Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)

13
MAKALAH SOSIOLOGI PEDESAAN LINGKUNGAN HIDUP PEDESAAN Dosen Pembimbing : Istanto, S.P. DISUSUN OLEH: 1. HANIATUR ROHMAH (154010052) 2. ARIS MAHFUDLI (154010067) 3. MISBACHUL MUNIR (154010074) 4. MUHAMMAD SYAHRUL .W (154010077) 5. ANNISA RAHMATUN .F (154010098) FAKULTAS PERTANIAN SEMESTER I

Transcript of Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)

Page 1: Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)

MAKALAH SOSIOLOGI PEDESAAN

LINGKUNGAN HIDUP PEDESAAN

Dosen Pembimbing : Istanto, S.P.

DISUSUN OLEH:

1. HANIATUR ROHMAH (154010052)2. ARIS MAHFUDLI (154010067)3. MISBACHUL MUNIR (154010074)4. MUHAMMAD SYAHRUL .W (154010077)5. ANNISA RAHMATUN .F (154010098)

FAKULTAS PERTANIAN SEMESTER I

UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG

2015/2016

Page 2: Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik

lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara

dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, dan menjaga kesehatan,

semuanya memerlukan lingkungan. Setiap makhluk, hanya dapat hidup dalam

suatu lingkungan dengan kondisi baik, atau paling tidak masih dalam rentang

kisaran toleransinya. Selain faktor kondisi lingkungan yang baik, makhluk

hidup juga harus mengenali permasalahan-permasalahan yang dihadapi,

sehingga dapat menyediakan atau terbentuknya segala sumber daya yang

dibutuhkan.

Lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai

lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem

pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.

Kehidupan manusia tidak lepas dari lingkungan sosialnya, sehingga manusia

disebut sebagi makhluk sosial. Dalam lingkungan sosial tersebut manusia

selalu dihadapkan kepada permasalahan sosial yang tidak dapat dipisahkan

dalam kehidupan. Masalah sosial tersebut timbul dari hubungannya dengan

sesama manusia lain, maupun dari tingkah laku manusia itu sendiri, yang

sifatnya berbeda antara manusia satu dengan yang lainnya. Hal itu akibat

adanya perbedaan tingkat perkembangan budaya, sifat dari penduduk, dan

keadaan kondisi lingkungan alam yang juga sangat mempengaruhi kehidupan

sosial budaya manusia. Permasalahan sosial berbeda dengan permasalahan

lain, karena kaitannya dengan nilai-nilai moral dan pranata-pranata sosial

dalam masyarakat, serta berkaitan juga dengan hubungan antar sesama

manusia.

Kehidupan manusia yang selalu membutuhkan dan berinteraksi dengan

lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial tentunya

saling mempengaruhi dan memiliki hubungan timbal balik.

Page 3: Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)

Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas mengenai kondisi

lingkungan hidup, kependudukan, dan permasalahan-permasalahan yang

dihadapi.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian di atas, rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai

berikut :

1. Apa pengertian masyarakat desa?

2. Bagaimana kondisi lingkungan hidup di desa?

3. Bagaimana kondisi kependudukan di desa?

4. Apa permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi di desa?

Page 4: Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Masyarakat Desa

Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan

kehidupan, norma-norma adat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.

Tatanan kehidupan, norma-norma yang mereka miliki itulah yang menjadi dasar

kehidupan sosial dalam lingkungan mereka, sehingga dapat membentuk suatu

kelompok manusia yang memiliki ciri kehidupan yang khas. Masyarakat itu

timbul dalam setiap kumpulan individu, yang telah lama hidup dan bekerja sama

dalam waktu yang cukup lama.

Desa adalah sebagai kesatauan masyarakat hukum yang mempunyai

sususan asli berdasarkan hak asal usul yang bersifat istimewa. Landasan

pemikiran dalam mengenai Pemerintahan Desa adalah keanekaragaman,

partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.

Desa juga merupakan suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal

suatu masyarakat pemerintahan tersendiri. Desa merupakan perwujudan atau

kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik dan kultur yang terdapat di tempat itu

(suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan

daerah lain.

Menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan

Daerah, desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk

sebagai kesatuan masyarakat hukum, yang mempunyai organisasi pemerintahan

terendah, langsung dibawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah

tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

B. Kondisi Lingkungan Hidup

Masyarakat pedesaan selalu memiliki ciri-ciri dalam hidup bermasyarakat,

yang biasanya tampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan

kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat digeneralisasikan pada kehidupan

masyarakat desa. Namun demikian, dengan adanya perubahan sosial religius dan

Page 5: Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)

perkembangan era informasi dan teknologi, terkadang sebagian karakteristik

tersebut sudah tidak berlaku dan bahkan sudah luntur.

Masyarakat pedesaan juga ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan

batin yang kuat sesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga atau anggota

masyarakat yang amat kuat yang hakikatnya, bahwa seseorang merasa mereka

merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimanapun

hidup akan dicintainya serta mempunyai perasaan bersedia berkorban setiap

waktu demi masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat lainnya, karena

mereka beranggapan bahwa hidup adalah sama-sama sebagai anggota

masyarakat yang saling mencintai dan saling menghormati, mempunyai hak dan

tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan bersama di

dalam masyarakat. Adapun yang menjadi ciri ciri masyarakat pedesaan, yang

terkait dengan etika dan budaya mereka yang bersifat umum antara lain sebagai

berikut :

a. Cara beradaptasi masyarakat desa sangat sederhana, dengan

menjunjung tinggi sikap kekeluargaan dan gotong royong antara

sesama, serta yang paling menarika adalah sikap sopan santun yang

kerap digunakan masyarakat pedesaan.

