makalah sosiologi

16
 Penelitian Lapangan sosiologi tentang Kampung Naga Disusun Oleh: 1. Ar ief Tr iadi 2. Fajar Kuncor o Jati 3. Ikhsan Putr a Kasim 4. Intan Ber lian Simamor a 5. Muhammad Riski Ar dianto 6. Monica Wulandar i 7. Uswahar i Utami 8. Widiantar i Nof r iandani SMA NEGERI 3 KOTA TANGER ANG SELATAN Jln. Benda Timur 11. Komplek Pamulang Permai II Kecamatan Pamulang

Transcript of makalah sosiologi

Page 1: makalah sosiologi

5/8/2018 makalah sosiologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sosiologi-559abe7d08067 1/16

 

Penelitian Lapangan sosiologi tentang

Kampung Naga 

Disusun Oleh:

1. Ar ief Tr iadi

2. Fajar Kuncor o Jati

3. Ikhsan Putr a Kasim

4. Intan Ber lian Simamor a

5. Muhammad Riski Ar dianto

6. Monica Wulandar i

7. Uswahar i Utami

8. Widiantar i Nof r iandani

SMA NEGERI 3 KOTA TANGER ANG SELATAN

Jln. Benda Timur 11. Komplek Pamulang Permai II

Kecamatan Pamulang

Page 2: makalah sosiologi

5/8/2018 makalah sosiologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sosiologi-559abe7d08067 2/16

 

1

I. K ATA PENGANTAR 

Puji syukur  kami ucapkan atas kehadir at Tuhan YME, kar ena atas r ahmat dan

kar unia-Nya kami masih diber i kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Ter ima

kasih juga di tujukan kepada or ang-or ang yang telah membantu dalam penulisan

makalah ini.

Kampung Naga hanyalah sebuah kampung kecil, yang kar ena par a

  penduduknya patuh dan menjaga tr adisi yang ada, membuat kampung ini unik dan

 ber   beda dengan yang lain. Tak salah jika kampung ini menjadi salah satu war isan

 budaya Bangsa Indonesia yang patut dilestar ikan.

Dalam makalah ini akan di jelaskan Tr adisi di kampung naga, Lar angan-

lar ang di kampung naga, Keadaan kampung naga, Pemer intahann di kampung naga,

dan lain-lain.

Dalam penulisan makalah ini mungkin masih banyak kesalahan dan jauh dar i

sempur na. Jadi kami sebagai penulis meminta di buka pintu maaf apabila ter dapat

kesalahna kata atau pengucapan. Ter ima kasih

Page 3: makalah sosiologi

5/8/2018 makalah sosiologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sosiologi-559abe7d08067 3/16

 

2

DAFTAR ISI 

Kata Pengantar««««««««««««««««««««... 1

Daftar Isi««.««««««««««««««««««««..... 2

Pendahuluan«««««««««««««««««««««« 3

Pembahasan«««.««««««««««««««««««....4-11

Penutup««««««««««««««««««««««««.12

Daftar Pustaka«««««««««««««««««««««... 13

Lampiran-lampiran««««««««««««««««««..14-15

Page 4: makalah sosiologi

5/8/2018 makalah sosiologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sosiologi-559abe7d08067 4/16

 

3

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penduduk Kampung Naga menganut agama Islam, yang dikombinasikan

dengan kebudayaan setempat war isan dar i nenek moyang dulu. Jumlah keselur uhan

  penduduk sekitar  325 or ang, sebagian besar  ber tani dan ber ter nak ikan. Tanaman

 per tanian yang ditanam biasanya adalah padi, jagung, sayur -sayur an dan apotik hidup.

Dalam makalah ini akan di jeleskan Keadaan dan kondisi yang ber laku di

masyar akat kampung naga. bukan hanya itu sejar ah kampung naga dan lokasi akan di

 jelaskan dalam makalah kami.

B. PerumusanMasalah

Ber dasar kan ur aian di atas, dapat diambil suatu per umusan masalah pokok,

yaitu ³Bagaimana keadaan masyar akat kampung naga, dan bagaimana keadaan

kampung naga´.

