Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
-
Upload
jagad-satria -
Category
Documents
-
view
232 -
download
0
Transcript of Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
1/24
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Infeksi cacing usus masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara
berkembang termasuk Indonesia. Dikatakan pula bahwa masyarakat pedesaan atau
daerah perkotaan yang sangat padat dan kumuh merupakan sasaran yang mudah
terkena infeksi cacing (Moersintowarti, 1992.
!enyakit karena proto"oa dan cacing mengenai #utaan masyarakat. $ntibodi
biasanya efektif terhadap bentuk yang ditularkan melalui darah. !roduksi Ig% sangat
meningkat pada infestasi cacing dan dapat menyebabkan masuknya Ig dan eosinofil
yang diperantarai oleh sel mastoid (&oitt, 2''2.
ebanyakan parasit cenderung menyebabkan supresi imunologik nonspesifik
pe#amu. $ntigen parasit yang bertahan menahun menyebabkan kerusakan #aringan
imunopatologik seperti kompleks imun pada sindroma nefrotik, granulomatosa hati
dan lesi autoimun pada #antung. Imunosupresi umum meningkatkan kepekaan
terhadap infeksi bakteri dan )irus (&oitt, 2''2.
*alah satu penyebab infeksi cacing usus adalah $scaris lumbricoides atau lebih
dikenal dengan cacing gelang yang penularannya dengan perantaraan tanah (+*oil
ransmited -elminths.
Dalam tubuh sendiri, infeksi cacing $scaris menimbulkan banyak ge#ala klinik,
dimulai dengan rasa mual pada saluran pencernaan sampai ditemukan ge#ala diare.Infeksi inipun menimbulkan respon imunitas tubuh dengan produksi Imunoglobulin
#enis % (Ig% dalam #umlah besar.
imbulnya ge#ala klinis dan respon berlebihan sel sistem imun dengan produksi
Ig% akibat infestasi cacing $scaris di usus sampai saat ini belum diketahui secara luas
hubungannya. -al ini menyebabkan peneliti berkeinginan menelusuri hubungan
antara ascariasis dan respon Ig% ini melalui penelitian ilmiah.
!enulisan ini diharapkan mampu memberikan bahan diskusi dalam membahas
hal/hal yang belum #elas dalam bidang imuno/parasitologi, yang dewasa ini
berkembang cukup pesat.
1
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
2/24
1.1Rumusan Masalah1. 0agaimana distribusi geografis $scaris lumbricoides
2. 0agaimana siklus hidup $scaris lumbricoides
. 0agaimana morfologi dari $scaris lumbricoides
. 0agaimana manifestasi klinis3ge#ala klinis dari $scaris lumbricoides
4. *eperti apa diagnosa laboratorium dan pemeriksaan laboratorium
5. 0agaimana cara pengobatan untuk yang ter#angkit $scaris lumbricoides
6. $pa epidemologi dari $scaris lumbricoides
1.2 Tujuan Makalah
1. 7ntuk mengetahui distribusi geografis dari $scaris lumbricoides
2. 7ntuk mengetahui siklus hidup $scaris lumbricoides
. 7ntuk mengetahui morfologi dari $scaris lumbricoides
. 7ntuk mengetahui manifestasi3ge#ala klinis pada $scaris lumbricoides
4. 7ntuk mengetahui diagnosa dan pemeriksaanlaboratorium
5. 7ntuk mengetahui pengobatan dan pencegahan $scaris lumbricoides
6. 7ntuk mengetahui epidmologi dari $scaris lumbricoides
2
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
3/24
BAB II
LANDASAN TERI
2.1 D!str!"us! #e$gra%!s
8acing ini merupakan parasit yang kosmopolit yaitu tersebar diseluruh dunia,
lebih banyak di temukan di daerah beriklim panas dan lembab. Di beberapa daerah
tropik dera#at infeksi dapat mencapai 1'' dari penduduk. !ada umumnya lebih
banyak ditemukan pada anak/anak berusia 4 : 1' tahun sebagai host (pen#amu yang
#uga menun#ukkan beban cacing yang lebih tinggi (-aryanti, %, 199.
