Makalah-Teori-Evolusi2

24
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teori evolusi terus berkembang, khususnya sejak Edwin Hubble pada 1929 dengan menggunakan efek Dopler menyatakan ide Big Bang, yang terjadi 14 milliar tahun lalu, dan diperkuat oleh Arno Penzias dan Robert Wilson pada 1965 yang secara kebetulan menemukan sinyal microwave di alam semesta yang intinya: memperkuat teori big bang, sekaligus evolusi. Masalah penciptaan manusia termasuk salah satu pembahasan kuno yang mungkin telah mendapat perhatian dari sejak manusia itu diciptakan. Dengan menilik kitab-kitab samawi beberapa agama seperti agama Yahudi, Kristen, dan Islam, kekunoan pembahasan dapat kita lihat dengan jelas. Makalah ini ingin mengupas sebuah pembahasan komparatif Teori penciptaan mahkluk hidup menurut para ahli dan tanggapan para ahli terhadap teori Evolusi tersubut. Dwi & Yulinda Ilmu Alamiah Dasar|Teori Evolusi| 1

Transcript of Makalah-Teori-Evolusi2

Page 1: Makalah-Teori-Evolusi2

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Teori evolusi terus berkembang, khususnya sejak Edwin Hubble

pada 1929 dengan menggunakan efek Dopler menyatakan ide Big Bang,

yang terjadi 14 milliar tahun lalu, dan diperkuat oleh Arno Penzias dan

Robert Wilson pada 1965 yang secara kebetulan menemukan sinyal

microwave di alam semesta yang intinya: memperkuat teori big bang,

sekaligus evolusi.

Masalah penciptaan manusia termasuk salah satu pembahasan kuno

yang mungkin telah mendapat perhatian dari sejak manusia itu diciptakan.

Dengan menilik kitab-kitab samawi beberapa agama seperti agama

Yahudi, Kristen, dan Islam, kekunoan pembahasan dapat kita lihat dengan

jelas. Makalah ini ingin mengupas sebuah pembahasan komparatif Teori

penciptaan mahkluk hidup menurut para ahli dan tanggapan para ahli

terhadap teori Evolusi tersubut.

Dengan kata lain, perbandingan antara keyakinan para ahli tafsir dan

pengetahuan yang diyakini oleh para ilmuwan ilmu, alam tentang tata cara

penciptaan manusia. Akan tetapi, kejelasan tentang masalah ini

bergantung pada penjelasan yang benar tentang teori pemikiran ini, dan

juga pada pemaparan latar belakang sejarah dan sikap-sikap yang pernah

diambil dalam menanggapinya.

Dwi & Yulinda Ilmu Alamiah Dasar|Teori Evolusi| 1

Page 2: Makalah-Teori-Evolusi2

Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat

terwariskan suatu populasi  organisme  dari satu generasi ke generasi

berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga

proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi

dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan

suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika

organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang

baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun

transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada spesies yang

bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan

oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara

organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini

menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi. (Aryulina : 2007)

Meskipun teori evolusi selalu diasosiasikan dengan Charles Darwin,

namun sebenarnya biologi evolusioner telah berakar sejak zaman

Aristoteles. Namun demikian, Darwin adalah ilmuwan pertama yang

mencetuskan teori evolusi yang telah banyak terbukti mapan menghadapi

pengujian ilmiah. Sampai saat ini, teori Darwin mengenai evolusi yang

terjadi karena seleksi alam dianggap oleh mayoritas komunitas sains

sebagai teori terbaik dalam menjelaskan peristiwa evolusi.

Dwi & Yulinda Ilmu Alamiah Dasar|Teori Evolusi| 2

Page 3: Makalah-Teori-Evolusi2

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Teori Evolusi Menurut Para Ahli

Evolusi adalah proses perubahan pada makhluk hidup dari

generasi ke generasi berikutnya dalam kurun waktu yang sangat lama.

Perubahan yang terjadi akibat teori evolusi bisa bermacam-macam

bentuknya. Sebagai hasil dari proses perubahan-perubahan dalam evolusi

tersebut bisa kita lihat dalam keanekaragaman makhluk hidup yang ada

sekarang ini.(Hadian : 2005)

Darwin bukanlah orang pertama yang mencetuskan evolusi, akan

tetapi karena dalam mengemukakan pendapatnya disertai dengan bukti-

bukti yang dapat diterima oleh dunia ilmiah, maka Darwin mendapat

sebutan sebagai: “BAPAK EVOLUSI”.

