Managemen Tutorial#1

55
Sususan Bahan Ajar Manajemen Modul #1 KONSEP DASAR DAN SEJARAH MANAJEMEN Modul #2 LINGKUNGAN ORGANISASI Modul #3 PERENCANAAN DANA PENGAMBILAN KEPUTUSAN Modul #4 PENGORGANISASIAN Modul #5 PENDELEGASIAN DAN PEMBERDAYAAN Modul #6 PENGAWASAN Modul #7 STRATEGI BERSAING, ORGANISASI BELAJAR DAN BUDAYA ORGANISASI Modul #8 GLOBALISASI Modul #9 MANAJEMEN PERUBAHAN Modul #10 PEMAHAMAN DASAR-DASAR ETIKA MANAJEMEN Modul #11 KOMUNIKASI DANA MOTIVASI ORGANISASI Modul#12 GOOD GOVERNANCE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Transcript of Managemen Tutorial#1

Page 1: Managemen Tutorial#1

Sususan Bahan AjarManajemen

Modul #1 KONSEP DASAR DAN SEJARAH MANAJEMENModul #2 LINGKUNGAN ORGANISASIModul #3 PERENCANAAN DANA PENGAMBILAN KEPUTUSANModul #4 PENGORGANISASIANModul #5 PENDELEGASIAN DAN PEMBERDAYAANModul #6 PENGAWASANModul #7 STRATEGI BERSAING, ORGANISASI BELAJAR DAN BUDAYA ORGANISASIModul #8 GLOBALISASIModul #9 MANAJEMEN PERUBAHANModul #10 PEMAHAMAN DASAR-DASAR ETIKA MANAJEMENModul #11 KOMUNIKASI DANA MOTIVASI ORGANISASIModul#12 GOOD GOVERNANCE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 2: Managemen Tutorial#1

TUTORIAL #124 FEB 2013

UTKOREA

E Byan Wahyu R

Konsep Dasar & Sejarah Manajemen

Page 3: Managemen Tutorial#1

Kegiatan Belajar #1Konsep Dasar Manajemen

Page 4: Managemen Tutorial#1

MANAJEMEN

Pemimpin Manajer

Diangkat karena sepakat Diangkat pakai surat

Melakukan hal-hal benar Melakukan dengan benar

Didukung dari bawah Diangkat dari atas

Menjadi secara sukarela Menjadi secara mau tak mau

Menjadi inspirasi Menjadi motivasi

Berhubungan dengan orang Berhubungan dengan sistem

Pandangan jarak jauh Pandangan jarak pendek

Menentukan Goal Mempersiapkan segalanya

Bertanya apa dan kenapa Bertanya caranya dan kapan

Menaruh mata pada masa depan

Menaruh mata pada hasil akhir

Page 5: Managemen Tutorial#1

PENDAHULUAN

Siapa yang membutuhkan manajemen?

Mengapa manajemen dibutuhkan?

Mencapai tujuan organisasi Menjaga keseimbangan antara tujuan-

tujuan yang saling bertentangan Mencapai efisiensi dan efektifitas

Perusahaan Semua tipe organisasi Semua tipe kegiatan

Page 6: Managemen Tutorial#1

PENDAHULUAN

Ciri Organisasi

Terdiri dari sekumpulan orang Sadar/sengaja akan keberadaannya Sepakat untuk mengikuti peraturan

organisasi dan pemerintah Sepakat untuk mencapai tujuan tertentu Memiliki aturan untuk mencapai tujuan Melakukan kerjasama untuk mencapai

tujuan

Page 7: Managemen Tutorial#1

MANAJEMEN

MANAJEMEN

Organisasi Pemimpin

• Seni

• Ilmu

• Profesi

• Sekumpulan orang

• Kerja sama

• Tujuan

Page 8: Managemen Tutorial#1

MANAJEMEN

MANAJEMEN SEBAGAI ILMU

Keseluruhan dari fakta-fakta, nilai-nilai, asas-asas dan keterangan-keterangan yang diperoleh melalui, belajar, penelaahan, ilham, intuisi dan pengalaman

Suatu kumpulan pengetahuan yang telah diorganisasikan secara sistematis dan telah diuji kebenarannya melalui pengamatan atau percobaan dengan cermat dan teliti

Pengetahuan (Knowledge)

Ilmu (Science)

Page 9: Managemen Tutorial#1

MANAJEMEN

Kapan Pengetahuan disebut Ilmu?

