08. Naskah Publikasi.docx

21
HUBUNGAN KEPRIBADIAN INTROVERT DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA ANGKATAN 2012 Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Oleh : BHAKTI WIRANTI 11711025 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA

Transcript of 08. Naskah Publikasi.docx

Page 1: 08. Naskah Publikasi.docx

HUBUNGAN KEPRIBADIAN INTROVERT DENGAN INDEKS

PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA FAKULTAS

KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

ANGKATAN 2012

Karya Tulis Ilmiah

untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Memperoleh Derajat Sarjana Kedokteran

Program Studi Pendidikan Dokter

Oleh :

BHAKTI WIRANTI

11711025

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2015

Page 2: 08. Naskah Publikasi.docx

HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN INTROVERT DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA FAKULTAS

KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA ANGAKTAN 2012

Bhakti Wiranti1, Soewadi2, Moetrarsi3

1Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia2Departemen Ilmu Kejiwaan Universitas Islam Indonesia3Departemen Ilmu Kejiwaan Universitas Islam Indonesia

INTISARI

Latar belakang : Kepribadian merupakan keseluruhan pola pikiran, perasaan, dan perilaku yang sering digunakan oleh seseorang dalam usaha adaptasi yang terus-menerus dalam hidupnya. Salah satu tipe kepribadian yaitu kepribadian introvert yang memiliki karakteristik mengarah kedalam pikiran dan pengalamannya sendiri.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kepribadian introvert dengan indeks prestasi kumulatif pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesias angkatan 2012.Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian non-eksperimental yang bersifat kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah checklist Eyesenck Inventory Questionaire.Hasil : Hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat 20 mahasiswa yang memiliki tipe kepribadian introvert dengan indeks prestasi kumulatif tinggi, 15 mahasiswa yang memiliki tipe kepribadian introvert dengan indeks prestasi kumulatif rendah, dan 12 mahasiswa yang memiliki tipe kepribadian non introvert dengan indeks prestasi kumulatif tinggi dan 17 mahasiswa yang memiliki tipe kepribadian non introvert dengan indeks prestasi kumulatif rendah. Penelitian ini menggunakan uji Fisher's Exact Test yang menunjukkan bahwa nilai p = 0,554 (p > 0,05).Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kepribadian introvert dengan indeks prestasi kumulatif pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia angkatan 2012.

Kata Kunci : Kepribadian introvert, indeks prestasi kumulatif, mahasiswa FK UII angkatan 2012.

Page 3: 08. Naskah Publikasi.docx

RELATIONSHIP INTROVERTED PERSONALITY WITH GRADE

POINT AVERAGE IN MEDICAL STUDENT FACULTY OF MEDICINE

ISLAMIC UNIVERSITY OF INDONESIA CLASS OF 2012

Bhakti Wiranti1, Soewadi2, Moetrarsi Firngadi3

1Students of Faculty of Medicine, Islamic University of Indonesia2Department of Psyciatric Medicine, Islamic University of Indonesia3Department of Psyciatric Medicine, Islamic University of Indonesia

ABSTRACT

Background : Personality is an overall pattern of thoughts, feelings, and behaviors that are often used by someone in a continous adaptation in his life. One type of personality is introverted personality characteristics that have led into his own thoughts and experiences. Objective : The purpose of this study was to investigate the relationship between introvert personality with grade point average in student of Islamic University of Indonesia Faculty Of Medicine class of 2012.

Methods : This study is a non-experimental research is quantitative. The design of the study is cross-sectional. The research instrument used was a checklist Eyesenck Inventory Questionnaire.

Result : Results obtained data showed that there were 20 students who have introverted personality types with a high grade point average, 15 students who have introverted personality types with a low grade point average, and 12 students who have a non introverted personality type with a high grade point average and 17 students which has a non introverted personality type with a low grade point average. This study using Fisher's Exact Test test which shows that the value of p = 0.554 (p> 0.05).

Conclusion : It is the concluded that the data obtained is not a significant relationship between introvert personality with grade point average in student of the Faculty of Medicine class of 2012 Islamic University of Indonesia.

