATA

Nama Ibu : Ny “ R” Nama Ayah : Tn “ D

Umur : 27 Tahun Umur : 30 Tahun

Suku/Bangsa : Indonesia Suku/Bangsa : Indonesia

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Bari Sicincin Alamat : Bari Sicincin

HP : -

B. ANAMNESA (DATA SUBYEKTIF)

Pada tanggal : 04 Maret 2013

Pukul : 11.10 Wib

1. Alasan kunjungan : control kehamilan

2. Keluahan utama : mual, pusing, makan (-)

3. Riwayat menstruasi :

a. haid : 14 tahun

b. teratur/tidak : teratur

c. siklus : 28 hari

d. lama : 4- 5 hari

e. banyak : 2-3 kali ganti duck

f. sifat darah : encer

g. disminore : tidak ada

4. riwayat kehamilan

a. HPHT : 2- januari 2013

b. TP : 9 10 2013

c. Keluahan pada TM 1 : Mual, pusing, makan (-)

TM 2

Page 12: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

TM 3

Gerakan anak 1 x dirasakan : belum dirasakan

gerakan janin dalam 24 jam : belum dirasakan

Keluhan yang dirasakan selama kehamilan

1. Rasa :lesu, lemah, letih dan lunglai

: Ada

2. Mual muntah yang lama : Ada

3. Nyeri perut :

Tidak ada

4. Panas menggigil : Tidak ada

5. Sakit kepala :

Tidak ada

6. Penglihatan kabur :

Tidak ada

7. Rasa nyeri sewaktu BAK :

Tidak ada

8. Rasa gatal pada vulva, vagina dan sekitarnya :

Tidak ada

9. Pengeluaran cairan pervaginaan :

Tidak ada

10. Nyeri, kemerahan, tegang pada tungki :

Tidak ada

11. Edema (ditungkai, muka dan jaringan tangan)

: Tidak ada

5. Pola Nutrisi

a. Makan

1. Pagi : 1 gelas susu

2. Siang : 1 piring sedang nasi putih + 1 potong

ikan + 2 potong tahu + 1 mangkok kecil sayur +

1 gelas air putih + 1 buah pisang.

Page 13: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

Malam : 1 piring sedang nasi putih + 1 potong ikan

+ 1 mangkok kecil sayur + 1 buah jeruk + 1 gelas

susu + 1 gelas air putih

6. Perubahan pola makan selama hamil : ngidam

7. Pola Eliminasi

a) BAK

1. Frekwensi : 2 kali

2. Warna : Kuning jernih

3. Keluhan : Tidak ada keluhan

b) BAB

1. Frekwensi : 1 kali/hari

2. Warna : Kuning kecoklatan

3. Konstipasi : Tidak ada kontipasi

4. Konsistensi : Lembek

5. Keluhan : Tidak ada keluhan

c) Personal hygiene

1. Mandi : 2 kali/hari

2. Keramas : 1 kali/hari

3. Gosik gigi : 2 kali/hari

4. Ganti pakaian dalam : 2 kali/hari

5. Ganti pakain luar : 1 kali/hari

6. Keluhan : tidak ada keluhan

8. Aktivitas sehari-hari

a. Pola hubungan seksual

- Frekuensi sebelum hamil : 3 kali/minggu

- Frekuaensi saat hamil : Tidak ada

- Keluhan : Tidak ada keluhan

b. Aktivitas sehari-hari

- Pekerjaan : Mengerjakan pekerjaan rumah tangga

- Keluhan : Ibu merasa tidak terganggu dengan

pekerjaannya

Page 14: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

9. Pola istirahat dan tidur

a) Tidur malam : 6-7 jam/ hari

b) Tidur siang : 1-2 jam/hari

c) Masalah : Tidak ada

10. Riwayat Imunisasi

TT 1 : Lengkap

TT 2 : Lengkap

11. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu.