Beberapa teori-teori dari para ilmuan tentang evolusi adalah

sebagai berikut:

a. Teori Fixisme

Teori Fixisme diyakini oleh para pemikir pada masa-masa

terdahulu. Teori ini meyakini adanya aneka ragam spesies makhluk

yang bersifat independen, artinya manusia berasal dari manusia dan

seluruh binatang yang lain juga berasal dari spesies mereka masing-

masing.

Dwi & Yulinda Ilmu Alamiah Dasar|Teori Evolusi| 3

Page 4: Makalah-Teori-Evolusi2

b. Teori Transformisme

Teori Transformisme beranggapan bahwa penciptaan spesies-

spesies yang ada sekarang ini berasal dari makhluk dan spesies-

spesies yang berbeda. Para ilmuwan berkeyakinan bahwa teori

Evolusi alam natural paling tidak seusia dengan masa para filosof

Yunani. Sebagai contoh, Heraclitus meyakini bahwa segala sesuatu

senantiasa mengalami proses dan evolusi. Ia menegaskan, “Kita harus

ketahui bersama bahwa segala sesuatu pasti mengalami peperangan,

dan peperangan ini adalah sebuah keadilan. Segala sesuatu terwujud

lantaran peperangan ini, dan setelah itu akan sirna.” Segala sesuatu

selalu berubah dan tidak ada suatu realita yang diam.

Ketika membandingkan antara fenomena-fenomena alam dengan

sebuah aliran air sungai, ia berkata, “Kalian tidak dapat menginjakkan

kaki dalam satu sungai sebanyak dua kali.” Mungkin filosof pertama

yang mengklaim teori Transformisme (perubahan gradual karakteristik

dan spesies seluruh makhluk hidup) adalah Anaximander. Ia adalah

filosof kedua aliran Malthy setelah Thales. Ia beryakinan bahwa

elemen utama segala sesuatu adalah substansi (jawhar) yang tak

berbatas, azali, dan supra zaman. Anaximander juga berkeyakinan

bahwa kehidupan ini berasal dari laut dan bentuk seluruh binatang

seperti yang kita lihat sekarang ini terwujud lantaran proses adaptasi

dengan lingkungan hidup.

Dwi & Yulinda Ilmu Alamiah Dasar|Teori Evolusi| 4

Page 5: Makalah-Teori-Evolusi2

Manusia pada mulanya lahir dan terwujud dari spesies binatang

lain. Hal ini lantaran binatang-binatang yang lain dapat menemukan

sumber makanannya dengan cepat. Akan tetapi, hanya manusia

sajalah yang memerlukan masa yang sangat panjang untuk menyusu

pada ibu yang telah melahirkannya. Jika manusia memiliki bentuk

seperti yang dapat kita lihat sekarang ini sejak dari permulaan, niscaya

ia tidak akan dapat bertahan hidup. Meskipun teori Evolusi memiliki

masa lalu yang sangat panjang, tetapi teori ini tidak memperoleh

perhatian yang semestinya dari para ilmuwan selama masa yang

sangat panjang. Dengan kemunculan para ilmuwan seperti Lamarck,

Charles Robert Darwin, dan para ilmuwan yang lain, teori ini sedikit

banyak telah berhasil menemukan posisi ilmiah yang semestinya.

c. Teori Katastropisme

Teori Katastropisme merupakan paham tentang keanekaragaman

makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang yang umum, dan muncul

atau punahnya makhluk hidup disebabkan oleh bencana alam. Teori

ini dikenalkan oleh George Cuvier (1796-1832), seorang ahli

Paleontologi (ilmu fosil). Alasan Cuvier adalah karena ia mengamati

setiap sedimen batuan kuno yang ia temukan mengandung beberapa

jenis hewan dan tumbuhan yang berbeda. Karena itu, ia berpikir

bahwa tiap sedimen mewakili tiap masa atau waktu evolusi. Tiap

sedimen yang mengandung jenis-jenis organisme hidup dan mati

Dwi & Yulinda Ilmu Alamiah Dasar|Teori Evolusi| 5

Page 6: Makalah-Teori-Evolusi2

karena bencana. Ia berkeyakinan bahwa makhluk hidup muncul

selama masa yang beraneka ragam dalam tataran geologi. Lantaran

revolusi-revolusi besar dan tiba-tiba yang pernah terjadi di permukaan

bumi, seluruh makhluk hidup itu musnah. Setelah itu, Tuhan

menciptakan kelompok binatang baru dalam bentuk yang lebih

sempurna. Periode-periode makhluk selanjutnya juga muncul dengan

cara yang serupa.