Keywords : introverted personality, grade point average, medical students UII class of 2012

Page 4: 08. Naskah Publikasi.docx

PENDAHULUAN

Kepribadian adalah pola

pikiran dan perasaan dan perilaku

yang khas yang menyebabkan

seseorang dapat dibedakan dari orang

lain. Kepribadian berasal dari

pembentukan yang diterima

seseorang dari kelurga, dan

lingkungan. Kepribadian merupakan

campuran dari hal-hal yang bersifat

psikologis, kejiwaan, dan juga

bersifat fisik (Marasmis, 2009).

Carl Gustavjung dalam

Budiharjo (2007) membagi tipe

kepribadian menjadi ekstrovert dan

introvert. Orang dengan tipe

kepribadian introvert memiliki ciri-

ciri antara lain menjauhkan diri dan

tidak mau bergabung dengan orang

lain, rasional, dapat mengntrol

tindakannya dan tidak mam pu

berkomunikasi secara efektif dengan

orang lain. Orang dengan

kepribadian ekstrovert memiliki

beberapa ciri yaitu mudah

bersosialisasi, dan cenderung

terbuka.

Indeks prestasi adalah sebuah

ukuran yang menunjukkan prestasi

seorang mahasiswa. Indeks prestasi

dihitung dengan mengalikan bobot

mata kuliah dengan bobot nilai,

kemudian semua matakuliah

dijumlahkan dan dibagi dengan

jumlah dengan jumlah Satuan kredit

semester (SKS) yang diambil (Arifin,

2006).

Setiap mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Islam

Indonesia angkatan 2012 memiliki

perbedaan tipe kepribadian dan

indeks prestasi kumulatif. Karena

perbedaan tipe kepribadian yang

dimiliki oleh setiap mahasiswa

berbeda-beda mengakibatkan cara

belajar dan perolehan hasil belajar

yang berbeda pula yang

mengakibatkan nilai indeks prestasi

setiap mahasiswa berbeda-beda. Oleh

karena itu dilakukan penelitian ini

untuk mengetahui hubungan

kepribadian introvert dengan indeks

prestasi kumulatif pada mahasiswa

Page 5: 08. Naskah Publikasi.docx

Fakultas kedokteran Universitas

Islam Indonesia angkatan 2012.

Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan

penelitian non-eksperimental dengan

rancangan Cross sectional untuk

mengetahui hubungan kepribadian

introvert dengan Indeks Prestasi

kumulatif pada mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Islam

Indonesia angkatan 2012.

Adapun populasinya dari

mahasiwa Fakultas Kedokteran

Universitas Islam Indonesia angkatan

2012.

Kriteria inklusi meliputi

mahasiswa FK UII angkatan 2012

yang mahasiswa yang hadir pada

saat pelaksanaan penelitian,

mahasiswa yang telah bersedia untuk

diikut sertakan dalam penelitian ini

yang ditandai dengan penandatangan

lembar persetujuan menjadi

responden. Kriteria eksklusi pada

penelitian ini yaitu apabila tidak

mengisi kuisioner dengan lengkap

dan bila kebohongan tinggi (L ≥ 4)

sehingga data yang didapat tidak

valid.

Sampel penelitian ini akan

ditentukan menggunakan rumus

besar sampel untuk penelitian

analitik kategorik tidak berpasangan.

n1=n2=

[ Zα √2 PQ+Zβ √P 1 Q1+P 2Q2P 1−P 2 ]

2

n = jumlah sample

Zα = deviat baku alfa (1,96)

Zβ = deviat baku beta (0,84)

P1 = proporsi pada kelompok

yang nilainya merupakan

judgement peneliti (0,4)

Q1 = 1- P1

P2 = proporsi pada kelompok

yang sudah diketahui nilainya

(0,2)

Q2 = 1- P2

Page 6: 08. Naskah Publikasi.docx

P1-P2 = selisih proporsi minimal

yang dianggap bermakna

P = proporsi total = (P1+P2)/2

Q = 1-P

{1,96√2.0,2. 0,8+0,84√0,4.0,8+0,2.0,80,4−0,2

}

2

n1=n2 = 13,61

Adapun variabel penelitian ini

meliputi kepribadian introvert

sebagai variabel bebas dan indeks

prestasi kumulatif sebagai variabel

tergantung. Faktor predisposisi dan

faktor lingkungan sebagai variabel

pengganggu.

