Management, The Controller and Cost Accounting · Web viewManajemen eksekutif, terdiri dari...

22
MODUL PERKULIAHAN Akuntansi Biaya Management, The Controller, and Cost Accounting Cost Consept and Cost Information System Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis S1 Akuntansi 01 MK84031 Rista Bintara, SE., M.Ak

Transcript of Management, The Controller and Cost Accounting · Web viewManajemen eksekutif, terdiri dari...

Page 1: Management, The Controller and Cost Accounting · Web viewManajemen eksekutif, terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif dan eksekutif yang bertanggung jawab atas pemasaran,

MODUL PERKULIAHAN

Akuntansi Biaya Management, The Controller, and Cost Accounting

Cost Consept and Cost Information System

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ekonomi dan Bisnis S1 Akuntansi 01 MK84031 Rista Bintara, SE., M.Ak

Abstract KompetensiModul ini menjelaskan tentang aktivitas manajemen yang saling berkaitan, peranan akuntansi biaya serta penjelasan tentang konsep biaya dan

Mampu menjelaskan aktivitas manajemen dan peranan akuntansi biaya.

Mampu menjelaskan perbandingan

Page 2: Management, The Controller and Cost Accounting · Web viewManajemen eksekutif, terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif dan eksekutif yang bertanggung jawab atas pemasaran,

sistem informasi akuntansi biaya. akuntansi keuangan, akuntansi biaya dan akuntansi manajemen.

Mampu menjelaskan konsep biaya, sistem informasi akuntansi biaya serta klasifikasi biaya.

Mampu melakukan perhitungan biaya berdasarkan jenis dan klasifikasi biaya.

2016 2 Akuntansi Biaya

Pusat Bahan Ajar dan eLearningRista Bintara, SE., M.Ak http://www.mercubuana.ac.id

Page 3: Management, The Controller and Cost Accounting · Web viewManajemen eksekutif, terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif dan eksekutif yang bertanggung jawab atas pemasaran,

Management, The Controller and Cost Accounting

MANAJEMEN

Manajemen terdiri atas 3 kelompok :

1. Manajemen operasi, terdiri dari atas penyelia.

2. Manajemen tingkat menengah, terdiri dari kepala departemen, manajer divisi dan

manajer cabang.

3. Manajemen eksekutif, terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif dan eksekutif yang

bertanggung jawab atas pemasaran, pembelian, teknik, manufaktur, keuangan dan

akuntansi.

Aktivitas Manajemen :

Pengambilan Keputusan

Memberikan Perintah

Menetapkan Kebijakan

Menyediakan Tugas dan Imbalan

Memperkerjakan orang-orang untuk melaksanakan kebijakan.

Manajemen menetapkan tujuan yang akan dicapai dengan mengintegrasikan pengetahuan

dan keterampilannya dengan kemampuan karyawan.

FUNGSI MANAJEMEN

1. Perencanaan (planning) merupakan proses untuk menentukan tujuan organisasi,

mengindentifikasi berbagai alternative yang tersedia dan selanjutnya memilih alternative

yang terbaik untuk memenuhi tujuan organisasi.

Jenis rencana yang dapat diidentifikasi dalam entitas bisnis :

a. Rencana Strategik, diformulasikan oleh manajemen tertinggi, memerlukan

pandangan luas atas perusahaan dan lingkungannya, paling tidak dapat diukur dan

diformulasikan pada interval waktu yang tidak teratur. Keputusan perencanaan

strategic membentuk karakteristik masa depan perusahaan, produk-produknya, serta

pelanggannya dan memliki potensi untuk mengubah lingkungan eksternal.

b. Rencana Jangka Pendek, seringkali disebut anggaran. Rencana ini disusun melalui

proses yang sistematis, sangat terukur, dinyatakan dalam ukuran financial, terutama

2016 3 Akuntansi Biaya

Pusat Bahan Ajar dan eLearningRista Bintara, SE., M.Ak http://www.mercubuana.ac.id

Page 4: Management, The Controller and Cost Accounting · Web viewManajemen eksekutif, terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif dan eksekutif yang bertanggung jawab atas pemasaran,

fokus pada perusahaan dengan menganggap bahwa lingkungan eksternal seperti

apa adanya, dan biasanya dipersiapkan untuk periode bulanan, kuartalan atau

tahunan.

c. Rencana Jangka Panjang, sering disebut juga anggaran jangka panjang, Biasanya

mencakup periode waktu 3 s/d 5 tahun ke depan. Contoh : rencana pencapaian

target laba atau rasio keuangan unutk periode waktu 5 tahun dari sekarang.

