MakalahTeknologi Jaringan Multimedia

24
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dalam menghadapi era global dan memasuki pasar bebas di dunia internasional, teknologi komputer memegang peranan yang sangat penting dalam melakukan hubungan komunikasi melalui jaringan internet dan intranet secara efisien dan optimal. Teknologi Informatika pada abad kini telah menjadi suatu pengembangan ilmu yang sangat bedampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan.Terutama dalam pengembangan teknologi dalam bidang Multimedia. Multimedia yang berkembang pesat kini telah menjadikan berbagai hal menjadi mudah. Kemudahan-kemudahan tersebut dipandang sebagai suatu peluang ekonomi bagi pengembang teknologi tersebut. 1.2. TUJUAN · Mengetahui apa itu multimedia secara umum. · Memahami perkembangan teknologi jaringan multimedia tersebut. · Memahami implementasi dari teknologi jaringan multimedia tersebut. 1.3. RUANG LINGKUP MATERI Dari latar belakang diatas terdapat beberapa perumusan masalah dalam makalah ini antara lain : Teknologi Jaringan Multimedia, Teknik Kompresi, Broadcasting, Video On Demand, Internet Radio dan Teleconference 1

description

Telekomunikasi

Transcript of MakalahTeknologi Jaringan Multimedia

Page 1: MakalahTeknologi Jaringan Multimedia

BAB IPENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dalam menghadapi era global dan memasuki pasar bebas di dunia internasional, teknologi komputer memegang peranan yang sangat penting dalam melakukan hubungan komunikasi melalui jaringan internet dan intranet secara efisien dan optimal.

Teknologi Informatika pada abad kini telah menjadi suatu pengembangan ilmu yang sangat bedampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan.Terutama dalam pengembangan teknologi dalam bidang Multimedia. Multimedia yang berkembang pesat kini telah menjadikan berbagai hal menjadi mudah. Kemudahan-kemudahan tersebut dipandang sebagai suatu peluang ekonomi bagi pengembang teknologi tersebut.

1.2. TUJUAN

· Mengetahui apa itu multimedia secara umum. · Memahami perkembangan teknologi jaringan multimedia tersebut. · Memahami implementasi dari teknologi jaringan multimedia tersebut.

1.3. RUANG LINGKUP MATERI

Dari latar belakang diatas terdapat beberapa perumusan masalah dalam makalah ini antara lain : Teknologi Jaringan Multimedia, Teknik Kompresi, Broadcasting, Video On Demand, Internet Radio dan Teleconference

1

Page 2: MakalahTeknologi Jaringan Multimedia

BAB IIDASAR TEORI

Teknologi Jaringan Multimedia

Multimedia

Multi = banyak, bermacam-macam.

Medium = [latin] : sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu

[American Heritage Electronic Dictionary, 1991] : alat untuk mendistribusikan

dan mempresentasikan informasi.

Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk

menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, grafik, animasi,

dan video.

Beberapa definisi menurut beberapa ahli:

1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch,1996)

2. Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks

(McComick, 1996)

3. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau

output. Media ini dapat berupa audio (suara,musik), animasi, video, teks, grafik

dan gambar (Turban dan kawan-kawan, 2002)

4. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan

interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan

Linda, 2001)

5. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter 2001

adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik,

audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi,

berkreasi, dan berkomunikasi.

2

Page 3: MakalahTeknologi Jaringan Multimedia

BAB IIIPEMBAHASAN

3.1. Media Server

Media server digunakan untuk mendistribusikan on-demand atau webcast suatu konten

ke klien. Juga bertanggung jawab untuk mencatat semua aktivitas streaming, yang nantinya

digunakan untuk billing dan statistik. Player, dibutuhkan untuk menampilkan atau

mempresentasikan konten multimedia (data stream) yang diterima dari media server. File-file

khusus yang disebut metafile digunakan untuk mengaktifkan player dari halaman web.

