Cestoda Taenia Cysticercosis Hymenolepis Echinococcus Kartika

7/23/2019 Cestoda Taenia Cysticercosis Hymenolepis Echinococcus Kartika

http://slidepdf.com/reader/full/cestoda-taenia-cysticercosis-hymenolepis-echinococcus-kartika 1/64

CESTOD

A



CIRI – CIRI CESTODA :CIRI – CIRI CESTODA :

Tubuh pipih dorsoventralPanjang seperti pita

Tidak mempunyai Tractus Digestivus

Tidak mempunyai Saluran Pembuluh Darah

Hermaphrodite

Tubuh terdiri dari :1.Scolex

.!eher

".Strobila :

mempunyai banyak segmen #proglottid$proglottid immature% mature & gravid

Terdiri dari ordo :

1.Pseudophyllidea #mempunyai lubang uterus$

.'yclophyllidea #tidak mempunyai lubang uterus$



Klasifkasi cestodaKlasifkasi cestoda

berdasarkan habitat:berdasarkan habitat:1. 'estoda (sus :

• Taenia solium

• Taenia saginata

• Diphyllobothrium latum

• Hymenolepis nana• Hymenolepis diminuta

• Dipylidium caninum

. 'estoda )aringan #dalam bentuk larva$• Echinococcus granulosus kista hidatid

• Taenia solium cysticercus cellulosae

• Diphyllobothrium sparganum



Cestoda

USUS



Taenia soliumTaenia solium(Pork Tape Worm = cacing pita babi)(Pork Tape Worm = cacing pita babi)

• Penyebab Taeniasis solium pada manusia

• Distribusi geografis : Kosmopolit

Di Indonesia, endemis di

Irian Jaya, Bali, dan

Sumatera tara

• !ifespan : sampai "# tahun• $ospes % host : DH : *anusia

+H : ,abi

• $abitat : (sus halus #jejunum bagian atas$



Telur & !arva:

• &'!(: )*+*-m, bulat, kulit telur tebal danmempunyai garis+garis radial, berisi embrio

hexacanth

• !.(/.: berupa cysticercus cellulosae 0pada

1aringan organ tubuh babi2, # 34* mm



De-asaDe-asa• Pan1ang "+ m

• Scolex : segi , 5 4 mm, mempunyai buahsucker 6 rostellum dengan " baris kait "#+)*

kait

• Strobila: tdd 7**+4*** proglotid immature ,

mature 6 gra8id 0uterus gra8id memp 9+4"

cabang lateral2



/)0!0 !+2+S/)0!0 !+2+S

• 3asa tidak enak di perut

• Diare bergantian dengan konstipasi• 0nemia

• Peritonitis #jarang$



Taenia saginataTaenia saginata(Beef Tape Worm = Cacing pita sapi)(Beef Tape Worm = Cacing pita sapi)

Penyebab Taeniasis saginata pada manusia

Distribusi geografis : Kosmopolit

!ifespan : sampai 4* tahun

$ospes : DH : manusia

+H : sapi4kerbau

$abitat : (sus halus #jejunum$ bagian atas



;(<;!;=I• &'!( : mirip telur T. solium

• !.(/. : 'ysticercus bovis 0Pada 1aringanorgan tubuh sapi2, # 3 > mm

• D'?.S. : pan1ang +4* m

Scolex : segi , 5 4+" mm, mempunyai buahsucker , tidak mempunyai rostelum 6 kait

• Strobila : tdd 4*** @ "*** proglotid immature,mature, gra8id 0uterus gra8id tdd 4#+)* cabanglateral2



ejala klinis

+ (asa tidak enak di perut, mual,

muntah, diareA

+ Bila cacing deasa banyak

obstruksi usus ileusA

+ 'osinofilia ringanA



!ife cycle Taenia



• &aeniasis is the infection of humans ith the adult tapeorm of Taenia saginata orTaenia soliumA $umans are the only definiti8e hosts for T. saginata and T. soliumA'ggs or gra8id proglottids are passed ith feces C the eggs can sur8i8e for days tomonths in the en8ironmentA attle 0T. saginata2 and pigs 0T. solium2 become infectedby ingesting 8egetation contaminated ith eggs or gra8id proglottids A In the animalEsintestine, the oncospheres hatch , in8ade the intestinal all, and migrate to thestriated muscles, here they de8elop into cysticerciA . cysticercus can sur8i8e for

