Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Remaja Trimester I Dengan KEK Dan Kehamilan Yang...

23
41 2.1 Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Remaja Trimester I dengan KEK dan Kehamilan yang Tidak Direncanakan I. Pengkajian A. Data Subyektif 1. Biodata 1. Nama klien dan suami 2. Usia klien dan suami usia 14-19 tahun (Widyastuti Yani, 2009) 3. Agama 4. Pendidikan Tingkat pendidikan pada ibu hamil remaja rendah dikarenakan harus putus sekolah dan menikah. (Depkes RI, 1995: 14) Tingkat pendidikan pada ibu KEK rendah karena pengetahuan ibu tentang asupan gizi dan kesehatan akan berpengaruh terhadap status gizi (gizi kurang) 5. Pekerjaan Tingkat sosial ekonomi rendah merupakan dampak dari kehamilan remaja dan mempengaruhi dalam pemilihan makanan yang akan dikonsumsi sehari-harinya. Ibu KEK tingkat penghasilan yang rendah menyebabkan daya beli keluarga rendah untuk membeli bahan makanan (Proverawati, 2010) Pendapatan rendah di bawah Rp. 1.000.000,- Pendapatan sedang Rp.1.000.000,- sampai. Rp.2.700.000,- Pendapatan tinggi di atas Rp. 2.700.000,-

description

d

Transcript of Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Remaja Trimester I Dengan KEK Dan Kehamilan Yang...

Page 1: Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Remaja Trimester I Dengan KEK Dan Kehamilan Yang Tidak Direncanakan

41

2.1 Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Remaja Trimester I

dengan KEK dan Kehamilan yang Tidak Direncanakan

I. Pengkajian

A. Data Subyektif

1. Biodata

1. Nama klien dan suami

2. Usia klien dan suami

usia 14-19 tahun (Widyastuti Yani, 2009)

3. Agama

4. Pendidikan

Tingkat pendidikan pada ibu hamil remaja rendah dikarenakan harus putus

sekolah dan menikah.

(Depkes RI, 1995: 14)

Tingkat pendidikan pada ibu KEK rendah karena pengetahuan ibu tentang

asupan gizi dan kesehatan akan berpengaruh terhadap status gizi (gizi kurang)

5. Pekerjaan

Tingkat sosial ekonomi rendah merupakan dampak dari kehamilan remaja dan

mempengaruhi dalam pemilihan makanan yang akan dikonsumsi sehari-

harinya.

Ibu KEK tingkat penghasilan yang rendah menyebabkan daya beli keluarga

rendah untuk membeli bahan makanan (Proverawati, 2010)

Pendapatan rendah di bawah Rp. 1.000.000,-

Pendapatan sedang Rp.1.000.000,- sampai. Rp.2.700.000,-

Pendapatan tinggi di atas Rp. 2.700.000,-

(www.Informasi Upah Minimum Regional (UMR) Surabaya tahun 2015

6. Alamat

Lingkungan tempat tinggal yang sanitasinya buruk menyebabkan mudahnya

terjangkit penyakit infeksi seperti cacingan

Untuk mengetahui ibu tinggal dimana dan diperlukan bila mengadakan

kunjungan rumah (home care/home visit) ke ibu. (Christina, 1993: 84)

7. Nomor Telepon

Untuk memudahkan dalam berkomunikasi

2. Keluhan Utama

Page 2: Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Remaja Trimester I Dengan KEK Dan Kehamilan Yang Tidak Direncanakan

42

Keluhan pada ibu dengan KEK lemah, letih, lesu, lunglai, malas dalam bekerja

(Sylvia, 2006).

