makalah validasi parasetamol

download makalah validasi parasetamol

of 48

Transcript of makalah validasi parasetamol

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    1/48

    KATA PENGANTAR 

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya

    sehingga makalah validasi Penetapan Kdikocokadar Parasetamol Sediaan Tablet

    engan Menggunakan Metode Kromatogra!i "air Kinerja Tinggi #K"KT$ ini

    dapat tersusun hingga selesai% Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak 

    terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan

    sumbangan baik materi maupun pikirannya

      an harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan

    dan pengalaman bagi para pembaca& 'ntuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi%

      Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami& Kami yakin masih

     banyak kekurangan dalam makalah ini& (leh karena itu kami sangat

    mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi

    kesempurnaan makalah ini%

      )ogor& *pril +,.

      Penyusun

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    2/48

    BAB IPENDAHULUANI.1 Latar Belakangkuantitatif dapatdiartikan sebagaimetode analisiskuantitatif terhadapbahanbahan !angdipakai dalam bidangdalam penentuankadar dan mutudari obatobatandankimia !angter"antum dalamfarmakope danbukubukuresmi lainn!a.pasaran sampai ketangan konsumendalam #aktuDalam #aktutersebut$ tidakmenutupkemungkinan kadarsediaan telahmengalamipenurunan. Untukitulah perlukadar sen!a#a aktifdalam suatusampel$sediaanfarmasimengunakan metodespektrofotometri U%%is. Namun dalammetode tertentuperlu dilakukan&alidasi metodeanalisisdalam per"obaanini akanmembahasmengenai analisis&alidasi metodeanalisisn!a.

    DAFTAR ISI

    JUDUL %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

    KATA PENGANTAR  %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% +

    DAFTAR ISI %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% /

    BAB I PENDAHULUAN %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 0

    % 1atar )elakang %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 0

    %+ Tujuan %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 0

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 2

    +% asar Teori %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 2

    BAB III PEMBAHASAN %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% .

    /% *lat 3 )ahan %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% .

    /%+ Prosedur Kerja %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% .

    /%/ Skema Kerja %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% ++

    /%0 4asil Pengamatan %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% +.

    /%2 *nalisis ata %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% /+

    /%. Pembahasan %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 0+

    BAB IV PENUTUP %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 2,

    0% Kesimpulan %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 2,

    DAFTAR PUSTAKA %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 2

    +

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    3/48

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    *nalisis kimia kuantitati! dapat diartikan sebagai metode analisis

     prosedur kimia kuantitati! terhadap bahan-bahan yang dipakai dalam bidang

    !armasi terutama dalam penentuan kadar dan mutu dari obat-obatan dan

    senya5a-senya5a kimia yang tercantum dalam !armakope dan buku-buku

    resmi lainnya% (bat-obatan di pasaran sampai ke tangan konsumen dalam

    5aktu yang cukup lama% alam 5aktu tersebut& tidak menutup kemungkinan

    kadar 6at akti! dalam sediaan telah mengalami penurunan% 'ntuk itulah

     perlu adanya penentuan kadar senya5a akti! dalam suatu sampel& sediaan !armasi

    yakni dengan mengunakan metode 4P1"% Namun dalam penggunaan metode

    tertentu perlu dilakukan validasi metode analisis tersebut% Maka& dalam

     percobaan ini akan membahas mengenai analisis 4P1" dan validasi metode

    analisisnya%

    1.2 TUJUAN

    % Melakukan penetapan kadar parasetamol dari tablet parasetamol dengan

    metode analisis 4P1"

    +% Melakukan validasi data dari metode analisis yang digunakan pada penetapan

    kadar%

    /

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    4/48

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 DASAR TEORI

    2.1.1 Parasetamo

    Parasetamol #"748 N(+$ atau asetamino!en berupa serbuk hablur& putih&

    tidak berbau& rasa sedikit pahit% Mengandung tidak kurang dari 87&,9 dan tidak 

    lebih dari ,&, 9 "748 N(+& dihitung terhadap 6at anhidrat% Kelarutannya larut

    dalam air mendidih dan dalam natrium hidroksida N serta mudah larut dalam

    etanol% )M parasetamol adalah 2&.% Parasetamol memiliki khasiat sebagai

    analgetikum dan antipiretikum #epkes :;& 882$%

      +02 nm dalam larutan asam adalah

    sebesar ..7a sedangkan dalam larutan alkali atau basa absorbansinya sebesar 

    ?2a pada λma> +2? nm% ;denti!ikasi= Sistem 4@k ,%A sistem 4B@k ,%/+A

    sistem 4C@:; +.0A sistem 4Y@:; +0A sistem 4D@5aktu retensi %8 menitA

    sistem 4**@5aktu retensi 2%. menitA sistem 4*M@5aktu retensi +%, menitA

    sistem 4*C@5aktu retensi 0%7 menitA sistem 4*Y@5aktu retensi /%? menit

    #Mo!!at et al %& +,,2$%

    2.1.2 H!"# Per$orma%&e L!'(!) *#romato"ra+#, HPL*

    0

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    5/48

     High performance liquid chromatography (HPLC) atau yang sering

    disebut kromatogra!i cair kinerja tinggi #K"KT$ adalah jenis kromatogra!i

    yang penggunaannya paling luas% Kegunaan umum 4P1" adalah untuk 

     pemisahan dan pemurnian senya5a obat serta untuk analisis kuantitati! 

    senya5a obat dalam sediaan !armasetika% isamping itu& 4P1" juga

    digunakan untuk identi!ikasi kualitati! senya5a obat berdasarkan pada

     parameter 5aktu retensi senya5a obat standar serta senya5a obat dalam

    sampel #

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    6/48

    diam terlebih dahulu hingga keluar dari kolom saat tepat dalam konsentrasi

    maksimum%

    - aktor selekti!itas #F$

    Selekti!itas merupakan kemampuan instrumen dalam mengenali

    senya5a-senya5a dalam campuran untuk mendapat selekti!itas yang

    maksimum diperlukan interaksi yang sesuai #partisi& adsorpsi&  sie e!clusion,

    atau ion e!change$% *pabila kedua senya5a memiliki k atau nilai F G kedua

    senya5a tidak dapat dipisahkan% akibat 5aktu retensinya identik% *gar terjadi

     pemisahan yang baik maka nilai selektivitas #F$ harus lebih besar daripada &

    semakin besar nilai F maka pemisahannya akan semakin baik% Nilai F dapatdiubah-ubah dengan cara& mengubah !asa gerak #misalnya dengan

