Managing Diversity

20
MANAGING DIVERSITY MANAGING DIVERSITY Aziz Fuadi Aziz Fuadi

Transcript of Managing Diversity

Page 1: Managing Diversity

MANAGING DIVERSITYMANAGING DIVERSITY

Aziz FuadiAziz Fuadi

Page 2: Managing Diversity

Pengertian Diversity Pengertian Diversity (Keragaman)(Keragaman)

Diversity Diversity dapat didefinisikan sebagai perbedaan dapat didefinisikan sebagai perbedaan antara anggota sebuah unit sosial (Jackson, antara anggota sebuah unit sosial (Jackson, May dan Whitney, 1995). Sedangkan Deresky May dan Whitney, 1995). Sedangkan Deresky (1994) mendefinisikan (1994) mendefinisikan diversity diversity sebagai sebagai perbedaan antara anggota kelompok yang perbedaan antara anggota kelompok yang diilustrasikan dalam segi asal negara, bahasa, diilustrasikan dalam segi asal negara, bahasa, agama, keperacayaan, budaya, umur, agama, keperacayaan, budaya, umur, kemampuan fisik, status sosial ekonomi, status kemampuan fisik, status sosial ekonomi, status perkawinan, orientasi seksual, ras, kondisi perkawinan, orientasi seksual, ras, kondisi keluarga dan gender. keluarga dan gender.

Page 3: Managing Diversity

Cont……Cont……

Harris and Morgan (1995) menguraikan secara Harris and Morgan (1995) menguraikan secara terinci dimensi dari diversity dan memasukkan terinci dimensi dari diversity dan memasukkan karakteristik lain yang tidak diidentifikasi oleh karakteristik lain yang tidak diidentifikasi oleh Deresky, yaitu penampilan fisik, warisan budaya, Deresky, yaitu penampilan fisik, warisan budaya, latar belakang pribadi, pengalaman fungsional, latar belakang pribadi, pengalaman fungsional, latar belakang pendidikan, kesukaan, pola pikir, latar belakang pendidikan, kesukaan, pola pikir, latar belakang politis, kota, daerah, tingkat IQ, latar belakang politis, kota, daerah, tingkat IQ, kesukaan merokok, berat badan, tinggi badan, kesukaan merokok, berat badan, tinggi badan, pekerjaan, kebangsawanan.pekerjaan, kebangsawanan.

Page 4: Managing Diversity

Tiga Kategori DiversityTiga Kategori DiversityDiversity dapat dikategorikan menjadi tiga (Jackson, Diversity dapat dikategorikan menjadi tiga (Jackson, 1995), yaitu demographic diversity, organisational 1995), yaitu demographic diversity, organisational diversity dan socio-cognitif diversity. diversity dan socio-cognitif diversity. Demographic diversityDemographic diversity adalah perbedaan berdasarkan adalah perbedaan berdasarkan ciri-ciri demografi seperti umur, jenis kelamin, suku dan ciri-ciri demografi seperti umur, jenis kelamin, suku dan asal negara. asal negara. Organnisational diversityOrgannisational diversity; kategori ini tidak hanya ; kategori ini tidak hanya terbatas pada ciri fisik dan atribut sosial anggota terbatas pada ciri fisik dan atribut sosial anggota organisasi melainkan perbedaan individu yang dilihat organisasi melainkan perbedaan individu yang dilihat dari konteks organisasi, yaitu: 1) kedudukan, jabatan dari konteks organisasi, yaitu: 1) kedudukan, jabatan fungsional dari karyawan seperti bagian marketing, fungsional dari karyawan seperti bagian marketing, keuangan, akuntansi, produksi dan bagian-bagian lain.; keuangan, akuntansi, produksi dan bagian-bagian lain.; 2) senioritas dalam perusahaan; 3) tingkatan hiraikhi 2) senioritas dalam perusahaan; 3) tingkatan hiraikhi (seperti senior management, middle management atau (seperti senior management, middle management atau lower management); 4) profesionalisme atau lower management); 4) profesionalisme atau pengalaman kerja. pengalaman kerja.

Page 5: Managing Diversity

Cont….Cont….

