Malaria

21
MALARIA

description

ppt malaria

Transcript of Malaria

  • MALARIA

  • Pendahuluan UNICEF : Penyebab 5 besar pd anak < 5 th Di Indonesia penyakit Endemis Malaria disebabkan oleh Protozoa dari genus : 1.Plasmodium Falciparum Malaria Tropika 2.Plasmodium vivax Malaria tertiana 3.Plasmodium Malariae Malaria kuartana 4.Plasmodium ovale Malaria ovale

  • Cara penularan 1.Alamiah gigitan nyamuk anofeles 2.Bukan alamiah a. Bawaan (kongenital) o.k. Kelainan plasenta infeksi pda bayi b. Mekanik tranfusi, jarum suntik c. Oral ( pada hewan) ayam, burung, manusia ?

  • Daur hidup plasmodium 1.Aseksual(skizogoni) Manusia/vertebrata sporozoit hati a.Skizon (std ekso/pra eritrositer) b.Hipnozoit(dormant)P.falciparum(-) Merozoit eritrosit ( std.eritrositer) Trofosoit skizon Merozoit eritrosit lysis : a. Fagositosis RES b. Ulangi std skizogoni c. Gametogeni mikro&makrogametosit (std seksual)

  • 2.Seksual ( sporogeni) Makro & mikro Zigot ookinet ookista sporozoit kel. Liur nyamuk manusia (masa tunas ekstrinsik)

    Faktor yg berpengaruh pd infeksi malaria 1.Ras / suku bangsa 2.Kurangnya ensim tt. G-6-PD def perlindungan pd infeksi P.Falciparum 3.Imunitas

  • LIFE CYCLE

  • Patogenesis- Demam timbul pada saat pecahnya erirosit yg mengandung parasit pirogen endogen ( TNF&interleukin -1) talamus vasodilatasi perifer - Anemia - pecahnya eritosit fagositosis RES - Hemolisis autoimun Black waters fever hemolisis intravascular,Hb uria, gagal ginjal o.k nekrosis tubulus (o.k. P.falciparum )

  • Splenomegali -Fagositosis dari eritrosit yg terinfeksi -Bendungan & pigmentasi Pigmen malaria produk asing & fagositosis yg intensif -Otak keabuan,edema,hiperemis, perdrhn(petikae) (malaria serebral) -Ginjal nekrosis tubulus akut/GN membranoproliferatif Organ lain mis: jantung,Tr digestivus,hati kelainan

  • Gambaran klinis Masa inkubasi (intrinsik) 9-30 hari (tgt: spesies,intensitas inf,Th/ sblmnya, imunitas)Gejala klasik (penderita baru/berasal dari derah endemis/imunitas (-) -Bentuk paroksisme (interval) I.Std dingin - mengigil (15-60 menit) pucat,sianosis,nadi cepat (o.k. pecahnya ery(skizon) zat antigenik mengigil II.Std Demam (2-6 jam ) -Suhu sampai 41C kepanasan,muka merah,haus etc (o.k.pecahnya skizon & msknya merozoit ke aliran darah) III.Std Berkeringat (2-4 jam) Berkeringat banyak , suhu turun dgn cepat/N

  • Gejala klinis daerah endemis - Std tidak berurutan - S/ klinis (-) pem. Darah parasit (+) Gejala malaria dlm program pemberantasan (P3M) - Demam - Mengigil - Berkeringat - Gejala lain : sakit kepala, mual,muntah - Gejala khas daerah setempat : - papua nyeri otot & pegal - Timor diare (balita) - Jogya pucat

  • Gejala malaria berat/komplikasi Gejala klinis spt diatas disertai salah satu gejala dibawah ini : - Gangguan keasdaran > 30 menit - Kejang (beberapa kali) - Panas tinggi diikuti ggn kesadaran - Mata kuning dan tubuh kuning - Perdarahan (hidung,gusi,Tr Digestivus) - Oliguri - Warna urine seperti teh tua - Kelemahan umum - Sesak nafas

