MAKE OVER BRAND ADVERTISING MASSAGE ON REAL ...eprints.mercubuana-yogya.ac.id/6390/1/naskah...

26
SKRIPSI TERPAAN PESAN IKLAN BRANDMAKE OVER TERHADAP PEMBELIAN NYATA PRODUK MAKE OVER DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONSUMER DECISION MODEL (CDM) Sakhila Eka Mianty 15071023 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI DAN MULTIMEDIA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Transcript of MAKE OVER BRAND ADVERTISING MASSAGE ON REAL ...eprints.mercubuana-yogya.ac.id/6390/1/naskah...

Page 1: MAKE OVER BRAND ADVERTISING MASSAGE ON REAL ...eprints.mercubuana-yogya.ac.id/6390/1/naskah publikasi.docx · Web viewPengaruh Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Pada Produk Susu

SKRIPSI

TERPAAN PESAN IKLAN BRANDMAKE OVER TERHADAP

PEMBELIAN NYATA PRODUK MAKE OVER DENGAN

MENGGUNAKAN METODE CONSUMER DECISION MODEL (CDM)

Sakhila Eka Mianty

15071023

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU

KOMUNIKASI DAN MULTIMEDIA UNIVERSITAS MERCU BUANA

YOGYAKARTA

2019

Page 2: MAKE OVER BRAND ADVERTISING MASSAGE ON REAL ...eprints.mercubuana-yogya.ac.id/6390/1/naskah publikasi.docx · Web viewPengaruh Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Pada Produk Susu

TERPAAN PESAN IKLAN BRANDMAKE OVER TERHADAP

PEMBELIAN NYATA PRODUK MAKE OVER DENGAN

MENGGUNAKAN METODE CONSUMER DECISION MODEL (CDM)

(Analisis Kuantitatif : Survei Pada Mahasiswi Yogyakarta 2019)

Sakhila Eka Mianty

Universitas Mercu Buana Yogyakarta

[email protected]

ABSTRAK

Consumer Decision Model (CDM) merupakan metode yang digunakan untuk menganalisa perilaku konsumen. Bagaimana pesan iklan Make Over dapat berpengaruh terhadap pembelian nyata produk Make Over. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pesan iklan dapat mempengaruhi pembelian nyata melalui pengenalan merek, kepercayaan konsumen, sikap konsumen, dan niat beli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pesan iklan terhadap pengenalan merek yaitu sebesar 44,3%. Kemudian, pesan iklan juga mempengaruh kepercayaan konsumen dan sikap konsumen masing-masing sebesar 46,5% dan 40,4%. Pengenalan merek juga memiliki pengaruh terhadap kepercayaan konsumen dan sikap konsumen sebesar 61,9% dan 48,5%. Selanjutnya kepercayaan konsumen dan sikap konsumen turut mempengaruhi niat beli sebesar 41,3% dan 32,9% sehingga niat beli bisa mempengaruhi pembelian nyata sebesar 60,5%.

Kata Kunci : Pesan Iklan, Consumer Decision Model, Make Over

2

Page 3: MAKE OVER BRAND ADVERTISING MASSAGE ON REAL ...eprints.mercubuana-yogya.ac.id/6390/1/naskah publikasi.docx · Web viewPengaruh Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Pada Produk Susu

MAKE OVER BRAND ADVERTISING MASSAGE ON REAL

PURCHASE OF MAKE OVER PRODUCTS USING CONSUMER

DECISION MODEL (CDM)

Sakhila Eka Mianty

University of Mercu Buana Yogyakarta

[email protected]

ABSTRACTThe Consumer Decision Model (CDM) is a method used to analyze

consumer behavior. How the Make Over advertising massage can effect the actual purchase of Make Over product. The purpose of this research is to find out how much influence the massageof advertising can effect consumer confidence, consumer attitude, and intention to buy real purchases through brand recognition. The result showed that there was a significant affect between asvertising massage on brand recognition, namely 44,3%. Then, advertising massage aslo influence consumer confidence and consumer attitude of 46,5% and 40,4% respectively. Brand recognition also has a significant influence on consumer confidence and consumer satiety of 61,9% and 48,5%. And then, consumer confidence and consumer attitudes also influence purchase intentions by 41,3% and 32,9% so that purchase intention can effect real purchase by 60,5%.

Keyword : Massage Advertising, Consumer Decision Model, Make Over.

3

Page 4: MAKE OVER BRAND ADVERTISING MASSAGE ON REAL ...eprints.mercubuana-yogya.ac.id/6390/1/naskah publikasi.docx · Web viewPengaruh Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Pada Produk Susu

PENNDAHULUAN

Di Indonesia, kini terdapat sangat

banyak brand make up lokal yang bisa

digunakan untuk menunjang penampilan.

Seperti Sariayu, Emina, Make Over,

Mineral Botanica, Mustika Ratu,

Purbasari, Wardah, dll. Saat ini untuk

brand make up luar negeri yang turut

merambah pasar Indonesia adalah

Maybelline New York, Loreal, MAC,

Urban Decay, Etude House, Revlon. Kini

semua brand tersebut bersaing untuk

menjangkau pasar seluas mungkin.

