BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar belakangDalam era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang begitu pesat, khususnya teknologi informasi. Kebutuhan manusia akan segala sesuatu dituntut untuk lebih efisien, contohnya sangat jelas terasa dari perkembangan teknologi informasi tersebut, pekerjaan yang semula masih banyak menggunakan system yang manual pada saat ini sudah mulai berkurang, karena mulai beralih ke system yang sudah terkomputerisasi. Karena dengan proses yang sudah terkomputerisasi pekerjaan apapun akan mudah dilakukan.Dalam proses perkembangan kebutuhan data dan informasi yang semakin lama berkembang, telah mendorong penanganan data dan informasi yang lebih baik agar setiap unsur tersebut dapat dilaksanakan dengan optimal. Penerapan suatu system data dan informasi pada dasarnya tidak terlepas dari penggunaan kopmputer itu sendiri. Agar lebih mudah menginputkan data pada system dalam hal ini aplikasi tentang klinik, system ini dirancang agar proses registrasi dan penanganan terhadap pasien di klinik tersebut agar segera ditangani penyakitnya secara singkat tanpa harus mendata mereka secara manual. Dengan adanya system yang baru ini dapat memberikan solusi bagaimana cara mendapatkan pelayanan dengan proses yang cepat namun dengan harga yang terjangkau. Menyadari banyaknya klinik yang sudah ada bergerak dibidang yang sama, maka klinik tersebut harus melakukan terobosan-terobosan baru demi meningkatkan kualitas dan berusaha menarik minat para pasien sehingga klinik tersebut makin mendapat tempat dihati masyarakat.Berdasarkan latar belakang diatas, maka dianggap perlu untuk membuat system yang akan dapat membantu mempermudah pengelolaan data pasien, serta mempercepat penanganan daripada pasien tersebut. Diharapkan system yang dibuat nantinya juga akan membantu untuk menghasilkan laporan-laporan yang diinginkan secara cepat dan akurat.

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang ada, maka permaalahan dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana merancang system informasi berbasis computer pada klinik Central Medika 3 agar mempermudah dan mempercepat pendataan serta penanganan dari setiap pasien yang akan berobat di klinik tersebut.

1.3 TujuanAdapun tujuan dari aplikasi klinik ini adalah sebagai berikut1. Merubah system informasi yang bersifat manual menjadi sebuah system yang berbasis computer.2. Mempermudah petugas dalam melakukan pendataan pasien.

1.4 Batasan MasalahSesuai perumusan masalah maka pembuatan informasi klinik CENTRA MEDIKA dapat ditentukanj dengan batasan masalah sebagai berikut:1. Aplikasi ini dirancang menggunakan Visual Studio 2008.2. Aplikasi ini untuk m,engolah data pasien, daftar obat, daftar dokter, registrasi dan administrasi.3. Aplikasi ini dioperasikan oleh Admin.

1.5 ManfaatDengan adanya tujuan yang ingin dicapai dari tugas akhir bisa diuraikan manfaat yang dapat diterapkan sebagai berikut: Mempermudah karyawan untuk menyimpan data, mengubah data, menghapus data dan mencari data diklinik tersebut. Mempermudah karyawan untuk melakukan transaksi jasa perawatan. Mempermudah pembuatan data transaksi.

1.6 Sistematika PenulisanDalam penulisan tugas akhir ini pembahasan yang disajikan dalam lima bab yang secara singkat akan diuraikan sebagai berikut:

BAB IPENDAHULUANBab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah dan manfaat penelitian.

BAB IILANDASAN TEORIBab ini menguraikan teori-teori yang menjadi dasar atau landasan penelitian antara lain Pengertian system, pengertian informasi, Pengertian system informasi, Pengertian Basis Data (Database) serta teori yang membahas tentang perangkat lunak apa yang dipakai.

BAB IIIOBJECT DAN METODELOGI PENELITIAN

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASANBab ini membahas mengenai langkah-langkah dari metode pengumpulan data yang dilakukan serta metode pengembangan pemrograman klinik pada Central Medika.

BAB VKESIMPULAN DAN SARANBab terakhir yang menyajikan kesimpulan serta saran dari apa yang telah diterangkan dan diuraikan dari bab-bab sebelumnya.