Instrumen penelitian ini

menggunakan Cheklist Eyesenk

Inventory Quistionnaire yang terdiri

dari 57 pertanyaan yang harus

dijawab oleh semua responden yang

sesuai dengan keadaannya dengan

menggunakan tanda (√) pada kolom

“Ya” atau “Tidak”. Instrumen ini

dikembangkan oleh Eyesenck dan

Wilson (1980) dan telah divalidasi

oleh Soewadi (1988) dengan

sensitivitas 94%, spesifitas 81%

reabilitasnya dengan r = 0,70 dengan

predictive value positive = 83%

(dalam Hartono, 2011). Hasil yang

diperoleh berupa skor dan

penilaiannya. Berdasarkan skor

tersebut dapat diperoleh 2 penilaian

yaitu kepribadian introvert (I) dan

lie atau kebohongan dalam pengisian

kuisioner (L). Skor penelitian

Eyesenck Inventory questionnaire :

- Skor (I) ≥ 12 :

memiliki kepribadian

introvert

- Skor (L) ≥ 4 :

memiliki makna bahwa skor

kebohongan tinggi yang bisa

mengakibatkan data tidak

valid, sehingga subyek tidak

dapat diikut sertakan dalam

penelitian

Data yang telah terkumpul akan

diinterpretasikan hasilnya

berdasarkan dengan kriteria penilaian

Eyesenck Inventory Questionaire.

Setelah data hasil penelitian

didapatkan, data diolah dan dianalisa

dengan menggunakan metode

statistik. Uji statistik yang digunakan

Page 7: 08. Naskah Publikasi.docx

yaitu Uji Chi-Square dengan derajat

kepercayaan 95%. Pedoman dalam

penerimaan hipotesis yaitu apabila

nilai probabilitas (p) < 0,05 maka Ho

ditolak dan apabila (p) > 0,05 maka

Ho gagal ditolak. Apabila persebaran

data tidak normal menggunakan

Fisher’s Exact Test.

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

Penelitian ini berlangsung antara

bulan September-Oktober 2014 di

Fakultas Kedokteran Universitas

Islam Indonesia.

Hasil Penelitian

Karakteristik Subjek Penelitian

Responden pada penelitian

ini adalah mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Islam

Indonesia angkatan 2012 yang

berjumlah 134 mahasiswa.

Kuisioner yang dibagikan berjumlah

100 kuisioner dan kuisioner yang

kembali berjumlah 87 kuisioner.

Dari 87 kuisioner yang

dikembalikan, diantaranya terdapat

kuisioner yang dieksklusi yaitu 14

kuisioner karena tidak diisi dengan

lengkap dan 9 kuisioner dieklusi

karena memiliki skor kebohongan

yang tinggi (L≥4), sehingga total

kuisioner yang dieksklusikan

berjumlah 23 kuisioner. Oleh karena

itu, data yang dipakai dalam

penelitian ini berjumlah 64 data.

Kemudian data yang terkumpul akan

diolah dan dianalisa dengan

menggunakan metode statistic yaitu

uji Fisher’s Exact Test untuk

mengetahui apakah ada hubungan

antara dua variabel yaitu kepribadian

introvert dan indeks prestasi

kumulatif.

a. Distibusi Responden

Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan data yang diperoleh

dari kuisioner yang telah dibagikan,

maka distribusi responden

berdasarkan jenis kelamin dapat

disajikan pada table 2 berikut ini :

Tabel 1.