C. Ruang Lingkup

Sejar ah kampung naga, Letak kampung naga, Tr adisi masyar akat kampung

naga dan lain-lain.

D. Tujuan

Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk menjelaskan mengenai keadaan

Kampung naga.

E. Manfaat

Manfaat penyusunan makalah ini agar  pembaca dapat mengetahui dan

memahami keadaan kampung naga dan sejar ah Negar a di kampung juga dapat

meningkatkan akan per  bedaan masyar akat.

Page 5: makalah sosiologi

5/8/2018 makalah sosiologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sosiologi-559abe7d08067 5/16

 

4

PEMBAHASAN

A. Sejarah Kampung Naga

Sejar ah/asal usul Kampung Naga menur ut salah satu ver si nya ber mula pada masa

kewalian Syeh Syar if Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, seor ang abdinya yang

 ber nama Singapar ana ditugasi untuk menyebar kan agama Islam ke sebelah Bar at.

Kemudian ia sampai ke daer ah Neglasar i yang sekar ang menjadi Desa Neglasar i,

Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Di tempat ter sebut, Singapar ana oleh

masyar akat Kampung Naga disebut Sembah Dalem Singapar ana. Suatu har i ia

mendapat ilapat atau petunjuk har us ber semedi. Dalam per semediannya Singapar ana

mendapat petunjuk, bahwa ia har us mendiami satu tempat yang sekar ang disebut

Kampung Naga.

  Nenek moyang Kampung Naga yang paling ber  pengar uh dan ber  per an bagi

masyar akat Kampung Naga "Sa Naga" yaitu Eyang Singapar ana atau Sembah Dalem

Singapar ana yang disebut lagi dengan Eyang Galunggung, dimakamkan di sebelah

Bar at Kampung Naga. Makam ini dianggap oleh masyar akat Kampung Naga sebagai

makam ker amat yang selalu diziar ahi pada saat diadakan upacar aadat bagi semua

ketur unannya.

  Namun kapan Eyang Singapar ana meninggal, tidak diper oleh data yang pasti

  bahkan tidak seor ang pun war ga Kampung Naga yang mengetahuinya. Menur ut

keper cayaan yang mer eka war isi secar a tur un temur un, nenek moyang masyar akat

Kampung Naga tidak meninggal dunia melainkan r aib tanpa meninggalkan jasad. Dan

di tempat itulah masyar akat Kampung Naga menganggapnya sebagai makam, dengan

member ikan tanda atau petunjuk kepada ketur unan Masyar akat Kampung Naga.

Ada sejumlah nama par a leluhur  masyar akat Kampung Naga yang dihor mati

seper ti: Panger an Kudr atullah, dimakamkan di Gadog Kabupaten Gar ut, seor ang yang

dipandang sangat menguasai pengetahuan Agama Islam. Raden Kagok Katalayah Nu

Lencing Sang Seda Sakti, dimakamkan di Tar aju, Kabupaten Tasikmalaya yang

mengusai ilmu kekebalan "kewedukan". Ratu Ineng Kudr atullah atau disebut Eyang

Page 6: makalah sosiologi

5/8/2018 makalah sosiologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sosiologi-559abe7d08067 6/16

 

5

Mudik Batar a Kar ang, dimakamkan di Kar angnunggal, Kabupaten Tasikmalaya,

menguasai ilmu kekuatan fisik "kabedasan". Panger an Mangkubawang, dimakamkan

di Matar am Yogyakar ta menguasai ilmu kepandaian yang ber sifat kedunawian atau

kekayaan. Sunan Gunungjati Kalijaga, dimakamkan di Cir ebon menguasai ilmu

 pengetahuan mengenai bidang per tanian.

