Managemen Tutorial#1
-
Upload
api-204571299 -
Category
Documents
-
view
210 -
download
10
Transcript of Managemen Tutorial#1
Sususan Bahan AjarManajemen
Modul #1 KONSEP DASAR DAN SEJARAH MANAJEMENModul #2 LINGKUNGAN ORGANISASIModul #3 PERENCANAAN DANA PENGAMBILAN KEPUTUSANModul #4 PENGORGANISASIANModul #5 PENDELEGASIAN DAN PEMBERDAYAANModul #6 PENGAWASANModul #7 STRATEGI BERSAING, ORGANISASI BELAJAR DAN BUDAYA ORGANISASIModul #8 GLOBALISASIModul #9 MANAJEMEN PERUBAHANModul #10 PEMAHAMAN DASAR-DASAR ETIKA MANAJEMENModul #11 KOMUNIKASI DANA MOTIVASI ORGANISASIModul#12 GOOD GOVERNANCE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TUTORIAL #124 FEB 2013
UTKOREA
E Byan Wahyu R
Konsep Dasar & Sejarah Manajemen
Kegiatan Belajar #1Konsep Dasar Manajemen
MANAJEMEN
Pemimpin Manajer
Diangkat karena sepakat Diangkat pakai surat
Melakukan hal-hal benar Melakukan dengan benar
Didukung dari bawah Diangkat dari atas
Menjadi secara sukarela Menjadi secara mau tak mau
Menjadi inspirasi Menjadi motivasi
Berhubungan dengan orang Berhubungan dengan sistem
Pandangan jarak jauh Pandangan jarak pendek
Menentukan Goal Mempersiapkan segalanya
Bertanya apa dan kenapa Bertanya caranya dan kapan
Menaruh mata pada masa depan
Menaruh mata pada hasil akhir
PENDAHULUAN
Siapa yang membutuhkan manajemen?
Mengapa manajemen dibutuhkan?
Mencapai tujuan organisasi Menjaga keseimbangan antara tujuan-
tujuan yang saling bertentangan Mencapai efisiensi dan efektifitas
Perusahaan Semua tipe organisasi Semua tipe kegiatan
PENDAHULUAN
Ciri Organisasi
Terdiri dari sekumpulan orang Sadar/sengaja akan keberadaannya Sepakat untuk mengikuti peraturan
organisasi dan pemerintah Sepakat untuk mencapai tujuan tertentu Memiliki aturan untuk mencapai tujuan Melakukan kerjasama untuk mencapai
tujuan
MANAJEMEN
MANAJEMEN
Organisasi Pemimpin
• Seni
• Ilmu
• Profesi
• Sekumpulan orang
• Kerja sama
• Tujuan
MANAJEMEN
MANAJEMEN SEBAGAI ILMU
Keseluruhan dari fakta-fakta, nilai-nilai, asas-asas dan keterangan-keterangan yang diperoleh melalui, belajar, penelaahan, ilham, intuisi dan pengalaman
Suatu kumpulan pengetahuan yang telah diorganisasikan secara sistematis dan telah diuji kebenarannya melalui pengamatan atau percobaan dengan cermat dan teliti
Pengetahuan (Knowledge)
Ilmu (Science)
MANAJEMEN
Kapan Pengetahuan disebut Ilmu?
Ciri/syaratnya : Punya Objek Pengenal Obyek materi : Manusia, Alam Obyek bentuk : Titik pusat pembeda
Punya Metode Cara kerja atau alat dan prosedur untuk mengungkapkan
suatu obyek sehingga memperoleh pengetahuan yang benar
MANAJEMEN
Kapan Pengetahuan disebut Ilmu?
Ciri/syaratnya : Punya Sistematika Semua keterangan/fenomena dari objek
yang materinya di susun urutannya secara teratur/runtut harmonis dan terpadu dalam satu kesatuan
Bersifat Umum (Universal) Konsep, teori, prinsip, tekniknya dapat
dipakai dan diterapkan pada setiap organisasi kerjasama yang memerlukannya
MANAJEMEN
Ilmu
Ilmu Murni (Pure Science) : Bersifat menciptakan teori-teori dasar
yang merupakan tujuan pokoknya, sementara kemungkinan pemanfaatannya dalam kehidupan praktis merupakan persoalan kedua atau bahkan dianggap berada di luar relevansiIlmu Terapan (Applied Science) :
Berpusat pada relevansi teori-teori dasar tersebut dengan bidang terapan tertentu
Ilmu Murni (Pure Science)
Ilmu Terapan (Applied Science)
Mendasari
MANAJEMEN
Manajemen, Ilmu Murni atau Terapan?