Distribusi Responden Berdasarkan

Jenis Kelamin pada Mahasiswa

Page 8: 08. Naskah Publikasi.docx

Fakultas Kedokteran Universitas

Islam Indonesia Angkatan 2011

NoJenis

Kelamin

Responden

Freku

ensi

Presentase

(%)

1. Perempuan 40 62,5

2. Laki-Laki 24 37,5

Total 64 100

Sumber : Data Primer

Pada Tabel 1 menunjukkan

bahwa responden yang berjenis

kelamin perempuan memiliki

proporsi tertinggi yaitu 40 responden

(62,5%), sedangkan respoden yang

berjenis kelamin laki-laki memiliki

proporsi terendah yaitu 24 responden

(37,5%).

b. Distribusi Responden

Berdasarkan Tipe Kepribadian

Berdasarkan data yang diperoleh

dari penilaian Eyesenck Inventory

Quistionaire, maka distribusi

responden berdasarkan tipe

kepribadian dapat disajikan pada

tabel 2 berikut ini :

Tabel 2.

Distribusi Responden Berdasarkan

Tipe Kepribadian pada Mahasiswa

Fakultas Kedokteran Universitas

Islam Indonesia Angkatan 2012

NoTipe

Kepribadian

Responden

Frekue

nsi

Presenta

se (%)

1. Introvert 35 54,7

2. Non Inrovert 29 45,3

Total 64 100

Sumber : Data Primer

Pada Tabel 2 menunjukkan

bahwa responden yang memiliki

kepribadian introvert memiliki

proporsi tertinggi yaitu 35 responden

(54,7%), sedangkan responden yang

memiliki tipe kepridaian non

introvert memiliki proporsi terendah

yaitu 29 responden (45,3%).

c. Distribusi Responden

Berdasarkan Indeks Prestasi

Kumulatif

Page 9: 08. Naskah Publikasi.docx

Berdasarkan dari data yang

diperoleh, maka distribusi responden

bersadarkan indeks prestasi

kumulatif dapat disajikan dalam tabel

3 berikut ini :

Tabel 3

Distribusi Responden Berdasarkan

Indeks Prestasi Kumulatif Pada

Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Islam Indonesia

Angkatan 2012

No

Indeks

Prestasi

Kumula

tif

Responden

Frekuen

si

Presenta

se (%)

1. Buruk 27 54,7

2. Baik 37 45,3

Total 64 100

Sumber : Data Primer

Pada tabel 3 menunjukkan

bahwa responden yang memiliki

Indeks Prestasi Kumulatif Buruk

memiliki proporsi rendah yaitu 27

responden (54,7%), sedangkan

responden yang memiliki Indeks

Prestasi Kumulatif yang Baik

memiliki proporsi tinggi yaitu 37

responden (45,3%).

d. Hubungan Kepribadian Introvert dengan Indeks Prestasi Kumulatif

Dari hasil penelitian yang

diperoleh dilanjutkan dengan

mengolah data menggunakan SPSS.

Pertama kali yang dilakukan dengan

menguji normalitas. Uji normalitas

digunakan Kolmogorow-Smirnov

dengan p > 0,05. Apabila data

tersebut terdistribusi normal, langkah

selanjutnya data tersebut dianalisis

dengan menggunakan uji kolerasi

Chi-square. Apabila data tersebut

tidak terdistribusi normal langkah

selanjutnya data-data tersebut

dianalisis dengan menggunakan uji

kolerasi Fisher's Exact Test.

Dari uji normalitas yang

dilakukan dapat dilihat bahwa data

yang diperoleh terdistribusi tidak

normal p < 0,05. Sehingga dilakukan

uji Fisher's Exact Test untuk

mengetahui hubungan antara

kepribadian introvert dengan indeks

prestasi kumulatif.

Hasil uji Fisher's Exact Test

antara kepribadian introvert dengan

indeks prestasi kumulatif Pada

Page 10: 08. Naskah Publikasi.docx

Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Islam Indonesia

Angkatan 2012 dapat dilihat pada

tabel 4

Tabel 4.