Keluhan ibu trimester I : Morning Sickness, mual dan muntah, Sering buang

air kecil, Konstipasi atau Sembelit, Sakit Kepala/Pusing, Kram Perut, Meludah

Perasaan tidak siap, cemas, bingung, malu, bersalah, hingga merasa stress dan

depresi pada kehamilan yang tidak direncanakan (Maureen, 2012)

3. Riwayat Menstruasi

Dikaji untuk menentukan tanggal tafsiran persalinan. Hal ini memungkinkan bidan

untuk memperkirakan tanggal kelahiran dan setelah itu, memperkirakan usia

kehamilan saat itu. (Fraser,2009: 251)

- Menarche

Menarche terjadi pada usia pubertas yaitu 12-16 tahun. (Diane.M.Fraser, 2009:

133)

- Siklus haid

Panjang siklus haid yang biasa pada wanita ialah 28 hari ditambah atau

dikurangi 3 hari. (Sarwono, 2007: 46)

- Lama haid

Lama haid biasanya berlangsung selama 3-5 hari. (Salmah, 2006: 19)

- Teratur/tidak

- Fluor albus

- HPHT

kehamilannya terjadi sebelum atau sesudah menikah. Kehamilan yang tidak

direncanakan atau terjadi di luar status pernikahan dapat memicu adanya

kecemasan ataupun penolakan ibu terhadap janin yang dikandungnya.

(Sarwono, 2010)

4. Riwayat Obstetri yang Lalu

No

Kehamilan Persalinan Bayi/Anak NifasK

B

Ke

tSua

mi

Anak

keUK

Pnyl

tPenol

Jeni

s

Tmp

t

Pn

yltSeks

BB Hidup Pny

lt

AS

IPB Mati

Page 3: Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Remaja Trimester I Dengan KEK Dan Kehamilan Yang Tidak Direncanakan

43

5. Riwayat Kehamilan Ini

Remaja yang hamil menghadapi berbagai masalah psikologis yaitu rasa takut,

kecewa, menyesal, dan rendah diri terhadap kehamilannya. (Mayangsari, 2014)

6. Riwayat Kesehatan Ibu

Penyakit infeksi, adanya gangguan penyerapan dalam saluran pencernaan (penyakit

pada sistem pencernaan) atau peningkatan kebutuhan zat gizi oleh adanya penyakit

dapat bertindak sebagai pemula terjadinya kurang gizi.

- Jantung

Tanda dan gejala adanya penyakit jantung yang berat (Dekompensasi kordis)

yaitu bising diastalik, peristaltik, bising jantung terus-menerus, kordiomegali,

aritmia berat, bising jantung nyaring terutama bisa disertai thrill. (Sarwono,

2005: 431-432)

- Hipertensi

Kehamilan pada usia remaja rentan penyakit dan berisiko tinggi mengalami

hipertensi. (Grady & Bloom, 2004)

- Asma

Gejala asma biasanya penderita mengeluh nafas pendek, berbunyi, sesak dan

batuk-batuk. (Sarwono, 2005: 490).

- Diabetes Melitus (DM)

Tanda dan gejala diabetes yang mudah dikenali adalah “3P” yaitu polydipsia,

polyphagia dan polyuria.

- Riwayat gangguan psikologis

Kadang muncul penolakan, kekecewaan, kecemasan, dan kesedihan. Bahkan

kadaang ibu berharap agar dirinya tidak hamil saja. Terdapat rasa bingung dan

bersalah Adanya riwayat gangguan psikologis mampu memicu atau

memperparah kondisi pada ibu hamil (Maureen, 2012).

7. Riwayat Kesehatan Keluarga

(Ayah/Ibu), riwayat penyakit menular atau menurun dalam keluarga perlu dikaji,

seperti adanya riwayat kehamilan kembar/ gemeli, hipertensi, DM, Jantung,

Ginjal, asma, TBC, dan HIV/AIDS. (Mari, et al, 2013

8. Psikososial dan Budaya

Page 4: Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Remaja Trimester I Dengan KEK Dan Kehamilan Yang Tidak Direncanakan

44

Umur ibu dan suami pertama kali menikah, lama menikah.

