Makalah Sie 9
Transcript of Makalah Sie 9
MAKALAH LDKS
“PENINGKATAN PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI ”
OSIS SMA NEGERI 1 LAMONGAN
PERIODE 2010-2011
i
“PENINGKATAN PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
OLEH SIE IX :
1 . M.MUSLIKH AL-AZHAR
2. M. ZAKI MUKTAR
3. RIZKI NUR FAUZIAH
4. BAGUS FIRMAN
5. HANIF IMAS YANDIS P
ii
KATA PENGATAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha
Pemurah, karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai
yang diharapkan.Dalam makalah ini kami membahas OSIS SMA NEGERI 1
LAMONGAN yang akan datang.
Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna dalam
makalah ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang
kami miliki.Di mana kami juga memiliki keterbatasan kemampuan. Kami akan
menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat
memperbaiki makalah kami di masa datang.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pengetahuan dalam
keorganisasian.Dalam proses pendalaman materi teknologi informasi dan
komunikasi di SMA N 1 Lamongan ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan,
arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya kami
sampaikan :
Suwandi, S.Pd sebagai pembina OSIS
Kakak senior OSIS sebagai narasumber yang sudah memberikan referensi
bagi kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat,
Lamongan, 20 Oktober 2010
Penyusun
i
HALAMAN PENGESAHAN
Makalah ini telah disahkan oleh:
Anggota Sie IX
M. Zaki Muktar Rizki Nur Fauziah
Firman Bagus Hanif Imas Yandis P
Koordinator Sie 9 Ketua OSIS
M. Muslikh Al-Azhar M. Sofianto
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................
..................................................................................................................................
ii
DAFTAR ISI ..........................................................................................................
..................................................................................................................................
iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan .............................................................................. 2
1.3 Rumusan Masalah .......................................................................... 2
BAB II. PEMBAHASAN
2.1 Perkembangan teknologi di bidang pendidikan............................... 3
2.2 Siswa kurang memperhatikan pentingnya teknologi di era
globalisasi......................................................................................... 6
2.3 Cara mencegah penyalahgunaan teknologi yang ada....................... 6
2.4 Upaya yang dilakukan OSIS untuk meningkatkan minat siswa
pada teknologi.................................................................................. 8
2.5 Cara OSIS meningkatkan prestasi siswa dalam bidang TIK............ 9
BAB III. PENUTUP
iii
3.1 Kesimpulan .....................................................................................
10
3.2 Kritik dan Saran .............................................................................
11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi ini teknologi mengalami perkembangan yang sangat
pesat. Hampir setiap bulan penemuan teknologi baru, ketingglan sedikit sudah
berarti jarak yang besar dalam pertumbuhan teknologi. Tidak ada lagi sekat yang
memisahkan antara negara satu dengan Negara yang lain sehingga informasi atau
peristiwa yang terjadi dinegara lain begitu cepat akan tersebar keseluruh dunia
Bahkan saat ini jarak dan waktu bukan lagi hambatan untuk saling berkomunikasi.
Teknologi memberikan banyak manfaat di dalam semua bidang dengan
teknologi secanggih saat ini apapun dapat dilakukan dengan cepat. Teknologi
telah dimanfaatkan oleh institusi dan lembaga pemerintahan, apalagi untuk dunia
pendidikan merupakan tempat yang cocok untuk mengaplikasikan teknologi yang
sangat cepat perkembanganya ini. Bagi para pelajar teknologi mutlak diperlukan
untuk menunjang pembelajaran dan pengetahuan global. Sehingga para siswa
tidak tertinggal dari dunia global.
Perubahan status SMA Negeri 1 Lamongan menjadi Rintisan Sekolah
Berstandar Internasional menuntut peningkatan teknologi informasi dan
komunikasi. Karena dalam sekolah berstandar internasional itu para siswa
diharapkan mampu menguasai teknologi secara efektif. namun dalam
pelaksanaannya masih mendapat banyak hambatan dan tantangan. Hal inilah yang
perlu diperbaiki oleh sekolah. Dan harapan kedepan sekolah sudah mampu
memaksimalkan teknologi serta mampu mencetak generasi siswa yang mampu
menguasai teknologi.