se8eral years in the animalA $umans become infected by ingesting ra orundercooked infected meat A In the human intestine, the cysticercus de8elops o8er "months into an adult tapeorm, hich can sur8i8e for yearsA &he adult tapeormsattach to the small intestine by their scole3 and reside in the small intestine A !engthof adult orms is usually # m or less for T. saginata 0hoe8er it may reach up to "#m2 and " to 9 m for T. soliumA &he adults produce proglottids hich mature, becomegra8id, detach from the tapeorm, and migrate to the anus or are passed in the stool0appro3imately F per day2A T. saginata adults usually ha8e 4,*** to ",*** proglottids,hile T. solium adults ha8e an a8erage of 4,*** proglottidsA &he eggs contained inthe gra8id proglottids are released after the proglottids are passed ith the fecesA T.saginata may produce up to 4**,*** and T. solium may produce #*,*** eggs perproglottid respecti8elyA



D+025S0 T0/2+0S+SD+025S0 T0/2+0S+S

• Pemeriksaan 6eces :

Diagnosis pasti ditetapkan jika

ditemukan skoleks% proglottid gravid.

Ditemukannya telur belum dapat

memastikan diagnosis spesies cacing.



P/25,0T02 T0/2+0S+SP/25,0T02 T0/2+0S+S

• PraGiHuantel #* mg%kgBB, dosis tunggal

• ebendaGol, "3"** mg%hari, hari

• .bendaGol @ Deasa: ** mg%hari, ) hari

@ 4+" th : "** mg dosis tunggal

• .tabrin



P/2'/0H02 T0/2+0S+SP/2'/0H02 T0/2+0S+S

• Pengobatan penderita

• Pengaasan daging babi 6 sapi

• emasak daging di atas #* selama )*• Pembekuan daging pada minimal +"

• B.B pada 1amban

• ote : Pengaetan daging dengan carapengasinan tidak selalu berhasil dengan

baik



'7ST+'/3'5S+S '/!!(!5S0/

• .dalah Infeksi yang disebabkan oleh !arvaTaenia solium

• orfologi: @ o8al 0lon1ong2

@ # 3 7+4* mm

@ berarna putih susu C mempunyai in8aginasiscole3 ke dalam kantung



• ara infeksi : tertelan telur Taenia solium,

misalnya:

@ *enelan makanan atau air yang terkontaminasioleh tinja penderita taeniasis

@ *elalui mulut karena tangan yang tercemar tinja

@ 0utoin6eksi interna karena tertelan muntahan

berasal dari lambung yang mengandung telurcacing akibat terjadinya gerak peristaltik balik

usus

• Predileksi : )aringan S'% otot gerak%

mata% otak



=e1ala klinis

• Tergantung lokasi larva

pada S 6 ;tot ge1ala ringan

pada ;tak

epilepsi 6 hydrocephaluspada ata keradangan pada iris, retina

6 con1uncti8a



Image: Center is an image of a &aenia egg at a high magnification of 400. !hen consumed by

humans &aenia eggs can lead to cysticercosis, including a serious condition "no#n as

neurocysticercosis. $n the left and right are %ray images of humans #ith neurocysticercosis. The

dar"er regions are cysts in the brain of the patient.

Credit &' to (): !estchester *edical Center, +HI', The Cysticercosis !or"ing roup in +eru.

http://phil.cdc.gov/

http://phil.cdc.gov/



Siklus Hidup

T/!(3 H5SP/S

!ar8a ;;SP$'(' menembus

dinding usus Pembuluh darah

Predileksi

!0380 '7ST+'/3'(S



• Diagnosa :

+ .namnesa+ (adiologis

+ &est serologis 0intradermal test2



• Pengobatan :• PraGikuantel #* mg%kg BB%hari, dosis tunggal

• .lbendaGole 4# mg%kg BB%hari, dosis tunggal

• ;perasi

• Pencegahan :+ pengobatan penderita taeniasis

+ personal hygiene 0mencegah

autoinfeksi2



Hymenolepis nanaHymenolepis diminuta



Hymenolepis nana

<amily : $ymenolepididae

;rdo : yclophyllideaama lain : Darf &apeorm 0cacing

pita kerdil2

Infeksi : +$ymenolepiasis nana

+Darf &apeorm Infection

+Infeksi cacing pita kerdil



Hymenolepis nana 9

D$ : anusia, mencit, tikus

I$ : + H. nana -ar. fraterna memakai pin1al 6

kumbang sebagai I$



Hymenolepis nana 9

Penyebaran:

kosmopolitLpre8alensi tinggi untuk daerah tropik

dan subtropik, 1uga ditemukan di

IndonesiaALsering di1umpai pada anak+anak



Hymenolepis nana 9

Penularan :