8acing dapat mempertahankan posisinya didalam usus halus karena akti)itas
otot/otot ini. ;ika otot/otot somatik di lumpuhkan dengan obat/obat antelmintik,
cacing akan dikeluarkan dengan pergerakan peristaltik normal. antular, (19
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
4/24
2.2 S!klus H!&u'
Manusia merupakan satu/satunya hospes definitif $scaris lumbricoides, #ika
tertelan telur yang infektif, maka didalam usus halus bagian atas telur akan pecah dan
melepaskan lar)a infektif dan menembus dinding usus masuk kedalam )ena porta hati
yang kemudian bersama dengan aliran darah menu#u #antung kanan dan selan#utnya
melalui arteri pulmonalis ke paru/paru dengan masa migrasi berlangsung selama
sekitar 14 hari.
Dalam paru/paru lar)a tumbuh dan berganti kulit sebanyak 2 kali, kemudian
keluar dari kapiler, masuk ke al)eolus dan seterusnya lar)a masuk sampai ke bronkus,
trakhea, laring dan kemudian ke faring, berpindah ke osepagus dan tertelan melalui
sali)a atau merayap melalui epiglottis masuk kedalam traktus digesti)us. erakhir
lar)a sampai kedalam usus halus bagian atas, lar)a berganti kulit lagi men#adi cacing
dewasa. 7mur cacing dewasa kira/kira satu tahun, dan kemudian keluar secara
spontan.
*iklus hidup cacing ascaris mempunyai masa yang cukup pan#ang, dua bulan
se#ak infeksi pertama ter#adi, seekor cacing betina mulai mampu mengeluarkan
2''.''' : 24'.''' butir telur setiap harinya, waktu yang diperlukan adalah :
minggu untuk tumbuh men#adi bentuk infektif.
Menurut penelitian stadium ini merupakan stadium lar)a, dimana telur tersebut
keluar bersama tin#a manusia dan diluar akan mengalami perubahan dari stadium
lar)a I sampai stadium III yang bersifat infektif.
elur/telur ini tahan terhadap berbagai desinfektan dan dapat tetap hidup
bertahun/tahun di tempat yang lembab. Didaerah hiperendemik, anak/anak terkena
infeksi secara terus/menerus sehingga #ika beberapa cacing keluar, yang lain men#adidewasa dan menggantikannya. ;umlah telur ascaris yang cukup besar dan dapat hidup
selama beberapa tahun maka lar)anya dapat tersebar dimana/mana, menyebar melalui
tanah, air, ataupun melalui binatang. Maka bila makanan atau minuman yang
mengandung telur ascaris infektif masuk kedalam tubuh maka siklus hidup cacing
akan berlan#ut sehingga lar)a itu berubah men#adi cacing. ;adi lar)a cacing ascaris
hanya dapat menginfeksi tubuh melalui makanan yang tidak dimasak ataupun melalui
kontak langsung dengan kulit.
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
5/24
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
6/24
melengkung. 8acing betina mempunyai pan#ang 22 / 4 cm dan memiliki lebar / 5
mm. *ementara cacing #antan dewasa mempunyai ukuran lebih kecil, dengan
pan#angnya 12 / 1 cm dan lebarnya 2 / mm, #uga mempunyai warna yang sama
dengan cacing betina, tetapi mempunyai ekor yang melengkung kearah )entral.
epalanya mempunyai tiga bibir pada u#ung anterior (bagian depan dan
mempunyai gigi/gigi kecil atau dentikel pada pinggirnya, bibirnya dapat ditutup atau
dipan#angkan untuk memasukkan makanan (*oedarto, 1991.
!ada potongan melintang cacing mempunyai kutikulum tebal yang
berdampingan dengan hipodermis dan menon#ol kedalam rongga badan sebagai korda
lateral. *el otot somatik besar dan pan#ang dan terletak di hipodermisC gambaran
histologinya merupakan sifat tipe polymyarincoelomyarin. $lat reproduksi dan
saluran pencernaan mengapung didalam rongga badan, cacing #antan mempunyai dua
buah spekulum yang dapat keluar dari kloaka dan pada cacing betina, )ul)a terbuka
pada perbatasan sepertiga badan anterior dan tengah, bagian ini lebih kecil dan
dikenal sebagai cincin kopulasi.