Teori ini dalam ilmu Geologi dikenal dengan nama Catastrophisme;

yaitu revolusi besar di permukaan bumi. Ia mengingkari seluruh jenis

hubungan kefamilian antara makhluk hidup pada masa kini dan

makhluk-makhluk yang pernah hidup sebelumnya.

d. Teori Kreasionisme

Teori Kreasionisme merupakan teori tentang penciptaan yang

terjadi dalam sekali waktu kehidupan sekaligus lengkap, kemudian

selesai dan tak ada lagi evolusi atau perubahan. Paham ini dianut

berdasar keyakinan agama, juga berdasarkan keterangan Aristoteles

(hidup pada 300 SM). Teori Kreasionisme dianggap tidak valid karena

kenyataannya banyak spesies yang hidupnya tidak sekaligus ada pada

satu zaman. Misalnya masa hidup dinosaurus tidak bersamaan

dengan masa hidup manusia. Dinosaurus telah ada lebih dulu sebelum

manusia. Demikian juga burung adalah makhluk ”pendatang” baru

dibandingkan spesies yang lebih tua misalnya trilobita.

Dwi & Yulinda Ilmu Alamiah Dasar|Teori Evolusi| 6

Page 7: Makalah-Teori-Evolusi2

e. Teori Gradualisme

Teori Gradualisme dikemukakan oleh ahli Geologi Swedia bernama

James Hutton (1795). Paham tersebut menyatakan bahwa perubahan

geologis berlansung pelan-pelan tetapi pasti. Teori gradualisme ini tak

mampu dijelaskan dengan mekanisme yang meyakinkan.

f. Teori Uniformitarianisme

Teori Uniformitarianisme dinyatakan oleh Charles Lyell (1797-

1875). Paham ini menyatakan bahwa proses-proses geologis ternyata

menuruti pola yang seragam, sehingga kecepatan dan pengaruh

perubahan selalu seimbang dalam kurun waktu. Misalnya,

terbentuknya gunung selalu diimbangi dengan erosi gunung. Teori

Uniformitarianisme memang menjelaskan kejadian evolusi geologis,

tetapi tidak dapat menjelaskan kejadian terbentuknya spesies.

g. Teori Lamarck

Teori Lamarck juga dikenal dengan teori perolehan yang

terwariskan secara genetik. Awal abad ke-19 ( 1809), Lamarck

memperkenalkan bahwa sifat fenotip perolehan lingkungan dapat

diwariskan secara genetik (acquired inheritance). Bagian tubuh yang

tidak digunakan akan mengalami retardasi (tidak berkembang), bagian

(alat) tubuh yang dipergunakan akan berkembang lebih kuat dan lebih

Dwi & Yulinda Ilmu Alamiah Dasar|Teori Evolusi| 7

Page 8: Makalah-Teori-Evolusi2

besar. Ia menerangkan bahwa nenek moyang jerapah berleher

pendek, tetapi karena terus menerus leher dijulurkan ke atas untuk

menggapai makanan, leher jerapah menjadi lebih panjang. Jadi

menurut lanmarck evolusi disebabkan oleh pewarisan sifat genetis

yang diperoleh dari lingkungannya. Teori Lamarck mengandung

kesalahan yang dapat dibuktikan Weissman yang menunjukkan bahwa

tikus yang ekornya dipotong di laboratorium tidak mewariskan

pengalaman ekornya itu pada keturunannya.

h. Teori Charles Darwin

Charles Darwin (1809-1882), menyatakan bahwa evolusi

disebabkan oleh proses seleksi alam. Karena itu teori evolusi Darwin

disebut juga teori seleksi alam. Teori Darwin disusun atas dasar fakta-

fakta yang ia amati pada pengembaraannya berkeliling dunia dengan

kapal Beagle di Kepulauan Galapagos (kepulauan lepas pantai negara

Chili sekarang), dan juga beberapa tempat lain di Amerika Selatan.

Selain itu Darwin dipengaruhi oleh dua buku, yaitu:

1) Buku Principles of Geology, karangan Charles Lyell. Buku

tersebut menguraikan bahwa perubahan geologis bersifat

gradual (perlahan-lahan tapi pasti), konsisten dan terus-

menerus.

2) Buku Malthus, tentang populasi penduduk dunia yang

bertambah menurut deret ukur, sementara jumlah makanan

Dwi & Yulinda Ilmu Alamiah Dasar|Teori Evolusi| 8

Page 9: Makalah-Teori-Evolusi2

bertambah menurut deret hitung. Oleh karena itu, ada

kecendrungan perebutan sumber daya melalui perjuangan

untuk hidup (struggle for existence).