GIP0A0H0

N

o

Tgl.la

hir

Umur

Usia

Kehamil

an

Jenis

Persali

nan

Tempat

Persali

nan

Penolon

g

Persali

nan

Ba

yiBayi Nifas

BBP

BJK

Keada

an

Lacta

si

Loche

a

1 Ini

12. Riwayat Kontrasepsi

a. Kontrasepsi yang pernah digunakan : tidak ada

13. Riwayat Kesehatan

a. Penyakit yang pernah diderita

1. Jantung : Tidak ada riwayat penyakit

jantung

2. Hipertensi : Tidak ada riwayat penyakit

hipertensi

Page 15: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

3. Ginjal : Tidak ada riwayat penyakit ginjal

4. Asma : Tidak ada riwayat penyakit asma

5. DM : Tidak ada riwayat penyakit DM

6. TBC : Tidak ada riwayat penyakit TBC

7. Epilepsy : Tidak ada riwayat penyakit

epilepsy

9. Hepatitis : Tidak ada riwayat penyakit

hepatitis

10. PMS : Tidak ada riwayat PMS

6. TBC : Tidak ada riwayat penyakit TBC

7. Epilepsy : Tidak ada riwayat penyakit

epilepsy

9. Hepatitis : Tidak ada riwayat penyakit

hepatitis

10. PMS : Tidak ada riwayat PMS

b. Riwayat alergi

1. Jenis makanan : Ibu tidak ada alergi dengan

makanan

2. Jenis obat-obatan : Ibu tidak ada alergi dengan

obat-obatan

3. Dll : Ibu tidak ada alergi

c.Riwayat tranfusi darah : Tidak

pernah

Page 16: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

d. Riwayat operasi yang pernah

dialami : Tidak Pernah

e. Riwayat pernah mengalami

gangguan jiwa : Tidak pernah

14. Riwayat kesehatan keluarga

a. Penyakit yang pernah diderita

1. Jantung : Tidak pernah

2. Hipertensi : Tidak pernah

3. Ginjal : Tidak pernah

4. Asma : Tidak pernah

5. DM : Tidak pernah

6. TBC : Tidak pernah

7. Epilepsy : Tidak pernah

8. Hepatitis : Tidak pernah

b. Kehamilan

Gemeli : tidak ada

c. Psikologis : baik

15. Keadaan sosial

a. Perkawinan

1. Status perkawinan : Sah

2. Perkawinan ke : 1

3. Setelah kawin berapa lama baru hamil : 3

bulan

b. Kehamilan

1. Direncanakan/tidak : Direncanakan

2. Diterima/tidak : Diterima

Page 17: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

c. Hubungan dengan keluarga : Baik

d. Hubungan dengan tetangga dan masyarakat : Baik

e. Rencana saat persalinan

1. Tempat :BPS

2. Penolong :Bidan

3. Pendamping : Suami

f. Jumlah anggota keluarga : 2 orang

16. Keadaan ekonomi :

a. Penghasilan perbulan : -

b. Penghasilan perkapita: -

17. Keadaan spiritual : sholat lima waktu

sehari/semalam

C. DATA OBJEKTIF (Pemeriksaan fisik)

1. Status emosional : stabil

2. Pemeriksaan umum

a. Kesadaran : Baik

b. BB sebelum hamil : 40 Kg

c. BB sekarang : 42 Kg

d. TB : 149 cm

e. LILA : 24 cm

3. Tanda-tanda vital

a. Tekanan darah : 110/70 mmHg

b. Nadi : 76 x/menit

c. Pernafasan : 23 x/menit

d. Suhu : 36,8° C

4. Pemeriksaan khusus

a. Inspeksi

1. Kepala

a. Rambut : Bersih , tidak ada ketombe,

rambut tidak rontok

Page 18: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

b. Mata : Kelopak mata tidak oedema,

konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik.

c. Muka : Tidak ada cloasma gravidarum, muka

tidak oedema

d. Mulut : Bibir merah, tidak pecah pecah, lidah

bersih

e. Gigi : Tidak ada caries

2. Leher

a. Kelenjer limfe : Tidak ada pembesaran

b. Kelenjer tyroid : Tidak ada pembengkakan

3. Dada

a. Mamae : Pembesaran simertris Kiri dan

Kanan

b. Papila : Menonjol

c. Benjolan : Tidak ada

d. Colostrum : -

e. Rasa nyeri/masalah :Tidak ada

4. Genetalia

f. Oedema : Tidak

dilakukan

g. Varices : Tidak

dilakukan

h. Luka dan kemerahan : Tidak dilakukan

i. Pengeluaran pervaginaan : Tidak ada

j. Pemeriksaan Dalam : Tidak dilakukan

5. Ekstermitas

1. Atas

Oedema : Tidak ada oedema

Sianosis pada ujung jari : Tidak ada sianosis

Gerakan : Aktif

Page 19: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

2. Bawah

Oedema : Tidak ada

Varices : Tidak ada

Gerakan : Aktif

6. Abdomen

a. Bekas luka : Tidak ada

b. Pembesaran perut : Belum kelihatan

c. Oedema : Tidak ada

d. Linea : (+) linea nigra samar-samar

b. Palpasi

Leopold

a. Leopold I : Tidak dilakukan ( Ballotement

Positif )