  • -Malaria serebral Disebabkan oleh Malaria Falsiparum Kejang disertai koma Neurologis ggn upper motor neurun Hidup 10% gejala sisa menetap - Anemia o.k. Destruksi parasited eritrosit diseritropoisis -Gagal ginjal O.k. Nekrosis tubuler akut seringkali o.k. Dehidrasi Umumnya reversibel

  • Kegagalan sirkulasi (algid Malaria ) - Malaria falsiparum disertai syok o.k. Septikemia gram(-)- Sering pada org dewasa jarang pada anak - Sumber infeksi: paru,sal.kemih,meningitis, akses Iv. Hipoglikemia Berat - Sering pada anak < 3 th - O.k. Hiperinsulinemia yg dinduksi malaria & kina - S/ kejang, berkeringat,kulit dingin & lembab, pe ksdrn - Kadar glukosa < 40 mg/dl ( sering diabaikan)

  • LaboratoriumDarah tepi Pemeriksaan apusan darah tipis (Giemsa) & tebal Ring form (parasit muda),gametosit,skizon Parasit +/- tidak selalu sesuai dengan klinis

  • Diagnosis- Gejala klinis - Laboratorium - Serologis IFA /IHA/ELISA

  • Pengobatan

    Rawat jalan1. Chloroquin basa ( tabl 250 mg diphospat= 150 mg basa) hari I 10 mg/kg BB (maks 600 mg basa = 4 tabl) II.10 mg/kg BB ( maks 600 mg basa= 4 tabl) III. 5 mg/kg BB ( maks 300 mg basa= 2 tabl) Primaquin 0.3 mg base/kgbb/h (maks 26.3 mg/h) (tabl. 25 mg diposphat = 15 mg basa) M.falsiparum 1 hari M.vivax 14 hari Bila hari ke-4 masih demam /parasit (+) hari ke-8Maka diberikan

  • 2.a.Kina sulfat 30 mg/kgbb/hari bagi 3 (tabl 220 mg sulfat) selama 7 hari (dosis >1500 chinchonisme tinitus) b.atau Fansidar/suldox dsr dosis pyrimetamin 1mg/kgBB atau Sulfadoksin 20-30 mg/kgbb/1x ( usia > 6 bln) Bila = ad1 diberikan 3.a.Tetracylin Hcl 50 mg/kgBB/kali 4 X 7 hari + Fansidar bila sebelumnya telah mendapat Th/ 2a. b.atau Tetracylin + Kina bila sebelumnya Th/ 2b (Tetracyclin diberi pada usia > 8 th) 4.Artesunate/artemeter ( baru)

  • Perawatan Malaria serebral Infus kina khlorida 10mg/kgBB/kali dlm lar. Nacl 0.9%/2A 50-100ml selam 2-4 jam 3 x/hari selam o.s. Belum sadar. Sadar Kina oral 7 hari Fansidar/suldox dapat dipertimbangkan Anemia (Hb < 7.1 g/dl) tranfusi prc/whle blood Hypoglikemia,gagal ginjal,dehidrasi atasi

  • Prognosis (P/ buruk menurut WHO)Indikator klinis - usia< 3th - koma berat - kejang berulan - refleks kornea (-) - Deserebrasi - Disfungsi organ(gagal ginjal,etc) - Perdarahan retina Indikator laboratorium - Hiperparasitemia - skizontemia dlm darah perifer - Lekositosis - PCV < 20% - Hb < 7.1g/dl - gula darah < 40% - ureum > 60 mg/dl - glukosa dlm LCS rendah - Kreatinin > 3.0mg/dl - Laktat dlm LCS meningkat - SGOT > 3 X normal - Antitrombin rendah - Kadar 5-nukleotidase plasma

  • Pencegahan 1.Obat Malaria semua anak dari daerah non endemis masuk daerah endemis 2 minggu sebelumnya & 4 minggu setelah keluar diberi a. Kloroquin basa 5mg/kBB basa 1X /minggu(maks 300 mg basa) b. Fansidar/suldox dgn dasar pirimetamin 0,5-0,75 mg/kg BB atau sulfadoksin 10-15 mg/kg BB 1X/minggu (hanya usia>6 bln) 2. Menghindar dari gigitan nyamuk 3. Vaksinasi (-)