Makalah Vitamin Jadi
-
Upload
ken-izzun-nadhifah-lazuardy -
Category
Documents
-
view
249 -
download
0
Transcript of Makalah Vitamin Jadi
-
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
1/29
VITAMIN
Vitamin merupakan substansi yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh dan
berkembang secara normal. Vitamin biasanya tidak bisa diproduksi oleh tubuh,sehingga harus mendapat asupan dari luar. Vitamin memiliki peranan spesifik di
dalam tubuh dan dapat memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini
tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit.Tubuh hanya memerlukan
vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka
metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat
digantikan oleh senyawa lain (Anonim, 2011).
Vitamin merupakan komponen organik yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Vitamin dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit. Vitamin termasuk kelompok
zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan. Vitamin berperan dalam
beberapa tahap reaksi metabolis, energi, pertumbuhan, dan pemeliharaan tubuh,
pada umumnya sebagai koenzim atau sebagai bagian dari enzim. Kontribusi suatu
jenis makanan terhadap kandungan vitamin makanan sehari-hari bergantung pada
jumlah vitamin yang semula tedapat dalam makanan tersebut, jumlah yang rusak
pada saat panen atau penyembelihan, penyimpanan, pemrosesan dan pemasakan
(Almatsier, Tanpa tahun).
Atas dasar kelarutannya, vitamin dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Vitamin larut dalam lemak (A, D, E, K), dan
2. Vitamin larut dalam air (B dan C).
Vitamin yang larut dalam air, jika jumlahnya berlebihan tidak membahayakan
karena kelebihan vitamin akan dikeluarkan melalui urine. Tetapi bila vitamin yang
larut dalam lemak jumlahnya berlebihan, tidak dapat dikeluarkan melalui urine
tetapi disimpan dalam sel-sel adiposa dan dapat menyebabkan gangguan fungsi
tubuh.
http://wiki/Metabolismehttp://wiki/Metabolisme -
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
2/29
A. VITAMIN A
a. Pengenalan Vitamin A
Vitamin A, yang juga dikenal dengan
nama retinol, merupakan vitamin yang berperan
dalam pembentukkan indra penglihatan yang
baik, terutama di malam hari, dan sebagai salah
satu komponen penyusun pigmen mata di retina.
Vitamin A berguna untuk penglihatan, melindungi kulit dan lapisan mukosa (mulut,
hidung dan sistem pencernaan). Vitamin A dikenal sebagai vitamin yang sangat
dibutukkan tubuh dan mutlak harus dipenuhi melalui makanan. Pada umunnya
vitamin A dikonsumsi dalam bentuk pre form vitamin A dan pro vitamin A. Di
Indonesia 80% konsumsi vitamin A berasal dari karoten dan 20% dari makanan
hewani maupun pre form vitamin A. Vitamin A beredar dalam darah dan disimpan
dalam hati. Berdasarkan hasil percobaan, klinis pada manusia dan hewan
menunjukkan bahwa vitamin A diperlukan untuk pemeliharaan dan fungsi normal
sistem kekebalan dan jaringan epitel.
b. Fungsi Vitamin A
Secara garis besar, fungsi vitamin A adalah sebagai berikut:
1. Proses penglihatan. Vitamin A dalam bentuk retinal akan bergabung
dengan opsin (suatu protein) membentuk rhodopsin, yang merupakan
pigmen penglihatan. Adanya rhodopsin itulah yang memungkinkan kita
dapat melihat. Rendahnya konsumsi menyebabkan menurunnya simpanan
vitamin A di dalam hati dan kadarnya di dalam darah. Akibat lebih lanjutadalah berkurangnya vitamin A yang tersedia untuk retina.
2. Mengatur sistem kekebalan tubuh (imunitas). Sistem kekebalan
membantu mencegah atau melawan infeksi dengan cara membuat sel darah
putih yang dapat menghancurkan berbagai bakteri dan virus berbahaya.
Vitamin A dapat membantu limfosit (salah satu tipe sel darah putih) untuk
berfungsi lebih efektif dalam melawan infeksi.
-
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
3/29
3. Mencegah kebutaan. Defisiensi vitamin A menyebabkan kelenjar tidak
mampu mengeluarkan air mata, sehingga film yang menutupi kornea
mengering. Selanjutnya kornea mengalami keratinisasi dan pengelupasan,
sehingga menjadi pecah. Infeksi tersebut menyebabkan mata mengeluarkan
nanah dan darah. Dampak lebih lanjut adalah munculnya titik bitot (putih
pada bagian hitam mata) serta terjadi gangguan yang disebut xerosis
conjunctiva, xerophthalmia, dan buta permanen.
4. Menangkal radikal bebas. Vitamin A dan betakaroten terbukti
merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel dari serangan radikal
bebas untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit kronis, seperti jantung
dan kanker.
5. Memicu pertumbuhan. Defisiensi vitamin A menyebabkan
terhambatnya pertumbuhan karena gangguan pada sintesis protein. Gejala
ini sering tampak pada anak balita. Penelitian pada hewan percobaan
menunjukkan bahwa proses pertumbuhan akan terhenti jika kebutuhan
vitamin A tidak terpenuhi.
6. Memelihara kesehatan sel-sel epitel pada saluran pernapasan. Defisiensi
atau kekurangan vitamin A menyebabkan sel-sel epitel tidak mampu
mengeluarkan mucus (lendir) dan membentuk cilia (semacam rambut) untuk
mencegah akumulasi bahan asing pada permukaan sel. Karena itu, defisiensi
vitamin A dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bagian atas
(ISPA).
7. Membentuk dan memelihara pertumbuhan tulang dan gigi. Defisiensi
vitamin A terbukti dapat menghambat pemanjangan tulang dan
terbentuknya gigi yang sehat. Karena itu, kecukupan konsumsi vitamin Asangat penting diperhatikan untuk anak-anak yang sedang mengalami proses
pertumbuhan dan perkembangan.
8. Memelihara kesehatan kulit dan rambut. Defisiensi vitamin A dapat
menyebabkan kulit dan rambut menjadi kasar dan kering.
9. Mendukung proses reproduksi. Vitamin A diperlukan dalam
produktivitas hormon steroid (hormon seks) dan proses spermatogenesis
(pembentukan sel sperma) yang sangat vital dalam proses pembuahan sel
-
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
4/29
telur untuk menghasilkan keturunan. Karena itu, defisiensi vitamin A
menyebabkan kemandulan. (Anonim, 2008).
c. Sumber vitamin A
Sumber vitamin A dapat dibedakan atas preformed vitamin A (vitamin A
bentuk jadi) dan provitamin A (bahan baku vitamin A). Vitamin A bentuk jadi atau
retinol bersumber dari pangan hewani, seperti daging, susu dan olahannya (mentega
dan keju), kuning telur, hati ternak dan ikan, minyak ikan (cod, halibut, hiu).
Provitamin A atau korotenoid umumnya bersumber pada sayuran berdaun hijau
gelap (bayam, singkong, sawi hijau), wortel, waluh (labu parang), ubi jalar kuning
atau merah, buah-buahan berwarna kuning (pepaya, mangga, apricot, peach), serta
minyak sawit merah. Betakaroten merupakan provitamin A yang paling efektif
diubah oleh tubuh menjadi retinol (bentuk aktif vitamin A). Karotenoid lainnya,
seperti lycopene (tomat dan semangka), xanthopyl (kuning telur dan jagung),
zeaxanthin (jagung), serta lutein, walaupun memiliki aktivitas untuk peningkatan
kesehatan, bukan merupakan sumber vitamin A. (Anonim, 2008).