Ciri/syaratnya : Punya Objek Pengenal Obyek materi : Manusia, Alam Obyek bentuk : Titik pusat pembeda

Punya Metode Cara kerja atau alat dan prosedur untuk mengungkapkan

suatu obyek sehingga memperoleh pengetahuan yang benar

Page 10: Managemen Tutorial#1

MANAJEMEN

Kapan Pengetahuan disebut Ilmu?

Ciri/syaratnya : Punya Sistematika Semua keterangan/fenomena dari objek

yang materinya di susun urutannya secara teratur/runtut harmonis dan terpadu dalam satu kesatuan

Bersifat Umum (Universal) Konsep, teori, prinsip, tekniknya dapat

dipakai dan diterapkan pada setiap organisasi kerjasama yang memerlukannya

Page 11: Managemen Tutorial#1

MANAJEMEN

Ilmu

Ilmu Murni (Pure Science) : Bersifat menciptakan teori-teori dasar

yang merupakan tujuan pokoknya, sementara kemungkinan pemanfaatannya dalam kehidupan praktis merupakan persoalan kedua atau bahkan dianggap berada di luar relevansiIlmu Terapan (Applied Science) :

Berpusat pada relevansi teori-teori dasar tersebut dengan bidang terapan tertentu

Ilmu Murni (Pure Science)

Ilmu Terapan (Applied Science)

Mendasari

Page 12: Managemen Tutorial#1

MANAJEMEN

Manajemen, Ilmu Murni atau Terapan?

Sebagai suatu disiplin ilmu yang bertugas mencari kebenaran yang disandang dalam predikat dimensi teoritis dan metodologi, yang harus diuji dan dibuktikan berdasarkan fakta/data secara objektif akan kebenarannya

Sebagai ilmu terapan, manajemen harus peduli dengan fungsi sosialnya di masyarakat (mempunyai kegunaan yang dapat dipakai dalam setiap organisasi untuk mencapai tujuannya)Sebagai ilmu, manajemen merupakan objek studi

Page 13: Managemen Tutorial#1

MANAJEMEN

MANAJEMEN SEBAGAI SENI

Ilmu manajemen akan dapat dipelajari dan diaplikasikan dengan daya lenting penyesuaiannya sebagai suatu keahlian, kemahiran atau keterampilan yang dapat dipakai dalam kehidupan manusia

Sebagai suatu seni, manajemen merupakan suatu siasat dan usaha tata kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu

Page 14: Managemen Tutorial#1

MANAJEMEN

Manajemen

• Sebagai Ilmu (Science) Ilmu terus berkembang Metode pembuatan keputusan • Sebagai Seni (Art) Perencana, kepemimpinan, & komunikasi• Sebagai Profesi (Profession) Para profesional membuat keputusan berdasarkan prinsip umum manajemen

Para profesional mendapatkan status berdasarkan prestasi atas tujuan yang ingin dicapai

Page 15: Managemen Tutorial#1

MANAJEMEN

Pengertian Manajemen

Manajemen merupakan proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), pengarahan (Leading) dan pengawasan (Controling) usaha-usaha para anggota organisasi dan pengunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah di tetapkan (Stoner 1995)

Umum : Ilmu yang mempelajari bagaimana mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien

Page 16: Managemen Tutorial#1

MANAJEMEN

Skema Pengertian Manajemen

MANAJEMEN

PERENCANAAN(PLANNING)

PENGORGANISASIAN(ORGANIZING)

PENGARAHAN(LEADING)

PENGAWASAN(CONTROLLING)