Socio-cognitif diversitySocio-cognitif diversity; meliputi nilai-; meliputi nilai-nilai agama dan budaya, nilai agama dan budaya, kepercayaan, tingkat pengetahuan, kepercayaan, tingkat pengetahuan, karakter kepribadian. Atribut ini tidak karakter kepribadian. Atribut ini tidak mudah untuk diidentifikaasi.mudah untuk diidentifikaasi.

Page 6: Managing Diversity

Manfaat DiversityManfaat Diversity

Diversity meningkatkan Diversity meningkatkan customer relationcustomer relation dan dan market share (Fernandez, 1991, Cox and Blake market share (Fernandez, 1991, Cox and Blake 1991).1991).

Diversity meningkatkan Diversity meningkatkan employee relationemployee relation (Wood and Sciarini, 1995).(Wood and Sciarini, 1995).

Diversity meningkatkan kualitas karyawan, Diversity meningkatkan kualitas karyawan, kinerja dengan skill yang berbeda, kreativitas, kinerja dengan skill yang berbeda, kreativitas, problem solving pada organisasi (Fernandez, problem solving pada organisasi (Fernandez, 1991, Cox and Blake 1991).1991, Cox and Blake 1991).

Page 7: Managing Diversity

Dampak Negatif DiversityDampak Negatif Diversity

Deversity ternyata dapat menimbulkan Deversity ternyata dapat menimbulkan dampak negatif yaitu timbulnya konflik, dampak negatif yaitu timbulnya konflik, moral kerja yang rendah, kebingungan, moral kerja yang rendah, kebingungan, keterasingan dan masalah komunikasi keterasingan dan masalah komunikasi sehingga mengurangi keefektifan sehingga mengurangi keefektifan organisasi (chevrier, 2003, Warton and organisasi (chevrier, 2003, Warton and Baron 1987, Robbins 2001). Hal ini terjadi Baron 1987, Robbins 2001). Hal ini terjadi jika diversity yang ada dalam organisasi jika diversity yang ada dalam organisasi tidak dikelola dengan baik.tidak dikelola dengan baik.

Page 8: Managing Diversity

Mengapa Managing Diversity Mengapa Managing Diversity Penting?Penting?

Untuk mendapatkan tenaga kerja dengan Untuk mendapatkan tenaga kerja dengan kualitas baik dan berpotensi.kualitas baik dan berpotensi.Menciptakan service excellent untuk semua Menciptakan service excellent untuk semua customer dengan tingkat diversity dalam hal customer dengan tingkat diversity dalam hal nilai-nilai, kebiasaan dan budaya.nilai-nilai, kebiasaan dan budaya.Perusahaan beroperasi dalam masyarakat yang Perusahaan beroperasi dalam masyarakat yang beragam.beragam.Meningkatkan motivasi karyawan dan komitmen Meningkatkan motivasi karyawan dan komitmen pada organisasi karena merasa dinilai dan pada organisasi karena merasa dinilai dan diperlakukan dengan adil.diperlakukan dengan adil.

Page 9: Managing Diversity

Policy Perusahaan dalam Policy Perusahaan dalam Managing DiversityManaging Diversity

Porter (1990) menyatakan bahwa perbedaan dalam Porter (1990) menyatakan bahwa perbedaan dalam karakter dan budaya akan menjadi kunci sukses karakter dan budaya akan menjadi kunci sukses perusahaan karena keragaman akan meningkatkan perusahaan karena keragaman akan meningkatkan inovasi, karenanyya lebih baik perusahaan menerima inovasi, karenanyya lebih baik perusahaan menerima budaya daripada bertoleransi terhadap budaya. budaya daripada bertoleransi terhadap budaya. Adler (1980) menekankan bahawa sinergi budaya dapat Adler (1980) menekankan bahawa sinergi budaya dapat digunakan sebagai pendekatan untuk mengelola digunakan sebagai pendekatan untuk mengelola diversity yang melibatkan proses di mana para manajer diversity yang melibatkan proses di mana para manajer membangun policy organisasi, strategi, struktur dan membangun policy organisasi, strategi, struktur dan praktik-praktik yang memberikan keleluasaan pada praktik-praktik yang memberikan keleluasaan pada keunikan karakteristik dari keunikan karakteristik dari

Page 10: Managing Diversity

Beberapa hal yang bisa diterapkan Beberapa hal yang bisa diterapkan perusahaan:perusahaan:

Menciptakan kesadaran dan kepedulian Menciptakan kesadaran dan kepedulian sesama anggota organisasi.sesama anggota organisasi.Mengurangi rasa keterasingan bagi kelompok Mengurangi rasa keterasingan bagi kelompok minoritas dalam perusahaan.minoritas dalam perusahaan.Secara aktif memastikan bahwa manajemen Secara aktif memastikan bahwa manajemen diversity sebagai bagian integral dari proses diversity sebagai bagian integral dari proses perubahan dan pengembangan organisasi perubahan dan pengembangan organisasi secara keseluruhan.secara keseluruhan.Memberdayakan manajemen dan para Memberdayakan manajemen dan para karyawan sehingga mereka terlibat dalam karyawan sehingga mereka terlibat dalam proses pengorganisasian diversity dalam proses pengorganisasian diversity dalam tempat kerja.tempat kerja.

Page 11: Managing Diversity

Cont…..Cont…..

Menciptakan visi dan komitmen yang kuat Menciptakan visi dan komitmen yang kuat antara manajemen dan karywan tentang antara manajemen dan karywan tentang diversity.diversity.

Menciptakan sistem pendukung internal yang Menciptakan sistem pendukung internal yang mendorong diversity baik dalam pemikiran mendorong diversity baik dalam pemikiran maupun tindakan dari para karyawan dari maupun tindakan dari para karyawan dari latar belakang sosial budaya yang berbeda.latar belakang sosial budaya yang berbeda.

Meninjau ulang infrastruktur, sistem dan Meninjau ulang infrastruktur, sistem dan kebijakan yang membiasakan diversity.kebijakan yang membiasakan diversity.

Page 12: Managing Diversity

Implementasi Managing Implementasi Managing DiversityDiversity

Recruitment & SelectionRecruitment & SelectionProses rekrutmen haruslah menerapkan Proses rekrutmen haruslah menerapkan prinsip keadilan jabatan dan spesifikasi dari prinsip keadilan jabatan dan spesifikasi dari kandidat adalah relevan dan tidak kandidat adalah relevan dan tidak diskriminatif.diskriminatif.Kalimat yang dipakai dalam iklan lowongan Kalimat yang dipakai dalam iklan lowongan merefleksikan semua kelompok dalam merefleksikan semua kelompok dalam masyarakat (tidak dibatasi kelmpok tertentu).masyarakat (tidak dibatasi kelmpok tertentu).Menggunakan media yang dapat mencapai Menggunakan media yang dapat mencapai semua bagian masyarakat.semua bagian masyarakat.

Page 13: Managing Diversity

Cont……….Cont……….

Mengkomunikasikan policy perusahaan Mengkomunikasikan policy perusahaan tentang diversity (juka memakai agen tentang diversity (juka memakai agen untuk rekrutmen)untuk rekrutmen)

Bertanya secara fair dan konsisten pada Bertanya secara fair dan konsisten pada saat interview.saat interview.

Memonitor rekrutmen dan seleksi agar Memonitor rekrutmen dan seleksi agar memebrikan kesempatan yang sama dan memebrikan kesempatan yang sama dan mengeliminasi praktik diskriminasimengeliminasi praktik diskriminasi

Page 14: Managing Diversity

TrainingTraining

Training yang diberikan perusahaan Training yang diberikan perusahaan tidaklah membedakan jenis kelamin atau tidaklah membedakan jenis kelamin atau atribut sosial yang lain, namun lebih atribut sosial yang lain, namun lebih terfookus pada kebutuhan pengembangan terfookus pada kebutuhan pengembangan pada individu untuk mencapai kinerja pada individu untuk mencapai kinerja yang terbaik. Materi dalam training juga yang terbaik. Materi dalam training juga harus merefleksikan diversity semua harus merefleksikan diversity semua karyawan.karyawan.

Page 15: Managing Diversity

PromotionPromotion

Ketika memutuskan dalam promosi dan Ketika memutuskan dalam promosi dan pengembangan karir, manajer harus pengembangan karir, manajer harus memfokuskan pada karywan sebagai memfokuskan pada karywan sebagai individu dengan talenta khusus dan individu dengan talenta khusus dan pengealaman yang dimiliki, tidak pengealaman yang dimiliki, tidak berdasarkan pada asumsi tentang umur, berdasarkan pada asumsi tentang umur, ras, gender, status perkawinan.ras, gender, status perkawinan.