Vitamin A adalah salah satu zat gizi esensial yang tidak bisa diproduksi
sendiri oleh tubuh manusia. Untuk memperolehnya harus di ambil dari sumber
diluar tubuh terutama dari sumber alam, seperti bahan sereal, umbi, biji-bijian,
sayuran, buah-buahan, hewani dan bahan-bahan olahan lainnya.
d. Kebutuhan Vitamin A
-
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
5/29
Kebutuhan vitamin perhari adalah 5,000 IU (IU = International unit, satuan
utk vitamin & mineral). Lebih baik konsumsi vitamin sedikit-sedikit dengan selang
waktu 4-6 jam, hingga mencapai total dosis kebutuhan vitamin sehari. Contoh:
Wanita 60th, memiliki kebutuhan vitamin 1000mg per hari. Sebaiknya ia
mengkonsumsi 250mg pagi, 250mg siang, 250mg sore, dan 250mg malam sebelum
tidur (Arta, 2008).
e. Defisiensi vitamin A
Defisiensi vitamin A dapat terjadi karena jumlah vitamin A dalam diet tidak
mencukupi, suatu penyakit yang mengakibatkan absorpsi vitamin A kurang baik,
atau perubahan karoten menjadi vitamin A terganggu. Pengaruh defisiensi yang
ringan disebut hipovitaminasis dan umumnya tidak menunjukkan gejala-gejala
klinis. Pada defisiensi berat, tubuh mudah terkena infeksi dan infeksi menjalar ke
mata dan merusak selaput bening (Astuti dan Gardjito, 1986). Apabila terjadi
defisiensi vitamin A, penderita akan mengalami rabun senja dan katarak. Selain itu,
penderita defisiensi vitamin A ini juga dapat mengalami infeksi saluran pernafasan,
menurunnya daya tahan tubuh, dan kondisi kulit yang kurang sehat (RidwanAZ,
2010).
Pada orang dewasayangkekurangan vitamin A dalam waktu relatif lama
akan terjadi beberapa kelainan seperti anemia (kurang darah), kesulitan
membedakan warna (buta warna), kemunduran penciuman/rasa terhadap makanan
dan akan kehilangan keseimbangan vestibular (Tarmizi, 2011).
f. Hipervitaminosis A
Kelebihan vitamin A tidak dibuang melalui urine akan tetapi disimpandalam sel-sel adiposa jaringan lemak karena vitamin A merupakan salah satu
vitamin yang larut dalam lemak. Beberapa gejala hipervitaminosis A meliputi kulit
kering dan mengelupas, pusing, nausia, apatis. Pada anak-anak gejalanya disertai
muntah, drawaineas, bulging of the frontanelle. Hipervitaminosis A dapat
menyebabkan rontoknya rambut (Astuti dan Gardjito, 1986). Kelebihan asupan
vitamin A dapat menyebabkan keracunan pada tubuh. Bila sudah dalam kondisi
akut, kelebihan vitamin A di dalam tubuh juga dapat menyebabkan kerabunan,
http://ridwanaz.com/kesehatan/pengertian-vitamin-jenis-jenis-vitamin-sumber-sumber-vitamin/http://ridwanaz.com/kesehatan/pengertian-vitamin-jenis-jenis-vitamin-sumber-sumber-vitamin/http://ridwanaz.com/kesehatan/pengertian-vitamin-jenis-jenis-vitamin-sumber-sumber-vitamin/http://ridwanaz.com/kesehatan/pengertian-vitamin-jenis-jenis-vitamin-sumber-sumber-vitamin/ -
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
6/29
terhambatnya pertumbuhan tubuh, pembengkakan hati, dan iritasi kulit (RidwanAZ,
2010).
B. VITAMIN D
a. Pengenalan Vitamin D
Vitamin D merupakan vitamin yang dapat diperoleh dari makanan atau
diproduksi dari kulit manusia yang terkena sinar matahari pagi dan sangat berperan
penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Karena dapat
disintesis didalam tubuh, vitamin D dapat dikatakan bukan vitamin, tapi suatu
prohormon (Almatsier, Tanpa tahun). Terdapat dua bentuk vitamin D yang penting
bagi manusia, yaitu vitamin D2 dan vitamin D3. Vitamin D2 dan D3 larut dalam
lemak dan pelarutnya tidak larut dalam air, stabil terhadap panas, asam, alkali, dan
oksidasi (Astuti dan Gardjito, 1986).
b. Fungsi Vitamin D
Vitamin D membantu tulang dan otot tumbuh menjadi kuat dan sehat. Fungsi
vitamin D sangatlah penting dalam proses pengaturan kalsium dan fosfor dalam
tubuh.
1. Membantu absorpsi Ca dan P dari usus.
2. Mengatur metabolisme Ca dan P dalam tulang.
3. Menjaga keseimbangan perbandingan Ca dan P dalam darah. Bila
perbandingan Ca dan P dalam darah tetap, pembentukan tulang akan
berjalan normal tanpa gangguan.
4. Mencegah terlalu banyaknya Ca dan P yang keluar bersama urine dengan
cara reabsorpsi ke dalam ginjal.Di dalam tubuh, vitamin D dapat membentuk strukturtulang dan gigi yang kuat. Di
dalam tubuh, vitamin D diserap di usus dengan bantuan senyawa garam empedu.
Setelah diserap, vitamin ini kemudian akan disimpan di jaringan lemak (adiposa)
dalam bentuk yang tidak aktif. Tanpa vitamin D yang cukup, tubuh kita tidak akan
mampu menyerap kalsium dengan baik sehingga memiliki tulang yang lemah.
Vitamin D adalah pro-hormon yang digunakan tubuh kita untuk mengangkut
http://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Gigihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garam_empedu&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adiposa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Gigihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garam_empedu&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adiposa&action=edit&redlink=1 -
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
7/29
kalsium dari pencernaan melalui darah menuju ke tulang, jantung, otak, paru-paru
dan organ lain yang memerlukannya (Anonim, 2011)..
c. Kebutuhan Vitamin D
Untuk mencegah penyakit Inggris (Rickets), absorpsi Ca dalam usus cukup,
kecepatan pertumbuhan normal dan mineralisasi tulang berjalan normal pada bayi,
asupan vitamin D sekitar 300-400 mg/hari. Untuk dapat hidup sehat baik pada bayi,
anak-anak maupun dewasa sebaiknya dalam diet mengandung 400 mg vitamin D
setiap hari.
d. Sumber Vitamin D
Vitamin D merupakan salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan
pada makanan hewani, antara lain ikan, telur, susu, serta produk olahannya, seperti
keju (RidwanAZ, 2010). Sinar ultraviolet dari sinar matahari merupakan sumber
vitamin D yang sangat murah. Susu merupakan makanan yang dipilih untuk
difortifikasi dengan vitamin D (Astuti dan Gardjito, 1986). Cara termudah untuk
mendapatkan vitamin D dari cahaya matahari. Sinar UV bereaksi dengan sel kulit
untuk memproduksi vitamin. Dianjurkan setiap orang untuk mendapatkan cahaya
sinar matahari selama 15 menit, 23 kali per minggu. Pastikan sebanyak mungkin
bagian tubuh terpapar sinar matahari. Hal ini untuk meningkatkan penyerapan
vitamin D oleh kulit (Teddy, 2010).