ANGGOTA ORGANISASI

TUJUAN

ORGANISASI

Page 17: Managemen Tutorial#1

MANAJEMEN

Skema Pengertian Manajemen

Memanfaatkan

Sumber daya- Man- Machine- Method- Material

Efektif

Efisien

Tujuan

Page 18: Managemen Tutorial#1

MANAJEMEN

Efektifitas (doing the right things)

• Kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

• Derajat atau tingkat pencapaian hasil yang diharapkan

Manajer efektif

• Dapat memilih pekerjaan yang harus dilakukan atau metode/cara yang tepat untuk mencapai tujuan

Page 19: Managemen Tutorial#1

MANAJEMEN

Efisiensi (doing things right)

• Kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar• Derajat atau tingkat pengorbanan dari suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan

• Input : Tenaga kerja Bahan baku Uang Mesin dan waktu

• Output : Hasil Produktivitas Kualitas

Page 20: Managemen Tutorial#1

MANAJEMEN

Manajer Efisiensi

• Mampu mencapai output lebih tinggi dari input yang digunakan

• Mampu meminimumkan biaya penggunaan sumberdaya untuk mencapai output yang telah ditentukan

• Mampu memaksimukan output dengan jumlah input yang terbatas

Page 21: Managemen Tutorial#1

MANAJEMEN & MANAJER

Manajer

Setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya

Manajemen Administratif

Manajemen Operatif

Page 22: Managemen Tutorial#1

MANAJEMEN & MANAJER

Tingkatan Manajer

Manajer Puncak Bertanggungjawab atas keseluruhan manajemen organisasiContoh : Direktur, Presiden, Kepala dsb

Manajer MenengahMembawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya juga karyawan operasionalContoh : Kepala Seksi, Kepala Bagian dsb

Manajer BawahMemimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasionalContoh : Mandor, pengawas lapangan

Page 23: Managemen Tutorial#1

MANAJEMEN & MANAJER

Tingkatan Manajer

Manager AdministratifBerurusan dengan penetapan tujuan dan kemudian perencanaan, penyusunan kepegawaian dan pengawasan kegiatan-kegiatan yang terkoordinasi untuk mencapai tujuan

Manajer OperatifMencakup kegiatan memotivasi, supervisi dan komunikasi dengan para karyawan untuk mengarahkan mereka untuk mencapai hasil-hasil secara efektif

Page 24: Managemen Tutorial#1

MANAJEMEN & MANAJER

Sifat Manajer

Manager Agresif ProgresifManajer yang memiliki pandangan ke depan, memiliki ide dan gagasan luar biasa, serta mengutamakan teknologi

Manajer KondusifManajer yang memiliki kemampuan untuk menjaga kestabilan sebuah organisasi

Page 25: Managemen Tutorial#1

MANAJEMEN & MANAJER

Kemampuan terhadap bawahan

Manager PartisipatifMenghargai pendapat bawahan, lebih banyak mendengarkan daripada berbicara dan mencari solusi dari pengalaman bawahan

Manajer OtoriterSering ikut campur dalam berbagai hal yang terjadi, memegang rahasia dan lebih suka memberi tahu daripada bertanya

Page 26: Managemen Tutorial#1

MANAJEMEN & MANAJER

Klasifikasi Manager 5C

Cash Manager Menghindari resiko dan lebih mencari

kestabilan ketimbang peluang Crisis Manager Memandang masalah sebagai gangguan,

bukan peluang Conflict Manager Mengandalkan pengendalian dengan

berbagai alat kontrolnya untuk menguasai keadaan

Cool ManagerMemberikan apapun kepada bawahan

Change ManagerMemandanga setiap perubahan sebagai peluang untuk tumbuh maju

Page 27: Managemen Tutorial#1

MANAJEMEN & MANAJER

Apa yang dilakukan Manajer

Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain

Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan menetapkan prioritas-prioritas