1
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan kami menulis makalah ini adalah:
Dapat mengetahui pentingnya teknologi
Mengetahui cara pencegahan penyalahgunaan teknologi
Menunjang sie 9 dalam berorganisasi di dalam OSIS SMA N 1
Lamongan. Diharapkan dengan adanya makalah ini sie 9 dapat
menambah ilmu dan wawasan tentang perkembangan teknologi di
SMA N 1 Lamongan.
1.3 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah
1. Bagaimana perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
di bidang pendidikan saat ini?
2. Mengapa siswa tidak begitu memperhatikan pentingnya
teknologi
Informasi dan komunikasi di era globalisasi ini?
3. Bagaimana cara mencegah penyalahgunaan teknologi yang ada?
4. Apa upaya yang dilakukan OSIS Sie IX untuk meningkatkan
minat para siswa-siswi pada teknologi di SMA Negeri 1
Lamongan?
5. Bagaimana cara OSIS meningkatkan prestasi siswa dalam bidang
TIK?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perkembangan teknologi di bidang pendidikan
Teknologi informasi serta Komunikasi dewasa ini berkembang cepat
menurut deret ukur. Dari tahun ke bulan, dari bulan ke minggu, dari minggu ke
hari, dari hari ke jam, dan dari jam ke detik. Oleh karena itulah para cerdik-
cendekia sepakat pada suatu argumen, bahwa: informasi memudahkan kehidupan
manusia tanpa harus kehilangan kehumanisannya.
Manusia tidak bisa lepas dari pendidikan yang sebenarnya juga merupakan
kegiatan informasi, bahkan dengan pendidikanlah informasi ilmu pengetahuan
dan teknologi dapat disebarluaskan kepada generasi penerus suatu bangsa.
Pengaruh dari Teknologi informasi dan komunikasi terhadap dunia
pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran.Dengan berkembangnya
penggunaan Teknologi informasi dan komunikasi ada lima pergeseran di
dalam proses pembelajaran yaitu:
(1) Pergeseran dari pelatihan ke penampilan,
(2) Pergeseran dari ruang kelas ke di mana dankapan saja,
(3) Pergeseran dari kertas ke “on line” atau saluran,
(4) Pergeseran fasilitasfisik ke fasilitas jaringan kerja,
(5) Pergeseran dari waktu siklus ke waktu nyata.
3
Sebagai media pendidikan komunikasi dilakukan dengan menggunakan
media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb.
Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan
tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media
tersebut.
Dengan adanya teknologi informasi sekarang ini guru dapat memberikan
layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula
siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai
sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan
komputer atau internet. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya
apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses
pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang
makin poluper saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran
dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya
internet.
E-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam
penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang belandaskan tiga
kriteria yaitu:
(1) E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk
memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau
informasi,
(2) Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan
menggunakan teknologi internet yang standar,
(3) Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di
balik paradigma pembelajaran tradisional.
Pada saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model
pembelajaran yang berbasis TIK seperti: CBT (Computer Based Training),
CBI (Computer Based Instruction), Distance Learning, Distance Education,
CLE (Cybernetic Learning Environment), Desktop Videoconferencing, ILS
(Integrated Learning Syatem), LCC (Learner-Cemterted Classroom),
Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dsb.
4
Perkembangan Pendidkan di Era Globalisasi.
Kerjasama yang letaknya berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan
lebih mudah antar pakar dan juga dengan mahasiswa. Padahal dahulu,
seseorang harus berkelana atau berjalan jauh menempuh ruang dan waktu
untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah masalah. Saat
ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah
dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui
Internet, via email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring
dan mailing list. Bayangkan apabila seorang mahasiswa di Sulawesi dapat
berdiskusi masalah teknologi komputer dengan seorang pakar di universitas
terkemuka di pulau Jawa. Mahasiswa dimanapun di Indonesia dapat
mengakses pakar atau dosen yang terbaik di Indonesia dan bahkan di dunia.
