Makalah Upaya Promotif Dan Preventif Menurut Leavel Dan Clark...

20
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dahulu, pembicaraan tentang organ reproduksi selalu dianggap tabu. Jangankan untuk konsultasi ke dokter, sekadar bertanya kepada orang terdekat (orangtua) saja merasa malu dan sungkan. Oleh karena itu, pengetahuan masyarakat akan hal-hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi tergolong rendah. Hal ini bisa menjadi pemicu munculnya berbagai macam keluhan dan permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Organ reproduksi adalah salah satu bagian terpenting dalam tubuh manusia yang memiliki peran besar dan tergantikan oleh organ yang lain. Pengetahuan tentang kesehatan organ reproduksi, sangat perlu dibahas dan diketahui oleh kaum wanita, baik yang sudah menjadi ibu-ibu maupun bagi remaja putri, agar dapat menjaga kesehatan dan memfungsikan organ reproduksi secara benar dan bertanggung jawab. Dengan upaya upaya penyebarluasan pengetahuan kesehatan organ reproduksi, maka kita telah dapat disebut melakukan pencegahan secara promotif dan preventif. 1

Transcript of Makalah Upaya Promotif Dan Preventif Menurut Leavel Dan Clark...

Page 1: Makalah Upaya Promotif Dan Preventif Menurut Leavel Dan Clark...

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dahulu, pembicaraan tentang organ reproduksi selalu dianggap tabu.

Jangankan untuk konsultasi ke dokter, sekadar bertanya kepada orang terdekat

(orangtua) saja merasa malu dan sungkan. Oleh karena itu, pengetahuan

masyarakat akan hal-hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi tergolong

rendah. Hal ini bisa menjadi pemicu munculnya berbagai macam keluhan dan

permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.

 Organ reproduksi adalah salah satu bagian terpenting dalam tubuh

manusia yang memiliki peran besar dan tergantikan oleh organ yang lain.

Pengetahuan tentang kesehatan organ reproduksi, sangat perlu dibahas dan

diketahui oleh kaum wanita, baik yang sudah menjadi ibu-ibu maupun bagi

remaja putri, agar dapat menjaga kesehatan dan memfungsikan organ reproduksi

secara benar dan bertanggung jawab.

Dengan upaya upaya penyebarluasan pengetahuan kesehatan organ

reproduksi, maka kita telah dapat disebut melakukan pencegahan secara promotif

dan preventif.

B.   TUJUAN PENULISAN

1. Tujuan Umum

Untuk memenuhi tugas mata kuliah “Kesehatan Reproduksi” yang berjudul

“Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan”.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui upaya promotif dan preventif menurut Leavel dan Clark

b. Untuk mengetahui tentang upaya health promotion

c. Untuk mengetahui tentang upaya general dan specific protection

d. Untuk mengetahui tentang upaya early diagnosis dan prompt treatment

e. Untuk mengetahui tentang upaya disability limitation

f. Untuk mengetahui tentang upaya rehabilitation

1

Page 2: Makalah Upaya Promotif Dan Preventif Menurut Leavel Dan Clark...

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN

1. Kesehatan

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang

memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis

(Undang-undang No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan).

Menurut Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO), kesehatan adalah

keadaan fisik, mental dan kesejahteraan sosial secara lengkap dan bukan

hanya sekedar tidak mengidap penyakit atau kelemahan.

Kesehatan adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara

utuh, yang semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam semua

hal yang berkaitan dengan semua system yang terjadi pada tubuh manusia ,

serta fungsi dan prosesnya (Depkes RI, 2003).

2. Promotif (Promosi Kesehatan)

Menurut WHO, berdasarkan piagam Ottawa / Ottawa Charter (1986)

mengenai promosi kesehatan sebagai hasil Konferensi Internasional

Promosi Kesehatan di Ottawa Canada, promosi kesehatan merupakan

suatu proses yang bertujuan memungkinkan individu meningkatkan

kontrol terhadap kesehatan dan meningkatkan kesehatannya berbasis

filosofi yang jelas mengenai pemberdayaan diri sendiri (self

empowerment).