    memperbesar polaritas$& mengubah !asa diam& mengubah temperatur karena

     pada umumnya kenaikan temperatur akan memperkecil 5aktu retensi& dan

    mengubah bentuk komponen

    - E!isiensi

    E!isiensi kolom merupakan kemampuan kolom mengeluarkan hasil yang

    diinginkan dengan memuaskan dan dalam 5aktu yang singkat% 4asil yang idel

    kolom yang e!isien akan menghasilkan puncak yang tajam% E!isiensi sangat

    dipengaruhi oleh kapasitas dari kolom%

    - 1empeng teoritis #N$

    Merupakan parameter yang menghitung e!isiensi kromatogra!i%

    Menyatakan jumlah peristi5a partisi yang dialami oleh analit pada setiap saat

    yang diba5a oleh !ase gerak selama elusi% imana semakin besar harga N akan

    memberikan puncak yang lebih e!isien%

    #"ra5!ord& +,$

    2.1. I%str(me%

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    7/48

    a% Pompa # Pump$

    ase gerak dalam K"KT adalah suatu cairan yang bergerak melalui

    kolom% *da dua tipe pompa yang digunakan& yaitu kinerja konstan

    #constant pressure$ dan pemindahan konstan #constant displacement $%

    Pemindahan konstan dapat dibagi menjadi dua& yaitu= pompa

    reciprocating dan pompa syringe% Pompa reciprocating menghasilkan

    suatu aliran yang berdenyut teratur #pulsating$& oleh karena itu

    membutuhkan peredam pulsa atau peredam elektronik untuk&

    menghasilkan garis dasar #"ase line$ detektor yang stabil& bila detektor 

    sensiti! terhadapan aliran% Keuntungan utamanya ialah ukuran reservoir 

    tidak terbatas% Pompa syringe memberikan aliran yang tidak berdenyut&

    tetapi reservoirnya terbatas #Putra& +,,0$%

     b% ;njektor # #n$ector $

    *da tiga tipe dasar injektor yang dapat digunakan=

    $ Stop%&lo'= *liran dihentikan& injeksi dilakukan pada kinerja

    atmos!ir& sistem tertutup& dan aliran dilanjutkan lagi% Teknik ini

     bisa digunakan karena di!usi di dalam cairan kecil dan resolusi

    tidak dipengaruhi%

    +$ Septum= Septum yang digunakan pada K"KT sama dengan yang

    digunakan pada Kromatogra!i

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    8/48

    kinerja atmos!er& bila valve  di!ungsikan& maka sampel akan

    masuk ke dalam kolom #Putra& +,,0$%

    c% Kolom #Column$

    Kolom dapat diklasi!ikasikan menjadi dua kelompok& yaitu =

    $ Kolom analitik= iameter dalam + - . mm% Panjang kolom

    tergantung pada jenis material pengisi kolom% 'ntuk kemasan

     pellicular & panjang yang digunakan adalah 2, - ,, cm% 'ntuk 

    kemasan poros mikropartikulat& , - /, cm% e5asa ini ada

    yang 2 cm%

    +$ Kolom preparati!= umumnya memiliki diameter . mm atau lebih

     besar dan panjang kolom +2 -,, cm #Putra& +,,0$%

    d% etektor  

    etektor dapat dibagi menjadi beberapa macam& yaitu sebagai

     berikut=

    $ etektor spektro!otometri 'I-Iis

    etektor jenis ini merupakan detektor yang paling banyak 

    digunakan dan sangat berguna untuk analisis di bidang !armasi

    karena kebanyakan senya5a obat mempunyai struktur yang

    dapat menyerap sinar 'I-Iis% etektor ini didasarkan pada

    adanya penyerapan radiasi 'I dan sinar tampak pada kisaran

     panjang gelombang 8,-7,, nm oleh spesies solut yang

    mempunyai struktur atau gugus kromo!orik% Sel detektor umumnya berupa tabung dengan diameter mm dan panjang

    celah optiknya , mm& serta diatur sedemikian rupa sehingga

    mampu menghilangkan pengaruh indeks bias yang dapat

    mengubah absorbansi yang terukur%

    +$ etektor ;ndeks )ias

    etektor indeks bias atau re!raktometer di!erensial adalah

    suatu detektor universal yang memberi tanggap pada setiap 6at

    7

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    9/48

    terlarut& asalkan indeks biasnya jauh berbeda dengan indeks bias

    !ase gerak% Kelemahan utamanya adalah bah5a indeks bias ini

     peka terhadap suhu% Karena itu suhu !ase gerak& kolom& dan

    detektor harus dikendalikan dengan seksama& bila pengukuran

    yang cermat dilakukan pada kepekaan tinggi%

    /$ etektor Elektrokimia

    )anyak molekul organik& termasuk obat& dapat dioksidasi

    atau direduksi secara elektrokimia pada elektrode yang cocok%

    *rus yang dihasilkan pada proses ini dapat diperkuat untuk 

    menghasilkan tenaga yang sesuai% Meskipun detektor 

    elektrokimia cukup peka& namun ada pula kelemahannya%

    *danya timbrungan listrik dan goncangan arus juga harus

    diperhatikan%

    0$ etektor Photodiode%rray #P*$

    etektor P* merupakan detektor 'I-Iis dengan berbagai

    keistime5aan% etektor ini mampu memberikan kumpulan

    kromatogram secara simultan pada panjang gelombang yang

     berbeda dalam sekali proses # single run$% Selama proses

     berjalan& suatu kromatogram pada panjang gelombang yang

    diinginkan #biasanya antara 8,-0,,$ dapat ditampilkan%

    engan demikian& P* memberikan banyak lebih banyak 

    in!ormasi komposisi sampel disbanding dengan detector 'I-

    Iis% engan detektor ini& juga diperoleh spectrum 'I tiap puncak yang terpisah sehingga dapat dijadikan sebagai alat yang