Direk Indirek

.utoinfeksi



Hymenolepis nana 9

orfologi

kuran "*+* mm 3 *,#+4 mm &ubuh terdiri dari

@ Scole3

@ !eher

@ Proglottid



Hymenolepis nana 9

Scole3 :• Bulat kecil

• (ostelum pendek 6 refraktil dilengkapi

dengan sebaris kait 0"*+)* kait2

• empunyai batil isap M mangkuk

!eher :

pan1ang 6 permukaannya halus



Hymenolepis nana 9

Proglottid• N "** proglottid

• Proglottid matang berbentuk trapeGium, lebarnya O pan1angnya

• empunyai ) testis yang bulat, o8arium berlobusdua, lubang kelamin hanya satu di sebelah kiriA

• Proglottid gra8id berisi 7*+47* telur di dalam

kantung uterusA



Hymenolepis nana 9

&elur :

9 3 )9 - Bu1ur atau bulat empunyai " membran yg meliputi

embrio he3acanth

embran sebelah dalammempunyai " penebalan padakedua kutub dari mana keluar + 7filamen halusA



Hymenolepis nana 9

acing deasa hidup dalam usus halus

0ileum "%) bagian atas2

!ife span : beberapa minggu



Hymenolepis nana 9

='J.!. K!IIK Infeksi ringan

asimptomatis atau hanya gangguan perutyang tidak nyata

Infeksi berat

BB berkurang, anore3ia, insomnia, sakit

perut disertai diare, muntah, sakit kepala,gangguan pada sarafA



Hymenolepis nana 9

Pada orang yang peka dapat ter1adi g3 alergi

0ringan sampai berat2 : @ Pruritus pada kulit

@ rticaria

@ Sesak

DO : menemukan telur pada tin1a



Hymenolepis nana 9

&O : .tabrin 0Kuinakrin $!2

Single dose )# mg%kg BB

Bithionol)* @ #* mg%kg BB

PraGiHuantel

Single dose "# mg%kg BB iclosamid

" gr%hari selama F hari



Hymenolepis nana 9

P''=.$.

Perbaikan kebiasaan kebersihan pada anakA Pengobatan orang yang mengandung cacing

iniA Sanitasi lingkunganA

enghindarkan makanan dari kontaminasitin1aA

(odent ontrol



Hymenolepis diminuta

erupakan parasit pada tikus dan mencit,

1uga dapat menimbulkan infeksi pada

manusiaA

Penyebaran : kosmopolit, 1uga ditemukan di

IndonesiaA



Hymenolepis diminuta9

;(<;!;=I

acing deasa• Pan1ang 4* @ F* cm, lebar ) @ # mm

• empunyai 7** @ 4*** segmen

• &ubuh tdd scole3, leher, proglottid




Scole3 : Seperti gada

(ostelum apikal rudimenter, kait @

empunyai batil isap kecil




Proglottid @ Proglottid matur *,7 3 ",# mm mirip proglottid H. nana

@ Proglottid gra8id tdp uterus berbentuk kantung yangdipenuhi telur




&elur • #7 @ 7F -

• ;8al

• &ransparan atau kuning pucat

• Kulit sangat tebal, filamen @

• Isi embrio he3acanth




$abitat : usus halus

D$ : + &ikus, mencit + anusia 0accidental host2

I$ : + Pin1al

osopsyllus fasciatus /enopsylla cheopis

+ule Irritans




'eptopsylla segnis

Ctenocephalides canis

Ctenocephalides felis

+ Kumbang

Tenebrio molitor

+ yriapoda

ontaria -irginiensis

+ !ipas

% !epidoptera




/)0!0 !+2+

mumnya cacing ini tidak menimbulkankelainan sehingga ge1ala klinik 1arang ter1adiA