Dengan persaingan yang semakin

ketat, maka promosi yang dilakukan juga

semakin gencar. Saat ini penulis akan

memfokuskan pembahasan pada

brandlokal. Berbagai macam promosi

dilakukan untuk menarik perhatian

konsumen, seperti membuat event,

endorsement, diskon, dan beriklan di

media massa. Promosi dilakukan dengan

tujuan meningkatkan ingatan konsumen

terhadap suatu brand atau memperluas

jangkauan pasar.

Promosi yang dilakukan oleh

sebuah brand make up pasti

membutuhkan talent yang memang

berhubungan atau dibidangnya. Seperti

mengendorse beauty vlogger, beriklan di

berbagai media, dan memberikan

potongan harga dalam rangka tertentu.

Konsumen pasti memiliki penilaian

sendiri terhadap produk. Untuk itu

perilaku konsumen juga perlu

diperhatikan. Bagaimana cara konsumen

tersebut memilih sebuah produk,

bagaimana cara konsumen tersebut

memutuskan untuk membeli sebuah

produk, apa saja yang dinilai dari sebuah

produk. Perilaku konsumen menjadi peran

penting dalam penjualan sebuah brand.

Ada beberapa variable penting yang

perlu diketahui bagaimana persepsi

konsumen terhadap sebuah brand/produk.

Seperti pesan iklan yang disampaikan

oleh sebuahbrand, seberapa konsumen

mengenal sebuah brand, kepercayaan

konsumen terhadap brand, sikap dan

minat beli konsumen, serta pembelian

nyatanya bagaimana.

Dengan adanya point-point tersebut,

maka penulis akan menggunakan

Consumer Decision Model (CDM).

Karena semua point yang terdapat dalam

CDM memuat apa yang dipikirkan oleh

konsumen, dari awal melihat iklan sampai

ketahap memutuskan untuk membeli

produk tersebut atau tidak. Brand yang

akan menjadi objek dalam penelitian ini

adalah Make Over yang merupakan brand

make up lokal.

Dalam penelitian ini, penulis ingin

mencari tahu sejauh mana pesan iklan dari

Make Over di new media yaitu, youtube

dan instagram mampu mempengaruhi

4

Page 5: MAKE OVER BRAND ADVERTISING MASSAGE ON REAL ...eprints.mercubuana-yogya.ac.id/6390/1/naskah publikasi.docx · Web viewPengaruh Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Pada Produk Susu

pembelian nyata konsumen terhadap

produk-produk dari Make Over dengan

melalui pengenalan merek, sikap

konsumen, kepercayaan konsumen, niat

beli sampai ke pembelian nyata.

Mengguunakan new media atau media

baru dikarena target responden dari

penelitian ini adalah mahasiswi yang

sebagian besar sedang aktif-aktifnya

menggunakan sosial media seperti

instagram dan youtube. Untuk itu, dengan

menggunakan metode ini, maka yang

akan didapat adalah jawaban bagaimana

dampak dari pesan iklan Instagram Make

Over terhadap pembelian nyata.

Permasalahan dan Tujuan Kajian

Bagaimana pesan iklan Make Over

mampu berpengaruh terhadap pembelian

nyata dengan melalui pengenalan merek,

kepercayaan konsumen, sikap konsumen,

niat beli, dan terakhir adalah pembelian

nyata. Penelitian ini juga bertujuan untuk

mengetahui apakah semua variabel

tersebut memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap pembelian nyata

produk Make Over.

Kerangka Teori

1. Perilaku Konsumen

Menurut Sumarwan, perilaku konsumen

adalah semua kegiatan, tindakan, serta

proses psikologis yang mendorong

tindakan tersebut pada saat sebelum

membeli, ketika membeli, menggunakan,

menghabiskan produk dan jasa setelah

melakukan hal-hal di atas atau kegiatan

evaluasi.1

Dalam model perilaku konsumen,

terdapat tiga dimensi. Yaitu :2

1) Stimulus Pemasaran dan Stimulus

Lain

a. Stimulus Pemasaran

Stimulus yang dijalankan

produsen atau pemasar, bisa

berupa strategi bauran

pemasaran. Bauran

pemasaran tersebut adalah

produk, harga, tempat, dan

promosi.

b. Stimulus Lain

Stimulus lain yang

mempengaruhi perilaku

konsumen adalah factor

lingkungan yang meliputi

ekonomi, politik, budaya,dan

teknologi.

2) Kotak Hitam Konsumen

Terdapat dua cakupan kotak

hitam konsumen, yaitu

karakteristik konsumen dan

proses pengambilan keputusan

konsumen.

3) Respon Konsumen1 Sumarwan, Ujang. 2015. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor : Ghalia Indonesia. Hlm.5 2 Sangajdi, Etta Mamang dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen : Pendekatan Praktis Disertai Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta : Andi Offset. Hlm.15

5

Page 6: MAKE OVER BRAND ADVERTISING MASSAGE ON REAL ...eprints.mercubuana-yogya.ac.id/6390/1/naskah publikasi.docx · Web viewPengaruh Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Pada Produk Susu

Respon konsumen biasanya

konsumen bertindak untuk

membeli atau tidak produk yang

ditawarkan.