Manajer bertanggungjawab dan mempertanggunjawabkan

Manajer harus berpikir secara analitis dan konseptual

Globalisasi menuntut manajer untuk memiliki wawasan global, menguasai proses

pengambilan keputusan, relasi interpersonal, menentukan target

Page 28: Managemen Tutorial#1

Kegiatan Belajar #2Sejarah Managemen

Page 29: Managemen Tutorial#1

EVOLUSI MANAJEMEN

Tahun Pelaku Bentuk

5000 BC Sumeria Penyimpanan rekaman

4000 – 2000 BC Mesir Perencanaan, organisasi, kontrol dan

perintah tertulis

1800 BC Hammurabi Kontrol dan dokumentasi tertulis

600 BC Nebuchadnezzar Gaji insentif, kontrol produksi

500 BC Sun Tzu Strategi

400 BC Xenophon Manajemen sebagai seni yang terpisah

400 BC Sirus Relasi manusia dan pembelajaran gerakan

175 Cato Deskripsi kerja

284 Diocletian Delegasi kekuasaan

Page 30: Managemen Tutorial#1

EVOLUSI MANAJEMEN

Tahun Pelaku Bentuk

900 Alfarabi Ciri-ciri kepemimpinan yang tertulis

1100 Ghazali Spesifikasi kemampuan managerial

1418 Barbarigo Bentuk2 organisasi/struktur yang berbeda

1436 Venetians Penomoran, standarisasi, konversi

1500 Sir Thomas More

Batas kritis kepemimpinan dan manajemen

1525 Machiavelli Keterpaduan kekuatan dan kepemimpinan

….

Page 31: Managemen Tutorial#1

SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

PERIODE WAKTU

ALIRAN MANAJEMEN

KONTRIBUTOR

1771 - 1871 Awal Teori Manajemen

R. Owen, Charles Babage

1870 - 1930 Manajemen Ilmiah Fw. Taylor, Frank & Lilian Gilberth, Henry Ganti, Harington Emerson

1900 - 1930 Teori Organisasi Klasik

Henry Fayol, James. D Money, Marry Porker Follet, Herbert Simon, Chester J. Benard

1930 - 1940 Hubungan Manusiawi

Hawthorne Studies, Elton Mayo, Fritz Roethlisberger, Hugo Munsterberg

1940 - Now Manajemen modern Abraham Maslow, Chris Argyris, D. Mc. Gregor, Edgar Schein, D. MC. Cleland, R. Blake & J. Mouton, Ernest Dale, Peter Drucker, dsb

Page 32: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Teori Manajemen Klasik

a. James Watt Jr. & Mathew Robinson Boulton (1769 –1848) Penerus perusahaan keluarga

Sangat memperhatikan pendekatan ilmiah dan mnajemen

Mengembangkan penelitian dan peramalan pasar, skema mesin produksi dan standardisasi komponen-komponen produksi Berhasil menerapkan sistem pencatatan statistik yang terinci Memajukan sistem pengendalian yang dapat memperhitungkan biaya serta keuntungan untuk setiap mesin Mengembangkan program penggajian, kesejahteraan, penelitian kerja, pelatihan dan pengembangan karyawan

Page 33: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Teori Manajemen Klasik

b. Robert Owen (1771 – 1858) Bapak manajemen personalia modern Menekankan pentingnya manajer dalam pengelolaan sumber daya manusia Lamanya bekerja dan batas umur pekerja Harga murah untuk pekerja Prosedur peningkatan produktivitas

c. Charles Babbage (1792 – 1871) Seorang ilmuwan matematika Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam kaitannya dengan pembagian pekerjaan Sistem pembagian keuntungan dari perusahaan apabila ada kontirbusi terhadap produktivitas Penggajian tetap Bapak komputer

Page 34: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Teori Manajemen Klasik

d. Henry Varnum Poor Editor majalah “American Railroad Journal” Sistem managerial dimana manusia yang bekerja di dalamnya dapat dimintai pertanggungjawaban Komunikasi antara top to bottom manager Laporan kerja meliputi biaya, penghasilan dan tarif

e. Mary Parker Follet (1868 – 1933) Pemahaman tentang kelompok dan komitmen tinggi terhadap kerjasama manusia Manajer harus membantu karyawan dalam organisasi untuk bekerja sama mencapai kepetingan terintergrasi Prinsip employee ownership, profit sharing dan gain sharing plans Etika managerial dan tanggung jawab sosial perusahaan