Page 16: Managing Diversity

Diversity dalam Bisnis GlobalDiversity dalam Bisnis Global

Pada perusahaan multinasional, HR Pada perusahaan multinasional, HR manajer dihadapkan pada permasalahan manajer dihadapkan pada permasalahan praktik-praktik manajemen SDM yang praktik-praktik manajemen SDM yang harus disesuaikan dengan kondisi lokal. harus disesuaikan dengan kondisi lokal. Banyak perusahaan multinasional menjadi Banyak perusahaan multinasional menjadi “global HR disconnect” karena mereka “global HR disconnect” karena mereka menggunakan satu sistem untuk semua menggunakan satu sistem untuk semua negara, padahal masing-masing negara negara, padahal masing-masing negara mempunyai karakteristik yang berbeda mempunyai karakteristik yang berbeda dalam penerapan manajemen SDM.dalam penerapan manajemen SDM.

Page 17: Managing Diversity

Perusahaan dengan MultikulturalPerusahaan dengan Multikultural

Ada lima kunci yang bisa diterapkan oleh perusahaan Ada lima kunci yang bisa diterapkan oleh perusahaan dengan multikultural agar sukses dalam managing dengan multikultural agar sukses dalam managing diversity:diversity:

LeadershipLeadershipTraining yang bisa diterapkan perusahaan untuk Training yang bisa diterapkan perusahaan untuk implementasi diversity adalah awareness training implementasi diversity adalah awareness training dan skill-building training. dan skill-building training. Awareness trainingAwareness training difokuskan pada penciptaan pengertian dan difokuskan pada penciptaan pengertian dan kesadaran dan arti dari manajemen diversity. kesadaran dan arti dari manajemen diversity. Skill- building trainingSkill- building training mengajarkan tentang mengajarkan tentang perbedayaan budaya dan bagaimana merespon perbedayaan budaya dan bagaimana merespon perbedaan tersebut dalam tempat kerja.perbedaan tersebut dalam tempat kerja.

Page 18: Managing Diversity

RisetRiset

Riset yang berhubungan dengan diversity Riset yang berhubungan dengan diversity akan menunjukkan data tentang akan menunjukkan data tentang bagaimana sikap dan persepsi dari bagaimana sikap dan persepsi dari karyawan tentang pengalaman karir dari karyawan tentang pengalaman karir dari masing-masing kelompok dengan budaya masing-masing kelompok dengan budaya yang berbeda. Di samping itu, riset ini juga yang berbeda. Di samping itu, riset ini juga bermanfaat untuk mengidentifikasi isu-isu bermanfaat untuk mengidentifikasi isu-isu aktual tentang diversity.aktual tentang diversity.

Page 19: Managing Diversity

Audit Sistem Manajemen dan Audit Sistem Manajemen dan BudayaBudaya

Analisa yang menyeluruh tentang Analisa yang menyeluruh tentang budaya organisasi dan sistem penerapan budaya organisasi dan sistem penerapan manajemen sumber daya manusia harus manajemen sumber daya manusia harus dilakasanakan, seperti sistem rekrutmen, dilakasanakan, seperti sistem rekrutmen, penilaian kinerja, promosi dan kompensasasi. penilaian kinerja, promosi dan kompensasasi. Hal ini bertujuan untuk:Hal ini bertujuan untuk:

Mencegah adanya bias yang tidak Mencegah adanya bias yang tidak menguntungkan pada kelompok tertentu.menguntungkan pada kelompok tertentu.

Mengidentifikasi budaya perusahaan yang Mengidentifikasi budaya perusahaan yang tidak menguntungkan bagi sebagian anggota tidak menguntungkan bagi sebagian anggota organisasi.organisasi.

Page 20: Managing Diversity

Follow-upFollow-up

Foollow-up ini meliputi memonitor Foollow-up ini meliputi memonitor kebijakan diversity yang tidak akan kebijakan diversity yang tidak akan memberi tempat pada praktik-praktik memberi tempat pada praktik-praktik diskriminasi.diskriminasi.