2. Pengorganisasian (Organizing), adalah penetapan kerangka kerja dalam mana aktivitas-

aktivitas akan dilakukan. Pengorganisasian ini biasanya melibatkan pembentukan divisi,

departemen, seksi atau cabang fungsional dengan fungsi dan pekerjaan yang diberikan

manajemen.

3. Pengarahan dan Pemberian Motivasi (Directing & Motivating), merupakan aktivitas

lanjutan dari perencanaan di masa mendatang, manajemen harus memantau kegiatan

sehari-hari dan menjaga agar fungsi organisasi dapat berjalan dengan lancar.

Manajemen juga harus memberikan arahan dan motivasi kepada karyawan, menengahi

perselisihan yang muncul dalam aktivitas operasi dan membuat keputusan lainnya yang

akan berpengaruh terhadap para karyawan dan pelanggan.

4. Pengendalian (Controlling), adalah usaha sistematis manajemen untuk mencapai tujuan.

Dalam aktivitas pengendalian ini, manajemen membutuhkan umpan balik (feedback),

yang merupakan sinyal apakah operasi organisasi berada dalam jalur yang telah

direncanakan. Umpan balik disajikan secara detil dalam bentuk laporan kinerja datau

laporan prestasi (performance report). Laporan kinerja kinerja dapat memberikan

petunjuk mengenai operasi mana yang tidak sesuai dengan rencana, dan bagian mana

yang perlu mendapatkan perhatian lebih.

WEWENANG, TANGGUNG JAWAB DAN AKUNTABILITAS

Wewenang adalah kekuasaan untuk mengarahkan orang lain guna melakukan atau

tidak melakukan suatu aktivitas. Wewenang berasal dari manajemen eksekutif yang

mendelegasikan wewenang tersebut ke tingkat yang lebih rendah.

Tanggung Jawab atau kewajiban, sangat berkaitan dengan wewenang. Tanggung jawab

pada prinsipnya berasal dari hubungan atasan-bawahan, dimana atasan memiliki

wewenang untuk meminta orang lain melakukan suatu pekerjaan tertentu. Jika bawahan

menerima kewajiban untuk melakukan pekerjaan tersebut, mereka menciptakan

tanggung jawab mereka sendiri akan tetapi atasan tetap bertanggung jawab atas kinerja

bawahannya.

Akuntabilitas merupakan pelaporan hasil kepada wewenang yang lebih tinggi. Pelaporan

sangat penting diperlukan sebagai pengukuran sejauhmana tujuan organisasi telah

tercapai.

2016 4 Akuntansi Biaya

Pusat Bahan Ajar dan eLearningRista Bintara, SE., M.Ak http://www.mercubuana.ac.id

Page 5: Management, The Controller and Cost Accounting · Web viewManajemen eksekutif, terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif dan eksekutif yang bertanggung jawab atas pemasaran,

BAGAN ORGANISASI

Suatu bagan organisasi berfungsi untuk :

1. Menunjukkan posisi manajemen utama dari suatu entitas.

2. Membantu untuk mendefinisikan wewenang, tanggung jawab dan akuntabilitas.

3. Berperan penting dalam pengembangan suatu sistem akuntansi biaya yang dapat

melaporkan tanggung jawab dari para individu.

PARTISIPASI KONTROLER DALAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

Kontroler adalah manajer eksekutif yang bertanggung jawab atas fungsi akuntansi.

Kontroler mengoodinasikan partisipasi manajemen dalam perencanaan dan

pengendalian pencapaian tujuan, dalam menentukan efektivitas dari kebijakan, dan

dalam menciptakan struktur dan proses organisasi.

Kontroler bertanggung jawab untuk melakukan observasi atas metode perencanaan dan

pengendalian di seluruh perusahaan dan untuk mengusulkan perbaikan atas metode-

metode tersebut.

Pengendalian efektif bergantung pada pengomunikasian informasi kepada manajemen.

Dengan menerbitkan laporan kinerja, kontroler memberikan saran kepada manajer lainnya

mengenai aktivitas yang membutuhkan tindakan korektif.

DEPARTEMEN BIAYA

Departemen biaya di bawah pimpinan kontroler bertanggung jawab untuk mengumpulkan,

menyusun, dan mengomunikasikan informasi mengenai aktivitas-aktivitas suatu

perusahaan. Departemen ini menganalisis biaya dan menerbitkan laporan kinerja serta data-

data lainnya yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan bagi manajer untuk digunakan

dalam mengendalikan dan memperbaiki operasi.

PERANAN AKUNTANSI BIAYA

Akuntansi biaya melengkapi manajemen dengan alat yang diperlukan untuk aktivitas

perencanaan dan pengendalian, perbaikan kualitas dan efisiensi, serta pengambilan

keputusan baik yang bersifat rutin maupun yang bersifat strategik.

