makna asmahul husna

16
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Transcript of makna asmahul husna

Page 1: makna asmahul husna

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Page 2: makna asmahul husna

KELOMPOK 5

Nama Kelompok :• Gun Gun Firmansyah • Kinanti Nisa Safitri• Ranny Hamzani Anugrah • Robison• Siti Nuzulia Astiti P• Syifa Fitrianti

X MIA 4

Page 3: makna asmahul husna

Makna Asmaul Husna

1.Al-Jami’ 2.Al-Adl 3. Al-Akhir

Page 4: makna asmahul husna

Pengertian Asmaul Husna Pengertian dan Hakikat Al-Asma Al Husna. Al-

Asma berarti nama dan Al-Husna berarti yang paling baik, sehingga Al-Asma Al Husna berarti nama – nama yang paling baik dan paling mulia yang hanya ditujukan kepada Tuhan Rabb Al ‘Alamin saja, dimana dengan nama – nama tersebut Tuhan telah memperkenalkan Zat-Nya, Sifat-Nya dan Perbuatan-Nya kepada setiap makhluk yang diingini-Nya, sehingga seluruh nama yang temuat dalam Al-Asma Al-Husna bukan merupakan pemberian makluk sebagai bentuk pemujaan kepada Tuhanya, tetapi merupakan penamaan sendiri oleh Tuhan terhadap Diri-Nya dan tidak ada hak dari makhluk untuk menambah atau menguranginya . ” Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui yang Ghaib dan yang Nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja yang Maha suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai Asmaaul Husna. bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana “. ( QS : 059 : Al Hasyr : Ayat : 022 – 024 )

Page 5: makna asmahul husna

Masing – masing nama yang Tuhan berkenan dengan nama tersebut merupakan suatu penamaan sifat yang dikuasakan atas Zat yang dengan nama itu Dia disebut dan diseru, sehingga dikatakan Al-Husna, adalah juga karena ia merupakan suatu sifat yang tidak ada bandingnya atau termasuk sifat – sifat yang Qadim ( azali ) yang bukan merupakan pemberian manusia atau makhluk, tetapi Tuhan SWT sendirilah yang menamakan Zat-Nya dengan itu dari awal sampai seterusnya

Pensifatan Al-Asma dengan Al-Husna yang berarti yang paling baik tersebut meliputi atas aspek kesempurnaan kebaikan dan kemuliaan dari hakikat makna dan hikmah yang terkandung dari nama tersebut. Jika Tuhan diseru dengan salah satu atau beberapa nama dari nama – nama tersebut, maka pada hakikatnya merupakan perujudan dari semua kebaikan dan kemuliaan dari Sifat dari -Zat Tuhan SWT yang diwakili oleh nama – nama tersebut ( bukan satu nama mewakili satu Zat Tuhan )Ketahuilah bahwa sesungguhnya nama – nama Allah SWT tersebut sangat banyak. Ada yang mengatakan tiga ratus nama, ada yang mengatakan seribu satu nama dan ada yang mengatakan nama Allah SWT tersebut jumlahnya sama dengan jumlah para nabi Alaihi-salam atau sebanyak seratus dua puluh empat ribu nama dengan alasan bahwa setiap nabi mempunyai nama – nama tambahan selain dari namanya sendiri. Selain itu ada juga yang mengatakan bahwa nama Allah SWT itu ada dalam jumlah yang tak terhingga, tak ada batasnya

Namun nama- nama yang paling mulia dan paling agung adalah nama – nama yang termuat dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Musa, Turmizi dari Abu Hurairah r.a, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda : ” Sesungguhnya Allah SWT mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, Barang siapa yang menghimpunya, maka ia kan masuk surga. “

Page 6: makna asmahul husna

Sedangkan pengertian, bahwa ” Barang siapa yang menghimpunkannya akan masuk surga “ adalah menghafalkannya, memahaminya dan beribadah dengannya baik secara lahir atau pun batin, dikala sendiri atau pun di tengah ramai, dikala senang ataupun dikala susah, siang atau pun malam karena kalau berarti hanya menghafalnya saja, maka dengan jumlah yang hanya sembilan puluh sembilan itu, tentunya tidak akan memerlukan waktu yang terlalu lama untuk menghafalkannya.Ketahulah bahwa sesungguhnya tingkatan surga itu tidak berhak dicapai kecuali dengan pengorbanan yang jauh lebih besar dari pada itu yaitu pengorbanan jiwa dan raga serta harta di jalan Allah. Tentulah akan mustahil menurut akal apabila tingkatan surga dapat dicapai hanya dengan menghafal dan menghitung jumlah lafal yang bisa dilakukan manusia dalam waktu yang relatif pendek tersebutJadi hakikat dari Al-Asma Al-Husna adalah suatu kemuliaan yang diberikan Tuhan kepada hamba – hamba yang diinginkan-Nya yang dengan kemuliaan itu Tuhan hadir dalam setiap ritual ibadah dan kehidupan sang hamba dengan cara mengembalikan semua sebab hanya kepada Zat Yang Wajib Ujud saja yaitu Allah. Demikian, semoga bermanfaat bagi kita semua dan silahkan menyampaikan bantahan, sanggahan, komentar saran dan kritikan atau pertanyaan anda seputar topik ini pada kotak komentar yang tersedia. [ Al-Asma Al-Husna ]

