Makalah SIG

30
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sistem Informasi Geografis yang terdiri dari perangkat lunak, perangkat keras, maupun aplikasi- aplikasinya telah dikenal secara luas sebagai alat bantu (proses) pengambilan keputusan. Sebagian besar institusi pemerintah, swasta, akademis, maupun non akademis juga individu yang memerlukan informasi yang berbasiskan data spasial telah mengenal dan menggunakan system ini. Perkembangan ini diikuti oleh membanjirnya produk teknologi SIG di pasar – pasar Indonesia, demikian cepat arus datangnya produk-produk teknologi informasi yang multi- disiplin ini sudah sepatutnya juga diikuti dengan kemampuan dalam memahami pengertian system, data dan, system informasi geografis agar bisa mengimbangi kecepatan perkembangan teknologinya. SIG (Sistem Informasi Geografis) seringkali disalah artikan sebagai Peta (Map). SIG berbeda dengan Peta. Banyak pengguna (user) menggambar peta dengan software tertentu dan menganggap hal itu sebagai SIG. 1

description

sistem informasi dan geografi

Transcript of Makalah SIG

Page 1: Makalah SIG

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANGSistem Informasi Geografis yang terdiri dari perangkat lunak, perangkat

keras, maupun aplikasi-aplikasinya telah dikenal secara luas sebagai alat bantu

(proses) pengambilan keputusan. Sebagian besar institusi pemerintah, swasta,

akademis, maupun non akademis juga individu yang memerlukan informasi

yang berbasiskan data spasial telah mengenal dan menggunakan system ini.

Perkembangan ini diikuti oleh membanjirnya produk teknologi SIG di pasar –

pasar Indonesia, demikian cepat arus datangnya produk-produk teknologi

informasi yang multi-disiplin ini sudah sepatutnya juga diikuti dengan

kemampuan dalam memahami pengertian system, data dan, system informasi

geografis agar bisa mengimbangi kecepatan perkembangan teknologinya.

SIG (Sistem Informasi Geografis) seringkali disalah artikan sebagai Peta

(Map).  SIG berbeda dengan Peta. Banyak pengguna (user) menggambar peta

dengan software tertentu dan menganggap hal itu sebagai SIG.  

Secara garis besar bila dikaji dari istilahnya saja maka SIG berhubungan

dengan sistem khususnya Sistem Informasi sedangkan Peta dapat merupakan

hasil akhir dari proses SIG. 

1.2 RUMUSAN MASALAH

Pada makalah ini, penulis mengambil beberapa rumusan masalah, yaitu :

1. Apa Sistem Informasi Geografis?

2. Apa saja subsistem dalam SIG (Sistem informasi geografi ) ?

3. Apa komponen dari SIG (Sistem informasi geografi )?

4. Bagaimana cara memperoleh data SIG (Sistem informasi geografi ) ?

1

Page 2: Makalah SIG

5. Bagaimana pemanfaatan Sistem Informasi Geografis di bidang

kesehatan?

1.3 TUJUAN

Agar mahasiswa mengetahui tentang Sistem informasi geografis dan

pemanfaatannya dalam bidang kesehatan.

2

Page 3: Makalah SIG

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Sistem Informasi

Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema, yang

mempunyai satu pengertian yaitu sehimpunan bagian atau komponen

yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu kesatuan

yang tidak terpisahkan (Vaza,2006). Sementara itu menurut Hamalik

(2002 dalam Zakir 2007) Sistem secara teknis berarti seperangkat

komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai

suatu tujuan. Mudyharjo (1993, dalam Zakir 2007) mendefinisikan

sistem sebagai suatu kesatuan dari berbagai elemen atas bagian-

bagian yang mempunyai hubungan fungsional dan berinteraksi secara

dinamis untuk mencapai hasil yang diharapkan.

Dari ketiga definisi tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa

pengertian sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling

berhubungan erat satu dengan lainya untuk mencapai tujuan bersama-

sama.