     penting untuk memilih panjang gelombang maksimal untuk 

    sistem K"KT yang digunakan% an akhirnya dengan detektor 

    ini pula& dapat dilakukan uji kemurnian puncak dengan

    membandingkan antara spectra analit dengan spectra senya5a

    yang sudah diketahui%

    8

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    10/48

    Spektrum dan kromatogram yang dihasilkan pada detektor 

    P* ini dapat ditampilkan sebagai plot / dimensi absorbansi&

     panjang gelombang& dan 5aktu sehingga data ini dapat

    dimanipulasi dan diplotkan kembali pada layar #monitor$ lalu

    dibandingkan dengan data / dimensi senya5a lain dari

     perpustakaan data yang ada di sistem komputernya sehingga

     bisa digunakan untuk tujuan identi!ikasi #

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    11/48

    1inieritas merupakan kemampuan suatu metode untuk memperoleh hasil-

    hasil uji yang secara langsung proposional dengan konsentrasi analit pada

    kisaran yang diberikan% 1inieritas suatu metode merupakan ukuran seberapa

     baik kurva kalibrasi yang menghubungkan antara respon #y$ dengan

    konsentrasi #>$% 1inieritas dapat diukur dengan melakukan pengukuran

    tunggal pada konsentrasi yang berbeda-beda% ata yang diperoleh selanjutnya

    diproses dengan metode kuadrat terkecil& untuk selanjutnya dapat ditentukan

    nilai kemiringan #slope$& intersep& dan koe!isien korelasinya #r$ #

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    12/48

    e!inisi dalam hal ketidakrataan diberikan oleh 'SP adalah sebagai

     berikut= LKekasaran dari metode analisis adalah tingkat kemampuan untuk 

    memproduksi hasil tes yang diperoleh oleh analisisis dari sampel yang sama

    dalam berbagai kondisi uji normal& seperti laboratorium yang berbeda&

    analisis instrumen yang berbeda berbeda& hari yang berbeda& dll%

    Ketidakrataan biasanya dinyatakan sebagai tidak adanya pengaruh pada hasil

    tes dari variabel operasional dan lingkungan dari metode analisis% Kekasaran

    adalah ukuran kemampuan untuk memproduksi hasil tes dalam kondisi

    normal kondisi operasional yang diharapkan dari laboratorium - laboratorium

    ke dan dari *nalis ke analisL% Praktis berbicara& kekasaran% adalah nama lain

    untuk presisi menengah& di mana dua analis& dari dua laboratorium yang

     berbeda& pada dua hari yang berbeda& menggunakan instrumentasi yang

     berbeda& jumlah kolom banyak& reagen& pelarut& dan bahan kimia& ikuti

    metode uji identik dengan menguji sampel identik #Ka6ekevich dan 1o)rutto&

    +,,?$%

    e% Kecermatan #accuracy$

    Kecermatan adalah ukuran yang menunjukkan derajat kedekatan hasil

    analis dengan kadar analit yang sebenarnya% Kecermatan dinyatakan sebagai

     persen perolehan kembali #recovery$ analit yang ditambahkan% Kecermatan

    ditentukan dengan dua cara yaitu metode simulasi #spiked-placebo recovery$

    yaitu memasukkan analit ke dalam matriks blanko atau metode penambahan

     baku #standard additionmethod$ yaitu penambahan baku pada matriks sampel

    yang mengandung analit #4armita& +,,0$%

    !% Keseksamaan #precision$

    Keseksamaan adalah ukuran yang menunjukkan derajat kesesuaian antara

    hasil uji individual& diukur melalui penyebaran hasil individual dari rata-rata

     jika prosedur diterapkan secara berulang pada sampel-sampel yang diambil

    dari campuran yang homogen% Keseksamaan diukur sebagai simpangan baku

    atau simpangan baku relati! #koe!isien variasi$% Keseksamaan dapat

    dinyatakan sebagai keterulangan #repeatability$ atauketertiruan

    +

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    13/48

    #reproducibility$% Keterulangan adalah keseksamaan metode jika dilakukan

     berulang kali oleh analis yang sama pada kondisi sama dan dalam interval

    5aktu yang pendek #4armita& +,,0$%

    g% Selektivitas #Spesi!isitas$

    Selektivitas atau spesi!isitas suatu metode adalah kemampuannya yang

    hanya mengukur 6at tertentu saja secara cermat dan seksama dengan adanya

    komponen lain yang mungkin ada dalam matriks sampel% Selektivitas metode

    ditentukan dengan membandingkan hasil analisis sampel yang mengandung

    cemaran& hasil urai& senya5a sejenis& senya5a asing lainnya atau pemba5a

     plasebo dengan hasil analisis sampel tanpa penambahan bahan-bahan tadi

    #4armita& +,,0$%

    h% 1( dan 1(

    )atas deteksi #1($ adalah jumlah terkecil analit dalam sampel yang

    dapat dideteksi yang masih memberikan respon signi!ikan dibandingkan

    dengan blangko% )atas deteksi merupakan parameter uji batas% )atas

    kuantitasi #1($ merupakan parameter pada analisis renik dan diartikan

    sebagai kuantitas terkecil analit dalam sampel yang masih dapat memenuhi

    kriteria cermat dan seksama% 1( dan 1( dapat dihitung dengan

    menggunakan persamaan sebagai berikut=

     LOQ=10(SD

    S  )