2. Consumer Decision Model (CDM)

CDM atau Consumer Decision

Model adalah proses pembedaan

dan pengelompokkan bentukbentuk

pikiran konsumen.3 Menurut Jhon

Howard Consumer Decision Model

adalah suatu model dengan enam

variable yang saling berhubungan,

yaitu :

a. Pesan Iklan (F, finding

information)

Biasanya iklan berisi

tentang sebuah informasi yang

disampaikan kepada

masyarakat. Pesan iklan

merupakan awal penentu akan

terbentuknya niat beli. Maka

semakin menarik pesan iklan

yang disampaikan, akan

semakin besar peluang

munculnya niat beli.

b. Pengenalan Merek (B, brand

recognition)

John A Howard

menegaskan bahwa pengenalan

3 Durianto, Darmagi dkk. 2003. INVANSI PASAR DENGAN IKLAN YANG EFEKTIF : Strategi, Program, dan Teknik Pengukuran. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama. Hlm.104

merek terkait dengan tingkat

pengenalan pembeli akan ciri-

ciri atau keistimewaan produk-

produk sejenis lainnya.4

c. Kepercayaan Konsumen (C,

confidence)

Kepercayan konsumen

adalah saat dimana konsumen

percaya akan suatu produk

atau brand, bahwa produk atau

brand tersebut dapat

memenuhi kebutuhannya.

d. Sikap Konsumen (A, attitude)

Dalam hal ini, respon atau

reaksi yang diberikan oleh

konsumen bisa saja

menyenangkan atau tidak

menyenangkan, positif dan

negative akan suatu objek.

e. Niat Beli (I, intention)

Bila diartikan secara terbuka,

niat beli adalah saat dimana

konsumen sudah memiliki

pertimbangan untuk membeli

suatu produk. Nait beli sendiri

terbentuk apabila si konsumen

sudah merasa yakin dengan

kualitas dari suatu produk.

f. Pembelian Nyata (P,

purchase)

Pembelian nyata saling

berhubungan dengan niat beli.

Bisa dikatakan pembelian 4 Ibid. hlm.106

6

Page 7: MAKE OVER BRAND ADVERTISING MASSAGE ON REAL ...eprints.mercubuana-yogya.ac.id/6390/1/naskah publikasi.docx · Web viewPengaruh Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Pada Produk Susu

nyata saat konsumen sudah

melakukan pembayaran akan

suatu produk, entah itu

pembelian untuk pertama kali

atau untuk yang kesekian

kalinya.

Metode Kajian

Metode penelitian kuantitaif adalah

suatu penelitian yang lebih menggunakan

dan menekankan suatu penelitian dengan

angka. Data yang akan didapat bisa berupa

nilai, skor, dan peringkat. Dengan data

tersebut, kita menganalisisnya untuk

menjawab pertanyaan atau menjadi

hipotesa. Dalam penelitian ini, akan

mengukur seberapa besar pengaruh pesan

iklan terhadap pembelian nyata melalui

pengenalan merek, kepercayaan

konsumen, sikap konsumen, dan niat beli

dengan menggunakan metode Consumer

Decision Model (CDM).

Sumber data yang akan digunakan

ada dua, yaitu data primer dan data

sekunder. Data primer dalam penelitian

ini akan di ambil dalam penyebaran

kuesioner di kalangan mahasiswi

Yogyakarta. Teknik yang akan digunakan

dalam mengambil sampel adalah

purposive sampling.Dimana purposive

sampling adalah pengambilan anggota

sampel dari populasi dengan

memperhatikan beberapa kriteria dengan

tujuan tertentu.5 Kriteria tersebut adalah

mahasiswi dan menonton iklan Make

Over di new media (youtube dan

instagram). Dengan demikian, jumlah

sampel yang digunakan sebanyak 150

orang.

Hasil Kajian

Karakteristik responden di lihat dari umur

adalah sebagai berikut:

37%63%

Usia

<20 Tahun 21-25 Tahun

Data tersebut didapat dari 150

responden, dimana sebanyak 37% atau

setara dengan 55 orang berumur kurang

dari 20 tahun. Yang lebih spesifiknya

adalah 13 orang berusia 18 tahun, 17 orang

berusia 19 tahun, dan 25 orang berusia 20

tahun.

Kemudian 63% setara dengan 95

orang berusia anatar 21 tahun hingga 25

tahun. Dimana 38 orang berusia 21 tahun,

33 orang berusia 22 tahun, 16 orang

berusia 23 tahun, 7 orang berusia 24 tahun,

dan 1 orang berusia 25 tahun.