Teori Evolusi Darwin pertama kali dikemukakan pada forum ilmiah

Linnean Society (1958). Secara bersamaan, Alfred Wallace juga

mengemukakan hal yang sama, yaitu ide atau teori evolusi

berdasarkan pengamatan Wallace di berbagai benua, termasuk di

Sulawesi (terkenal dengan garis Wallace yang memisahkan distribusi

hewan-hewan di Sulawesi). Ide atau teori Wallace tentang evolusi

biologis serupa dengan ide atau teori evolusi Darwin.

2.2 Perbandingan antara teori evolusi Lamarck dengan teori evolusi

Darwin

a. Teori Lamarck tentang Evolusi

1) Organ tubuh yang sering dipergunakan akan tumbuh sempurna,

sedangkan organ tubuh yang jarang/tidak dipergunakan akan

menyusut (rudimenter). (Teori Use dan Disuse).

2) Perubahan-perubahan pada makhluk hidup disebabkan oleh

perubahan lingkungan.

3) Setiap perubahan yang dialami oleh makhluk hidup akan

diturunkan.

Dwi & Yulinda Ilmu Alamiah Dasar|Teori Evolusi| 9

Page 10: Makalah-Teori-Evolusi2

b. Teori Darwin tentang Evolusi

1) Makhluk hidup yang ada sekarang berasal dari makhluk hidup

dimasa silam dengan mengalami perubahan perlahan-lahan.

2) Proses perubahan dari makhluk hidup dimasa silam (sederhana)

menjadi makhluk hidup masa sekarang (lebih sempurna)

berlansung secara bertahap dan dalam kurun waktu yang

sangat lama.

3) Setiap makhluk hidup harus berjuang untuk melansungkan

kehidupannya (Teori Seleksi Alam).

Untuk memudahkan memahami perbadingan teori Lamarck dan

teori Darwin, berikut ini adalah contoh tentang Evolusi leher Jerapah yang

dapat dilihat dari pada gambar berikut:

Dwi & Yulinda Ilmu Alamiah Dasar|Teori Evolusi| 10

Page 11: Makalah-Teori-Evolusi2

Gambar

Dwi & Yulinda Ilmu Alamiah Dasar|Teori Evolusi| 11

Page 12: Makalah-Teori-Evolusi2

2.3 Bantahan atau Sanggahan Para Ahli Terhadap

Teori Evolusi

Charles Darwin sudah banyak menulis buku, di antaranya yang

penting ialah The Origin of Species dan The Descend Of Man. Buku itu

dia tulis setelah ikut kapal Angkatan Laut Inggris mengadakan ekspedisi

ke Amerika Selatan pada abad ke-19. Ia mengumpulkan data yang

menunjukkan teorinya, yang mengatakan bahwa:

1) Terdapat variasi (perbedaan kecil) dalam suatu spesies, dan ini

oleh faktor genetik dan lingkungan.

2) Ada seleksi alam pergolakan hidup, variasi yang

menguntungkan akan bertahan dan berkembang, variasi yang

merugikan akan susut lalu musnah.

3) Ada hubungan kerabat antara berbagai spesies yang baru

berasal dari spesies yang dulu ada

4) Manusia juga mengalami evolusi seperti makhluk lain, berarti

berada dalam satu mata rantai evolusi dengan hewan.

Buku Darwin telah mengguncang bukan hanya kaum gereja, tetapi

juga para ahli hukum, Antropologi, Geografi, dan Psikologi. Itu lantaran

teori evolusi Darwin itu Sangat prinsipil mencoba menganalisis kejadian

manusia serta makhluk lain. Padahal masa hidup Darwin itu dianggap

murtad jika menyebut manusia memiliki hubungan evolusi dengan spesies

lain, terutama dengan bangsa kera (Primata). Namun, walau bagaimana

pun teori evolusi Darwin bisa bertahan sampai sekarang. Meski di sana

sini ada penambahan data dan pikiran baru.

Dwi & Yulinda Ilmu Alamiah Dasar|Teori Evolusi| 12

Page 13: Makalah-Teori-Evolusi2

2.4 Teori Evolusi dalam Perspektif Islam

Sejak 14 abad yang lalu, Al-Quran telah menegaskan bahwa manusia

bukanlah keturunan kera. Manusia pertama (Adam) diciptakan Allah

SWT dari Tanah. Manusia terdiri atas materi dan roh. Dalam islam,

manusia adalah makhluk yang paling sempurna, karena ia memiliki akal

dan perasaan.(Nurul Anisha : 2011) Seperti firman Allah SWT :

“Dan (Ingatlah), ketika Tuhanmu berkata kepada malaikat,

sesungguhnya Aku menciptakan basyar dari tanah kering dari tanah

hitam yang telah berubah. Maka apabila Aku telah

menyempurnakannya Kutiupkanlah ruh (ciptaan)Ku ke dalamnya, lalu

bertiaraplah mereka tunduk kepadanya (QS Al-Hijr : 29-30).

“ Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah

menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya/ Allah

menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang

biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada

Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta

satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.

Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.”

(QS An-Nisa: 30)

Sesungguhnya Kami telah ciptakan manusia sebaik-baik bentuk (QS

95:4).

Dengan penciptaan seperti itu, manusia dibedakan dari seluruh

mahkluk lainnya. Manusia memiliki kesamaan dengan hewan dalam

sebagian besar karakteristik, dorongan emosi untuk mempertahankan

diri, serta kemampuan memahami dan belajar rohnya yang

membuatnya cenderung mencari kesejukan rohani, mencari Tuhan dan

menyembahnya.

Dwi & Yulinda Ilmu Alamiah Dasar|Teori Evolusi| 13

Page 14: Makalah-Teori-Evolusi2

Manusia tersusun dari dua unsur, yakni tubuh dan roh. Dengan

tubuhnya manusia dapat bergerak dan merasakan segala sesuatu. Roh

adalah unsur tinggi yang di dalamnya terkandung persiapan untuk

merealisasikan hal-hal paling luhur dan sifat-sifat yang paling suci, yang

membuat manusia berkembang sehingga memiliki daya dan

keagungan rohani yang membedakannya dengan makhluk lain.

(Mawardi-Nur Hidayati :2007)

Dwi & Yulinda Ilmu Alamiah Dasar|Teori Evolusi| 14

Page 15: Makalah-Teori-Evolusi2

BAB IIIPENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan tentang teori

evolusi menurut para ahli sebagai berikut :

1) Teori Fixisme menyatakan bahwa manusia berasal dari

manusia dan seluruh binatang yang lain juga berasal dari

spesies mereka masing-masing.

2) Teori Transformisme beranggapan bahwa penciptaan spesies-

spesies yang ada sekarang ini berasal dari makhluk dan

spesies-spesies yang berbeda.

3) Teori Katastropisme merupakan paham tentang

keanekaragaman makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang

yang umum, dan muncul atau punahnya makhluk hidup

disebabkan oleh bencana alam.

4) Teori Kreasionisme merupakan teori tentang penciptaan yang

terjadi dalam sekali waktu kehidupan sekaligus lengkap,

kemudian selesai dan tak ada lagi evolusi atau perubahan.

5) Teori Gradualisme merupakan paham yang menyatakan bahwa

perubahan geologis berlansung pelan-pelan tetapi pasti.

Dwi & Yulinda Ilmu Alamiah Dasar|Teori Evolusi| 15

Page 16: Makalah-Teori-Evolusi2

6) Teori Uniformitarianisme merupakan paham yang menyatakan

bahwa proses-proses geologis ternyata menuruti pola yang

seragam, sehingga kecepatan dan pengaruh perubahan selalu

seimbang dalam kurun waktu.

7) Teori Lamarck menyatakan bahwa evolusi disebabkan oleh

pewarisan sifat genetis yang diperoleh dari lingkungannya.

8) Teori Charles Darwin menyatakan bahwa evolusi disebabkan

oleh proses seleksi alam.

3.2Kritik dan Saran

Untuk kesempurnaan makalah ini penulis mengharapkan kritik dan

saran dari bapak guru ( pembimbing ) dan teman-teman seperjuangan

baik yang berhubungan dengan sistematika penulisan, maupun isi dari

makalah ini. Mudah-mudahan makalah yang sederhana ini memberi

manfaat bagi penulis dan pembaca. Atas kritik dan sarannya penulis

ucapkan terimakasih.

Dwi & Yulinda Ilmu Alamiah Dasar|Teori Evolusi| 16

Page 17: Makalah-Teori-Evolusi2

DAFTAR PUSTAKA

Aryulina, Diah,dkk. 2007. Biologi 3 SMA dan MA untuk Kelas XII. Jakarta:

Esis.

Hadian, Yuvan. 2005. Aplikasi Biologi dalam kehidupan Sehari-hari

SMA/MA Kelas 3. Bandung: Inti Prima Aksara.

Mawardi, Nur Hidayati. 2007. Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu

Budaya Dasar. Bandung :CV. Pustaka Setia.

Nurul Anisha. 2011 , (http://sosbud.kompasiana.com/2011/10/19/evolusi-

dalam-pandangan-islam-benarkah-terjadi/, di ambil pada tanggal 29

April 2012, pukul 18:00 WITA)

Dwi & Yulinda Ilmu Alamiah Dasar|Teori Evolusi| 17