SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima...

32
CSR PT SMI Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri BAKTI UNTUK NEGERI PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) BERBAGI KASIH DAN MERAJUT ASA UNTUK NEGERI Corporate Social Responsibility PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Sahid Sudirman Center, Lantai 47-48 Jl. Jend. Sudirman No 86 Jakarta 10220, Indonesia T. +62 (21) 8082 5288 F. +62 (21) 8082 5258 E. [email protected] www.ptsmi.co.id @ptsmi @ptsmi_id PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) infralib.ptsmi.co.id #BaktiuntukNegeri

Transcript of SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima...

Page 1: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

CSR

PT SM

I

Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri

BaktiUntUkNegeri

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

BeR

Ba

gI K

aSIh

da

n M

eRa

juT a

Sa u

nTu

K n

egeR

I

Corporate Social Responsibility PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Sahid Sudirman Center, Lantai 47-48

Jl. Jend. Sudirman No 86Jakarta 10220, Indonesia

T. +62 (21) 8082 5288F. +62 (21) 8082 5258

E. [email protected]

@ptsmi @ptsmi_id PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

infralib.ptsmi.co.id #BaktiuntukNegeri

Page 2: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

1Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 20175

Daftar Isi

02 Sambutan Direktur Utama

06 Identitas Perusahaan

07 Sekilas PT SMI

08 Visi Misi

09 Budaya Perusahaan

10 Portofolio Sebaran Lokasi Bantuan CSr PkBL Tahun 2018

12 Sebaran kegiatan Bantuan CSr PkBL Tahun 2018

14 Ikhtisar kegiatan CSr

16 Indikator keberlanjutan PT SMI

18 kegiatan CSr PT SMI

20 Program CSr PT SMI

22 “Perahu Pustaka: Membuka Jendela Dunia untuk Anak Papua” Desa Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

26 ruang kelas Memelihara AsaSDK Umatoos, Desa Badarai, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur.

30 Pemeriksaan dan Penyuluhan kesehatan di 8 SD, Labuan Bajo

34 Aliran Air Pelepas Dahaga Di Oromboha Kecamatan Donggo (Gunung) Oromboha,

Bima Nusa Tenggara Barat.

38 Dermaga Baru Untuk Harapan Baru Kampung Teluk Rimba, Kecamatan Koto

Gasib, Kabupaten Siak, Riau.42 Menghidupkan kembali Daya Tarik

Tenun Lurik melalui Pemberdayaan Perempuan

Desa Karangasem dan Desa Tlingsing, Klaten, Jawa Tengah.

48 Membangun Asrama Masa Depan Kampung Mawar Asri, Desa Benteng,

Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

52 Jembatan Hati Penyambung Silaturahmi Desa Daroyon dan Desa Jayasari,

Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten

56 kegiatan CSr Lain

58 SMI Berbagi CSR Non PKBL “SMI Berbagi”

Page 3: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

3Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 20172

Sambutan Direktur Utama

“ASSALAMUALAIkUM Wr. WBSalam Sejahtera!

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmatNya dan dukungan Pemegang Saham dan pemangku kepentingan, maka PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”) dapat senantiasa menjalankan peran sebagai katalis pembangunan infrastruktur Indonesia. Dalam menjalankan peran mulia tersebut, PT SMI turut mengedepankan pentingnya Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR). Melalui berbagai kegiatan CSR PT SMI yang didasarkan atas keinginan untuk memberikan manfaat kepada sesama melalui berbagai partisipasi membangun sektor kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan lingkungan. Kami berharap dapat mendukung elemen bangsa untuk merajut asa demi mewujudkan harapan di masa depan.

Sepanjang periode 2017, Perseroan telah merealisasikan anggaran CSR untuk berbagai program kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan lingkungan, pemberdayaan perempuan, dan sosial kemasyarakatan.

Direktur UtamaPresident Director

Emma Sri Martini

Sebagai bagian dari kesungguhan CSR PT SMI, melalui kesempatan yang berbahagia ini dan dengan segala kerendahan hati, izinkan kami menyampaikan sebuah kilasan terkait beragam kegiatan CSR PT SMI yang kami rangkum dalam penerbitan “Buku CSR PT SMI 2017: Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri”.

Buku ini berupaya merefleksikan upaya PT SMI dalam menyebarkan lebih luas manfaat CSR kepada para pemangku kepentingan di seluruh pelosok bumi pertiwi. Dalam buku ini kami berbagi informasi perihal komitmen CSR PT SMI yang diwujudkan melalui kegiatan CSR dimana 56% pelaksanaannya dilaksanakan di luar wilayah Jabodetabek dan di luar Pulau Jawa, serta berfokus terhadap:

Page 4: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

(1) Pendidikan dan Pelatihan, (2) Pengembangan Prasarana dan Sarana Umum, (3) Peningkatan Kesehatan, (4) Pembangunan Sarana Ibadah, (5) Pelestarian Alam, dan (6) Bencana Alam.

Selain 6 sektor diatas, PT SMI juga memfokuskan kegiatan terhadap pemberdayaan perempuan sebagai sarana meningkatkan peran serta perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Dalam menjalankan komitmen dan fokus CSR, keterlibatan karyawan PT SMI sangat penting dalam mendukung kegiatan CSR. Hal tersebut tercermin di dalam kegiatan SMI Berbagi yang memiliki tujuan luhur dalam membuka ruang partisipasi aktif insan PT SMI untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Emma Sri MartiniDirektur Utama PT SMI

Kami menyadari bahwa masih banyak yang harus kami lakukan dan oleh karenanya kami membutuhkan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan. Kami tetap berkomitmen penuh untuk senantiasa mempersembahkan bakti terbaik kami untuk negeri dan menjadi salah satu instrumen esensial dalam mewujudkan pengembangan kompetensi bangsa.

Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 5Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 20174

Page 5: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 20176

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Nama Perusahaan

Tanggal Pendirian26 Februari 2009

Keputusan Menteri Keuangan No. 396/KMK.010/2009, tanggal 12 Oktober 2009.

Izin Usaha

Bidang UsahaPembiayaan Infrastruktur

Identitas Perusahaan

100% milik Pemerintah Republik Indonesia. Kedudukan Negara Republik Indonesia selaku pemegang saham diwakili oleh Kementerian Keuangan.

komposisi Pemegang Saham

Alamat kantor Pusat

Sekilas PT SMI

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) adalah perusahaan pembiayaan infrastruktur yang didirikan pada 26 Februari 2009 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan 100% kepemilikan saham oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

PT SMI memainkan peran aktif dalam memfasilitasi pembiayaan infrastruktur, melakukan kegiatan pengembangan proyek dan melayani jasa konsultasi untuk proyek-proyek infrastruktur di Indonesia. PT SMI memiliki mandat untuk mendukung percepatan pengembangan infrastruktur, dengan fokus Program Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang mengikutsertakan berbagai institusi keuangan, baik swasta maupun multilateral.

“Dalam melaksanakan tugasnya PT SMI senantiasa memandang penting program-program tanggung jawab sosialnya sebagai usaha menjaga kesinambungan jangka panjang, meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar dan melindungi lingkungan bagi kepentingan generasi berikutnya.

Sarana IbadahReligious Building

Bencana AlamNatural disasters

Relief

Pendidikan & PelatihanEducation & Training

Sarana & Prasarana Umum

Public Facility Development

Pelestarian LingkunganEnvironmental Preservation

Peningkatan KesehatanPublic Facility Development

ruang Lingkup CSr PT SMI

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Sahid Sudirman Center, Lantai 47-48Jl. Jend. Sudirman No 86Jakarta 10220, IndonesiaT. +62 (21) 8082 5288F. +62 (21) 8082 5258E. [email protected]

@ptsmi @ptsmi_id PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

infralib.ptsmi.co.id #BaktiuntukNegeri

7Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017

Page 6: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

MISI

Budaya Perusahaan

VISIMenjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional.

• Menjadi mitra strategis yang memberikan nilai tambah dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

• Menciptakan produk pembiayaan yang fleksibel.

• Menyediakan pelayanan berkualitas dengan tata kelola yang baik.