Budaya yang dianut ibu seperti menghindari makanan tertentu

Penerimaan keluarga terhadap kehamilan, penerimaan ibu terhadap kehamilan

9. Pola Fungsional Kesehatan

1. Pola Nutrisi

Pada KEK asupan kalori kurang dari normal yaitu kurang dari 2300

kalori/ hari. Asupan kalori lebih kecil dari pengeluaran kalori (Arisman,

2004)

Terjadi anoreksia (tidak nafsu makan)

Nutrisi ibu hamil remaja tidak adekuat pada kehamilan yang tidak

direncanakan

2. Pola Eliminasi

- Ibu sering mengalami diare, konstipasi yang menyebabkan terganggunya

penyerapan zat makanan. (Sulistyoningsih, 2011)

- frekuensi BAK Trimester 1 meningkat daripada sebelum hamil dan terjadi

konstipasi pada ibu hamil trimester 1 (Wiknjosastro, 2008)

3. Pola Istirahat

Ibu hamil trimester 1 cenderung mengalami gangguan tidur, seperti susah tidur,

mimpi buruk atau sering tiba-tiba terbangun di malam hari (Arisman, 2004).

Kehamilan tidak direncanakan memicu perasaan gelisah sehingga terjadi

gangguan pola tidur.

4. Pola Aktivitas

KEK bisa disebabkan aktivitas fisik yang berlebihan (Arisman, 2004).

5. Pola Personal Hygiene

Kebersihan gigi dan mulut : gosok gigi 2x /hari

6. Pola Kebiasaan

Seperti mengkonsumsi alkohol, merokok, obat-obtan, kafein. Merokok

mempengaruhi infertilitas dan mengkonsumsi kafein menyebabkan gangguan

pencernaan yang akan menghambat penyerapan zat-zat gizi yang dibutuhkan

oleh tubuh (Atikah Proverawati. 2010)

7. Pola Seksual

Mengalami penurunan frekuensi hubungan seksual.

2.2.2. Data Obyektif

Page 5: Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Remaja Trimester I Dengan KEK Dan Kehamilan Yang Tidak Direncanakan

45

1. Pemeriksaan Umum

Bertujuan untuk menilai keadaan umum ibu, status gizi, tingkat kesadaran, serta

ada tidaknya kelainan bentuk badan. (Keterampilan Dasar Praktik Klinik Untuk

kebidanan, 2008:142)

Keadaan Umum

baik-lemah

Kesadaran : composmentis

Tanda-Tanda Vital

TD : sistolik kurang dari 110 dan diastolic <90 mmHg

Suhu : Normal antara 360C – 370C

Nadi : Nadi cenderung lemah < 80 x

RR : Pernafasan normal antara 18-24 x/menit (Robert Priharjo, 1996: 76)

LILA : < 23,5 cm (Wiknjosastro, dkk. 2007)

Tinggi badan : < 145 cm.

Berat Badan Sebelum dan Saat Hamil

< 42 kg (Wiknjosastro, dkk. 2007)

Ibu dengan KEK perlu dipantau pertambahan berat badannya, karena biasanya

ibu dengan trimester 1 mengalami penurunan nafsu makan.

Body Mass Index (BMI) ibu KEK:

≤18,5  (Arisman, 2009)

2. Pemeriksaan Fisik

1) Kepala

Muka : Pada ibu KEK muka tampak pucat, terdapat kloasma

gravidarum

Mata : Pada ibu KEK conjungtiva pucat, sklera putih

2) Leher

Ada pembesaran kelenjar thyroid. Kelainan pada kelenjar thyroid

menyebabkan KEK (sebagai akibat dari turunnya produk energi dari hasil

metabolisme)

3) Payudara : Tidak ada benjolan abnormal, nyeri payudara karena

payudara membesar dan tegang (Sarwono, 2005: 95)

4) Kulit : Pada ibu KEK turgor kulit kering

5) Abdomen

Page 6: Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Remaja Trimester I Dengan KEK Dan Kehamilan Yang Tidak Direncanakan

46

Leopold I

Digunakan untuk menentukan usia kehamilan dan bagian apa yang ada

dalam fundus.

Tinggi normal fundus selama kehamilan trimester teraba diatas simfisis

pubis

6) Ekstrimitas

Atas : Normal simetris, tidak ada oedema, tidak ada varices

Bawah : Normal simetris, tidak ada oedema, tidak ada varices, refleks

patella normal (+)/(+)

3. Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan laboratorium tes Hb. Pada ibu dengan KEK Hb < 11gr%

(Weni, 2010).