Page 7: makna asmahul husna

1. Al – Jami’ (Yang Maha Pengumpul)

Al Jami’ itu berasal dari kata dasar yang bermakna ‘meng-himpun’ atau ‘mengumpulkan’. Seperti firman Allah dalam QS Saba (34) : 26 “ katakanlah: Tuhan kita akan memngumpulkan kita semua kemudian dia member keputusan antara kita dengan benar dan Dia Yang Maha Pemberi Keputusan Maha Pemberi ”.

Imam Al Ghazali memaknai Al - Jami’ secara lebih luas. Allah menghimpun yang sama, yang berbeda, dan yang bertolak belakang. Allah menghimpun yang sama antara lain menghimpun seluruh manusia di bumi dan kelak di Padang Mahsyar. Dia menghimpun yang berbeda, seperti menghimpun semua langit, planet, samudra, binatang, tumbuhan, dan lainnya. Dia menghimpunnya di bumi kemudian menghimpunnya di alam raya. Yang bertolak belakang adalah Dia menghimpun panas dan dingin, lembap dan kering dalam diri binatang. Menurut Al Ghazali, inilah puncak penghimpunan. Dan Allah juga mengumpulkan di dalam diri seorang hamba adab yang lahir di anggota tubuh dan hakikat batin di dalam hati.

Page 8: makna asmahul husna

Khasiatnya Barangsiapa membanyakkan zikir dengan ism ini, maka ia akan

berhasil mencapai segala cita-citanya. Dan jika orang kehilangan sesuatu barang, lalu membaca: Allahumma ya jami’an-nasi li yaumin la raiba fihi, ijma’ dhallati (Ya Allah, ya Tuhan yang mengumpulkan manusia pada hari kiamat, kumpulkanlah aku dengan barangku), maka insya Allah barangnya akan dikembalikan Allah, atau digantikan-Nya dengan yang lebih baik, berkat karunia dan kemurahan-Nya.

Sekairannya ada dikalangan keluarga kita atau isteri kita yang lari dari rumah, maka amalkanlah zikir ini sebanyak mungkin pada setiap hari dengan niat semoga Allah menyedarkan orang tersebut. Dengan izin Allah orang yang lari itu akan pulang dalam jangka waktu yang singkat.

Page 9: makna asmahul husna

2. Al – ‘Adl ( Yang Maha Adil)

Al –‘Adl itu berasal dari tiga suku kata yaitu ‘a-da-la, yang berarti lurus dan sama. Kata ini adalah kata dasar, di mana Allah menyifatkan diri-Nya sebagai sifat mubalaghah, yakni bersifat adil yang sempurna. Dia bersih dari sifat aniaya, baik dalam hukum-Nya maupun dalam perbuatan-Nya.

Adil juga berarti menempatkan sesuatu pada tempat yang semestinya. Lawan kata adil adalah Dzalim atau aniaya. Seseorang yang menempatkan sesuatu tidak pada tempat yang semestinya disebut dzalim atau berbuat aniaya. Seperti firman-Nya dalam QS An Nahl : 90 “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan”

Page 10: makna asmahul husna

Lebih dari itu, keadilan-Nya selalu disertai dengan sifat kasih sayang. Dia memberi pahala sejak seseorang berniat berbuat baik dan melipat gandakan pahalanya jika kemudian direalisasikan dalam amal perbuatan. Sebaliknya, Dia tidak langsung memberi catatan dosa selagi masih berupa niat berbuat jahat. Sebuah dosa baru dicatat apabila seseorang telah benar-benar berlaku jahat.

Agar kita lebih memahami sifat adil, maka perhatikanlah diri kita, setelah kita memperhatikan diri kita, kita baru menyadari betapa Allah dengan sifat Adil-Nya telah menempatkan seluruh anggota tubuh kita pada tempat yang semestinya. Dia telah menempatkan hidung, mata, telinga, kepala, tangan, dan kaki pada tempat yang pas. Bayangkan jika tempat masing-masing anggota tubuh kita tidak pada posisinya seperti sekarang ini. Mungkin saja kita akan takut dan ngeri melihat diri kita sendiri. Seperti yang Allah katakan dalam QS Adz-Dzariyat :21 “Dan pada dirimu sendiri, maka apakah kamu tidak memperhatikan?”