Page 35: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Teori Manajemen Klasik

f. Henry Fayol (1841 – 1925) Bapak manajemen operasional Kegiatan manajemen :

Teknis produksi Perdagangan Keuangan Perlindungan Akutansi Managerial

Manager yang baik harus memiliki kualitas fisik, mental, moral, mutu pendidikan, teknis dan pengalaman

Page 36: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Teori Manajemen Klasik

f. Henry Fayol (1841 – 1925) 14 prinsip manajerial :

1. Pembagian kerja, yaitu spesialisasi pekerjaan agal lebih efisien dalam memanfaatkan tenaga kerja

2. Otoritas dan tanggung jawab, otoritas sebagai gabungan faktor resmi (kedudukan) dan faktor pribadi(kecerdasan, nilai moral, pengalaman, jasa dimasa lampau dll)

3. Displin, bentuk kesepakatan berdasarkan ketaatan, ketekunan, energi, dan sikap menghargai orang lain.

Page 37: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Teori Manajemen Klasik

g. Fames D. Mooney Kaidah untuk menetapkan organisasi manajemen:1. Koordinasi, menghendaki adanya wewenang,

saling melayani, perumusan tujuan, dan kedisiplinan yang tinggi

2. Prinsip skalar, prinsip yang mendefinisikan hubungan antara kepemimpinan, pendelegasian, dan antarfungsi tertentu yang dibutuhkan

3. Prinsip fungsional, prinsip yang mendefinisikan berbagai macam tugas yang harus diselesaikan dalam usaha mencapai tujuan bersama

4. Prinsip staf, prinsip yang membedakan manajer staf dan lini lainnya

Page 38: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Teori Manajemen Klasik

h. Chaster I. Barnard Memandang organisasi sebagai sistem kegiatan yang diarahkan pada tujuan Fungsi utama manajer adalah perumusan tujuan dan pengadaan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Pentingnya peralatan komunikasi untuk pencapaian tujuan Bawahan hanya akan menerima perintah bila mereka memahami dan mampu serta berkeinginan menuruti atasannya Pelopor penggunaan pendekatan sistem untuk pengelolaan organisasi

Page 39: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Teori Manajemen Klasik

i. Lainnya. Organisasi adalah suatu keseluruhan dan pendekatan manajer secara individual untuk pengawasan harus sesuai dengan situasi

Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi sangat dibutuhkan

Manajemen harus sistematik, dan pendekatan yang dipakai haruslah melalui pertimbangan yang saksama

Manajemen teknik dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat (peranan prosedur dan prinsip)

Page 40: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Teori Manajemen Ilmiah

a. Frederick Winslow Taylor (1856 – 1915). Bapak manajemen ilmiah Time and motion study Sistem upah diferensiasi Produktivitas adalah jawaban terhadap upah yang lebih tinggi dan laba yang lebih tinggi pula Metode penerapan ilmiah dapat mancapai produktivitas tanpa memboroskan energi atau usaha manusia lebih banyak

Page 41: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Teori Manajemen Ilmiah

a. Frederick Winslow Taylor (1856 – 1915). Prinsip-prinsip dasar pendekatan ilmiah :

1. Menggatikan cara secara teratur (tidak acak-acakan) dengan ilmu pengetahuan yang tersusun

2. Mengusahakan keharmonisan dalam gerakan kelompok, dan bukannya perpecahan

3. Mencapai kerja sama manusia, bukan individualisme yang kacau

4. Menghasilkan output yang maksimal, dan bukan output kerja yang terbatas

5. Mengembangkan semua pekerja sampai taraf yang setinggi-tingginya untuk kesejahteraan maksimum mereka sendiri dan perusahaan mereka

Prinsip the right man on the right place Perencanaan secara cermat terlebih dahulu oleh manager dan merancang sistem-sistem pekerjaan agar pekerja dapat bekerja maksimal

