Mamo Licious

22
BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. LETAK GEOGRAFIS Padukuhan Mokol merupakan salah satu padukuhan yang berada di selatan Desa Selang selain Padukuhan Randukuning I, Randukuning II, dan randukuning III. Padukuhan ini terletak sekitar 200 meter dari Kantor Desa Selang. Padukuhan Mokol terdiri dari 174 kepala keluarga dengan jumlah penduduk sekitar 750 orang. Batas-batas wilayah Padukuhan Mokol adalah sebagai berikut. a. Sebelah Utara : Padukuhan Selang V b. Sebelah Timur : Padukuhan Wiladek c. Sebelah Barat : Padukuhan Gedangsari d. Sebelah Selatan : Padukuhan Randukuning 1. Keadaan Alam dan Potensi Fisik Secara umum, Padukuhan Mokol memiliki tanah yang subur. Wilayah Mokol berpotensi untuk pertanian jagung, kacang-kacangan, ketela, pohon jati dan sebagainya. Sebagian besar warga Mokol adalah memanfaatkan lahan yang mereka miliki dengan menanam pohon ketela dan pohon jati. 1 | KKN UNY 2015 1074

description

ini keterangan

Transcript of Mamo Licious

Page 1: Mamo Licious

BAB I

PENDAHULUAN

A. ANALISIS SITUASI

1. LETAK GEOGRAFIS

Padukuhan Mokol merupakan salah satu padukuhan yang berada di

selatan Desa Selang selain Padukuhan Randukuning I, Randukuning II,

dan randukuning III. Padukuhan ini terletak sekitar 200 meter dari Kantor

Desa Selang. Padukuhan Mokol terdiri dari 174 kepala keluarga dengan

jumlah penduduk sekitar 750 orang.

Batas-batas wilayah Padukuhan Mokol adalah sebagai berikut.

a. Sebelah Utara : Padukuhan Selang V

b. Sebelah Timur : Padukuhan Wiladek

c. Sebelah Barat : Padukuhan Gedangsari

d. Sebelah Selatan : Padukuhan Randukuning

1. Keadaan Alam dan Potensi Fisik

Secara umum, Padukuhan Mokol memiliki tanah yang subur.

Wilayah Mokol berpotensi untuk pertanian jagung, kacang-kacangan,

ketela, pohon jati dan sebagainya. Sebagian besar warga Mokol adalah

memanfaatkan lahan yang mereka miliki dengan menanam pohon ketela

dan pohon jati.

2. Keadaan Perekonomian

Sebagian besar warga Padukuhan Mokol bekerja sebagai petani

dan buruh. Selain itu, sebagian kecil warga lainnya bermata pencaharian

sebagai petani, peternak, pekebun, buruh, ibu rumah tangga, karyawan

swasta, PNS, TNI, dan POLRI.

1 | K K N U N Y 2 0 1 51 0 7 4

Page 2: Mamo Licious

3. Keadaan Sosial Budaya

Padukuhan Mokol memiliki berbagai organisasi kemasyarakatan

yang meliputi Posdaya, RT, RW, PKK, Posyandu, Karang Taruna,

LPMP, dan kelompok tani. Untuk bidang seni budaya, Padukuhan Mokol

memiliki kelompok kesenian jathilan dengan nama Manggala Gandring

Kaloka di mana sebagian besar pemainnya merupakan warga padukuhan

Mokol. Kegiatan berbagai organisasi di Padukuhan Mokol berjalan

dengan rutin dan lancar. Sebagian besar warga Padukuhan Mokol

menganut agama Islam dengan dua mushola. Sedangkan sebagian warga

lainnya menganut agama Kristen dan Katholik.

4. Sarana dan Prasarana

Padukuhan Mokol memiliki berbagai fasilitas guna menunjang

kegiatan masyarakat, meliputi balai dusun, posko ronda, dua mushola

yaitu Mushola Ar Rahman dan Mushola Nur Hidayah, dan sebuah gereja.

Selain itu, Dusun Mokol juga memiliki sebuah lapangan volly dan

lapangan badminton.

B. PERUMUSAN PROGRAM KEGIATAN

Setelah melakukan survey dan mengetahui permasalahan yang ada di

Dusun Mokol, mahasiswa KKN dapat mengidentifikasi dan

mengklasifikasikan program kerja utama dan penunjang atas dasar

pertimbangan :

1. Program yang disusun diusahakan merupakan program yang dibutuhkan

masyarakat atau memberikan dukungan terhadap kegiatan perkembangan

masyarakat.