Metafile berisi keterangan dari konten multimedia. Browser web menunduh dan meneruskan

ke player yang tepat untuk mempresentasikannya. Selain itu, juga berfungsi untuk melakukan

dekompresi.

a. Media Streaming

· merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang saling

mendukung. Sebuah teknlogi yang memungkinkan distribusi data audio,

video dan multimedia secara real-time melalui Internet.

· merupakan pengiriman media digital (berupa video, suara dan data) agar

bisa diterima secara terus-menerus (stream). Data tersebut dikirim dari

sebuah server aplikasi dan diterima serta ditampilkan secara real-time oleh

aplikasi pada komputer klien .Teknologi ini merupakan pengembangan

dari teknologi MPEG (Moving Picture Experts Group) yang diakui oleh

ISO (International Standard Organization) .

Teknik kompresi suara menggunakan istilah coding dan decoding . Proses coding

dilakukan pada sisi server (coder) sedangkan proses decoding dilakukan oleh klien (decoder).

Proses coding dilakukan server untuk mengkompresi data sebelum dikirimkan ke klien

3

Page 4: MakalahTeknologi Jaringan Multimedia

melalui Internet, dan decoding dilakukan oleh klien untuk ditampilkan data tanpa kompresi.

Proses kompresi dan dekompresi oleh coder dan decoder ini sering disingkat menjadi codec.

Proses codec bisa dilakukan menggunakan algoritma standar MPEG.

b. Format Streaming

Ada tiga jenis format streaming yang banyak digunakan dalam situs-situs Internet:

Format Real Media (.rm/.ra/.ram)

Windows Media (.asf/.wmf/.asx)

QuickTime (.mov).

c. Komponen-komponen Dalam Streaming Media

· Media source, yaitu sumber yang akan menampilkan suatu konten presentasi.

· Media source dapat berupa sumber yang sifatnya live, seperti kamera

video atau microphone.

3.2. Broadcasting

Broadcasting merupakan proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara

bersamaan baik melalui satelit, radio, televisi, komunikasi data pada jaringan dan lain

sebagainya. Layanan server ke client yang menyebarkan data kepada beberapa client

sekaligus dengan cara paralel dengan akses yang cukup cepat dari sumber video atau audio.

Jaringan Broadcaster

TV Internet

Radio Internet

Knowledge Management

Community Radio

Radio Swasta

4

Page 5: MakalahTeknologi Jaringan Multimedia

3.3. Internet Radio

Radio internet, radio online, atau sering disebut radio streaming, sudah menjadi

kewajiban bagi radio-radio konvensional era sekarang jika tak ingin ketinggalan "kereta".

Server live streaming memang mahal karena menyiarkan radio di internet membutuhkan pipa

data (bandwidth) lebar dan tak bisa dibatasi kontrol panel hosting. Pembatasan hanya bisa

dilakukan dengan membatasi jumlah maksimal pendengar.

Siran Radio FM menempati frekuensi

5

Page 6: MakalahTeknologi Jaringan Multimedia

3.4. Video On Demand

Video on Demand adalah sebuah istilah penyajian video yang bisa diakses secara

online melalui jaringan internet atau intranet, dimana pemirsa bisa melihat kapan pun

sepuasnya dan berulang ulang tanpa harus terikat waktu dan tempat. Video bisa disajikan

langsung secara streaming atau didownload.Video-on-demand (disingkat VOD) adalah

sistem televisi interaktif yang menfasilitasi kita untuk mengontrol atau memilih sendiri

pilihan program video dan klipyang ingin ditonton. Fungsi VOD seperti layaknya video

rental, di mana pelanggan dapat memilih program atau tontonan ketika yang ingin

ditayangkan. Pilihan program dapat berupa sederet film, serial TV, acara realitas, video

streaming, dan program lainnya. Tidak hanya menonton, kita pun dapat menyimpan serta

mengunduh program yang diinginkan. Untuk menonton kita dapat menggunakan set-top box

dari video yang sudah diunduh, atau menggunakan komputer,ponsel, dan alat-alat

komunikasi elektronik lainnya yang berkemampuan mengakses konten audio dan visual.

