makalah Undur-undur

18
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undur-undur adalah sebutan untuk kelompok serangga dari famili Myrmeleontidae (kadang-kadang salah dieja sebagai Myrmeleonidae). Di dunia ini diperkirakan ada sekitar 2.000 spesies undur-undur dan mereka tersebar di seluruh dunia, terutama di wilayah bersuhu hangat dan berpasir. Nama "undur-undur" diberikan pada hewan ini karena kebiasaan larvanya berjalan mundur saat menggali sarang jebakan di tanah. Di daerah Barat, hewan ini dikenal dengan nama antlion (semut singa). Nama itu diberikan karena kebiasaan larvanya yang memburu semut secara ganas dengan cara menggali jebakan di dalam tanah sehingga dianggap sebagai "singanya para semut". Mungkin baru sedikit yang mengetahui hewan undur- undur bisa menjadi alternatif obat penyakit dalam seperti diabetes dan hipertensi. Tapi lebih sedikit lagi yang tahu ternyata hewan kecil yang hidup liar di pasir ini bisa diternakan. Undur-undur karena dipercaya sebagai obat alternatif yang ampuh, misalnya untuk obat diabetes, namun undur-undur kini sulit didapat karena habitatnya 1

Transcript of makalah Undur-undur

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undur-undur adalah sebutan untuk kelompok serangga dari famili

Myrmeleontidae (kadang-kadang salah dieja sebagai Myrmeleonidae). Di dunia

ini diperkirakan ada sekitar 2.000 spesies undur-undur dan mereka tersebar di

seluruh dunia, terutama di wilayah bersuhu hangat dan berpasir.

Nama "undur-undur" diberikan pada hewan ini karena kebiasaan larvanya

berjalan mundur saat menggali sarang jebakan di tanah. Di daerah Barat, hewan

ini dikenal dengan nama antlion (semut singa). Nama itu diberikan karena

kebiasaan larvanya yang memburu semut secara ganas dengan cara menggali

jebakan di dalam tanah sehingga dianggap sebagai "singanya para semut".

Mungkin baru sedikit yang mengetahui hewan undur-undur bisa menjadi

alternatif obat penyakit dalam seperti diabetes dan hipertensi. Tapi lebih sedikit

lagi yang tahu ternyata hewan kecil yang hidup liar di pasir ini bisa diternakan.

Undur-undur karena dipercaya sebagai obat alternatif yang ampuh,

misalnya untuk obat diabetes, namun undur-undur kini sulit didapat karena

habitatnya lenyap oleh bangunan-bangunan modern. Oleh karena itu, kini saatnya

untuk kembali pada alam dengan melestarikan binatang undur-undur. Undur-

undur berkhasiat mengobati penyakit diabetes, terbukti secara medis, bahkan para

dokter menganjurkan pasiennya untuk memakan binatang undur-undur yang

masih hidup tanpa harus dibersihkan air terlebih dahulu.

B. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan yang menjadi tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui klasifikasi ilmiah dari binatang undur-undur.

2. Untuk mengetahui kegunaan dan manfaat dari binatang undur-undur sebagai

alternatif pengobatan.

1

C. Manfaat Penulisan

Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan makalah ini adalah:

1. Memberikan pengetahuan tambahan tentang keragaman hayati khususnya

undur-undur kepada para mahasiswa umumnya dan kepada penulis

khususnya.

2. Manambah literatur dan referensi tentang obat alternatif khususnya undur-

undur.

2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Undur-undur adalah sebutan untuk kelompok serangga dari famili

Myrmeleontidae (kadang-kadang salah dieja sebagai Myrmeleonidae). Di dunia ini

diperkirakan ada sekitar 2.000 spesies undur-undur dan mereka tersebar di seluruh

dunia, terutama di wilayah bersuhu hangat dan berpasir (Bernard, 2009:224).