     LOD=3 S y / x

    b  0 LOQ=

    10 S y / x

    b

    #4armita& +,,0$

    /

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    14/48

    BAB III

    PEMBAHASAN

    -.1 ALAT BAHAN

    -.1.1 Aat

    a Timbangan analitik 

     b )atang pengaduk 

    c Sendok tanduk 

    d )eaker glass

    e Erlenmeyer  

    ! 1abu ukur  

    g Pipet ukur  h Mortir dan stamper 

    i )otol vial

     $ *ul" filler 

    k Pipet tetes

    l Kertas perkamen

    m Membran filter 

    n *lat ultrasonik 

    o Syringe

     p 4P1" dengan kolom reversed phase

    "7

    -.1.2 Ba#a%

    a% Tablet sampel #Pamol$

     b% Serbuk baku parasetamol

    c% Metanol dan air #?,=/, vv$

    -.2 PROSEDUR KERJA

    -.2.1 Pem(ata% Lar(ta% Sta%)ar Parasetamo 133 4"5mL )ar! ar(ta%

    Sto6 Para&etamo 1 m"5mL

    iketahui = Konsentrasi larutan stok #M$ G mgm1

    Konsentrasi larutan yang dibuat G ,, gm1

    Iolume larutan yang dibuat #I+$ G , m1

    itanya = Iolume larutan stok yang diambil #I$%%%%Oa5ab =

    ++-- I>M I>M   =

    ml,>Hg,, I>mgKm1  =

    -,ml>Hg-,, I>HgKml-,,, - =

    I G m1

    Pem(ata% Lar(ta% Sto6 Parasetamo

    0

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    15/48

    Parasetamol ditimbang menggunakan "ea+er glass sebanyak 2, mg

    kemudian dilarutkan dengan sedikit metanol dan air #?,=/, vv$% 1arutan

    ini kemudian dimasukan kedalam labu ukur 2, m1% Setelah itu

    ditambahkan metanol dan air #?,=/, vv$ sampai tanda batas% 1arutan ini

    dikocok homogen% 1arutan ini memiliki konsentrasi sebesar mgm1%

    1arutan stok ini dipipet sebanyak m1 kemudian dimasukan kedalam

    labu ukur , m1% setelah itu ditambahkan metanol dan air #?,=/, vv$

    sampai tanda batas% 1arutan kerja yang dimiliki memiliki konsentrasi

     parasetamol sebesar ,, gm1 #god6e& +,,8$%

    -.2.2 Pem(ata% Ser! Lar(ta% Sta%)ar Parasetamo

    1arutan kerja parasetamol ,, gm1 dipipet masing-masing ,&2

    m1A m1A &2 m1A + m1A +&2 m1 untuk dimasukan kedalam labu ukur 

    , m1% Setelah itu metanol dan air #?,=/, vv$ ditambahkan pada setiap

    labu ukur tersebut sampai tanda batas& kemudian digojog homogen%

    1arutan seri parasetamol yang yang dihasilkan masing-masing sebesar 2

    gm1A , gm1A 2 gm1A +, gm1A +2 gm1%a. Lar(ta% sta%)ar ser! 7o(me 30/ mL

    ,, gm1 Q ,&2 m1 G M+Q , m1

      M+ G 2 gm1

    . Lar(ta% sta%)ar ser! 7o(me 1 mL

    ,, gm1 Q m1 G M+Q , m1

      M+ G , gm1

    &. Lar(ta% sta%)ar ser! 7o(me 10/ mL

    ,, gm1 Q &2 m1 G M+Q , m1

      M+ G 2 gm1

    ). Lar(ta% sta%)ar ser! 7o(me 2 mL

    ,, gm1 Q + m1 G M+Q , m1

      M+  G +, gm1

    e. Lar(ta% sta%)ar ser! 7o(me 20/ mL

    ,, gm1 Q +&2 m1 G M+Q , m1

    2

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    16/48

      M+ G +2 gm1

    -.2.- Pem(ata% Lar(ta% Sam+eTablet parasetamol sebanyak / buah digerus menggunakan stamper 

    dan mortir% Kemudian serbuk yang dihasilkan ditimbang sehingga

    diperoleh serbuk yang ekivalen dengan ,, mg parasetamol% Serbuk 

    tablet ini kemudian dimasukan ke dalam "ea+er glass& setelah itu serbuk 

    ini dilarutkan menggunakan metanol dan air #?,=/, vv$ sebanyak +,

    m1% 1arutan ini kemudian dimasukan kedalam labu ukur ,, m1%

    Setelah itu metanol dan air #?,=/, vv$ ditambahkan kedalam labu ukur 

    tersebut sampai tanda batas% 1arutan dikocok homogen sehingga

    diperoleh sampel larutan parasetamol dengan konsentrasi mgm1%

    1arutan sampel parasetamol mgm1 kemudian diencerkan menjadi ,,

    gm1%1arutan sampel ini dipipert sebanyak , m1 ke dalam labu ,,

    m1% Setelah itu metanol dan air #?,=/, vv$ ditambahkan pada labu ukur 

    tersebut hingga tanda batas dan larutan dikocok homogen% 1arutan

    sampel ,, gm1 kemudian diencerkan menjadi 2 gm1% 1arutan

    sampel ,, gm1 dipipet sebanyak &2 m1 lalu dimasukan ke dalam

    labu ukur labu , m1% Setelah itu metanol dan air #?,=/, vv$

    ditambahkan kedalam labu tersebut sampai tanda batas% 1arutan dikocok 

    homogen sehingga diperoleh larutan sampel parasetamol dengan

    konsentrasi 2 gm1%

     

    Pe%,!a+a% sam+e

    Perhitungan=

    ik = kadar parasetamol dalam tablet G 2,, mg

      massa serbuk +, tablet G %%%%% mg

      massa parasetamol yang diinginkan G ,, mg

    it = massa serbuk parasetamol yang setara dengan ,, mg serbuk

     parasetamol G %%%O

    a5ab =

    Kadar parasetamol dalam / tablet G / Q 2,, mg

    .

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    17/48

    G 2,, mg

     

    Massa yang setara ,, mg parasetamol G

    %%%%%%%%mgmg2,,

    mg,, !

    G %%%% mg

    - Sejumlah serbuk sampel yang setara dengan ,, mg kadar 

     parasetamol dibuat dengan volume ,, m1%

    Perhitungan =

    ik = Massa paracetamol G ,, mg

    Iolume paracetamol G ,, m1

    it = " paracetamol G RO

    a5ab = " G

    cetamol volumepara

    etamol massaparac

    GmL

    mg 

    ,,

    ,,

    G mgm1

    G ,,, gm1

    - ibuat konsentrasi larutan sampel paracetamol ,, Hgm1

    Perhitungan =

    M > I   G M+ > I+

    ,,, gm1 > , m1  G M+ > ,, m1

    M+   G

    m1-,,

    m1-,>NgKm1-,,,

    M+   G ,, gm1

    - ari konsentrasi ,, gm1 sampel diencerkan kembali sampai

    2 gm1

    M > I   G M+ > I+

    ,, gm1 > I  G 2 gm1 > , m1

    I G

    NgKm1,,

    m1,>NgKm12

    ?

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    18/48

    I G &2 m1

    -.2. Pe%"6o%)!s!a% Koom HPL*

    1arutan pencuci kolom #metanol dan air #?,=/, vv$$ di!iltrasi melalui

    membran% Metanol dan air #?,=/, vv$ sebanyak , µ1 kemudian diinjeksi ke

    alat melalui selang pelarut dengan kecepatan alir m1menit% Metanol dan air 

    #?,=/, vv$ akan secara otomatis didegassing dalam instrumen%

    -.2./ Pem(ata% K(r7a Ka!ras!

    1arutan seri parasetamol konsentrasi terendah di!iltrasi sebanyak +, µ1

    diinjeksikan pada injektor 4P1" #god6e& +,,8$% Setelah itu larutan seri di- scan

     pada +,, nm - /,, nm% Panjang gelombang maksimum yang sudah diperoleh

    kemudian digunakan sebagai panjang gelombang dalam pengukuran nilai *'"

    untuk setiap larutan seri lainnya% Masing-masing *'" yang akan didapat

    dicatat sebagai bahan pembuatan kurva kalibrasi parasetamol y G b> a&

    dengan y G *'" dan > G konsentrasi #gm1$%

    -.2.8 Pe%eta+a% Ka)ar Parasetamo

    Setiap larutan sampel parasetamol di!iltrasi kemudian sebanyak +, µ1

    larutan sampel ini diinjeksikan pada injektor 4P1"% 1arutan di-scan pada

     panjang gelombang maksimum parasetamol yang sudah diperoleh sebelumnya%

    Masing-masing *'" yang akan didapat dicatat sebagai bahan penetapan kadar 

    dengan cara mensubstitusikan nilai *'" ke dalam kurva kalibrasi parasetamol

    yang sudah diperoleh sebelumnya% Setelah itu ditentukan nilai perolehan

    kembali kadar parasetamol terhadap kadar pada kemasan sampel #god6e&

    +,,8$%

    -.2.9 Va!)as! Meto)e a%a!s!s

    -.2.9.1 Pe%et(a% a6(ras! meto)e a%a!s!s

    7

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    19/48

    ata *'" yang diperoleh dimasukan kedalam persamaan regresi

    linier% ihitung presentasi perolehan kembali #recorvery$%

    -.2.9.2 Pe%e%t(a% Pres!s! meto)e a%a!s!s

    ihitung dengan menggunakan data penentuan akurasi metode

    analisis% ihitung dengan menggunakan persamaan =

     RSD=  SD

     X (rata−rat ) x100

    -.2.9.- Pe%e%t(a% %!a! %!a! LOD )a% LO:

    ibuat 2 variasi larutan parasetamol dengan konsentrasi yang

     berbeda% itentukan nilai absorbansi dari kelima variasi

     parasetamol% ibuat persamaan regresi liniernya& y G b> a dengan

    y adalah absorbansi dari kelima variasi konsetrasi larutan

     parasetamol dan > adalah konsentrasi larutan parasetamol%

    itentukan nilai yL yaitu nilai absorbansi suatu konsentrasi larutan

     parasetamol setelah dimasukkan kedalam persamaan liniernya%

    itentukan selisih dari y-yL dan kuadrat dari selisih y-yL%

    itentukan nilai simpangan baku residual #Sy>$ dengan rumus =

    itentukan nilai 1( dan 1( dari larutan parasetamol dengan

     persamaan =

    1( G #/ > Sy>$ b

    1( G #, > Sy>$ b

    -.- SKEMA KERJA

    -.-.1 Pe%"6o%)!s!a% Koom HPL*

    8

    1arutan pencuci kolom #metanol dan air #?,=/, vv$$ di!iltrasi melalui

    membran

    Metanol dan air #?,=/, vv$ di!iltrasi%

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    20/48

    -.-.2 Pem(ata% Lar(ta% Sto6 Parasetamo 133 4"5mL

    -.-.- Pem(ata% Ser! Lar(ta% Sta%)ar Parasetamo / 4"5mL; 13 4"5mL;

    1/ 4"5mL; 23 4"5mL; 2/ 4"5mL

    -.-. Pem(ata% Lar(ta% Sam+e 1 m"5mL

    +,

    iinjeksikan metanol dan air #?,=/, vv$ sebanyak , µ1 ke alat melalui

    selang pelarut dengan kecepatan alir m1menit%

    itimbang parasetamol menggunakan "ea+er glass sebanyak 2, mg%

    ilarutkan dengan sedikit metanol dan air #?,=/, vv$& dimasukkan ke

    dalam labu ukur 2, m1%

    itambahkan metanol dan air #?,=/, vv$ sampai tanda batas& dikocok 

    hingga homogen%

    ipipet sebanyak m1& dimasukan kedalam labu ukur , m1%

    itambahkan metanol dan air #?,=/, vv$ sampai tanda batas%

    ikocok hingga homogen%

    1arutan stok parasetamol ,, gm1dipipet ,&2 m1A m1A &2 m1A +

    m1A +&2 m1 dimasukan ke dalam labu ukur , m1%

    itambahkan metanol dan air #?,=/, vv$ hingga tanda batas%

    ikocok hingga homogen%

    igerus tablet parasetamol sebanyak / buah menggunakan stamper dan

    mortir%

    itimbang serbuk mengandung sebanyak ,, mg parasetamol%

    imasukan ke dalam "ea+er glass& setelah itu serbuk ini dilarutkan

    dengan metanol dan air #?,=/, vv$& dimasukan kedalam labu ukur ,,

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    21/48

    -.-..1 Pe%"e%&era% Lar(ta% Sam+e 1 m"5mL me% G kadar sampel #gm1$%

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    22/48

    -.-.8 Pe%eta+a% Ka)ar Parasetamo

    -.-.9 Va!)as! Meto)e a%a!s!s

    -.-.9.1 Pe%et(a% a6(ras! meto)e a%a!s!s

    -.-.9.2 Pe%e%t(a% Pres!s! meto)e a%a!s!s

    -.-.9.- Pe%e%t(a% %!a! %!a! LOD )a% LO:

    ++

    Setiap larutan sampel parasetamol di-degassing dan di!iltrasi%

    iinjeksikan sebanyak +, µ1 larutan sampel pada injektor 4P1"%

    1arutan discan pada panjang gelombang maksimum parasetamol yang

    sudah diperoleh sebelumnya%

    Masing-masing *'" yang akan didapat dicatat sebagai bahan penetapan

    kadar dengan cara mensubstitusikan nilai *'" ke dalam kurva kalibrasi

     parasetamolyang sudah diperoleh sebelumnya%

    itentukan nilai perolehan kembali kadar parasetamol terhadap kadar 

     pada kemasan sampel%

    ata *'" yang diperoleh dimasukan kedalam persamaan

    regresi linier 

    ihitung presentasi perolehan kembali #recorvery$%

    ihitung dengan menggunakan data penentuan akurasi metode

    analisis dan pennetuan kadar sempel P"T

    ihitung dengan menggunakan persamaan =

    ibuat persamaan regresi linier 2 larutan seri konsentrasi&

    y G b> a dengan y adalah absorbansi dari kelima variasi

    konsetrasi larutan parasetamol dan > adalah konsentrasi larutan

     parasetamol

    itentukan nilai yL yaitu nilai absorbansi suatu konsentrasi

    larutan parasetamol setelah dimasukkan kedalam persamaan

    liniernya

    itentukan selisih dari y-yL dan kuadrat dari selisih y-yL

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    23/48

    -. HASIL PENGAMATAN

    /%0% )obot Masing-Masing Tablet

    /%0%% Sampel *

    Tablet )obot

    Tablet

    Tablet +

    Tablet /

    )obot total

    ,&?+20 gram

    ,&?+++ gram

    ,&?+.2 gram

    +&?0gram

    /%0%%+ Sampel )

    Tablet )obot

    Tablet

    Tablet +

    Tablet /

    )obot total

    ,&?+? gram

    ,&?8. gram

    ,&?8+ gram

    +&.,2 gram

    /%0%%/ Sampel "

    Tablet )obot

    Tablet

    Tablet +Tablet /

    )obot total

    ,&?78 gram

    ,&?+,0 gram,&?2 gram

    +&2,7 gram

    /%0%+ ata *'" dan 5aktu retensi

    )ahan *'" Baktu :etensi

    Standar #2 gml$

    Standar + #, gml$

    Standar / #2 gml$

    ./8/.7

    +0,,

    ?/0/00

    +//++22

    &2.8

    &27

    &2?8

    &27.+/

    itentukan nilai simpangan baku residual #Sy>$ dengan rumus

    itentukan nilai 1( dan 1( dari larutan parasetamol

    dengan persamaan=

    1( G #/ > Sy>$ b A 1( G #, > Sy>$ b

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    24/48

    Standar 0 #+, gml$

    Standar 2 #+2gml$

    Sampel *

    Sampel )

    Sampel "

    +?,70?7

    ?/?/.,

    +2+.0?.+/27/

    &27

    &2?

    &27+&280

    /%0%/ Spektrum

    +0

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    25/48

    /%0%/% Standar #2 gml$

    /%0%/%+ Standar + #, gml$

    +2

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    26/48

    /%0%/%/ Standar / #2 gml$

    /%0%/%0 Standar 0 #+, gml$

    +.

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    27/48

    /%0%/%2 Standar 2 #+2gml$

    /%0%/%. Sampel *

    +?