elur yang di buahi (fertili"ed berbentuk o)oid dengan ukuran 5'/6' '/4'
mikron. 0ila baru dikeluarkan tidak infektif dan berisi satu sel tunggal. *el ini
dikelilingi suatu membran )itelin yang tipis untuk meningkatkan daya tahan telur
cacing tersebut terhadap lingkungan sekitarnya, sehingga dapat bertahan hidup
sampai satu tahun. Di sekitar membran ini ada kulit bening dan tebal yang dikelilingi
lagi oleh lapisan albuminoid yang permukaanya tidak teratur atau berdungkul
(mamillation. =apisan albuminoid ini kadang/kadang dilepaskan atau hilang oleh "at
kimia yang menghasilkan telur tanpa kulit (decorticated. Didalam rongga usus, telur
memperoleh warna kecoklatan dari pigmen empedu. elur yang tidak dibuahi(unfertili"ed berada dalam tin#a, bentuk telur lebih lon#ong dan mempunyai ukuran
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
7/24
elur ascaris lumbricoides atau cacing gelang memiliki ciri/ciri yaitu
1. 7kuran telur morfologi telurbergantung kesuburan di dalam usus hospes
2. elur keluar bersama tin#a dalam keadaan belum matang
. $da bentuk telur yang mungkin ditemukan dalam tin#a yaitu ?
elur Dibuahi
elur Dekortikasi
elur Infertil
6
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
8/24
elur 0erembrio
2.) Man!%estas!*#ejala +l!n!s
2.).1 ,ara Penularan
!enularan $scariasis dapat ter#adi melalui bebrapa #alan yaitu masuknya telur
yang infektif kedalammulut bersama makanan atau minuman yang tercemar, tertelan
telur melalui tangan yang kotor dan terhirupnya telur infektif bersama debu udara
dimana telur infektif tersebut akan menetas pada saluran pernapasan bagian atas,
untuk kemudian menembus pembuluh darah dan memasuki aliran darah (*oedarto,
1991.
2.).2 Man!%estas! +l!n!s
8, dan eosinofilia yang bersifat sementara. Boto tora menun#ukkan ilfiltrat
yang menghilang dalam tiga minggu. eadaan ini disebut sindroma =oeffler
(0°!er#alanan lar)a melalui hati dan paru/paru biasanya tidak menimbulkan
ge#ala,tetapi dalam #umlah besar dapat menimbulkan ge#ala pneuminitis. etika lar)a
menembus #aringan paru masuk ke al)eoli, dapat ter#adi kerusakan pada epitel
bronkhial. Dengan ter#adi reinfeksi dan migrasi dapat menimbulkan obstruksi usus,
masuk ke dalam saluran empedu, saluran pankreas, hati, rongga peritonium atau
tempat/tempat kecil lain. =ar)a dalam #umlah sedikitpun dapat menimbulkan reaksi
yang hebat. &eaksi #aringan dapat ter#adi di sekitar lar)a dalam hati, paru/paru,
disertai infiltrasi eosinofil, makrofag, dan sel epiteloid. eadaan ini disebut sebagai
pnemonitis ascaris yang disertai reaksi alergi seperti dispnea, batuk kering atau batuk
produktif, mengi atau bronkhi kasar, demam 9,9/','
>e#ala ascariasis sering ditemukan seperti dibawah ini ?
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
9/24
$. &eaksi terhadap lar)a migran
*ewaktu lar)a bermigrasi menembus dinding intestinum dan al)eolus ter#adi perdarahan kecil/kecil. !enderita akan demam, batuk/batuk, dan kadang/kadang
ter#adi hemoptysis.
0. &eaksi terhadap cacing dewasa
>e#ala berupa nyeri perut biasa didaerah epigastrium atau daerah umbilicus,perut
buncit, muntah dan kadang/kadang obsitipasi (%nt#ang, 2''.
2.- D!agn$sa Dan Pemer!ksaan La"$rat$r!um
2.-.1 D!agn$sa La"$rat$r!um
!ada fasemigrasi dapat ditemukan lar)a dalam sputum atau bilas lambung,
sedangkan pada fase intestinal dapt ditemukan telur dan cacing dewasa di feses.