Berdasarkan data responden yang

didapat, maka karakteristik pekerjaan

responden adalah sebagai berikut :

5 Ibid. 99

7

Page 8: MAKE OVER BRAND ADVERTISING MASSAGE ON REAL ...eprints.mercubuana-yogya.ac.id/6390/1/naskah publikasi.docx · Web viewPengaruh Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Pada Produk Susu

100%

Pekerjaan

Mahasiswa

Dari 150 responden yang didapat,

semua adalah mahasiswa. Karena dalam

penelitian ini, kriteria yang di inginkan

adalah mahasiswa, khususnya di daerah

Yogyakarta.

Berdasarkan teori yang digunakan,

yaitu metode Consumer Decision Model

(CDM) dengan model kerangka teori

sebagai berikut :

Dari beberapa hasil penelitian diatas, maka

penjelasan dari hasil penelitian tersebut

adalah sebagai berikut :

1. Pesan iklan Make Over

berpengaruh terhadap pengenalan

merek Make Over.

Point ini termasuk kedalam

hipotesis 1. Dilihat dari hasil

penelitian, hasil dari uji t

menunjukkan bahwa thitung> ttabel,

dimana t hitung memiliki nilai sebesar

10,846 dan nilai dari t table 1,655.

Dan memiliki nilai signifikan yaitu

0,000. Dimana nilai tersebut lebih

kecil dari 0,05. Dalam uji koefisien

determinasi, nilai r square yang di

dapat sebesar 0,443, yang berarti

pesan iklan mempengaruhi

pengenalan merek sebesar 44,3%.

Sedangkan sisanya 55,7% dipengaruhi

oleh variable lain yang tidak termasuk

kedalam penelitian ini. Dengan

demikian, hipotesis 1 dinyatakan

diterima.

Menurut Philip Kotler, pesan

iklan harus mampu menarik perhatian,

mempertahankan ketertarikan

membangkitkan keinginan dan

menggerakkan tindakan.6 Dalam hal

ini, pesan iklan Make

Over memiliki pengaruh

terhadap pengenalan merek Make

Over. Tidak cukup signifikan

memang, namun cukup penting dalam

meningkatkan pengenalan merek.

Dengan melihat iklan, secara tidak

langsung konsumen akan mengalami

rangsangan yang akan membuatnya

menangkap sedikit informasi dari

iklan tersebut. Secara otomatis pula

iklan tersebut yang akan

mengenalkannya akan suatu produk.

6Durianto, Darmagi dkk. 2003. INVANSI PASAR DENGAN IKLAN YANG EFEKTIF : Strategi, Program, dan Teknik Pengukuran. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama. Hlm.105

8

PI

A

C

BF0,443

0,465

0,404

0,619

0,485

0,413

0,329

0,605

Page 9: MAKE OVER BRAND ADVERTISING MASSAGE ON REAL ...eprints.mercubuana-yogya.ac.id/6390/1/naskah publikasi.docx · Web viewPengaruh Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Pada Produk Susu

Dilihat dari perilaku konsumen,

pengenalan merek termasuk kedalam

pencarian informasi. Biasanya

konsumen akan mencari informasi

ketika akan membeli suatu barang.

Seperti melihat iklan, sosial media,

atau mencari informasi dari orang

sekitar. Dalam point ini, pesan iklan

adalah informasi yang digunakan

untuk mengenal Make Over, baik

melalui youtube maupun instagram.

Konsumen akan mendapatkan

informasi seputar produk yang

konsumen tersebut cari serta

gambaran bagaimana produk tersebut.

Hampir seluruhnya dari

responden, yaitu 92,7% atau setara

dengan 139 orang setuju bahwa pesan

iklan Make Over mencerminkan gaya

hidup modern. Dimana yang artinya

mahasiswa dengan rentang usia 18

sampai 25 tahun sangat

memperhatikan produk yang mereka

gunakan. Pencarian informasi dan

pengenalan merek juga sangat

diperhatikan, oleh sebab itu mereka

setuju bahwa pesan iklan Make Over

mencerminkan dan memperkenalkan

gaya hidup yang modern.

2. Pesan iklan Make Over

berpengaruh terhadap kepercayaan

konsumen Make Over.

Point ini termasuk kedalam

hipotesis 2. Hasil dari uji t

menunjukkan bahwa thitung> ttabel,

dimana nilai t hitung yang didapat

sebesar 11,351 dan nilai t table adalah

sebesar 1,655. Untuk hasil signifikan

yang didapat yaitu sebesar 0,000,

dimana hasil tersebut lebih kecil dari

0,05. Dalam uji koefisien determinasi,

nilai r square yang di dapat sebesar

0,465, yang berarti pesan iklan

mempengaruhi kepercayaan

konsumen sebesar 46,5%. Sedangkan

sisanya 53,5% dipengaruhi oleh

variable lain yang tidak termasuk

kedalam penelitian ini. Dengan

demikian, hipotesis 2 dinyatakan

diterima.

Dilihat dari hasil penelitian,

pesan iklan Make Over memiliki

pengaruh terhadap kepercayaan

konsumen Make Over. Dalam hal ini,

kepercayaan konsumen meliputi

konsumen yakin terhadap suatu

produk, apakah produk tersebut dapat

memenuhi kebutuhan konsumen atau

tidak.