Nama "undur-undur" diberikan pada hewan ini karena kebiasaan larvanya

berjalan mundur saat menggali sarang jebakan di tanah. Di daerah Barat, hewan ini

dikenal dengan nama antlion (semut singa). Nama itu diberikan karena kebiasaan

larvanya yang memburu semut secara ganas dengan cara menggali jebakan di dalam

tanah sehingga dianggap sebagai "singanya para semut". (Ross, 2005:181).

Undur-Undur darat adalah binatang yang mengandung zat sulfonylurea.kerja

sulfonylurea untuk melancarkan prankeas dalam memproduksi insulin.karena insulin

dalam tubuh manusia menurun sementara darah glukosa meningkat,maka terjadi

ketidak keseimbangan pada tubuh manusia.

Berdasarkan penelitian yang diketuai Tyas Kurniasih (2006:56) dari

Universitas Gadjah Mada Jogjakarta berjudul ”Kajian Potensi Undur-Undur Darat

(Myrmeleon sp)” binatang ini mengandung zat sulfonylurea. Kerja sulfonylurea pada

undur-undur adalah melancarkan kerja pankreas dalam memproduksi insulin.

Karena, ketika insulin dalam tubuh manusia menurun sementara kadar glukosa darah

meningkat, maka terjadi ketidakseimbangan. Di mana insulin sebagai penghasil

energi tubuh terus berkurang. Akibatnya, tubuh mudah terserang penyakit.

Undur-undur memiliki penampilan yang sekilas mirip dengan capung karena

sama-sama memiliki abdomennya panjang dan memiliki dua pasang sayap transparan

berurat pada thoraxnya. Ia bisa dibedakan dengan capung dengan melihat antenanya

yang panjang dan ujungnya sedikit melengkung, ukurannya yang rata-rata lebih

kecil, dan matanya yang terletak di sisi kepala serta berukuran lebih kecil

dibandingkan mata capung. Undur-undur juga tidak bisa terbang secepat dan selincah

capung karena ia pada dasarnya merupakan penerbang lemah. (Ross, 2005:66).

3

BAB III

PEMBAHASAN

A. Klasifikasi

Undur-undur memiliki nama famili Myrmeleontidae yang berasal dari

bahasa Yunani myrmex (semut) dan leon (singa) sehingga nama Myrmeleontidae

secara harfiah bisa diartikan "semut singa". Famili Myrmeleontidae sendiri

termasuk ke dalam ordo Neuroptera yang dalam bahasa Yunani bisa diartikan

sebagai "sayap jala" atau "sayap berurat". Nama itu diberikan karena semua

serangga dalam ordo ini memiliki dua pasang sayap transparan dan berurat.

(Bernard, 2009:226).

Gambar. Undur-undur dewasa

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan : Animalia

Filum : Arthropoda

Upafilum : Hexapoda

Kelas : Insecta

Upakelas : Pterygota

Infrakelas : Neoptera

4

Ordo : Neuroptera

Famili : Myrmeleontidae

Subfamili

- Acanthaclisinae

- Brachynemurinae

- Dendroleontinae

- Dimarinae

- Echthromyrmicinae

- Glenurinae

- Myrmecaelurinae

- Myrmeleontinae

- Nemoleontinae

- Palparinae

- Pseudimarinae

- Stilbopteryginae

B. Anatomi

Undur-undur memiliki penampilan yang sekilas mirip dengan capung

karena sama-sama memiliki abdomennya panjang dan memiliki dua pasang sayap

transparan berurat pada thoraxnya. Ia bisa dibedakan dengan capung dengan

melihat antenanya yang panjang dan ujungnya sedikit melengkung, ukurannya

yang rata-rata lebih kecil, dan matanya yang terletak di sisi kepala serta

berukuran lebih kecil dibandingkan mata capung. Undur-undur juga tidak bisa

terbang secepat dan selincah capung karena ia pada dasarnya merupakan

penerbang lemah. (Ross, 2005:59).

