Makalah Smi

8/18/2019 Makalah Smi

1/12

LAPORAN HASIL OBSERVASI

KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT SUKU SAMIN, KARANGPACE,KLOPODUWUR

Disusun Oleh:

Rebecca Ratna Param ta

K!"#$#"% & E

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

'AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

$(#)


2/12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai makhluk sosial hidup dalam lingkungan masyarakat yang terdiri dari

berbagai macam ras, suku, agama, dan budaya. Ras merupakan pembedaan manusia secara

fisik. uku merupakan masyarakat yang mempunyai persamaan pada identitas, seperti

bahasa, budaya, kebiasaan, ciri fisik yang sama, dan gaya hidup yang sama. !ebudayaan

merupakan suatu sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan dalam pikiran

manusia yang ditu"ukan untuk membantu manusia dalam kehidupan bermasyarakat dan

di#u"udkan dalam pola$pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, dan

seni.

Obser%asi telah dilakukan di Blora, tepatnya di desa !arangpace, !lopodu#ur,

amin. Di Blora yang diamati adalah masyarakat amin atau edulur ikep. &ada

kesempatan ini yang men"adi pokok yang diamati adalah penduduk suku samin atau yang

lebih suka disebut dengan sudulur sikep. Masyarakat di #ilyaah kabupaten Blora ini sangatunik. Mereka masih sangat memegang tradisi para leluhur mereka, yang sampai saat ini

masih diturunkan kepada para generasi muda sedulur samin. 'amun dengan adanya

perkembangan "aman, sedulur sike samin yang saya amati ini "uga menun"ukkan perubahan

pola kehidupan sosialnya, yaitu menurut pada aturan 'egara yang berlaku tetapi tiidak

meninggalkan tradisi dan budayanya itu.

B. (D)'*(+(!A ( MA ALA

&ada latar belakang yang sudah diurai diatas dapat di"abarkan identifikasi masalah sebagi

berikut :

- penggambaran umum tentang kondisi kehidupan masyarakat amin

/ !ondisi kehidupan sosial masyarakat amin

0. &)MBA*A A' MA ALA


3/12

Berdasarkan uraian identifikasi masalah tersebut maka aspek yang akan diamati haruslah

dibatsai. emua pembatsan ini berguna untuk memfokuskan aspek yang akan diamati.

ehingga pada akhirnya akan diperoleh hasil yang labih maksimal dan sesuai apa yang

terdapat dalam #ilayah yang sedang diobser%asi. 0akupan masalah yang diamati dalam

obser%asi saat ini adalah kehidupan sosial masyarakat amin..

D. R1M1 A' MA ALA

Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah dapat

dieroleh rumusan sebagai berikut :

a. Bagaimana deskripsi singkat masyarakat amin2

b. Bagaimana kondisi kehidupan sosial masyarakat amin2

). *131A' &)')L(*(A'

• 1ntuk mengetahui deskripsi singkat daerah suku amin• 1ntuk memahami konsep sosial dalam masyarakat dan pada masyarakat amin


4/12

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

-. Lokasi &enelitian

Obser%asi ini dilakukan di uku amin, dukuh !arangpace, desa !lopodu#ur , !abupaten

Blora, 3a#a *engah.

/. *ema &enelitian

Obser%asi ini difokuskan pada tema kehidupan sosial di uku amin, dukuh !arangpace,

desa !lopodu#ur , !abupaten Blora, 3a#a *engah.

4. umber Data

5 Data &rimer

Data primer di sini maksudnya adalah pengambilan data dengan #a#ancara. 6a#ancara

telah dilakukan dengan narasumber yaitu Bapak para sesepuh dan beberapa masyarakat suku

amin.

5 Data ekunder

Data sekunder berupa sumber tertulis yaitu sumber di luar #a#ancara yang dikategorikan

sebagai sumber data kedua. umber data tertulis dalam penelitian yang ini adalah buku$buku

dan sumber internet yang berkenaan dengan obser%asi ini.

7. tudi &ustaka

tudi kepustakaan merupakan suatu kegiatan penelusuran dan penelaah literature. !egiatan

ini dilakukan untuk mencari sumber data sekunder yang mendukung penelitian dengan

menggunakan bahan$bahan dokumentasi, baik berupa buku, ma"alah maupun arsi$arsip

lainnya yang mendukung obser%asi.


5/12

BAB III

PEMBAHASAN

A. !A3(A' *)OR(

Masyarakat amin mempunyai norma tersendiri yang digunakan dalam men"alin

kehidupan bersama. 'orma$norma tersebut diturunkan nenek moyang. ampai sekarang

norma tersebut masih dipertahankan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari$hari. alah

satu norma yang dapat dicontoh adalah norma ke"u"uran. Masyarakat amin mengedepankan

ke"u"uran yang dapat dilihat dari perkataan maupun perbuatan.

elain ke"u"uran "uga terdapat kebersamaan. !ebersamaan ini bisa dilihat dari

penyambutan tamu yang berkun"ung ke masyarakat samin. Dalam penyambutan tamu,

mereka bersikap ramah$tamah dan memberikan "amuan berbagai macam makanan

tradisional. elain itu dalam masyarakat amin, terdapat norma mengenai pernikahan.