B. Letak Kampung Naga 

1)  Luas Lokasi kampung Naga 

Kampung Naga mer upakan per kampungan tr adisional dengan luas ar eal

kur ang lebih 4 ha. Lokasi obyek wisata Kampung Naga ter letak pada r uas jalan r aya

yang menghubungkan Tasikmalaya - Bandung melalui Gar ut, yaitu kur ang lebih

  pada kilometer  ke 30 ke ar ah Bar at kota Tasikmalaya. Kampung Naga adalah

ter masuk kampung Legok Dage bagian Desa Neglasar i yang ter letak di Kecematan

Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Bar at Desa yang damai dan hijau ini hanya

 ber  jar ak 500 meter  dar i jalan r aya Gar ut dan Tasikmalaya. Kampung ini ber ada di

lembah yang subur , dengan batas wilayah, di sebelah Bar at Kampung Naga dibatasi

oleh hutan ker amat kar ena di dalam hutan ter sebut ter dapat makam leluhur  

masyar akat Kampung Naga. Di sebelah selatan dibatasi oleh sawah-sawah penduduk,

dan disebelah utar a dan timur  dibatasi oleh sungai Ciwulan yang sumber  air nya

 ber asal da

r i Gunung Ciku

r ay di dae

r ah Ga

r ut. Untuk mencapainya, o

r ang ha

r us

menur uni 350 anak tangga yang sudah di tembok (Sunda sengked) sampai ketepi

sungai Ciwulan dengan kemir ingan sekitar  45 der ajat dengan jar ak kir a-kir a 500

meter . Kemudian melalui jalan setapak menyusur i sungai Ciwulan sampai kedalam

Kampung Naga.

2)  Jumlah Penduduk  

Populasi desa ini ter us ber kur ang. Hal ter sebut ber ar ti bahwa jumlah penduduk 

 per lahan makin kecil. Banyak or ang muda yang per gi untuk mencar i peker   jaan di

tempat lain seper ti Tasikmalaya, Bandung, Bogor  dan Jakar ta. Kuncen atau tetua

kampung ber kata, dulu ada 347 or ang pada tahun 1979, 10 tahun kemudian ada 329

dan tahun 1991 hanya 319 or ang yang ter dir i atas kir a-kir a 100 keluar ga.

Page 7: makalah sosiologi

5/8/2018 makalah sosiologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sosiologi-559abe7d08067 7/16

 

6

3)  Pendidikan Masyarakat Kampung Naga 

Pendidikan mer upakan suatu hal yang sangat mendasar yang diper lukan oleh setiapmanusia,

kar ena melalui pr oses pendidikan manusia dapat menggembangkankemampuan yang dimilikinya.

Selain itu melalui pendidikan ter simpan har apan yangmasing-masing ingin mendapatkan hasila akhir  

yang sangat memuaskan. Hasil pendidikan dapat member ikan bekal guna menghadapi mas

mendatang yang penuh per saingan, baik untuk dir i sendir i, masyar akat dan negar a, sehingga dapat

meningkatkan har kat, der ajat dan mar tabat bangsa. Pendidikan mer upakan bekalhidup bagi setiap

manusia dalam membentuk manusia yang ber   budi peker ti luhur ser ta ber kepr ibadian ber dasar kan

Pancasila. Bagi or ang yang menger ti ar ti danguna pendidikan akan ber anggapan bahwa pendidikan

itu pe r iling dalam kehidupan,tetapi bagi or ang yang tidak menger ti akan menganggapnya ha! yang

 biasa olehkar ena itu, peningkatan mutu pendidikan sangat penting ter lebih lagi bagi bangsaIndonesia

yang sedang meiaksanakan pembangunan. Keber hasilan pembangunanser ta kelanjutan

 penanganannya banyak ter gantung pada dunia pendidikan, sebabpendidikan mer upakan sistem yang

memihki nilai, fungsi dan per anan yang amatstr ategis. Hal ini mer upakan kenyataan yang tidak dapat

dipungkir i bahwa masadepan gener asi muda, masyar akat dan bangsa ini ter gantung pada cor ak dan

 bentuk pendidikan gener asi muda yang kelak akan menggantikan gener asi tua.Namun tentu saja

untuk membina dan mendidik gener asi muda ter sebut, tidakmungkin ber hasil atau ter capai bila hanya

mendapatkan pend idikan di sekolah saja,kar ena pr oses belajar atau pendidikan seseor ang tidak hanya

di lingkungan sekolah,tetapi di ber   bagai tempat diantar anya adalah lingkungan keluar ga yang

