Makanan Khas Thailand , Iran , Uzbekistan Dan Bhutan

download Makanan Khas Thailand , Iran , Uzbekistan Dan Bhutan

of 8

Transcript of Makanan Khas Thailand , Iran , Uzbekistan Dan Bhutan

TUGAS

MAKANAN ORIENTAL

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas dari Ibu Dra. Atat Siti Nurani, M.Si dan Ibu Tati Setiawati, M.Si

Makanan Khas Thailand, Iran, Uzbekistan dan Bhutan

Disusun oleh :

Ria Apriani W.

1103728

PRODI PENDIDIKAN TATA BOGA

JURUSAN PENDIDIKAN KEEJHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNIK DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2012Makanan khas Thai

Masakan Thai atau masakan Thailand mencakup makanan dan minuman serta cara memasak khas Thailand. Ciri khas masakan Thai adalah rasa pedas dan penuh bumbu, namun dipadu dengan keseimbangan rasa manis, asin, masam, dan pedas.Tom yam (bahasa Thai: , IPA: [tm jm], juga kadang-kadang disebut tom yam atau dom yam) adalah sup yang berasal dari Thailand. Sup ini merupakan salah satu makanan Thailand yang terkenal.

Di Thailand, tom yum biasanya dibuat dengan udang (tom yum goong), ayam (tom yum gai), ikan (tom yum pla), atau makanan laut yang dicampur (tom yum talay atau tom yum po taek) dan jamur.

Tom Yum Goong

Tom Yum Gai

Tom yum pla

Resep Tom Yum Goong

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :300 gram udang jerbung kupas, belah punggungnya dan sisakan ekornya150 gram jamur merang belah dua1500 ml kaldu udang (air rebusan kulit dan kepala udang)2 batang serai ambil putihnya, iris miring4 lembar daun jeruk buang tulangnya2 cm lengkuas iris10 buah cabai rawit merah utuh 1 sendok makan kecap ikan 2 sendok teh garam sendok teh merica bubuk 1 sendok teh gula pasir 2 sendok makan air asam (dari 1 1/2 sendok teh asam jawa dan 3 sendok makan air, larutkan)3 tangkai daun ketumbar 2 sendok makan krim kental 2 sendok makan air jeruk lemon

Bahan Bumbu Tom Yam:3 sendok makan minyak goreng sendok makan ebi 3 suing bawang putih 2 buah cabai kering

Cara Pengolahan :1. Bumbu tom yam: goreng ebi, bawang putih, dan cabai kering sampai harum. Angkat dan blender halus dengan minyaknya.

2. Rebus kaldu udang, bumbu tom yam, serai, daun jeruk, dan lengkuas sampai harum.

3. Tambahkan udang jerbung, jamur merang, cabai rawit merah, kecap ikan, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak sampai mendidih.

4. Masukkan air asam, daun ketumbar, dan krim kental. Aduk rata. Tambahkan air jeruk lemon. Aduk rata.

Untuk 5 porsi

Makanan Khas Iran Nasi kebab (chelow kabab), adalah menu nasional Iran. Nasi kebab demikian populernya, hingga bisa diterima semua lapisan masyarakat, di Iran. Meskipun merupakan menu nasional Iran, popularitas nasi kebab meluas sampai ke seluruh kawasan Timur Tengah, India, bahkan juga sampai Malaysia dan Singapura. Menu nasi kebab berasal dari Iran Utara, khususnya di sekitar kota Teheran, ibukota Iran.

Saat ini, di Teheran ada ratusan restoran nasi kebab. Beberapa di antaranya sudah didirikan sejak awal tahun 1900an, hingga sudah bertahan selama satu abad. Di Eropa pun, kalau orang Indonesia tidak berhasil menemukan restoran China, paling mudah mencari nasi kebab di restoran Arab.

Nasi kebab asli, berasnya harus beras basmati dari India. Tetapi karena harga beras basmati sangat tinggi, maka nasi kebab bisa terbuat dari beras apa saja, asal jenis butiran panjang. Beras basmati, dan juga beras parsi (Iran), berbutir sangat panjang. Perbandingan diameter butir beras dengan panjangnya, bisa sampai lima kali lipatnya. Beda dengan butiran beras jepang, yang membulat, hingga panjang dan lebarnya hampir sama. Nasi kebab berwarna kuning, karena diberi bumbu kunyit. Meskipun kadang juga ada nasi kebab dengan warna cokelat (merah), karena berasal dari beras basmati merah. Beda dengan nasi jepang yang lengket dan bisa diambil dengan sumpit, maka nasi kebab harus pera.