Untuk mencapai Visi dan Misi, Perusahaan membangun budaya yang secara berkesinambungan melalui nilai-nilai budaya yang disosialisasikan kepada Insan Perusahaan. Nilai budaya kerja tersebut meliputi:

•Integrity Perseroan yang berkarakter dan melakukan

kegiatan usaha sesuai dengan etika serta selalu mengedepankan tata kelola yang baik

•Service Excellence Pelayanan yang konsisten memenuhi ekspektasi

pelanggan

•Partnership Kemitraan untuk mencapai visi dan misi Perseroan

•resilience Berdaya tahan dan persisten dalam melaksanakan

tugas

•Innovation Memberikan solusi dalam pengembangan proyek

infrastruktur

•Trust Perseroan yang dapat membina kepercayaan

pelanggan dan Stakeholder

i-Sprint

INTEGRITY

TRUST

SERVICE EXCELLENCE

INNOVATION

PARTNERSHIPRESILIENCE

06

9Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 20178

Page 7: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

11Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201710

Sumatera Utara• Mentawai• Sarana Ibadah• Bantuan Banjir

Jabodetabek• Bantuan Pengobatan Gratis Korban Banjir• Bantuan Pembangunan Pesantren Yatim Piatu dan Tuna Netra• Bantuan Renovasi Musala, Cipinang Melayu• Bantuan Sewa Gedung Sekolah Gratis Anak Jalanan, Jakarta Tmur

Jawa Barat• Jembatan Hati Banten • Rutilahu Garut• Bantuan Pelestarian Alam

Jawa Tengah• Jembatan dan Jalan Desa• Proyek Desa Bakti untuk Negeri• Pendidikan dan Pelatihan Kaum Perempuan• Bantuan Ruang Kelas Jepara

Jawa Timur• Pembangunan Gedung

Sekolah, PAUD di Surabaya• Bantuan Sarana Kesehatan di

Malang• Bantuan Bencana Alam

Pasuruan

Portofolio Sebaran Lokasi Bantuan CSr PkBL Tahun 2018

riau• Dermaga Mini

kalimantan Barat• Sarana Ibadah

Gorontalo• Bantuan Rutilahu

Sulawesi Barat• Panel Tenaga Surya

Sulawesi Selatan• Jaringan Air

Bersih

NTB-Sumbawa• Pembangunan

Jaringan Air BersihNTT• Pembangunan Sekolah di Kabupatan Malaka• Pemeriksaan Gizi Anak di Labuan Bajo• Bantuan Sarana Kesehatan di Labuan Bajo

Papua• Bantuan Pembangunan Sekolah• Perahu Pustaka • Fasilitas Umum Olahraga

Papua Barat• Bantuan

Pembangunan Air Bersih

Maluku Utara• Bantuan Sarana

Umum dan Olahraga

kalimantan Selatan• Sarana Ibadah

Sumatera Selatan• Bantuan Sarana Kesehatan• Kendaraan Tanggap Bencana

Lampung• Pembangunan Madrasah

Sumatera Barat• Bantuan Pendidikan

Page 8: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

13Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201712

Distribusi Wilayah Penyaluran CSr 2017

Indonesia Tengah Timur

31%

DkI JABODETABEk

14%

Sumatera

25%Jawa

30%

Infrastruktur

88.9%

Non Infrastruktur

11.1%

Bentuk Bantuan CSr 2017Infrastruktur dan Non Infrastruktur

ruang Lingkup Penyaluran CSr 2017

Pelestarian Alam 2%

Sarana Ibadah 6%

Pengembangan Prasarana Infratruktur

54%

Korban Bencana Alam

2%

Pendidikan dan/atau Pelatihan

14%Peningkatan Kesehatan

22%

Sebaran kegiatan Bantuan CSr PkBL Tahun 2017

Page 9: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

15Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201714

Ikhtisar Kegiatan CSR

Berbagai kegiatan yang didasarkan atas keinginan untuk memberikan manfaat kepada sesama dan membangun lingkungan, PT SMI berharap dapat mendukung anak bangsa untuk merajut asa demi mewujudkan harapan di masa depan.

Page 10: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

Indikator keberlanjutan PT SMI

Bantuan Bencana AlamPenerima Bantuan : Masyarakat Kabupaten Pasuruan, Jabotabek dan Langkat yang menjadi korban banjir

Jumlah Penerima Bantuan 2500 orang

Bantuan Peningkatan Kesehatan

Bantuan Pelestarian Alam

Bantuan Sarana Ibadah

Penerima Bantuan : Bantuan berupa pengadaan ambulans cuma-cuma untuk melayani warga tidak mampu, tersebar di 8 wilayah di Indonesia Barat dan Timur

Penerima Bantuan : Bantuan jembatan untuk upaya pelestarian alam melalui Kick Andy Foundation

Penerima Bantuan : Bantuan diberikan untuk 15 sarana ibadah, tersebar di berbagai wilayah di Indonesia

Penerima Bantuan : Bantuan pelestarian alam dalam kerangka Desa Bakti untuk Negeri

Penerima Bantuan : Bantuan renovasi klinik kesehatan gratis untuk warga tidak mampu di Papua

Penerima Bantuan : Pemeriksaan Gizi Anak di Way Sano, NTT

Penerima Bantuan : Dermaga mini di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa

Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

Bantuan pengembangan dan pemulihan sarana umum dalam Proyek Desa Bakti untuk Negeri di Sukoharjo, Salatiga, Kabupaten Semarang

Penerima Bantuan : Bantuan pengerasan jalan di Lampung sepanjang

Penerima Bantuan : Jembatan penyeberangan orang dan kendaraan kecil sepanjang 15 Meter di Klero, Kabupatan Semarang

Penerima Bantuan : Bantuan renovasi pasar di Tarutung

Penerima Bantuan : Bantuan pembangunan jalan untuk warga yang membuka akses masyarakat pada sarana kesehatan di Jombang, Jawa Timur

Penerima Bantuan : Bantuan pipanisasi air bersih di Desa Ndano Na’e dan Desa Rora, Kec. Donggo, Bima NTB

Penerima Bantuan : Bantuan unit kendaraan tanggap bencana di Sumatera Selatan

Jumlah Penerima Bantuan 24000 warga

Jumlah Penerima Bantuan 2000 orang

Jumlah Penerima Bantuan 7500 wargaJumlah Penerima Bantuan 3000 warga

Jumlah Penerima Bantuan 1000 warga

Jumlah Penerima Bantuan 1200 anak

Jumlah Penerima Bantuan 80000 warga

Jumlah Penerima Bantuan 2000 warga

Jumlah Penerima Bantuan 3000 warga

Jumlah Penerima Bantuan 200 warga

Jumlah Penerima Bantuan 2000 warga

Jumlah Penerima Bantuan 100 warga

Jumlah Penerima Bantuan 1000 warga

Jumlah Penerima Bantuan 4000 warga

Jumlah Penerima Bantuan 4000 warga

Bantuan Pendidikan dan PelatihanPenerima Bantuan : Pelatihan dan permodalan untuk meningkatkan kapasitas ibu-ibu pengrajin tenun lurik di Klaten

Penerima Bantuan : Bantuan persiapan ujian masuk perguruan tinggi melalui Mata Air Foundation

Penerima Bantuan : Bantuanpenunjang pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus

Jumlah Penerima Bantuan 75 orang (menghidupi rata-rata empat anggota keluarga)

Jumlah Penerima Bantuan 300 siswaJumlah Penerima Bantuan 100 orang

Bantuan Sarana Prasarana UmumPenerima Bantuan : Bantuan pembangunan, renovasi dan perlengkapan pendidikan untuk 25 lembaga pendidikan (PAUD, SD, SMP, SMA dan sederajat serta Perguruan Tinggi) tersebar di Indonesia Barat dan Timur

Jumlah Penerima Bantuan 12400 siswa

Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 17Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201716

Page 11: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

19Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201718

Kegiatan CSr PT SMI

Distribusi Air Melepas Dahaga di Oromboha

Dulu kami masih sulit mendapatkan air bersih, tapi, semenjak ada bantuan dari PT SMI, kami bisa buat bendungan di sumber mata air dan bisa perbaiki tangki utama yang dulu sudah bocor. Sekarang, hampir semua warga merasakan manfaatnya.