Sebagai suatu disiplin ilmu yang bertugas mencari kebenaran yang disandang dalam predikat dimensi teoritis dan metodologi, yang harus diuji dan dibuktikan berdasarkan fakta/data secara objektif akan kebenarannya
Sebagai ilmu terapan, manajemen harus peduli dengan fungsi sosialnya di masyarakat (mempunyai kegunaan yang dapat dipakai dalam setiap organisasi untuk mencapai tujuannya)Sebagai ilmu, manajemen merupakan objek studi
MANAJEMEN
MANAJEMEN SEBAGAI SENI
Ilmu manajemen akan dapat dipelajari dan diaplikasikan dengan daya lenting penyesuaiannya sebagai suatu keahlian, kemahiran atau keterampilan yang dapat dipakai dalam kehidupan manusia
Sebagai suatu seni, manajemen merupakan suatu siasat dan usaha tata kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu
MANAJEMEN
Manajemen
• Sebagai Ilmu (Science) Ilmu terus berkembang Metode pembuatan keputusan • Sebagai Seni (Art) Perencana, kepemimpinan, & komunikasi• Sebagai Profesi (Profession) Para profesional membuat keputusan berdasarkan prinsip umum manajemen
Para profesional mendapatkan status berdasarkan prestasi atas tujuan yang ingin dicapai
MANAJEMEN
Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), pengarahan (Leading) dan pengawasan (Controling) usaha-usaha para anggota organisasi dan pengunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah di tetapkan (Stoner 1995)
Umum : Ilmu yang mempelajari bagaimana mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien
MANAJEMEN
Skema Pengertian Manajemen
MANAJEMEN
PERENCANAAN(PLANNING)
PENGORGANISASIAN(ORGANIZING)
PENGARAHAN(LEADING)
PENGAWASAN(CONTROLLING)
ANGGOTA ORGANISASI
TUJUAN
ORGANISASI
MANAJEMEN
Skema Pengertian Manajemen
Memanfaatkan
Sumber daya- Man- Machine- Method- Material
Efektif
Efisien
Tujuan
MANAJEMEN
Efektifitas (doing the right things)
• Kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
• Derajat atau tingkat pencapaian hasil yang diharapkan
Manajer efektif
• Dapat memilih pekerjaan yang harus dilakukan atau metode/cara yang tepat untuk mencapai tujuan
MANAJEMEN
Efisiensi (doing things right)
• Kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar• Derajat atau tingkat pengorbanan dari suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan
• Input : Tenaga kerja Bahan baku Uang Mesin dan waktu
• Output : Hasil Produktivitas Kualitas
MANAJEMEN
Manajer Efisiensi
• Mampu mencapai output lebih tinggi dari input yang digunakan
• Mampu meminimumkan biaya penggunaan sumberdaya untuk mencapai output yang telah ditentukan
• Mampu memaksimukan output dengan jumlah input yang terbatas
MANAJEMEN & MANAJER
Manajer
Setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya
Manajemen Administratif
Manajemen Operatif
MANAJEMEN & MANAJER
Tingkatan Manajer
Manajer Puncak Bertanggungjawab atas keseluruhan manajemen organisasiContoh : Direktur, Presiden, Kepala dsb
Manajer MenengahMembawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya juga karyawan operasionalContoh : Kepala Seksi, Kepala Bagian dsb
Manajer BawahMemimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasionalContoh : Mandor, pengawas lapangan
MANAJEMEN & MANAJER
Tingkatan Manajer
Manager AdministratifBerurusan dengan penetapan tujuan dan kemudian perencanaan, penyusunan kepegawaian dan pengawasan kegiatan-kegiatan yang terkoordinasi untuk mencapai tujuan
Manajer OperatifMencakup kegiatan memotivasi, supervisi dan komunikasi dengan para karyawan untuk mengarahkan mereka untuk mencapai hasil-hasil secara efektif
MANAJEMEN & MANAJER
Sifat Manajer
Manager Agresif ProgresifManajer yang memiliki pandangan ke depan, memiliki ide dan gagasan luar biasa, serta mengutamakan teknologi
Manajer KondusifManajer yang memiliki kemampuan untuk menjaga kestabilan sebuah organisasi
MANAJEMEN & MANAJER
Kemampuan terhadap bawahan