Page 42: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Teori Manajemen Ilmiah

a. Frederick Winslow Taylor (1856 – 1915). Sikap yang merupakan inti manajemen ilmiah :

1. Mengalihkan pandangan dan perhatian mereka dari usaha pembagian surplus menjadi usaha meningkatkan besarnya surplus perusahaan

2. Menggantikan pertimbangan individual atau pendapat individual tentang tugas-tugas pejerha dengan penelitian dan pengetahuan yang ilmiah

Alat-alat untuk bertindak secara ilmiah :• Standar kerja berdasarkan gerak dan waktu• Upah perangsang• Supervisi fungsional (spesialis)• Perencanaan dan penjadwalan tertulis dan

terukur• Penstandardan metode, alat dan suku cadang• Penetapan biaya produksi• Pembelian menurut spesifikasi dan

penawaran• Sistem pengendalian produksi

Page 43: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Teori Manajemen Ilmiah

b. Henry L. Gantt (1861 – 1919) Bertitik tolak pada peningkatan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas kerja dengan rangsangan upah atau insentif Upah berdasarkan beban kerja harian Pentingnya waktu maupun biaya dalam merencanakan dan mengendalikan pekerjaan Permulaan PERT (Program Evaluation and Review Techniques/Teknik Evaluasi dan Tinjauan Program) Metode pencatatan atas hasil kerja tiap pekerja dalam kartu pribadi masing-masing pekerja Membuat sistem baru tentang penggambaran jadwal produksi sebagai alat untuk instruksi dan pengawasan bagi manajer perusahaan

Page 44: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Teori Manajemen Ilmiah

c. Frank B & Lillian M. Gilbreth (1868 – 1924) Gagasan tentang gerakan dan kelelahan kerja Produktivitas dengan pengurangan gerakan yang tidak perlu Merekam garis-garis gerakan dengan lampu (siklograf)

d. Herrington Emerson (1853 – 1931) Masalah yang mengganggu sistem manajemen di dalam industri adalah inefisiensi atau pemborosan

Page 45: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Teori Manajemen Ilmiah

d. Herrington Emerson (1853 – 1931) Gagasan manajemen :

1. Perumusan tujuan yang jelas2. Kegiatan yang dilaksanakan masuk akal3. Tersedianya staf yang cakap4. Terciptanya disiplin kerja5. Pemberian balas jasa yang adil6. Laporan terpercaya-cepat-tepat-kontinu7. Pemberian instruksi8. Adanya standar-standar dan jadwal9. Metode dan waktu setiap kegiatan10.Kondisi yang standar11.Operasi yang standar12.Instruksi-instruksi praktis tertulis yang

standar13.Balas jasa yang efisien

Page 46: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Hubungan Manusia

Bidang kajian yang berkaitan dengan tindakan (perilaku) manusia di tempat kerja disebut perilaku organisasi (OB : Organizational Behavior)

Pendukung Awal Perilaku

Organisasi

Robert Owen

Hugo Munsterburg

Mary Parker Foilet

Chester Barnard

Page 47: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Robert Owen

Memperhatikan kondisi kerja yang memprihatinkan Mengusulkan tempat kerja yang ideal Uang yang digunakan untuk memperbaiki buruh

adalah investasi yang cerdik

Chaster I Barnard

Manajer yang sebenarnya yang berpikir organisasi adalah sistem sosial yang memerlukan kerja sama

Meyakini pekerjaan manajer adalah mengkomunikasikan dan merangsang tingkat usaha karyawan yang tinggi

Pertama yang mengungkapkan pendapat bahwa organisasi adalah sistem yang terbuka

Page 48: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Mary Parker Follet

Pertama harus disadari bahwa organisasi dapat dipandang dari perspektif perilaku individu dan kelompok

Mengusulkan ide yang lebih berorientasi pada orang dibandingkan penganut manajemen ilmiah

Berpikir organisasi harus didasarkan pada etika kelompok

Hugo Munsterburg

Menciptakan bidang psikolog industri Menganjurkan menggunakan tes psikologi untuk

seleksi karyawan, konsep teori pembelajaran untuk pelatihan karyawan, dan mengkaji perilaku manusia untuk memotivasi karyawan

Page 49: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Kajian Hawthorne

Rangkaian kajian mengenai eksperimen produktivitas yang dilakukan oleh perusahaan Western Electric dari tahun 1927 sampai 1932.