PT SMI melakukan pemeriksaan gizi serta pemeriksaan gigi di 8 sekolah dasar, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran dan kepedulian untuk merawat dan menjaga kesehatan gizi dan gigi.

ruang kelas Memelihara Asa

Senyum lebar menghiasi wajah LolaLuruk dan Nona Luruk murid kelasenam SDK Umatoos, karena kini mereka punya ruang kelas yang lebih memadai, ruang kelas yang tidak lagi roboh saat hujan datang. Membangun Asa Untuk Mereka yang

Istimewa

PT SMI memberikan bantuan untuk Yayasan Tabungan Surga, untuk mendirikan sekolah gratis dan asrama bagi mereka yang berkebutuhan khusus, seperti tuna netra, tuna grahita, tuna rungu, dan tuna wicara.

Pemeriksaan dan Penyuluhan kesehatan di 8 SD, Labuan Bajo

Menghidupkan kembali Daya Tarik Tenun LurikSambil bersendau gurau, tangan-tangan lincah ibu-ibu ini gesit membuat karya. Karya yang adalah merupakan kekayaan budaya bangsa asli Jawa. Karya bangsa yang dahulu nyaris punah digempur produksi modern beralatkan mesin.

Jembatan Hati Penyambung Silaturahmi

Jembatan Hati di Desa Daroyon dan Marga Mulya, kini menjadi tulang punggung penyambung ekonomi dan aktivitas warga. Jembatan ini banyak digunakan untuk mengangkut hasil panen dan hilir mudik warga. Kehadiran Jembatan Hati menghemat waktu perjalanan warga setempat, dibandingkan menggunakan jalan memutar sejauh 7 kilometer.

Perahu Pustaka untuk Papua

PT SMI memberikan bantuan Perahu Pustaka untuk anak – anak di Sentani, Papua. Perahu Pustaka hadir untuk memberikan kemudahan akses literasi dan membuka cakrawala masyarakat sekitar. Perahu Pustaka beroperasi setiap hari dan menyesuaikan dengan jam kepulangan anak-anak sekolah.

Dengan adanya dermaga baru di Dusun Segintil, tidak hanya akses ke kantor desa yang semakin mudah, kegiatan perdagangan juga semakin lancar. Selain itu, kami juga lebih bersyukur karena tidak perlu lagi menanggung kerusakan sepeda motor yang tercebur,” ujar Ketua RW Dusun Segintil.

Dermaga Baru Untuk Harapan Baru

Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017

Page 12: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

21Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201720

Program CSR PT SMI

Bahu membahu memeratakan kesempatan bagi anak bangsa “

Pojok Hijau : Membangkitkan kesadaran anak bangsa untuk memelihara dan mencintai lingkungan

Page 13: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

23Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201722

“Perahu Pustaka: Membuka Jendela Dunia untuk Anak Papua”

Anak-anak sangat senang dan antusias meyambut kehadiran Perahu Pustaka. Hadirnya Perahu Pustaka diharapkan menjadi pendorong utama dalam meningkatkan minat baca anak, sehingga mendukung mereka meraih cita-cita“

Ketika mendengar kata Papua, sejuta pesona akan membayangi kepala kita. Provinsi yang berada di ujung Timur Indonesia ini memiliki pesona alam yang membuat kita untuk ingin kembali lagi ke daerah tersebut dan salah satunya adalah Danau

Sentani. Keindahan danau yang terletak di bawah lereng pegunungan cagar alam Cyclops ini membentang di antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura serta memiliki luas sekitar 245 ribu hektar.

Desa Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua

Di balik keindahan Danau Sentani tersebut tersimpan “mutiara” dan potensi bangsa yang akan menjadi penentu masa depan Indonesia. Mereka adalah anak-anak yang mendiami 9 desa terapung di danau ini. Tetapi disayangkan, anak-anak yang hidup di Danau Sentani tersebut mengalami kesulitan dalam mengakses informasi dan pengetahuan dari dunia luar. Di satu sisi, pelajaran yang didapat dari sekolah sangat terbatas.

Page 14: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

25Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201724

Perahu Pustaka beroperasi setiap hari dan akan menyambangi tiap desa secara bergantian. Perahu Pustaka mulai beroperasi dari pukul 10 pagi hingga pukul 1 siang. Jam operasional disesuaikan dengan jam kepulangan anak-anak sekolah.

Perahu Pustaka hadir untuk memberikan kemudahan akses anak-anak di Danau Sentani Papua terhadap informasi sehingga anak-anak tidak perlu lagi pergi ke Kota Sentani hanya untuk sekedar membaca atau mencari informasi. Kehadiran Perahu Pustaka adalah juga merupakan salah satu upaya dalam meringankan beban keuangan para orang tua dalam menyediakan buku-buku untuk anak-anak mereka.

Kondisi tersebut menggerakan PT SMI untuk meningkatkan minat baca anak-anak dengan mendukung penyediaan fasilitas Perahu Pustaka. Fasilitas ini tidak hanya memuat buku-buku pelajaran sekolah saja tetapi juga termasuk beragam buku dan bacaan multidisiplin. Lebih dari 200 anak di Kampung Yoboi, Kampung Ifale, Kampung Hobong dan Kampung Yobeh - Danau Sentani, sangat senang dan antusias meyambut kehadiran Perahu Pustaka. Kini mereka bisa menikmati berbagai bacaan yang lucu dan menarik di Perahu yang berkeliling setiap hari itu.

Hadirnya Perahu Pustaka diharapkan menjadi pendorong utama dalam meningkatkan minat baca anak, sehingga mendukung mereka memperluas pengetahuan serta meraih cita-cita. Kami berharap, melalui buku yang merupakan jendela dunia, anak-anak Papua mampu memimpin Indonesia di masa mendatang.

25Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201724

Page 15: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

27Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201726

Senyum lebar menghiasi wajah Lola Luruk dan Nona Luruk murid kelas enam SDK Umatoos, di Desa Badarai, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, ketika kami tiba berkunjung di sana. Lola dan Nona, pantas berseri karena mereka bersama teman-temannya kini punya ruang kelas yang lebih dari memadai. “

ruang Kelas Memelihara Asa

SDK Umatoos, Desa Badarai, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka,

Nusa Tenggara Timur

Sebelumnya, Lola dan Nona harus belajar di ruang kelas darurat. Darurat karena terbuat dari rangka kayu dan berdinding pelepah pohon sagu seadanya, beratap dedaunan. Bangunan yang sama sekali tidak terlihat seperti kelas itu sudah menjadi ruang

belajar mereka selama tiga tahun belakangan. “Jika hujan, kami terpaksa berhenti belajar karena air masuk ke dalam kelas,” kisahnya.

Sebelumnya memang SD Umatoos memiliki ruangan kelas, namun rubuh tertiup angin ketika badai menghantam Umatoos pada 2014. Setelah kejadian itu, mereka belajar di mana saja. Terkadang kegiatan belajar mengajar dilakukan di bawah naungan pohon rindang atau bergabung di kelas lain. Tidak jarang juga kegiatan sekolah diliburkan karena cuaca buruk. Hal yang biasa bagi siswa dan guru di sana.

Sebelum Sesudah

Page 16: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

29Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201728

Nicolaus klaukepala Sekolah SDk Umatoos Badarai

Pada tahun 2003 ruang kelas 4 rubuh dan posisi saya sedang ada di Kupang. Saya dapat info dari guru-guru yang mengajar. Sejak saat itu, kami belajar di bawah naungan pohon, dengan kelas yang terbuka dan kalau hujan kami pindah atau bahkan kelas diliburkan.

Siswa kelas 4 tetap belajar di kelas yang rusak ini. Saya sendiri mengajukan bantuan tapi memang tidak ada respon. Sampai akhirnya ada LSM yang sedang kunjungan di SMP dekat sini dan mampir ke sini. Mereka lihat kenapa kelas ini rubuh dan mereka menawarkan bantuan apakah butuh bantuan, saya jawab kalau kami sangat butuh ruang kelas.

Akhirnya ada survey dari LSM beserta PT SMI. Mulai bulan Juni, bahan bangunan sudah diturunkan di sini dan sudah siap bangun. Targetnya memang Desember selesai, tapi kenyataannya sebelum Desember bangunan sudah jadi. Saya dengan guru-guru setengah mati senangnya, akhirnya kelas baru terwujud juga

Prima Christina HoorGuru SDk Umatoos Badarai

Waktu masih di ruangan yang lama, kalau musim panas masih bisa dibilang aman. Namun kalau hujan, kelasnya bocor jadi kami tidak nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. Kadang mereka libur, kadang juga digabung dengan kelas lain.