mer upakanfaktor  yang paling ber  pengar uh dalam menunjang keber hasilan anak untu kmencapai

 pr estasi belajar yang optimal.Untuk itu per lu adanya ker  jasama yang saling mengisi antar a or ang tua

dan pihaksekolah sehingga pr oses pendidikan yang ter dapat dalam sekolah maupun luar sekolah

dapat ter   jalin dengan baik ser ta ber kembang ber sama dalam satu ar ah yaitumanusia indonesia

deutuhnya tanpa meninggalkan budaya dan adat istiadat war isanleluhur . Masyar akat Kampung Naga

adalah kelompok masyar akat 86 yang dikelompokan dalam bentuk masyar akat tr adisional, hal ini

dapat dilihat dar ibentuk fisik per umahan kampung naga, ser ta sistem sosial yang ber laku dalam

kehidupan masyar akat itu. Dimana unsur  budaya tr adisional mer upakan suatu pedoman bagi

masyar akat kampung Naga te

r utama didalam mengakses bentuk -bentuk pe

r kembangan dan

 per ubahan yang ter   jadi dalam masyar akat ter masuk dalam penyelenggar aan pendidikan bagi

masyar akat Kampung Naga. Pada umumnya per kembangan pendidikan masyar akat Kampung

  Naga idak begitu besar dilihat dan r ata-r ata pendidikan masyar akatnya, yang dar i dulu hingga

sekar ang kebanyakan ber asal dar i lulusan sekolah dasar , hal ini dikar enakan kur angnya per hatian dar i

Page 8: makalah sosiologi

5/8/2018 makalah sosiologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sosiologi-559abe7d08067 8/16

 

7

 pemer intah dalam menunjang per kembangan pendidikan masyar akat kampung Naga, walaupun

demikian ter dapat pula sebagian kecil yang melanjutkan sekolah pada jenjang yang lebih tinggi.

C. Tradisi Masyarakat Kampung Naga

a) Sistem upacara 

1.  Menyepi

Upacar a menyepi dilakukan oleh masyar akat Kampung Naga pada har i selasa,

r abu, dan har i sabtu. Upacar a ini menur ut pandangan masyar akat Kampung Naga

sangat penting dan wajib dilaksanakan, tanpa kecuali baik laki-laki maupun

 per empuan. Oleh sebab itu jika ada upacar a ter sebut di undur kan atau diper cepat

waktu pelaksanaannya. Pelaksanaan upacar a menyepi diser ahkan pada masing-masing

or ang, kar ena pada dasar nya mer upakan usaha menghindar i pembicar aan tentang

segala sesuatu yang ber kaitan dengan adat istiadat. Melihat kepatuhan war ga Naga

ter hadap atur an adat, selain kar ena penghor matan kepada leluhur nya juga untuk 

menjaga amanat dan wasiat yang bila dilanggar  dikuatir kan akan menimbulkan

malapetaka.

2.  Hajat Sasih

Upacar a Hajat Sasih dilaksanakan oleh selur uh war ga adat Sa-Naga, baik yang

 ber tempat tinggal di Kampung Naga maupun di lua

r Kampung Naga. Maksud dan

tujuan dar i upacar a ini adalah untuk memohon ber kah dan keselamatan kepada

leluhur  Kampung Naga,   Eyang Singaparna ser ta menyatakan r asa syukur  kepada

Tuhan yang mahaesa atas segala nikmat yang telah diber ikannya kepada war ga

sebagai umat-Nya.

Upacar a Hajat Sasih diselenggar akan pada bulan-bulan dengan tanggal-tanggal

sebagai ber ikut:

1)  Bulan Muhar am (Muharr am) pada tanggal 26, 27, 28

2)  Bulan Maulud (Rabiul Awal) pada tanggal 12, 13, 14

3)  Bulan Rewah (Sya'ban) pada tanggal 16, 17, 18

4)  Bulan Syawal (Syawal) pada tanggal 14, 15, 16

5)  Bulan Rayagung (Dzulkaidah) pada tanggal 10, 11, 12

Page 9: makalah sosiologi

5/8/2018 makalah sosiologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sosiologi-559abe7d08067 9/16

 

8

3.  Per kawinan

Upacar a per kawinan bagi masyar akat Kampung Naga adalah upacar a yang

dilakukan setelah selesainya akad nikah. adapun tahap-tahap upacar a ter sebut adalah

sebagai ber ikut: upaca

r a

 s

awer , nincak endog (menginjak telur ), buka pintu, ngariung  

(ber kumpul), ngampar (ber hampar an), dan diakhir i dengan munjungan.