2.2 Data dan Informasi

Seringkali istilah informasi dan data agak rancu karena kedua

istilah tersebut sering digunakan secara bergantian dan saling tertukar,

meskipun kedua istilah ini sebenarnya merujuk pada masing-masing

konsep yang berbeda. Data merupakan bahasa mathematical dan

simbol-simbol pengganti lain yang disepakati oleh umum dalam

menggambarkan objek, manusia, peristiwa, aktivitas, konsep dan

objek-objek penting lainya., data merupakan suatu kenyataan apa

adanya (raw facts). Sedangkan informasi adalah data yang

3

Page 4: Makalah SIG

ditempatkan pada konteks yang penuh arti oleh penerimanya ( John,

1983 dalam Prahasta, 2002).

Data Informasi

2.3 SIG (Sistem informasi geografi )

Definisi SIG (Sistem informasi geografi ) sangatlah beragam,

karena memang defenisi SIG (Sistem informasi geografi ) selalu

berkembang, bertambah dan sangat bervariasi, dibawah ini adalah

beberapa definisi SIG (Sistem informasi geografi ) :

1. Kang-Tsung Chang (2002), mendefinisikan SIG (Sistem

informasi geografi ) sebagai : is an a computer system for

capturing, storing, querying, analyzing, and displaying geographic

data.

2. Arronoff (1989), mendefinisiskan SIG (Sistem informasi

geografi ) sebagai suatu sitem berbasis komputer yang memiliki

kemampuan dalam menangani data bereferensi geografi yaitu

pemasukan data, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan

kembali),manipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil

akhir (output). Hasil akhir (output) dapat dijadikan acuan dalam

pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan

geografi.

3. Menurut Gistut (1994), SIG (Sistem informasi geografi ) adalah

sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan

4

Pengolahan

Pemrosesan

Konversi

Page 5: Makalah SIG

mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan

karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi

tersebut. SIG (Sistem informasi geografi )yang lengkap mencakup

metodologi dan teknologi yang diperlukan yaitu data spasial

perangkat keras, perangkat lunak dan struktur organisasi.

4. Burrough (1986) mendefinisikan SIG (Sistem informasi geografi

) adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk

memasukan, menyimpan, mengelola, menganalisis dan

mengaktifkan kembali data yang mempunyai referensi keruangan

untuk berbagai tujuan yang berkaitan dengan pemetaan dan

perencanaan.

Dari defenisi-definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa SIG

(Sistem informasi geografi ) terdiri atas beberapa subsistem yaitu:

data input, data output, data management , data manipulasi dan

analysis (Prahasta, 2005)

Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic

Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus

yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi

keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem

komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan,

mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya

data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database.

Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan

mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. SIG

(Sistem informasi geografi ) adalah suatu sistem yang mampu

melakukan berbagi proses yang dapat mengubah data menjadi suatu

informasi yang siap digunakan untuk mengambil suatu keputusan. 

5

Page 6: Makalah SIG

2.3.1 Keunggulan SIG (Sistem informasi geografi ) :

a. Cara kerjanya : C.A.T. (Cepat, Akurat, Tepat)

b. Hemat : biaya, waktu dan tenaga

c. Dapat menampilkan peta 3 dimensi

d. Mudah menghasilkan peta-peta tematik

e. Dapat memvisualisasikan data spasial dan data atribut

sekaligus

f. Menghasilkan data spasial dengan integritas geometri

mendekati keadaan sebenarnya

2.3.2 Jenis SIG (Sistem informasi geografi ) :

a. Sistem manual (analog)

b. Sistem otomatis (yang berbasis digital komputer)

Perbedaan yang paling mendasar terletak pada cara

pengelolaannya.