&ernikahan yang boleh dilakukan hanya sekali seumur hidup, artinya tidak ada cerai dan

polygami. *etapi apabila salah satu pasangan telah meninggal maka diperbolehkan untuk

menikah lagi.

'orma$norma umum seperti larangan ber"udi, larangan mencuri dan norma normalainnya masih tetap berlaku di masyarakat samin. Bahkan melekat kental dalam diri mereka.

Apabila ada yang melanggar aturan$aturan dan norma, sanksi yang diberikan berupa teguran

agar orang yang melanggar tidak mengulang perbuatan itu lagi. eseorang yang melanggar

norma akan mendapat teguran dari #arga lain. Meskipun daya ikat sanksi tergolong rendah

namun selama ini masyarakat amin menaati dan memegang teguh norma$norma yang ada.

Di masyarakat amin terdapat kelompok sosial in$group. !elompok sosial in$group

yang ada dalam masyarakat amin adalah anggapan dari mereka sendiri, bah#a kelompok mereka adalah kelompok tersendiri yang berbeda dengan masyarakat luar. Artinya, mereka

mengidentifikasikan diri mereka sebagai bagian dari masyarakat amin dan menganggap

masyarakat luar tidak sama dengan mereka karena pandangan hidup mereka yang berbeda.

'amun masyarakat samin tidak menutup diri mereka dengan masyarakat luar. Dalam hal

bersosialisasi mereka tidak menutup diri dengan masyarakat luar. Akan tetapi, dalam

melakukan komunikasi dengan masyarakat luar mereka cukup kesulitan karena adanya

sedikit perbedaan bahasa dan pemahaman.


6/12

&ada masyarakat amin sebenarnya apabila dilihat lebih mendalam tidak ada institusi sosial

karena mereka menganggap semuanya adalah sama. Bila digambarkan, suku samin adalah

masyarakat di dalam masyarakat. Meskipun mereka tidak mempunyai institusi, namun

apabila terdapat peraturan ataupun kebi"akan dari institusi yang ada di luar masyarakat

mereka, mereka mengikuti peraturan atau kebi"akan tersebut.

B. &)MBA A A'

amin artinya 8sami$sami ing dumadi9, yang maksudnya adalah kelompok orang

yang senasib dan sepenanggungan. Masyarakat amin terdiri dari ; kepala keluarga

Masyarakat amin pada umumnya lebih suka dipanggil sebagai edulur ikep. Di dalammasyarakat amin, yang men"adi ketua adalah dirinya sendiri, yaitu hati mereka sendiri yang

mana hati dapat mengatur segala tindakan mereka dengan diimbangi dengan ketulusan dan

pemikiran yang "ernih. 'amun mereka tetap mengakui adanya pemerintah. Mereka tetap

mengakui bah#a mereka merupakan bagian dari negara (ndonesia.

Anak$anak di masyarakat amin, !rangpace, !lopodu#ur ini "uga sudah memiliki

tingkat pendidikan seperti anakl lain, yaiitu bersekolah hingga "en"ang sekolah menengah.

ekarang ini, karena sudah mengikuti perkembangan "aman yang modern, masyarakat amin

telah menganggap bah#a pendidikan itu penting bagi kehidupan masa mendatang para

penerusnya. &ara pemudanya pun "uga hampir sama dengan masyarakat kota pinggiran

ataupun desa yang milai modern karena mereka "uga ikut berpartisipasi dalam segala kegiatan

di sukunya. Misalnya "ika ada ha"atan maka mereka "uga akan hadir untuk membantu yang

punya ha"at dengan men"adii 8sinoman9. (nii "uga merupakan #u"ud dari sikap soaial saling

membantu di antara para anggota masyarakatnya. Mereka "uga belum banyak yang beker"a

secara merantau tetapi masih ikut beker"a bersama orang tuanya untuk meneruskanmengelola lahan dan ternaknya.

&enduduk suku samin, mayoritas memeluk agama (slam. Mereka sangat men"un"ung

tinggi pula a"aran islam. Mereka sangat menaati segala a"aran islam. elain a"aran islam yang

mereka anut, mereka "uga menaati peraturan$peraturan di suku mereka. 'amun mereka

mengakui adanya lintas agama, yang mana semua agama yang baik akan diterima dengan

baik oleh mereka, asal sama$sama patuh terhadap satu *uhan yaitu *uhan =ang Maha )sa.

&eraturan atau a"aran itu akan dicantumkan oleh penulis pada halaman lampiran.