-
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
8/29
e. Defisiensi Vitamin D
Kekurangan vitamin D ini dapat disebabkan oleh pemaparan sinar matahari
yang tidak mencukupi maupun oleh sedikitnya vitamin D dalam makanan.
Kekurangan vitamin D selama kehamilan dapat menyebabkan osteomalacia pada
ibu hamil dan rakitis pada bayi yang akan dilahirkannya. Karena ASI tidak
mengandung vitamin D dalam jumlah yang besar, bayi yang mendapatkan ASI bisa
menderita rakitis, bahkan meskipun tinggal di daerah tropis jika bayi tidak
mendapatkan sinar matahari yang cukup. Kekurangan vitamin D bisa terjadi pada
orang yang lebih tua karena kulit mereka menghasilkan sedikit vitamin D saat
terpapar sinar matahari (Nurcahyo, Tanpa tahun).
Kejang otot (tetani) yang disebabkan oleh rendahnya kadar kalsium bisa
merupakan pertanda awal terjadinya rakitis pada bayi. Bayi yang lebih besar
mungkin akan terlambat untuk belajar duduk dan merangkak, dan penutupan ubun-
ubun (fontanel) mengalami penundaan. Anak-anak usia 1- 4 tahun bisa memiliki
kelainan lengkung tulang belakang, kaki O (bengkok ke dalam), kaki X (bengkok
ke luar) dan terlambat berjalan. Anak-anak yang lebih tua atau remaja, akan
merasakan nyeri bila berjalan. Tulang panggul yang mendatar pada remaja putri
menyebabkan jalan lahir menjadi sempit. Pada orang dewasa kehilangan kalsium
dari tulang, terutama tulang belakang, panggul dan tungkai, menyebabkan
kelemahan dan bisa mengakibatkan terjadinya patah tulang (Nurcahyo, tanpa
tahun).
f. Hipervitaminosis D
Vitamin D termasuk vitamin yang larut dalam lemak, dan sangat diperlukan
tubuh untuk menjaga kesehatan secara umum. Tapi karena vitamin ini larut dalamlemak dan disimpan dalam sel-sel lemak tubuh, vitamin ini bisa menjadi racun jika
dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
Mengkonsumsi vitamin D sebanyak 10 kali dosis harian yang dianjurkan,
selama beberapa bulan, bisa menyebabkan keracunan, yang mengakibatkan
tingginya kadar kalsium dalam darah. Gejala pertama dari keracunan vitamin D
adalah hilangnya nafsu makan, mual dan muntah, yang diikuti rasa haus yang luar
biasa, meningkatnya frekuensi berkemih, kelemahan, gelisah dan tekanan darah
-
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
9/29
tinggi. Kalsium bisa diendapkan di seluruh tubuh, terutama di ginjal, dimana bisa
menyebabkan kerusakan menetap. Fungsi ginjal akan terganggu, menyebabkan
protein dibuang dalam air kemih dan kadar urea dalam darah meningkat (Nurcahyo,
tanpa tahun).
C. VITAMIN E
a. Pengenalan vitamin E
Vitamin E pertama kali diisolasi pada tahun 1936 dari minyak tepung
gandum. Disebut vitamin E karena ditemukan setelah vitamin-vitamin yang sudah
ada yaitu A, B, C, dan D. Bentuk vitamin E merupakan kombinasi dari delapan
molekul yang sangat rumit yang disebut tocopherol. Tocopherol tidak larut dalam
air tetapi larut dalam pelarut lemak seperti minyak, lemak, alkohol, aseton, eterdan
sebagainya. Karena tidak larut dalam air, vitamin E dalam tubuh hanya dapat
dicerna dalam empedu hati (Shella, 2009).
Vitamin E stabil pada pemanasan namun akan rusak bila pemanasan terlalu
tinggi. Vitamin E bersifatbasa jika tidak ada oksigen dan tidak terpengaruh oleh
asam pada suhu 100o C. Bila terkena oksigen di udara, akan teroksidasi secara
perlahan-lahan. Sedangkan bila terkena cahaya warnanya akan menjadi gelap secara
bertahap (Shella, 2009).
Vitamin E merupakan komponen yang terdapat dalam tanaman dan hewan
yaitu tokoferol dan tokotrienol. Ada 4 jenis tokoferol, tetapi yang berperan sebagai
vitamin E adalah tokoferol. Vitamin E larut dalam lemak, tidak larut dalam air,
stabil terhadap panas, asam maupun sinar visibel. Tokoperol tidak stabil terhadap
alkali, sinar ultra violet dan oksigen. Semua tokoperol adalah antioksidan artinya
bahwa baik di dalam maupun di luar tubuh berikatan dengan oksigen (Astuti danGardjito, 1986).
b. Fungsi vitamin E
http://id.wikipedia.org/wiki/1936http://id.wikipedia.org/wiki/Gandumhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tocopherol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Minyakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lemakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkoholhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asetonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Empeduhttp://id.wikipedia.org/wiki/Basahttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksidasihttp://id.wikipedia.org/wiki/1936http://id.wikipedia.org/wiki/Gandumhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tocopherol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Minyakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lemakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkoholhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asetonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Empeduhttp://id.wikipedia.org/wiki/Basahttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksidasi -
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
10/29
Vitamin E berguna untuk:
Meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengatasi stres, meningkatkan
kesuburan, meminimalkan risiko kankerdanpenyakit jantung koroner.
Berperan sangat penting bagi kesehatankulit(antioksidan), yaitu dengan
menjaga, meningkatkan elastisitas dan kelembapankulit, mencegah proses
penuaan dini, melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar
ultraviolet, serta mempercepat proses penyembuhan luka.
Melindungisel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruhjaringan
tubuh dari kerusakan. Selain bisa melindungi dari akibat kelebihanvitamin
Adan melindungi vitamin A dari kerusakan, vitamin ini juga bisa
melindungi hewan dari akibat berbagai obat,bahan kimia, dan logam yang
mendukung pembentukanradikal bebas
Vitamin E membantu menyehatkan sistem kekebalan tubuh, serta
membantu proses perbaikan DNA.
Berguna untuk pembuatan sel tubuh, mencegah pendarahan dan membantu
pembentukan hormon pertumbuhan.
Vitamin E menjaga stabilitas dan integritas membran biologis.