Elements of Pregnancy Intention dan London Measure of Unplanned

Pregnancy (LMUP) hasil kehamilan tidak direncanakan dan tidak siap

mental

II. DIAGNOSA DAN MASALAH AKTUAL

Diagnosa : G...P……. , Uk……..dengan KEK

Masalah : kehamilan tidak direncanakan

III. DIAGNOSA POTENSIAL DAN ANTISIPASINYA

1 Abortus

2 Abortus kriminalis

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA

Pada ibu hamil remaja trimester 1 dengan KEK dan kehamilan yang tidak direncanakan

Tindakan segera (yang terkait kegawatdaruratan ) :

1. Abortus : Lakukan pemeriksaan secara cepat keadaan ibu termasuk tanda-tanda vital

(tekana darah, nadi, pernafasan, temperature), lakukan penanganan perdarahan dan

penanganan syok

Kolaborasi : psikolog untuk konseling untuk pendampingan dan dokter dalam

pemberian terapi.

Rujukan (pelimpahan tanggung jawab), merujuk ibu ke fasilitas kesehatan yang lebih

baik

Page 7: Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Remaja Trimester I Dengan KEK Dan Kehamilan Yang Tidak Direncanakan

47

V. PLANNING

- MANDIRI

TRIMESTER I

1. Jalin komunikasi dan pertahankan rasa kepercayaan ibu kepada bidan dengan 5 S

(senyum, sapa, sala, sopan, santun)

R/ Kepercayaan dapat membantu pemeriksaan sehingga berjalan lebih lancer dan

mudah

2. Beritahu hasil pemeriksaan kepada ibu

R/ ibu mengetahui kondisi dirinya

3. Health Education kepada ibu

Diskusikan dengan Ibu untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi selama hamil (makan

sedikit tetapi sering,, dan sering makan makanan ringan seperti biscuit di sela-sela

istirahat)

R/ Nutrisi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

Anjurkan ibu untuk tetap menjaga kebersihan diri/personal hygiene terutama

kebersihan gigi menggosok gigi minimal 2x/ hari

R/ Kebersihan diri selain dapat mencegah infeksi tubuh terutama gigi dapat

mengurangi mual muntah

Anjurkan Ibu untuk melakukan aktifitas seperti biasa namun jangan melakukan

hal-hal yang terlalu berat

R/ Ibu hamil memerlukan istirahat yang lebih banyak dari biasanya dan

mengurangi aktivitas berat agar ibu tidak mengalami kelelahan yang dapat

menghambat perkembangan dan pertumbuhan janin

Anjurkan ibu untuk tetap terus memantau pertambahan berat badan kehamilannya

R/ Pertambahan berat badan yang terlalu sedikit atau terlalu besar dapat

mengindikasikan perkembangan janin

Beritahu ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan trimester 1

R/ Mencegah secara dini terjadinya kegawatdaruratan pada ibu dan janin,.

Ingatkan ibu tentang pentingnya istirahat selama hamil

R/ Istirahat dapat memaksimalkan kinerja dari sel butuh untuk bekerja sehingga

istirahat dapat menunjang perkembangan dan pertumbuhan janin

KIE mengenai Kekurangan Energi Protein (KEK) dan faktor yang

mempengaruhinya

R/ menambah pengetahuan ibu agar ibu lebih memperhatikan kebutuhan gizi

Page 8: Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Remaja Trimester I Dengan KEK Dan Kehamilan Yang Tidak Direncanakan

48

4. Beri asupan zat besi ke dalam tubuh dengan minum tablet penambah darah(tablet

Fe)

R/ menambah kebutuhan zat besi dan vitamin yang kurang pada ibu KEK.

5. Anjurkan untuk melakukan diet (pengaturan makan) untuk menambah bobot

badan hingga mencapai normal.

R/ memperbaiki kondisi KEK dengan perbaikan gizi dan pola hidup sehat

6. Diskusikan kepada ibu untuk kontrol ulang apabila ada keluhan.

R/ untuk follow up perkembangan kondisi ibu.