BAB IILANDASAN TEORI

2.1 Pengertian SistemSuatu system sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintahan, karena system sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau instansi pemerintahan, baik yang berskala kecil maupun besar. Supaya dapat berjalan dengan baik diperlukan kerja sama diantara unsur-unsur yang terkait dalam system tersebut.Ada berbagai pendapat mendefinisikan pengertian system, seperti dibawah ini:system adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan.berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. (Jogiyanto, 2005.1)Istilah system secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau elemen yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. System mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu: komponen system. Bataan system, lingkungan luar system, penghubung system, masukan system, keluaran system, pengolahan system dan sasaran system (Edhy Sutanta, 2009:4)

2.2 Pengertian InformasiInformasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data umum atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. (Jogiyanto, 2005:11).Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh beberapa hal yaitu: Relefan, Akurat, Tepat waktu, Ekonomis, Efisien, Ketersediaan dapat dipercaya dan konsisten (Edhy Sutanta, 2009:8)

2.3 Pengertian Sistem InformasiSystem informasi menurut Robert A.Leitch dan K.RoscoeDavis (Jogiyanto, 2005:18) adalah suatu system didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. System informasi merupakan suatu perkumpulan data yang terorganisasi beserta tata cara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaanya. Keberhasilan suatu system informasi yang diukur berdasarkan maksud pembuatanya tergantung pada tiga factor utama, yaitu: Keserasian dan mutu data, Pengorganisasian data dan tata cara penggunaanya. Untuk memenuhi permintaan pengguna tertentu, maka struktur dan cara kerja system informasi berbeda-beda bergantung pada macam keperluan atau m,acam permintaan yang harus dipenuhi. Suatu persamaan yang menonjol ialah suatu system informasi menggabungkan berbagai ragam data yang berasal dari berbagai sumber suatu system alihrupa (Tanspormation) data sehingga jadi tergabungkan (Compatible). Berapapun ukurannya dan apapun ruang lingkupnya suatu system informasi perlu memiliki ketergabungan (Compatibility) data yang disimpannya. (Anif Alfatta, 2009:9) 2.4 Pengertian Basis DataBasis data (Database) adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis didalam computer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (Program Aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian Basis Data meliputi spesifik berupa tipe data, struktur dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis Data merupakan aspek yang sangat penting dalam system informasi dimana Basis Data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis Data menjadi penting karena dapat menghindari duplikat data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit. Proses memasukan danmenggambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan system managemen Basis Data (Database Management System|DBMS). DBMS merupakan system perangkat lunak yang memuingkinkan user untuk memelihara, mengontrol dan beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah definisi data, dapat menangani permintaan pemakai untuk mengakses data, memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA (Database Adminiostrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan system maupun disk, dan menangani unjuk kerja fungsi secara episien. Tujuan utama DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data kepada user (Pengguna). Jadi system menyembunyikan informasi tentang bagaimana data disimpan, dipelihara, dan tetap dapat diambil (Akses) secara efisien. Pertimbangan efisien disini adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks tetapi masih tetap bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa mengetahui kompleksitas strukturnya.

2.5 Visual Studio 2008Micrsoft Visual Studio merupakan sebuah perangkat lunak lengkap (swite) yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen aplikasinya, dalam bentuk aplikasi console, aplikasi wondows, ataupun aplikasi web. Visual studio mencakup compiler, SDK, integrated depelompent environment (IDE), dokumentasi (umumnya berupa MSDN Library). Compiler yang dimasukan kedalam paket visual studio antara lain visual C++, Visual C#, Visual Basic, isual Basic.NET, Visual interDef, Visual J++, Visual J#, Visual FoxPro, dan Visual SourchSafe.

2.6 Ms AccesMicrosoft Access adalah sebuah program aplikasi basis data computer relasional yang ditunjukan untuk kalangan rtumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft word, exel, dan Microsoft power point. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft jet database engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.Microsoft access dapat menggunakan data yang disimpan didalam format mocrosoft access, Microsoft jet database engine, Microsoft sql server, oracle database, atau semua container basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna atau programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para progremer yang kurang mahir dapat menggunakanya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan kedalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

BAB IIIOBJECT DAN METODELOGI PENELITIAN

3.1 Object Penelitian3.2 Visi dan Misi Klinik Central Medika VisiMenjadikan klinik Central Medika sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar yang berfungsi baik bagi masyarakatBila Visi yang dicanangkan tersebut tercapai maka klinik Central Medika menjkadi pusat pelayanan kesehatan masyarakat mampu berkembang dengan pesat sehingga mampu menjadi senta pelayanan kesehatan khususnya bagi masyarakat sekitar. Klinik Central Medika merupakan harapan masyarakat sebagai pemberi pelayanan yang prima dengan sumber daya manusia yang professional. Misi Untuk mendukung terwujudnya Visi tersebut diatas, maka klinik Central Medika menetapkan Misi klinik sebagai berikut:1. Meningkatkan pelayanan kesehatan demi kepuasan masyarakat 2. Meningkatkan pelayanan kesehatan demi kepuasan masyarakat artinya memberikan pelayanan yang bermutu dimana seluruh kegiatan pelayanan medis dan non medis harus memenuhi standar operasional yang telah ditentukan sehingga pelayanan tersebut akan memberikan keamanan, kenyamanan dan kepuasan sesuai dengan yang diharapkan masyarakat.3. Klinik Central Medika bisa menjangkau masyarakat diluar wilayah kerja memiliki program inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat disamping program yang telah ditetapkan.4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.5. Kualitas SDM yang meliputi tenaga medis dan non medis yang propesional yaitu tenaga yang memiliki kompetensi dan keterampilan dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar propesi yang berlaku.6. Meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai demi kelancaran pelayanan pada masyarakat.