Pengumpulan, penyajian, dan analisi dari informasi mengenai biaya dan manfaat membantu

manajemen untuk menyelesaikan tugas-tugas berikut :

1. Membuat dan melaksanakan rencana dan anggaran untuk beroperasi dalam kondisi

kompetitif dan ekonomi yang telah diprediksikan sebelumnya. Suatu aspek penting dari

2016 5 Akuntansi Biaya

Pusat Bahan Ajar dan eLearningRista Bintara, SE., M.Ak http://www.mercubuana.ac.id

Page 6: Management, The Controller and Cost Accounting · Web viewManajemen eksekutif, terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif dan eksekutif yang bertanggung jawab atas pemasaran,

rencana adalah potensinya untuk memotivasi orang agar berkinerja dengan cara yang

konsisten dengan tujuan perusahaan.

2. Menetapkan metode perhitungan biaya yang memungkinkan pengendalian aktivitas,

mengurangi biaya, dan memperbaiki kualitas.

3. Mengendalikan kuantitas fisik dari persediaan, dan menentukan biaya dari setiap produk

dan jasa yang dihasilkan untuk tujuan penetapan harga dan evaluasi kinerja dari suatu

produk, departemen, atau divisi.

4. Menentukan biaya dan laba perusahaan untuk periode akuntansi atu tahun atau untuk

periode lain yang lebih pendek. Hal ini termasuk menentukan nilai persediaan dan harga

pokok penjualan sesuai dengan aturan pelaporan eksternal.

5. Memilih di antara dua atau lebih alternative jangka pendek atau jangka panjang yang

dapat mengubah pendapatan atau biaya.

ANGGARAN

Anggaran adalah pernyataan yang terkuantifikasi dan tertulis dari rencana manajemen.

Seluruh tingkatan manajemen sebaiknya terlibat dalam membuatnya. Anggaran yang

dilaksanakan dapat meningkatkan koordinasi dari pekerja, klarifikasi kebijakan, dan

kristalisasi rencana. Anggaran juga menciptakan harmoni internal dan kebulatan suara yang

lebih besar antara manajer dan pekerja berkaitan dengan tujuan.

PENGENDALIAN BIAYA

Untuk membantu dalam mengendalikan biaya, akuntan biaya dapat menggunakan jumlah

biaya yang telah ditetapkan sebelumnya yang disebut dengan biata standar (standard cost).

Biaya standar juga dapat menjadi dasar bagi anggaran dan laporan biaya.

PENETAPAN HARGA

Kebijakan penetapan harga manajemen sebaiknya memastikan pemulihan (recovery) dalam

jangka panjang atas semua biaya dan laba, bahkan dalam kondisi sulit sekalipun. Meskipun

penawaran dan permintaan biasanya merupakan faktor penentu dalam penetapan harga,

penetapan harga jual yang menguntungkan memerlukan pertimbangan atas biaya.

PENENTUAN LABA

Akuntansi biaya digunakan untuk menghitung biaya output yang dijual selama suatu

periode, biaya ini dan biaya-biaya lain dikaitkan dengan pendapatan untuk menghitung laba.

Biaya dan laba dapat dilaporkan untuk segmen-segmen dalam perusahaan atau untuk

2016 6 Akuntansi Biaya

Pusat Bahan Ajar dan eLearningRista Bintara, SE., M.Ak http://www.mercubuana.ac.id

Page 7: Management, The Controller and Cost Accounting · Web viewManajemen eksekutif, terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif dan eksekutif yang bertanggung jawab atas pemasaran,

perusahaan secara keseluruhan, bergantung pada kebutuhan manajemen dan pelaporan

eksternal.

Biaya manufaktur tetap dikaitkan dengan pendapatan menggunakan salah satu alternative

berikut :

1. Mengaitkan total biaya tetap dari suatu periode dengan pendapatan dari periode

tersebut. Alternatif ini disebut dengan perhitungan biaya langsung (direct costing) atau

perhitungan biaya variabel (variable costing).

2. Mengaitkan sebagian atau seluruh total biaya manufaktur tetap ke unit-unit produk.

Biaya ini kemudian dibebankan sebagai bagian dari nilai harga pokok penjualan di

laporan laba rugi ketika unit bersangkutan dijual. Alternatif ini disebut dengan

perhitungan biaya absorpsi penuh (full absorption costing) dan diharuskan untuk

pelaporan menurut Prinsip Akuntansi yang berlaku umum (GAAP) dan pajak

penghasilan.

AKUNTANSI BIAYA, AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI MANAJEMEN

Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian

biaya, pembuatan dan penjualan produk dan jasa, dengan cara-cara tertentu, serta

penafsiran terhadapnya.