Mencegah degenerasi otot maupun susunan saraf pusat sehingga
kelumpuhan dapat dihindari.
c. Sumber vitamin E
Vitamin E mudah didapat dari bagian bahan makanan yang berminyak
atau sayuran. Vitamin E banyak terdapat pada buah-buahan, susu, mentega,
telur, sayur-sayuran, terutama kecambah. Contoh sayuran yang paling banyak
http://id.wikipedia.org/wiki/Streshttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_jantung_koroner&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_jantung_koroner&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Elastisitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_ultraviolethttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_ultraviolethttp://id.wikipedia.org/wiki/Lukahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah_merahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah_merahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_Ahttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_Ahttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_Ahttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_Ahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Obathttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radikal_bebashttp://id.wikipedia.org/wiki/Radikal_bebashttp://id.wikipedia.org/wiki/Susuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mentegahttp://id.wikipedia.org/wiki/Telurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kecambahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Streshttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_jantung_koroner&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Elastisitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_ultraviolethttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_ultraviolethttp://id.wikipedia.org/wiki/Lukahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah_merahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_Ahttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_Ahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Obathttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radikal_bebashttp://id.wikipedia.org/wiki/Susuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mentegahttp://id.wikipedia.org/wiki/Telurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kecambah -
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
11/29
mengandung vitamin E adalah minyak biji gandum, minyak kedelai, minyak
jagung, selada, kacang-kacangan, asparagus,pisang, strawberri, bijibunga
matahari,buncis, ubi jalar, bayam, brokoli, kiwi, mangga dan sayuran
berwarna hijau lainnya. Vitamin E lebih banyak terdapat pada makanan segar
yang belum diolah (Shella, 2009).
Satu unit setara dengan 1 mg alfa-tocopherol asetat atau dapat dianggap
setara dengan 1 mg. Selain itu ASI juga banyak mengandung vitamin E untuk
memenuhi kebutuhan bayi. Dalam perkembangannya, Vitamin E diproduksi
dalam bentukpil, kapsul, dan lain-lain sebagaimana vitamin-vitamin yang
sudah terlebih dahulu ada. Vitamin yang sudah dikemas dalam berbagai bentuk
ini banyak dijual bebas di pasaran serta dianggap berguna (Shella, 2009).
Vitamin E banyak didistribusi dalam makanan, sehingga kemungkinan
kekurangan Vitamin E sangatlah kecil. Vitamin E banyak sekali terkandung
dalam :
1. Ubi jalar sebanyak 4,00 miligram/100gram bahan segar
2. Kacang Polong sebesar 2,10 miligram/100gram
3. Nasi merah sebesar 2,40 miligram/100gram
4. Minyak kacang sebesar 22,0 miligram/100gram
5. Minyak kedele sebesar 140 miligram/100gram
6. Minuak jagung sebesar 87 miligram/100gram
7. Daging ayam sebesar 0,25 miligram/100gram
8. Daging sapi sebesar 1,40 miligram/100gram
9. Daging domba sebesar 0,77 miligram/100gram
d. Kebutuhan vitamin EKebutuhan minimum vitamin E untuk orang dewasa tidak diketahui
secara pasti, mungkin tidak diketahui secara pasti, mungkin antara 3-6 IU per
hari. Anjuran intake tokoperol untuk bayi yang lahir dengan berat kurang
adalah 3 mg atau 4,5 IU; tokoperol per lt formula yang mengandung 3,5 %
lemak (jenuh dan tidak jenuh). ASI mengandung vitamin E yang cukup
jumlahnya bagi bayi berumur dibawah 5 bulan dan lebih dari 5 bulan. Vitamin
http://id.wikipedia.org/wiki/Gandumhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Minyak_kedelai&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Minyakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Seladahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asparagushttp://id.wikipedia.org/wiki/Pisanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Bunga_mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bunga_mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Buncishttp://id.wikipedia.org/wiki/Ubi_jalarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sayuranhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alfa-tocopherol_asetat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/ASIhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kapsulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gandumhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Minyak_kedelai&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Minyakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Seladahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asparagushttp://id.wikipedia.org/wiki/Pisanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Bunga_mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bunga_mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Buncishttp://id.wikipedia.org/wiki/Ubi_jalarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sayuranhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alfa-tocopherol_asetat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/ASIhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kapsul -
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
12/29
E tidak hanya doiperoleh dari ASI tetapi juga dari makanan lain (Astuti dan
Gardjito, 1986).
Bila Anda menginginkan fungsi vitamin E sebagai antioksidan, maka
seorang perempuan membutuhkan sedikitnya 120 IU (international unit) per
hari. Namun menurut catatan medis, kebanyakan perempuan Indonesia hanya
makanan yang mengandung 10.4 - 13,4 IU per hari. Untuk mencukupi
kebutuhan itu, kita bisa mengonsumsi vitamin E dan vitamin E sintetis (dl-a
tokoferol). Karena kebutuhan vitamin E kita terbatas, maka tubuh akan segera
bereaksi ketika mengalami kondisi tidak berimbang. Gejala yang terlihat nyaris
berbeda, namun cenderung samar sehingga bisa jadi sulit dipahami (Shella,
2009).
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, pastikan Anda (yang
berusia 14 ke atas) mendapatkan asupan 15 miligram atau 22.5 internasional
unit (IU) per hari. Tapi, pastikan juga kalau asupan vitamin E Anda tidak lebih
dari 1.000 miligram (1.500 IU) per hari. Hal ini untuk mencegah keracunan.
Tapi, sebagian besar orang justru kesulitan memenuhi asupan vitamin E yang
direkomendasikan. Jadi, kalau tidak menggunakan suplemen dalam dosis
sangat besar, kemungkinan besar Anda tidak akan mencapai batas maksimum
ini. 20 IU alami atau 30 IU sintetik (40th)
per hari (Arta, 2008).
Salah satu cara menunda penuaan di kulit adalah dengan mengonsumsi
vitamin E. Vitamin E merupakan antioksidan terkuat yang mampu mencegah
kerusakan serat kolagen dan elastin dari akibat radikal bebas, dan
meningkatkan proses regenerasi dan keratinisasi sel-sel kulit. Hasilnya, kulit
kita tidak tipis dan kering karena kandungan air tidak menguap dari kulit. Kulitterjaga elastisitasnya, dan tidak cepat keriput.
Dari makanan dan suplemen
Satu kapsul Natur-E mengandung 100 IU vitamin E alamiah yang terbuat
dari ekstrak biji gandum dan esktrak minyak bunga matahari. Jumlah ini (satu
-
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
13/29
kapsul sehari), sudah mencukupi kebutuhan kulit wanita. Berbeda jika kita
tidak mengkonsumsi suplemen.
Vitamin E juga bisa kita peroleh dari bahan makanan, seperti kacang-
kacangan, mangga, brokoli, buah kiwi, atau bayam. Namun kandungan vitamin
E yang masuk dari makanan hanya sebesar 10-15 IU saja. Jumlah itu hanya
mampu mencukupi kebutuhan gizi harian, bukan kebutuhan kulit.
Vitamin E sendiri bisa dikonsumsi oleh perempuan mulai usia 17 tahun.
Untuk setiap tingkatan usia, dosis yang dibutuhkan juga berbeda. Perempuan
usia 17-25 tahun membutuhkan 1 soft kapsul vitamin E (100 IU), 2 kapsul
untuk usia 25-35 tahun, dan 3 kapsul untuk usia di atas 35 tahun.
e. Defisiensi Vitamin E
Gejala kekurangan:
Ketika kadar vitamin E dalam darah sangat rendah, sel darah merah rusak
dan terbelah. Proses pembelahan sel darah merah ini disebut hemolisis
eritrodit. Kondisi ini menyebabkan gangguan pada sistem syaraf dan otot.
Gejala yang dirasakan adalah kesulitan berjalan dan nyeri yang menetap
pada otot betis.
Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan sel-sel cepat rusak sehingga
mempercepat proses penuaan kulit, kerusakan saraf penggerak, kelemahan
otot, serta melemahnya kelenjar gondok dan hipofisis.