Batasan geografis bukan menjadi masalah lagi.
Di dalam bidang penelitian juga diperlukan Sharing information agar
penelitian tidak berulang (reinvent the wheel). Hasil-hasil penelitian di
perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama
sehingga mempercepat proses pengembangan ilmu dan teknologi.
Manfaat-manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang
kuat untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan di
Indonesia. Untuk merangkumkan manfaat Internet bagi bidang pendidikan
di Indonesia adalah akses-akses :
1. Perpustakaan;
2. Pakar;
3. Kegiatan kuliah dilakukan secara online;
4. Tersedianya layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan;
5. Tersedianya fasilitas mesin pencari data;
6. Tersedianya fasilitas diskusi;
7. Tersedianya fasilitas direktori alumni dan sekolah;
8. Tersedianya fasilitas kerjasama;
5
2.2 Siswa kurang memperhatikan pentingnya teknologi di era
globalisasi
Teknologi memiliki berbagai macam definisi akan tetapi fungsi asli dari
teknologi adalah suatu alat untuk mempermudah pekerjaaan manusia.
Dewasa ini masih banyak siswa yang tidak mengerti pentingnya teknologi.
Padahal teknologi itu mutlak harus dapat dikuasai siswa.siswa yang tidak
mengusai teknologi maka akan tertinggal. Seiring berjalanya waktu dia akan
mendapat kesulitan karena semakin lama teknologi juga semakin berkembang
pesat. Padahal dengan menguasai teknologi hidup akan semakin mudah.
2.3 Cara mencegah penyalahgunaan teknologi yang ada
Teknologi di SMA Negeri 1 Lamongan memang sudah cukup lengkap,
tetapi yang lebih perlu diperhatikan adalah penggunaan teknologi tersebut.
Kurangnya pemantauan terhadap penggunaannya mengakibatkan
penyalahgunaan teknologi yang ada . teknologi yang disediakan di sekolah
bukan disediakan untuk disalah gunakan misalnya wi-fi dipergunakan untuk
membuka facebook dan situs porno, LCD projector untuk melihat film,
komputer kelas untuk maen game atau memutar musik baik saat jam istirahat
maupun saat jam kosong. tetapi untuk menunjang pembelajaran yang ada di
sekolah.
6
Maka perlu dilakukan pencegahan terhadap penyalahgunaan teknolgi. Cara
untuk mencegahnya bervariasi yakni:
1. Pihak sekolah dan guru harus selalu mengawasi
2. kesadaran siswa masing-masing
3. Apabila ada yang menyalah gunakan teknologi tersebut, siswa harap
melapor pada pihak yang berwenang.
4. Dilakukan razia untuk handphone dan laptop siswa, Ini bertujuan untuk
meminimalisir penggunaan situs porno bagi para pelajar itu sendiri.
5. Orang tua harus melakukan pendidikan dan pendamping yang halostik
pada diri si anak. Anak harus diarahkan. Dibina. Jangan dibiarkan sampai
terombang-ambing. Mereka harus diarahkan dengan kasih sayang.
Keluarga menjadi tempat pendidikan pertama sebelum seorang anak
terjun ke masyarakat.
Teknologi pada dasarnya diciptakan untuk menolong dan mempermudah
kehidupan manusia. Namun jika teknologi disalahgunakan maka
implikasi buruklah yang kita peroleh.
7
2.4 Upaya OSIS sie IX untuk meningkatkan minat pada TIK
Watak dan sifat orang itu berbeda beda, ada yang suka TIK dan
ada pula yang tidak berminat. Oleh sebab itu kami dari sie IX berupaya
agar para siswa berminat terhadap TIK.