Akuntansi biaya mempunyai 3 tujuan pokok :

1. Penentuan biaya produk.

2. Pengendalian biaya.

3. Pengambilan keputusan khusus.

Akuntansi biaya : berfungsi untuk menghitung biaya suatu produk yang mengandung

unsur bahan baku, upah langsung dan overhead pabrik (biaya fabrikase), serta

memusatkan pada akumulasi biaya, penilaian persediaan dan perhitungan serta

penetapan harga pokok suatu produk, dan hanya menekankan pada sisi biaya.

Akuntansi keuangan : mengarah pada proses penyusunan laporan keuangan yang akan

diberikan kepada pemilik perusahaan.

Akuntansi manajemen : menekankan pada penggunaan data akuntansi untuk

pengambilan keputusan bisnis dan menekankan pada aspek pengendalian manajemen

atas biaya.

Akuntansi biaya merupakan bagian dari akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen.

Persamaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen adalah merupakan sistem

pengolah informasi yang menghasilkan informasi keuangan yang bermanfaat dalam

pengambilan keputusan.

2016 7 Akuntansi Biaya

Pusat Bahan Ajar dan eLearningRista Bintara, SE., M.Ak http://www.mercubuana.ac.id

Page 8: Management, The Controller and Cost Accounting · Web viewManajemen eksekutif, terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif dan eksekutif yang bertanggung jawab atas pemasaran,

Perbedaan karakteristik akuntansi keuangan dengan akuntansi manajemen adalah

sebagai berikut :

Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen

Pemakai Utama Para manajer puncak dan

pihak luar perusahaan

Para manajer dari berbagai

jenjang organisasi

Lingkup informasi Perusahaan keseluruhan Bagian perusahaan

Fokus informasi Berorientasi pada masa yang

lalu

Berorientasi pada masa yang

akan datang

Rentang waktu Kurang fleksibel. Biasanya

mencakup jangka waktu

kuartalan, tengah tahunan,

tahunan

Fleksibel, bervariasi dari

harian, mingguan, bulanan,

bahkan dapat mencakup

periode sepuluh tahun

Kriteria bagi informasi Dibatasi oleh prinsip

akuntansi berterima umum

Tidak ada batasan, kecuali

manfaat yang dapat

diperoleh oleh manajemen

dari informasi dibandingkan

dengan pengorbanan untuk

memperoleh informasi

tersebut

Disiplin sumber Ilmu ekonomi Ilmu ekonomi dan psikologi

sosial

Isi laporan Laporan berupa ringkasan

mengenai perusahaan

sebagai keseluruhan

Laporan bersifat rinci

mengenai bagian dari

perusahaan

Sifat Informasi Ketepatan informasi

merupakan hal yang penting

Unsur taksiran dalam

informasi adalah besar

SERTIFIKASI DAN KODE ETIK

Orang-orang yang terlibat dalam akuntansi biaya atau fungsi akuntansi lainnya di suatu

organisasi disebut “akuntan manajemen” atau “manajer keuangan”. Mereka bisa juga

disebut berdasarkan sertifikasi professional mereka “Certified Management Accountant

(CMA)” dan “Certified Financial Manager (CFM)”, yang merupakan pengakuan resmi atas

kompetensi profesionaldan pencapaian akademis dalam bidang tersebut.

2016 8 Akuntansi Biaya

Pusat Bahan Ajar dan eLearningRista Bintara, SE., M.Ak http://www.mercubuana.ac.id

Page 9: Management, The Controller and Cost Accounting · Web viewManajemen eksekutif, terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif dan eksekutif yang bertanggung jawab atas pemasaran,

Kode etik untuk profesi ini diatur dalam Standard of Ethical Conduct for Practitioners of

Manegement Accounting and Financial Management yang berisi antara lain tentang :

Kompetensi

Kerahasiaan

Integritas

Objektivitas

Resolusi Konflik Etika

Cost Consept and Cost Information System

KONSEP BIAYA

Konsep biaya telah berkembang sesuai dengan kebutuhan akuntan, ekonom, dan insinyur.

Akuntan telah mendefinisikan biaya sebagai suatu nilai tukar, pengeluaran, atau

pengorbanan yang dilakukan untuk menjamin perolehan manfaat. Dalam akuntansi

keuangan, pengeluaran atau pengorbanan pada tanggal akuisisi dicerminkan oleh

penyusunan atas kas atau asset lain yang terjadi pada saat ini atau di masa yang akan

datang.

PERBEDAAN BIAYA DAN BEBAN

Biaya (cost) adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang

telah terjadi dan kemungkinan akan terjadi (belum terjadi) untuk tujuan tertentu. Biaya

disajikan dalam neraca, misal : aset, sewa dibayar dimuka.