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    28/48

    /%0%/%? Sampel )

    +7

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    29/48

    /%0%/%7 Sampel "

    -./ ANALISIS DATA

    /%2% 1arutan Standar 

    )ahan *'" Baktu :etensi

    Standar #2 gml$

    Standar + #, gml$

    Standar / #2 gml$

    Standar 0 #+, gml$

    Standar 2 #+2gml$Sampel *

    Sampel )

    Sampel "

    ./8/.7

    +0,,

    ?/0/00

    +//++22

    +?,70?7

    ?/?/.,

    +2+.0?.+/27/

    &2.8

    &27

    &2?8

    &27.

    &27

    &2?

    &27+&280

    ari data diatas& dapat ditentukan persamaan regresi linear dari larutan

    standar seri konsentrasi%

    )ahan *'"

    +8

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    30/48

    Standar #2 gml$

    Standar + #, gml$

    Standar / #2 gml$

    Standar 0 #+, gml$

    Standar 2 #+2gml$

    ./8/.7

    +0,,

    ?/0/00+//++22

    +?,70?7

    ' ( 1' 1( )' )( *'

    '

    ('''''

    1''''''

    1('''''

    )''''''

    )('''''

    *''''''

    f+,- 1'(1)/.*, 0 123(1.(

    45 1

     

    Linear +-

    :egresi linear yang diperoleh=

    y G ,2+8&/> 07?2&2 : G ,&88?

    /%2%+ Sampel

    )ahan *'" Baktu :etensi

    Sampel *

    Sampel )

    Sampel "

    ?/?/.,

    +2+.0?

    .+/27/

    &2?

    &27+

    &280

    Perhitungan kadar sampel=

    a% Sampel *

    iketahui = y G ,2+8&/> 07?2&2

    *'" G ?/?/.,

    itanya = KonsentrasiG %%%%%%Hgm1

    a5ab =

    y G ,2+8&/> 07?2&2

    /,

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    31/48

    ?/?/., G ,2+8&/> 07?2&2

    ,2+8&/> G 277.,7&2

    > G 2& Hgm1

     b% Sampel )

    iketahui = y G ,2+8&/> 07?2&2

    *'"+  G +2+.0?

    itanya = KonsentrasiG %%%%%%Hgm1

    a5ab =

    y G ,2+8&/> 07?2&2

    +2+.0? G ,2+8&/> 07?2&2,2+8&/> G +,,/782&2

    > G 8&,. Hgm1

    c% Sampel "

    iketahui = y G ,2+8&/> 07?2&2

    *'"/  G .+/27/

    itanya = KonsentrasiG %%%%%%Hgm1

    a5ab =

    y G ,2+8&/> 07?2&2

    .+/27/ G ,2+8&/> 07?2&2

    ,2+8&/> G 0?07/&2

    > G 0&,+ Hgm1

    /%2%/ Perhitungan Konversi Sampel

    a% Sampel *

    iketahui = Kadar sampel * G 2& Hgm1

      Kadar sampel primer G mgm1  Iolume sampel primer G ,, m1

      Kadar sampel sekunder G 2 Hg m1

    itanya = kadar sampelG %%%%%%mg

    a5ab =

    − Konversi dari kadar sampel #gml$ sebanding ,,, gml

    /

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    32/48

    mgKml&,,?/NgKml,,?&/gKml,,,NgKml2

    NgKm12&== µ  !

    − Konversi sebanding ,, mg sampel

    &,,?/ mgml × ,, ml G ,,&?/ mg

    adi& untuk sampel * kadar sampel 2& Hgm1 setara ,,&?/ mg

     b% Sampel )

    iketahui = Kadar sampel ) G 8&,. Hgm1

      Kadar sampel primer G mgm1

      Iolume sampel primer G ,, m1

      Kadar sampel sekunder G 2 Hg m1

    itanya = kadar sampelG %%%%%%mg

    a5ab =

    − Konversi dari kadar sampel #gml$ sebanding ,,, gml

    mgKml&+?,.NgKml+?,&.gKml,,,NgKml2

    NgKm18&,.== µ  !

    − Konversi sebanding ,, mg sampel

    &+?,. mgml × ,, ml G +?&,. mg

    adi& untuk sampel ) kadar sampel 8&,. Hgm1 setara +?&,. mg

    c% Sampel "

    iketahui = Kadar sampel " G 0&,+ Hgm1

      Kadar sampel primer G mgm1

      Iolume sampel primer G ,, m1

      Kadar sampel sekunder G 2 Hg m1

    itanya = kadar sampelG %%%%%%mg

    a5ab =

    − Konversi dari kadar sampel #gml$ sebanding ,,, gml

    mgKml,&8/0.NgKml8/0&.gKml,,,NgKml2

    NgKm10&,+== µ  !

    /+

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    33/48

    − Konversi sebanding ,, mg sampel

    ,&8/0. mgml × ,, ml G 8/&0. mg

    adi& untuk sampel " kadar sampel 0&,+ Hgm1 setara 8/&0. mg

    /%2%0 Perhitungan kadar paracetamol dalam sampel

    Kadar rata- rata =

     /

    /+-   ,  ,  ,    ++

    =

     /

     mg8/&0.mg-+?&,.mg-,,&?/   ++

    = ,?&,7 mg

     !   !   ! > ! +$#   ! ! −

    ,,&?/ mg ,?&,7 mg -.&/2 0,&/+

    +?&,. mg ,?&,7 mg 8&87 /88&+,

    8/&0. mg ,?&,7 mg -/&.+ 72&2,

    ∑   −+$#   ! !

    .+2&,+

    Standar eviasi =

    -n

     $# +∑   − ! !

    =

    mg?&.?+

    .+2&,+=

    :S G100 x SD

    x rata-rata

    G #,, > ?&.?$,?&,7

    G .&2 9

    Kadar Paracetamol dalam sampel G   ´ x  J S

    G ,?&,7 mg J ?&.? mg

    //

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    34/48

    /%2%. Perhitungan Kadar Paracetamol dalam Tablet

    a% Sampel *

    iketahui = Kandungan parasetamol tablet yang diambil #k a$G ,, mg

    Kandungan paracetamol diperoleh #k s$ G,,&?/ mg

    Kandungan parasetamol / tablet secara teoritisG 2,, mg

    Kandungan parasetamol tablet secara teoritisG 2,, mg

    itanya = Kandungan parasetamol tablet dari analisis G %%%O

    a5ab =

    Kandungan parasetamol / tablet G

    mg2,,k 

    a

    s ×

    G

    mg mg 

    2,,,,

    mg,,&?/×

    G 2,&82 mg

    Kandungan parasetamol tablet G

    /

     -2-,&82mg 

    G 2,/&.2 mg

     b% Sampel )

    iketahui = Kandungan parasetamol tablet yang diambil #k a$G ,, mg

    Kandungan paracetamol diperoleh #k s$ G+?&,. mg

    Kandungan parasetamol / tablet secara teoritisG 2,, mg

    Kandungan parasetamol tablet secara teoritisG 2,, mg

    itanya = Kandungan parasetamol tablet dari analisis G %%%O

    a5ab =

    Kandungan parasetamol / tablet G

    mg2,,k 

    a

    s ×

    G

    mg mg 

    2,,,,

    mg+?&,.×

    /0

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    35/48

    G 8,2&8 mg

    Kandungan parasetamol tablet G/

    mg-8,2&8

    G ./2&/ mg

    c% Sampel "

    iketahui = Kandungan parasetamol tablet yang diambil #k a$G ,, mg

    Kandungan paracetamol diperoleh #k s$ G 8/&0. mg

    Kandungan parasetamol / tablet secara teoritisG 2,, mg

    Kandungan parasetamol tablet secara teoritisG 2,, mg

    itanya = Kandungan parasetamol tablet dari analisis G %%%O

    a5ab =

    Kandungan parasetamol / tablet G

    mg2,,k 

    a

    s ×

    G

    mg mg  -2,,-,,

    mg8/&0.