Orang yang menderita penyakit tertentu, misalnya penyakit hati atau celiac
disease, atau yang melakukan diet lemak terlalu rendah bisa jadi akan
mengalami kekurangan vitamin E.
Kekurangan vitamin E dapat berkembang menjadi berbagai masalah
kesehatan lain seperti neuropati perifer, masalah penglihatan, malnutrisi
karena pencernaan yang jelek, atau aritmia jantung.
Obat-obatan tertentu dan beberapa vitamin lain dapat mengganggu
penyerapan vitamin E. Jika vitamin E diperoleh dari sumber makanan
alami, maka risiko overdosis tidak akan terjadi.
Bayi prematur memiliki cadangan vitamin E yang sangat sedikit dan bisa
menderita kekurangan vitamin E bila diberi makanan yang banyak
-
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
14/29
mengandung lemak tak jenuh dan sedikit mengandung vitamin E. Lemak
tak jenuh merupakanprooksidan bahan-bahan yang mudah teroksidasi
menjadi radikal bebas), yang merupakan lawan vitamin E dan bisa
menyebabkan pecahnya sel darah merah (hemolisa).
f. HipervitaminasisE
Keracunan dapat terjadi jika mengonsumsi vitamin E secara berlebih. Anda
akan merasakan sakit kepala, lemah dan selalu lelah, serta pusing yang
disertai gangguan penglihatan.
Wanita hamil, atau bahkan yang baru hamil sebaiknya memeriksa dosis
asupan vitamin E dalam tubuh mereka. Pasalnya asupan vitamin E yang
terlalu tinggi pada awal kehamilan dapat menyebabkan resiko bayi lahir
dengan gangguan hati (demikian yang disampaikan tim peneliti asal
Belanda).
Kelebihan vitamin E akan disimpan di dalam hati.
Hasil penelitian menunjukkan, mereka yang mengkonsumsi vitamin E dosis
tinggi beresiko hingga 70 persen memiliki bayi dengan kelainan hati,
dibandingkan yang mengkonsumsi vitamin E lebih rendah.
Sementara, pola diet dengan asupan vitamin E tinggi disertai dengan
suplemen yang mengandung vitamin E meningkatkan resiko kelainan hati
sejak lahir sebesar 5 hingga 9 kali lipat.
Vitamin E dosis tinggi yang diberikan kepada bayi prematur untuk
mengurangi resiko terjadinya retinopati, tampaknya tidak memperlihatkan
efek samping yang berarti. Pada orang dewasa, vitamin E dosis tinggi
hampir tidak menimbulkan efek samping, kecuali meningkatnya
kebutuhan akan vitamin K, yang bisa menyebabkan perdarahan pada
orang-orang yang mengkonsumsi obat antikoagulan.
D. VITAMIN K
a. Pengenalan vitamin K
Vitamin K dikenal sebagai vitamin anti pendarahan (anti hemorrhagic);
berada dalam dua bentuk yaitu vitamin K1 atau disebut phyloquinon terdapat
dalam makanan terutama sayuran dan K2 atau menaquinon, aktivitasnya nya
-
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
15/29
vitamin K1 berasal dari usus manusia. Vitamin ini disintesa oleh bakteri dalam
usus. Kedua bentuk vitamin K tidak larut dalam air, larut dalam lemak, stabil
terhadap panas dan senyawa pereduksi, tetapi sangat labil dengan asam kuat,
senyawa pengoksidasi, sinar, dan alkali alkaholik. Vitamin K yang dibuat
secara sintetis bersifat larut dalam air dan dipergunakan sebagai obat (Astuti
dan Gardjito, 1986).
Kebanyakan sumber vitamin K di dalam tubuh adalah hasil sintesis oleh
bakteri di dalam sistem pencernaan. Sumber vitamin K dalam makanan adalah
hati, sayur-sayuran berwarna hijau yang berdaun banyak, sayuran sejenis kobis
(kol) dan susu (Ridwanaz, 2010).
b. Fungsi Vitamin K
Vitamin K diperlukan untuk sintesa protrombin yang digunakan untuk
membekukan darah.
Vitamin K juga dibutuhkan untuk pembentukan tulang.
Berguna untuk menguatkan pegangan rambut pada kulit.
Vitamin K digunakan untuk mata lebih bersinar, hal ini
banyak ditemukan di krim mata yang juga mengandung retinol.
Vitamin K dipercaya bisa membantu mengatasi lingkar mata hitam.
Pembuluh kapiler yang rentan dan bocor di sekitar daerah mata sering
diakui sebagai penyebab hitamnya daerah di sekitar mata.
Vitamin K, yang dikenal juga sebagaiphytonadione, bisa membantu
mengontrol aliran darah.
Vitamin K juga berperan penting dalam pemeliharaan ginjal.
c. Sumber vitamin K
-
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
16/29
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin K terbilang cukup mudah karena
selain jumlahnya terbilang kecil, sistem pencernaan manusia sudah
mengandung bakteri yang mampu mensintesis vitamin K, yang sebagian
diserap dan disimpan di dalam hati. Namun begitu, tubuh masih perlu
mendapat tambahan vitamin K dari makanan.
Meskipun kebanyakan sumber vitamin K di dalam tubuh adalah hasil
sintesis oleh bakteri di dalam sistem pencernaan, namun Vitamin K juga
terkandung dalam makanan, seperti hati, sayur-sayuran berwarna hijau yang
berdaun banyak dan sayuran sejenis kobis (kol) dan susu. Vitamin K dalamkonsentrasi tinggi juga ditemukan pada susu kedele, teh hijau, susu sapi, serta
daging sapi dan hati. Jenis-jenis makanan probiotik, seperti yoghurt yang
mengandung bakteri sehat aktif, bisa membantu menstimulasi produksi vitamin
ini.
Sistem pencernaan dari manusia mengandung bakteri yang dapat
mensintesis vitamin K, yang sebagian diserap dan disimpan di dalam hati.
Tubuh perlu mendapat tambahan vitamin K dari makanan. Vitamin K dapat
dihasilkan oleh tubuh kita sendiri di dalam usus besar dengan bantuan bakteri
Escherichia coli. Sedangkan dalam bentuk provitamin K bisa kita jumpai pada
sayuran hijau, kedelai, kuning telur dan susu.
d. Kebutuhan Vitamin K
Kebutuhan vitamin K tiap hari belum ditetapkan.
-
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
17/29
e. Defisiensi Vitamin K
Gejala Kekurangan:
Bayi yang lahir prematur dan agak sukar menerima makanan, ada
kecenderungan mengalami defisiensi vitamin K. Beberapa kejadian neonatal
hemarrage pada bayi yang baru lahir, dengan memberikan vitamin K setela
lahir dapat mencegah pendarahan tersebut. Defisiensi pada orang dewasa dapat
terjadi karena obat-obatan antibiotik ada yang menghambat sintesa vitamin K
di dalam usus. Diare yang kronis dan intake minyak mineral juga dapat
mengakibatkan defisiensi vitamin K. Kemampuan hati untuk menyimpan
vitamin K sangat terbatas (Astuti dan Gardjito, 1986).
Jika vitamin K tidak terdapat dalam tubuh, darah tidak dapat membeku.