Maka dari itu yang harus kita lakukan agar kita bisa menjadi pribadi yang adil adalah dengan melakukan sesuatu dengan sebaik mungkin dan selalu ingat Allah SWT serta jangan mementingkan kelompok tertentu saja tanpa memikirkan mana yang harusnya dilakukan.

Page 11: makna asmahul husna

Khasiatnya

1. Dizikirkan sebanyak 104 X setiap hari sesudah selesai solat 5 waktu, Insyaallah diri kita selalu dapat berlaku adil.2. Barangsiapa menuliskan ism ini pada hari Jumat atau malam Jumat di atas dua puluh iris roti, lalu roti itu dimakannya, maka Allah akan menundukkan seluruh makhluk untuknya.

Page 12: makna asmahul husna

Al – Akhir ( Yang Maha Akhir)Al Akhir artinya yang kekal sendiri sesudah semua yang lainnya

musnah. Dia adalah Dzat yang permulaan tanpa pangkal dan yang akhir tanpa ujung. Seperti firman Allah QS Al-Hadid: 3 yaitu : “Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” Dan juga sebagaimana disebutkan pula dalam hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sekaligus keterangan beliau tentang maknanya, berikut ini : “Ya Allah Rabb sekalian langit dan bumi dan Rabb ‘Arsy yang agung Rabb kami dan Rabb segala sesuatu, Allah yang menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Yang menurunkan Taurat, Injil dan Al-Qur`an, Aku berlindung dari kejahatan segala sesuatu yang Engkaulah yang menguasai ubun-ubunnya. Ya Allah engkaulah Al-Awwal yang tiada sesuatu sebelum-Mu, dan engkaulah Al-Akhir yang tiada sesuatu setelah-Mu, Engkaulah Yang Zhahir Yang tiada sesuatu di atas-Mu dan engkau Al-Bathin, tiada yang lebih dekat dari-Mu sesuatupun, lunasilah hutang kami dan cukupilah kami dari kefakiran.” Dan Abu Shalih meriwayatkan ini dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Shahih, HR. Muslim no. 2713)

Page 13: makna asmahul husna

Orang yang mengesakan Al-Akhir akan menjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan hidup yang tiada tujuan hidup selainNya, tidak ada permintaan kepada selainNya, dan segala kesudahan tertuju hanya kepadaNya. Oleh sebab itu, jadikanlah akhir kesudahan kita hanya kepadaNya, karena sungguh akhir kesudahan hanya kepada Rabb kita, seluruh sebab dan tujuan jalan akan berujung ke haribaanNya semata. Makna Al-Akhir adalah Dzat yang tiada sesuatu setelah-Nya. Nama Allah Subhanahu wa Ta’ala ini menunjukkan keabadian-Nya dan kekekalan-Nya. Dan ini menunjukkan bahwa Dia merupakan tujuan dan tempat bergantung yang seluruh makhluk menuju kepada-Nya dengan ibadah, harapan, rasa takut dan seluruh keperluan mereka.

Page 14: makna asmahul husna

Konsekuensi Keimanan Hamba Terhadap Nama Al-Akhir

Pada jiwa seseorang, dua nama tersebut akan menimbulkan pengaruh sebagaimana yang dikatakan Ibnul Qayyim rahimahullahu: “Manakala seorang hamba mengimani nama tersebut, maka perhatikanlah buah ibadah dari dua nama ini dan bagaimana keduanya mengharuskan pasrah yang sempurna kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala semata, serta membuahkan rasa butuh yang terus menerus kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala tanpa selain-Nya, dan bahwa semua urusan bermula dari-Nya dan kembali kepada-Nya….” (Thariqul Hijratain, hal. 20)

Page 15: makna asmahul husna

Khasiatnya

• Amalkan berzikir sebanyak 200 X sesudah solat 5 waktu selama satu bulan, Insyaallah Tuhan akan membuka pintu rezeki yang halal.

• Khasiat ism Al-Akhir adalah untuk membersihkan batin dari segala selain Allah SWT. Jika seseorang membiasakan membacanya tiap-tiap hari sebanyak seratus kali, maka akan keluarlah dari dalam hatinya segala yang lain selain Allah SWT.

Page 16: makna asmahul husna

Sekian Presentasi Dari Kelompok Kami

Wasslamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh