MAKALAH RADANG & BATU GINJAL

download MAKALAH RADANG & BATU GINJAL

of 19

Transcript of MAKALAH RADANG & BATU GINJAL

  • 7/23/2019 MAKALAH RADANG & BATU GINJAL

    1/19

    BAB I

    RADANG GINJAL

    A. DEFINISI

    Radang ginjal atau Glomerulonefritis adalah jenis pena!it ginjal ang merusa!

    ginjal.Ginjal mengalami masalah untu! mem"uang dan menaring lim"ah sehingga

    menga!i"at!an !ele"ihan #airan dalam tu"uh.Rusa!na ginjal "era!i"at pada sel darah$ %at putih

    telur "er#ampur dengan air seni.&al ini !emudian "erim"as pada urin penderita.'enderita

    ter!adang !esulitan !en#ing atau se"ali!na sering "uang air !e#il.

    B. (ANIFES)ASI *LINIS

    Radang ginjal dapat dise"a"!an oleh infe!si +"a!teri atau ,irus-$ pengaruh pena!it lain

    +te!anan darah tinggi$ dia"etes$ atau gagal ginjal !ronis-.Gejala umum penderita radang ginjal antara lain

    / perasaan lemah

    / mudah lelah/ !urang "ergairah

    / mual

    / muntah

    / tida! nafsu ma!an/ !urang atau malah sering "uang air !e#il.

    / urin "er"usa

    / rasa dingin

    0. E)I1L1GI

    Gam"aran !linis dapat "erma#am/ma#am. *adang/!adang gejala ringan tetapi tida! jarang

    ana! datang dengan gejala "erat.. *erusa!an pada rum"ai !apiler gromelurus menga!i"at!anhematuria2!en#ing "er3arna merah daging dan al"uminuria$ seperti ang telah di!emu!a!an

    se"elumna. 4rine mung!in tampa! !emerah/merahan atau seperti !opi *adang/!adang disertai

    edema ringan ang ter"atas di se!itar mata atau di seluruh tu"uh. 4mumna edema "erat

    terdapat pada oliguria dan "ila ada gagal jantung. Edema ang terjadi "erhu"ungan dengan

    penurunan laju filtrasi glomerulus +LFG2GFR- ang menga!i"at!an e!s!resi air$ natrium$ %at/%at

    1

  • 7/23/2019 MAKALAH RADANG & BATU GINJAL

    2/19

    nitrogen mung!in "er!urang$ sehingga terjadi edema dan a%otemia. 'ening!atan aldosteron dapat

    juga "erperan pada retensi air dan natrium. Dipagi hari sering terjadi edema pada 3ajah terutama

    edem perior"ita$ mes!ipun edema paling nata di"agian anggotaGFR "iasana menurun

    +mes!ipun aliran plasma ginja "iasana normal- a!i"atna$ e!s!resi air$ natrium$ %at/%at nitrogen

    mung!in "er!urang$ sehingga terjadi edema dan a%otemia. 'ening!atan aldosteron dapat juga

    "erperan pada retensi air dan natrium. Dipagi hari sering terjadi edema pada 3ajah terutama

    edem perior"ita$ mes!ipun edema paling nata di"agian anggota "a3ah tu"uh !eti!a menjelang

    siang. Derajat edema "iasana tergantung pada "erat peradangan gelmurulus$ apa!ah disertai

    dnegan paah jantung !ongestif$ dan se"erapa #epat dila!u!an pem"atasan garam.5$6$7$8

    &ipertensi terdapat pada 9:/7:; ana! dengan GNA pada hari pertama$ !emudian pada

    a!hir minggu pertama menjadi normal !em"ali. Bila terdapat !erusa!an jaringan ginjal$

    ma!a te!anan darah a!an tetap tinggi selama "e"erapa minggu dan menjadi permanen"ila !eadaan pena!itna menjadi !ronis. Suhu "adan tida! "e"erapa tinggi$ tetapi dapat

    tinggi se!ali pada hari pertama. *adang/!adang gejala panas tetap ada$ 3alaupun tida!

    ada gejala infe!si lain ang mendahuluina. Gejala gastrointestinal seperti muntah$ tida!

    nafsu ma!an$ !onstipasi dan diare tida! jarang menertai penderita GNA.

    < Gejala klinis yang sering terjadi :

    o

    (alaise$ sa!it !epala$ muntah$ panas dan anore!siao Asites +!adang/!adang-

    o )a!i!ardia$ ta!ipnea$ rales pada paru$ dan #airan dalam rongga pleura

    o &ipertensi +te!anan darah = >? persentil menurut umur- pada = ?:; penderita

    o Air !emih merah seperti air daging$ oliguria$ !adang/!adang anuria

    o 'ada pemeri!saan radiologi! didapat!an tanda "endungan pem"uluh darah paru$

    #airan dalam rongga pleura$ dan !ardiomegali

    D. 'A)1FISI1L1GI

    Se"enarna "u!an sterpto!o!us ang mene"a"!an !erusa!an pada ginjal.Diduga terdapat suatu anti"odi ang dituju!an terhadap suatu antigen !hsus ang

    merupa!an unsur mem"ran plasma sterpto!o!al spesifi!. )er"entu! !omple!s antigen/

    anti"odi didalam darah dan "ersir!ulasi !edalam glomerulus tempat !omple!s terse"ut

    se#ara me!anis terperang!ap dalam mem"ran "asalis.selanjutna !omplomen a!an

    terfi!sasi menga!i"at!an lesi dan peradangan ang menari! leu!osit polimorfonu!lear

    2

  • 7/23/2019 MAKALAH RADANG & BATU GINJAL

    3/19

    +'(N- dan trom"osit menuju tempat lesi. Fagositosis dan pelepasan en%im lisosom juga

    merusa! endothel dan mem"ran "asalis glomerulus +IGB(-. Se"agai respon terhadap lesi

    ang terjadi$ tim"u proliferasi sel/sel endotel ang dii!uti sel/sel mesangium dan

    selanjutna sel/sel epitel. Sema!in mening!atna !e"o#oran !apiler gromelurus

    mene"a"!an protein dan sel darah merah dapat !eluar !e dalam urine ang sedang

    di"entu! oleh ginjal$ menga!i"at!an proteinuria dan hematuria. Aga!na !omple!s

    !omplomen antigen/anti"odi inilah ang terlihat se"agai nodul/nodul su"epitel pada

    mi!ros!op ele!tron dan se"agai "entu! granular dan "er"ung!ah/"ung!ah pada

    mi!ros!op imunofluoresensi$ pada pemeri!saan #ahaa glomerulus tampa! mem"eng!a!

    dan hiperseluler disertai in,asi '(N.