Ada beberapa cara agar siswa SMA N 1 Lamongan berminat pada
TIK,diantaranya:
1. Mengadakan lomba atau kompetisi antar kelas
2. Sosialisasi tentang teknologi, maksudnya kita memberi pengertian
bahwa teknologi itu menyenangkan dan dapat mempermudah
pekerjaan kita.
3. Menerapkan e-learning dalam pembelajaran di kelas sehingga para
siswa tidak merasa bosan.
4. Mendatangkan tutor yang ahli dalam bidang teknologi untuk
memberikan workshop.
Demikian langkah-langkah yang dapat diberikan oleh sie IX untuk
meningkatkan minat siswa agar berkompeten dalam teknologi.
8
2.5 Cara OSIS meningkatkan prestasi siswa dalam TIK
Dari tahun ke tahun prestasi SMA Negeri 1 Lamongan semakin
bagus, baik di bidang akademik maupun non akademik. Tetapi dalam bidang
Teknologi Informasi dan Komunikasi prestasi masih kurang maksimal, hal ini
disebabkan oleh kurangnya kegiatan yang menggugah antusiasme siswa
untuk menyalurkan prestasi dalam bidang teknologi, OSIS seharusnya
mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk menyaring siswa yang pandai
dalam bidang teknologi melalui kompetisi antar kelas. Kemudian paserta
yang terbaik dalam kompetisi tersebut akan dibina dan diajari oleh guru di
bidang TIK, apabila siswa tersebut telah siap dan matang maka akan
dikirimkan sebagai perwakilan sekolah untuk mengikuti kompetisi yang
diselenggarakan oleh pihak luar yang lebih bergengsi, seperti perguruan
tinggi atau kompetisi tingkat provinsi atau bahkan tingkat nasional. Jika
prestasi tersebut dapat dicapai, tentu akan mengangkat nama SMA 1 N
Lamongan di Indonesia.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Teknologi sangat bermanfaat dalam dunia pendidikan.
2. Teknologi yang ada banyak disalahgunakan penggunaaanya oleh
berbagai kalangan termasuk pelajar, maka perlu dilakukan beberapa
cara agar siswa tidak menyalahgunakan teknologi.
3. Penyalahgunaan penggunaan teknologi dapat dicegah dengan
menanamkan kesadaran mulai dari dalam diri sendiri.
4. Cara untuk meningkatkan minat siswa pada TIK adalah mengadakan
event-event dan sosialisasi di SMA N 1 Lamongan.
5. Cara untuk meningkatkan prestasi siswa dalam bidang teknologi
adalah dengan menyelenggarakan kompetisi yang nantinya yang
terbaik akan dikirimkan ke kompetisi yang lebih bergengsi.
10
3.2 Kritik dan Saran
Apabila kami menilai kinerja OSIS periode 2009-2010, kami rasa sudah
cukup baik, akan tetapi masih ada hal yang patut diperbaiki, antara lain:
kurangnya koordinasi antara anggota satu dan yang lainnya. Sehingga
ada beberapa anggota yang tidak mengetahui job description.
Sering menyalahgunakan surat dispensasi dalam artian misalnya OSIS
ada rapat, semua anggota OSIS diberi dispensasi pada pukul 08.00
akan tetapi pada kenyataanya rapat itu dimulai pada pukul 09.00.
Kemudian apabila siswa selesai rapat biasanya tidak langsung kembali
ke kelas tapi malah mampir ke kantin.
Seharusnya OSIS harus bersikap profesional
Dalam sebuah acara sekolaah ada beberapa anggota OSIS yang lalai
dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Sehingga acara berjalan
kurang lancar.
Saran kami kepada OSIS SMA N 1 Lamongan yang akan datang :
Lebih memperbanyak kegiatan sekolah bukan malah mengurangi.
Lebih memperbanyak komunikasi antar anggota, sehingga anggota
OSIS akan lebih kompak dan solid
Apabila mengadakan sebuah rapat atau forum diharapkan untuk lebih
disiplin waktu dan menghargai orang yang sedang berbicara sehingga
tidak bicara sendiri.
11