!emeriksaan laboraturium secara mikroskopis dilakukan dengan memeriksa sediaan
basah secara langsung atau dengan sedimen konsentrasi. 8acing dewasa dapat
ditemukan pada pemberian antelminthik atau keluar sendirinya melalui mulut
(muntahan atau feses. !ada pemeriksaan laboraturium perlu memperhatikan bahwa
telur yang tidak dibuahi sedian metode konsentrasi flotasi dengan En*A dapat
mengapung karena berat molekul pelarutnya lebih besar. !ada sediaan basah
(ditambah iodium, telur tampak menyerupai kotoran (artefak, sedangkan pada
pewarnaan permanen (eosin kadang telur sulit diidentifikasi karena bentuknya
men#adi asimetris. elur dapat dieramkan dalam formalin ',4 pada erlenmeyer,
kemudian ditutup dengan kapas. elur berkembang men#adi lar)a dalam waktu 2/minggu ( Muslim, 2''9.
!emeriksaan lain yang dapat menun#ang diagnosa adalah dengan
pemeriksaan F ray dengan barium, yang memberikan kesan tubulair defect
(*and#a#a,2''6.
2. Peng$"atan
9
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
10/24
0ila mungkin, semua yang positif sebaiknya diobati, tanpa melihat beban
cacing karena #umlah cacing yang kecilpun dapat menyebabkan migrasi ektopik
dengan akibat yang membahayakan. 7ntuk pengobatan tentunya semua obat dapat
digunakan untuk mengobati $scariasis, baik untuk pengobatan perseorangan maupun
pengobatan massal.
!ada waktu yang lalu obat yang sering dipakai seperti ? pipera"in, minyak
chenopodium, hetra"an dan tiabenda"ol. Aleh karena obat tersebut menimbulkan efek
samping dan sulitnya pemberian obat tersebut, maka obat cacing sekarang ini
berspektrum luas, lebih aman dan memberikan efek samping yang lebih kecil dan
mudah pemakaiannya (*oedarto, 1991
$dapun obat yang sekarang ini dipakai dalam pengobatan adalah ?
1. Mebenda"ol.
Abat ini adalah obat cacing berspektrum luas dengan toleransi hospes yang
baik. Diberikan satu tablet (1'' mg dua kali sehari selama tiga hari, tanpa melihat
umur, dengan menggunakan obat ini sudah dilaporkan beberapa kasus ter#adi migrasi
ektopik.
2. !irantel !amoat.
Dosis tunggal sebesar 1' mg3kg berat badan adalah efektif untuk
menyembuhkan kasus lebih dari 9' . >e#ala sampingan, bila ada adalah ringan dan
obat ini biasanya dapat diterima (+welltolerated. Abat ini mempunyai keunggulan
karena efektif terhadap cacing kremi dan cacing tambang. Abat berspekturm luas ini
berguna di daerah endemik dimana infeksi multipel berbagai cacing @ematoda
merupakan hal yang biasa.
. =e)amisol -idroklorida.
Abat ini agaknya merupakan obat anti/askaris yang paling efektif yang
menyebabkan kelumpuhan cacing dengan cepat. Abat ini diberikan dalam dosis
tunggal yaitu 14' mg untuk orang dewasa dan 4' mg untuk orang dengan berat badan
G1' kg. %fek sampingan lebih banyak dari pada pirantel pamoat dan mebenda"ol.
. >aram !ipera"in.
1'
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
11/24
Abat ini dipakai secara luas, karena murah dan efektif, #uga untuk %nterobius
)ermicularis, tetapi tidak terhadap cacing tambang. !ipera"in sitrat diberikan dalam
dosis tunggal sebesar ' ml (4 ml adalah ekui)alen dengan 64' mg pipera"in. &eaksi
sampingan lebih sering daripada pirantel pamoat dan mebenda"ol. $da kalanya
dilaporkan ge#ala susunan syaraf pusat seperti ber#alan tidak tetap (unsteadiness dan
)ertigo.
2./ E'!&em!$l$g!