Manager PartisipatifMenghargai pendapat bawahan, lebih banyak mendengarkan daripada berbicara dan mencari solusi dari pengalaman bawahan
Manajer OtoriterSering ikut campur dalam berbagai hal yang terjadi, memegang rahasia dan lebih suka memberi tahu daripada bertanya
MANAJEMEN & MANAJER
Klasifikasi Manager 5C
Cash Manager Menghindari resiko dan lebih mencari
kestabilan ketimbang peluang Crisis Manager Memandang masalah sebagai gangguan,
bukan peluang Conflict Manager Mengandalkan pengendalian dengan
berbagai alat kontrolnya untuk menguasai keadaan
Cool ManagerMemberikan apapun kepada bawahan
Change ManagerMemandanga setiap perubahan sebagai peluang untuk tumbuh maju
MANAJEMEN & MANAJER
Apa yang dilakukan Manajer
Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain
Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan menetapkan prioritas-prioritas
Manajer bertanggungjawab dan mempertanggunjawabkan
Manajer harus berpikir secara analitis dan konseptual
Globalisasi menuntut manajer untuk memiliki wawasan global, menguasai proses
pengambilan keputusan, relasi interpersonal, menentukan target
Kegiatan Belajar #2Sejarah Managemen
EVOLUSI MANAJEMEN
Tahun Pelaku Bentuk
5000 BC Sumeria Penyimpanan rekaman
4000 – 2000 BC Mesir Perencanaan, organisasi, kontrol dan
perintah tertulis
1800 BC Hammurabi Kontrol dan dokumentasi tertulis
600 BC Nebuchadnezzar Gaji insentif, kontrol produksi
500 BC Sun Tzu Strategi
400 BC Xenophon Manajemen sebagai seni yang terpisah
400 BC Sirus Relasi manusia dan pembelajaran gerakan
175 Cato Deskripsi kerja
284 Diocletian Delegasi kekuasaan
EVOLUSI MANAJEMEN
Tahun Pelaku Bentuk
900 Alfarabi Ciri-ciri kepemimpinan yang tertulis
1100 Ghazali Spesifikasi kemampuan managerial
1418 Barbarigo Bentuk2 organisasi/struktur yang berbeda
1436 Venetians Penomoran, standarisasi, konversi
1500 Sir Thomas More
Batas kritis kepemimpinan dan manajemen
1525 Machiavelli Keterpaduan kekuatan dan kepemimpinan
….
SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN
PERIODE WAKTU
ALIRAN MANAJEMEN
KONTRIBUTOR
1771 - 1871 Awal Teori Manajemen
R. Owen, Charles Babage
1870 - 1930 Manajemen Ilmiah Fw. Taylor, Frank & Lilian Gilberth, Henry Ganti, Harington Emerson
1900 - 1930 Teori Organisasi Klasik
Henry Fayol, James. D Money, Marry Porker Follet, Herbert Simon, Chester J. Benard
1930 - 1940 Hubungan Manusiawi
Hawthorne Studies, Elton Mayo, Fritz Roethlisberger, Hugo Munsterberg
1940 - Now Manajemen modern Abraham Maslow, Chris Argyris, D. Mc. Gregor, Edgar Schein, D. MC. Cleland, R. Blake & J. Mouton, Ernest Dale, Peter Drucker, dsb
SEJARAH MANAJEMEN
Teori Manajemen Klasik
a. James Watt Jr. & Mathew Robinson Boulton (1769 –1848) Penerus perusahaan keluarga
Sangat memperhatikan pendekatan ilmiah dan mnajemen
Mengembangkan penelitian dan peramalan pasar, skema mesin produksi dan standardisasi komponen-komponen produksi Berhasil menerapkan sistem pencatatan statistik yang terinci Memajukan sistem pengendalian yang dapat memperhitungkan biaya serta keuntungan untuk setiap mesin Mengembangkan program penggajian, kesejahteraan, penelitian kerja, pelatihan dan pengembangan karyawan
SEJARAH MANAJEMEN
Teori Manajemen Klasik
b. Robert Owen (1771 – 1858) Bapak manajemen personalia modern Menekankan pentingnya manajer dalam pengelolaan sumber daya manusia Lamanya bekerja dan batas umur pekerja Harga murah untuk pekerja Prosedur peningkatan produktivitas
c. Charles Babbage (1792 – 1871) Seorang ilmuwan matematika Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam kaitannya dengan pembagian pekerjaan Sistem pembagian keuntungan dari perusahaan apabila ada kontirbusi terhadap produktivitas Penggajian tetap Bapak komputer
SEJARAH MANAJEMEN
Teori Manajemen Klasik