Meskipun berasnya beras basmati, sebenarnya sasi kebab hanyalah nasi kuning biasa, yang disajikan lengkap dengan kebab (daging kambing), potongan tomat yang digoreng, daun bawang atau potongan bawang bombai, dan mentega. Nasi kebab asli, di bagian tengah piring selalu dioleskan mentega, dan ditaruh kuning telur mentah, dan ditaburi Somogh (bubuk sumac, tanaman genus Rush). Namun di restoran kebab modern, ceplok telur mentah dan bubuk sumac hanya diberikan kalau ada permintaan. Sebab umumnya masyarakat sekarang tidak terlalu suka menyantap nasi kebab dengan telur mentah dan bubuk sumac. Variasi daging, sayuran, dan bumbu nasi kebab juga berkembang sesuai dengan selera masyarakat.

Resep Nasi Kebab (Chelow Kebab) Iran

Bahan:675 g daging kambing giling3 buah (300 g) bawang Bombay, parut 1/2 sdt saffron bubuk *)1 sdt garam1 sdt merica hitam butiran, memarkan2 kuning telur ayam1 buah (150 g) tomat merah, potong membujur 4 bagian, panggang1/8 sdt sumac untuk taburan **)

Nasi Chelo:450 g beras basmati, rendam air selama 2 jam 1 sdt garam700 ml air untuk merebus50 g mentega

Cara membuat:- Aduk rata daging kambing giling bersama bawang Bombay, diamkan selama 3 jam, sisihkan.- Masukkan garam, merica, saffron, dan kuning telur, aduk kembali hingga rata.- Bentuk adonan dalam sebatang tusuk satai hingga berbentuk silinder berukuran panjang 6 cm dan diameter 2 cm. Panggang di atas bara api hingga matang, angkat. - Nasi Chelo: Rebus beras dalam air dan garam hingga air terserap habis dan beras setengah matang, masukkan mentega, aduk hingga rata, angkat.- Kukus di atas api kecil hingga matang, angkat.- Sajikan kebab, nasi chelo, dan tomat dengan taburan sumac.

Untuk 8 porsi Kalori per porsi:426

*) Saffron adalah bumbu khas Timur Tengah yang akan memberikan warna kuning pekat pada masakan. Bila tidak ada dapat diganti kunyit bubuk.**) Sumac berasal dari wilayah Laut Tengah. Warnanya yang hitam dengan bau khas dan rasa yang agak masam. Dijual dalam bentuk bubuk di pasar swalayan.Masakan Khas Uzbekistan

Di antara piring cair, berbagai macam Shurpa dan Mastava mengambil tempat penting dalam masakan nasional Uzbekistan. Dasar dari hidangan ini adalah kaldu daging lemak. Shurpa dan Mastava dibuat dari daging segar atau pra-goreng, paling sering dari daging kambing segar. Komponen penting adalah irisan wortel dan onion ring, yang menambahkan segar. Terkadang Shurpa siap dengan lobak atau kacang polong. Di beberapa daerah kentang, tomat segar dan paprika manis yang ditambahkan. Shurpa dibagi menjadi Kaytnama (shurpa dari daging segar) dan Kovurma (shurpa dari daging goreng). Kaytnama - shurpa adalah yang paling populer dan memiliki rasa lembut dan aroma. Daging dimasak dalam potongan besar, dan sayuran - utuh atau potongan besar. Memasak harus dilakukan di atas api lambat dan tidak mungkin untuk memungkinkan mendidih kuat.Mastava dapat dianggap sebagai versi Shurpa. Hal ini dipersiapkan, sebagai suatu peraturan, dari daging goreng. Komponen dasar adalah beras (pra-dicuci), yang dimasukkan ke dalam 25-30 menit sebelum kaldu untuk menjadi siap. Di beberapa daerah, biji jintan ditambahkan ke 50-60 menit sebelum Shurpa untuk menjadi siap, untuk rasa yang lebih baik.