2. Tim KKN UNY KELOMPOK 1074 memiliki kemampuan untuk

merealisasikan program berdasarkan kemampuan sarana dan prasarana

yang dimiliki.

3. Pertimbangan-pertimbangan lainnya adalah :

a. Kebutuhan dan keinginan masyarakat

b. Kesesuaian permasalahan dan tujuan KKN

2 | K K N U N Y 2 0 1 51 0 7 4

Page 3: Mamo Licious

c. Bekal ilmu pengetahuan, keterampilan dan keahlian yang dimiliki

d. Potensi masyarakat yang yang mungkin dapat dikembangkan

Adapun rumusan program KKN ND33 yang akan dilaksanakan

berupa :

1. Program Fisik

a. Pemeliharaan Mushola

b. Inventaris Mushola

c. Bersih Desa (Rasulan)

d. Kerja Bakti

2. Program Nonfisik

a. Sosialisasi Proker

b. Pendampingan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA)

c. Sosialisasi Gizi

d. Sosialisasi Bahaya Merokok

e. Pendampingan Posyandu

f. Pelatihan Pembuatan Nugget Singkong

g. Perayaan Tujuh Belasan

h. Pemberdayaan PKK

i. Pemberdayaan LPMP

j. Pendampingan Posdaya

k. Pemberdayaan Karang Taruna

l. Perpisahan KKN

3. Program Tambahan

a. Turnamen

4. Kegiatan Insidental

a. Takziah

b. Kolektifan

c. Tahlilan

d. Kenduri

3 | K K N U N Y 2 0 1 51 0 7 4

Page 4: Mamo Licious

e. Jalan Sehat

f. Pengajian ibu-ibu

A. PROGRAM INDIVIDU

Program Individu Utama

1. Pelatihan Olahraga Sepakbola

Program Individu Penunjang

1. Pelatihan Terapi Sport Massage

2. Permainan Bola Besar

3. Ronda

Program Individu Insedental

1. Pertandingan Sepak Bola

2. Pendampingan Bulutangkis

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN PROGRAM

Kuliah Kerja Nyata semester khusus tahun ajaran 2014/2015 berlangsung

selama kurang lebih satu bulan mulai tanggal 31 Juli 2015 s.d 31 September

2015. Kegiatan ini bertempat di Dusun Mokol, Desa Selang, Kecamatan

Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Pelaksanaan program kerja KKN

merupakan realisasi rancangan yang telah dibuat. Program kerja kelompok

yang telah dirancang oleh kelompok kami yaitu menghasilkan sebanyak 246,5

jam kerja secara umum, akan tetapi pada kenyataan yang dihadapi di lapangan

sering dihadapkan pada berbagai hambatan untuk merealisasikannya sehingga

ada beberapa program yang tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan rancangan

semula, ada pula program yang pelaksanaannya diganti dengan program lain,

dan ada juga program yang ditambah sesuai dengan permintaan masyarakat.

Berikut ini adalah program kerja individu yang telah dilaksanakan :

4 | K K N U N Y 2 0 1 51 0 7 4

Page 5: Mamo Licious

1. Program Individu Utama

1) Pelatihan Olahraga Sepak Bola

DESKRIPSI

KEGIATAN

KETERANGAN

Tujuan Untuk memberikan pengalaman kepada anak-

anak khususnya dalam berlatih sepakbola

sekaligus mengenalkan aspek-aspek yang ada

dalam sepakbola seperti teknik, fisik, dan

mental.

Rencana pelaksanaan 4, 7, 11, 14, 18, 21, 25,dan 28 Agustus 2015

Waktu Pelaksanaan 4, 7, 14, 18, 21, 25,dan 28 Agustus 2015

Tempat Lapangan Desa Selang

Sasaran Anak-anak dan remaja dusun Mokol

Jumlah Peserta 21 orang

Sambutan Masyarakat Masyarakat cukup antusias dan menyambut

dengan baik pelatihan ini.

Peran Mahasiswa Sebagai Fasilitator dan Pelatih

Biaya Rp.520.000,-

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa

Jumlah Jam 14,5 jam

Hasil Yang Dicapai Peserta pelatihan yaitu anak-anak dan remaja

dapat menguasai gerak,teknik,fisik,dan mental

dasar olahraga sepakbola dengan baik.