Hasil ini di katakan positif

karena semakin tinggi pesan iklan,

akan semakin tinggi pula kepercayaan

konsumen. Nilai yang didapat dari uji

determinasi juga cukup besar,

sehingga pesan iklan memliki nilai

yang positif untuk mempengaruhi

kepercayaan konsumen. Dengan

adanya pesan iklan, konsumen

9

Page 10: MAKE OVER BRAND ADVERTISING MASSAGE ON REAL ...eprints.mercubuana-yogya.ac.id/6390/1/naskah publikasi.docx · Web viewPengaruh Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Pada Produk Susu

menjadi yakin dengan produk

tersebut. Karena informasi-informasi

yang diberikan melalui pesan iklan

tersampaikan cukup efektif, sehingga

dapat mempengaruhi kepercayaan

konsumen.

Dengan presentasi sebesar

86,7% atau setara dengan 130 orang

setuju bahwa pesan iklan Make Over

mencerminkan kecantikan dan

keindahan. Hal ini juga termasuk

kedalam stimulus pemasaran, yaitu

produk dengan point manfaat ini.

Dimana yang artinya konsumen

percaya bahwa pesan iklan yang

sampaikan bahwa produk dari Make

Over akan memberi manfaat dan

menghasilkan kecantikan dan

keindahan ketika digunakan.

3. Pesan iklan Make Over

berpengaruh sterhadap sikap

konsumen.

Point ini termasuk kedalam

hipotesis 3. Hasil dari uji t

menunjukkan bahwa thitung> ttabel,

dengan nilai t hitung yang didapat

sebesar 10,019 dan nilai t table adalah

sbesar 1,655. Dan untuk hasil

signifikan mendapat nilai yaitu

sebesar 0,000 dimana nilai tersebut

lebih kecil dari 0,05 Dalam uji

koefisien determinasi, nilai r square

yang di dapat sebesar 0,404, yang

berarti pesan iklan mempengaruhi

sikap konsumen sebesar 40,4%.

Sedangkan sisanya 59,6% dipengaruhi

oleh variable lain yang tidak termasuk

kedalam penelitian ini. Bisa dikatakan

pesan iklan memberikan pengaruh

yang cukup untuk sikap konsumen.

Dengan demikian, hipotesis 3

dinyatakan diterima.

Dilihat dari hasil penelitian,

pesan iklan Make Over memiliki

pengaruh terhadap sikap konsumen.

Sikap konsumen sudah menjadi

kebutuhan bagi para produsen. Sebab

dengan mengetahui bagaimana sikap

konsumen, produsen bisa mengetahui

bagaimana cara melayani konsumen.7

Sikap konsumen sendiri diartikan

sebagai suatu kecenderungan untuk

bereaksi apabila individu dihadapkan

pada suatu rangsangan yang

menghendaki adanya respon.8

Dari data penelitian, sebagian

besar responden setuju untuk

menyukai pesan iklan yang

disampaikan oleh Make Over. Yaitu

mencerminkan gaya hidup modern,

mencerminkan kecantikan dan

keindahan, memberi kesan aman

untuk digunakan, iklan mudah diingat,

dan durasi penanyangan yang tidak

terlalu lama. Dengan demikian, sudah

7 Ibid. hlmn.1078 Ibid. hlmn.107

10

Page 11: MAKE OVER BRAND ADVERTISING MASSAGE ON REAL ...eprints.mercubuana-yogya.ac.id/6390/1/naskah publikasi.docx · Web viewPengaruh Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Pada Produk Susu

membentuk sikao konsumen terhadap

produk dari Make Over.

Dalam perilaku konsumen, sikap

atau respon konsumen akan

menghasilkan motivasi atau persepsi

konsumen akan produk tersebut. dari

data penelitian tersebut, konsumen

akan memiliki persepsi dan memiliki

motivasi untuk mempunyai gaya

hidup yang modern, dapat terlihat

cantik dan indah, dan tidak merasa

takut akan memiliki masalah kulit

ketika menggunakan produk dari

Make Over.

4. Pengenalan merek Make Over

berpengaruh terhadap kepercayaan

konsumen Make Over.

Point ini termasuk kedalam

hipotesis 4. Hasil dari uji t

menunjukkan bahwa thitung> ttabel,

dengan nilai t hitung sebesar 15,516

dan nilai t table sebesar 1,655.

Kemudian hasil signifikan yang

diperoleh yaitu sebesar 0,000 dimana

nilai tersebut lebih kecil dari 0,05.

Dalam uji koefisien determinasi, nilai

r square yang di dapat sebesar 0,619,

yang berarti pesan iklan

mempengaruhi kepercayaan

konsumen sebesar 61,9%. Sedangkan

sisanya 38,1% dipengaruhi oleh

variable lain yang tidak termasuk

kedalam penelitian ini. Dengan

demikian, hipotesis 4 dinyatakan

diterima.

Dilihat dari hasil penelitian,

pengenalan merek Make Over

memiliki pengaruh terhadap

kepercayaan konsumen Make Over.