Beban (expence) adalah penurunan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi

dalam bentuk arus kas keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang

mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada

penanaman modal. Dapat disimpulkan beban merupakan pengorbanan yang telah

terjadi. Beban disajikan dalam Laporan Laba Rugi, misal : beban sewa.

Membeli 2 buah buku @ Rp 1.000

Cost: 2 x Rp 1.000 = Rp 2.000Expense = 0

Assets tidak berkurang hanya berubah kas menjadi buku

1 buah buku dijual seharga Rp 1.500

Revenue: Rp 1.500Expense: R p 1. 0 00 Income : Rp 500

Assets berkurang

2016 9 Akuntansi Biaya

Pusat Bahan Ajar dan eLearningRista Bintara, SE., M.Ak http://www.mercubuana.ac.id

Page 10: Management, The Controller and Cost Accounting · Web viewManajemen eksekutif, terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif dan eksekutif yang bertanggung jawab atas pemasaran,

Dari pengertian dan ilustrasi di atas dapat disimpukan bahwa setiap beban dalah biaya,

tetapi tidak setiap biaya adalah beban.

OBJEK BIAYA

Suatu objek biaya (cost object), atau tujuan biaya (cost objective), didefinisikan sebagai

suatu item atau aktivitas yang biayanya diakumulasi dan diukur. Berikut adalah item-item

dan aktivitas-aktivitas yang dapat menjadi objek biaya :

Produk Proses

Batch dari unit-unit sejenis Departemen

Pesanan pelanggan Divisi

Kontrak Proyek

Lini produk Tujuan strategis

Konsep dari objek biaya adalah suatu terobosan ide dalam bidang akuntansi. Pemilihan atas

objek biaya memberikan jawaban atas pertanyaan paling mendasar tentang biaya : Biaya

dari apa? Contoh : menghitung berapa biaya untuk memproduksi mobil, maka yang menjadi

objek biaya adalah mobil.

KEMAMPUAN UNTUK MENELUSUR BIAYA KE OBJEK BIAYA

Setelah objek biaya dipilih, pengukuran biaya sangat bergantung pada kemampuan untuk

menelusuri (traceability) biaya ke objek biaya. Kemampuan untuk menelusuri biaya

menentukan seberapa objektif, handal, dan berartinya ukuran biaya yang dihasilkan, dan

oleh karena itu seberapa yakinnya pengambil keputusan dalam memahami dan

mengandalkan ukuran biaya tersebut sebagai dasar untuk membuat prediksi dan mengambil

keputusan.

KEMAMPUAN UNTUK MENELUSURI BIAYA DI INDUSTRI JASA

Kemampuan untuk menelusuri biaya adalah penting untuk pengambilan keputusan di

industri jasa sebagaimana halnya dengan di industri manufaktur. Dalam pengambilan

keputusan rutin mengenai penetapan harga, tender, serta penghilangan atau penambahan

suatu jasa, mengetahui biaya dari berbagai jasa yang berbeda merupakan suatu hal yang

teramat penting dalam lingkungan kompetitif manapun, dan kemampuan untuk menelusuri

biaya merupakan dasar dalam menghitung biaya dari suatu jasa seperti halnya dalam

menghitung biaya dari barang hasil manufaktur.

2016 10 Akuntansi Biaya

Pusat Bahan Ajar dan eLearningRista Bintara, SE., M.Ak http://www.mercubuana.ac.id

Page 11: Management, The Controller and Cost Accounting · Web viewManajemen eksekutif, terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif dan eksekutif yang bertanggung jawab atas pemasaran,

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BIAYA

Sistem informasi akuntansi biaya harus mencerminkan pembagian otoritas sehingga

manajer individual dapat dimintai pertanggungjawaban. Sistem tersebut harus didesain

untuk mendukung manajemen berdasarkan pengecualian. Yaitu, system tersebut harus

menyediakan bagi manajemen informasi yang memfasilitasi identifikasi segera atas

aktivitas-aktivitas yang memerlukan perhatian. Meskipun catatan akuntansi tidak akan

menyediakan seluruh informasi yang dibutuhkan untuk manajemen yang efektif, akuntan

yang mendesain system tersebut harus mengetahui bagaimana karyawan digaji, bagaimana

persediaan dikendalikan, bagaimana peralatan dihitung biayanya , berapa kapasitas mesin,

dan informasi-informasi operasi lainnya.