Penekanan baru terhadap faktor manusiawi dalam rangka memfungsikan organisasi dan menyajikan wawasan baru mengenai perilaku dan norma kelompok.

Kesimpulan PenelitianPekerja yang menerima perhatian khusus akan bekerja lebih baik hanya karena mereka menerima perhatian tersebut.

Page 50: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Teori Manajemen Modern

a. Manajemen Berdasarkan Hasil Berawal dari penyimpangan penerapan

manajemen ilmiah. Manajemen ilmiah lebih menekankan pada metodologi yang berisi standar waktu, rencana upah, jadwal kerja, uraian pekerjaan, analisis biaya dsb.

Laporan kerja tahunan tidak hanya berisi ikhtisar kegiatan belaka melainkan harus rinci dan jelas untuk mengukur kemampuannya dalam menghasilkan suatu unit produk

Page 51: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Teori Manajemen Modern

b. Manajemen Berdasarkan Tanggung Jawab Sosial Tuntutan agar manajemen lebih bertanggung

jawab terhadap penyelesaian berbagai masalah sosial karyawannya kerena akan berakibat pada masa depan perusahaan secara langsung maupun tidak langsung

Seperti penyesuaian diri pekerja terhadap penggunaan teknologi baru

Page 52: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Teori Manajemen Modern

c. Manajemen Berdasarkan Sasaran Memiliki dua jenis aplikasi1. Prestasi unit, yaitu sebuah metode yang dapat

digunakan untuk mengarahkan dan menilai hasil setiap unit kerja ataupun lingkup perusahaan secara keseluruhan

2. Prestasi individu karyawan, yaitu metode yang digunakan untuk memberikan motivasi dan mengukur prestasi setiap karyawan

Page 53: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Teori Manajemen Modern

d. Manajemen Berdasarkan Pengecualian (Management by Exception) Untuk menyederhanakan proses manajemen yang

memungkinkan manajer mudah untuk mencari masalah yang perlu diselesaikan segera, sementara tugas rutinnya sudah di delegasikan kepada bawahannya

Memiliki unsur sbb:1. Pengukuran2. Proyeksi3. Seleksi4. Pengamatan5. Komparasi6. Pengambilan keputusan

Page 54: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Teori Manajemen Modern

e. Manajemen Terapan Dipelopori oleh Peter Drucker di pertengahan

abad 20 dalam buku Konsep Korporasi (Concept of the Corporation) tahun 1946 tentang penelitian organisasi

H. Dodge, Ronald Fisher & Thorton C. Fry memperkenalkan teknik statistika ke dalam manajemen

Patrick Blackett (1940) mengkombinasikan teori statistika dengan teori mikroekonomi yang melahirkan ilmu riset operasi/sains manajemen

Akhir abad 20, manajemen pecah menjadi beberapa bidang termasuk manajemen sumber daya manusia, pemasaran, keuangan, informasi teknologi serta munculnya the 5th generation manajemen

Dari “Command and Control” menjadi manajemen dengan perubahan ekonomi antara lain globalisasi dan menuntuk keunggulan bersaing dari organisasi

Page 55: Managemen Tutorial#1

SEJARAH MANAJEMEN

Teori Manajemen Modern

e. Manajemen Terapan Organisasi dengan paradigma baru ini memiliki

ciri-ciri:1. Fleksibel2. Externalize Risk3. Mempunyai karyawan yang heterogen4. Menjalankan kualitas mutu terpadu5. Melakukan perampingan organisasi6. Melaksanakan rekayasa keahlian7. Memiliki kompetensi inti8. Melakukan pemberdayaan karyawan9. Membentuk tim kerja10.Memiliki tanggung jawab sosial11.Etika bisnis

Melakukan pendekatan dinamis seperti mengikuti trend produk yang diinginkan