Setelah dapat gedung baru ini, kami sangat bersyukur karena kami sudah nyaman mengajar, murid juga sudah nyaman belajar. Tidak ada lagi angin kencang dan bocor karena hujan.

Lagipula, kalau ruang kelas yang dulu, karena kelasnya terbuka, anak-anak tidak bisa fokus belajar karena ketika kami mengajar, mata para murid jelalatan ke mana saja melihat keluar kelas. Sekarang, dengan adanya kelas baru, kami juga bisa lebih fokus dalam mengajar dan murid juga tidak terpecah lagi perhatiannya.

Harapannya, setelah kelas baru ini bisa kami pakai, ada lagi bantuan alat peraga yang bisa kami gunakan. Kalau sekarang, kami seperti mendongeng, bercerita tanpa adanya alat peraga.

TestimoniHarapan untuk memiliki ruang kelas yang layak sempat redup. Pemekaran Kabupaten Malaka yang berpisah dari Kabupaten Belu, juga tak menolong keadaan, bantuan perbaikan sekolah tak kunjung datang. Sampai akhirnya, Happy Heart, sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang bekerja sama dengan PT SMI hadir memberikan bantuan tiga ruang kelas pada pertengahan tahun 2017.

Niklaus Klau, Kepala Sekolah SDK Umatoos, tak hentinya mengucapkan syukur ketika kami jumpai saat itu. “Selama ini kondisinya parah. Bangunan baru ini memberikan harapan untuk semakin memajukan kualitas pendidikan di sini,” ujarnya.

Kisah sedih ruang kelas darurat tinggal kenangan. Proses pembangunan ruang kelas yang memadai dalam waktu singkat membuncahkan harapan warga Umatoos untuk dapat menyekolahkan anak dengan lebih baik. Hanya perlu waktu kurang dari empat bulan, bangunan kokoh itu akhirnya sudah bisa ditempati. Semakin laik fasilitas yang ada di sekolah tersebut, tentunya akan berpengaruh terhadap siswa dan guru yang ada di sana.

Kehadiran ruang kelas baru ini diharapkan dapat menjadi bara pembakar semangat untuk para siswa agar lebih giat belajar demi mencapai cita-cita dan harapan.

ruang kelas lama : Kegiatan belajar mengajar seringkali diliburkan saat hujan, karena kelas kemasukan air

ruang kelas baru : Kini kegiatan belajar mengajar lebih nyaman dan lancar, tidak lagi khawatir keruntuhan atap dan kebanjiran saat hujan

Page 17: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

31Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201730

Pemeriksaan dan Penyuluhan Kesehatan di 8 SD, Labuan Bajo

Anak-anak adalah pilar dan aset dari suatu bangsa. Apabila anak-anak sehat, dapat dipastikan bahwa bangsa itu merupakan bangsa yang hebat. Anak-anak terutama anak usia sekolah dasar merupakan usia periode emas dari seorang anak, dimana pertumbuhan dan perkembangan serta pembentukan karakter berada di usia ini.“

Dengan terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas, akan berdampak positif terhadap perkembangan masa depan bangsa Indonesia yang juga pasti akan berkualitas. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menjaga dan

memperhatikan setiap hal yang berhubungan dengan tumbuh kembang anak-anak Indonesia.

Masalah gizi pada anak-anak usia sekolah dasar di Indonesia merupakan masalah yang cukup serius. Masalah gizi pada anak bisa terjadi tidak hanya karena anak yang

susah makan tetapi bisa juga karena peran serta orang tua yang tidak bisa menyediakan makanan dengan asupan gizi yang baik untuk anak-anak mereka. Anak-anak Indonesia masih mengalami permasalahan ganda pada gizi di semua kelompok umur. Artinya, masih banyak anak-anak Indonesia di satu daerah mengalami masalah kekurangan gizi tetapi di daerah lainnya mengalami kelebihan gizi.

Atas dasar inilah PT SMI melakukan kegiatan CSR berupa pengukuran tinggi dan berat badan dan pemeriksaan gizi serta pemeriksaan gigi untuk anak-anak sekolah dasar di

Penyuluhan kesehatan di SD Inpres Labuan Bajo I

Pemeriksaan kesehatan di SD katolik Nunang, Manggarai Barat

Page 18: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Sedikit informasi, Kabupaten Manggarai Barat adalah suatu Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang wilayahnya meliputi daratan pulau Flores bagian barat dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Kabupaten Manggarai Barat memiliki 11 kecamatan, diantaranya Kecamatan Komodo dan Kecamatan Sano Nggoang yang mendapat bantuan penyuluhan kesehatan dari PT SMI.

Adapun tujuan dari kegiatan CSR PT SMI di dua kecamatan ini adalah memberikan pemahaman kesehatan kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran dan kepedulian untuk merawat dan menjaga kesehatan melalui pemeriksaan gigi dan gizi untuk anak-anak sekolah dasar serta meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dalam bentuk pengadaan Pondok Hijau SMI.

Selain itu, sebagai bentuk apresiasi dari PT SMI kepada masyarakat Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tengara Timur untuk berbagi kebahagiaan dalam rangka ulang tahun PT SMI yang ke delapan. Sebagian karyawan PT SMI juga ikut terlibat dalam kegiatan ini sebagai wujud kepedulian karyawan dan rasa ingin berbagi kepada masyarakat luas.

PT SMI juga mendapatkan hadiah yang luar biasa dalam ulang tahunnya yang ke delapan yaitu berupa Rekor MURI untuk Kategori Pengukuran Tinggi dan Berat Badan Siswa Terbanyak se Indonesia. Kegiatan pengukuran tinggi dan berat badan siswa itu sendiri melibatkan sekitar 2600 siswa sekolah dasar dari delapan sekolah dasar di Kecamatan Sano Nggoang. Adapun ke delapan sekolah tersebut antara lain : SD Inpres Sano Nggoang, SDK Nunang, SD Dasak, SD Inpres Labuan Bajo I, SD Inpres Waemata, MI Al Khairiyah Labuan Bajo, SDK Waemedu, dan SD Santa Yosefa. Penyerahan piagam Rekor MURI diterima langsung oleh Direktur Utama PT SMI, Ibu Emma Sri Martini yang diserahkan oleh perwakilan dari MURI yang hadir langsung ke lokasi pengukuran tinggi dan berat badan di SD Inpres Labuan Bajo I. Kegiatan pengukuran tinggi dan berat badan siswa terbanyak ini dilaksanakan secara bertahap selama 3 hari berturut-turut yaitu dari tanggal 1-3 Oktober 2017.

Kerja keras karyawan PT SMI dalam mempersiapkan kegiatan ini terbayar lunas dengan adanya penghargaan dari MURI. Bantuan dari berbagai pihak terutama Yayasan Inspirasi Anak Bangsa yang memang sudah sering melakukan kerjasama berbagai macam kegiatan CSR dengan PT SMI membuahkan hasil yang manis.

Sambutan dan peran serta aktif dari masyarakat, sekolah, guru serta siswa di Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat yang sangat besar juga sangat berarti untuk kelancaran acara ini. Penghargaan dari MURI ini bukanlah akhir dari perjalanan namun merupakan langkah awal untuk kegiatan lain yang diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat di belahan lain Bumi Pertiwi. Maju Terus PT SMI !

Penyerahan piagam Rekor MURI diterima langsung oleh Direktur Utama PT SMI, Emma Sri Martini

33Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201732

Page 19: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

35Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201734

Aliran Air Pelepas Dahaga Di Oromboha

Berkat bantuan dari PT SMI, kami bisa buat bendungan di sumber mata air dan bisa perbaiki tangki utama yang dulu sudah bocor. Sekarang, hampir semua warga merasakan manfaatnya untuk mendapatkan air bersih.“

Kecamatan Donggo (Gunung) Oromboha, Bima Nusa Tenggara Barat

Bagai ayam mati di lumbung, begitu perumpamaan kehidupan warga Donggo (Gunung) Oromboha, Bima, Nusa Tenggara Barat. Sumber air begitu melimpah. Berjarak sekitar 3 kilometer dari ujung desa. Namun karena tak ada infrastuktur yang

mampu mengalirkan air tersebut, jadilah mereka terpaksa memanfaatkan sumber yang seadanya di desa. Alhasil warga selalu kekurangan air bersih, terutama ketika musim kemarau melanda.