Upacar a sawer dilakukan selesai akad nikah, pasangan pengantin dibawa ketempat

 panyawer an, tepat di muka pintu. mer eka dipayungi dan tukang sawer  ber dir i di

hadapan kedua pengantin. panyawer  mengucapkan ijab kabul, dilanjutkan dengan

melantunkan syair  sawer . ketika melantunkan syair  sawer , penyawer  menyelinginya

dengan menabur kan ber as, ir isan kunir , dan uang logam ke ar ah pengantin. Anak-

anak yang ber ger ombol di belakang pengantin saling ber ebut memungut uang sawer .

isi syair sawer ber upa nasihat kepada pasangan pengantin bar u.

Usai upacar a sawer  dilanjutkan dengan upacar a nincak endog. endog (telur )

disimpan di atas golodog  dan mempelai laki-laki menginjaknya. Kemudian mempelai

 per empuan mencuci kaki mempelai laki-laki dengan air  kendi. Setelah itu mempelai

 per empuan masuk ke dalam r umah, sedangkan mempelai laki-laki ber dir i di muka

 pintu untuk melaksanakan upacar a buka pintu. Dalam upacar a buka pintu ter  jadi tanya

  jawab antar a kedua mempelai yang diwakili oleh masing-masing pendampingnya

dengan car a dilagukan. Sebagai pembuka mempelai laki-laki mengucapkan salam

'Assalammu'alaikum Wr . Wb.' yang kemudian dijawab oleh mempelai per empuan

'Wassalamu'alaikum Wr . Wb.' setelah tanya jawab selesai pintu pun dibuka dan

selesailah upacar a buka pintu.

Setelah upacar a buka pintu dilaksanakan, dilanjutkan dengan upacar a ngampar ,

dan munjungan. Ketiga upacar a ter akhir  ini hanya ada di masyar akat Kampung Naga.

Upacar a r iungan adalah upacar a yang hanya dihadir i oleh or ang tua kedua mempelai,

ker abat dekat, sesepuh, dan kuncen. Adapun kedua mempelai duduk ber hadapan,

setelah semua peser ta hadir , kasur  yang akan dipakai pengantin diletakan di depan

kuncen. Kuncen mengucapakan kata-kata pembukaan dilanjutkan dengan pembacaan

doa sambil membakar  kemenyan. Kasur  kemudian di angkat oleh beber apa or ang

tepat diatas asap kemenyan.

Page 10: makalah sosiologi

5/8/2018 makalah sosiologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sosiologi-559abe7d08067 10/16

 

9

b) Sistem Mata Pencaharian 

Selain itu masyar akat Kampung Naga juga menanam obat-obat tr adisional dan

menambak ikan di kolam-kolam sekeliling kampung. Secar a umum mata pencahar ian

 penduduk Kampung Naga adalah ber tani, ber kebun dan mengelola tambak. Sebagai

 peker   jaan sampingan adalah memandu wisatawan dan penjual oleh-oleh khas

kampung naga

c)  Sistem Keorganisasian Masyarakat Kampung Naga

Kampung Naga sebagai salah satu Kampung Adat yang ada di Jawa Bar at

memiliki dua bentuk sistem kepemimpinan, yaitu kepemimpinan for mal dan

kepemimpinan nonfor mal. Kepemimpinan for mal adalah kepemimpinan yang dipilih

atas dasar  pemilihan r akyat dan mendapat legitimasi dar i pemer intah. Kepemimpinan

for mal di Kampung Naga dipegang oleh Ketua RW ber nama Bapak Okim dan ketua

RT, Mang Risman ditambah dengan seor ang Kepala Dusun (Kadus). Kepemimpinan

for mal ini yang langsung ber hubungan dengan sistem pemer intahan, ter masuk 

administasi kependudukan seper ti Kar tu Keluar ga (KK) dan Kar tu Tanda Penduduk 

(KTP). Ber kaitan dengan mar aknya Pemilu di Indonesia, penduduk Kampung Naga

 juga mengikuti pemilu di bawah koor dinasi kepemimpinan fo

r mal.