1. Sistem informasi manual biasanya menggabungkan

beberapa data seperti peta, lembar transparansi untuk

tumpang susun (overlay), foto udara, laporan statistik dan

laporan survey lapangan. Kesemua data tersebut

dikompilasi dan dianalisis secara manual dengan alat

tanpa komputer

2. Sistem informasi geografis otomatis telah menggunakan

komputer sebagai sistem pengolah data melalui proses

digitasi. Sumber data digital dapat berupa citra satelit atau

foto udara digital serta foto udara yang terdigitasi. Data

lain dapat berupa peta dasar terdigitasi

2.4 SUBSISTEM SIG (Sistem informasi geografi )

6

Page 7: Makalah SIG

1. Subsistem Masukan ( input )

Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan

data spasial dan atribut dari berbagai sumber. Subsistem ini juga

bertanggung jawab mengkonversi atau mentransformasi format –

format data asli ke dalam format yang dapat digunakan oleh SIG

(Sistem informasi geografi )

2. Subsistem Manajemen

Subsistem ini mengorganisasikan data spasial maupun atribut ke

dalam sebuah system basisdata sedemikian rupa sehingga data spasial

tersebut mudah dicari,di update, dan di edit.

3. Subsistem Manipulasi dan Analisis

Subsistem ini menentukan informasi – informasi yang dapat

dihasilkan oleh SIG (Sistem informasi geografi ). Selain itu, subsistem

ini juga melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk

menghasilkan informasi yang diharapkan.

4. Subsitem Keluaran ( output ) & Penyajian ( display )

7

Page 8: Makalah SIG

Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh

atau sebagian basis data, baik dalam bentuk softcopy maupun

hardcopy, dalam format table, grafik, peta atau format lainnya.

2.5 KOMPONEN SIG (Sistem informasi geografi )

A. Sistem Komputer

Sistem computer terdiri dari hardware dan software untuk

keperluan masukan, penyimpanan, pengolahan, analisis, dan tampilan

informasi.

1. Perangkat keras (hardware)

Perangkat keras SIG (Sistem informasi geografi ) adalah

perangkat – perangkat fisik yang merupakan bagian dari

system computer yang mendukung analisis geografis dan

pemetaan. Dalam hal ini, perangkat keras SIG (Sistem

informasi geografi ) harus mempunyai kemampuan untuk

menyajikan citra dengan resolusi dan kecepatan yang tinggi

serta mendukung operasi – operasi basis data dengan volume

data yang besar secara cepat.

Perangkat keras SIG (Sistem informasi geografi ) terdiri dari :

a. CPU, yaitu perangkat yang mengendalikan seluruh operasi yang

dilakukan oleh system computer, CPU umumnya direpresentasikan

dengan mikro prosessor, misalnya Intel Pentium III,IV

b. RAM, yaitu perangkat yang berfungsi menyimpan data yang

dimasukkan melalui input device, untuk sementara waktu.

c. Storage device, yaitu perangkat yang berfungsi menyimpan data

secara sementara maupun permanen, contohnya disket, CD-ROM

ataupun harddisk.

8

Page 9: Makalah SIG

d. Input device, yaitu perangkat yang digunakan untuk memasukkan

data, contohnya keyboard, mouse, digitizer, scanner, dan kamera

digital.

e. Output device, yaitu perangkat yang berfungsi untuk

memvisualisasikan data dan informasi SIG (Sistem informasi

geografi ), contohnya layar monitor, printer, plotter, dan OHP.

f. Peripheral lainnya, yaitu perangkat seperti kabel – kabel jaringan,

modem, ISP, router, dan kartu jaringan.