Promosi kesehatan adalah kombinasi berbagai dukungan menyangkut

pendidikan, organisasi, kebijakan dan peraturan perundangan untuk

perubahan lingkungan dan perilaku yang menguntungkan kesehatan

(Green dan Ottoson,1998).

2

Page 3: Makalah Upaya Promotif Dan Preventif Menurut Leavel Dan Clark...

Promosi kesehatan adalah upaya memberdayakan perorangan,

kelompok, dan masyarakat agar memelihara, meningkatkan, dan

melindungi kesehatannya melalui peningkatan pengetahuan, kemauan, dan

kemampuan serta mengembangkan iklim yang mendukung, dilakukan

dari, oleh, dan untuk masyarakat sesuai dengan faktor budaya setempat.

Yang ingin dicapai melalui pendekatan ini adalah meningkatkan

kesadaran, kemauan, dan ketrampilan untuk berperilaku hidup bersih dan

sehat (Depkes RI, 2006).

3. Preventif

Preventif adalah usaha yang ditunjukkan untuk mencegah terjadinya

penyakit melalui usaha-usaha pemberian immunisasi pada bayi dan anak,

ibu hamil, pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi

penyakit secara dini (Effendy, 1998).

Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang

artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi

sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai

upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan,

kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat (Notosoedirjo

dan Latipun, 2005 : 145 ).

B. TUJUAN PROMOSI KESEHATAN

Pada dasarnya tujuan utama promosi kesehatan adalah untuk mencapai 3

hal, yaitu :

1. Peningkatan pengetahuan atau sikap masyarakat

2. Peningkatan perilaku masyarakat

3. Peningkatan status kesehatan masyarakat

3

Page 4: Makalah Upaya Promotif Dan Preventif Menurut Leavel Dan Clark...

Menurut Green (1990) tujuan promosi kesehatan terdiri dari 3 tingkatan,

yaitu : 

1. Tujuan Program (program objective)

Tujuan program merupakan refleksi dari fase sosial dan

epidemiologi, berupa pernyataan tentang apa yang akan dicapai dalam

periode waktu tertentu yang berhubungan dengan status kesehatan.

Tujuan ini harus mencakup who will in how much of what by

when. Tujuan program juga sering disebut tujuan jangka panjang

(Contohnya: mortalitas akibat kecelakaan kerja pada pekerja menurun

50% setelah promosi kesehatan berjalan lima tahun).

2. Tujuan Pendidikan (Education Objective)

Merupakan pendidikan atau pembelajaran yang harus dicapai agar

tercapai perilaku yang diinginkan. Tujuan pendidikan disebut juga

tujuan jangka menengah (Contohnya: cakupan angka kunjungan ke

klinik perusahaan meningkat 75% setelah promosi kesehatan berjalan

tiga tahun).

3. Tujuan Perilaku (Behavioral Objective)

Merupakan tujuan jangka pendek, yang merupakan gambaran

perilaku yang akan dicapai dalam mengatasi masalah kesehatan.

Tujuan perilaku berhubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan.

(Contohnya: pengetahuan pekerja tentang tanda-tanda bahaya di

tempat kerja meningkat 60% setelah promosi kesehatan berjalan enam

bulan).

(Maulana, 2009).

4

Page 5: Makalah Upaya Promotif Dan Preventif Menurut Leavel Dan Clark...

C. PENCEGAHAN PENYAKIT (USAHA PREVENTIF)

1. Pengertian

Preventif adalah usaha yang ditunjukkan untuk mencegah terjadinya

penyakit melalui usaha-usaha pemberian immunisasi pada bayi dan anak,

ibu hamil, pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi

penyakit secara dini (Effendy, 1998).

Pencegahan penyakit adalah upaya mengarahkan sejumlah kegiatan

untuk melindungi klien dari ancaman kesehatan potensial. Dengan kata

lain, pencegahan penyakit adalah upaya mengekang perkembangan

penyakit, memperlambat kemajuan penyakit, dan melindungi tubuh dari

berkelanjutnya pengaruh yang lebih membahayakan (Effendi dan

Makhfudli, 2009).