Sebagian VOD memberikan pelayanan dengan sistem pembayaran per tayangan pay-per-

view.

Semuanya berjalan secara interaktif dan menggunakan tombol serta perintah yang

sederhana. Bisa pause, rewind, fast forward, atau apapun yang kita inginkan. Melalui VOD

juga akan terbuka peluan Jadi, VOD adalah sebuah konsep di mana sistem pertelevisian yang

sudah bersifat sangat interaktif dengan fasilitas pemilihan content dari sebuah acara televisi.

Ini bisa berupa film, serial, potongan berita, atau apapun yang kita inginkan untuk menyimpan

apa yang kita lihat. VOD menjanjikan kepuasan yang sifatnya lebih personal.

6

Page 7: MakalahTeknologi Jaringan Multimedia

contoh jaringan VoD pada tv prabayar

VOD saat ini sudah sangat berkembang. Berbagai perusahaan dari seluruh penjuru

dunia sudah menawarkan fasilitas ini. Konsep nya semua hampir sama yaitu menawarkan

video untuk di-unduh. Bisa berupa rent ataupun purchase. Semuanya tergantung pilihan

konsumen. Begitu pula isinya. VOD semakin variatif.Dari segi harga juga ada perkembangan

yang cukup signifikan. Harga yang murah dan bahkan gratis sudah bisa didapat konsumen.

Terutama dari stasiun televisi yang membagi-bagikan programnya.

· Near Video On Demand (NVOD).

NVOD dijalankan oleh televisi berbasis cable dan satellite. Sistem ini

memungkinkan seseorang untuk melakukan pay-per-view program yang dikeluarkan oleh

multiple-broadcasters. Ini membuat konsumen tidak lagi terikat waktu untuk menyaksikan

acara yang ia inginkan.

· Manufacturing On Demand (MOD)

Konsep ini mendekati konsep DVD karena konsumen bisa memiliki perangkat keras

dari apa yang ia inginkan. Bentuknya bisa berupa DVD. Ini menjadi pilihan bagi perusahaan

pembuat film ataupun serial televisi yang memiliki sesuatu yang diprediksi tidak akan begitu

laku di pasaran. Namun jika ada copy digitalnya, mereka tetap bisa menjual kepada orang-

orang yang menginginkannya saja.Harus diakui konsep VOD belum terlalu berkembang di

Indonesia. Yang lebih berkembang justru VOD yang bergerak melalui ponsel. Teknologi 3G

yang mengisi sebagian besar handphone keluaran saat ini, membuat konsep pengunduhan

video secara portable lebih digemari dan berjalan di Indonesia.

3.5. WiMAX

WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access,

merupakan teknologi akses nirkabel/tanpa kabel pita lebar (broadband wireless access atau

biasa disingkat BWA). yang dimana WIMAX memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan

7

Page 8: MakalahTeknologi Jaringan Multimedia

jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan

fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan,

WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat

WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan.Dengan kecepatan

data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband

‘last mile’, ataupun backhaul.

Pada wiwax kita akan mengenal yang namanya Medium Access Control (MAC). Sebagai

contoh aplikasi voice dan video memerlukan waktu tunda (latency) yang rendah tetapi masih

bisa mentolelir beberapa error. Sebaliknya aplikasi-aplikasi data pada umumnya sangat

sensitif terhadap error. Sedangkan waktu tunda bukan menjadi pertimbangan kritis.

Kemampuan mengalokasikan besarnya bandwidth pada suatu kanal pada saat yang

tepat merupakan konsep mekanisme penting pada standar WiMAX.

Di WiMAX terdapat pula kemampuan mengatur kecepatan data (data rate

manageability) yang dimana ditentukan oleh analisis link. Hal itu menjadi quality of

services yang ditawarkan oleh WIMAX. WiMAX juga dapat mengoptimalkan kecepatan

data di sisi user dengan cara menentukan tipe modulasinya.