Resep Shurpa

1/4 cangkir minyak zaitun 1 pound tumis domba, potong 1 inci potongan 1 cangkir bawang, cincang 10 cangkir kaldu daging sapi 1 lobak besar, dikupas dan dipotong menjadi inci dadu 1 zucchini besar, dipotong menjadi inci dadu 2 wortel, dipotong menjadi inci dadu 2 besar paprika hijau, buang biji, buang bijinya, dan dipotong menjadi strip 1 pon tomat, kupas, buang bijinya, dan cincang 1 sendok teh jinten 1/2 sendok teh serbuk cabai 1 sdt bubuk ketumbar 1 16-ons chickpea, dikeringkan garam secukupnya 3 sendok makan cuka putih

Garnish: 1/2 cangkir ketumbar segar cincang

Dalam oven Belanda yang besar, coklatkan daging dalam minyak panas dengan api besar selama sekitar 5 menit, aduk sesekali. Aduk bawang dan masak 5 menit lagi atau lebih, sampai bawang melunak dan sudah berwarna. Tuangkan semua lemak yang Anda bisa, tuangkan dalam kaldu, dan didihkan. Kurangi panas, tutup, dan didihkan selama sekitar 1 jam. Dinginkan sup, sebaiknya semalam, sehingga Anda dengan mudah dapat menghapus lemak.

Sekitar satu jam sebelum disajikan, mulai memotong sayuran. Bawa sup skim sampai mendidih di atas api sedang, lalu tambahkan lobak, zucchini, wortel, paprika, tomat, jinten, erbuk cabai, ketumbar, dan buncis. Masak, tutup, selama 30 menit. Garam secukupnya, kemudian aduk cuka. Tutup dan diamkan selama 15 menit. Sajikan dalam mangkuk dan hiasi dengan banyak ketumbar cincang halus.Masakan Khas Bhutan

Ema Datshi ( Dzongkha : , Wylie : e-ma-dar tshil) adalah salah satu hidangan paling terkenal di masakan Bhutan , diakui sebagai hidangan nasional Bhutan . Hal ini dibuat dari paprika Chili dan keju . "Ema" berarti "Chili" dan "datshi" berarti "keju." dalam Dzongkha bahasa Bhutan .

Berbagai varietas cabai dapat digunakan: cabai hijau, cabai merah, dan / atau putih cabai, yang mungkin kering atau segar . Para cabai disebut "Sha ema" yang merupakan Capsicum annuum , dan tampaknya menjadi bentuk seperti lada Cayenne, Poblano, Ancho, atau Anaheim.

Keju di Ema Datse rumah dibuat dari susu sapi atau yak . Dalam proses ini, lemak akan dihapus dari susu untuk membuat mentega, dan sisa susu tanpa lemak yang digunakan untuk membuat keju. Setelah keju dibuat, susu berair adalah sisa yang digunakan sebagai sup yang dapat diambil dengan nasi. Tidak ada bagian dari susu yang terbuang.

Resep ema datshi

bahan:9 ons cabai hijau, potong memanjang menjadi empat bagian masing-masing1 bawang merah, diiris1 1/3 cangkir air2 sendok teh minyak sayur2 tomat, potong-potong4 1/2 ons keju biru Denmark4 1/2 ons keju feta5 siung bawang putih, hancur3 batang ketumbar1 cangkir beras merah Bhutan

Cara:1. Tambahkan beras dan sekitar 1 1/2 kali lebih banyak air ke panci dan didihkan. Kecilkan api dan penutup. Didihkan selama 20 menit atau sampai semua cairan yang diserap.2. Sementara itu, menempatkan chiles dan bawang ke dalam panci dengan air. Tambahkan minyak sayur.3. Didihkan dan mengurangi panas sampai sedang.4. Rebus ditutup selama 10 menit, lalu tambahkan tomat dan bawang putih.5. Terus mendidih selama 2 menit, kemudian tambahkan keju dan memasak 2 sampai 3 menit tambahan. Tambahkan ketumbar dan menghapus dari panas.6. Aduk dan penutup. Diamkan selama dua menit sebelum disajikan di atas nasi merah.

untuk 4 porsi

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Tom_yamhttp://www.sajiansedap.com/recipe/detail/1565/tom-yam-goonghttp://foragri.blogsome.com/nasi-kebab-untuk-makan-sahur/http://www.eresep.com/1075/9/resep-masakan-Chelo-kebab-%28Kebab-dan-nasi-chelo%29-iran-recipes/http://www.orexca.com/cuisine_uzbekistan.shtmlhttp://www.soupsong.com/rshurpa.htmlhttp://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Ema_datshi&prev=/search%3Fq%3Dema%2Bdatshi%26hl%3Did%26biw%3D1024%26bih%3D497%26prmd%3Dimvnse&sa=X&ei=otJXUIqYDoPQrQe-vIGgDA&ved=0CB8Q7gEwAAhttp://www.food.com/recipe/ema-datshi-bhutan-477883