2. Tingkat Pencegahan

Menurut Leavell dan Clark (1965) dalam bukunya “Preventive

Medicine for the Doctor in his Community”, membagi usaha pencegahan

penyakit dalam 5 tingkatan pencegahan yang dapat dilakukan pada masa

sebelum sakit dan pada masa sakit. Kelima tingkatan pencegahan tersebut

dapat dikelompokkan ke dalam 3 upaya pencegahan yaitu:

a. Pencegahan Primer

Pencegahan primer merupakan pencegahan yang dilakukan

sebelum terjadinya patogenik atau dilakukan saat individu belum

menderita sakit. Tujuanya adalah untuk mencegah penyakit dan

trauma. Pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health

promotion) dan perlindungan khusus (spesifiic protection).

1) Promosi kesehatan (Health promotion)

a) Pengertian

Organisasi kesehatan dunia WHO telah merumuskan suatu

bentuk definisi mengenai promosi kesehatan. Promosi

5

Page 6: Makalah Upaya Promotif Dan Preventif Menurut Leavel Dan Clark...

Kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan

masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya.

Selain itu untuk mencapai derajat kesehatan yang sempurna,

baik fisik, mental, dan sosial, maka masyarakat harus mampu

mengenal serta mewujudkan aspirasinya, kebutuhannya, dan

mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya (lingkungan

fisik, sosial budaya dan sebagainya). (Ottawa Charter, 1986).

Selanjutnya, Australian Health Foundation merumuskan

batasan lain pada promosi kesehatan. Promosi kesehatan adalah

program-program kesehatan yang dirancang untuk membawa

perubahan (perbaikan), baik di dalam masyarakat sendiri,

maupun dalam organisasi dan lingkungannya.

b) Tujuan

a. Membangun kebijakan masyarakat sehat

b. Membangun keterampilan personal

c. Memperkuat partisipasi komunitas

d. Menciptakan lingkungan yang mendukung

e. Reorientasi pelayanan kesehatan

c) Ruang lingkup promosi kesehatan

1. Pendidikan Kesehatan (Health education)

2. Pemasaran sosial (sosial marketing)

3. Penyuluhan

4. Upaya peningkatan (Promotif)

5. Advokasi di bidang kesehatan

6

Page 7: Makalah Upaya Promotif Dan Preventif Menurut Leavel Dan Clark...

6. Pengorganisasian, pengembangan, pergerakan,

pemberdayaan masyarakat

d) Ruang lingkup promosi kesehatan berdasarkan tatanan

pelaksanaan

1. Promosi kesehatan tatanan keluarga

2. Pendidikan kesehatan pada tatanan sekolah

3. Pendidikan kesehatan di tempat kerja

4. Pendidikan kesehatan di tempat-tempat umum

5. Pendidikan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan

e) Usaha pencegahan

Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan

kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya :

1. Perbaikan dan peningkatan gizi.

2. Perbaikan dan pemeliharaan kesehatan perseorangan.

3. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan seperti

penyediaan air bersih, perbaikan dan penyediaaan tempat

pembuangan sampah, perumahan sehat.

4. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat.

5. Olahraga secara teratur sesuai dengan kemampuan yang

dimiliki oleh masing-masing individu.

6. Kesempatan memperolah hiburan yang sehat untuk

memungkinkan perkembangan kesehatan mental dan sosial.

7. Nasehat perkawinan dan pendidikan seks yang bertanggung

jawab.

(Effendy, 1998)

7

Page 8: Makalah Upaya Promotif Dan Preventif Menurut Leavel Dan Clark...

2) Perlindungan khusus (Specific protection)

a) Pengertian

Spesific protection adalah upaya spesifik untuk mencegah

terjadinya penularan penyakit tertentu (Maulana, 2009).

Tujuannya blm

b) Usaha pencegahan

1. Memberikan imunisasi pada golongan yang rentan untuk

mencegah terhadap penyakit-penyakit tertentu.