Faktor Pendukung Minat dan semangat anak-anak dan remaja

dalam menjalankan pelatihan yang sangat

tinggi.

Faktor Penghambat Banyak anak-anak yang terlambat hadir latihan

karena mengikuti ekstrakulikuler di sekolah.

Cara Mengatasi Memulai pelatihan dengan peserta seadanya

dan memperbolehkan peserta yang terlambat

untuk ikut bergabung dalam latihan.

5 | K K N U N Y 2 0 1 51 0 7 4

Page 6: Mamo Licious

2. Program Individu Penunjang

1) Pelatihan Sport Massage

DESKRIPSI

KEGIATAN

KETERANGAN

Tujuan Untuk memberikan bekal keterampilan pijat

sport massage kepada warga dusun Mokol agar

dapat memijat dan menjadi keterampilan yang

dapat dimanfaatkan dikemudian hari.

Rencana pelaksanaan 5, 7, 12, 14, 19, 21, 26, dan 28 Agustus 2015

Waktu Pelaksanaan 7, 9, 22, 23, 24, 27, dan 29 Agustus 2015

Tempat Posko KKN UNY 1074

Sasaran Warga dusun Mokol usia diatas 18 tahun,

bapak-bapak, ibu-ibu,dan remaja

Jumlah Peserta 40 orang

Sambutan Masyarakat Masyarakat cukup antusias dan menyambut

dengan baik pelatihan ini.

Peran Masyarakat Sebagai pelaksana

Biaya Rp. 1.015.000,-

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa

Jumlah Jam

Hasil Yang Dicapai Bapak-bapak, ibu-ibu, dan remaja menjadi

mengerti mengenai bagaimana cara pemijatan

terapi sport massage dengan benar.

Faktor Pendukung Banyaknya warga dan remaja yang ingin tahu

mengenai terapi sport massage dengan benar.

Faktor Penghambat Waktu pelaksanaan yang tidak tepat.

Cara Mengatasi .Sering melakukan koordinasi dengan pihak

terkait.

6 | K K N U N Y 2 0 1 51 0 7 4

Page 7: Mamo Licious

2) Permainan Bola Besar

DESKRIPSI

KEGIATAN

KETERANGAN

Tujuan

Rencana pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan

Tempat

Sasaran

Jumlah Peserta

Sambutan Masyarakat

Peran Mahasiswa

Biaya Rp.

Sumber Dana

Jumlah Jam

Hasil Yang Dicapai

Faktor Pendukung

Faktor Penghambat .

Cara Mengatasi

3) Ronda

DESKRIPSI

KEGIATAN

KETERANGAN

Tujuan

Rencana pelaksanaan 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 24, dan 26 Agustus

2015

Waktu Pelaksanaan 4, 5, 12, 14, 15, 23, dan 26 Agustus 2015

7 | K K N U N Y 2 0 1 51 0 7 4

Page 8: Mamo Licious

Tempat

Sasaran

Jumlah Peserta

Sambutan Masyarakat .

Peran Mahasiswa

Biaya Rp.

Sumber Dana

Jumlah Jam

Hasil Yang Dicapai

Faktor Pendukung .

Faktor Penghambat

Cara Mengatasi

3. Kegiatan Insidental

1) Pertandingan Sepak Bola

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Kegiatan Tujuan acara ini adalah untuk merayakan

kemenangan umat islam

Waktu Kegiatan 28 Juli 2014

Tempat Kegiatan Balai Dusun Mokol

Sasaran Kegiatan Seluruh Warga Dusun Mokol

Jumlah Kurang lebih 250 orang

Sambutan Masyarakat Antusias

Peran Mahasiswa Sebagai pelaksana

8 | K K N U N Y 2 0 1 51 0 7 4

Page 9: Mamo Licious

Biaya -

Sumber Dana -

Jumlah Jam 1 Jam

Hasil yang dicapai Semua warga di Dusun Mokol berkumpul di

balai dusun guna melaksanakan Sholat Ied,

merayakan kemenangan umat islam.

Faktor Pendukung Besarnya antusiasme warga untuk datang

mengikuti shalat Ied

Faktor Penghambat Kurangnya kesadaran dan kedisiplinan warga

sehingga acara terlambat dilaksanakan.

Cara Mengatasi Meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan

warga sehingga acara tidak terlambat

dilaksanakan.