Hal ini dapat meyebabkan penyakit hemoragik. Bagaimanapun, jarang terjadi
kekurangan vitamin K, hanya bayi yang mudah mengalami hal tersebut. Hal ini
karena sistem pencernaan bayi yang baru lahir masih steril dan tidak
mengandung bakteri yang dapat mensintesis vitamin K, air susu ibu
mengandung hanya sejumlah kecil vitamin K. Untuk itu bayi diberi sejumlah
vitamin K saat lahir. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan darah sukar
berhenti jika terjadi luka, usus cepat rusak, dan rambut mudah rontok
(Asidharta, 2009).
f. Hipervitaminosis K
Gejala Kelebihan
Keracunan vitamin K terjadi hanya pada orang yang menerima pengganti
vitamin K larut air. Gejala-gejalanya adalah hemolisis sel darah merah,penyakit kuning dan kerusakan otak.
Kelebihan vitamin K akan disimpan di dinding usus besar.
E. VITAMIN B
-
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
18/29
Secara umum, golongan vitamin B berperan penting dalam metabolisme di
dalam tubuh, terutama dalam hal pelepasan energi saat beraktivitas. Hal ini terkait
dengan peranannya di dalam tubuh, yaitu sebagai senyawa koenzim yang dapat
meningkatkan laju reaksi metabolisme tubuh terhadap berbagai jenis sumber energi.
Beberapa jenis vitamin yang tergolong dalam kelompok vitamin B ini juga berperan
dalam pembentukan sel darah merah (eritrosit). Sumber utama vitamin B berasal
dari susu, gandum, ikan, dan sayur-sayuran hijau.
Vitamin B terdiri dari beberapa jenis, yang semuanya disebut dengan
vitamin B kompleks. Diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Vitamin B1
Vitamin B1, yang dikenal juga dengan nama tiamin, merupakan salah satu jenis
vitamin yang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan
membantu mengkonversi karbohidrat menjadi energi yang diperlukan tubuh
untuk rutinitas sehari-hari. Di samping itu, vitamin B1 juga membantu proses
metabolisme protein dan lemak. Bila terjadi defisiensi vitamin B1, kulit akan
mengalami berbagai gangguan, seperti kulit kering dan bersisik. Tubuh juga
dapat mengalami beri-beri, gangguan saluran pencernaan, jantung, dan sistem
saraf. Untuk mencegah hal tersebut, kita perlu banyak mengkonsumsi banyak
gandum, nasi, daging, susu, telur, dan tanaman kacang-kacangan. Bahan
makanan inilah yang telah terbukti banyak mengandung vitamin B1.
b. Vitamin B2
Vitamin B2 (riboflavin) banyak berperan penting dalam metabolisme di tubuh
manusia. Di dalam tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu kompenen
koenzim flavin mononukleotida (flavin mononucleotide, FMN) dan flavin
-
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
19/29
adenine dinukleotida (adenine dinucleotide, FAD). Kedua enzim ini berperan
penting dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses respirasi. Vitamin ini
juga berperan dalam pembentukan molekul steroid, sel darah merah, dan
glikogen, serta menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit,
rambut, dan kuku. Sumber vitamin B2 banyak ditemukan pada sayur-sayuran
segar, kacang kedelai, kuning telur, dan susu. Defisiensinya dapat menyebabkan
menurunnya daya tahan tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-
pecah, dan sariawan.
c. Vitamin B3
Vitamin B3 juga dikenal dengan istilah niasin. Vitamin ini berperan penting
dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme lemak,
dan protein. Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki peranan besar dalam menjaga
kadar gula darah, tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain, dan vertigo.
Berbagai jenis senyawa racun dapat dinetralisir dengan bantuan vitamin ini.
Vitamin B3 termasuk salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada
makanan hewani, seperti ragi, hati, ginjal, daging unggas, dan ikan. Akan tetapi,
terdapat beberapa sumber pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini
dalam kadar tinggi, antara lain gandum dan kentang manis. Kekurangan vitamin
ini dapat menyebabkan tubuh mengalami kekejangan, keram otot, gangguan
sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual.
d. Vitamin B5
-
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
20/29
Vitamin B5 (asam pantotenat) banyak terlibat dalam reaksi enzimatik di dalam
tubuh. Hal ini menyebabkan vitamin B5 berperan besar dalam berbagai jenis
metabolisme, seperti dalam reaksi pemecahan nutrisi makanan, terutama lemak.
Peranan lain vitamin ini adalah menjaga komunikasi yang baik antara sistem
saraf pusat dan otak dan memproduksi senyawa asam lemak, sterol,
neurotransmiter, dan hormon tubuh. Vitamin B5 dapat ditemukan dalam
berbagai jenis variasi makanan hewani, mulai dari daging, susu, ginjal, dan hati
hingga makanan nabati, seperti sayuran hijau dan kacang hijau. Seperti halnya
vitamin B1 dan B2, defisiensi vitamin B5 dapat menyebabkan kulit pecah-pecah
dan bersisik. Selain itu, gangguan lain yang akan diderita adalah keram otot serta
kesulitan untuk tidur.
e. Vitamin B6
Vitamin B6, atau dikenal juga dengan istilah piridoksin, merupakan vitamin yang
esensial bagi pertumbuhan tubuh. Vitamin ini berperan sebagai salah satu
senyawa koenzim A yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi melalui
jalur sintesis asam lemak, seperti spingolipid dan fosfolipid. Selain itu, vitamin
ini juga berperan dalam metabolisme nutrisi dan memproduksi antibodi sebagai
mekanisme pertahanan tubuh terhadap antigen atau senyawa asing yang
berbahaya bagi tubuh. Vitamin ini merupakan salah satu jenis vitamin yang
mudah didapatkan karena vitamin ini banyak terdapat di dalam beras, jagung,
kacang-kacangan, daging, dan ikan. Kekurangan vitamin dalam jumlah banyak
dapat menyebabkan kulit pecah-pecah, keram otot, dan insomnia.
f. Vitamin B12
-
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
21/29
Vitamin B12 atau sianokobalamin merupakan jenis vitamin yang hanya khusus
diproduksi oleh hewan dan tidak ditemukan pada tanaman. Oleh karena itu,
vegetarian sering kali mengalami gangguan kesehatan tubuh akibat kekurangan
vitamin ini. Vitamin ini banyak berperan dalam metabolisme energi di dalam
tubuh. Vitamin B12 juga termasuk dalam salah satu jenis vitamin yang berperan
dalam pemeliharaan kesehatan sel saraf, pembentukkan molekul DNA dan RNA,
pembentukkan platelet darah. Telur, hati, dan daging merupakan sumber
makanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12. Kekurangan
vitamin ini akan menyebabkan anemia (kekurangan darah), mudah lelah lesu,
dan iritasi kulit.
Fungsi Vitamin B
a. Vitamin B1
Berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu mengkonversi
karbohidrat menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk rutinitas sehari-hari
b. Vitamin B2
Berperan dalam pembentukan molekul steroid, sel darah merah, dan glikogen,
serta menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut, dankuku.
c. Vitamin B3
Vitamin B3 memiliki peranan besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan
darah tinggi, penyembuhan migrain, dan vertigo.
d. Vitamin B5
-
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
22/29
Peranan lain vitamin ini adalah menjaga komunikasi yang baik antara sistem
saraf pusat dan otak dan memproduksi senyawa asam lemak, sterol,
neurotransmiter, dan hormon tubuh.
e. Vitamin B6
Vitamin ini berperan sebagai salah satu senyawa koenzim A yang digunakan
tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak, seperti
spingolipid dan fosfolipid. Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam
metabolisme nutrisi dan memproduksi antibodi sebagai mekanisme pertahanan
tubuh terhadap antigen atau senyawa asing yang berbahaya bagi tubuh.
f. Vitamin B12
Vitamin ini banyak berperan dalam metabolisme energi di dalam tubuh.