Hal ini bisa terjadi karena konsumen

sudah mengenal Make Over, yang

kemudian muncul kepercayaan

konsumen terhadap produk-produk

Make Over. Dalam hal ini, pengenalan

merek yang diapat berasal dari pesan

iklan yang disampaikan. Sebuah iklan

yang disampaikan pasti memiliki

informasi didalamnya yang akan

digunakan untuk memperkenalkan

merek tersebut ke masyarakat umum.

Dengan memiliki pengenalan

merek yang cukup, maka akan muncul

kepercayaan konsumen terhadap

produk tersebut. begitupun sebaiknya,

apabila konsumen tidak mengenal atau

tidak tau akan suatu produk, maka

akan dipastikan tidak ada kepercayaan

konsumen terhadap suatu produk

tersebut. Berdasarkan perilaku

konsumen, konsumen biasanya akan

membandingkan suatu produk dengan

produk yang lainnya sesuai dengan

pengenalan merek yang mereka

miliki.

Dengan modal pengenalan

merek tersebut, konsumen akan bisa

menganalisa produk mana yang lebih

11

Page 12: MAKE OVER BRAND ADVERTISING MASSAGE ON REAL ...eprints.mercubuana-yogya.ac.id/6390/1/naskah publikasi.docx · Web viewPengaruh Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Pada Produk Susu

baik untuk digunakan. Baik dari segi

harga, kualitas, maupun aspek lainnya.

Jika semua aspek tersebut sudah

memenuhi kriteria si konsumen, maka

kepercayaan konsumen akan muncul.

Pesan yang terkandung dalam iklan

juga menjadi salah satu syarat untuk

munculnya kepercayaan konsumen.

5. Pengenalan merek Make Over

berpengaruh terhadap sikap

konsumen Make Over.

Point ini termasuk kedalam

hipotesis 5. Hasil dari uji t

menunjukkan bahwa thitung> ttabel,

dengan nilai t hitung sebesar 11,807

dan nilai t table sebesar 1,655. Dengan

hasil signifikan yaitu 0,000 dimana

hasil tersebutlebih kecil dari 0,05.

Dalam uji koefisien determinasi, nilai

r square yang di dapat sebesar 0,485,

yang berarti pengenalan merek

mempengaruhi sikap konsumen

sebesar 48,5%. Sedangkan sisanya

51,5% dipengaruhi oleh variable lain

yang tidak termasuk kedalam

penelitian ini. Jadi, berdasarkan

penjelasan diatas hipotesis 5 diterima.

Dilihat dari hasil penelitian,

pengenalan merek Make Over

memiliki pengaruh terhadap sikap

konsumen. Dalam hal ini, konsumen

sudah mengenal dan mengetahui

Make Over dari iklan yang

disampaikan. Secara otomatis,

konsumen juga sudah mengetahui

bagaimana informasi yang

disampaikan oleh Make Over dalam

iklan tersebut. Dengan begitu, secara

tidak langsung konsumen sudah diberi

rangsangan yang akan menimbulkan

sikap atau respon berupa persepsi dan

motivasi.

Sebagian besar hasil dari data

penelitian, responden menyatakan

setuju bahwa pengenalan merek

berpengaruh terhadap sikap

konsumen. Dan sikap yang

ditunjukkan oleh responden bisa

dikatakan positif walaupun tidak

terlalu signifikan.

6. Kepercayaan konsumen Make Over

berpengaruh terhadap niat beli

produk Make Over.

Point ini termasuk kedalam

hipotesis 6. Hasil dari uji t

menunjukkan bahwa thitung> ttabel,

dengan nilai t hitung sebesar 10,204

dan nilai t table sebesar 1,655. Nilai

signifikan yang didapat yaitu sebesar

0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil

dari 0,05. Dalam uji koefisien

determinasi, nilai r square yang di

dapat sebesar 0,413, yang berarti

pesan iklan mempengaruhi

pengenalan merek sebesar 41,3%.

Sedangkan sisanya 58,7% dipengaruhi

oleh variable lain yang tidak termasuk

kedalam penelitian ini. Dengan

12

Page 13: MAKE OVER BRAND ADVERTISING MASSAGE ON REAL ...eprints.mercubuana-yogya.ac.id/6390/1/naskah publikasi.docx · Web viewPengaruh Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Pada Produk Susu

demikian, hipotesis 6 dinyatakan

diterima.

Dilihat dari hasil penelitian,

kepercayaan konsumen Make Over

memiliki pengaruh terhadap niat beli

Make Over. Niat beli ini muncul dari

sikap konsumen dan rasa kepercayaan

konsumen terhadap suatu produk.

Pengetahuan akan niat beli juga sangat

dibutuhkan oleh produsen untuk

mengetahui niat konsumen akan suatu

produk, ataupun untuk memprediksi

perilaku konsumen di masa

mendatang.9

Berawal dari pesan iklan yang

memunculkan kepercayaan konsumen

sampai akhirnya meningkatkan niat

beli. Yang tandanya, pesan iklan juga

secara tidak lagngsung mempengaruhi

niat beli. Dilihat dari data penelitian,

sebagian besar responden setuju

apabila kepercayaan konsumen dapat

mempengaruhi niat beli.