2. Isolasi terhadap penderita penyakit menular.

3. Perlindungan terhadap kemungkinan kecelakaan di tempat-

tempat umum dan di tempat kerja.

4. Perlindungan terhadap bahan-bahan yang bersifat

karsinogenik, bahan-bahan racun maupun alergi.

5. Pengendalian sumber-sumber pencemaran.

(Effendy, 1998)

b. Pencegahan Sekunder

Pencegahan sekunder merupakan pencegahan yang di lakukan pada

fase awal patogenik yang bertujuan untuk mendeteksi dan melakukan

intervensi guna menghentikan penyakit pada tahap dini, mencegah

penyebaran penyakit, menurunkan intensitas penyakit atau mencegah

komplikasi, serta mempersingkat fase ketidakmampuan. Pencegahan

sekunder dilakukan pada masa individu mulai sakit. Pencegahan

sekunder dilakukan melalui upaya diagnosis dini dan penanganan

segera (early diagnosis and prompt treatment).

8

Page 9: Makalah Upaya Promotif Dan Preventif Menurut Leavel Dan Clark...

Diagnosis dini dan penanganan segera (early diagnosis and prompt

treatment)

a) Pengertian

Early diagnosis mengandung pengertian diagnosa dini atau

tindakan pencegahan pada seseorang atau kelompok yang

memiliki resiko terkena penyakit.

Prompt treatment memiliki pengertian pengobatan yang

dilakukan dengan tepat dan segera untuk menangani berbagai

masalah yang terjadi.

b) Tujuan

1. Mencegah penyebaran penyakit jika penyakit ini merupakan

penyakit menular.

2. Mengobati dan menghentikan proses penyakit.

3. Menyembuhkan orang sakit.

4. Mencegah terjadinya komplikasi dan cacat.

c) Usaha pencegahan

1. Mencari kasus sedini mungkin (case finding).

2. Melakukan pemeriksaan kesehatan umum secara rutin.

3. Pengawasan selektif terhadap penyakit tertentu seperti

penyakit kusta, TBC.

4. Meningkatkan keteraturan pengobatan terhadap penderita

(case holding).

5. Mencari orang-orang yang pernah berhubungan dengan

penderita berpenyakit menular (contact person).

6. Pemberian pengobatan yang tepat pada setiap permulaan

kasus.

(Effendy, 1998)

9

Page 10: Makalah Upaya Promotif Dan Preventif Menurut Leavel Dan Clark...

c. Pencegahan Tersier

Pencegahan tersier terdiri atas upaya mencegah atau membatasi

ketidakmampuan serta membantu memulihkan klien yang tidak

mampu agar dapat berfungsi secara optimal. Pada proses ini

diusahakan agar cacat yang diderita tidak menjadi hambatan sehingga

individu yang menderita dapat berfungsi optimal secara fisik, mental

dan sosial. Langkah pencegahan ini antara lain di lakukan melalui

upaya pembatasan ketidakmampuan (disability limitation) dan

rehabilitasi (rehabilitation).

1. Pembatasan ketidakmampuan (disability limitation)

a) Pengertian

Pembatasan kecacatan adalah suatu tindakan yang

dilakukan untuk mencegah agar pasien atau masyarakat tidak

mengalami dampak kecacatan akibat penyakit yang

ditimbulkan. Tingkat ini dilaksanakan pada kasus atau

penyakit yang memiliki potensi kecacatan. Bentuk kegiatan

yang dapat dilakukan dapat berupa perawatan untuk

menghentikan penyakit, mencegah komplikasi lebih lanjut,

pemberian segala fasilitas untuk mengatasi kecacatan dan

mencegah kematian (Hidayat, 2008).

b) Tujuan

1. Penyempurnaan dan intensifikasi pengobatan lanjutan agar

terarah dan tidak menimbulkan komplikasi.

2. Pencegahan terhadap komplikasi dan kecacatan.

3. Perbaikan fasilitas kesehatan sebagai penunjang untuk

dimungkinkan pengobatan dan perawatan yang lebih

intensif.

(Effendy, 1998)

c) Usaha pencegahan

10

Page 11: Makalah Upaya Promotif Dan Preventif Menurut Leavel Dan Clark...