DAFTAR AKUN

Setiap organisasi harus memiliki sistem akuntansi buku besar untuk mempermudah dalam

mengidentifikasi maka harus dibuat daftar akun (chart of accounts) yang didesain dengan

baik untuk mengklasifikasikan biaya dan beban. Contoh daftar akun adalah sebagai berikut :

AKUN-AKUN NERACA (100-299)

Aset Lancar (100-129)

Aset Tetap (130-159)

Aset Tak Berwujud (170-179)

Kewajiban Lancar (200-219)

Kewajiban Jangka Panjang (220-229)

Modal (250-299)

AKUN-AKUN LAPORAN LABA RUGI (300-899)

Penjualan (300-349)

Harga Pokok Penjualan (350-399)

Overhead Pabrik (400-499)

Beban Pemasaran (500-599)

Beban Administratif (600-699)

Beban Lain-Lain (700-749)

2016 11 Akuntansi Biaya

Pusat Bahan Ajar dan eLearningRista Bintara, SE., M.Ak http://www.mercubuana.ac.id

Page 12: Management, The Controller and Cost Accounting · Web viewManajemen eksekutif, terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif dan eksekutif yang bertanggung jawab atas pemasaran,

Pendapatan Lain-Lain (800-849)

Pajak Penghasilan (890-899)

KLASIFIKASI BIAYA

1. Biaya dalam hubungannya dengan Produk

a. Biaya Manufaktur (manufacturing cost), disebut juga biaya produksi atau biaya

pabrik. Biaya Manufaktur biasanya didefinisikan sebagai jumlah dari 3 elemen biaya :

bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan overhead pabrik. Bahan baku

langsung dan tenaga kerja langsung keduanya disebut biaya utama (prime cost).

Tenaga kerja langsung dan overhead pabrik keduanya disebut biaya konversi.

Bahan Baku Langsung (direct materials) adalah semua bahan baku yang

membentuk bagian integral dari produk jadi dan dimasukkan secara eksplisit

dalam perhitungan biaya produk. Contoh : kayu yang digunakan untuk membuat

furnitur dan minyak mentah yang digunakan untuk membuat mesin. Kemudahan

penelusuran item bahan baku tersebut ke produk final merupakan pertimbangan

utama dalam mengklasifikasikan suatu biaya sebagai bahan baku langsung.

Misalnya saja, jumlah paku di furnitur merupakan bagian integral dari barang jadi,

tetapi karena biaya dari paku yang diperlukan untuk setiap furniture tidak

signifikan, maka paku diklasifikasikan sebagai bahan baku tidak langsung.

Tenaga Kerja Langsung (direct labor) adalah tenaga kerja yang melakukan

konversi bahan baku langsung menjadi produk jadi dan dapat dibebankan secara

layak ke produk tertentu.

Overhead Pabrik (factory overhead) disebut juga overhead manufaktur, beban

manufaktur, atau beban pabrik terdiri atas semua biaya manufaktur yang tidak

ditelusuri secara langsung ke output tertentu. Overhead pabrik biasanya

memasukkan semua biaya manufaktur kecuali bahan baku langsung dan tenaga

kerja langsung.

Bahan Baku Tidak Langsung (indirect materials) adalah bahan baku yang

diperlukan untuk menyelesaikan suatu produk tetapi tidak diklasifikasikan

sebagai bahan baku langsung karena bahan baku tersebut tidak menjadi bagian

dari produk. Contoh : amplas, pola kertas, pelumas dll.

Tenaga Kerja Tidak Langsung (indirect labor) adalah tenaga kerja yang tidak

secara langsung ditelusuri ke konstruksi atau komposisi produk jadi. Tenaga

kerja langsung termasuk gaji penyelia, klerek pabrik, pembantu umum, pekerja

bagian pemeliharaan, dan biasanya pekerja bagian gudang. Dalam bisnis jasa,

2016 12 Akuntansi Biaya

Pusat Bahan Ajar dan eLearningRista Bintara, SE., M.Ak http://www.mercubuana.ac.id

Page 13: Management, The Controller and Cost Accounting · Web viewManajemen eksekutif, terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif dan eksekutif yang bertanggung jawab atas pemasaran,

tenaga kerja langsung dapat mencakup gaji resepsionis, operator telepon,

pegawai pengarsipan dan pegawai yang menangani barang.

b. Beban Komersial (commercial expenses), terdiri dari 2 klasifikasi umum yaitu beban

pemasaran dan beban administratif (juga disebut beban umum dan administratif).

Beban Pemasaran (marketing expenses) dimulai dari titik di mana biaya

manufaktur berakhir yaitu ketika proses manufaktur selesai dan produk ada

dalam kondisi siap dijual. Beban ini mencakup beban promosi, penjualan da

pengiriman.

Beban Administratif (administrative expenses) termasuk beban yang terjadi

dalam mengarahkan dan mengendalikan organisasi.