Kebutuhan Vitamin B
a. Vitamin B1
RDA untuk thiamin adalah 0,5 mg/1000 kkal perhari. Diperkirakan konsumsi
rata-rata makanan per hari sekitar 2000 kkal/orang, jadi RDA untuk thiamin
sekitar 1 mg perhari. Makanan yang seimbang akan memberikan cukup thiamin.
Orang yang berpuasa atau melakukan diet harus memastikan bahwa mereka
mendapat sejumlah thiamin yang sama seperti dalam 2000 kkalori makanan.
b. Vitamin B2
RDA untuk riboflavin adalah 0,6 mg/1000 kkal perhari. Jadi sekitar 1,2 mg
perhari untuk 2000 kkal diet. Anak-anak dan wanita hamil membutuhkan
tambahan riboflavin karena vitamin ini penting untuk pertumbuhan.
c. Vitamin B3
RDA untuk niacin adalah 6,6 mg NE (niacin equivalents)/ 1000 kkal, atau 13mg perhari. NE merupakan jumlah niasin yang diperoleh dalam makanan,
termasuk niacin yang secara teori dibuat dari prekusor asam amino triptophan.
60 mg triptophan dapat menghasilkan 1 mg niacin.
d. Vitamin B5
Tidak ada RDA untuk asam pantotenat. Diperkirakan konsumsi yang aman dan
cukup adalah antara 4 sampai 7 mg perhari.
-
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
23/29
e. Vitamin B6
Koenzim vitamin B6 berperan penting dalam metabolisme asam amino,
sehingga konsumsi sehari-hari harus sebanding dengan konsumsi protein,
karena protein dibuat dari asam amino. RDA untuk vitamin B6 adalah 0,16
mg/g protein. Rata-rata konsumsi adalah 2 mg/hari untuk pria dan 1,6 mg/hari
untuk wanita.
f. Vitamin B12
RDA untuk vitamin B12 adalah sekitar 2 mikro-gram perhari.
Sumber Vitamin B
a. Vitamin B1
Sumber yang mengandung vitamin B1 adalah gandum, daging, susu, kacang
hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya
b. Vitamin B2
Sumber yang mengandung vitamin B2 adalah sayur-sayuran segar, kacang
kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya.
c. Vitamin B3
Sumber yang mengandung vitamin B3 adalah buah-buahan, gandum, ragi, hati,
ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya
d. Vitamin B5
Sumber yang mengandung vitamin B5 adalah daging, susu, sayur mayur hijau,
ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain
e. Vitamin B6
Sumber yang mengandung vitamin B6 = kacang-kacangan, jagung, beras, hati,
ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain.f. Vitamin B12
Sumber yang mengandung vitamin B12 adalah telur, hati, daging, dan lainnya
Penyakit akibat kekurangan vitamin B
a. Vitamin B1
-
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
24/29
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 = kulit
kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.
b. Vitamin B2
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 = turunnya daya
tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan,
dan sebagainya.
c. Vitamin B3
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 = terganggunya
sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas,
mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain
d. Vitamin B5
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 = otot mudah
menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain
e. Vitamin B6
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 = pelagra alias
kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak
lagi lainnya.
f. Vitamin B12
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 = kurang darah
atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit,
dan sebagainya
F. VITAMIN C
Vitamin C (asam askorbat) banyak memberikan manfaat bagi kesehatan
tubuh kita. Di dalam tubuh, vitamin C juga berperan sebagai senyawa pembentukkolagen yang merupakan protein penting penyusun jaringan kulit, sendi, tulang, dan
jaringan penyokong lainnya. Vitamin C merupakan senyawa antioksidan alami
yang dapat menangkal berbagai radikal bebas dari polusi di sekitar lingkungan kita.
Terkait dengan sifatnya yang mampu menangkal radikal bebas, vitamin C dapat
membantu menurunkan laju mutasi dalam tubuh sehingga risiko timbulnya berbagai
penyakit degenaratif, seperti kanker, dapat diturunkan. Selain itu, vitamin C
berperan dalam menjaga bentuk dan struktur dari berbagai jaringan di dalam tubuh,
-
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
25/29
seperti otot. Vitamin ini juga berperan dalam penutupan luka saat terjadi
pendarahan dan memberikan perlindungan lebih dari infeksi mikroorganisme
patogen. Melalui mekanisme inilah vitamin C berperan dalam menjaga kebugaran
tubuh dan membantu mencegah berbagai jenis penyakit. Defisiensi vitamin C juga
dapat menyebabkan gusi berdarah dan nyeri pada persendian. Akumulasi vitamin C
yang berlebihan di dalam tubuh dapat menyebabkan batu ginjal, gangguan saluran
pencernaan, dan rusaknya sel darah merah.
Fungsi Vitamin C
Fungsi vitamin C banyak sekali,mencapai 300 fungsi,fungsi dasarnya
meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan penyakit,dan membantupenyembuhan tubuh.fungsi utama dari vitamin C sebagai antioksidan yaitu
menetralkan racun dan radikal bebas dalam darah maupun cairan sel tubuh.dengan
cara ini peran vitamin c mencegah terjadinya oksidasi kolesterol LDL dan
mencegah tersumbatnya pembuluh darah sehingga tidak menyebabkan hypenrtensi
dan penyakit jantung.juga menjaga kesehatan paru-paru karena menetralkan radikal
bebas yang masuk melalui pernafasan.
Vitamin c juga meningkatkan sel-sel darah putih yang dapat melawan
infeksi sehingga flu sembuh lebih cepat,membantu mengaktifkan asam
folat,meningkatkan penyerapan zat besi sehingga mencegah anemia,meregenerasi
vitamin E sehingga bisa dipakai lagi sebagai anti-oksidan.Vitamin c ada yang alami
juga ada yang sintetik.asal keduanya berbentuk L-ascorbic acid dan tidak memiliki
perbedaan kinerja pada keduanya.
Kebutuhan Vitamin C
-
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
26/29
RDA untuk vitamin C adalah 60 mg/hari, tapi hal ini bervariasi pada setiap
individu. Stres fisik seperti luka bakar, infeksi, keracunan logam berat, rokok,
penggunaan terus-menerus obat-obatan tertentu (termasuk aspirin, obat tidur)
meningkatkan kebutuhan tubuh akan vitamin C. Perokok membutuhkan vitamin C
sekitar 100 mg/hari.