d. Henry Varnum Poor Editor majalah “American Railroad Journal” Sistem managerial dimana manusia yang bekerja di dalamnya dapat dimintai pertanggungjawaban Komunikasi antara top to bottom manager Laporan kerja meliputi biaya, penghasilan dan tarif
e. Mary Parker Follet (1868 – 1933) Pemahaman tentang kelompok dan komitmen tinggi terhadap kerjasama manusia Manajer harus membantu karyawan dalam organisasi untuk bekerja sama mencapai kepetingan terintergrasi Prinsip employee ownership, profit sharing dan gain sharing plans Etika managerial dan tanggung jawab sosial perusahaan
SEJARAH MANAJEMEN
Teori Manajemen Klasik
f. Henry Fayol (1841 – 1925) Bapak manajemen operasional Kegiatan manajemen :
Teknis produksi Perdagangan Keuangan Perlindungan Akutansi Managerial
Manager yang baik harus memiliki kualitas fisik, mental, moral, mutu pendidikan, teknis dan pengalaman
SEJARAH MANAJEMEN
Teori Manajemen Klasik
f. Henry Fayol (1841 – 1925) 14 prinsip manajerial :
1. Pembagian kerja, yaitu spesialisasi pekerjaan agal lebih efisien dalam memanfaatkan tenaga kerja
2. Otoritas dan tanggung jawab, otoritas sebagai gabungan faktor resmi (kedudukan) dan faktor pribadi(kecerdasan, nilai moral, pengalaman, jasa dimasa lampau dll)
3. Displin, bentuk kesepakatan berdasarkan ketaatan, ketekunan, energi, dan sikap menghargai orang lain.
SEJARAH MANAJEMEN
Teori Manajemen Klasik
g. Fames D. Mooney Kaidah untuk menetapkan organisasi manajemen:1. Koordinasi, menghendaki adanya wewenang,
saling melayani, perumusan tujuan, dan kedisiplinan yang tinggi
2. Prinsip skalar, prinsip yang mendefinisikan hubungan antara kepemimpinan, pendelegasian, dan antarfungsi tertentu yang dibutuhkan
3. Prinsip fungsional, prinsip yang mendefinisikan berbagai macam tugas yang harus diselesaikan dalam usaha mencapai tujuan bersama
4. Prinsip staf, prinsip yang membedakan manajer staf dan lini lainnya
SEJARAH MANAJEMEN
Teori Manajemen Klasik
h. Chaster I. Barnard Memandang organisasi sebagai sistem kegiatan yang diarahkan pada tujuan Fungsi utama manajer adalah perumusan tujuan dan pengadaan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Pentingnya peralatan komunikasi untuk pencapaian tujuan Bawahan hanya akan menerima perintah bila mereka memahami dan mampu serta berkeinginan menuruti atasannya Pelopor penggunaan pendekatan sistem untuk pengelolaan organisasi
SEJARAH MANAJEMEN
Teori Manajemen Klasik
i. Lainnya. Organisasi adalah suatu keseluruhan dan pendekatan manajer secara individual untuk pengawasan harus sesuai dengan situasi
Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi sangat dibutuhkan
Manajemen harus sistematik, dan pendekatan yang dipakai haruslah melalui pertimbangan yang saksama
Manajemen teknik dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat (peranan prosedur dan prinsip)
SEJARAH MANAJEMEN
Teori Manajemen Ilmiah
a. Frederick Winslow Taylor (1856 – 1915). Bapak manajemen ilmiah Time and motion study Sistem upah diferensiasi Produktivitas adalah jawaban terhadap upah yang lebih tinggi dan laba yang lebih tinggi pula Metode penerapan ilmiah dapat mancapai produktivitas tanpa memboroskan energi atau usaha manusia lebih banyak
SEJARAH MANAJEMEN
Teori Manajemen Ilmiah
a. Frederick Winslow Taylor (1856 – 1915). Prinsip-prinsip dasar pendekatan ilmiah :
1. Menggatikan cara secara teratur (tidak acak-acakan) dengan ilmu pengetahuan yang tersusun
2. Mengusahakan keharmonisan dalam gerakan kelompok, dan bukannya perpecahan
3. Mencapai kerja sama manusia, bukan individualisme yang kacau
4. Menghasilkan output yang maksimal, dan bukan output kerja yang terbatas
5. Mengembangkan semua pekerja sampai taraf yang setinggi-tingginya untuk kesejahteraan maksimum mereka sendiri dan perusahaan mereka