Undur-undur memiliki ukuran yang bervariasi. Jenis undur-undur terbesar

di dunia diketahui berasal dari genus Palpares yang hidup di Afrika dan rentang

sayapnya mencapai 16 cm. Spesies yang terkecil berasal dari wilayah Arabia dan

rentang sayapnya hanya sekitar 2 cm. Mayoritas undur-undur sendiri umumnya

berukuran antara 4-10 cm. (Bernard, 2009:257).

5

C. Daur Hidup dan Reproduksi

Reproduksi terjadi tidak lama setelah undur-undur baru saja keluar dari

kepompongnya. perkawinan dimulai ketika sepasang undur-undur jantan dan

betina hinggap di pohon. Sepasang undur-undur itu lalu melakukan kopulasi

dengan cara saling melekatkan ujung abdomennya. Kopulasi bisa berlangsung

hingga dua jam lamanya. Undur-undur betina yang sudah dibuahi telurnya

selanjutnya akan pergi mencari tempat untuk bertelur dan masih mungkin

kembali ke tempat yang sama untuk kembali kawin.

Gambar. Sepasang Undur-undur yang sedang kawin

Undur-undur mengalami metamorfosis sempurna: telur, larva,

kepompong, dan dewasa. Perkembangan undur-undur dimulai ketika betina

meletakkan telurnya di dalam tanah berpasir dengan cara mengetuk-ngetuk

abdomennya ke dalam tanah dan mengeluarkan telur-telurnya di sana. Di dalam

tangkapan, undur-undur betina bisa mengeluarkan telur hingga 20 butir sekali

bertelur dan biasanya ia memilih pasir yang bersuhu hangat. Kadang-kadang,

undur-undur betina yang sedang menaruh telur di atas pasir tertangkap oleh larva

undur-undur lain yang kebetulan membuat jebakan yang berdekatan dengan

tempatnya bertelur.

6

Telur undur-undur akan menetas menjadi larva yang bertubuh gempal,

pipih, berkaki enam, dan memiliki sepasang taring panjang di kepalanya.

Mayoritas spesies larva undur-undur selanjutnya akan membuat jebakan di tanah

dengan cara bergerak mundur memakai tubuhnya seperti mata bor dan mulai

menggali dengan gerakan spiral hingga akhirnya membentuk sarang jebakannya

yang berbentuk seperti corong (biasa disebut "liang undur-undur"). Pada sebagian

spesies undur-undur semisal Dendroleon pantheormis, larvanya tidak membuat

sarang jebakan, namun hanya bersembunyi di tempat-tempat tertentu lalu

menerkam hewan kecil yang lewat di dekatnya. Hal yang unik pada larva undur-

undur adalah mereka tidak memiliki anus sehingga ampas sisa-sisa metabolisme

tubuhnya akan disimpan dan baru dikeluarkan ketika mereka sudah menjadi

undur-undur dewasa.

Gambar. Larva undur-undur

Fase selanjutnya dalam pertumbuhan undur-undur adalah fase kepompong

atau pupa. Kepompong mereka berupa kumpulan butiran pasir di sekitarnya yang

disatukan dengan sutra dari kelenjar di abdomennya. Kepompong ini biasanya

terkubur hingga beberapa sentimeter di dalam tanah. Pada fase kepompong

7

terjadi perubahan bentuk di dalamnya dan setelah sekitar satu bulan, undur-undur

dewasa akan keluar dan mulai menunggu sayapnya kering sebelum bisa terbang

untuk mencari pasangan. Undur-undur dewasa rata-rata berusia antara 20-25 hari,

sementara sebagian dari mereka juga diketahui bisa hidup hingga usia 45 hari.

D. Perilaku

Undur-undur dewasa jarang terlihat di alam liar karena ia baru aktif keluar

di sore hari dan bisa terlihat menggerombol di malam hari saat sedang mencari

pasangan kawin. Mereka juga kadang-kadang dianggap sebagai gangguan bagi

manusia karena jika hinggap pada seseorang, mereka bisa memberikan gigitan

yang cukup menyakitkan walaupun tidak sampai membahayakan

E. Makanan

Larva undur-undur terkenal sebagai pemangsa yang ganas karena ia

memakan hampir segala jenis Arthropoda kecil, terutama semut. Ia berburu

secara pasif dengan cara membuat sarang jebakan berbentuk corong, lalu

bersembunyi di tengahnya sambil menunggu ada mangsa yang terperosok masuk.