!ada umumnya frekuensi tertinggi penyakit ini diderita oleh anak/anak usia 4/
1' tahun, sedangkan pada orang dewasa frekuensinya rendah. -al ini disebabkan oleh
karena kesadaran anak/anak akan kebersihan dan kesehatan masih rendah ataupun
mereka tidak berpikir sampai ke tahap itu. *ehingga anak/anak lebih mudah diinfeksi
oleh lar)a Ascaris lumbricoides misalnya melalui makanan, ataupun infeksi melalui
kulit akibat kontak langsung dengan tanah yang mengandung telur Ascaris
lumbricodes. !ada setiap 4 gram tanah di#umpai 5' telur, dalam debu dapat di#umpai
telur Ascaris lumbricoides dalam setiap gram debu rumah dapat ditemukan 1 butir
telur. *erangga sering pula disebut sebagai sumber penularan (*yamsu, 2''
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
12/24
0erdasarkan pada siklus hidup dan sifat telur cacing ini, maka upaya
pencegahan dapat dilakukan sebagai berikut ?
1. Memberi penyuluhan tentang sanitasi lingkungan.
2. Melakukan usaha aktif dan pre)entif untuk dapat mematahkan siklus hidup cacing
misalnya memakai #amban.
. idak mengunakan tin#a sebagai pupuk tanaman. *ebelum melakukan persiapan
makan dan hendak makan, tangan dicuci terlebih dahulu dengan mengunakan
sabun.
. 0agi yang mengkonsumsi sayuran segar ( mentah sebagai lalapan, hendaklah
dicuci bersih dan disiram lagi dengan air hangat.
4. Mengadakan pengobatan massal setiap 5 bulan sekali di daerah endemic ataupun
daerah yang rawan terhadap penyakit ascariasis.
5. Mengadakan kemotrapi massal setiap 5 bulan sekali didaerah endemik ataupun
daerah yang rawan terhadap penyakit askariasis.
6. Memberi penyuluhan tentang sanitasi lingkungan.
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
13/24
/ 0agi yang mengkonsumsi sayuran segar (mentah sebagai lalapan, hendaklah
dicuci bersih dan disiram lagi dengan air hangat.
arena telur cacing $scaris dapat hidup dalam tanah selama bertahun/tahun,
pencegahan dan pemberantasan di daerah endemik adalah sulit.
BAB III
METDE PENELITIAN
;enis penelitian ini bersifat deskriptif yaitu bertu#uan untuk mengetahui ada
tidaknya telur cacing usus Ascaris lumbricoides pada sampel tin#a siswa kelas 1/ di
1
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
14/24
*D Islam ' *alafiah *ingosari dan selan#utnya sampel akan dilakukan pemeriksaan
laboratorium secara mikroskopis dengan menggunakan metode *toll.
!opulasi dalam penelitian ini adalah semua sampel tin#a dari siswa kelas
1/ kelas di *D Islam ' *alafiyah, Desa elampok, ec. *ingosari,
ab. Malang. *ampel pada penelitian ini adalah beberapa spesimen tin#a dari siswa
kelas 1 sampai kelas . *edangkan teknik yang digunakan dalam penelitian
ini adalah teknik probability sample, dengan #enis simple random sampling, yaitu
teknik yang secara acak sederhana, #umlah sampel ditentukan sebanyak 4 anak.
ariabel !enelitian antara lain
1. ariabel 0ebas adalah identifikasi telur cacing Ascaris lumbricoides.
2. ariabel erikat adalah #umlah telur Ascaris lumbricoides yang ditemukan pada
sampel tin#a
. ariabel 8ontrol adalah ditemukannya parasit lain pada sampel tin#a .
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut?
a. !eneliti memberikan tempat atau wadah menampung tin#a kepada siswa yang
bersedia men#adi respoden
b. !engambilan sampel tin#a pada siswa berlangsung selama beberapa hari.
c. !eneliti mencatat keterangan atau identitas dari sampel yang telah diperoleh.
d. *ampel dibawa ke =ab.!arasitologi D III $nalis esehatan Malang untuk diteliti.
e. *ampel tin#a diperiksa dengan menggunakan metode cara *toll.