1. Penyempurnaan dan intensifikasi pengobatan lanjutan agar

terarah dan tidak menimbulkan komplikasi.

2. Pencegahan terhadap komplikasi dan kecacatan.

3. Perbaikan fasilitas kesetahan sebagai penunjang untuk

dimungkinkan pengobatan dan perawatan yang lebih

intensif.

(Effendy, 1998)

2. Rehabilitasi (rehabilitation).

a) Pengertian

Rehabilitasi adalah usaha untuk mengembalikan bekas

penderita kedalam masyarakat, sehingga dapat berfungsi lagi

sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan

masyarakat, semaksimalnya sesuai dengan kemampuannya

b) Tujuan

c) Bentuk Rehabilitasi

1) Rehabilitasi fisik

Yaitu agar bekas penderita memperoleh perbaikan fisik

semaksimalnya. Misalnya, seorang yang karena kecelakaan,

patah kakinya, perlu mendapatkan rehabilitasi dari kaki

yang patah yaitu denganmempergunakan kaki buatan yang

fungsinya sama dengan kaki yang sesungguhnya.

2) Rehabilitasi mental

Yaitu agar bekas penderita dapat menyusuaikan diri

dalam hubungan perorangan dan social secara memuaskan.

Seringkali bersamaan dengan terjadinya cacat badania

muncul pula kelainan-kelainan atau gangguan mental.untuk

hal ini bekas penderita perlu mendapatkan bimbingan

kejiwaan sebelum kembali kedalam masyarakat.

3) Rehabilitasi sosial vokasional

11

Page 12: Makalah Upaya Promotif Dan Preventif Menurut Leavel Dan Clark...

Yaitu agar bekas penderita menempati suatu pekerjaan /

jabatan dalam masyarakat dengan kapasitas kerja yang

semaksimalnya sesuai dengan kemampuan dan ketidak

mampuannya.

4) Rehabilitasi aesthetis

Usaha rehabilitasi aesthetis perlu dilakukan untuk

mengembalikan rasa keindahan, walaupun kadang-kadang

fungsi dari alat tubuhnya itu sendiri tidak dapat

dikembalikan misalnya: misalnya penggunaan mata palsu.

d) Usaha pencegahan

1. Mengembangkan lembaga-lembaga rehabilitasi dengan

mengikutsertakan masyarakat.

2. Menyadarkan masyarakat untuk menerima mereka kembali

dengan memberikan dukungan moral setidaknya bagi yang

bersangkutan untuk bertahan.

3. Mengusahakan perkampungan rehabilitasi sosial sehingga

setiap penderita yang telah cacat mampu mempertahankan

diri.

4. Penyuluhan dan usaha-usaha kelanjutan yang harus tetap

dilakukan seseorang setelah ia sembuh dari suatu penyakit.

(Effendy, 1998)

12

Page 13: Makalah Upaya Promotif Dan Preventif Menurut Leavel Dan Clark...

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Promosi Kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan

masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Masyarakat harus

mampu mengenal serta mewujudkan aspirasinya, kebutuhannya, dan mampu

mengubah atau mengatasi lingkungannya.

Dalam garis besarnya usaha-usaha kesehatan, dapat dibagi dalma 3

golongan, yaitu : Usaha pencegahan (usaha preventif), Usaha pengobatan (usaha

kuratif) dan Usaha rehabilitasi

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in

his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang

dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha

pencegahan itu adalah :

         Masa sebelum sakit :

1.      Health promotion

2.       Spesific protection

         Pada masa sakit :

1.      Early diagnosis and prompt treatment

2.      Disibility limitation

3.      Rehabilitation

B. SARAN

13

Page 14: Makalah Upaya Promotif Dan Preventif Menurut Leavel Dan Clark...

DAFTAR PUSTAKA

Effendy, Nasrul. 1998. Dasar–Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.

Effendy, Ferry dan Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.

Maulana, Heri D.J. 2009. Promosi Kesehatan. Jakarta : EGC.

Widyastuti, Yani, dkk. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Fitramaya.

14