7. Beritahukan kunjungan ulang minimal 2 minggu atau sewaktu-waktu bila ada

masalah atau indikasi tanda bahaya kehamilan

R/ Bila ada indikasi patologis pada ibu dan janin dapat lebih cepat diatasi dan

ditangani, sehingga ibu dan janin lebih terkontrol

KOLABORASI

1. Lakukan kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian makanan tambahan (PMT)

R/ mengatasi KEK sebelum timbul komplikasi lain

2. Lakukan kolaborasi dengan psikolog untuk konseling ibu hamil remaja

R/ mengatasi kecemasan dan depresi

RUJUKAN

1. Lakukan rujukan bila terdapat gangguan jiwa atau kegawatdaruratan

R/ merujuk ke tenaga kesehatan pada fasilitas kesehatan lanjutan

VII. IMPLEMENTASI

Implementasi merupakan pelaksanaan asuhan kebidanan yang diberikan kepada ibu

sesuai dengan keadaan dan kebutuhan ibu yang mengacu pada Planning

VIII. EVALUASI

Pada kunjungan ulang diharapkan:

a. Sudah terjalin komunikasi dan rasa kepercayaan ibu kepada bidan

b. Ibu menerima kehamilan dengan lapang dada

c. Kecemasan dan ketakutan ibu berkurang

d. Ibu merasa nyaman setiap kali pemeriksaan dilakukan

e. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan

Page 9: Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Remaja Trimester I Dengan KEK Dan Kehamilan Yang Tidak Direncanakan

49

f. Ibu mengerti dan melakukan Health Education yang diberikan oleh Bidan

g. Penambahan berat badan sesuai dengan umur kehamilan

h. Ibu mengkonsumsi tablet fe dan vitamin yang diberikan

i. Tidak terjadi kegawatdaruratan kehamilan dan gangguan psikologis

BAB 3

TINJAUAN KASUS

1. Pengkajian

Tanggal : 8 Oktober 2015 pukul : 10.00 WIB

No. RM : 3394/01 oleh : Ginna Pratiwi Putri

Data Subyektif

a. Biodata

Nama pasien : Ny. “A” Nama suami : Tn. “A”

Umur : 18 tahun Umur : 22 tahun

Page 10: Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Remaja Trimester I Dengan KEK Dan Kehamilan Yang Tidak Direncanakan

50

Agama : Islam Agama : Islam

Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia

Pendidikan : SMP Pendidikan : SD

Pekerjaan : PRT Pekerjaan : Kuli bangunan

Pendapatan : Rp.2.000.000,-

Alamat : Mulyorejo Selatan

Gg. II no. 11

Asuransi : tidak punya

b. Keluhan Utama

Ibu mengatakan bahwa ibu merasa mual di pagi hari dan jika mencium makanan yang

berlemak.

c. Riwayat Menstruasi

HPHT : 15 - 07 - 2015

HPL : 22 - 04 - 2016

Siklus haid : Teratur, setiap bulan

Fluor albus : Tidak ada

d. Riwayat Obstetri

No

Kehamilan Persalinan Bayi/Anak NifasK

B

Ke

tSua

mi

Anak

keUK

Pnyl

tPenol

Jeni

s

Tmp

t

Pn

yltSeks

BB Hidup Pny

lt

AS

IPB Mati

11 H A M I L I N I

e. Riwayat Kehamilan Ini

Keluhan pada trimester I: mual, muntah, pusing.

Belum pernah periksa hamil

Merupakan pemeriksaan kehamilan yang pertama

Imunisasi TT : TT4

f. Riwayat Kesehatan Ibu

Tidak pernah menderita penyakit menular (TBC, Hepatitis), penyakit keturunan

(Diabetus Mellitus, Hipertensi, Asma, Jantung).