Bila ada mangsa terjebak masuk ke dalam perangkapnya namun masih bisa

bergerak naik, larva undur-undur akan melempari mangsanya dengan butiran

pasir agar tergelincir. Larva undur-undur mengetahui kehadiran korbannya

dengan cara merasakan getaran dari gerakan korbannya.[5] Larva undur-undur

juga memiliki sepasang rahang tajam dan di ujungnya terdapat lubang untuk

menyuntikkan racun ke dalam tubuh mangsanya untuk membunuhnya, lalu mulai

menghisap cairan tubuhnya.

8

Gambar. Sarang jebakan yang dibuat larva undur-undur

Makanan undur-undur dewasa lebih bervariasi. Sebagian spesies hidup

dengan memakan nektar dari bunga, sementara beberapa spesies lainnya hidup

dengan memakan Arthropoda kecil seperti halnya larva undur-undur.

F. Manfaat dan Khasiat Undur-Undur

Hewan kecil ini suka hidup di tanah berdebu/berpasir dan mudah dikenali

dari ‘rumahnya’ yang berbentuk kerucut terbalik. Kontruksi rumah seperti ini

bukannya tanpa tujuan. Bentuk kerucut terbalik ini para undur-undur sengaja

dibuat untuk menjebak hewan yang lebih kecil, misalnya semut, sebagai santapan

sehari-hari mereka. Cara berburu undur-undur cukup mudah bisanya anak – anak

mengikat kaki undur – undur sebagai pancingan untuk menangkap undur – undur

yang lain dengan cara memasukkan undur-undur yang sudah terikat tadi pada

pusaran pasir yang diduga sebagai sarang undur-undur, sehingga undur-undur

yang ada dalam sarangnya akan terangkat setelah dicengkram undur yang tadi

sudah diikat. Siapa sangka hewan yang sering bersembunyi didalam tanah/pasir

(dapat kita jumpai bila pasir/tanah kering berbentuk seperti pusaran) dan sekecil

kutu anjing ini mampu mengatasi diabetes.Ternyata undur-undur sangat

berkhasiat dalam pengobatan.

Binatang undur-undur ini merupakan binatang unik yang sering kita lihat

dan biasanya bisa kita temukan di tempat berpasir kering, umumnya di desa

9

(bukan dikota). Ternyata undur-undur ini bisa menjadi obat mujarab

menyembuhkan penyakit diabetes.

Binatang kecil sering kita jumpai di sekitar rumah berhalaman pasir itu

ternyata bisa menurunkan gula darah. Berdasarkan penelitian diketuai Tyas

Kurniasih dari Universitas Gadjah Mada Jogjakarta berjudul Kajian Potensi

Undur-Undur Darat (Myrmeleon sp) 2006, binatang ini mengandung zat

sulfonilurea. Kerja sulfonylurea pada undur-undur adalah melancarkan kerja

pankreas dalam memproduksi insulin. Karena, ketika insulin dalam tubuh

manusia menurun sementara kadar glukosa darah meningkat, maka terjadi

ketidak seimbangan. Padahal insulin diperlukan untuk mengubah glukosa(gula

darah) menjadi glikogen (gula hati/gula otot). Ini berakibat kadar glukosa dalam

darah menjadi tinggi sedemikian rupa, kelebihan glukosa tadi terbuang bersama

air kencing. Makanya penyakit ini disebut kencing manis. Dimana insulin

sebagai penghasil energi tubuh terus berkurang. Akibatnya, tubuh mudah

terserang penyakit. Sulfonilurea termasuk agen oral hipoglikemik ( zat yang

berfungsi menurunkan glukosa darah) pada pengidap diabetes tipe-2.