Menurut teori perilaku

konsumen, sebelum memiliki niat

untuk membeli, konsumen tersebut

akan mencari tahu terlebih dahulu

tentang sebuah produk. Konsumen

tersebut akan mencari informasi

sebanyak mungkin untuk

meyankinkan diri tentang produk

tersebut, sehingga muncul niat

membeli suatu produk.9 Ibid. hlmn.109

7. Sikap konsumen berpengaruh

terhadap niat beli produk Make

Over.

Point ini termasuk kedalam

hipotesis 7. Hasil dari uji t

menunjukkan bahwa thitung> ttabel,

dengan nilai t hitung 8,523 dan nilai t

tabel 1,655. Serta nilai signifikan yang

didapat yaitu sebesar 0,000 dimana

nilai tersebut lebih kecil 0,05. Dalam

uji koefisien determinasi, nilai r

square yang di dapat sebesar 0,329,

yang berarti pesan iklan

mempengaruhi pengenalan merek

sebesar 32,9%. Sedangkan sisanya

67,1% dipengaruhi oleh variable lain

yang tidak termasuk kedalam

penelitian ini. Dengan demikian,

dinyatakan bahwa hipotesis 7

diterima.

Dilihat dari hasil penelitian,

sikap konsumen memiliki pengaruh

terhadap niat beli Make Over. Sama

seperti penjelasan pada point

sebelumnya, sikap konsumen adalah

salah satu factor terbentuknya niat beli

untuk produk Make Over.

Sikap konsumen muncul setelah

konsumen mengetahui atau mengenal

suatu produk. Dalam hal ini,

konsumen mengetahui brand Make

Over dari iklan yang ditayangan di

youtube dan instagram. Setelah

melihat iklan tersebut, konsumen

13

Page 14: MAKE OVER BRAND ADVERTISING MASSAGE ON REAL ...eprints.mercubuana-yogya.ac.id/6390/1/naskah publikasi.docx · Web viewPengaruh Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Pada Produk Susu

mendapat informasi yang disampaikan

yang akan membentuk persepsi dan

motivasi dalam diri konsumen

tersebut. Persepsi itulah yang nantinya

akan memunculkan niat untuk

membeli produk dari Make Over atau

tidak. Dari hasil penelitian, sikap

konsumen tidak berpengaruh banyak

terhadap niat beli. Sebagian besar

dipengaruhi oleh faktor lain yang

tidak ada dalam penelitian ini.

8. Niat beli produk Make Over

berpengaruh signifikan terhadap

pembelian nyata produk Make

Over.

Point ini termasuk kedalam

hipotesis 8. Hasil dari uji t

menunjukkan bahwa thitung> ttabel,

dengan nilai t hitung sebesar 15,071

dan nilai t table sebesar 1,655. Nilai

signifikan yang didapat yaitu sebesar

0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil

dari 0,05. Dalam uji koefisien

determinasi, nilai r square yang di

dapat sebesar 0,605, yang berarti

pesan iklan mempengaruhi

pengenalan merek sebesar 60,5%.

Sedangkan sisanya 39,5% dipengaruhi

oleh variable lain yang tidak termasuk

kedalam penelitian ini. Dari

penjelasan diatas, maka hipotesis 8

dinyatakan diterima.

Dilihat dari hasil penelitian, niat

beli konsumen terhadap produk Make

Over memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap pembelian nyata

produk Make Over. Disini, untuk

sampai pada tahap niat beli, konsumen

sudah melewati tahap melihat pesan

iklan, pengenalan merek, kepercayaan

kosnumen, sikap konsumen, dan pada

akhirnya sampai pada tahap niat beli.

Konsumen sudah mempunyai niat

untuk membeli atau tidak produk

tersebut. hasil dari penelitian

menyatakan lebih dari 50% konsumen

memutuskan untuk melakukan

pembelian nyata terhadap produk

Make Over.

Pembelian nyata adalah dimana

konsumen sudah membayar dalam

jumlah tertentu untuk membeli suatu

produk pada waktu tertentu. Yang

artinya, dalam penelitian ini

konsumen sudah memiliki niat beli

dan sudah melakukan pembelian

nyata. Dilihat dari perilaku konsumen,

pengambilan keputusan membutuhkan

proses. Yaitu pengenalan masalah,

pencarian informasi, faktor personal,

dll.

Kesimpulan

Dari hasil penelitian menyatakan

bahwa, ada pengaruh antar variabel yang

artinya semua hipotesis alternatif (Ha).

Yaitu pesan iklan terhadap pengenalan

merek, pesan iklan terhadap kepercayaan

14

Page 15: MAKE OVER BRAND ADVERTISING MASSAGE ON REAL ...eprints.mercubuana-yogya.ac.id/6390/1/naskah publikasi.docx · Web viewPengaruh Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Pada Produk Susu

konsumen, pesan iklan terhadap sikap

konsumen, pengenalan merek terhadap

kepercayaan konsumen, pengenalan merek

terhadap sikap konsumen, kepercayaan

konsumen terhadap niat beli, sikap

konsumen terhadap niat beli, dan niat beli

terhadap pembelian nyata.