Prinsip the right man on the right place Perencanaan secara cermat terlebih dahulu oleh manager dan merancang sistem-sistem pekerjaan agar pekerja dapat bekerja maksimal
SEJARAH MANAJEMEN
Teori Manajemen Ilmiah
a. Frederick Winslow Taylor (1856 – 1915). Sikap yang merupakan inti manajemen ilmiah :
1. Mengalihkan pandangan dan perhatian mereka dari usaha pembagian surplus menjadi usaha meningkatkan besarnya surplus perusahaan
2. Menggantikan pertimbangan individual atau pendapat individual tentang tugas-tugas pejerha dengan penelitian dan pengetahuan yang ilmiah
Alat-alat untuk bertindak secara ilmiah :• Standar kerja berdasarkan gerak dan waktu• Upah perangsang• Supervisi fungsional (spesialis)• Perencanaan dan penjadwalan tertulis dan
terukur• Penstandardan metode, alat dan suku cadang• Penetapan biaya produksi• Pembelian menurut spesifikasi dan
penawaran• Sistem pengendalian produksi
SEJARAH MANAJEMEN
Teori Manajemen Ilmiah
b. Henry L. Gantt (1861 – 1919) Bertitik tolak pada peningkatan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas kerja dengan rangsangan upah atau insentif Upah berdasarkan beban kerja harian Pentingnya waktu maupun biaya dalam merencanakan dan mengendalikan pekerjaan Permulaan PERT (Program Evaluation and Review Techniques/Teknik Evaluasi dan Tinjauan Program) Metode pencatatan atas hasil kerja tiap pekerja dalam kartu pribadi masing-masing pekerja Membuat sistem baru tentang penggambaran jadwal produksi sebagai alat untuk instruksi dan pengawasan bagi manajer perusahaan
SEJARAH MANAJEMEN
Teori Manajemen Ilmiah
c. Frank B & Lillian M. Gilbreth (1868 – 1924) Gagasan tentang gerakan dan kelelahan kerja Produktivitas dengan pengurangan gerakan yang tidak perlu Merekam garis-garis gerakan dengan lampu (siklograf)
d. Herrington Emerson (1853 – 1931) Masalah yang mengganggu sistem manajemen di dalam industri adalah inefisiensi atau pemborosan
SEJARAH MANAJEMEN
Teori Manajemen Ilmiah
d. Herrington Emerson (1853 – 1931) Gagasan manajemen :
1. Perumusan tujuan yang jelas2. Kegiatan yang dilaksanakan masuk akal3. Tersedianya staf yang cakap4. Terciptanya disiplin kerja5. Pemberian balas jasa yang adil6. Laporan terpercaya-cepat-tepat-kontinu7. Pemberian instruksi8. Adanya standar-standar dan jadwal9. Metode dan waktu setiap kegiatan10.Kondisi yang standar11.Operasi yang standar12.Instruksi-instruksi praktis tertulis yang
standar13.Balas jasa yang efisien
SEJARAH MANAJEMEN
Hubungan Manusia
Bidang kajian yang berkaitan dengan tindakan (perilaku) manusia di tempat kerja disebut perilaku organisasi (OB : Organizational Behavior)
Pendukung Awal Perilaku
Organisasi
Robert Owen
Hugo Munsterburg
Mary Parker Foilet
Chester Barnard
SEJARAH MANAJEMEN
Robert Owen
Memperhatikan kondisi kerja yang memprihatinkan Mengusulkan tempat kerja yang ideal Uang yang digunakan untuk memperbaiki buruh
adalah investasi yang cerdik
Chaster I Barnard
Manajer yang sebenarnya yang berpikir organisasi adalah sistem sosial yang memerlukan kerja sama
Meyakini pekerjaan manajer adalah mengkomunikasikan dan merangsang tingkat usaha karyawan yang tinggi
Pertama yang mengungkapkan pendapat bahwa organisasi adalah sistem yang terbuka
SEJARAH MANAJEMEN
Mary Parker Follet
Pertama harus disadari bahwa organisasi dapat dipandang dari perspektif perilaku individu dan kelompok
Mengusulkan ide yang lebih berorientasi pada orang dibandingkan penganut manajemen ilmiah
Berpikir organisasi harus didasarkan pada etika kelompok
Hugo Munsterburg
Menciptakan bidang psikolog industri Menganjurkan menggunakan tes psikologi untuk
seleksi karyawan, konsep teori pembelajaran untuk pelatihan karyawan, dan mengkaji perilaku manusia untuk memotivasi karyawan
SEJARAH MANAJEMEN
Kajian Hawthorne
Rangkaian kajian mengenai eksperimen produktivitas yang dilakukan oleh perusahaan Western Electric dari tahun 1927 sampai 1932.