    ×

    G 0,&8 mg

    Kandungan parasetamol tablet G/

    mg-0,-&8

    G 0.?&/ mg

    /%2%? Perhitungan Perolehan Kembali

    a% Sampel *

    iketahui = Massa parasetamol tablet yang diambil #k a$G ,, mg

    Massa sampel yang diperoleh #k s$G ,,&?/ mg

    itanya = Perolehan kembali G %%%O

    a5ab =

    /2

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    36/48

    9 perolehan kembali G

    9,,sebenarnyaMassa

    diperolehyangsampelMassa×

     G

    ,,9mg,,

    mg,,&?/×

     G ,,&?/ 9

     b% Sampel )

    iketahui = Massa parasetamol tablet yang diambil #k a$G ,, mg

      Massa sampel yang diperoleh #k s$G +?&,. mg

    itanya = Perolehan kembali G %%%O

    a5ab =

    9 perolehan kembali G

    9,,sebenarnyaMassa

    diperolehyangsampelMassa×

    G

    ,,9mg,,

    mg+?&,.×

     G +?&,. 9

    c% Sampel "

    iketahui =Massa parasetamol tablet yang diambil #k a$G ,, mg

     Massa sampel yang diperoleh #k s$G 8/&0. mg

    itanya = Perolehan kembali G %%%O

    a5ab =

    9 perolehan kembali G

    9,,sebenarnyaMassa

    diperolehyangsampelMassa×

    G

    ,,9mg,,mg8/&0. ×

     G 8/&0. 9

    Perhitungan perolehan kembali rata-rata

    9 perolehan kembali rata- rata =

     /

    /+-   ,  ,  ,    ++

    /.

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    37/48

    =

     /

     8/&0.9-+?&,.9-,,&?/9   ++

    =,?&,79

    /%2%7 Perhitungan 1( dan 1(

    iketahui =

    Konsentrasi standar G 2 Hgm1

    Konsentrasi standar + G , Hgm1

    Konsentrasi standar / G 2 Hgm1

    Konsentrasi standar 0 G +, Hgm1

    Konsentrasi standar 2 G +2 Hgm1

    *'" standar G ./8/.7

    *'" standar + G +0,,

    *'" standar / G ?/0/00

    *'" standar 0 G +//++22

    *'" standar 2 G +?,70?7

    itanya = Nilai *'" dalam persamaan #yU$ G %%%%%O

    a5ab =• *'"

    y G ,2+8&/> 07?2&2

    yU G ,2+8&/#2$ 07?2&2

    G .?0/87

    • *'" +

    y G ,2+8&/> 07?2&2

    yU G ,2+8&/#,$ 07?2&2

    G +,,,00&2

    • *'" /

    y G ,2+8&/> 07?2&2

    yU G ,2+8&/#2$ 07?2&2

    G ?+2.8

    • *'" 0

    y G ,2+8&/> 07?2&2

    yU G ,2+8&/#+,$ 07?2&2

    G ++2//?&2

    /?

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    38/48

    • *'" 2

    y G ,2+8&/> 07?2&2yU G ,2+8&/#+2$ 07?2&2

    G +??.870

    /%2%8 Simpangan )aku #S$

    iketahui =

    * ?@" , , ,>, ?,>,2

    2 ./8/.7 .?0/87 -/2,/, ++?,,8,,

    ,

    +0,

    , +,,,00&2 /8.2&2 82,/28,

    2?/0/0

    0

    ?+2.8

    7.2/ ?07?00,8

    +,+//++2

    2++2//?&2

    7,8?&2 .20?.07,.

    +2+?,70?

    7+??.870

    -.72,. 0.8/,?+,/.

    V ?,>,2 +?/??+0/0+

    itanya = Nilai Simpangan )aku # !

    S  y

      $ G %%%%%%%%%O

    a5ab =

     !S  y

    G

    ( )

    +

    WW+

    −∑n

     y y

     !

    S  y

    G

    +/

    ++?/??+0/0

     !

    S  y

    G +7.&2

    /%2%, 1( dan 1(

    iketahui = !

    S  y

    G +7.&2

    ari persamaan yG ,2+8&/> 07?2&2 diketahui b G,2+8&/

    /7

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    39/48

    itanya = 1( dan 1( G %%%%%%O

    a5ab =

    • 1( G

    #b$Slope

    / !

    S  y×

    1( G

    ,2+8&/

    +7.&2/×

    1( G /&++ gm1

    • 1( G

    #b$Slope

    ,  !S  y×

    1( G

    -,2-+8&/

    --+7.-&2-,×

    1( G ,&?/2 gm1

    -.8 PEMBAHASAN

    Praktikum *nalisis pada kesempatan kali ini dilakukan analisis kuantitati! 

     penetapan kadar Parasetamol dalam sediaan tablet dengan metode  High

     Performance Liquid Chromatography #4P1"$%

    Prinsip dari metode ini pada umumnya sama dengan metode kromatogra!i&

    yaitu didasarkan pada perbedaan kecepatan migrasi solut yang dipengaruhi oleh

     perbedaan a!initas solut terhadap !ase gerak dan !ase diam #

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    40/48

    ase diam yang digunakan pada kolom reverse phase 4P1" pada praktikum

    ini adalah "7% Penggunaan kolom reverse phase karena parasetamol merupakan

    senya5a polar  sehingga parasetamol mampu dipisahkan oleh kolom reverse phase

    karena kolom reverse phase memiliki gugus oktadesil silika #(S atau " 7$ yang

    mampu memisahkan senya5a-senya5a dengan kepolaran yang rendah& sedang&

    maupun tinggi #

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    41/48

    Sebelum dilakukan proses analisis parasetamol dengan metode 4P1"%

    Pertama-tama dilakukan pengkondisian kolom% Pengkondisian kolom 4P1"