Hasil pengaruh terbesar terdapat pada

variabel pengenalan merek terhadap

kepercayaan konsumen dengan presentase

sebesar 61,9% dan niat beli terhadap

pembelian nyata 60,5%. Sedangkan hasil

pengaruh variabel lain bisa dikatakan

cukup rendah atau tidak terlalu signifikan.

Seperti pesan iklan terhadap pengenalan

merek 44,3%, pesan iklan terhadap

kepercayaan konsumen 46,5%, pesan iklan

terhadap sikap konsumen 40,4%,

pengenalan merek terhadap sikap

konsumen 48,5%, kepercayaan konsumen

terhadap niat beli 41,3%, dan yang terakhir

ada sikap konsumen terhadap niat beli

yaitu sebesar 32,9%.

Daftar Pustaka

Bungin, Burhan. 2010. Metode Penelitian

Kuantitatif Edisi Pertama. Jakarta

: Kencana.

Durianto, Darmagi dkk. 2003. INVANSI

PASAR DENGAN IKLAN YANG

EFEKTIF : Strategi, Program,

dan Teknik Pengukuran. Jakarta :

PT.Gramedia Pustaka Utama.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisi

Multivariat Dengan Program

SPSS.Semarang : Badan Penerbit

Universitas Diponegoro.

Hamdi, Asep Saepul. 2014. Metode

Penelitian Kuantitatif Aplikasi

dalam Pendidikan. Yogyakarta :

CV Budi Utama.

Kriyantono, Rachmat. 2013. Manajemen

Periklanan : Teori dan Praktek.

Malang : Universitas Brawijaya

Press (UB Press).

Kurniawan, Arif Rakhman. 2014. Total

Marketing : Segala Hal Tentang

Marketing & Bagaimana Menjadi

Sales Handal. Yogyakarta :

KOBIS.

Morissan. 2010. Komunikasi Pemasaran

Terpadu. Jakarta : Penamedia

Group.

Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penelitian

Dalam Pengajaran Bahasa Dan

Sastra. Yogyakarta : BPFE

UGM

Sangajdi, Etta Mamang dan Sopiah. 2013.

Perilaku Konsumen : Pendekatan

Praktis Disertai Himpunan Jurnal

Penelitian. Yogyakarta : Andi

Offset. Hlm.15

15

Page 16: MAKE OVER BRAND ADVERTISING MASSAGE ON REAL ...eprints.mercubuana-yogya.ac.id/6390/1/naskah publikasi.docx · Web viewPengaruh Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Pada Produk Susu

Sari, Nia. 2015. Pengolahan dan Analisis

Data Statistika dengan SPSS.

Yogyakarta : CV Budi Utama.

Sumarwan, Ujang. 2015. Perilaku

Konsumen: Teori dan

Penerapannya dalam Pemasaran.

Bogor : Ghalia Indonesia.

Suryani, Tatik. 2008. Perilaku Konsumen ;

Implikasi Pada Strategi

Pemasaran. Yogyakarta : Graha

Ilmu.

Difika, Fifit. 2016. Dakwah melalui

Instagram (studi analisis materi

dakwah dalam Instagram Yusuf

Mansur, Felix Siauw, Aa Gym,

Arifin Ilham). Undergraduate (S1)

thesis, UIN Walisongo.

Herdanu, M Refky. 2017. Pengaruh Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Pada Produk Susu Anlene PT.Fontera Brand (Studi di Bandar Lampung).Skripsi Thesis,

Universitas Lampung.

Lutfiyati, Nur Latifah. 2018. Efektivitas

Penggunaan Instagram Larissa

Aesthetic Center Sebagai Media

Beriklan Berdasarkan Metode

Customer Response Index (CRI)

Periode Maret - Mei 2018.

Skripsi Thesis, Universitas Mercu

Buana Yogyakarta.

Nafidah, Nurun. 2015. Pengaruh Kinerja

Pustakawan Terhadap Keputusan

Pemustaka Pada Perpustakaan

Universitas Indonesia. Skripsi

Thesis, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Setyaji, Asasuddin. 2011. Consumer

Decision Model Analisis

Keefektifan Iklan: Studi Empiris

Iklan Di Televisi Tentang Produk

Kendaraan Bermotor Yamaha Di

Kecamatan Kendal Kota. Skripsi

Thesis, Universitas Negeri

Semarang.

www.instagram.com /makeoverid (10 Mei

2019 / 11.21)

https://www.makeoverforall.com/ (28

April 2019 / 19:14)

https://www.paragon-innovation.com/(28

April 2019 / 21.30)

https://shopee.co.id/makeoverofficial(28

April 2019 / 21.46)

https://www.youtube.com/user/

makeoverid(28 April 2019 / 21.53)

16