Kesulitan air bersih ini telah medera mereka berpuluh-puluh tahun lamanya. Warga Kecamatan Donggo, terutama yang berada di tiga desa, yakni Desa Bumi Pajo, Desa Ndano Na’e, dan Desa Rora, adalah warga yang terdampak langsung dari masalah kesulitan air ini.

Bukan lagi barang langka : Kini air bersih bukan lagi barang langka di Oromboha, warga pun menjadi lebih rukun, sehat dan sejahtera

Page 20: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

37Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201736

Hingga kemudian Badan Wakaf Alquran (BWA) melaksanakan program wakaf Alquran di sekitar sana. Saat berkunjung, BWA mendengar keluhan kesulitan air bersih yang dialami warga. Sontak, BWA pun kemudian berinisiatif merencanakan sebuah proyek air bersih untuk memudahkan akses air bersih.

Tentu saja, butuh waktu lama bagi tim untuk melakukan survey karena sulitnya jarak tempuh dan berbagai prosedur yang harus dijalani. Survey sendiri sudah dimulai sejak 2012 silam. Dana untuk mewujudkan program ini juga menjadi persoalan. Harapan mulai terlihat ketika BWA bertemu dengan PT SMI pada 2016 lalu. Bak gayung bersambut, rencana BWA untuk menyediakan air bersih di wilayah Donggo didukung PT SMI.

Dengan upaya dan ketekunan, akhirnya sumber mata air pun ditemukan. Akses yang tidak mudah karena harus menerjang hutan belantara menjadi kesulitan tersendiri bagi warga untuk merealisasikan rencana tersebut.

Sebagai langkah awal, tim mulai membangun bendungan. Berkat kerja sama dengan warga sekitar, pembuatan bendungan pun berhasil dilakukan. Selain itu, Tim yang dibantu warga sekitar juga memperbaiki tangki air yang berjarak 2,7 kilometer dari sumber air. Dengan begini, warga tidak lagi kesulitan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga.

Anwar Aji Ahmad, warga Desa Rora mengatakan bahwa sebelum ada pendistribusian air yang baik, banyak warga saling berebut air. “Bahkan sampai ada yang berkelahi demi berebut air bersih,” ujarnya. Kami juga terhenyak saat Anwar bercerita bahwa pernah ada pasangan suami istri yang bercerai karena sulitnya mendapatkan air bersih.

“Berkat bantuan dari PT SMI, kami bisa buat bendungan di sumber mata air dan bisa perbaiki tangki utama yang dulu sudah bocor. Sekarang, hampir semua warga merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Proyek ini masih merupakan pengerjaan tahap pertama. Karena ternyata belum semua warga bisa memanfaatkan bendungan ini. Distribusi air bersih tahap pertama ini baru mengairi Desa Bumi Pajo yang berjumlah 567 kepala keluarga, dan sebagian kecil Desa Rora dari total 463 kepala keluarga. Distribusi yang tidak tidak merata ini mendorong masyarakat, BWA dan SMI untuk melanjutkan pengerjaan tahap kedua dari proyek air bersih.

Untuk itu dilakukanlah pembangunan tahap kedua. PT SMI beserta BWA membangun lagi beberapa tangki penampungan lainnya. Pembangunan tangki distribusi yang berjarak 7 kilometer dari tangki utama ini akan difungsikan sebagai penampungan sebelum nantinya disalurkan ke masing-masing rumah yang ada di Desa Rora dan Desa Ndano Na’e yang terdiri dari 250 kepala keluarga.

Melalui bantuan PT SMI ini, Anwar beserta warga lainnya juga berharap bahwa bantuan tetap bisa dilanjutkan sampai ke tahap-tahap berikutnya. Pasalnya, masih ada beberapa desa tetangga berbeda kecamatan yang masih memerlukan bantuan serupa.

Bantuan PT SMI : Serah terima pembangunan bak penampungan air bersih kepada warga setempat

37Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201736

Page 21: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

39Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201738

Dermaga Baru Untuk Harapan Baru

Rasa cemas telah jauh tersingkir, warga tidak lagi takut mengalami kecelakaan ketika akan naik ke perahu. Dermaga mini ini menjadi jauh lebih nyaman dilalui mulai dari anak-anak hingga para lansia. Bahkan, kini banyak juga warga kecamatan lain, seperti Kecamatan Tualang dan Sungai Mandao, yang memanfaatkan dermaga ini.“

Kampung Teluk Rimba, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau.

Belantara kebun sawit dan karet menjadi gerbang pembuka untuk tiba di Kampung Teluk Rimba, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau. Kampung yang dihuni oleh sekitar 170 keluarga itu dibelah oleh Sungai Siak menjadi dua dusun,

Dusun Segintil dan Dusun Bangso.

Dalam menjalani aktivitas kesehariannya, warga di dua dusun ini banyak bertumpu pada konektivitas Sungai Siak,

yang terkenal sebagai sungai terdalam di Indonesia dan memiliki arus yang kuat. Jika tidak menyeberangi sungi, maka warga harus menempuh jalan memutar untuk ke dusun sebelah, dan memakan waktu 3 jam.

Namun disayangkan belum terdapat dermaga yang aman dan nyaman untuk warga menyeberangi sungai dengan lebar sekitar 100-150 meter ini. Dermaga papan yang diprakarsai dusun, sering kali memakai korban. Kayu yang

Sebelum Sesudah

Page 22: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

41Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201740

Tengku MukhtasarSekretaris kecamatan koto Gasib

Dengan bantuan SMI, kampung teluk rimba sangat terbantu dalam meningkatkan akses yang ada di kedua dusun ini. Kami sangat berterimakasih atas bantuan ini dan berharap bisa memberikan bantuan lainnya kepada masyarakat.

Sebelumnya, kondisinya memang tidak layak. Kondisi yang ada menggunakan papan dan sudah banyak hancur termakan oleh air dan tidak layak digunakan oleh masyarakat. Dengan adanya dermaga ini, akses masyarakat semakin baik dan tidak ada lagi kendala untuk membawa hasil produksi, anak sekolah, guru yang mengajar, dan kegiatan lainnya yang bisa terbantu dengan baik.

Budionoketua rW 1

Dulu dermaga ini sangat jelek.Terbuat dari papan dan kayu, kadang malah ada kereta yang jatuh. Setelah ada bantuan ini, masyarakat ini sangat terbantu. Kegiatan warga, seperti piket ke kantor desa, belanja sembako dari Dusun Sigintil ke dusun Bangso lebih lancar. Kalau memutar lewat Tumang, bisa menempuh waktu 3 jam.

Sekarang ini Kecamatan Tualang dan Sungai Mandao juga lewat sini kalau mau ke seberang. Posisi kantor desa dan kantor camat memang ada di seberang sana, jadi semua aktivitas warga pasti banyak yang menyebrang dan melewati jembatan ini. Setelah ada dermaga ini, warga senangnya juga tidak bisa diceritakan. Dermaga ini memudahkan kebutuhan ekonomi dan pemerintahan. Di Kampung seberang juga ada pasar mingguan, jadi banyak warga sini yang menyebrang ke sana. Hari minggu paling banyak orang yang menyebrang ke sana. Sekarang, tidak hanya menghemat waktu tempuh, biaya juga jadi lebih hemat. Kalau lewat jalur luar, bisa habis minyak banyak sekali, kalau menyebrang lewat sini jadi jauh lebih hemat. Dermaga ini sudah menjadi urat nadi yang sangat penting. Semuanya sudah bergantung pada dermaga ini.

Testimoni

lapuk, licin dan sering kali terhantam arus kapal tongkang, membuat struktur dermaga papan itu cepat hancur. Tak jarang warga beserta kendaraannya pun terjatuh ke sungai.

Oleh sebab itu, pada tahun 2017, PT SMI memberikan bantuan untuk membangun dermaga mini yang lebih kokoh. Pada dua sisi dermaga dibangun dermaga beton yang dilengkapi dengan tiang pembatas di kanan kirinya. Struktur dermaga yang baru, memungkinkan warga untuk lebih mudah menyeberang dan membawa kendaraan dengan muatan lebih banyak.