Dr. Budi sering meresepkan undur-undur untuk mengatasi gangguan

gangren akibat kadar gula darah tinggi. Dalam teori TCM, kata Dr. Budi,

serangga ini berkhasiat melancarkan peredaran darah. Hewan ini mirip cacing

tanah dan lintah yang dapat menembus atau menghancurkan gumpalan-gumpalan

dalam pembuluh darah. Diyakininya undur-undur dapat membuat regenerasi sel

menjadi lebih baik.

Sulfonylurea yang terkandung di dalam undur-undur merupakan zat yang

sama dengan sulfonylurea yang selama ini digunakan di dalam obat DM buatan.

Undur-undur dengan sulfonylurea-nya ternyata juga dapat mengobati DM dengan

cara kerja yang sama dengan obat DM yang pernah ada. Sulfonylurea dalam

bentuk antidiabetik oral hanya cocok untuk mengobati DM tipe 2 karena cara

kerjanya memperbaiki kerja pankreas dalam mensekresikan insulin, sedangkan

pada penderita DM tipe 1, pankreasnya sudah tidak dapat memproduksi insulin

secara permanen.

10

Pada penderita DM tipe 2, terdapat tiga kondisi abnormal yang mungkin

dimiliki. Pertama; mutlak kekurangan insulin dalam arti sekresi hormon insulin

berkurang karena kerusakan sel-sel beta pankreas. Kedua; relatif kekurangan

insulin dimana sekresi insulin tidak mencukupi dengan adanya kebutuhan

metabolisme yang meningkat (misalnya pada pasien yang kelebihan berat badan).

Ketiga; resisten terhadap insulin dan hiperinsulinemia karena penggunaan insulin

perifer yang kurang sempurna.Menurut Siswandono dan Sukarjo (1995:709),

turunan sulfonylurea dapat merangsang pengeluaran insulin pankreatik,

menurunkan pemasukan insulin endogen ke hati dan menekan pengeluaran secara

langsung insulin endogen ke hati dan menekan secara langsung glukagon. Semua

obat golongan sulfonylurea merupakan antidiabetik oral.

Cara mengonsumsinya ada 2 macam:

1. Langsung ditelan sebanyak 3-5 ekor, sehari 2 kali.

2. Dimasukkan ke dalam kapsul, lalu di minum sehari 2 kali ( pagi dan sore).

Undur-undur yang akan dikonsumsi itu harus dalam keadaan hidup.

Undur-undur bisa bertahan hidup di dalam kapsul selama 4 jam. Undur-undur

yang sudah mati, khasiatnya akan jauh berkurang.

11

BAB IV

KESIMPULAN

Undur-undur adalah binatang yang mengandung zat sulfonylurea. Kerja

sulfonylurea untuk melancarkan prankeas dalam memproduksi insulin.karena insulin

dalam tubuh manusia menurun sementara darah glukosa meningkat,maka terjadi

ketidak keseimbangan pada tubuh manusia.

Serangga undur-undur ini juga kini menjadi alternatif pengobatan. Seperti

halnya mengonsumsi air rebusan cacing yang dipercaya dapat menyembuhkan

penyakit tipes atau memakan empedu kelelawar sebagai obat penyakit asma. Undur-

undur ternyata berkhasiar menyembuhkan darah tinggi, stroke dan diabetes.

Keampuhan binatang yang termasuk kategori serangga ini dalam

penyembuhan penyakit konon telah dilakukan sejak puluhan tahun lalu. Undur -

undur yang dikenal dengan nama rot sorot di Bangkalan ini juga dipercaya mampu

menyembuhkan rematik dan rasa penat dibadan.

12

DAFTAR PUSTAKA

Bernard, 2009. Ensiklopedia Kehidupan Serangga.

Ross H, 2005. Serangga Amerika: Buku Saku

Ross. 2005. Extraordinary Animals: An Encyclopedia of Curious and Unusual Animals. Newyork: Greenwood Press.

Tyas, 2006. Manfaat Undur-Undur. PT Elex Media Komputindo.

13