Page 11: Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Remaja Trimester I Dengan KEK Dan Kehamilan Yang Tidak Direncanakan

51

g. Riwayat Kesehatan Keluarga (Ayah/Ibu)

Ibu klien menderita hipertensi. Dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit

jantung, ginjal, asma, TBC, hepatitis, DM, HIV/AIDS serta tidak ada riwayat gameli

dalam keluarga.

h. Riwayat Psiko Sosial Budaya

Status perkawinan: siri, ibu menikah 1 kali dengan lama pernikahan 4 bulan

Kehamilan ini: tidak direncanakan. Ibu sebelumnya mengkonsumsi pil KB untuk

menunda kehamilan namun karena efek samping pil ibu tidak teratur meminum

pil sehingga terjadi kehamilan ini.

Status emosional : ibu merasa bingung dan takut. Ibu belum menginginkan

punya anak. Ibu merasa perasaan tidak karuan.

Ibu sering bertengkar dengan suami.

Suami dan mertua mendukung kehamilan ini.

Faktor resiko HIV AIDS : -

Suami ibu perokok aktif.

Ibu tidak tarak makanan

i. Pola Kebiasaan Sehari-Hari

1. Pola Nutrisi

Ada kesenjangan pola makan antara sebelum dan sesudah hamil. Porsi makan ibu

berkurang. Ibu tidak memiliki pantangan makanan.Tidak ada alergi makanan.

Ibu makan 1-2 x sehari dengan menú nasi, sayur (kadang-kadang), lauk tahu tempe

telur. Minum 6-7 gelas perhari.

2. Pola Eliminasi

BAB sebelum dan sesudah hamil tetap 1x/ hari.

Frekuensi BAK meningkat. Ibu menjadi lebih sering BAK 9-10x/ hari

3. Pola Istirahat

Tidur siang 2 jam dan tidur malam 8 jam. Jika merasa pusing ibu langsung tidur.

4. Pola Aktivitas

Ibu melakukan aktivitas rumah tangga dan bekerja sebagai pembantu rumah

tangga.

5. Pola Personal Hygiene

Page 12: Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Remaja Trimester I Dengan KEK Dan Kehamilan Yang Tidak Direncanakan

52

Mandi 2x/ hari, gosok gigi 2x/ hari

6. Pola Kebiasaan

Tidak pernah mengkonsumsi jamu-jamuan, alkohol, narkoba dan obat-obatan yang

dijual bebas, tidak melakukan pijat perut, namun suami ibu seorang perokok aktif.

7. Pola seksual

Frekuensi hubungan seksual menurun. Ibu tidak melakukan hubungan seksual

selama hamil.

DATA OBYEKTIF

a. Pemeriksaan Umum

Keadaan Umum : baik

Kesadaran : compos mentis

Tanda Vital

TD : 90/60 mmHg

Nadi : 82 x/menit

RR : 22x / menit

Suhu : 36, 3 0C

Berat Badan

Sebelum hamil : 41 kg BMI : 17,35

Sekarang : 38 kg

Tinggi Badan : 148 cm LILA : 22 cm

b. Pemeriksaan Fisik

Muka : tidak oedem, tidak pucat

Mata : konjungtiva tidak pucat, sclera merah muda

Dada : areola bersih, putting menonjol, tidak ada benjolan

abnormal

Abdomen : tidak ada luka parut bekas operasi.

Leopold I : TFU 1 Jari atas simfisis, ball -

Ekstremitas

Refleks patella

: tidak ada varises, tidak oedem

: +/+

Page 13: Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Remaja Trimester I Dengan KEK Dan Kehamilan Yang Tidak Direncanakan

53

c. Pemeriksaan Penunjang

Hemoglobin : 11,8 gr/dL

Elements of Pregnancy Intention dan London Measure of Unplanned Pregnancy

(LMUP) Ibu ambivalent dan hasil kehamilan tidak direncanakan dan tidak siap

mental

ANALISIS

G1P0000 UK 11-12 minggu dengan KEK dan Kehamilan Tidak Direncanakan

PENATALAKSANAAN

1. Menjalin komunikasi dan pertahankan rasa kepercayaan ibu kepada bidan dengan 5

S (senyum, sapa, salam, sopan, santun). Ibu merasa percaya dengan bidan sehingga

dapat membantu pemeriksaan sehingga berjalan lebih lancar dan mudah.

2. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu, ibu mengetahui hasil pemeriksaan.