    *omple!s/!omple!s ini menga!i"at!an !ompelen ang dianggap merupa!an

    mediator utama pada #edera. Saat sir!ulasi melalui glomerulus$ !omple!s/!omple!s ini

    dapat terse"ar dalam mesangium$ dilo!alisir pada su"endotel mem"ran "asalis

    glomerulus sendiri$ atau menem"us mem"ran "asalis dan terperang!ap pada sisi epitel.

    Bai! antigen atau anti"odi dalam !omple!s ini tida! mempunai hu"ungan imunologis

    dengan !omponen glomerulus. 'ada pemeri!saan mi!ros!op ele!tron #edera !omple!s

    imun$ ditemu!an endapan/endapan terpisah atau gumpalan !arateristi! paa mesangium$

    su"endotel$ dan epimem"ranosa. Dengan mis!ros!op imunofluoresensi terlihat pula pola

    nodular atau granular serupa$ dan mole!ul anti"odi seperti IgG$ Ig( atau IgA serta

    !omponen/!omponen !omplomen seperti 0@$0 dan 06 sering dapat diidentifi!asi dalam

    endapan/endapan ini. Antigen spesifi! ang dila3an oleh imunoglo"ulin ini ter!adang

    dapat diidentifi!asi.

    'ola respon jaringan tergantung pada tempat deposit dan jumlah !omple!s ang

    dideposit. Bila terutama pada mesangium$ respon mung!in minimal$ atau dapat terjadi

    peru"ahan mesangiopati! "erupa ploriferasi sel/sel mesangial dan matri! ang dapt

    meluas diantara sel/sel endotel dan mem"ran "asalis$serta mengham"at fungsi filtrasi

    simpai !apiler. Ji!a !omple!s terutama terleta! su"endotel atau su"epitel$ ma!a respon

    #enderung "erupa glomerulonefritis difusa$ sering!ali dengan pem"entu!an sa"it epitel.

    'ada !asus penim"unan !roni! !omple! imun su"epitel$ ma!a respon peradangan dan

    proliferasi menjadi !urang nata$ dan mem"ran "asalis glomerulus "erangsur/ angsur

    3

  • 7/23/2019 MAKALAH RADANG & BATU GINJAL

    4/19

    mene"al dengan masu!na !omple!s/!omple!s !e dalam mem"ran "asalis "aru ang

    di"entu! pada sisi epitel.56$5@

    (e!anisme ang "ertanggung ja3a" terhadap per"edaan distri"usi deposit

    !omple!s imun dalam glomerulus se"agian "esar tida! di!etahui$ 3alaupun demi!ian

    u!uran dari !omple!s tampa!na merupa!an salah satu determinan utama. *omple!s/

    !omple!s !e#il #enderung menem"us simpai !apiler$ mengalami agregasi$ dan

    "era!umulasi sepanjang dinding !apiler do "a3ah epitel$ sementara !omple!s/!omple!s

    "eru!uran sedang tida! sedemi!ian mudah menem"us mem"ran "asalis$ tapi masu! !e

    mesangium. *ompl!es juga dapat "erlo!alisasi pada tempat/tempat lain.

    Jumlah antigen pada "e"erapa pena!it deposit !omple!s imun ter"atas$ misal

    antigen "a!teri dapat dimusnah!an dengan me!anisme pertahanan penjamu atau dengan

    terapi spesifi!. 'ada !eadaan demi!ian$ deposit !omple!s/!omple!s imun dalam

    glomerulus ter"atas dan !erusa!an dapat ringan dan"erlangsung sing!at$ seperti pada

    glomerulonefritis a!ut post steropto!o!us.

    &asil penelidi!an !linis imunologis dan per#o"aan pada "inatang menunju!!an

    adana !emung!inan proses imunologis se"agai pene"a". Be"erapa penelidi!

    mengaju!an hipotesis se"agai "eri!ut

    5. )er"entu!na !omple!s antigen/anti"odi ang mele!at pada mem"rana "asalis

    glomerulus dan !emudian merusa!na.

    6. 'roses auto/imun !uman Strepto#o##us ang nefritogen dalam tu"uh menim"ul!an"adan autoimun ang merusa! glomerulus.@. Strepto#o##us nefritogen dan mem"ran "asalis glomerulus mempunai !omponen

    antigen ang sama sehingga di"entu! %at anti ang langsung merusa! mem"rana "asalis

    ginjal.

    E. *1('LI*ASI

    a- 1liguria sampai anuria ang dapat "erlangsung 6/@ hari. )erjadi se"agia a!i"at

    "er!urangna filtrasi glomerulus. Gam"aran seperti insufisiensi ginjal a!ut denganuremia$ hiper!alemia$ hiperfosfatemia dan hidremia. Calau aliguria atau anuria ang

    lama jarang terdapat pada ana!$ namun "ila hal ini terjadi ma!a dialisis peritoneum

    !adang/!adang di perlu!an.

    4

  • 7/23/2019 MAKALAH RADANG & BATU GINJAL

    5/19

    "- Ensefalopati hipertensi ang merupa!an gejala sere"rum !arena hipertensi. )erdapat

    gejala "erupa gangguan penglihatan$ pusing$ muntah dan !ejang/!ejang. Ini dise"a"!an

    spasme pem"uluh darah lo!al dengan ano!sia dan edema ota!.

    #- Gangguan sir!ulasi "erupa dispne$ ortopne$ terdapatna ron!i "asah$ pem"esaran jantung

    dan meninggina te!anand arah ang "u!an saja dise"a"!an spasme pem"uluh darah$

    melain!an juga dise"a"!an oleh "ertam"ahna ,olume plasma. Jantung dapat mem"eras

    dan terjadi gagal jantung a!i"at hipertensi ang menetap dan !elainan di mio!ardium.d- Anemia ang tim"ul !arena adana hiper,olemia di samping sintesis eritropoeti! ang

    menurun.

    F. 'E(ERI*SAAN 'EN4NJANG

    5- Pemeriksaan urine : adanya proteinuria (+1 sampai +4), kelainan sedimen urine dengan

    eritrosit disformik, leukosituria serta torak selulet, granular, eritrosit(++), albumin (+),

    silinder lekosit (+) dan lain-lain. Analisa urine adanya strptococus

    6- Pemeriksaan darah:

    o kadar ureum dan kreatinin serum meningkat.

    o jumlah elektrolit : hiperkalemia, hiperfosfatem dan hipokalsemia.

    o analisa gas darah ; adanya asidosis. Komplomen hemolitik total serum (total hemolytic

    comploment) dan C3 rendah.

    o kadar albumin, darah lengkap (Hb,leukosit,trombosit dan erytrosit)adanya anemia

    @- Pemeriksaan Kultur tenggorok : menentukan jenis mikroba adanya streptokokus

    - Pemeriksaan serologis : antisterptozim, ASTO, antihialuronidase, dan anti Dnase\

    ?- Pemeriksaan imunologi: IgG, IgM dan C3.kompleks imun

    9- Pemeriksaan radiologi: foto thorak adanya gambaran edema paru atau payah jantung

    7- ECG: adanya gambaran gangguan jantung

    Urinalisis menunjukkan hematuria makroskopik ditemukan hampir pada 50% penderita,

    Kadang-kadang dengan tanda gagal ginjal seperti Kadang-kadang tampak adanya proteinuria

    masif dengan gejala sindroma nefrotik. pada hampir semua pasien dalam minggu pertama,

    tetapi C4 normal atau hanya menurun sedikit, sedangkan kadar properdin menurun pada 50%

    pasien. Keadaan tersebut menunjukkan aktivasi jalur alternatif komplomen.

    5

  • 7/23/2019 MAKALAH RADANG & BATU GINJAL

    6/19

    Penurunan C3 sangat mencolok pada pasien glomerulonefritis akut pascastreptokokus

    dengan kadar antara 20-40 mg/dl (harga normal 50-140 mg.dl). Penurunan C3 tidak

    berhubungan dengann parahnya penyakit dan kesembuhan. Kadar komplomen akan mencapai

    kadar normal kembali dalam waktu 6-8 minggu. Pengamatan itu memastikan diagnosa, karena

    pada glomerulonefritis yang lain yang juga menunjukkan penuruanan kadar C3, ternyata

    berlangsung lebih lama.

    Adanya infeksi streptokokus harus dicari dengan melakukan biakan tenggorok dan

    kulit.Biakan mungkin negatif apabila telah diberi antimikroba. Beberapa uji serologis

    terhadap antigen sterptokokus dapat dipakai untuk membuktikan adanya infeksi, antara lain

    antisterptozim, ASTO, antihialuronidase, dan anti Dnase B. Skrining antisterptozim cukup

    bermanfaat oleh karena mampu mengukur antibodi terhadap beberapa antigen sterptokokus.

    Titer anti sterptolisin O mungkin meningkat pada 75-80% pasien dengan GNAPS dengan

    faringitis, meskipun beberapa starin sterptokokus tidak memproduksi sterptolisin O.sebaiknya

    serum diuji terhadap lebih dari satu antigen sterptokokus. Bila semua uji serologis dilakukan,

    lebih dari 90% kasus menunjukkan adanya infeksi sterptokokus.Titer ASTO meningkat pada

    hanya 50% kasus, tetapi antihialuronidase atau antibodi yang lain terhadap antigen

    sterptokokus biasanya positif. Pada awal penyakit titer antibodi sterptokokus belum

    meningkat, hingga sebaiknya uji titer dilakukan secara seri.Kenaikan titer 2-3 kali berarti

    adanya infeksi.

    Krioglobulin juga ditemukan GNAPS dan mengandung IgG, IgM dan C3.kompleks imun

    bersirkulasi juga ditemukan. Tetapi uji tersebut tidak mempunyai nilai diagnostik dan tidak

    perlu dilakukan secara rutin pada tatalaksana pasien.

    I. Penatalaksanaan

    Tidak ada pengobatan yang khusus yang mempengaruhi penyembuhan

    kelainan di glomerulus.

    5. Istirahat mutlak selama 3-4 minggu. Dulu dianjurkan istirahat mutlah selama 6-8

    minggu untuk memberi kesempatan pada ginjal untuk menyembuh. Tetapi

    penyelidikan terakhir menunjukkan bahwa mobilisasi penderita sesudah 3-4 minggu

    dari mulai timbulnya penyakit tidak berakibat buruk terhadap perjalanan penyakitnya.

    6

  • 7/23/2019 MAKALAH RADANG & BATU GINJAL

    7/19

    6. Pemberian penisilin pada fase akut. Pemberian antibiotika ini tidak mempengaruhi

    beratnya glomerulonefritis, melainkan mengurangi menyebarnya infeksi Streptococcus

    yang mungkin masih ada. Pemberian penisilin ini dianjurkan hanya untuk 10 hari,

    sedangkan pemberian profilaksis yang lama sesudah nefritisnya sembuh terhadap

    kuman penyebab tidak dianjurkan karena terdapat imunitas yang menetap. Secara

    teoritis seorang anak dapat terinfeksi lagi dengan kuman nefritogen lain, tetapi

    kemungkinan ini sangat kecil sekali. Pemberian penisilin dapat dikombinasi dengan

    amoksislin 50 mg/kg BB dibagi 3 dosis selama 10 hari. Jika alergi terhadap golongan

    penisilin, diganti dengan eritromisin 30 mg/kg BB/hari dibagi 3 dosis.

    @. Makanan. Pada fase akut diberikan makanan rendah protein (1 g/kgbb/hari) dan

    rendah garam (1 g/hari). Makanan lunak diberikan pada penderita dengan suhu tinggi

    dan makanan biasa bila suhu telah normal kembali. Bila ada anuria atau muntah, maka

    diberikan IVFD dengan larutan glukosa 10%. Pada penderita tanpa komplikasi

    pemberian cairan disesuaikan dengan kebutuhan, sedangkan bila ada komplikasi

    seperti gagal jantung, edema, hipertensi dan oliguria, maka jumlah cairan yang

    diberikan harus dibatasi.

    . Pengobatan terhadap hipertensi. Pemberian cairan dikurangi, pemberian sedativauntuk menenangkan penderita sehingga dapat cukup beristirahat. Pada hipertensi

    dengan gejala serebral diberikan reserpin dan hidralazin. Mula-mula diberikan reserpin

    sebanyak 0,07 mg/kgbb secara intramuskular. Bila terjadi diuresis 5-10 jam kemudian,

    maka selanjutnya reserpin diberikan peroral dengan dosis rumat, 0,03 mg/kgbb/hari.

    Magnesium sulfat parenteral tidak dianjurkan lagi karena memberi efek toksis.

    ?. Bila anuria berlangsung lama (5-7 hari), maka ureum harus dikeluarkan dari dalam

    darah dengan beberapa cara misalnya dialisis pertonium, hemodialisis, bilasan

    lambung dan usus (tindakan ini kurang efektif, tranfusi tukar). Bila prosedur di atas

    tidak dapat dilakukan oleh karena kesulitan teknis, maka pengeluaran darah vena pun

    dapat dikerjakan dan adakalanya menolong juga.

    7

  • 7/23/2019 MAKALAH RADANG & BATU GINJAL

    8/19

    9. Diurektikum dulu tidak diberikan pada glomerulonefritis akut, tetapi akhir-akhir ini

    pemberian furosemid (Lasix) secara intravena (1 mg/kgbb/kali) dalam 5-10 menit

    tidak berakibat buruk pada hemodinamika ginjal dan filtrasi glomerulus (Repetto dkk,

    1972).

    7. Bila timbul gagal jantung, maka diberikan digitalis, sedativa dan oksigen.

    BAB II

    BA)4 GINJAL

    A. DEFINISI

    Batu ginjal merupa!an !omponen !ristal ang sering ditemu!an di !ali!s atau pel,is

    ginjal dan "ila !eluar melalui ureter menim"ul!an gese!an$ ang mene"a"!an neri

    ang "ergantung pada "esarna !ristal terse"ut. Se"agian "esar !ristal terse"ut adalah

    !alsium$ o!salat$ dan fosfat ang "ersatu mem"entu! !ristal ang le"ih "esar saat proses

    pem"entu!an urin. Su!ahata dan (uhammad Ali +5>7?- dalam (o#hammad Sja"ani+6::9- melapor!an !asus "atu ginjal ang sering ditemui adalah mengandung asam urat

    ang tinggi 6?;$ "er#ampur dengan !alsium o!salat2 !alsium fosfat 7>;$ sedang!an

    hana mengandung !alsium o!salat se!itar 7@;. &al ini menunju!!an "ah3a se"agian

    "esar "atu ang ter"entu! di ginjal "ana! mengandung !alsium o!salat.

    B. 'A)1GENESIS

    'roses ter"entu!na "atu ginjal di nefron tepatna di tu"ulus distal dan pengumpul$

    aitu saat urin dipe!at!an. 'em"entu!an *ristal atau "atu ini mem"utuh!an

    supersaturasi$ dan inhi"itor pem"entu!an ini ditemu!an di dalam urin normal.

    )er"entu!na "atu !alsium dapat dipi#u oleh rea!tan asam urat$ tetapi dapat juga

    diham"at oleh inhi"itor sitrat dan gli!oprotein. A!si rea!tan dan inhi"itor "elum

    di!etahui sepenuhna. Namun$ ada dugaan proses ini "erperan pada pem"entu!an a3al

    8

  • 7/23/2019 MAKALAH RADANG & BATU GINJAL

    9/19

    atau nu!leasi !ristal$ progresi !ristal atau agregatasi !ristal. (isalna penam"ahan sitrat

    dalam !omple!s !alsium dapat men#egah agregatasi !ristal !alsium o!salat. Bila

    !omponen "atu di ginjal ditelusuri$ satu atau le"ih dapat ditemu!an rea!tan ang

    menim"ul!an agregatasi pem"etu!an "atu. Diper!ira!an "ah3a agregatasi !ristal di

    tu"ulus distal #u!up "esar sehingga tertim"un di !ole!ti!us a!hir +pengum"ul-. Se#ara

    perlahan$ tim"unan a!an sema!in mem"esar a!i"at penatuan dari tim"unan/tim"unan

    selanjutna sehingga "atu ginjal ang ditemu!an "er,ariasi di setiap du!tus !ole!ti!us.

    'engendapan ini diper!ira!an tim"ul pada "agian sel epitel ang mengalami lesi$ dan

    !emung!inan lesi ini juga dise"a"!an oleh !ristal itu sendiri +(o#hammad Sja"ani$

    6::9-. Adana lesi di saluran !emih mene"a"!an iritasi mem"ran mu!osa saluran dan

    mene"a"!an perdarahan sehingga terjadi hematuria+urin "eserta darah-. Lesi ini juga

    "isa dise"a"!an oleh gese!an !ristal terhadap mem"ran mu!osa ureter dan2atau uretra.

    Batu ginjal merupa!an pene"a" ter"ana! !elainan$ "ai! pada ginjal maupun saluran

    !emih. Namun pene"a" dari "atu ginjal sendiri masih idiopati!. Batu ginjal le"ih sering

    terjadi pada pria daripada 3anita ang mung!in dipengaruhi oleh u!uran uretra pria le"ih

    panjang dari 3anita. Adapun "e"erapa fa!tor risi!o ang menjadi fa!tor utama predisposisi

    "atu ginjal$ aitu se"agai "eri!ut.

    5. &iper!alsiuria (ening!atna !adar !alsium di urin. &al ini "isa dise"a"!an oleh

    "e"erapa fa!tor$ seperti mening!atna a"sorpsi !alsium dari lumen usus$ atau penguraian

    !alsium ang "erasal dari tulang$ serta !elainan rea"sorpsi !alsium di tu"ulus ginjal.

    6. &ipositraturia *adar sitrat ang peran se"agai inhi"itor pem"entu!an !alsium di urin

    "er!urang. 'ening!atan rea"sorsi sitrat a!i"at pening!atan asam di pro!simal

    mene"a"!an "er!urangna sitrat di urin sehingga proses agregatasi !alsium "erjalan

    dengan mudah. Inhi"itor !alsium selain sitrat juga ditemu!an pada gli!oprotein ang

    dise!resi oleh sel epitel tu"ulus distal seperti nefro!alsin ang dapat menga"sorpsipermu!aan !ristal dan memutul intera!si antar !ristal.

    @. &iperuri!osuria 'ening!atan asam urat pada urin.

    9

  • 7/23/2019 MAKALAH RADANG & BATU GINJAL

    10/19

    . &ipero!saluria 'ening!atan di !adar o!salat ang die!s!resi!an !e dalam urin.

    'ening!atan !e#il !adar o!salat dapat mem"eri pengaruh ang "esar terhadap

    pem"entu!an !ristal !alsium o!salat di"anding!an pening!atan e!s!resi !alsium.

    ?. 'enurunan intake#airan. Di!etahui "ah3a asupan air ang "ana! dapat mengham"at

    pem"entu!an !ristal menjadi le"ih "esar$ sehingga !ristal ang masih !e#il "isa luruh dari

    dinding tu"ulus dan di"a3a oleh #airan urin ang "ana! untu! dieliminasi.

    0. E)I1L1GI

    Batu +!al!ulus- ginjal adalah "atu ang terdapat di mana saja di saluran !emih. Batu

    ang paling sering dijumpai tersusun dari !ristal/!ristal !alsium. )erdapat sejumlah tipe

    "atu ginjal dan u!uranna dapat "er!isar dari !e#il hingga se"esar "atu staghorn +"atu

    menerupai tandu! rusa- ang dapat merusa! sistem !ole!ti,us. Biasana "atu ginjal

    terdiri atas garam !alsium +o!salat dan fosfat- atau magnesium fosfat dan asam urat.

    'ene"a" "atu ginjal adalah idiopati!. A!an tetapi$ terdapat fa!tor predisposisi

    seperti jenis ma!anan ang di!onsumsi$ Infe!si Saluran *emih +IS*-$ ,olume air ang

    diminum$ !elainan meta"olisme$ usia$ jenis !elamin$ geneti!$ a!ti,itas$ !onsumsi ,itamin

    dan o"at/o"atan tertentu$ dan "erat "adan. Batu ginjal "iasana terdiri dari !alsium

    o!salat.

    )er"entu!na "atu ginjal sangat erat !aitanna dengan pening!atan p& urine +pada

    "atu !alsium "i!ar"onat-$ atau se"ali!na penurunan p& urine +pada "atu asam urat-.

    Segala sesuatu ang mene"a"!an terham"atna aliran urine dan mene"a"!an statis

    urine +tida! ada pergera!an pada urine- di "agian mana saja di saluran !emih$

    mening!at!an pem"entu!an "atu !arena dapat mene"a"!an pengendapan %at organi!

    dan mineral.

    5. Geneti!

    10

  • 7/23/2019 MAKALAH RADANG & BATU GINJAL

    11/19

    )erdapat orang/orang tertentu ang memili!i !elainan atau gangguan ginjal

    seja! dilahir!an$ mes!ipun !ondisi ini jarang ditemui. 'enderita !elainan ini$ seja!

    usia ana!/ana! sudah memili!i !e#enderungan ang mudah mengendap!an garam

    dan memudah!an ter"entu!na "atu. 1leh !arena fungsi ginjalna ang tida! normal$

    ma!a proses pengeluaran urine pun mengalami ganggguan !arena urinena "ana!

    mengandung %at !apur$ sehingga mudah mengendap!an "atu.

    6. (a!anan dan minuman

    Se"agian "esar pena!it "atu ginjal dise"a"!an oleh ma!anan dan minuman.

    )erutama pada ma!anan dan minuman ang tinggi !adar !alsium o!salat dan fosfat

    ang mudah meng!ristal dalam ginjal$ juga pada ma!anan ang "ana! mengandung

    asam urat. Selain itu$ meng!onsumsi ma!anan ang tinggi !adar garam

    menga!i"at!an tinggina !adar garam dalam urine ang mene"a"!an mudahna

    ter"entu! "atu ginjal.

    4ntu! men#egah ter"entu!na "atu ginjal$ se"ai!na !urangi ma!anan ang

    mengandung garam$ serta ma!anan dengan !adar o!salat tinggi$ seperti !a#ang/

    !a#angan$ "aam$ u"i$ #a"ai$ tahu dan tempe$ "un#is$ !entang$ jeru!$ anggur dan

    stro"eri. (a!anan ang mengandung !alsium tinggi seperti !ol$ lo"a!$ "ro!oli$

    sarden dan !eju ji!a di!onsumsi "erle"ihan juga dapat mempermudah ter"entu!na

    "atu ginjal. (a!anan dengan !adar purin ang tinggi juga se"ai!na dihindari$ seperti

    pada i!an laut$ hati goreng$ usus goreng$ i!an sarden dan jeroan ang dapat

    mening!at!an !adar asam urat dalam tu"uh.