b. Leopold II : Tidak dilakukan

c. Leopold III : Tidak dilakukan

d. Leopold IV : Tidak dilakukan

e. Ukuran MC.donal : Tidak dilakukan

f. TBBJ : -

g. Pergerakan janin : -

c. Auskultasi

a. Djj : Tidak diperiksa

b. Frekwensi : -

c. Irama : -

d. Punktum max : -

d. Perkusi

a. Reflek patela kanan : Positif

b. Reflek patela kiri : Positif

e. Pemeriksaan Panggul

a. distansia spinarum : 18 cm

b. distansia cristarum : 22 cm

Page 20: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

c. conjungata eksterna: 19 cm

d. lingkar panggul : 85 cm

f. Pemeriksaan laboratorium

1. HB : 11,5 gr%

2. Protein urine : -

3. Glukosa urine : -

Page 21: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Page 22: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA “I”

DENGAN UMUR 2 TAHUN DI PUSKESMAS SICINCIN

No Data Dasar Interprestasi Data Masalah

Potensial

Tindakan

Segera

Intervensi Implementasi Evaluasi

Tanggal : 04 Maret 2013

Jam : 11.10 WIB

Data Subjektif

Ibu mengatakan ingin

control kehamilan

Ibu mengatakan mual,

nafsu makan

berkurang, kepala agak

pusing

Ibu mengatakan ini

adalah kehamilan

pertama nya

Data Objektif

Diagnosa:

Ibu hamil GPAH

Kehamilan: anak hidup

tunggal, intra uterin, keadaan

jalan lahir ibu normal.

Dasar :

HPHT : 02-01-2013

TP :09-10-2013

Palpasi (Leopold)

L1 : tidak dilakukan

ballottement positif

L11: tidak dilakukan

Tidack

ada

Saat ini

belum

dibutuhkan

1) informasikan

pada ibu

tentang hasil

pemeriksaan

2) informasikan

kepada ibu

tentang

pemberian

nutrisi pada

balita

1) menginformasikan

kepada ibu tentang

hasil pemeriksaan

bahwa KU balitanya

baik vital sign dalam

batas normal

2) memberitahukan

kepada ibu mengenai

nutrisi yang baik

untuk anaknya seperti

yang makanan yang

mengandung banyak

protein, mineral dan

1) ibu mengert dan

paham tentang

penjelasan yang

telah disampaikan

2) ibu paham dan mau

mengikuti anjuran

yang diberikan

tenaga kesehatan

untuk mencukupi

nutrisi anaknya

Page 23: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

Tanggal : 04 Maret 2013

Jam : 09.30 WIB

- Status emosional

stabil

Pemeriksaan fisik

dalam batas normal

- S :36,5%c

- P ::26x/i

- N :88x/i

- BB sekarang :13 kg

Riwayat pertumbuhan

dan perkembangan

BB lahir : 2,5 Kg

PB lahir : 50 Cm

Pertumbuhan gigi

Jumlah gigi :15 buah

Usia mulai tumbuh

gigi:9 bulan

Kebutuhan :

- Asah

- Asih

- Asuh

- Nutrisi

3) informasikan

kepada ibu

tentang pola

bermain

4) pantau DDTK

vitamin

3) memberitahu kepada

ibu supaya

mengontrol pola

bermain anaknya agar

anaknya tidak lelah

4) pantau tentang

tumbuh kembang

yang dialami anaknya

sesuai dengan usia

perkembangannya

3) ibu paham dengan

penjelasan yang

diberikan

4) ibu mengerti dan

akan memantau

pertumbuhan dan

perkembangan

yang akan dialami

anaknya

Page 24: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Page 25: Manajemen asuhan kebidanan trimester 1

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Proses pertumbuhan dan perkembangan anak terjadi sejak dalam kandungan.

Setiap organ dan fungsinya mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Perkembangan

yang dialami anak merupakan rangkaian perubahan yang teratur dari satu tahap

perkmebangan ketahap perkembangan berikutnya yang berlaku secara umum misalnya :

anak terdiri dengan satu kaki, berjingkrak (berjinjit), berjalan menaiki tangga, berlari dan

sebagainya

B. Saran

Demikianlah yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi pokok

bahasan dalam ASKEB ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan,karena

terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada. Penulis banyak

berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang

membangun kepada penulis demi kesempurnaan ASKEB ini. Semoga ASKEB ini

berguna, bagi penulis khususnya dan juga para pembaca yang budiman pada umumnya.