3. Melakukan konseling kepada ibu tentang kehamilan, ibu memahami tentang

kehamilannya dan berusaha menerima kehamilan sekarang

4. Memberikan Health Education kepada ibu :

a. Kebutuhan nutrisi selama hamil (makan sedikit tetapi sering,, dan sering makan

makanan ringan seperti biscuit di sela-sela istirahat)

b. Kekurangan Energi Protein (KEK) dan komplikasi yang dapat terjadi bagi

kehamilan

c. Diet (pengaturan makan) untuk menambah bobot badan hingga mencapai normal.

d. Personal hygiene selama hamil

Ibu memahami penjelasan bidan.

5. Memberikan asupan zat besi dan vitamin untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil :

Tablet fe 1x1

Vit BC 1x1

Vit C 1x1

Kalk 1x1

6. Memberitahukan kunjungan ulang tanggal 22 Oktober 2015 di Puskesmas Mulyorejo

atau sewaktu-waktu bila ada keluhan. Ibu mau melakukan kunjungan ulang tanggal

22 Oktober 2015 atau jika ada keluhan.

Page 14: Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Remaja Trimester I Dengan KEK Dan Kehamilan Yang Tidak Direncanakan

54

7. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk PMT. Ibu tidak mendapatkan PMT dikarenakan ibu

belum mempunyai KTP, suami bukan penduduk asli Surabaya dan belum mengurus

surat pindah dari tempat tinggal yang dulu. Untuk mendapatkan PMT ibu harus

memiliki kartu tanda penduduk Surabaya atau kipem.

8. Kolaborasi dengan psikolog untuk konseling ibu hamil remaja dan penilaian kesiapan

ibu menjadi orang tua.

Ibu belum siap memiliki anak dan tidak siap untuk menjadi orang tua. Ibu tidak

merasa sedang hamil dan bersikap cuek. Ibu bercerita bahwa sering bertengkar

dengan suami tentang hal yang sepele. Suami ibu berwatak keras. Ibu berusaha untuk

memahami perubahan yang dialami selama kehamilan.

Hari / Tanggal

Jam

CATATAN PERKEMBANGAN OLEH

Jumat, 15

Oktober 2015

Jam 18.30 WIB

Kunjungan

Rumah

S : Tidak ada keluhan, sudah menerima kehamilan saat

ini, ibu jarang mengkonsumsi tablet fe dan multivitamin

yang diberikan

O : KU : Baik

Kesadaran : Composmentis

Ginna

Page 15: Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Remaja Trimester I Dengan KEK Dan Kehamilan Yang Tidak Direncanakan

55

TTV :

TD : 90/60 mmHg

Nadi : 82 x/menit

RR : 22x / menit

Suhu : 36, 3 0C

BB : 39,5 kg

BMI: 18

Pemeriksaan Fisik :

Mata : konjungtiva merah muda, sclera putih

Dada : benjolan abnormal tidak ditemukan

Abdomen : Leopold 1 : 2 jari atas simfisis, Ball –

Ekstremitas : oedem tidak ditemukan

Pemeriksaan penunjang :

Elements of Pregnancy Intention : kehamilan tidak

direncanakan dan ibu siap mental

Analisis

G1P0000 UK 12-13 minggu dengan KEK dan Kehamilan

Tidak Direncanakan

Penatalaksanaan:

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu,

ibu mengerti akan kondisinya

2. Memberi KIE kepada ibu mengenai :

a. Nutrisi ibu hamil

b. Tanda bahaya trimester 1

c. Aktivitas selama hamil

d. Pentingnya konsumsi tablet Fe dan

multivitamin selama kehamilan

Ibu memahami penjelasan yang diberikan

dan berusaha untuk memperhatikan asupan

makanan dan meminum tablet fed an

vitamin yang diperoleh

Page 16: Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Remaja Trimester I Dengan KEK Dan Kehamilan Yang Tidak Direncanakan

56

3. Mengingatkan ibu untuk melakukan kunjungan

ulang ke Puskesmas tanggal 22 Oktober 2010,

ibu bersedia.