2) Pendampingan Bulutangkis

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Kegiatan Tujuan acara ini adalah untuk menunaikan

rukun islam yang ke 4

Waktu Kegiatan 26 Juli 2014

Tempat Kegiatan Dusun Mokol

Sasaran Kegiatan Seluruh Warga Dusun Mokol yang berhak

menerima zakat

Jumlah Kurang lebih 100 orang

Sambutan Masyarakat Antusias

Peran Mahasiswa Sebagai pelaksana

9 | K K N U N Y 2 0 1 51 0 7 4

Page 10: Mamo Licious

Biaya -

Sumber Dana -

Jumlah Jam 7 Jam

Hasil yang dicapai Semua warga di dusun Mokol yang berhak

menrima zakat masing-masing 7,5 kg

Faktor Pendukung Besarnya warga yang berhak menerima zakat

Faktor Penghambat Pembagian zakat berjalan molor.

Cara Mengatasi Meningkatkan management waktu.

B. PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM

1. Program Individu Utama

1) Pelatihan Olahraga Sepak Bola

Pelatihan olahraga sepak bola ini merupakan pelatihan yang

ditujukan untuk anak-anak dan remaja warga dusun Mokol. Seperti

yang kita ketahui bahwa olahraga sepak bola menjadi olahraga favorit

masyarakat pada umumnya. Olahraga sepak bola diminati oleh semua

kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa baik laki-laki maupun

perempuan. Dengan pelatihan olahraga sepak bola ini diharapkan

anak-anak dan remaja warga dusun Mokol dapat mengenal dan dapat

menguasai permainan olahraga sepak bola.

Pelatihan olahraga sepak bola ini bertujuan untuk memberikan

pengalaman berlatih olahraga sepak bola yang didampingi oleh pelatih.

Dengan adanya pelatih maka latihan akan lebih terencana dan tertata.

Materi latihan yang diberikan oleh pelatih berupa gerak dasar, teknik

dasar, fisik dasar, dan latihan mental dasar olahraga sepak bola.

10 | K K N U N Y 2 0 1 51 0 7 4

Page 11: Mamo Licious

2. Program Individu Penunjang

1) Pelatihan Terapi Sport Massage

Bimbingan belajar matematika SD ini merupakan program kerja

dibidang pendidikan. Tujuan kegiatan ini adalah Membantu anak-anak

siswa Sekolah Dasar dalam mempelajari mata pelajaran Matematika,

membantu menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan mata

pelajaran Matematika. Capaian dalam kegiatan ini adalah anak-anak

siswa sekolah dasar lebih giat dalam belajar karena belajar diadakan

bersama dengan teman-temannya, dan mereka dapat mengerjakan soal-

soal matematika dengan benar

2) Permainan Bola Besar

Masa kanak-kanak adalah masa dimana pendidikan dan

pengetahuan dapat diterima dan diserap dengan mudah oleh anak-anak.

Pengetahuan dan ajaran yang kita ajarkan kepada anak-anak pada masa

kanak-kanak kelak akan dilakukan dan diterapkan pada kehidupan

mereka. Penanaman kebiasaan yang baik seperti gosok gigi dan cuci

tangan di masa kecil akan memberikan dampak yang positif pada

pertumbuhan dan kesehatan anak-anak.

Tujuan kegiatn ini adalah memberikan pengetahuan kepada anak-

anak akan pentingnya kebiasaan gosok gigi dan cuci tangan agar kelak

dapat diterapkan di kehidupan mereka.

3) Ronda

Pelatihan sport massage ini merupakan program kerja yang

dilakukan dibidang kesehatan dan ekonomi. Tujuan kegiatan ini adalah

memberikan pengetahuan kepada anak-anak akan pentingnya

kebiasaan gosok gigi dan cuci tangan agar kelak dapat diterapkan di

kehidupan mereka.

11 | K K N U N Y 2 0 1 51 0 7 4

Page 12: Mamo Licious

3. Kegiatan Insidental

1) Pertandingan Sepak Bola

Dengan selesainya puasa ramadhan yang telah kita lalui bersama,

maka dengan itu juga kita merayakan kemenangan umat islam dengan

Sholat Ied bersama di balai desa yang diikuti semua warga masyarakat

Dusun Mokol. Tujuan kegiatan ini adalah untuk merayakan

kemenangan umat islam

2) Pendampingan Bulutangkis

Untuk menyempurnakan puasa kita setiap orang yang beragama

islam wajib membayar zakat. Tujuan acara ini adalah untuk

melaksanakan rukun islam yang ke-4.