Selain keunggulan- keunggulan yang disajikan seperti diatas, pada WIMAX juga terdapat

4 tipe service class / QoS (Quality of Services) yang disediakan oleh WiMAX. Yang dimana

terdiri dari:

UGS (Unsolicited Grant Service)

UGS digunakan untuk layanan yang membutuhkan transfer data dengan prioritas paling utama. Dengan demikian layanan dengan kriteria UGS ini memiliki karakteristik :

· Seperti halnya layanan CBR (Constant Bit Rate) pada ATM, yang dapat memberikan transfer data secara periodik dalam ukuran yang sama.

· Untuk layanan-layanan yang membutuhkan jaminan real-time. · Efektif utk layanan yang sensitif terhadap througput, latency dan jitter seperti

layanan pada TDM (Time Division Multiplexing). · Maximum dan minimum bandwidth yang ditawarkan sama. · Contohnya untuk aplikasi VoIP, T1/E1 atau ATM CBR.

RTPS (Real Time Polling Service)

8

Page 9: MakalahTeknologi Jaringan Multimedia

· Efektif untuk layanan yang sensitif terhadap throughput dan latency namun dengan toleransi yang lebih longgar bila dibandingkan dengan UGS.

· Untuk real-time service flows, periodic variable size data packets (variable bit rate). · Garansi rate dan syarat delay telah ditentukan. · Contohnya MPEG video, VoIP, video conference. · Parameter service: commited burst, commited time

NRTPS (Non-Real-Time Polling Service)

· Efektif untuk aplikasi yang membutuhkan throughput yang intensif dengan garansi minimal pada latency-nya.

· Layanan non real-time dengan regular variable size burst. · Layanan mungkin dapat di-expand sampai full bandwidth namun dibatasi pada

kecepatan maksimum yang telah ditentukan. · Garansi rate diperlukan namun delay tidak digaransi. · Contohnya aplikasi seperti video dan audio streaming. · Parameter service: committed burst, committed time excess burst.

Best Effort (BE)

· Untuk trafik yang tidak membutuhkan jaminan kecepatan data (best effort). · Tidak ada jaminan (requirement) pada rate atau delay-nya. · Contohnya aplikasi internet (web browsing), email, FTP.

Dengan WiMAX maka berbagai tipe layanan dapat di-deliver dalam satu infrastruktur dengan tidak mengurangi tingkat kesesuaian dengan layanannya.

3.6. Teleconference

Teleconference adalah pertemuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang

dilakukan melewati telephone atau koneksi jaringan. Pertemuan tersebut dapat hanya

menggunakan suara (audio conference) atau menggunakan video (video conference) yang

memungkinkan peserta konferensi saling melihat.

Dalam konferensi juga dimungkinkan menggunakan whiteboard yang sama dan setiap

peserta mempunyai kontrol terhadapnya, juga berbagi aplikasi. Produk yang mendukung

teleconference pertama melalui Internet adalah NetMeeting yang dikeluarkan oleh

Microsoft.

Konferensi video menggunakan telekomunikasi audio dan video untuk membawa

orang-orang di berbagai tempat mengadakan rapat bersama. Konsep konferensi video sama

seperti percakapan antara dua orang (point-to-point) atau melibatkan beberapa tempat (multi-

point) dengan lebih dari satu orang di ruangan besar pada tempat berbeda.9

Page 10: MakalahTeknologi Jaringan Multimedia

Saat dimulai dari Konferensi video analog sederhana,hingga akhirnya, pada 1990-an,

Internet Protocol atau IP berbasis konferensi video menjadi mungkin dan teknologi kompresi

video lebih efisien telah dikembangkan sehingga memungkinkan desktop atau komputer

pribadi berbasis konferensi video. Pada 1992, CU-SeeMe dikembangkan di Cornell oleh Tim

Dorcey et al., IVS dirancang di INRIA, telekonferensi video tiba ke masyarakat dan layanan

gratis, web plugin dan perangkat lunak, seperti NetMeeting, MSN Mesengger, Yahoo

Messenger, SightSpeed, Skype dan lain-lain membawa kemurahan, meskipun kualitas

rendah.