b. Masyarakat pedesaan lebih mengutamakan kenyamanan bersama

dibandingkan kenyamana pribadi atau individu.

c. Masyarakat desa memiliki pergaulan hidup yang saling mengenal antar

ribuan jiwa. Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuan

terhadap kebiasaan, hidup berkelompok pada umumnya.

d. Cara berusaha (mata pencaharian) adalah pertanian yang paling umum

sangat dipengaruhi alam sekitar seperti iklim, keadaan alam, kekayaan

alam, sedangkan pekerjaan yang bukan di bidang pertanian biasanya

bersifat sambilan. Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal

mata pencaharian, agama, adat istiadat, dan sebagainya.

e. Di dalam masyarakat pedesaan, di antara warganya mempunyai

hubungan yang lebih mendalam dan lebih erat.

f. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan

Page 6: Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)

Oleh karena anggota masyarakat mempunyai kepentingan pokok yang hampir

sama, maka mereka selalu bekerja sama untuk mencapai kepentingan-kepentingan

mereka. Seperti pada waktu mendirikan rumah, upacara pesta perkawinan,

memperbaiki jalan desa, membuat saluran air dan sebagainya, dalam hal-hal

tersebut mereka akan selalu bekerjasama.

C. Kondisi Kependudukan

Penduduk merupakan salah satu modal dasar dalam pembangunan.

Wilayah dengan jumlah penduduk yang besar dan didukung oleh kualitas

manusia yang baik dapat diartikan wilayah tersebut memiliki sumber daya

manusia yang cukup. Tingkat perkembangan suatu wilayah administratif sangat

berpengaruh terhadap persebaran dan kepadatan penduuduk. Wilayah yang

sudah maju umumnya memiliki jumlah penduduk yang lebih besar dibandingkan

wilayah yang sedang tumbuh.

Sebagai dasar suatu perencanaan, diperlukan jumlah penduduk hingga

akhir periode perencanaan. Perkiraan jumlah penduduk sangat penting artinya di

dalam penyusunan rencana suatu wilayah, karena penduduk merupakan subyek

dan obyek pembangunan wilayah.

D. Permasalahan Kependudukan

Masyarakat pedesaan yaitu suatu masyarakat yang hidup di daerah atau

desa yang biasanya bermata pencaharian di bidang pertanian, perikanan,

perkebunan, dan sebagainya. Hubungan sosial pada masyarakat desa terjadi

secara kekeluargaan, dan jauh menyangkut masalah-masalah pribadim satu

dengan yang lain mengenal secara rapat, menghayati secara mendasar.

Permasalahan-permasalah yang biasanya terjadi antara lain :

1. Bidang Pendidikan

Rata-rata masyarakat pedesaan mengenyam pendidikan sampai SMP.

Tamatan SD pun cukup banyak ditemukan, khususnya para orang tua.

Namun, lulusan S1 juga ada. Kesadaran masyarakat desa mengenai

pentingnya arti sebuah pendidikan dirasa cukup minim. Tingkat

pendidikan wajib 12 tahun di desa sebagian besar sudah terpenuhi

hanya ada beberapa kendala kecil yang menyebabkan putus sekolah.

Page 7: Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)

Hal ini dipengaruhi dari kurangnya kesadaran untuk sekolah (tidak

adanya minat untuk sekolah). Umumnya masyarakat di desa langsung

bekerja setelah lulus SMP.

Cara pemecahan masalahnya antara lain dengan :

1.a. Meningkatkan upaya penyadaran terhadap masyarakat desa

tentang pentingnya pendidikan untuk meningkatkan mutu atau

kualitas hidup mereka.

1.b. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan

2. Bidang sosial budaya

Belum tersedianya sarana-sarana umum untuk anak-anak bermain dan

belum terbentuknya wadah atau lembaga yang menangani di bidang

kesenian.

3. Bidang Keamanan dan Ketertiban

Kesadaran masyarakat akan pentingnya siskamling (Sistem Keamanan

Lingkungan) dan ronda malam masih kurang dan terbatasnya pos

ronda

4. Bidang Kesehatan

Kurangnya penyuluhan kesehatan juga menyebabkan kurangnya

kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat.

Masyarakat desa memiliki kebiasaan membuang sampah sembarangan.

Jika hal ini terus dibiarkan maka dapat menimbulkan permasalah besar

seperti wabah penyakit, pencemaran, dan kualitas hidup masyarakat

yang semakin rendah.

Cara pemecahan masalahnya antara lain dengan :

2.a. Mengadakan perbaikan gizi masyarakat

2.b. Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan

Page 8: Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)

2.c. Membangun sarana-sarana kesehatan seperti puskesmas, rumah

sakit, dll

2.d. Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gizi dan kebersihan

lingkungan.

Page 9: Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)

BAB III

KESIMPULAN

Dari uraian yang telah dijelaskan di atas, maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Masyarakat pedesaan dapat ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan

batin yang kuat sesama warga desa.

2. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian.

Pekerjaan-pekerjaan yang bukan pertanian biasanya merupakan pekerjaan

sambilan yang biasanya sebagai pengisi waktu luang.

3. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan tindak kejahatan di

lingkungan mereka masih kurang dengan terbatasnya pos ronda.

4. Belum tersediana sarana-sarana umum untuk anak-anak bermain dan

belum terbentuknya wadah atau lembaga yang menangani bidang kesenian

5. Kesadaran masyarakat di desa mengenai pentingnya sebuah pendidikan

dirasa cukup minim.

Page 10: Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)

Daftar Pustaka