!engolahan data apabila terdapat 1 atau lebih telur cacing pada masing/masing
sampel tin#a pada siswa kelas 1 sampai kelas sekolah dasar maka sampel tersebut
dikategorikan positif. Dan apabila tidak terdapat 1 sa#a telur cacing pada sampel tin#a
maka sampel tersebut dikategorikan negatif
BAB I
HASIL
1
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
15/24
Ta"el Has!l Penel!t!an
Data dari hasil penelitian ini disa#ikan dalam bentuk tabel serta
presentase dalam bentuk diagram batang guna mempermudah pembacaan hasil akhir
dari penelitian yang telah dilakukan.
Ta"el 1. Data S!sa P$s!t!% Telur Ascaris lumbricoides &ar! S!sa +elas I sam'a!
+elas III
abel 1. Diatas
merupakan data
siswa positif terinfeksi Ascaris lumbricoides dari kelas I sampai kelas III yang
disa#ikan dalam bentuk tabel. Dari data diatas dapat dicari rata/rata #umlah siswa yang
negatif dan positif telur Ascaris lumbricoides melaliu rumus mean ( nilai rata/rata
sebagai berikut? ( $li, 2'1' .
Mean (F J x
@
&ata/rata #umlah siswa yang positif terinfeksi telur Ascaris lumbricoides?
Mean (F J x J 6 J ', 2
' '
&ata/rata #umlah siswa yang negatif (tidak terinfeksi telur Ascaris lumbricoides?
14
@o @ama 7sia elas eterangan -asil
1 *iswa 0 6 ahun I 1, telur infeksius
2 *iswa 8 6 ahun I 1, telur decorticated
*iswa B 6 ahun I 1, telur fertil
*iswa - 5 ahun I 1, telur infeksius
4 *iswa K 6 ahun II 1, telur fertil
5 *iswa < ahun III 2, telur infeksius
6 *iswa $0 9 ahun III 1, telur unfertil
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
16/24
Mean (F J x J 2 J ', 66
' '
;adi melalui rumus mean diatas (rata/rata diatas dapat diketahui berapa rata/
rata siswa yang positif terinfeksi Ascaris lumbricoides, yaitu ',2 siswa sedangkan
siswa yang negatif atau tidak ditemukan telur cacing Ascaris lumbricoides pada
sampel tin#a adalah ',66 siswa.
Ta"el 2. 3umlah telur Ascaris lumbricoides 4ang Ter!&ent!%!kas! &ar!
S!sa +elas I Sam'a! +elas III
elas @ama *iswa
yang !ositif
;umlah
elur
X2 ;umlah *ampel
elas
I *iswa 0
*iswa 8
*iswa B
*iswa -
1
1
1
1
1
1
1
1
1'
II *iswa K 1 1 1'
III *iswa
*iswa $0
1
2
1
1'
;7M=$- 6 X
J<
X2
J1'
n J'
Dari tabel 2. dapat diketahui #umlah telur yang yang teridentifikasi sebanyak <
telur. !ada kelas I ditemukan telur, yaitu masing/masing 1 telur pada sampel tin#a
*iswa 0, 1 telur pada sampel tin#a *iswa 8, 1 telur pada sampel tin#a *iswa B dan 1
15
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
17/24
telur pada sampel tin#a *iswa -. *edangkan pada kelas II ditemukan 1 telur pada
sampel tin#a *iswa K dan siswa kelas III ditemukan telur Ascaris lumbricoides pada
masing/masing sampel yaitu, 2 telur pada sampel tin#a *iswa dan 1 telur pada
sampel tin#a *iswa $0.
Dari data tabel 1.2. diatas dapat dicari berapa rata/rata #umlah telur yang
berhasil ditemukan atau teridentifikasi pada masing/masing sampel tin#a penderita
menggunakan rumus )arians dan standar de)iasi, yaitu?
Rumus Varians : (:Ali, 2010)
Varians (S²) = ∑X²−(∑X)²
n
n-
Rumus standar devisiasi: (Ali, 2010)
SD = S²
!elaluis rumus terse"ut da#at di$ari rata-rata dari %umla& telur 'an
ditemuan 'aitu :
Varians (S²) = ∑X²−(∑X)²
n
n-1
S² = 10−(*)²
+0
+0−1
= 10−
+0
+0−1
= 10−2,1+
2.