    Selain itu$ se"ai!na juga tida! meng!onsumsi susu dan produ! "er!alsium

    tinggi se#ara "erle"ihan. *ele"ihan !adar !alsium a!an die!s!resi!an melalui urine

    sehingga mening!at!an resi!o ter"entu!na "atu ginjal.

    11

  • 7/23/2019 MAKALAH RADANG & BATU GINJAL

    12/19

    @. olume air ang diminum

    *urang meng!onsumsi air putih mene"a"!an sistem meta"olisme tu"uh

    tida! "erjalan dengan optimal. Ginjal memerlu!an #airan dalam jumlah ang #u!up

    "ana! untu! mengurai!an %at/%at terurai dalam tu"uh. Setida!na minumlah 6 liter

    air dalam sehari agar ,olume urine "ertam"ah dan mengurangi !onsentrasi mineral

    dan garam.

    . Infe!si Saluran *emih +IS*-

    IS* dapat terjadi pada ureter$ !andung !emih$ maupun uretra. 'ene"a"

    utama IS* adalah "a!teri E.#oli ang hidup pada !otoran dan usus "esar. IS* "ana!

    menerang 3anita !arena ,agina le"ih rentan terhadap pertum"uhan "a!teri

    di"anding pria. Infe!si ini a!an mening!at!an ter"entu!na %at organi!. *emudian$

    %at ini di!elilingi mineral ang mengendap. 'engendapan mineral a!i"at infe!si ini

    a!an mening!at!an al!alinitas urine dan mene"a"!an pengendapan !alsium fosfat

    dan magnesium ammonium fosfat.

    ?. A!ti,itas

    Fa!tor pe!erjaan dan olahraga dapat mempengaruhi ter"entu!na "atu ginjal.

    Risi!o pena!it ini "ertam"ah tinggi pada orang dengan a!ti,itas ang jarang

    "erolahraga atau tida! "ana! "ergera!$ serta pada orang ang pe!erjaanna terlalu

    "ana! dudu!. &al ini di!arena!an a!ti,itas ang !urang a!tif mene"a"!an !urang

    lan#arna peredaran darah maupun urine$ sehingga mudah ter"entu! "atu ginjal.

    Selain itu$ pola hidup ang a!tif dapat mem"antu pem"entu!an !alsium menjadi

    tulang. Se"ali!na$ gaa hidup ang !urang "ergera! dapat mendorong !alsium

    "eredar dalam darah dan "erisi!o menjadi !ristal !alsium.

    9. itamin dan o"at/o"atan

    12

  • 7/23/2019 MAKALAH RADANG & BATU GINJAL

    13/19

    'em"entu!an "atu ginjal juga dapat dise"a"!an oleh !onsumsi ,itamin 0 dan

    D serta suplemen ang mengandung !alsium se#ara "erle"ihan. &al ini di!arena!an

    ,itamin 0 dan D ang di!onsumsi "erle"ihan dapat mempermudah peng!ristalan

    !alsium o!salat. (eng!onsumsi @ atau gram ,itamin 0 dan :: I4 ,itamin D setiap

    hari sudah #u!up memenuhi !e"utuhan tu"uh. 1"at/o"atan antasida ang di!onsumsi

    dalam jang!a panjang juga "er!ontri"usi terhadap ter"entu!na "atu ginjal.

    Se"ali!na$ !omsumsi ,itamin A adalah penting !arena ,itamin A ang

    di!onsumsi dalam !adar ang tepat dapat men#egah ter"entu!na "atu ginjal serta

    menehat!an fungsi sistem urine. Selain ,itamin A$ ,itamin B9 dan magnesium juga

    "ai! di!onsumsi untu! mengurangi !adar !alsium dalam urine.

    7. 4sia

    'ada umumna "atu ginjal "ana! ditemu!an pada usia 6:/?: tahun. Jarang

    se!ali ditemu!an "atu ginjal pada ana!/ana!.

    8. Berat "adan

    Risi!o pena!it "atu ginjal juga le"ih tinggi pada orang dengan "erat "adan

    "erle"ih +o"esitas- !arena pada orang dengan "erat "adan "erle"ih dapat

    mene"a"!an !elainan meta"olisme sehingga mudah mengendap!an garam/garam

    !alsium.

    >. Jenis !elamin

    (enurut hasil penelitian$ risi!o ter!ena "atu ginjal le"ih "ana! dialami pria

    dari pada 3anita dengan per"andingan @5. &al ini mung!in "er!aitan dengan

    uretrapria ang le"ih panjang dari uretra 3anita.

    D. (ANIFES)ASI *LINIS

    Gejala "atu ginjal ang dapat dirasa!an adalah rasa sa!it "uang air !e#il$ !einginan "unag

    air !e#il terus/menerus tetapi hana sedi!it/sedi!it ang !eluar$ sering terjadi rasa neri di

    13

  • 7/23/2019 MAKALAH RADANG & BATU GINJAL

    14/19

    pinggang dan demam menggigil. Gejala/gejala umum dari mun#ulna pena!it "atu ginjal

    adalah se"agai "eri!ut

    / Buang air !e#il ang sema!in sering terjadi

    / Neri di "agian pinggang

    / )er!adang disertai demam dan !ejang/ Air seni "er3arna !uning !eruh

    / Adana ri3aat "atu ginjal ang se"elumna di derita oleh salah satu anggota !eluarga

    Batu ginjal ang u!uranna masih sangat !e#il atau "ah!an "elum mene"a"!an rasa

    sa!it.Si penderita tanpa merasa terganggu mela!u!an a!ti,itasna sehari/hari. Namun$ ji!a

    "atu sudah "eru!uran #u!up "esar dan sudah turun !e saluran !emih$ rasa sa!it a!an sangat

    mendera. Rasana neri$ ngilu ang luar "iasa$ sampai tida! !uat untu! menahanna.Sa!it dirasa!an di "agian pinggang !anan dan !iri$ !adang sampai pada se!itar !emaluan.