Cara Perhitungan

Biaya Utama = Biaya Bahan Langsung + Tenaga Kerja Langsung

Biaya Overhead Pabrik = Bahan Baku Tidak Langsung + Tenaga Kerja Tidak

Langsung + Biaya Tidak Langsung Lainnya

Biaya Manufaktur = Biaya Utama + Biaya Overhead Pabrik

Biaya Konversi = Biaya Tenaga Kerja Langsung + Overhead Pabrik

Biaya Komersial = Biaya Pemasaran + Biaya Administrastif

Biaya Operasi = Biaya Manufaktur + Biaya Komersial

2. Biaya dalam hubungannya dengan Volume Produksi

Biaya Variabel (variable cost) adalah biaya yang berubah secara proporsional

terhadap perubahan volume (kapasitas) produksi. Dengan kata lain biaya

variabel menunjukkan jumlah per unit yang relative konstan dengan berubahnya

volume (kapasitas) produksi. Biaya variabel biasanya mencakup biaya bahan

baku dan biaya tenaga kerja langsung. Berikut ini adalah daftar biaya overhead

yang biasanya diklasifikasikan sebagai biaya variabel : Perlengkapan, Bahan

Bakar, Peralatan Kecil, Kerusakan, sisa dan beban reklamasi, Biaya

Penerimaan, Royalti, Biaya Komunikasi, Upah Lembur, Penanganan Bahan

Baku.

Biaya Tetap (fixed cost) adalah biaya yang tidak dipengaruhi oleh volume

(kapasitas) produksi. Misal, biaya penyusutan garis lurus, berapapun produk

yang dibuat tidak mempengaruhi biaya penyusutan. Biaya tetap bersifat konstan

secara total jumlah, tetapi biaya tetap per unit semakin kecil seiring dengan

meningkatnya volume (kapasitas) produksi.

2016 13 Akuntansi Biaya

Pusat Bahan Ajar dan eLearningRista Bintara, SE., M.Ak http://www.mercubuana.ac.id

Page 14: Management, The Controller and Cost Accounting · Web viewManajemen eksekutif, terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif dan eksekutif yang bertanggung jawab atas pemasaran,

Biaya Semivariabel (semivariable cost) adalah biaya yang berubah dengan

adanya perubahan volume (kapasitas) produksi tetapi proporsional dengan

perubahan volume. Biaya listrik biasanya adalah biaya semivariabel, listrik yang

digunakan untuk pencahayaan cenderung menjadi biaya tetap karena cahaya

tetap diperlukan tanpa memperdulikan tingkat aktivitas, sementara listrik yang

digunakan sebagai tenaga untuk mengoperasikan peralatan akan bervariasi

bergantung pada penggunaan peralatan.

3. Biaya dalam hubungannya dengan Departemen Produksi atau Segmen Lain

Biaya Langsung Departemen (direct departmental cost) adalah jika suatu biaya

dapat ditelusuri ke suatu departemen dari mana biaya tersebut berasal. Contoh :

Gaji Penyelia departemen.

Biaya Tidak Langsung Depertemen (indirect departmental cost) adalah jika suatu

biaya ditanggung bersama oleh beberapa departemen yang memperoleh

manfaat dari biaya tersebut. Contoh : Sewa Gedung dan biaya penyusutan

gedung.

Biaya Bersama (common cost) adalah biaya dari fasilitas atau jasa yang

digunakan oleh dua atau lebih operasi. Contoh : Gaji wakil presiden direktur

pemasaran.

Biaya Gabungan (joint cost) adalah biaya yang terjadi ketika produksi dari suatu

produk menghasilkan satu atau beberapa produk lain tanpa dapat dihindari.

Contoh : Industri pengemasan daging, minyak dan gas.

4. Biaya dalam hubungannya dengan Periode Akuntansi

Belanja Modal (capital expenditure) adalah suatu belanja yang dimaksudkan

untuk memberikan manfaat pada periode-periode mendatang dan dilaporkan

sebagai aset. Aset akhirnya akan menjadi beban ketika dikonsumsi atau

kehilangan kegunaannya.

Belanja Pendapatan (revenue expenditure) adalah suatu belanja yang

memberikan manfaat untuk periode sekarang dan dilaporkan sebagai beban.

5. Biaya dalam hubungannya dengan Suatu Keputusan, Tindakan atau Evaluasi

Biaya Diferensial adalah salah satu nama dari biaya relevan untuk suatu pilihan

di antara banyak alternative lainnya.

Biaya Tertanam (sunk cost) adalah suatu biaya yang telah terjadi dan oleh

karena itu tidak relevan terhadap pengambilan keputusan.