Sedangkan kepemimpinan nonfor mal adalah kepemimpinan yang ditentukan

menur ut ketentuan adat. Kepemimpinan non for mal ter dir i dar i seor ang kuncen yang

mer upakan pemimpin adat. Kuncen adalah kepala ada yang dipilih menur ut adat dan

 ber laku secar a tur un temur un, dan hanya boleh dijabat oleh seor anglaki-laki. Saat ini

yang menjabat sebagai kuncen ialah Ade Suher lin. Tugas seor ang kuncen antar a lain4

Sebagai pemangku adat dan pemimpin dalam upacar a-upacar a adat yang

diselenggar akan oleh masyar akat Kampung Naga. Sebagai seoar ang yang dituakan,

 per kataan kuncen sangat didengar  dan dipatuhi oleh masyar akat Kampung Adat.

Kuncen memiliki hak khusus dalam mener ima tamu dan member i petunjuk-petunjuk 

khusus dalam kehidupan adat istiadat Kampung Naga. Kuncen

Page 11: makalah sosiologi

5/8/2018 makalah sosiologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sosiologi-559abe7d08067 11/16

 

10

Dalam melaksanakan tugasnya, kuncen dibantu oleh seor ang punduh (yang saat

ini dipegang oleh Bapak Maun) atau tua kampung yang mempunyai tugas sebagai

  penghubung antar a kuncen dan masyar akat. Tugas seor ang punduh juga mengayomi

war ga ter utama dalam peker  jaan-peker   jaan umum atau membuat jalan, dsb. Jadi jika

dalam peker  jaan-peker  jaan ter sebut ada penyimpangan punduh yang akan menasehati.

Selain kuncen dan punduh, dalam sistem kepemimpinan non for mal ter dapat seor ang

yang tugasnya membantu kuncen dalam bidang keagamaan, dan kematian.

d) Sistem keagamaan dan Pengamalannya 

Penduduk Kampung Naga semuanya mengaku ber agama Islam, akan tetapi

sebagaimana masyar akat adat lainnya mer eka juga sangat taat memegang adat-istiadat

dan keper cayaan nenek moyangnya.

Ar tinya, walaupun me

r eka menyatakan memeluk 

agama Islam, syar iat Islam yang mer eka jalankan agak ber   beda dengan pemeluk 

agama Islam lainnya. Bagi masyar akat Kampung Naga dalam menjalankan agamanya

sangat patuh pada war isan nenek moyang. Umpanya sembahyang lima waktu: Subuh,

Duhur , Asyar , Mahr ib, dan salat Isa, hanya dilakukan pada har i Jumat. Pada har i-har i

lain mer eka tidak melaksanakan sembahyang lima waktu. Pengajar an mengaji bagi

anak-anak di Kampung Naga dilaksanakan pada malam Senin dan malam Kamis,

sedangkan pengajian bagi or ang tua dilaksanakan pada malam Jumat. Dalam

menunaikan r ukun Islam yang kelima atau ibadah Haji, mer eka ber anggapan tidak 

 per lu jauh-jauh per gi ke Tanah Suci Mekkah, namun cukup dengan menjalankan

upacar a Hajat Sasih yang waktunya ber tepatan dengan Har i Raya Haji yaitu setiap

tanggal 10 Rayagung (Dzulhijjah). Upacar a Hajat Sasih ini menur ut keper cayaan

masyar akat Kampung Naga sama dengan Har i Raya Idul Adha dan Har i Raya Idul

Fitr i.

