Management Listrik

11

description

Management Listrik

Transcript of Management Listrik

Page 1: Management Listrik
Page 2: Management Listrik
Page 3: Management Listrik

Pengertian SNI

• Standar Nasional Indonesia (disingkat SNI) adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia.

• SNI dirumuskan oleh Badan Standardisasi Nasional

http://id.wikipedia.org/wiki/Standar_Nasional_Indonesia

Page 4: Management Listrik

Salah satu produk SNI dalam Instalasi Listrik adalah PUIL 2000

Page 5: Management Listrik

Persyaratan Umum Instalasi Listrik PUIL 2000

• Persyaratan Umum instalasi Listrik 2000 merupakan hasil penyempurnaan Peraturan Umum Instalasi Listrik 1987 dengan memperhatikan standar IEC, terutama terbitan TC 64 “Electrical Installations of Buildings” dan standar internasional lainnya yang berkaitan.

Page 6: Management Listrik

Maksud & Tujuan PUIL 2000

• Pengusahaan instalasi listrik terselenggara dengan baik

• Untuk menjamin keselamatan manusia dari bahaya kejut listrik

• Keamanan instalasi listrik beserta perlengkapannya

• Keamanan gedung serta isinya dari kebakaran akibat listrik

• Perlindungan lingkungan

Page 7: Management Listrik

Intensitas Konsumsi energi (IKE)

Intensitas Konsumsi energi (IKE) adalah jumlah penggunaan energi tiap meter persegi luas kotor (gross) bangunan dalam suatu kurun waktu tertentu dan dinyatakan dalam satuan kWh/m2 per tahun.

Page 8: Management Listrik

Standar pencahayaan ruang

• Lux adalah Intensitas penerangan

Page 9: Management Listrik

Nilai IKE tersebut tidak menutup kemungkinan untuk mengalami perubahan sesuai dengan tingkat kesadaran masyarakat terhadap penggunaan energi. Seperti Singapura misalnya telah menetapkan IKE Listrik untuk perkantoran hanya sebesar 210 kWh/m2 per tahun. Dalam menghitung besarnya IKE Listrik pada bangunan gedung, ada beberapa istilah yang digunakan antara lain IKE Listrik per satuan luas total gedung yang dikondisikan (netto), yaitu luas total ruang ber-AC dan IKE Listrik per satuan luas kotor (gross) gedung, yaitu luas total ruang gedung yang dikondisikan (ruang ber-AC) ditambah dengan luas total ruang gedung yang tidak dikondisikan (tanpa AC). Sebagai pedoman, telah ditetapkan nilai standart IKE untuk bangunan di Indonesia yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia tahun 2004 seperti ditunjukkan pada tabel 2.

Untuk menetapkan “target” dalam hal ini digunakan nilai IKE dari hasil penelitian yang dilakukan oleh ASEAN-USAID yang laporannya dikeluarkan pada tahun 1992

Page 10: Management Listrik

Tabel 2. Standar IKE Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Page 11: Management Listrik