    meliputi pengaturan tekanan kolom& laju alir !ase gerak& serta pencucian kolom

    dengan menggunakan metanol-air% Proses ini dilakukan untuk meningkatkan

    kepekaan kolom dan menghindari pengotor atau sisa analit yang masih tertahan

     pada kolom pada analisis sebelumnya agar tidak mengganggu analisis dan

    merusak kolom% Setelah dilakukan pengkondisian kolom% Selanjutnya dilakukan

    analisis sampel%

    ase gerak maupun larutan yang dianalisis dialirkan dengan menggunakan

    sistem pompa% Pompa dibutuhkan untuk mengalirkan !ase gerak dengan tekanan

    sehingga dapat mengalir secara terus menerus melalui kolom secara tepat&

    reprodusibel& konstan& dan bebas dari gangguan% Proses elusi dilakukan dengan

    cara isokratik diamana elusi dengan menggunakan komposisi !ase gerak yang

    sama tanpa ada perubahan perbandingan !ase gerak yang digunakan%

    Semua larutan sebelum dialirkan ke sistem harus disaring terlebih dahulu

    dengan membran !ilter dengan tujuan yang sama seperti saat menyaring !ase gerak 

    yaitu untuk menyaring pengotor-pengotor bahkan yang berukuran mikro dari

     pelarut% *danya pengotor dalam reagen dapat menyebabkan gangguan pada sistem

    kromatogra!i% *danya partikel yang kecil dapat terkumpul dalam kolom atau

    dalam tabung yang sempit& sehingga dapat menyebabkan suatu kekosongan pada

    kolom atau tabung tersebut #

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    42/48

    saat penyuntikan& katup diputar sehingga !ase gerak mengalir mele5ati keluk 

    sampel dan menggelontor sampel ke kolom #

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    43/48

    Sebelum diinjeksikan& larutan standar disaring terlebih dahulu% Perlu

    diperhatikan pada saat penyuntikan larutan ke dalam injektor tidak boleh terdapat

    gelembung pada  syringe karena dapat mengganggu pengamatan dan gas dapat

    menimbulkan gelembung dan pengumpulan gas pada komponen lain terutama di

     pompa dan detektor sehingga akan mengacaukan analisis%

    'ntuk analisis kuantitati! penetapan kadar Parasetamol dalam sediaan tablet

    dengan metode  High Performance Liquid Chromatography #4P1"$% ibuat /

     buah sampel dengan cara sembilan #8$ buah tablet dengan kandungan parasetamol

    2,, mg ditimbang% an bobot masing-masing tablet ditimbang% Selanjutnya /

    tablet digerus dan ditimbang bobotnya setara dengan ,, mg parasetamol% 4al ini

    dilakukan / kali% 'ntuk sampel & + dan /% Selanjutnya serbuk yang telah

    ditimbang setara dengan ,, mg parasetamol% ilarutkan dengan metanol-air& dan

    dilakukan pengenceran agar diperoleh konsentrasi masing-masing sebesar 2

    gm1%

    Sebelum dilakukan penginjeksian sampel& terlebih dahulu dilakukan

     penginjeksian larutan standar eksternal parasetamol dengan kosentrasi 2 gm1A

    , gm1A 2 gm1A +, gm1A +2 gm1% )erdasarkan hasil pengamatan

    terhadap nilai *'"& diperoleh data yang menunjukan bah5a pada larutan standar 

     parasetamol 2 gm1 diperoleh nilai *'" sebesar ./8/.7 dengan 5aktu retensi

    &2.8% Pada larutan standar parasetamol , gm1 diperoleh nilai *'" sebesar 

    +0,, dengan 5aktu retensi &27% Pada larutan standar parasetamol 2 gm1

    diperoleh nilai *'" sebesar ?/0/00 dengan 5aktu retensi &2?8% Pada larutan

    standar parasetamol +, gm1 diperoleh nilai *'" sebesar +//++22 dengan

    5aktu retensi &27.% Pada larutan standar parasetamol +2 gm1 diperoleh nilai

    *'" sebesar +?,70?7 dengan 5aktu retensi &27% 1arutan standar eksternal ini

    akan digunakan untuk membuat persamaan regresi linier dan dapat dibuat kurva

    kalibrasi sebagai berikut =

    0/

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    44/48

    ' ( 1' 1( )' )( *'

    '

    ('''''

    1''''''

    1('''''

    )''''''

    )('''''

    *''''''

    f+,- 1'(1)/.*, 0 123(1.(45 1

     

    Linear +-

    ari semua larutan standar yang diukur diperoleh persamaan regresi dengan

    menggunakan kelima larutan standar yaitu konsentrasi diperoleh nilai korelasi

    #: +$ yang cukup tinggi yaitu sebesar ,&88?% )erdasarkan perhitungan diperoleh

     persamaan regresi y G ,2+8&/ 07?2&2 dengan y G *'" dan > G kadar 

    sampel #gml$% Persamaan ini sudah memenuhi parameter linieritas sehingga

    dengan persamaan linier ini& maka dapat digunakan untuk menentukan kadar 

     parasetamol sampel%

    Setelah diperoleh persamaan regresi linier dari larutan standar eksternal

     parasetamol% Selanjutnya dilakukan penginjeksian sampel% Elusi dari masing-

    masing berkisar antara &27+ menit% Penginjeksian sampel dilakukan sebanyak /

    kali untuk memperoleh keseksamaan%

    'ji kualiati! adanya parasetamol dalam tablet dilakukan dengan caramencocokan batas spektrum yang diperoleh dengan spektrum standar parasetamol

    yang telah tersedia% )erikut adalah spektrum dari ketiga sampel yang

    diinjeksikan =

    00

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    45/48

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    46/48

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    47/48

    BAB IV

    PENUTUP

    .1 KESIMPULAN

    adi kadar parasetamol yang diperoleh adalah 2/2&0 mg dengan

     perolehan kembali sebesar ,?&,79% an dari validasi metode diketahui jumlah

    terkecil analit dalam sampel yang dapat dideteksi yang masih memberikan respon

    signi!ikan dibandingkan dengan blangko adalah /&++ gm1% an kuantitas

    terkecil analit dalam sampel yang masih dapat memenuhi kriteria cermat dan

    seksama adalah ,&?/2 gm1%

    0?

  • 8/18/2019 makalah validasi parasetamol

    48/48

    DAFTAR PUSTAKA

    *ssociation o! (!!icial *nalytical "hemists% 887% .C Perr% erified /ethods

     Program- rlington = *(*" ;nternational%

    "han& "% "&% 1am& 4erman% 1ee& Y% "% and Dhang& Cue-Ming% +,,0%  nalytical 

     /ethod alidation and #nstrument Performance erification- 

    ohn Biley 3 Sons% "anada%

    epartemen Kesehatan :;% 882% &arma+ope #ndonesia Edisi # % epkes :;%

    akarta%

    Ermer & %4% and Miller& Mc)% +,,2% /ethod alidation in Pharmaceutical 

     nalysis- 0uide to *est Practice% Biley-Ich% Ierlag