Alat-alat yang dibutuhkan untuk Teleconference :

* Video input: kamera video atau webcam.

* Video output: monitor komputer, televisi atau proyektor.

* Audio input: mikrofon.

* Audio output: biasanya pengeras suara yang berkaitan dengan perangkat layar atau

telepon.

* Data transfer: jaringan telepon analog atau digital, LAN atau Internet.

Pada dasarnya ada dua jenis sistem konferensi video:

1. Sistem terdedikasi mempunyai semua komponen yang dibutuhkan dikemas ke dalam

satu peralatan, biasanya sebuah konsol dengan kamera video pengendali jarak jauh

kualitas tinggi. Kamera ini dapat dikontrol dari jarak jauh untuk memutar ke kiri dan

kanan, atas dan bawah serta memperbesar, yang kemudian dikenal sebagai kamera

PTZ. Konsol berisi semua hubungan listrik, kontrol komputer, dan perangkat lunak

atau perangkat keras berbasis codec. Mikrofon omnidirectional terhubung ke konsol

seperti monitor televisi dengan pengeras suara dan/atau proyektor video.

2. Sistem dekstop biasanya menambahkan papan perangkat keras ke komputer pribadi

normal dan mentransformasikannya menjadi perangkat konferensi video. Berbagai

kamera dan mikrofon berbeda dapat digunakan dengan papan, yang berisi codec yang

diperlukan dan pengiriman tatap muka.

Sebagian besar sistem desktop bekerja dengan standar H.323. Konferensi video

dilakukan melalui komputer yang tersebar, yang juga dikenal sebagai e-meeting.

10

Page 11: MakalahTeknologi Jaringan Multimedia

Kelebihan konferensi video antara lain:

* Meningkatkan produktivitas karena kemampuan VTC untuk berbagi dokumen, ide

atau gambar dengan mudah.

* Menghemat biaya.

* Menghemat waktu.

Kelemahan konferensi video antara lain:

* Harga masih terbilang mahal untuk dimiliki sehingga hanya perusahaan atau organisasi

tertentu yang mempunyai cukup dana dan sangat membutuhkan yang memiliki konferensi

video.

* Alat-alat untuk konferensi video sulit didapat dan proses penginstalan harus ekstra hati-hati

agar tidak salah.

3.7. Jaringan TV Kabel

Sistem pada operator jaringan televisi kabel, yang pada awalnya hanya digunakan

untuk mengirim siaran hiburan dan berita saja, pada perkembangan selanjutnya kini mulai

dilengkapi dengan layanan Internet. Untuk itu diperlukan modifikasi dan penambahan

perangkat-perangkat pendukung.

CARA KERJA INTERNET TV KABEL

Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya.

Kabel koaksial hanya media untuk mendistribusikan sinyal. Di sistem lain,

kabel fiber optic ditarik dari perusahaan penyedia layanan TV kabel ke

berbagai wilayah utama.

Di tempat tersebut kabel fiber optic diubah sinyalnya untuk dialirkan

menggunakan kabel koaksial ke rumah-rumah pelanggan. Teknologi yang

menggabungkan fiber optik dan kabel koaksial untuk distribusi pelanggan dikenal

dengan teknologi HFC (Hybrid Fiber-Coaxial). Teknologi HFC merupakan

11

Page 12: MakalahTeknologi Jaringan Multimedia

platform jaringan yang menyediakan tiga saluran sekaligus antara lain saluran TV,

akses internet cepat dan telephonya.

Bandwidth yang dikirim lewat jaringan TV kabel dibagi menjadi banyak kanal

(channel). Lebar tiap kanal dibuat sebesar 6 MHz. Hal ini dikarenakan signal TV

menggunakan alokasi frekuensi 6Mhz (standard NTSC) atau 7 atau 8Mhz

(standard PAL), untuk disesuaikan dengan bandwidth video standar yang

sebesar 4,2 MHz, dan bandwidth HDTV (high definition TV) yang telah

dikompresi menjadi 6 MHz.