3.3 Metode yang digunakanMetode yang kami gunakan adalah Waterfall, karena metode ini merupakan metode yang digunakan penganalisa system pada umumnya. Langkah-langkah yang harus dilakukan pada Metodelogi Waterfall yaitu:1. Requirement AnalysisSeluruh kebutuhan Softwere harus bisa didapatkan dalam fase ini, termasuk didalamnya kegunaan Softwere yang diharapkan pengguna dan batasan Softwere. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara surpei atau diskusi. Informasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan dokumentasi kebutuhan pengguna untuk digunakan pada tahapan selanjutnya.2. System DesignTahapan ini dilakukan sebelum melakukan koding. Tahap ini bertujuan untuk memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana tampilannya. Tahap ini mmembantu dalam menspesifikasikan kebutuhan hardwere dan system serta mendefinisikan arsitektur system secara keseluruhan.3. ImplementationDalam tahapan ini dilakukan pemrograman. Pembuatan softwere dipecah menjadi modul- modul kecil yang nantinya akan digabungkan dalam tahap beriktnya. Selain itu dalam tahap ini juga dolakukan pemeriksaan terhadap modul yang dibuat. Apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan atau belum.4. Integration dan TestingDitahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat dan dilakukan pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah softwere yang dibuat telah sesuai dengan design nya dan masih terdapat kesalahan atau tidak.5. Operation dan MaintenanceTahapan ini merupakan tahapan terakhir dalam model Waterfall. Softwere yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk kedalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit system dan peningkatan jasa system sebagai kebutuhan baru.

3.4 Metode pengumpulan dataData adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun symbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkunmgan, objek, kejadian ataupun suatu konsep.3.4.1 Data PrimerData primer yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri atau seorang atau suatu organisasi langsung dari obyeknya. Contoh: Wawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti refrensi konsumen bioskop.3.4.2 Data SekunderData sekunder yaitu data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada penelitian yang menggunakan data statistic hasil riset dari surat kabar atau majalah.

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran system saat iniPenyimpanan data di klinik central medika masih menggunakan system manual, yang memungkinkan data-data tersebut hilang, pencarian data yang lama karena pencarian secara manual.4.2 Gambaran umum kebutuhan system 4.3 Kebutuhan fungsional Kebutuhan fungsional merupakan bagian reaksi system terhadap input dan apa yang harus dilakukan system pada situasi khusus (Kebutuhan system dilihat dari kacamata pengguna).a. User 1. Pendaftaran pasienb. Admin1. Mampu melakukan pengolahan data pada klinik Central medika2. Mampu melakukan olah data menu3. Login4. Membuat laporan administrasi, data pasien dam resep obat4.4 Kebutuhan non fungsionalSpesifikasi yang dibutuhkan untuk membangun system ini yaitu:1. Computer dengan prosesor dual core dengan RAM minimal 512MB.2. Mouse3. Keyboard4. Server

4.5 Kebutuhan performanceUntuk meningkatkan kinerja system ini dibutuhkan kiteria spesifikasi ukuran kuantitatif yang harus dipenuhi oleh perangkat lunak,system ini diharapkan dapat membutuhkan waktu yang sedikit dalam menyelesaikan setiap tahapan proses ataupun pekerjaan yang besarnya ini bergantung pada jenis prosesnya.

A. Usecase DiagramB. Activity DiagramC. Calss Diagram4.6 Perancangan input dan output4.7 Sourch Code Program4.8 Implementasi

BAB V PENUTUP5.1 Kesimpulan 1. Aplikasi rekam medis yang kami buat dapat mempermudah dan mempercepat kinerja petugas dalam pencarian data serta pencatatan data rekam medis pasien di klinik central medika 2. System menyediakan informasi sesuai yang dibutuhkan oleh petugas di Klinik Central Medika meliputi mencatat data pasien,mencatat data pembayaran,menyimpan data rekam medis,laporan data pasien serta laporan data rekam medis pasien. 3. Dengan adanya pasilitas tersebut maka petugas dalam laporan dapat lebihcepat, akuran dan tepat waktu Karena pengolahan datanya dilakukan oleh system terkomputerisasi.

5.2 Saran Saran yang dapat diambil dari proses analisis sampai pada pembuatan tugas akhir ini aadalah system diharapkan dapat dikembangkan lagi menjadi lebih baik sehingga dapat lebih memudahkan lagi untuk melakukan pengolahan data-data pada klinik Central Medika.