6. Perangkat lunak (software)

Perangkat lunak terdiri dari :

Sistem operasi, yaitu program yang berfungsi mengatur semua

sumber daya dan tata kerja computer, menyediakan fasilitas – fasilitas

dasar yang dapat digunakan program aplikasi untuk menggunakan

perangkat keras yang terpasang dalam computer dan menyediakan

interface yang memungkinkan pengguna mengatur setting system

operasi (setting ini nantinya akan dipakai oleh program aplikasi yang

bekerja pada system operasi tersebut). Contoh system operasi adalah

Microsoft Windows dengan berbagai versinya, Linux, macintosh,

UNIX

a. Software aplikasi seperti word processor, spreadsheet,

database, dan software aplikasi SIG (Sistem informasi geografi

) itu sendiri, misalnya MapInfo, ArcInfo, ArcView, Erdas, ilwis,

dan Grass.

b. System utilitas dan program – program pendukung yang terdiri

dari bahasa pemograman termasuk compiler bahasa

pemograman seperti Basic, Bahasa C, Fortran, Assembler dan

C++.

9

Page 10: Makalah SIG

B. Data Spasial

Data merupakan bahan dasar yang diolah atau diproses

sehingga menjadi informasi yang dapat digunakan untuk

keperluan tertentu. Data spasial adalah data mengenai objek –

objek atau unsure geografis (baik dibawah, di atas, dan di

permukaan bumi) yang dapat diidentifikasi dan mempunyai acuan

lokasi berdasarkan system koordinat tertentu atau ber

georeferensi.

C. Pengguna (user)

Teknologi SIG (Sistem informasi geografi ) tidaklah

bermanfaat tanpa manusia yang mengelola sistem dan

membangun perencanaan yang dapat diaplikasikan sesuai kondisi

nyata Suatu proyek SIG (Sistem informasi geografi ) akan berhasil

jika di manage dengan baik dan dikerjakan oleh orang-orang

yang memiliki keahlian yang tepat pada semua tingkatan.

10

Page 11: Makalah SIG

2.6 MEMPEROLEH DATA SIG (Sistem informasi geografi )

Memperoleh data SIG (Sistem informasi geografi ) tentu tidak

mudah harus melewati tahapan sebagai berikut.

a) Survei lapangan.

Pengukuran fisik (land marks), pengambilan sampel (polusi

air), pengumpulan data non-fisik (data sosial, politik, ekonomi

dan budaya)

b) Sensus.

Dengan pendekatan kuesioner, wawancara dan pengamatan;

pengumpulan data secara nasional dan periodik (sensus jumlah

penduduk, sensus kepemilikan tanah).

c) Statistik

Merupakan metode pengumpulan data periodik/per-interval-

waktu pada stasiun pengamatan dan analisis data geografi

tersebut, contoh: data curah hujan.

d) Tracking.

Merupakan cara pengumpulan data dalam periode tertentu

untuk tujuan pemantauan atau pengamatan perubahan, contoh:

kebakaran hutan, gunung meletus, debit air sungai.

e) Penginderaan jarak jauh (inderaja).

Merupakan ilmu dan seni untuk mendapatkan informasi suatu

obyek, wilayah atau fenomena melalui  analisis data yang

diperoleh dari sensor pengamat tanpa harus kontak langsung

dengan obyek, wilayah atau fenomena yang diamati (lillesand

& kiefer, 1994).

11

Page 12: Makalah SIG

2.7 FASILITAS STANDAR SIG (Sistem informasi geografi )

Ada beberapa fasilitas standart untuk SIG (Sistem informasi

geografi ) yaitu

a. Legenda (legend) adalah keterangan tentang obyek-obyek yang ada di peta, seperti warna hijau adalah hutan, garis merah adalah jalan, simbol buku adalah universitas, dan sebagianya.

b. Skala adalah keterangan perbandingan ukuran di layar

dengan ukuran sebenarnya.

c. zoom in / out adalah Peta di layar dapat diperbesar dengan

zoom in dan diperkecil dengan zoom out.

d. Pan Dengan fasilitas pan peta dapat digeser-geser untuk

melihat daerah yang dikehendaki.

e. Searching Fasilitas ini digunakan untuk mencari dimana

letak suatu feature. Bisa dilakukan dengan meng-inputkan

nama atau keterangan dari feature tersebut.

f. Pengukuran Fasilitas ini dapat mengukur jarak antar titik,

jarak rute, atau luas suatu wilayah secara interaktif

g. Informasi Setiap feature dilengkapi dengan informasi yang

dapat dilihat jika feature tersebut diKlik. Misal pada suatu

SIG jaringan jalan, jika diklik pada suatu ruas jalan akan

memunculkan data nama jalan tersebut, tipe jalan, desa-desa

yang menjadi ujung jalan, dan jalan-jalan lain yang

berhubungan dengan jalan itu.