Jika awalnya semua kanal dipakai untuk mengirim siaran televisi, kini beberapa

kanal digunakan untuk akses Internet yaitu menggunakan kanal pada frekuensi

yang tidak terpakai yang kemudian digunakan untuk membawa signal data, dan

biasanya dibawa pada frekuensi 550 Mhz ke atas.

Beberapa kanal berfungsi sebagai jalur downstream (dari Internet ke

pelanggan), dan lainnya berfungsi sebagai jalur upstream (dari pelanggan ke

Internet)

Lebar bandwidth atau jumlah kanal yang difungsikan untuk downstream lebih

sedikit daripada kanal untuk upstream karena kebanyakan pelanggan lebih

banyak melakukan download dibanding upload.

Untuk transmisi data internet tersebut, baik upstream maupun downstream, satu

kanal digunakan bersama-sama oleh seluruh pengguna layanan. Untuk itu

bandwidth upstream yang sempit itu dibagi dalam satuan waktu, yaitu dalam

milisecond (1/1000 detik).

Agar pelanggannya dapat mengakses Internet, operator TV kabel punya dua pilihan :

Pilihan pertama adalah membangun dan mengoperasikan sendiri layanan

Internetnya. Artinya, si operator berfungsi sebagai broadband server. Ia dapat

menyediakan layanan Internet standar, seperti surfing website, e-mail box, dan

chatting.

Pilihan kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain. Kerja sama ini

dalam bentuk lisensi pengoperasian ISP dan bandwidth. Operator dapat bekerja

sama dengan satu atau lebih ISP sehingga pelanggan lebih banyak punya pilihan

walaupun tetap terbatas.

12

Page 13: MakalahTeknologi Jaringan Multimedia

SIFAT-SIFAT INTERNET KABEL

Kelebihan Yang dimiliki

Akses Internet selama 24 jam

Biaya yang dikenakan lebih murah dibandingkan denga menggunakan media

telepon 24 jm untuk akses internet.

Dengan Internet kabel tidak perlu lagi ada proses dialing seperti yang dilakukan

pada jaringan telepon. Tidak ada lagi jawaban nada sibuk (busy tone) saat

semua saluran telepon ke ISP (internet service provider) sedang padat. Dan,

tidak ada lagi panggilan telepon yang tidak terjawab karena kita sibuk

berInternet-ria.

Kecepatan transmisi data (upstream dan downstream) juga lebih tinggi dibanding

transmisi data pada jaringan telepon standar maupun ISDN/Integrated Service

Digital Network.Kecepatan transmisi data ini kinerjanya tidak dipengaruhi jauh-

dekatnya jarak antara pelanggan dan penyedia layanan. jaringan TV kabel dapat

mencapai 38 Mbps (Mega bit per detik).

Kecepatan-kecepatan yang sangat tinggi biasanya dapat dicapai jika kabel yang

dipakai dalam sistem trunk dan distribusi adalah kabel serat optik. Kabel

coaxial hanya digunakan sebagai kabel drop, yaitu kabel penghubung antara

pelanggan dan tap distribui.

Kelemahan Yang dimiliki

Penggunaan kanal tunggal ini mempunyai efek bagi para pengguna cable modem.

Bila Anda sudah terkoneksi duluan ke Internet melalui sebuah kanal yang masih kosong,

maka Anda dapat memanfaatkan seluruh bandwidth hanya untuk keperluan Anda. Namun

seiring dengan adanya penambahan pelanggan baru, terutama pelanggan yang boros

bandwidth, Anda terpaksa harus berbagi bandwidth dan merasakan penurunan unjuk kerja

yang signifikan.Dan dapat diatasi dengan menambahkan kanal baru dan membagi rata jumlah

pengguna tiap kanal yang digunakan untuk transmisi data lewat internet.

