Di dunia kedokteran kerap ada hal yang cukup menyulitkan dalam menegakkan

diagnosis. Terutama untuk masalah terapi. Salah satunya tentu saja dengan malingering yang

merupakan penyakit kejiwaan yang dikenal kerap pura-pura sakit.

Tentu sudah sering menemukan bahwa ada anak sekolah yang selalu mengeluh sakit

perut ketika mendekati ujian tiba atau harus mendapatkan giliran ketika ia harus menjawab soal.

Ya hal ini bisa jadi mereka memang menderita sakit atau bisa juga berpura-pura. Dan kadang

sulit untuk melihat yang asli atau berpura-pura.

Demikian juga dengan orang dewasa. Ketika mereka dipanggil untuk pekerjaan lapangan, kerap mengeluh sakit dan alasan lainnya. Permasalahannya adalah terletak pada kemampuan diagnosis seorang dokter. Sayangnya malingering sendiri terlalu sempurna dan memang terlihat seperti aslinya. Dan tidak perlu latihan khusus untuk menjadi seorang malingering.

Malingering sendiri merupakan sebuah perilaku yang disengaja dan juga dibuat-buatn untuk menghasilkan gejala fisik serta psikologis palsu yang biasanya dimotivasi oleh keuntungan dari luar. Contohnya ketika menghindari kerja atau yang kerap dilakukan koruptor ketika menerima panggilan jaksa. Dan selalu ada keuntungan pribadi yang berada di belakangnya

Di dalam dunia kedokteran, ada 4 kriteria pasien :

Pasien yang butuh perhatian medis Pasien yang berpikir mereka membutuhkan bantuan medis Malingering Pasien yang ingin mendapatkan dispensasi kerja dengan meminta surat dokter

Dan malingering memang cukup sulit di identifikasi apakah benar-benar sakit atau tidak.