MEMORY MANAGEMENT

21
MEMORY MANAGEMENT SISTEM OPERASI

description

SISTEM OPERASI. MEMORY MANAGEMENT. POKOK BAHASAN. Manajemen Memory Pemartisian Statis Manajemen Memory Pemartisian Dinamis. Hirarki Memori. MEMORY. Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer , karena setiap proses yang akan dijalankan , harus melalui memori terlebih dahulu . - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of MEMORY MANAGEMENT

Page 1: MEMORY MANAGEMENT

MEMORY MANAGEMENT

SISTEM OPERASI

Page 2: MEMORY MANAGEMENT

POKOK BAHASAN

Manajemen Memory Pemartisian Statis

Manajemen Memory Pemartisian Dinamis

Page 3: MEMORY MANAGEMENT

Hirarki Memori

Page 4: MEMORY MANAGEMENT

MEMORY

Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan, harus melalui memori terlebih dahulu.

Sistem Operasi bertugas untuk mengatur peletakan banyak proses pada suatu memori.

Memori harus digunakan dengan baik, sehingga dapat memuat banyak proses dalam suatu waktu.

Page 5: MEMORY MANAGEMENT

Pada multiprogramming, setiap program yang sedang dijalankan harus dimuat ke dalam memory

Program yang ada di memory harus diproteksi

Setiap program akan di tempatkan pada partisi yang berbeda

Manajemen Memory Pemartisian StatisMultiprogramming

Page 6: MEMORY MANAGEMENT

Manajemen memori mempunyai fungsi sbb: Mengelola informasi memori yang dipakai dan tidak dipakai Mengalokasikan memori ke proses yang

memerlukan Mendealokasikan memori dari proses telah selesai Mengelola swapping antar memori utama dan memori

sekunder

Page 7: MEMORY MANAGEMENT

Manajemen Memory Berdasarkan Keberadaan Swapping

1.Manajemen Memory Tanpa Swapping

1.1 Monoprogramming

1.2 Multiprogramming dengan Pemartisian Statis

2.Manajemen Memory Dengan Swapping

Page 8: MEMORY MANAGEMENT

1.Manajemen Memory Tanpa Swapping1.1 Monoprogramming

Satu proses yang berjalan pada satu waktu

Satu proses menggunakan semua memory

Memuatkan program ke seluruh memory

Program mengambil kendali seluruh mesin

Page 9: MEMORY MANAGEMENT

Embedded System Teknik Monoprogramming yang masih digunakan untuk

keperluan yang spesifik

Page 10: MEMORY MANAGEMENT

Proteksi pada MonoprogrammingMemory dibagi menjadi 3 bagian:

Bagian yang berisi rutin-rutin sistem operasi

Bagian yang berisi program pemakai

Bagian yang tidak digunakan

Page 11: MEMORY MANAGEMENT

1.Manajemen Memory Tanpa Swapping 1.2Multiprogramming dengan Pemartisian Statis

Konsepnya dengan pembagian alokasi memory menjadi partisi tetap

Berdasarkan ukurannya dibagi menjadi 2 :

1. Partisi berukuran sama

2. Partisi berukuran berbeda

Page 12: MEMORY MANAGEMENT
Page 13: MEMORY MANAGEMENT

Proses yang terjadi

Program yang akan dijalankan secara antrian

Ada saatnya menempati satu partisi yang mungkin belum cocok

program kecil dapat saja menempati partisi besar dan program besar tidak dapat di muat karena partisi yang tersisa terlalu kecil untuknya

Terjadi fragmentasi = lubang memori di dalam partisi yang tidak habis terpakai oleh program

Page 14: MEMORY MANAGEMENT

Kelemahan Pemartisian Statis

Relokasi

Masalah penempatan proses sesuai alamat fisik sehubungan alamat partisi memory dimana proses ditempatkan

Page 15: MEMORY MANAGEMENT

Manajemen MemoryPemartisian Dinamis

Multiprogramming dengan Swapping

Multiprogramming dengan Pemartisian Dinamis

Page 16: MEMORY MANAGEMENT

Setiap program yang akan dimasukkan ke memory akan dibuatkan partisi yang sesuai dengan kebutuhan

Apabila ada program yang tidak berguna akan dikeluarkan dari memory dan memory yang ditinggal akan digabungkan dengan memory kosong lainnya (memory compaction)

Page 17: MEMORY MANAGEMENT
Page 18: MEMORY MANAGEMENT

Kelemahan

Terjadi Lubang / ruang kosong pada memory Merumitkan alokasi dan dealokasi memory

Solusi :

Memory Compaction (Pemadatan Memory)

Page 19: MEMORY MANAGEMENT

Address Binding

Address binding dapat terjadi pada 3 saat, yaitu:

Compile Time: pada saat proses di-compile, menggunakan absolute code.

Load Time: pada saat proses dipanggil, menggunakan relocatable code.

Execution Time: pada saat proses dijalankan, memerlukan perangkat keras tersendiri.

Binding akan ditunda sampai run time jika process dapat dipindah pada saat waktu eksekusinya dari satu memory segment ke yang lain.

Page 20: MEMORY MANAGEMENT

Sistem PagingMengimplentasikan ruang alamat besar

pada memori kecil menggunakan index register.

Beberapa istilah pada sistem paging:Alamat Maya: Virtual address spaceAlamat Nyata: Alamat yang tersedia pada

di memori fisikPage: unit terkecil dari virtual address

spacePage Frame: unit terkecil dari memori fisikPage Fault: Exception untuk permintaan

alokasi page ke memori.

Page 21: MEMORY MANAGEMENT

Algoritma Sistem Paging

1. Random2. Firts In First Out (FIFO)3. Least Recently Use (LRU)4. Optimal Page Replacement (OPR)

Contoh, pengacu dari suatu proses membutuhkan page sbg berikut:7, 0, 1, 2, 0, 3, 0, 4, 2, 3, 0 ,3, 2, 1, 2, 0, 1, 7, 0, 1

Cari jumlah page foult