13

Page 14: MakalahTeknologi Jaringan Multimedia

PERLENGKAPAN DAN PERALATAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK INTERNET

KABEL

A. Pada sisi Pelanggan

modem (modulator-demodulator) kabel.

Ia menghubungkan komputer PC pelanggan dengan saluran TV kabel. Fungsinya

adalah sebagai interface antara format standar komunikasi komputer dan format

standar komunikasi jaringan TV kabel.

B. Pada sisi penyedia layanan TV Kabel

Cable Modem Termination System (CMTS) terletak di headend jaringan TV kabel.

o CMTS mengambil aliran data sejumlah pelanggan yang dikirim

melalui jalur upstream, kemudian mengirimkan ke ISP atau ke

koneksi Internet.

Beberapa komputer server untuk keperluan accounting dan logging.

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) untuk keperluan assigning dan

administrasi alamat-alamat IP (Internet Protocol) bagi pelanggan-pelanggannya.

Juga server pengatur untuk protokol yang berjuluk: Data Over Cable Service

Interface Specifications (DOCSIS). DOCSIS adalah standar utama yang digunakan

Amerika Serikat untuk penyelenggaraan akses Internet bagi pelanggan TV kabel.

Dalam jaringan TV kabel ini akan terkoneksi ke internet melalui kanal - kanal

yang setiap pelanggan akan mendapatkan bandwidth yang sama bergantian seperti LAN.

14

Page 15: MakalahTeknologi Jaringan Multimedia

Gambar jaringan internet melalui TV Kabel

Untuk mempertahankan kecepatan akses yang tinggi, sudah sepantasnyalah jika

operator TV kabel melakukan upaya-upaya perbaikan. Misalnya, penambahan kanal untuk

Internet, pemakaian serat optik dengan bandwidth yang lebih tinggi, dan server yang lebih

cepat dengan kapasitas yang lebih besar. Atau upaya-upaya lain untuk mempertahankan,

bahkan meningkatkan kepuasan pelanggan.

15

Page 16: MakalahTeknologi Jaringan Multimedia

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Teknologi Jaringan Multimedia yang semakin berkembang pesat membuka berbagai

peluang bagi pengembang dari industri informasi.Kebutuhan masyarakat yang semakin

beragam akan informasi menciptakan berbagai perkembangan teknologi dari jaringan

Multimedia yang dahulu nya hanya meliputi audio saja hingga kini dapat mencakup

audio,visual yang saling terkoneksi dan dapat berbagi informasi melalui jaringan

Internet.Adapun perkembangan nya yakni :

· Media Streaming

· Layanan Video On Deman yang dapat menyediakan fasilitas entertainment

dirumah anda sesuai yg dibutuhkan.(film,potongan berita atau pun klip)

· Broadcast

· Radio Internet

· TV kabel terkoneksi ke internet

· Layanan Wimax dengan kecepatan tinggi.

· Teleconference yang memudahkan pertemuan anda.

Semua perkembangan teknologi jaringan multimedia selalu menuju pada

kemudahan yang ditujukan kepada pengguna.

4.2. Saran

Demikianlah makalah Teknologi Jaringan Multimedia ini yang dapat penulis

sampaikan. Adapun isi dari makalah ini diharapkan dapat menjadi masukan yang bermanfaat

bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh

karena itu penulis juga mengaharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak agar makalah ini

dapat disempurnakan.

16

Page 17: MakalahTeknologi Jaringan Multimedia

DAFTAR PUSTAKA

http://www.indocommit.com/indexpage.html?menu=29&idnews=7173&kid=0

http://www.total.or.id/info.php?kk=video%20conferencing

http://id.wikipedia.org/wiki/Video_on_demand

http://www.total.or.id/info.php?kk=Broadcasting

http://www.google.com/blog.aisyah

http://www.google.com/blog.Spancill’s

http://www.google.com/blog.ismetsaja’s

17