12

Page 13: Makalah SIG

h. Link Selain informasi dari database, SIG memungkinkan

pula meghubungkan data feature pada peta dengan data

dalam bentuk lain seperti gambar, video, ataupun web. Pada

gambar 5 adalah contoh link dari peta tentang probolingo

yang jika di klik di bagian gunung Bromo akanmemunculkan

video, gambar-gambar, dan web tentang gunung Bromo.

2.8 MANFAAT BIDANG KESEHATAN

Sistem informasi geografi dapat digunakan untuk menentukan

distribusi penderita suatu penyakit, pola atau model penyebaran penyakit.

Penentuan distribusi unit – unit rumah sakit ataupun puskesmas –

puskesmas, fasilitas – fasilitas kesehatan maupun jumlah tenaga medis

dapat pula dilakukan dengan SIG (Sistem informasi geografi ).

Menurut WHO,SIG (Sistem Informasi Geografis) dalam kesehatan

masyarakat dapat digunakan antara lain :

1. Menentukan Distribusi Geografis Penyakit.

2. Analisis trend Spasial dan Temporal

3. Pemetaan Populasis Berisiko

4. Stratifikasi Faktor risiko

5. Penilaian Distribusi Sumberdaya.

6. Perencanaan dan Penentuan Intervensi.

7. Monitoring Penyakit.

Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan SIG (Sistem

informasi geografi ) dalam bidang Kesehatan Masyarakat berdasarkan

analisa CDC tersebut.

a) Memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah

kesehatan yang ada di masyarakat. Dalam mendukung fungsi ini, SIG

13

Page 14: Makalah SIG

(Sistem informasi geografi )dapat digunakan untuk memetakan

kelompok masyarakat serta areanya berdasarkan status kesehatan

tertentu, misalnya status kehamilan. Dengan SIG (Sistem informasi

geografi ), peta mengenai status kesehatan dapat digunakan untuk

merencanakan program pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh

kelompok tersebut, misalnya pelayanan ANC, persalinan dll.

b) Mendiagnosa dan menginvestigasi masalah serta resiko kesehatan di

masyarakat. Sebagai contoh, seorang epidemiologis sedang mengolah

data tentang kasus asma yang diperoleh dari Rumah Sakit,

Puskesmas, dan Pusat – Pusat Kesehatan lainnya di masyarakat,

ternyata dia menemukan terjadi kenaikna kasus yang cukup

signifikan di suatu Rumah Sakit, maka kemudian dia mencari tahu

data dari pasien – pesien penderita asma di Rumah sakit. Ternyata

ditemukan bahwa 8 dari 10 orang penderita asma yang dirawat di

Rumah Sakit tersebut bekerja di perusahaan yang sama. Demikian

seterusnya hingga kemudian SIG (Sistem informasi geografi ) dapat

digunakan untuk memberikan data yang lengkap mengenai pola

pajanan kimia tertentu di perusahaan – perusahaan dalam suatu

wilayah, yang merupaka informasi yang penting untuk para

karyawan. Informasi ini juga dapat diteruskan kepada ahli – ahli

terkait, dalam hal ini ahli K3 untuk melakukan penanganan lebih

lanjut terhadap masalah yang ditemukan

c) Menginformasikan, mendidik dan memberdayakan masyarakat

nmengenai isu – isu kesehatan. SIG (Sistem informasi geografi )

dalam hal ini dapat menyediakan informasi mengenai kelompok

masyarakat yang diidentifikasi masih memiliki pengetahuan yang

kurang mengenai informasi kesehatan tertentu, sehingga kemudian

14

Page 15: Makalah SIG

dapat dicari media komunikasi yang paling efektif bagi kelompok

tersebut, serta dapat dibuat perencanaan mengenai waktu yang

paling tepat untuk melakukan promosi kesehatan kepada kelompok

masyarakat tersebut.