12 | K K N U N Y 2 0 1 51 0 7 4

Page 13: Mamo Licious

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sarana bagi mahasiswa untuk

belajar hidup di masyarakat. Dengan adanya KKN ini diharapkan mahasiswa

dapat berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan bermasyarakat.

1. Identifikasi Program

Setelah diketahui permasalahan serta analisis situasi daerah dan

masyarakat, program – program yang akan dilaksanakan selama KKN

dapat diketahui dan kemudiaan ditetapkan program – program yang akan

dilaksanakan.

2. Pemilihan Program

Setelah program diidentifikasi, ternyata terdapat berbagai keterbatasan,

maka program perlu dipilih sesuai dengan kondisi dan situasi yang ada

supaya tujuan dari program dapat tercapai secara optimal.

3. Penyusunan Program

Setelah dilakukan pemilihan program yang sesuai dengan kondisi dan

situasi yang ada, maka diawal masa KKN disusun program kerja sesuai

dengan kondisi dan situasi dalam bentuk rancangan. Rancangan ini

ditulis dalam matriks program kerja.

4. Hasil Program

Secara umum, keseluruhan program kerja KKN UNY di Dusun

Mokol, Desa Selang dapat dilaksanakan dengan baik. Keberhasilan

program-program KKN pada akhirnya diharapkan dapat memberikan

manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa

KKN. Peran masyarakat, baik secara materi maupun non-materi sangat

membantu terlaksananya program KKN. Dengan adanya animo

masyarakat yang baik,mahasiswa KKN dapat dengan mudah belajar

bersosialisasi dengan warga, belajar bersikap dan beradaptasi dengan

13 | K K N U N Y 2 0 1 51 0 7 4

Page 14: Mamo Licious

orang lain sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Di samping itu,

peran serta masyarakat juga mendukung dalam kelancaran pelaksanaan

program KKN.

5. Hasil Program

a. Masyarakat mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang

bahaya plastik dan di bidang kewirausahaan dalam pembuatan lilin

aroma terapi.

b. Anak – anak Dusun Mokol akan bertambah rajin belajar dengan

adanya kegiatan bimbingan belajar anak.

c. Masyarakat mendapatkan banyak ilmu dengan adanya bantuan

buku ke Mushola Ar-Rahman dan Nur-Hidayah

d. Remaja Dusun Mokol akan bertambah pengetahuannya tentang

bagaimana mengajar TPA yang baik dan benar melalui Pelatihan

pengajar TPA

B. SARAN-SARAN

1. Untuk Dusun, Desa dan Masyarakat

a. Program-program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN dapat

diteruskan, disesuaikan dan dikembangkan serta dimanfaatkan untuk

kepentingan masyarakat setempat.

b. Program fisik yang dilakukan oleh mahasiswa selama KKN

hendaknya dijaga dan dirawat sebaik – baiknya untuk kepentingan

masyarakat.

c. Program non fisik yang diberikan mahasiswa hendaknya menjadi

motivasi bagi masyarakat dalam meningkatkan sumber daya

manusianya dan juga diharapkan adanya follow up dari kegiatan ini.

d. Masyarakat diharapkan mempunyai pandangan bahwa KKN bukan

sebagai penyokong dana tetapi sebagai bentuk kerjasama untuk

membangun dan mengembangkan wilayah setempat bersama warga.

14 | K K N U N Y 2 0 1 51 0 7 4

Page 15: Mamo Licious

2. Untuk Mahasiswa KKN Berikutnya

a. Diharapkan mahasiswa KKN siap menghadapi permasalahan di

lokasi KKN yang bersifat individu maupun kelompok.

b. Perlu dikembangkan sikap keterbukaan, komunikasi yang baik dan

koordinasi antar masing–masing mahasiswa anggota KKN.

c. Kesiapan keterampilan diharapkan lebih matang.

d. Memahami norma, tata krama, dan adat istiadat masyarakat setempat

untuk bisa membaur.

3. Lembaga

a. Universitas

1) KKN masih perlu dilaksanakan karena melatih mahasiswa dalam

bersosialisasi dengan masyarakat.

2) Adanya KKN dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan.

b. LPPM

1) Sangat dibutuhkan koordinasi yang baik antara mahasiswa dan

LPPM.

2) Hendaknya LPPM juga berperan sebagai fasilitator yang baik

demi kelancaran program kerja mahasiswa.

15 | K K N U N Y 2 0 1 51 0 7 4