Rasa cemas telah jauh tersingkir, warga tidak lagi takut mengalami kecelakaan ketika akan naik ke atas perahu. Dermaga mini ini menjadi jauh lebih nyaman dilalui mulai dari anak-anak hingga para lansia. Bahkan, kini banyak

warga kecamatan lain, seperti Kecamatan Tualang dan Sungai Mandao, yang juga memanfaatkan dermaga ini untuk mempersingkat waktu tempuh ke pusat kabupaten.

Kehadiran dermaga baru yang lebih aman, turut medongkrak perekonomian lokal. Kini hasil panen perkebunan sayur, sawit, maupun buah-buahan dari Dusun Sigintil bisa lebih cepat didistribusikan ke dusun-dusun atau kampung-kampung yang ada di sisi seberang. Efisiensi bermobilitas ini pun menstimulus berbagai sektor lainnya untuk tumbuh produktif, baik sektor pendidikan, layanan kesehatan, terlebih sektor ekonomi.

“Dengan adanya dermaga baru di Dusun Segintil, tidak hanya akses ke kantor desa yang semakin mudah, kegiatan perdagangan juga semakin lancar. Selain itu, kami juga lebih bersyukur karena tidak perlu lagi menanggung kerusakan sepeda motor yang tercebur,” ujar Budiono, Ketua RW Dusun Segintil.

Dermaga yang baru membawa harapan baru, membuang jauh rasa khawatir, dan membuka sejuta kesempatan bagi warga Kampung Teluk Rimba.

Menyambung perekonomian : Dengan adanya dermaga baru, kegiatan perdagangan dan mobilitas warga Dusun Segintil semakin lancar

Page 23: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

43Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201742

Suara riuh gesekan kayu yang dihentak-hentakan dan bersautan memecah kesunyian siang itu di Dusun Telingsing. Suara itu berasal dari Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang tengah dipakai dua orang wanita tengah baya yang asik menenun

kain lurik. Ya, kami memang tengah berkesempatan mengunjungi Desa Karangasem dan Desa Tlingsing di Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Wilayah ini dikenal sebagai Sentral Lurik. Selain Selain Karangasem dan Tlingsing, ada Japanan, Tirtomarto, Balak, dan Nanggulan yang warganya menekuni tenun lurik. Namun, di Karangasem dan Tlingsing-lah, industri ini paling berkembang.

Sambil bersendau gurau, tangan-tangan lincah ibu-ibu ini gesit membuat karya. Karya yang adalah merupakan kekayaan budaya bangsa asli Jawa. Karya bangsa yang dahulu nyaris punah digempur produksi modern beralatkan mesin. “

Desa Karangasem dan Desa Tlingsing, Klaten, Jawa Tengah.

Ditemani oleh tim Persepsi (Perhimpunan Untuk Studi dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial) dan perwakilan dari Dompet Dhuafa, Tim PT SMI menembus gerimis kecil menyusuri Desa Cawas yang terletak di antara Solo dan Yogyakarta. Perjalanan ke dusun ini cukup ditempuh sekitar enam puluh menit saja dari Bandar Udara Internasional Adi Sutjipto Yogyakarta.

Sampai disana, kami disambut oleh Ibu Yatmi, salah seorang penenun binaan Persepsi. Ibu Yatmi sejatinya sudah lama menjalani profesi sebagai penenun. Profesi itu didapatnya secara turun temurun dari orang tua yang

Menghidupkan Kembali Daya Tarik Tenun Lurik melalui Pemberdayaan Perempuan

Page 24: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

45Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201744

juga menekuni tenun lurik. Hanya saja, peralatannya saat itu masih konvensional, sehingga dibutuhkan waktu lama untuk membuat kain tenun yang siap jual. Apalagi, hasilnya juga masih tenun kasar, sehingga harganya juga tak sebagus tenun halus. Menurut Ibu Yatmi, dalam sebulan penghasilan yang diperolehnya bahkan tidak sampai Rp500.000, tak cukup untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Suami bu Yatmi sendiri, Pak Setu, hanyalah seorang pedagang angkringan yang hasilnya juga pas-pas-an.

Pada 2017, Dompet Dhuafa yang menginisiasi program pemberdayaan wanita penenun kain lurik ini mendapat dukungan dari PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI). Pelatihan yang diberikan mulai dari pewarnaan, proses produksi, hingga produksi barang jadi. PT SMI-lah yang membiayai bahan baku dan membelikan ATBM untuk kelompok peserta pelatihan yang disebut sebagai forum. Saat ini, total ada 3 forum yang menjadi binaan. Satu forumnya beranggotakan 75 orang, dan Ibu Yatmi merupakan salah satu peserta pelatihan tersebut.

Alat menenun yang digunakan saat ini adalah ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). Untuk tahap awal, PT SMI mendukung pengadaan 6 ATBM yang disalurkan kepada 6 desa. Untuk menggunakan alat tenun ATBM, bahan baku yang diperlukan adalah benang lungsen dengan ukuran 40/2 untuk membuat motif biasa, dan benang pakan ukuran 30/2 untuk membuat warna. Selain benang, peralatan lainnya yang dibutuhkan adalah sekir dan tustel. Sekir adalah alat untuk membuat motif tenun, dimana benang yang telah digulung dalam klethek disusun dalam rak di sekir. Sementara tustel adalah alat tenunnya yang terdiri dari boum, gun, sisir, teropong, dan peker.

Proses pelatihan dilakukan secara bertahap. Pelatihan tahap pertama adalah latihan pewarnaan. Pewarnaan benang yang merupakan bahan baku untuk pembuatan lurik ada yang dari sintetis namun juga ada pewarna alami. Untuk pewarna alami, dibuat dengan bahan baku yang didapat dari lingkungan sekitar, mulai dari daun buah, kulit kayu, hingga batang kayu. Proses pewarnaan memakan waktu hingga 3-4 hari.

Kami pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk bertanya banyak hal kepada Ibu Yatmi yang kini sudah terlihat mahir menggunakan alat tenun lurik yang diberikan PT SMI. Wanita yang kini telah dikaruniai dua anak ini mengaku sangat senang dengan adanya alat tenun yang baru ini. Dulu, dalam sehari ia paling hanya bisa menghasilkan 4-5 meter kain saja dengan menggunakan alat tenun yang lama. “Pakai alat yang dulu itu lama jadinya. Menenun ini kan dulu juga cuma disambi saja, kalau sedang ndak ke sawah. Jadi produksinya juga gak banyak” terang Ibu Yatmi.

Kini, dengan alat tenun yang diberikan PT SMI, ia mengaku bisa menghasilkan kain hingga 10-15 meter dalam sehari. Ia sangat gembira, karena hasilnya juga lebih halus dan tidak banyak benang yang sering putus seperti jika ia menggunakan alat tenun yang lama.

Berkat pelatihan dari PT SMI, pesanan yang diterima Ibu Ratmi melonjak, omzetnya mencapai Rp9 juta per bulan. Pemberdayaan perempuan yang dilakukan, sangat membantu peningkatan ekonomi warga setempat.

Merajut ekonomi dan budaya : Kegiatan community development PT SMI memberikan penghasilan tambahan kepada para ibu rumah tangga dan turut melestarikan budaya tenun lurik Klaten

Melestarikan tenun tradisional : Alat Tenun Bukan Mesin yang digunakan pengrajin lurik binaan PT SMI dan Dompet Dhuafa.

Page 25: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

47Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201746

Karena prosesnya yang lebih cepat dan hasil kualitasnya yang lebih halus, penghasilannya pun meningkat. Jika dulu per meternya kain tenun kasar hanya dihargai Rp15.000 per meter, kini kain tenun lurik halusnya bisa dihargai Rp35.000 per meter. Jadi, jika ia mampu memproduksi sedikitnya 10 meter kain maka produksinya bisa dihargai sebesar Rp350.000. Kini suami Bu Yatmi pun, lebih memilih membantu istrinya memproduksi kain tenun lurik, yang penghasilannya lebih lumayan dibandingkan berdagang angkringan.

Tidak hanya Ibu Yatmi yang kemampuan ekonominya membaik berkat bantuan alat tenun yang diberikan PT SMI, tetapi juga Ibu Ratmi yang berasal dari Desa Tlingsing.

Pesanan yang diterima Ibu Ratmi bukan hanya dari Yogyakarta dan Solo tetapi juga dari Jakarta. Berkat pelatihan dari PT SMI, pesanan yang diterima Ibu Ratmi melonjak, omzetnya mencapai Rp9.000.000 per bulan. Pemberdayaan perempuan yang dilakukan, sangat membantu peningkatan ekonomi warga setempat.