Distribusi Frekuensi Hubungan

Kepribadian Introvert Dengan Indeks

Prestasi Kumulatif Pada Mahasiswa

Fakultas Kedokteran Universitas

Islam Indonesia Angkatan 2012

X2 = 0,01 df = 1 p = ( > 0,05)

Pembahasan

Penelitian tentang hubungan

kepribadian introvert dengan indeks

prestasi kumulatif pada mahasiswa

Fakultas Kedokteran Universitas

Islam Indonesia Angkatan 2012 telah

dilakukan dengan desain penelitian

cross-sectional terhadap data yang

didapat dari 64 responden. Data-data

tersebut diolah menggunakan uji

Fisher’s Exact Test untuk

mengetahui hubungan antara

kepribadian introvert dengan indeks

prestasi kumulatif.

Pembahasan Distribusi Hubungan

Kepribadian Introvert

Berdasarkan Indeks Prestasi

Kumulatif

Dari Tabel 4 menunjukkan

bahwa responden yang memiliki

kepribadian introvert dan

memiliki indeks prestasi

kumulatif tinggi berjumlah 20

responden (31,5%) dan

responden yang memiliki

introvert yang indeks prestasi

kumulatif rendah berjumlah 15

responden (23,5%). Sedangkan

responden yang memiliki

kepribadian non introvert dengan

indeks prestasi yang tinggi berjumlah

12 responden (18,5%) dan responden

yang memiliki kepribadian non

introvert dengan indeks prestasi

kumulatif rendah berjumlah 17

responden (26,5%).

Tipe Kepribadia

n

Indeks Prestasi Kumulatif

Rendah

% Tinggi

% Total

%

Introvert

15 23,5%

20 31,5%

35 54,5%

Non Introv

ert

12 18,5%

17 26,5%

29 45,5%

Total 27 42% 37 58%

64 100%

Page 11: 08. Naskah Publikasi.docx

Berdasarkan hasil analisis

dengan menggunakan uji Fisher’s

Exact Test didapatkan nilai p-value >

0,05 yaitu p = 0,554 yang secara

statistik tidak menunjukkan adanya

perbedaan yang signifikan antara

hubungan kepribadian introvert

dengan indeks prestasi kumulatif.

Penelitian ini memiliki hasil

yang berbeda dengan penelitian lain

yang dilakukan oleh Agnes

Sulistyaningrum (2014) yang

melaporkan terdapat hubungan

antara tipe kepribadian dengan

keberhasilan diskusi tutorial pada

mahasiwa Fakultas Kedokteran

Universitas Islam Indonesia angkatan

2012. Tipe kepribadian yang diteliti

bukan hanya tipe kepribadian

introvert, melainkan mengikut

sertakan tipe kepribadian ekstrovert

yang berpengaruh pada keberhasilan

diskusi tutorial dan indeks prestasi

kumulatif pada mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Islam

Indonesia angkatan 2012.

Pada penelitian ini, tidak

adanya perbedaan yang signifikan

antara kepribadian introvert dengan

indeks prestasi kumulatif pada

mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Islam Indonesia angkatan

2012 disebabkan oleh banyaknya

faktor lain seperti faktor tipe

kepribadian yang berbeda pada setiap

mahasiswa, yang dipengaruhi oleh

faktor keluarga atau pun lingkungan

dan lain-lain tentunya hal ini turut

mempengaruhi hasil belajarnya

(Rusman, 2012).

Hasil Penelitian lain yang

dilakukakan oleh Tri Widiatmi

(2007) diketahui bahwa adanya

perbedaan hasil belajar yang

mempengaruhi indeks prestasi

kumulatif pada mahasiswa FIK UI

yang berkepribadian introvert dan

ekstrovert. Perbedaan penelitian ini

dengan penelitian yang dilakukan

oleh Tri Widiatmi (2007) terletak

pada tipe kepribadian dan sampel.

Penelitian ini menggunakan tipe

kepribadian introvert dan sampel

yang digunakan juga berbeda.

Penelitian ini dilakukan di Fakultas

Kedokteran Universitas Islam

Indonesia angkatan 2012 sedangkan

penelitian yang dilakukan Tri

Widiatmi (2007) dilakukan di FIK

UI sehingga faktor lingkungan dari

Page 12: 08. Naskah Publikasi.docx

kedua tempat ini sangat jauh berbeda

yang terdapat motivasi yang berbeda

dari masing-masing fakultas tersebut.