16
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
18/24
S² = 0, 2/
SD = S² = 0,2/ = 0,1
Rata-rata (X) %umla& telur 'an teridentiasi :
X = ∑X
n
= *
+0
= 0, 2
adi variansn'a adala& 0, 2/ dan standar devisiasi adala& 0, 1
Rata-rata %umla& telur 'an teridentiasi adala& 0, 2 telur
adi rata-rata %umla& telur 'an teridentias adala& "erisar antara X 3 SD =
0,2/ 3 0,1 telur4 !asudn'a 'aitu 0,2/ 5 0,1= 0,12 telur sam#ai 0,2/ 6 0,1 =
0,2 telur4 adi rata-rata %umla& telur 'an teridentiasi dari masin-masin
sam#el adala& 0,12 sam#ai 0,2 telur4
Persentase
Dalam men$ari #ersentase dari sis7a 'an neati8 dan #9siti8
da#at diunaan rumus #r9#9rsi se"aai "eriut ini : (Ali, 2010)
r9#9rsi = ;
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
19/24
Sis7a 'an #9siti8 = ; = 0,2+ ; 100> = 2+>
Sis7a 'an neati8 = ; = 0,/ ; 100> = //>
adi sis7a 'an #9siti8 terin8esi Ascaris lumbricoides adala& 2+> dan sis7a 'an
neati8 atau tida terin8esi se"esar //> dari +0 sis7a4
!elalui rumus #r9#9rsi 'an sama da#at di$ari #ula "era#a #ersentase dari sis7a
'an #9siti8 dan neati8 dari masin-masin elas ?, ?? dan ??? 'aitu :
Kelas I
Sis7a 'an #9siti8 = ; = 0, ; 100> = 0>
Sis7a 'an neati8 = ; = 0, ; 100> = 0>
adi %umla& sis7a 'an #9siti8 terin8esi Ascaris lumbricoides dari elas ? adala&
0> dan yang neati8 se"esar 0>4
Kelas II
19
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
20/24
Sis7a 'an #9siti8 = ; = 0,1 ; 100> = 10>
Sis7a 'an neati8 = ; = 0,. ; 100> = .0>
Jadi %umla& sis7a 'an #9siti8 terin8esi Ascaris lumbricoides dari elas ?? adala&
10> dan 'an neati8 se"esar .0>4
Kelas III
Sis7a 'an #9siti8 = ; = 0,2 ; 100> = 20>
Sis7a 'an neati8 = ; = 0,* ; 100> = *0>
adi jumlah sis7a 'an #9siti8 terin8esi Ascaris lumbricoids dari elas ?? adala&
20> dan 'an neati8 se"esar *0>4
Bentuk Diagram
Dari &asil #enelitian tentan "era#a %umla& sis7a 'an #9siti8
terin8esi telur Ascaris lumbricoidesdan neati8 (tida terin8esi telur Ascaris
lumbricoides) dari sis7a elas ? sam#ai elas ??? SD 0+ Sala'a& Sin9sari,
2'
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
21/24
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
22/24
BAB
+ESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
III.1 Kesimpulan
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
23/24
BAB I
DA5TAR PUSTA+A
Ali, , 20104 Pengantar Metode Statistik Untuk Keperawatan4 aarta: Brans ?n89 !edia4
Cr97n, E, 1.*+4 Dasar Parasitologi Klinis4 Framedia4 aarta4
Gnt%an, ?ndan, 200+4 Mikrobiologi dan Parasitologi untuk Akademi Keperawatan
dan Sekolah Tenaga Kesehatan Yang Sederajat 4 Hitra Adit'a Cati,
Candun4
Iirdaus, A, 200*4 Identikasi Telur !acing Usus Melalui Pemeriksaan tinja Pada
Siswa SD" Kemiri # Desa Kemiri$ Kecamatan Panti$ Kabupaten %ember4
Iaultas
-
8/18/2019 Makalah Taenia Solium Super Gepeng(3)Pembahasan
24/24
S'amsu, ', 200*4 Ascariasis -espon Ig( dan Upa)a Penanggulangann)a' r9ram Studi
?mun9l9i, r9ram asa Sa%ana Jniversitas Airlana4 Sura"a'a
2