Penekanan baru terhadap faktor manusiawi dalam rangka memfungsikan organisasi dan menyajikan wawasan baru mengenai perilaku dan norma kelompok.
Kesimpulan PenelitianPekerja yang menerima perhatian khusus akan bekerja lebih baik hanya karena mereka menerima perhatian tersebut.
SEJARAH MANAJEMEN
Teori Manajemen Modern
a. Manajemen Berdasarkan Hasil Berawal dari penyimpangan penerapan
manajemen ilmiah. Manajemen ilmiah lebih menekankan pada metodologi yang berisi standar waktu, rencana upah, jadwal kerja, uraian pekerjaan, analisis biaya dsb.
Laporan kerja tahunan tidak hanya berisi ikhtisar kegiatan belaka melainkan harus rinci dan jelas untuk mengukur kemampuannya dalam menghasilkan suatu unit produk
SEJARAH MANAJEMEN
Teori Manajemen Modern
b. Manajemen Berdasarkan Tanggung Jawab Sosial Tuntutan agar manajemen lebih bertanggung
jawab terhadap penyelesaian berbagai masalah sosial karyawannya kerena akan berakibat pada masa depan perusahaan secara langsung maupun tidak langsung
Seperti penyesuaian diri pekerja terhadap penggunaan teknologi baru
SEJARAH MANAJEMEN
Teori Manajemen Modern
c. Manajemen Berdasarkan Sasaran Memiliki dua jenis aplikasi1. Prestasi unit, yaitu sebuah metode yang dapat
digunakan untuk mengarahkan dan menilai hasil setiap unit kerja ataupun lingkup perusahaan secara keseluruhan
2. Prestasi individu karyawan, yaitu metode yang digunakan untuk memberikan motivasi dan mengukur prestasi setiap karyawan
SEJARAH MANAJEMEN
Teori Manajemen Modern
d. Manajemen Berdasarkan Pengecualian (Management by Exception) Untuk menyederhanakan proses manajemen yang
memungkinkan manajer mudah untuk mencari masalah yang perlu diselesaikan segera, sementara tugas rutinnya sudah di delegasikan kepada bawahannya
Memiliki unsur sbb:1. Pengukuran2. Proyeksi3. Seleksi4. Pengamatan5. Komparasi6. Pengambilan keputusan
SEJARAH MANAJEMEN
Teori Manajemen Modern
e. Manajemen Terapan Dipelopori oleh Peter Drucker di pertengahan
abad 20 dalam buku Konsep Korporasi (Concept of the Corporation) tahun 1946 tentang penelitian organisasi
H. Dodge, Ronald Fisher & Thorton C. Fry memperkenalkan teknik statistika ke dalam manajemen
Patrick Blackett (1940) mengkombinasikan teori statistika dengan teori mikroekonomi yang melahirkan ilmu riset operasi/sains manajemen
Akhir abad 20, manajemen pecah menjadi beberapa bidang termasuk manajemen sumber daya manusia, pemasaran, keuangan, informasi teknologi serta munculnya the 5th generation manajemen
Dari “Command and Control” menjadi manajemen dengan perubahan ekonomi antara lain globalisasi dan menuntuk keunggulan bersaing dari organisasi
SEJARAH MANAJEMEN
Teori Manajemen Modern
e. Manajemen Terapan Organisasi dengan paradigma baru ini memiliki
ciri-ciri:1. Fleksibel2. Externalize Risk3. Mempunyai karyawan yang heterogen4. Menjalankan kualitas mutu terpadu5. Melakukan perampingan organisasi6. Melaksanakan rekayasa keahlian7. Memiliki kompetensi inti8. Melakukan pemberdayaan karyawan9. Membentuk tim kerja10.Memiliki tanggung jawab sosial11.Etika bisnis
Melakukan pendekatan dinamis seperti mengikuti trend produk yang diinginkan