Menur ut keper cayaan masyar akat Kampung Naga, dengan menjalankan adat-

istiadat war isan nenek moyang be

r ar ti mengho

r mati pa

r a leluhu

r atau ka

r uhun. Segala

sesuatu yang datangnya bukan dar i ajar an kar uhun Kampung Naga, dan sesuatu yang

tidak dilakukan kar uhunnya dianggap sesuatu yang tabu. A  pabila hal-hal ter sebut

dilakukan oleh masyar akat Kampung Naga ber ar ti melanggar adat, tidak menghor mati

karuhun, hal ini pasti akan menimbulkan malapetaka.

Page 12: makalah sosiologi

5/8/2018 makalah sosiologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sosiologi-559abe7d08067 12/16

 

11

e)  Bahasa sehari-hari yang di gunakan 

Kebudayaan disini memang tidak jauh dengan kebudayaan sunda pada umumnya.

Justr u mer eka masih mencer minkan kebudayaan sunda asli. Bahasa yang ter lempar  

dar i per kataan kang Ade menguntai dengan ter tata, halus dan penuh dengan makna

ter sir at. Meskipun bahasa yang diucapkan oleh or ang kampung naga sudah jar ang

digunakan oleh masyar akat sunda umumnya, tetapi mer eka sangat ak r ab dengan

  bahasa sunda ter sebut. Begitu juga dengan pakaian yang dikenakanya, untuk acar a

r itual maka par a ibu mengenakan kebaya dan par a pr ia mengenakan pakaian pangsi.

Ter kecuali untuk pakaian kesehar ian, kini mer eka telah menggunakan pakaian biasa

seper ti kita pada umumnya.

f)  Tanggapan Masyarakat luar tentang kampung naga

Ir syad Fadhil Muhammad X.8:

³Menur ut Saya kampung naga sangat bagus dan menar ik

Ar ief Tr iadi X.8:

³Kampung naga masih melestar ikan budaya aslinya´

Widiantar i Nof r iandani X.8:

³Masyar akat Kampung naga mempunyai tr adisi yang unik´

Page 13: makalah sosiologi

5/8/2018 makalah sosiologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sosiologi-559abe7d08067 13/16

 

12

Kesimpulan

Sejar 

ah/asal usul Kampung Naga menur 

ut salah satu ver 

si nya ber 

mula padamasa kewalian Syeh Syar if Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, seor ang abdinya

yang ber nama Singapar ana ditugasi untuk menyebar kan agama Islam ke sebelah Bar at.

Kemudian ia sampai ke daer ah Neglasar i yang sekar ang menjadi Desa Neglasar i,

Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Kampung Naga mer upakan per kampungan tr adisional dengan luas ar eal

kur ang lebih 4 ha. Lokasi obyek wisata Kampung Naga ter letak pada r uas jalan r aya

yang menghubungkan Tasikmalaya - Bandung melalui Gar ut, yaitu kur ang lebih

 pada kilometer ke 30 ke ar ah Bar at kota TasikmalayaKampung Naga hanyalah sebuah kampung kecil, yang kar ena par a

  penduduknya patuh dan menjaga tr adisi yang ada, membuat kampung ini unik dan

 ber   beda dengan yang lain. Tak salah jika kampung ini menjadi salah satu war isan

 budaya Bangsa Indonesia yang patut dilestar ikan.

Page 14: makalah sosiologi

5/8/2018 makalah sosiologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sosiologi-559abe7d08067 14/16

 

13

DAFTAR PUSTAK A 

y  http://info.indotoplist.com/?YldWdWRUMWtaWFJoYVd3bWFXNW 

1iMTlwWkQweU5qVT0

y  http://lintasuinsgd.wordpress.com/2007/07/22/kampung-naga/ 

y  http://id.wikipedia.org/wiki/Kampung_Naga  

y  Buku catatan 

Page 15: makalah sosiologi

5/8/2018 makalah sosiologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sosiologi-559abe7d08067 15/16

 

14

Lampiran-Lampiran

a)  Photo Kegiatan Masyarakat Kampung Naga

b)  Photo Kegiatan Peserta

Page 16: makalah sosiologi

5/8/2018 makalah sosiologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sosiologi-559abe7d08067 16/16

 

15

c)  Peta Kabupaten Tasik 

d)  Dokumentasi