7/12

Mobilitas sosial antargenerasi masyarakat edulur ikep tidak terlalu terlihat. !arena

hampir semua edulur ikep bermata pencaharian sebagai petani. ecara pendidikan pun

mereka tidak ada yang menempuh pendidikan secara formal. Bagi mereka sekolah adalah

bela"ar, sedangkan bela"ar bagi mereka adalah proses penanaman nilai$nilai dan orang tua

menganggap nilai$nilai kehidupan tersebut cukup dipela"ari langsung dari orang tua mereka.

Orang tua "uga percaya bah#a alam akan men"adi guru bagi mereka. &embela"aran bagi

mereka adalah cara bertahan hidup yaitu sebagai petani yang membuat mereka tidak perlu

mempela"arinya di sekolah formal. ehingga dilihat dari peker"aan dan pendidikan tidak ada

perbedaan yang menon"ol antara orang tua dengan anakknya. 3adi, dapat disimpulkan bah#a

masyarakat edulur ikep mengalami mobilitas sosial hori>ontal antargenerasi.

Dalam mempertahankan budayanya, pergerakan edulur ikep patut diacungi "empol.Mereka benar$benar kuat dalam berupaya mempertahankan kebudayaan yang selama ini

mereka miliki. eperti kecintaan mereka terhadap alam yang benar$benar mereka tun"ukkan.

Mereka berupaya untuk tetap melestarikan alam yang selama ini men"adi sumber

penghidupan mereka. Mereka "uga sangat mengedapankan budaya gotong royong yang

men"adi dasar kebersatuan masyarakat mereka. Apabila ada peker"aan dari salah satu

#arganya, maka mereka akan salaing membantu dan bergotong royong menyelesaikannya.

eperti saat itu, mereka sedang membangun sebuah "alan menu"u 8prapatan9. &rapatan adalahtempat di mana makam para leluhur mereka dikeramatkan. Dalam kehidupan sehari$hari,

masyarakat suku amin menggunakan bahasa 3a#a halus, dan "ika bertemu dengan

masyarakat luar sukunya ia akan menggunakan bahasa "a#a ngoko untuk berinteraksi dengan

mereka. Mereka "uga memiliki tradisi yaitu setiap malam elasa uro kli#on yaitu

berkumpul bersama dalam sebuah pendopo untuk bersama$sama 8ngudo roso lan angon roso

de#e$de#e9. Di sana mereka bersama$sama instropeksi diri agar selalu di "aga hatinya dari

perbuatan$perbuatan yang tidak benar.

Masyarakat amin dikenal dengan keluguan, ke"u"uan dan apa adanya, tidak berbuat

aneh$aneh dan selalu mentaati peraturan. &akaian orang amin biasanya terdiri dari ba"u

lengan pan"ang , ber#arna hitam. Menurut sesepu mereka, #arna hitam artinya adalah setiap

manusia itu memiliki dosa. *idak ada yang luput dari dosa sehingga dilambangkan dengan

#arna hitam yang berarti 8kotor9. Laki$laki memakai ikat kepala. ekalipun masyarakat

amin berusaha mempertahankan tradisi namun tidak urung pengaruh kema"uan >aman "uga

mempengarui mereka. Misalnya, pemakaian traktor dan pupuk kimia#i dalam pertanian, alat

rumah tangga dari plastik, aluminium, dan lainnya. =ang diharapkan tidak hilang terpupus


8/12

>aman adalah nilai$nilai positif atau kearifan lokal yang telah ada pada masyarakat amin

tersebut, misalnya ke"u"uran, dan kearifan dalam memakai alam, semangat gotong$royong

dan saling menolong yang masih tinggi.


9/12

BAB IV

PENUTUP

!) (M&1LA'

Masyarakat amin tergolong masyarakat yang masih sangat sederhana. Dalam masyarakat

yang masih sangat sederhana. edulur sikep mempunyai perilaku yang sebenarnya tidak

berbeda dengan masyarakat lainnya, hanya mereka masih men"un"ung tradisi yang diturunkan

secara turun temurun oleh nenek moyangnya sangat kuat melekat dalam diri setiap

masyarakat samin dan dengan guru mereka yaitu hati mereka sendiri. Masyarakat amin "uga

masih sangat mengedepankan nilai$nilai leluhur mereka yang hingga sekarang ini masih

sangat kental dengan adat. Budaya gotong royong bagi mereka merupakan dasar dari

kesatuan sosial masyarakatnya. &enduduki masyarakat amin bergerak di bidang agraris yang

mana tanah sebagai sumber penghidupannya, mereka kelola dan ra#at bersama. Meskipun

tergolong sangat sederhana dan masih kuat dengan adat, tetapi mereka "uga tidak menentang

aturan yang ada di (ndonesia. Mereka mengakui bah#a mereka merupakan bagian dari satu

kesatuan sosial bangsa (ndonesia. ehingga mereka "uga sudah menaati dan melaksanakan

peraturan 'egara. al ini terbukti bah#a mereka mempunyai peraturan suku amin yang

berbunyi 8ora nerak 'egara9 yang artinya tidak menentang 'egara.


10/12

LAMPIRAN


11/12


12/12

Makalah Smi

Documents

Transcript of Makalah Smi