    Gejala lain "erupa rasa sa!ti !eti!a !en#ing$ air !emih !eluar sedi!it/sedi!it dan !adang

    disertai !eluarna darah.

    Batu ginjal dapat menim"ul!an !ompli!asi ang tergantung pada lo!asi$ "entu! dan

    !omposisi "ati ginjal itu sendiri$ ada "atu ginjal ang "isa !eluar dengan sendirina "ersama

    dengan urine$ tetapi ada pula ang tida! sehingga perlu pera3atan !husus.Batu ginjal dengan u!uran !e#il$ li#in dan "ulat mung!in "isa !eluar ter"a3a urine$

    sedang!an ang "eru!uran #u!up "esar dan "entu!na run#ing a!an menum"at di ginjal

    atau saluran !emih. *alau tida! segera dio"ati$ sum"atan dan infe!si ginjal dapat

    mene"a"!an gagal ginjal.

    4!uran dan "entu! "atu ginjal terse"ut "erma#am/ma#am$ mulai dari ang sangat !e#il

    +dapat le3at "ersama urin tanpa di!etahui- sampai ang "eru!uran ? #m dan !eras.Rasa sa!it

    terjadi !eti!a "atu terser"ut "ergera! !e luar dari ginjal dan "entu!na ang tajam dapat

    menga!i"at!an lu!a pada dinding penaring ginjal atau saluran !emih.

    E. 'A)1FISI1L1GI

    'ena!it "atu ginjal merupa!an salah satu pena!it paling sering ditemui dan

    dialami oleh "ana! masara!at indonesia ang umumna dialami pria. 'ada umumna

    pena!it ginjal dise"a"!an oleh rutinitas pe!erjaan ang mem"uat pola ma!an menjadi

    tida! teratur$ adana fa!tor !eturunan ang juga memili!i peranan penting !arena ji!a

    14

  • 7/23/2019 MAKALAH RADANG & BATU GINJAL

    15/19

    terdapat !eluarga ang memili!i pena!it ginjal$ resi!o diturun!an pena!it ginjal pada

    ana! 9 !ali le"ih "esar$ !urangna !onsumsi air putih$ jarang "uang air !e#il atau sering

    ditahan$ "ana! meng!onsumsi ma!anan atau minuman ang mengandung "ahan !imia$

    "ahan penga3et dan ling!ungan suhu udara dise!itar tempat tinggal dan tempat "e!erja

    ang tida! mendu!ung a!ti,itas sehari/hari.

    'ena!it "atu ginjal memang "ana! melanda orang Asia dan Afri!a !husuusna

    Indonesia ang diliputi "er"agai ma#am !ultur$ suhu udara ang #enderung sering !ali

    "eru"ah tida! menentu$ pola hidup dan gaa hidup ang ter!adang salah$ ds". 'ena!it

    ginjal memang le"ih dominan menerang !aum pria di"anding 3anita$ hal in ter"u!ti

    dari sur,ei ang diper!ira!an "ah3a pria ang "erusia 7: tahun !eatas memili!i resi!o

    le"ih "esar terserang pena!it ginjal hingga 8:; di"anding 3anita.Batu ginjal ter"entu! dise"a"!an oleh adana pening!atan pada "a!teri dan saluran

    !andung !emih ang terinfe!si "a!teri peme#ah urea dan urine ang !emudian

    mem"entu! "atu pada !andung !emih. Ji!a tu"uh !e!urangan #airan atau !urang minum

    air putih$ a!an terjadi !epe!atan urine ang sema!in mening!at ang mempermudah

    pem"entu!an "atu ginjal.

    Batu ginjal memili!i !omponen penusun "atu ginjal melalui proses

    pem"entu!an "atu ginjal ang terdiri dari 8:; "atu !alsium$ !alsium o!alat dan !alsium

    fosfat.

    Gam"ar "atu ginjal ang terdapat dalam organ ginjal dan menutup jalanna

    saluran !andung !emih +ureter-.

    15

  • 7/23/2019 MAKALAH RADANG & BATU GINJAL

    16/19

    Beri!ut paparan se#ara jelas proses pem"entu!an "atu ginjal dalam tu"uh manusia

    5. Batu o!salat2!alsium o!salat

    o Asam o!salat ang ter"entu! di dalam tu"uh manusia "erasal dari meta"olisme asam

    amino dan asam as!or"at a!ni ,itamin 0. Asam as!or"at merupa!an penum"ang

    ter"esar dari pre!ursor o!alat hingga @: ;.

    o *alsium o!salat ter"entu! hingga ?: ; ang di!eluar!an o!salat urine. (anusia tida!

    mampu mela!u!an meta"olisme o!salat$ sehingga harus di!eluar!an melalui ginjal. Ji!a

    fungsi !erja organ ginjal mengandung asupan o!salat "erle"ih a!an menga!i"at!an

    pening!atan o!salat ang mendorong ter"entu!na "atu o!salat di ginjal 2 !andung

    !emih.

    6. Batu stru,it

    Batu stru,it tersusun dari magnesium ammonium fosfat +stru,it- dan !alisum

    !ar"onat.Batu stru,it ter"entu! di pel,is dan !ali! ginjal apa"ila produ!si ammonia

    mening!at dan p& urine sema!in tinggi$ sehingga !elarutan fosfat "er!urang.&al terse"ut

    terjadi a!i"at adana infe!si "a!teri peme#ah urea ang "ana! "erasal dari spesies proteus

    dan pro,iden#ia$ peudomonas eratia$ dan semua spesies !le"siella$ hemophilus$

    staphlo#o#us dan #orne "a#terium pada saluran urine.