Jika ter1adi berupa kelainan ringan seperti

tidak enak di perut atau diare ringanA




D: Ditegakkan dengan menemukan telur di dalam tin1aA

T: .tabrin, iclosamide, PraGiHuantelA

P/2'/0H02: embasmi tikus 6 serangga yang dapat berfungsi

sebagai hospes perantaraA

P b di 6 l i H d H di i



Perbandingan mor6ologi H. nana dan H. diminuta

. nana . dim inuta

Skoleks batil isap rostelumdengan kait

batil isap tanpakait

&elur Penebalan polar

dengan filamen

Penebalan polar

tanpa filamen

Segmen ;8ariumyang matang

Dua lobus Dua lobus

&estis ) globulus ) globulus

=ra8id Segmenterus

Seperti kantongireguler

Seperti kantongireguler



Ecinococcusgranulosus

/'H+25'5''(S 302(!5S(S ;1



Ecinococcus granulosus

Phyllum : Platyhelminthes

Kelas : estoidea

Subkelas : estoda

;rdo : yclophyllidea

<amili : &aeniidae

Penyakit : 'chinococcosis

$ydatid disease

$ydatid cyst

$ydatidosis

D$ : .n1ing, serigala, kucing 01arang2, carni8ora lain

I$ : $erbi8ora, manusia



Distribusi geogra6ik

Penyebaran ter1adi hampir di seluruh dunia

terutama di daerah peternakan lembu,

kambing, dombaA

Parasit ini ditemukan di .ustralia, Selandia

Baru, .frika, .merika Selatan, 'ropa, ((,

Jepang, <ilipina, .rabA

*53<5!5+



/'H+25'5''(S 302(!5S(S ;*53<5!5+

acing deasa : Pan1ang ",#@> mm

&dd Skoleks 0bulat, mempunyai batil

isap dan rostellum yang

dilengkapi dengan dua deret kaityang tddA )* @ )F kait2

!eher: pendek dan lebar

Proglottid :

Immature

ature

=ra8id 0mengandung uterus di

tengah dengan 4" +4# cabangyang melebar, dengan kira+kira

#** telur2



&elur :

)* @ )7 - enyerupai telur &aenia lainnya

S.H. E. granulosus



/'H+25'5''(S 302(!5S(S ;"Kista hidatid :

Bentuk : nilokuler

;sseus

.l8eoler 0E. multilocularis2

empunyai !apisan kutikulum

!apisan germinati8um

airan steril Brood capsule

Kista sekunder



ista hidatid



'pidemiologi: &ergantung dekat tidaknya hubungan

dengan an1ingA

&ergantung pada insidennya pada

an1ing sendiriABiasanya pada anak anakA

/'H+25'5''(S 302(!5S(S ;=

P0T5!5+ D02 /)0!0



P0T5!5+ D02 /)0!0

Patologi pada manusia tergantung pada lokalisasi kistaA

Distribusi kista pada manusia :•$epar 0F#2

•Paru 0"#2

•=in1al

•&ulang•;tak

=e1ala :

•Seperti ge1ala tumor dengan adanya pressure atrofi tergantung lokasi kista hidatidA

•Perdarahan 0oAkA kista mengerosi pembuluh darah2

•&orsi pada omentum konstriksi 8askuler

/'H+25'5''(S 302(!5S(S ;>



Kista ini dapat pecah

tumbuh men1adi kista sekunder di tempat lain

manifestasi alergi 0urtikaria, pruritus2

P3525S+S•Baik, bila kista primer mudah dicapai untuk

pengobatan dengan cara pembedahanA

•Kurang baik, bila ada infeksi sekunderA•Buruk, bila tidak diambil tindakan pembedahan,

pada echinococcosis sekunder, dan bila ada lesi

dalam tulangA

/'H+25'5''(S 302(!5S(S ;?D+025S+S



D+025S+S•Dx. klinis :

• .danya tumor yang berupa

kista 0tAuA di hepar2 yang

tumbuhnya perlahanA• &inggal di daerah endemi 0.3A2

• .da hubungan erat dengan

an1ing

•3adiologis

•!aboratoris:• enemukan protoscole3 dalam

spesimen 0sputum, urine,

pembedahan2

•Tes alergi 'asoni

•Tes serologis:• I$.• B<&• <&• '!IS.

T :

•Pembedahan

•Punksi dengan 1arum 0cairan

kista diganti formalin 4*2

P/2'/0H02

•engobati an1ing yang mengandungE. granulosusA

•Di daerah endemi an1ing harus

di1auhkan dari pe1agalan dan tidak

boleh diberi makan sisa pe1agalanyang belum dimasakA

•enghindarkan kontaminasi

makanan dengan tin1a an1ingA

Cestoda Taenia Cysticercosis Hymenolepis Echinococcus Kartika

Documents

Transcript of Cestoda Taenia Cysticercosis Hymenolepis Echinococcus Kartika