Tidak hanya dijadikan sebagai bahan untuk membuat pakaian, kain lurik kini juga dibuatkan produksi turunannya, yakni tas, dan dompet. Ibu Yatmi dan Ibu Ratmi, dibantu oleh Ibu Lestari yang sudah terampil dalam membuat hasil produksi turunan, juga sudah mahir membuat produk turunan dari kain lurik yakni tas kantong, tas selempang, tas laptop, dompet kosmetik, dompet uang, dan juga tas tangan. Harganya berkisar mulai dari Rp25.000 hingga

yakni bisa membagikan kemampuan mereka kepada ibu-ibu warga sekitar agar bisa ikut memproduksi kain lurik sehingga bisa menambah penghasilan untuk membantu perekonomian keluarga.

Sambil bersenda gurau, tangan-tangan lincah ibu-ibu ini gesit membuat karya. Karya yang adalah merupakan kekayaan budaya bangsa asli Jawa. Karya bangsa yang dahulu nyaris punah digempur produksi modern beralatkan mesin. Mereka tidak menyangka, produksi yang menurut mereka sangat kuno ini justru sangat dihargai di luar sana. Bersyukur, kami tim dari PT SMI diberi kesempatan ikut membantu dan mendukung pelestarian kain tenun lurik. Jika bukan kita yang peduli, lalu siapa lagi?

Baik Bu Ratmi maupun Bu Yatmi yang kini sudah mahir menenun lurik memiliki impian yang sama, yakni bisa membagikan kemampuan mereka kepada ibu-ibu warga sekitar, sehingga bisa menambah penghasilan keluarga.

Rp130.000. Produk-produk tersebut juga sudah diikutkan dalam beberapa kali pameran dan selalu laku keras. Hebatnya lagi, produk-produk berbahan dasar alami ini juga sudah mendapatkan Eco Label. Eco Label atau stiker hijau merupakan sistem pelabelan yang diaplikasikan untuk makanan dan produk lainnya untuk menunjukkan bahwa produk tersebut sudah memperhatikan aspek lingkungan dalam daur hidupnya. Di beberapa negara Eropa dan Amerika, stiker hijau ini bahkan diwajibkan untuk berbagai produk rumah tangga dan semua produk otomotif.

Selama kunjungan, kami ikut senang melihat ibu-ibu warga Karangasem dan Tlingsing yang begitu bersemangat, baik yang tengah mengikuti pelatihan, maupun yang sudah mahir membuat tenun. Wajah-wajah mereka seakan menyimpan harapan akan adanya masa depan kain lurik tenun yang lebih baik. Bu Ratmi maupun Bu Yatmi yang kini sudah mahir menenun lurik memiliki satu impian,

Page 26: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

49Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201748

Membangun Asrama Masa Depan

Udara sejuk dan harum tanah terguyur hujan, menyambut kedatangan kami mengunjungi SLB Cahaya Qur’an. Sayup-sayup terdengar riuh suara tawa anak di balik dua bangunan di depan kami.

Satu bangunan di sisi kanan jalan masuk, merupakan ruang kelas SLB Cahaya Qur’an yang menampung berbagai siswa istimewa untuk bersekolah tanpa biaya. Sedangkan

Kini, wajah-wajah ceria jelas terpancar dari para siswa,misalnya Adam, yang sangat senang bisa bersekolah,belajar dan memiliki banyak teman seperti anak-anak padaumumnya.“

Kampung Mawar Asri, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

bangunan lainnya merupakan bangunan asrama sekolah yang masih dalam proses penyelesaian pembangunan. Sebagian besar dari mereka adalah tuna netra, tetapi adapula yang tuna rungu, tuna wicara dan tuna grahita. Sebagian besar berusia 6-12 tahun, usia wajib belajar bagi seluruh anak Indonesia.

Sebelum SLB Cahaya Qur’an berdiri, hanya ada satu SLB Negeri di satu kabupaten. Hal ini tentunya jauh tak

Page 27: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

51Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201750

berimbang dari kebutuhan yang ada, dimana dari setiap desa minimal dijumpai dua anak dengan kebutuhan khusus. Minimnya SLB negeri membuat para orang tua harus menempuh jarah yang jauh dan ongkos yang cukup banyak. Sedangkan sebagian besar warga belum mampu untuk menyekolahkan anaknya di SLB swasta yang biayanya jauh lebih mahal.

SLB Cahaya Qur’an bukan hanya membuat pendidikan lebih terjangkau secara lokasi, tetapi juga mengurangi beban perekonomian orang tua, karena tidak lagi harus membayar uang sekolah anaknya yang berkebutuhan khusus.

Para murid tuna netra ini, 95% menjadi tuna netra karena sakit, bukan bawaan. Awalnya sakit panas dan orang

tuanya tidak mampu membawa mereka ke dokter atau rumah sakit. Akibatnya, sakitnya menjalar ke otak atau mata dan menyebabkan kebutaan atau tidak bisa bicara. Iba dan haru memenuhi hati kami saat mendengar cerita perjuangan mereka.

Awalnya, pada 2002, Yayasan Tabungan Surga ini didirikan untuk memberikan bantuan kebutuhan sehari-hari bagi anak yatim dan dhuafa. Namun, seiring perjalanannya, pengelola yayasan melihat banyaknya anak-anak berkebutuhan khusus dari keluarga tidak mampu yang tidak dapat pendidikan memadai. Sehingga pada tahun 2014, Yayasan Tabungan Surga membuka SLB Cahaya Qur’an, yang memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Untuk menunjang kenyamanan belajar mengajar, selain ruang kelas yang memadai, SLB Cahaya Qur’an membutuhkan asrama untuk para murid yang tinggal jauh dari sekolah. Dengan adanya asrama, para murid didik, terutama yang mulai beranjak remaja diharapkan dapat belajar secara lebih holistik, yaitu baik pemenuhan kurikulum sesuai standar nasional, pelatihan vokasional, maupun pembinaan agama sebagai bekal moral.

Untuk mewujudkan niat baik ini, PT SMI membantu pembangunan gedung asrama SLB Cahaya Qur’an. Bangunan ini berfungsi sebagai ruang tidur, kamar mandi, ruang guru, dapur dan ruang serba guna. PT SMI juga bersinergi dengan PT SMF untuk membantu pembangunan ruang kelas SLB Cahaya Qur’an.

Kini, wajah-wajah ceria jelas terpancar dari para siswa, misalnya Adam, yang sangat senang bisa bersekolah, belajar dan memiliki banyak teman seperti anak-anak pada umumnya.

Mendidik yang istimewa : Dengan fasilitas yang lebih baik, para orang tua lebih tenang dan senang menitipkan pendidikan anaknya di SLB Cahaya Qur’an.

Menelusuri huruf :

Selain pelatihan vokasional, SLB Cahaya

Qur’an juga memenuhi kebutuhan

kurikulum siswa, seperti pelajaran

membaca huruf braille.

Aku ceria dan istimewa :

Adam (5 tahun) salah satu anak dengan

kebutuhan khusus, kini merasa senang bisa

belajar dan memiliki banyak teman di SLB

Cahaya Qur’an

Page 28: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

53Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201752

Jembatan Hati Penyambung Silaturahmi

Jembatan ini sangat bermanfaat, lebih lagi untuk saya yang membawamotor seperti ini. Sekarang jadi tidak takut lagi, tidak khawatir dalammenyeberang, dagang pun semakin lancar,” ujar Jauhari.“

Desa Daroyon dan Desa Jayasari, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten

Berjarak 140 kilometer dari Ibukota tidak membuat infrastruktur di Kecamatan Cileles ini sepenuhnya baik. Sesuai dengan konturnya, kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten ini banyak dilalui sungai yang cukup dalam dan lebar, jembatan

merupakan salah satu prasarana yang sangat membantu mobilitas warga setempat.

Dengan berbagai keterbatasan, sebagian besar jembatan desa yang dibangun oleh swadaya masyarakat hanyalah terbuat dari rangkaian bambu atau papan tipis. Jembatan

ini seringkali lapuk, licin dan tidak aman untuk dilewati warga maupun kendaraan.