BALANCED SCORECARD

Balanced Scorecard merupakan alat untuk menerapkan strategi suatu organisasi. Alat ini

digunakan untuk mengomunikasikan rencana strategis ke seluruh organisasi, memfokuskan

2016 14 Akuntansi Biaya

Pusat Bahan Ajar dan eLearningRista Bintara, SE., M.Ak http://www.mercubuana.ac.id

Page 15: Management, The Controller and Cost Accounting · Web viewManajemen eksekutif, terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif dan eksekutif yang bertanggung jawab atas pemasaran,

perhatian pada elemen-elemen penting dari strategi, serta memantau kemajuan terhadap

pencapaian tujuan strategis yang diidentifikasikan untuk setiap tahapan pelaksanaan

strategi.

Balanced Scorecard yang umum memiliki 4 perspektif yaitu :

1. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, dapat memasukkan ukuran-ukuran dari

keahlian dan pendidikan karyawan, ukuran kepuasan kerja karyawan, ukuran kecukupan

dari sistem informasi dan ukuran sampai sejauh mana imbalan karyawan telah selaras

dengan tujuan organisasi.

2. Perspektif proses bisnis internal, melaporkan pekerjaan yang paling penting dari

organisasi tersebut, pekerjaan yang harus menjadi keunggulan organisasi itu agar dapat

berhasil.

3. Perspektif pelanggan, mencakup ukuran-ukuran dari akusisi pelanggan, kepuasan

pelanggan dan retensi pelanggan. Contoh : jumlah pelanggan baru, keluhan pelanggan,

tanggapan atas survey pelanggan.

4. Perspektif finansial, mencakup ukuran-ukuran atas hasil akhir yang biasanya merupakan

hal terpenting bagi para pemilik organisasi. Contoh : nilai dan tingkat pertumbuhan laba

bersih, tingkat pengembalian atas investasi, margin kotor sebagai persentase dari

penjualan, laba sebagai persentase dari penjualan.

SOAL 1

Untuk setiap sepeda yang diproduksi, Matheson Company mengeluarkan biaya bahan baku langsung $6, tenaga kerja langsung $3, dan biaya overhead variabel $1. Biaya overhead tetap adalah $1.000 per bulan.

Diminta :

1. Identifikasikan biaya utama per unit.2. Identifikasikan biaya konversi variabel per unit.3. Identifikasikan biaya manufaktur variabel per unit.4. Hitung total biaya manufaktur yang akan terjadi pada bulan di mana 500 sepeda di

produksi.

SOAL 2

Estimasi biaya per unit untuk CNR Inc, ketika perusahaan tersebut beroperasi pada tingkat produksi dan penjualan 12.000 unit adalah sebagai berikut :

Item Biaya Estimasi Biaya Per Unit

2016 15 Akuntansi Biaya

Pusat Bahan Ajar dan eLearningRista Bintara, SE., M.Ak http://www.mercubuana.ac.id

Page 16: Management, The Controller and Cost Accounting · Web viewManajemen eksekutif, terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif dan eksekutif yang bertanggung jawab atas pemasaran,

Bahan Baku Langsung $32

Tenaga Kerja Langsung $10

Overhead Pabrik Variabel $15

Overhead Pabrik Tetap $6

Pemasaran Variabel $3

Pemasaran Tetap $4

Diminta :

1. Identifikasikan estimasi biaya konversi per unit.2. Identifikasikan estimasi biaya utama per unit.3. Tentukan estimasi total biaya variabel per unit.4. Hitung total biaya yang akan dikeluarkan selama 1 bulan dengan tingkat produksi

sebesar 12.000 unit dan tingkat penjualan sebesar 8.000 unit.

SOAL 3

Pada tahun 2000, Titanic Company memiliki penjualan sebesar $19.950.000, dengan biaya variabel sebesar $11.571.000 dan biaya tetap sebesar $7.623.000. Penjualan tahun 2001 diperkirakan akan turun 15%, dan hubungan biaya diperkirakan akan tetap konstan (biaya tetap tidak akan berubah).

Diminta :

Tentukan perkiraan laba atau rugi operasi Titanic Company untuk tahun 2001.

2016 16 Akuntansi Biaya

Pusat Bahan Ajar dan eLearningRista Bintara, SE., M.Ak http://www.mercubuana.ac.id

Page 17: Management, The Controller and Cost Accounting · Web viewManajemen eksekutif, terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif dan eksekutif yang bertanggung jawab atas pemasaran,

Daftar PustakaWilliam K. Carter & Milton F. Usry. 2008. Cost Accounting. 14th Edition. South-Western

Publishing Co.

Garrison and Nooreen. 2006. Managerial Accounting. 14th Edition.

Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya. BPFE UGM. Yogyakarta

2016 17 Akuntansi Biaya

Pusat Bahan Ajar dan eLearningRista Bintara, SE., M.Ak http://www.mercubuana.ac.id