    @. Batu urat

    Batu urat umumna terjadi pada penderita gout atau sejenis pena!it remati!$ pengguna

    uri!osuri! misalna pro"enesid atau aspirin dan penderita diare !ronis !arena !ehilangan

    #airan dan pening!atan !onsentarsi urine serta asidosis a!ni p& urine menjadi asam

    sehingga terjadi penim"unan ang mem"entu! asam urat.

    . Batu sistina

    Sistin merupa!an "agian dari asam amino ang memili!i ting!at !elarutan paling

    !e#il.*elarutan sema!in !e#l apa"ila p& urine menurun atau menjadi asam. Bila !adar sistin

    ini tida! dapat larut dan !emudian mengendap serta mem"entu! !ristal ang !emudian

    tum"uh di dalam sel ginjal atau saluran !andung !emih a!an mem"entu! "atu ginjal.Batu

    16

  • 7/23/2019 MAKALAH RADANG & BATU GINJAL

    17/19

    ang !e#il #enderung mengalir menuju !andung !emih melalui ureter$ "iasana dii!uti rasa

    sa!it "agi penderitana.

    ?. Batu !alium fosfat

    Batu !alium fosfat umumna terjadi pada penderita hiper!alsiuri! a!ni !adar !alsium

    dalam urine ang tinggi atau "erle"ihna asupan !alsium di dalam tu"uh ang "erasal dari

    !onsumsi susu dan !eju.

    F. *1('LI*ASI

    *ompli!asi dari "atu ginjal itu sendiri dapat disertai oleh "atu ginjal ang disertai

    hipertensi dan "atu ginjal disertai dia"etes.Ji!a penderita asam urat memili!i pena!it

    hipertensi ma!a te!anan darah haruslah diturun!an hingga !em"ali !e "atas te!anan darah

    normal dengan te!anan darah ang normal tentuna dapat mem"antu meringan!an "atuginjal ang terjadi di saluran !emih. 'en#egahanna dapat dila!u!an dengan #ara

    / Istirahat ang #u!up/ *endali!an stres

    / (inum air putih se!urang/!urangna 6 liter sehari

    / *urangi ma!anan ang mengandung garam dan "ana! mina!/ (inum jus meng!udu$ mentimun$ #in#au ram"at$ la"u siam$ seledri atau "elim"ing manis.

    )e!anan darah ang tinggi juga mem"eri pengaruh ang #u!u tinggi "agi tim"ulna

    !ompli!asi pada pena!it lainna termasu! "atu ginjal. Be"erapa o"at penurun te!anan darah

    dapat menga!i"at!an intensitas "er!emih sema!in tinggi namun !eadaan ginjal ang diliputi

    oleh "atu ginjal dengan gejala ang sama a!an sema!in mem"erat!an !erja ginjal untu!

    mengeluar!an urine dari ginjal !e !andung !emih dan !emudian di "uang.

    G. 'E(ERI*SAAN 'EN4NJANG

    a- 'emeri!saan la"oratorium'emeri!saan la"oratorium mempunai tiga tujuan$ aitu

    a. (engetahui fa!tor risi!o "atu ginjal.

    ". (engetahui adana !ompli!asi "atu ginjal.#. (engetahui jenis serta pene"a" tim"ulna "atu ginjal.

    "- 'emeri!saan la"oratorium rutin meliputi

    17

  • 7/23/2019 MAKALAH RADANG & BATU GINJAL

    18/19

    a. Sedimen urin 2 tes dipsti! untu! mengetahui sel eritrosit$ le!osit$ "a!teri +nitrit-$ dan

    p& urin.". *reatinin serum untu! mengetahui fungsi ginjal.

    #. 0/reactiveprotein$ hitung leu!osit sel B$ dan !ultur urin "iasana dila!u!an pada

    !eadaan demam.d. Natrium dan !alium darah dila!u!an pada !eadaan muntah.

    e. *adar !alsium dan asam urat darah dila!u!an untu! men#ari fa!tor risi!o meta"oli!.

    #- 'emeri!saan Radiologi

    'emeri!saan radiologi 3aji" dila!u!an pada !lien ang di#urigai mempunai "atu

    ginjal. 'emeri!saan rutin meliputia. Foto a"domen dari ginjal$ ureter dan !andung !emih +BN1 Blast Neir Oversicht

    atau *4BKidney Ureter Bladder-.

    ". 4SG atau excretory pyelography +Intravenous Pyelography$ I'-. Excretory

    pyelographytida! "oleh dila!u!an pada !lien dengan alergi media !ontras$ !reatinin

    serum =6 mg2dL$ pengo"atan metformin$ dan melomatosis. 'emeri!saan 4SG

    di!erja!an pada !lien ang tida! mung!in menjalani I'. A!an tampa! acoustic

    shadowji!a ada "atu.#. 0) Scan.

    d. I'.

    I' +Intra ena Pyelography- untu! melihat fungsi dan anatomi sistem urinarius.

    Dila!u!an ji!a "atu tida! tampa! dengan BN1 tetapi !linis +- ada "atu saluran

    !emih. Sarat I' 5- *lien tida! alergi pada "ahan !ontras.

    6- 4reum dan !reatinin urin dalam "atas normal.

    @- )ida! hamil.

    'emeri!saan radiologi !husus ang dapat dila!u!an meliputi

    a. Retrograde atau antegrade pyelography!

    R'G dila!u!an "ila fungsi ginjal "uru! atau tida! dapat dila!u!an I'. Dengan

    !ateter !ontras masu! !e dalam ureter. Bila tida! dapat dila!u!an R'G +Retrograde

    'elografi- !arena hidronefrosis$ harus dila!u!an nefrostomi dahulu supaa #airan

    dapat di"uang lalu dimasu!!an !ontras dari ginjal.

    18

  • 7/23/2019 MAKALAH RADANG & BATU GINJAL

    19/19

    19