Kebutuhan harian vitamin untuk masing-masing usia adalah:
Tingkatan Usia Laki-laki (mg/hari) Perempuan (mg/hari)
Bayi 0-6 bulan 40 40
Anak-anak 1-3 tahun 15 15
Anak-anak 4-8 tahun 25 25
Anak-anak 9-13 tahun 45 45Remaja 14-18 tahun 75 65
Dewasa 19 tahun ke atas 90 75
Wanita
hamil- - 85
Sumber Vitamin C
Sumber yang mengandung vitamin C adalah jambu klutuk atau jambu batu,
jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainya
Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin C
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C = mudah infeksi pada
luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, Sunita. Tanpa Tahun. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka
Utama: Jakarta
Anonim, 2008. Vitamin A lebih dari Sekadar Mencegah Kebutaan. (Online),
(http://klipingut.wordpress.com/2008/01/05/vitamin-a-lebih-dari-sekadar-
mencegah-kebutaan/ diakses 7 september 2011.
http://klipingut.wordpress.com/2008/01/05/vitamin-a-lebih-dari-sekadar-mencegah-kebutaan/http://klipingut.wordpress.com/2008/01/05/vitamin-a-lebih-dari-sekadar-mencegah-kebutaan/http://klipingut.wordpress.com/2008/01/05/vitamin-a-lebih-dari-sekadar-mencegah-kebutaan/http://klipingut.wordpress.com/2008/01/05/vitamin-a-lebih-dari-sekadar-mencegah-kebutaan/ -
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
27/29
Anonim. 2011. Vitamin D.(Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_D,
diakses 9 September 2011.
Anonim. 2011. Vitamin E. (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_E,
diakses tanggal 6 September 2011)
Anonim. 2011. Vitamin. (online), (http://i.wikipedia.org/wiki/Vitamin, diakses 7
September 2011.
Arta, Katherine. 2008. Kebutuhan Vitamin Sehari. (Online),
(http://katherinearta.wordpress.com/2008/02/07/kebutuhan-vitamin-sehari/
diakses 7 September 2011).
Asidharta. 2009. Vitamin K. (Online),(http://asidharta.blogspot.com/2009/04/vitamin-k.html,diakses tanggal 6
September 2011)
Astuti, M dan Gardjito, M. 1986. Pangan dan Gizi. Yogyakarta: UGM Press.
Ikatan dokter indonesia. 2010.Pengertian dan Definisi Vitamin - Fungsi, Guna,
Sumber, Akibat Kekurangan, Macam dll. (online),
(http://dranak.blogspot.com/2010/05/pengertian-dan-definisi-vitamin-
fungsi.html, diakses 7 september 2011)
Nurcahyo. Tanpa tahun. Kekurangan, Kelebihan Vitamin D. (Online),
(http://www.indonesiaindonesia.com/f/11128-kekurangan-kelebihan-vitamin-d/,
diakses 9 September 2011.
RidwanAZ. 2010. Pengertian Vitamin, Jenis-jenis Vitamin, Sumber-sumber
Vitamin. (Online), (http://www.ridwanaz.com/kesehatan/pengertian-vitamin-
jenis-jenis-vitamin-sumber-sumber-vitamin/, diakses 7 September 2011).
Riwanaz. 2011. Pengertian vitamin, jenis-jenis vitamin, dan sumber vitamin.(online), (http://ridwanaz.com/kesehatan/pengertian-vitamin-jenis-jenis-
vitamin-sumber-sumber-vitamin/ diakses 7 september 2011)
Shella. 2009. Vitamin E.(Online), (http://shella.blog.uns.ac.id/2009/04/28/vitamin-
e/, diakses tanggal 6 September 2011)
Tarmizi. 2011. Menaksir Kebutuhan Vitamin. (online),
(http://tarmiziblog.blogspot.com/2011/02/menaksir-kebutuhan-vitamin.html,
diakses 7 September 2011.
http://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_Dhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_Ehttp://i.wikipedia.org/wiki/Vitaminhttp://katherinearta.wordpress.com/2008/02/07/kebutuhan-vitamin-sehari/http://asidharta.blogspot.com/2009/04/vitamin-k.htmlhttp://dranak.blogspot.com/2010/05/pengertian-dan-definisi-vitamin-fungsi.htmlhttp://dranak.blogspot.com/2010/05/pengertian-dan-definisi-vitamin-fungsi.htmlhttp://dranak.blogspot.com/2010/05/pengertian-dan-definisi-vitamin-fungsi.htmlhttp://dranak.blogspot.com/2010/05/pengertian-dan-definisi-vitamin-fungsi.htmlhttp://dranak.blogspot.com/2010/05/pengertian-dan-definisi-vitamin-fungsi.htmlhttp://dranak.blogspot.com/2010/05/pengertian-dan-definisi-vitamin-fungsi.htmlhttp://www.indonesiaindonesia.com/f/11128-kekurangan-kelebihan-vitamin-d/http://www.ridwanaz.com/kesehatan/pengertian-vitamin-jenis-jenis-vitamin-sumber-sumber-vitamin/http://www.ridwanaz.com/kesehatan/pengertian-vitamin-jenis-jenis-vitamin-sumber-sumber-vitamin/http://ridwanaz.com/kesehatan/pengertian-vitamin-jenis-jenis-vitamin-sumber-sumber-vitamin/http://ridwanaz.com/kesehatan/pengertian-vitamin-jenis-jenis-vitamin-sumber-sumber-vitamin/http://shella.blog.uns.ac.id/2009/04/28/vitamin-e/http://shella.blog.uns.ac.id/2009/04/28/vitamin-e/http://tarmiziblog.blogspot.com/2011/02/menaksir-kebutuhan-vitamin.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_Dhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_Ehttp://i.wikipedia.org/wiki/Vitaminhttp://katherinearta.wordpress.com/2008/02/07/kebutuhan-vitamin-sehari/http://asidharta.blogspot.com/2009/04/vitamin-k.htmlhttp://dranak.blogspot.com/2010/05/pengertian-dan-definisi-vitamin-fungsi.htmlhttp://dranak.blogspot.com/2010/05/pengertian-dan-definisi-vitamin-fungsi.htmlhttp://dranak.blogspot.com/2010/05/pengertian-dan-definisi-vitamin-fungsi.htmlhttp://dranak.blogspot.com/2010/05/pengertian-dan-definisi-vitamin-fungsi.htmlhttp://www.indonesiaindonesia.com/f/11128-kekurangan-kelebihan-vitamin-d/http://www.ridwanaz.com/kesehatan/pengertian-vitamin-jenis-jenis-vitamin-sumber-sumber-vitamin/http://www.ridwanaz.com/kesehatan/pengertian-vitamin-jenis-jenis-vitamin-sumber-sumber-vitamin/http://ridwanaz.com/kesehatan/pengertian-vitamin-jenis-jenis-vitamin-sumber-sumber-vitamin/http://ridwanaz.com/kesehatan/pengertian-vitamin-jenis-jenis-vitamin-sumber-sumber-vitamin/http://shella.blog.uns.ac.id/2009/04/28/vitamin-e/http://shella.blog.uns.ac.id/2009/04/28/vitamin-e/http://tarmiziblog.blogspot.com/2011/02/menaksir-kebutuhan-vitamin.html -
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
28/29
Teddy, Mulya. 2010. Fungsi Vitamin D. (online),
(http://teddy.blog.uns.ac.id/tag/fungsi-vitamin-d/, diakses 9 September 2011.
VITAMIN
Makalah
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Gizi
Yang dibina oleh Ibu Nugrahaningsih
http://teddy.blog.uns.ac.id/tag/fungsi-vitamin-d/http://teddy.blog.uns.ac.id/tag/fungsi-vitamin-d/ -
8/2/2019 Makalah Vitamin Jadi
29/29
Oleh:
Kelompok 4
1. Rini Tri A.R (108341409780)
2. Diah Khoirun A (108341409795)
3. Nurina (108341409796)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
September, 2011