d) Membangun dan menggerakkan hubungan kerjasama dengan

masyarakat untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah

kesehatan. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) dapat

digunakan untuk melihat suatu pemecahan masalah kesehatan

berdasarkan area tertentu dan kemudian memetakan kelompok

masyarakat yang potensial dapat mendukung program tersebut

berdasarkan area – area yang terdekat dengannya. Misalnya masalah

imunisasi yang ada pada wilayah kerja tingkat RW atau Posyandu,

maka dapat dipetakan kelompok potensial pendukungnya yaitu Ibu –

Ibu PKK yang dapat diberdayakan sebagai kader pada Posyandu –

Posyandu yang terdekat dengan tempat tinggalnya.

e) Membangun kebijakan dan rencana yang mendukung usaha individu

maupun masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan.

Contohnya dalam hal analisa wilayah cakupan Puskesmas. Dalam hal

ini SIG (Sistem informasi geografi ) digunakan untuk memetakan

utillisasi dari tiap – tiap Puskesmas oleh masyarakat sehingga dapat

dibuat perencanaan yang jelas mengenai sumber daya kesehatan yang

perlu disediakan untuk Puskesmas tersebut disesuaikan dengan

tingkat utilitasnya.

f) Membangun perangkat hukum dan peraturan yang melindungi

kesehatan dan menjamin keselamatan masyarakat. Dalam hal ini SIG

(Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk membagi secara

jelas kewenangan dan tanggung jawab suatu pusat pelayanan

kesehatan pada tiap – tiap wilayah kerja dalam menjamin dan

15

Page 16: Makalah SIG

menangani segala bentuk masalah yang terjadi di wilayah tersebut.

Dengan demikian maka manajemen komplain dapat terkoordinir

dengan baik.

g) Menghubungkan individu yang membutuhkan pelayanan kesehatan

yang dibutuhkan dan menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan

tersebut jika belum tersedia. Misalnya seorang warga negara asing

diidentifikasi menderita suatu penyakit tertentu yang membutuhkan

penanganan yang serius. Maka untuk mengatasinya, dengan melihat

peta dan data akses pelayanan kesehatan yang tersedia dapat dicari

tenaga kesehatan terdekat yang dapat membantu orang tersebut, dan

menguasai bahasa yang digunakannya. Dengan data SIG (Sistem

informasi geografi ) juga dapat diketahui bagaimana akses

transportasi termudah yang dapat dilalui oleh warga negara asing

tersebut menuju fasilitas kesehatan terdekat.

h) Menjamin ketersediaan tenaga kesehatan dan ahli kesehatan

masyarakat yang berkompeten di bidangnya. Dalam hal ini SIG

(Sistem informasi geografi ) dapat menyediakan peta persebaran

tenaga kesehatan dan ahli kesehatan masyarakat di tiap – tiap daerah,

sehingga dengan demikian dapat dilihat jika ada penumpukan atau

bahkan kekurangan personel di suatu daerah. Lebih lanjut, data

tersebut dapat digunakan dalam hal perencanaan pengadaan tenaga –

tenaga kesehatan untuk jangka waktu ke depan untuk masing –

masing wilayah.

i) Mengevaluasi efektifitas, kemudahan akses dan kualitas pelayanan

kesehatan di masyarakat. Data SIG (Sistem informasi geografi ) dapat

menyediakan data yang lengkap mengenai potensi tiap – tiap daerah

serta karakter demografis masyarakatnya untuk dihubungkan dengan

fasilitas – fasilitas kesehatan yang tersedia dan tingkat utilitasnya.