Begitulah gambaran kehidupan mobilitas di Desa Daroyon, Kecamatan Cileles beberapa tahun lalu. Perasaan “was-was” kian menyertai mereka, saat harus melewati jembatan bambu itu, telebih di saat musim hujan, saat jembatan menjadi amat licin. Sedangkan alternatif menggunakan jembatan utama desa kurang diminati warga, karena harus memutar cukup jauh dan memakan cukup banyak waktu.

Sebelum Sesudah

Page 29: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

55Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201754

Testimonirohmankepala Desa Desa Daroyon

Awalnya, memang jembatan bambu. Ketika masih bambu, jembatan ini udah rapuh. Banyak juga orang yang jatuh, bahkan motor juga jatuh. Ketika STAN ke sini, kami ngobrol-ngobrol dan akhirnya dibangun jembatan ini dengan berkerjasama dengan PT SMI. Jembatan Ini sangat bermanfaat buat desa kami dan Desa Jayasari. Proses pembangunannya sendiri hanya 2 bulan sampai peresmian. Agak lama karena memang ada gangguan cuaca. Kalau lancar, pasti hanya sebulan bisa selesai. Manfaatnya memang banyak, ada anak sekolah juga, banyak juga yang pergi ke ladang atau sawah. Ada juga orang yang mau ke pasar lewat jembatan ini. Dari sini dibawa ke pasar Rangkas Bitung, kalau lewat jalan besar, muternya jauh. Ada banyak juga karyawan yang kerja di Rangkas yang lewat jembatan ini untuk keluar. Kalau lewat jalan ini, cuma sekitar 200-300 meter, kalau mutar lagi, sekitar 7 kilometer jauhnya.

Wawan Irawankepala Desa (lurah) Desa Marga Mulya

Dulu memang jembatan kayu yang renovasi setiap tahun. Saat tim survey ke sini pas kondisinya sedang miring dan mau roboh. Jembatan ini mobilitasnya tinggi karena banyak anak sekolah yang lewat sini dan banyak pedagang yang pakai jembatan ini. Masyarakat sendiri sudah merindukan jembatan yang bagus selama bertahun-tahun. Pembangunannya juga dilakukan dengan gotong royong, baik oleh warga pria atau wanita. Jadi, yang pria kerja, yang wanita menyiapkan makanannya. Jembatan ini memang paling penting untuk anak sekolah dan mereka yang membawa hasil panen. Kalau bawa hasil panen dengan motor, kan bisa lebih cepat dan angkutnya bisa lebih banyak kalau dibandingkan dengan jalan kaki.

Di Desa Marga Mulya ada 17 RW, di dalamnya ada sekitar 25 Kampung dengan jumlah KK lebih dari 1.000. Dengan adanya jembatan ini, kegiatan sekolah bisa lebih aktif dan kegiatan ekonomi bisa lebih menguntungkan. Ketika menerima bantuan jembatan ini, masyarakat juga senang sekali bahkan banyak yang menangis karena saking senangnya. Maklum, mereka memang belum pernah dikasih bantuan seperti ini. Posisi kantor desa juga ada di seberang sana, jadi banyak warga juga yang pakai jembatan ini buat ke sana. Pembangunan di sini juga cepat, hanya sebulan. Mungkin disebabkan karena gotong royong warga yang sangat mendukung pembangunan jembatan ini.

Melihat hal ini, PT SMI bekerjasama dengan STAN 82 Peduli Semangat Ceria berinisiatif untuk membangun jembatan permanen di dua desa, yaitu di Desa Daroyon dan Desa Margamulya, Kecamatan Cileles,Lebak.

Kehadiran jembatan permanen yang diberi nama Jembatan Hati ini, menjadi katalis bagi perekonomian warga sekitar. Kini warga lebih leluasa dalam mengangkut hasil kebunnya, menjajakan dagangan, menggiring ternaknya, pergi sekolah, dan melakukan aktivitas lainnya.

Rohman, Kepala Desa Daroyon merasa sangat bersyukur atas adanya bantuan dari PT SMI yang memudahkan 4.747 penduduk dalam beraktivitas, terlebih ia tak perlu khawatir lagi ada kendaraan roda dua yang jatuh tercebur saat menyeberang sungai.

“Tidak hanya bermanfaat untuk warga yang mayoritas petani, warga yang punya pekerjaan di kota juga lebih mudah melewati jembatan ini. Kalau lewat jembatan ini, paling hanya memotong jalan kurang dari 500 meter. Sedangkan kalau memutar, perlu jarak sekitar 7 kilometer,” ungkap Rohman.

Hal serupa pun diungkapkan oleh Jauhari, seorang pedagang sayur keliling yang membawa sepeda motor. Menurutnya kini dagangannya lebih cepat habis dan ia tidak khawatir lagi tercebur ke sungai saat harus menyeberang. “Jembatan ini sangat bermanfaat, lebih lagi untuk saya yang membawa motor seperti ini. Sekarang jadi tidak takut lagi, tidak khawatir dalam menyeberang, dagang pun semakin lancar,”ujar Jauhari kepada kami. Kami berharap jembatan hati yang menghubungkan berbagai desa ini, bukan sekedar jembatan penyeberangan bagi warga, tetapi juga menjadi jembatan penyambung asa untuk menggapai cita-cita mereka.

Page 30: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

57Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201756

Kegiatan CSR Lain

PT SMI berharap kegiatan CSR bermanfaat dan berdampak positif kepada masyarakat sekitar dalam jangka panjang serta senantiasa mendukung bangsa ini menumbuhkan asa demi merajut masa depan yang lebih baik.

Page 31: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

59Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201758

Maret 2017SMI Berbagi Bersama Nara kreatif, Jakarta Timur

Pada kuartal pertama, kegiatan SMI Berbagi dilakukan dengan mengunjungi teman-teman di Yayasan Nara Kreatif, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kegiatan tersebut diisi dengan sharing session tentang pembuatan kertas daur ulang dari limbah kertas dari berbagai perusahaan. Kertas daur ulang tersebut diolah menjadi berbagai produk kerajinan tangan, seperti paper bag, map dokumen, dan kotak tisu, sehingga memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi.

Kegiatan pengolahan limbah daur ulang tersebut menjadi sumber dana operasional bagi Yayasan Nara Kreatif, yang menampung dan memberdayakan para remaja dari keluarga kurang mampu untuk hidup mandiri dan dapat membantu penghasilan keluarga mereka.

SMI Berbagi

Kegiatan SMI Berbagi merupakan kegiatan CSR Non Bina Lingkungan yang memberikan ruang partisipasi aktif karyawan Perseroan dan bertujuan meningkatkan rasa kepedulian karyawan terhadap lingkungan sekitar.“

CSr Non PkBL “SMI Berbagi”:

Juni 2017SMI Berbagi ramadhan di kantor SMI

Kegiatan diisi dengan acara dongeng Islami bersama Kak Isti dan Buka Puasa Bersama, serta pemberian bingkisan kepada Panti Asuhan Nurul Ihsan

September 2017SMI Berbagi Tumbuh Sehat Bersama di Manggarai Barat

Kegiatan diikuti oleh siswa siswi di 8 SD yang terdapat di Kab. Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan diisi dengan pemeriksaan gizi dan gigi, termasuk pemberian bingkisan kepada anak-anak dan sekolah yang terlibat.

Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017

Page 32: SMI Bakti UntUk Negeri · di Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau yang menghubungkan dua desa Penerima Bantuan : Bantuan betonisasi jalan usaha tani di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

61Corporate Social Responsibility | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2017 Berbagi Kasih dan Merajut Asa untuk Negeri | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 201760

Desember 2017SMI Berbagi Natal Bersama Panti Asuhan Permata Hati

Tiga puluh delapan anak panti asuhan Permata Hati, kabupaten Bekasi, Jawa barat,merayakan natal ceria dalam kunjungan PT SMI pada Desember 2017 lalu. Selain diisi dengan berbagai lagu, motivasi dan permainan menarik, anak-anak dan pengurus panti juga mendapat pelatihan membuat bakso dari karyawan PT SMI.

PT SMI berharap pelatihan keterampilan tersebut dapat menjadi alternatif sumber penghasilan bagi Panti Permata Hati yang belum memiliki donatur tetap ini. Para kayawan PT SMI pun mendapat kepuasan tersendri saat bisa berbagi dan melayani anak-anak Panti Permata Hati.