KETERBATASAN PENELITIAN

1. Jumlah sampel yang minim

sehingga tidak mewakili

seluruh populasi.

2. Keterbatasan waktu ketika

pengambilan data sehingga

kurang maksimal dalam

pengumpulan data.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Tidak adanya perbedaan

yang signifikan antara kepribadian

introvert dengan indeks prestasi

kumulatif pada mahasiswa FK UII

angkatan 2012.

Saran

1. Diharapkan pada penelitian

selanjutnya dilakukan dengan

desain yang lebih baik dan

cakupan penelitian yang lebih

luas serta jumlah sampel yang

lebih besar sehingga hasil

yang diperoleh lebih akurat

dan dapat bermanfaat dalam

perkembangan ilmu

kedokteran.

2. Perlu dilakukan penelitian

lain terkait hubungan

kepribadian dengan

keberhasilan mengikuti

diskusi tutorial yang dapat

mempengaruhi dari Indeks

Prestasi Kumulatif.

DAFTAR PUSTAKA

Ananti., 2009. Hubungan Tipe

Kepribadian Ekstrovert dan

Introvert dengan Nilai

Keaktifan Diskusi Tutorial

Pada Mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Islam

Indonesia angkatan 2008,

Skripsi, Jurusan Pendidikan

Dokter Fakultas Kedokteran,

Universitas Islam Indonesia.

Arifin, J., Fauzi, A. 2006. Aplikasi

Excel dalam Fungsi Terapan.

Page 13: 08. Naskah Publikasi.docx

PT. Elex Media

Komputindo : Jakarta

Azwar., 2009. Dasar-Dasar

Psikometri. Yogyakarta : Pustaka

Belajar

Budiharjo, P., 2007. Mengenal Teori

kepribadian Mutakhir.

Kanisius.:

Yogyakarta.

Djamarah, Syaiful B., 2011.

Psikologi Belajar. Jakarta : Rhineka

Cipta.

Hartono, A., 2011. Hubungan

Bermain Game Onlline

dengan Kecenderungan

Neurotik pada Mahasiswa

fakultas Kedokteran

Universitas islam Indonesia

Angkatan 2007, Skripsi,

Jurusan Pendidikan Dokter

Fakultas Kedokteran,

Universitas Islam Indonesia.

Lidiawati, L. Y., 2014. Hubungan

Kepribadian Introvert dengan

Kecenderungan Neurotik

pada Mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Islam

Indonesia angkatan 2011,

Skripsi, Jurusan Pendidikan

Dokter Fakultas Kedokteran,

Universitas Islam Indonesia.

Maramis, W., Maramis, A., 2009.

Catatan Ilmu Kedokteran

Jiwa (Edisi ke-2), Airlangga

University Press, Jakarta

Masulili., Sulistyowati., 2005.

Hubungan cara dan kesiapan

belajar terhadap prestasi

belajar mahasiswa ekstensi

FIK UI, Riset, tidak

diterbitkan FIK UI, Jakarta.

Purwanto., 2010. Psikologi

Pendidikan. Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya

Rusman., 2012. Belajar dan

Pembelajaran Berbasis

Komputer Mengembangkan

Profesionalisme Guru Abad

21. ALFABETA ; Bandung

Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-

Faktor yang Mempengaruhinya.

Jakarta : Rhineka Cipta.

Page 14: 08. Naskah Publikasi.docx

Sugiyono., 2010. Statistika untuk

Penelitian. Bandung : CV Alfabeta.

Sunaryo., 2004. Psikologi untuk

Keperawatan. EGC, Jakarta.

Syah, M., 2008. Psikologi

Pendidikan dengan Pendekatan

Baru. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

Widiatmi, T., 2007. Perbedaan

Prestasi Belajar pada

mahasiswa S1 Reguler yang

bertipe kepribadian introvert

dan yang bertipe kepribadian

ekstrovert di Fakultas Ilmu

Keperawatan Universitas

Indonesia. Riset, tidak

diterbitkan, Fakultas Ilmu

Keperawatan, Jakarta.