16

Page 17: Makalah SIG

Dengan demikian dapat dievaluasi kembali kesesuaian dan

kecukupan dari penyediaan sarana pelayanan kesehatan yang ada.

j) Penelitian untuk menciptakan penemuan baru dan inovasi dalam

memecahkan masalah – masalah kesehatan di masyarakat. Salah satu

kegunaan ini SIG (Sistem informasi geografi ) dalam hal ini adalah

untuk menyediakan data yang akurat mengenai perubahan –

perubahan yang terjadi di suatu daerah seperti pertambahan jumlah

perumahan, jalan, pabrik atau sarana - sarana lainnya yang

berpengaruh pada lingkungan dan berpotensi mempengaruhi status

kesehatan masyarakat. Data ini kemudian dapat digunakan untuk

merancang dan merencanakan inovasi – inovasi tertentu yang dapat

menjamin kesehatan suatu masyarakat (Ika Irmawati,2005).

17

Page 18: Makalah SIG

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Sistem Informasi Geografis sebagai suatu sistem yang berbasis

komputer dan memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi

geografis yaitu penyimpanan data, manajemen data (penyimpanan dan

pemanggilan kembali), manipulasi dan analisis data, serta keluaran

sebagai hasil ak hir (output). Hasil akhirnya dapat dijadikan acuan untuk

pengambilan keputusan.SIG bisa menjadi alat yang sangat penting pada

pengambilan keputusan untuk pembangunan berkelanjutan. Karena SIG

memberikan informasi pada pengambil keputusan untuk analiss dan

penerapan database keruangan.

Sistem Informasi Geografis dapat di manfaatkan dalam bidang

kesehatan, diantaranya : Memonitor status kesehatan untuk

mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat,

mendiagnosa dan menginvestigasi masalah serta resiko kesehatan di

masyarakat, menginformasikan, mendidik dan memberdayakan

masyarakat nmengenai isu – isu kesehatan, membangun dan

menggerakkan hubungan kerjasama dengan masyarakat untuk

18

Page 19: Makalah SIG

mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan, membangun

kebijakan dan rencana yang mendukung usaha individu maupun

masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan, membangun

perangkat hukum dan peraturan yang melindungi kesehatan dan

menjamin keselamatan masyarakat, menghubungkan individu yang

membutuhkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan menjamin

ketersediaan pelayanan kesehatan tersebut jika belum tersedia, menjamin

ketersediaan tenaga kesehatan dan ahli kesehatan masyarakat yang

berkompeten di bidangnya, mengevaluasi efektifitas, kemudahan akses

dan kualitas pelayanan kesehatan di masyarakat, penelitian untuk

menciptakan penemuan baru dan inovasi dalam memecahkan masalah –

masalah kesehatan di masyarakat.

19

Page 20: Makalah SIG

DAFTAR PUSTAKA

Yousman,Yeyep. 2004. Sistem Informasi Geografis dengan MapInfo Professional. Jogjakarta:ANDI

Sistem informasi geografis http://sapoelidie.webatu.com/sistem_informasi_geografis.php di . .........akses 28 mei 2012

Kungkung. Komponen Sistem Informasi Geografis . http://www.kungkang.com/2010/01/10 ........ /komponen-sig.html di akses tanggal 28 mei 2012

Aini, Anisah.Sistem Informasi Geografis. http://p3m.amikom.ac.id/p3m/dasi/juni07/02%20- ....... %20STMIK%20AMIKOM %20Yogyakarta%20Sistem%20Informasi%20Geografi,%20.. ....... Pengertian%20dan %20Pemanfaatannya.pdf di akes tanggal 28 mei 2012

Rahmat,Basuki.SisteminformasiGeografis.http://elearning.upnjatim.ac.id/courses/AG1013/do ...... cument/GIS2_Pengelolaan_GIS.pdf?cidReq=AG1013 di akses tanggal 28 mei 2012

20