Makalah Pulau Kemaro-selesai

download Makalah Pulau Kemaro-selesai

of 9

Transcript of Makalah Pulau Kemaro-selesai

PULAU KEMARO

KETUA : M. RIDHO ABDILLAHMODERATOR : NOPRIYANDRIANGGOTA: BTARI QARISMA ANNISA MUTHYA

SMA N 5 PALEMBANGTAHUN AJARAN 2009-2010

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nyalah, kami dapat menyelesaikan makalah ini tanpa hambatan yang berarti. Shalawat dan salam tak lupa kami hanturkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, beserta para keluarga, sahabat dan umatnya hingga akhir zaman.Terima kasih tidak lupa kami ucapkan kepada kedua orang tua kami yang telah mendukung baik moriil maupun materiil, guru pembimbing yang terus memberikan pengarahan serta para sahabat yang selalu memberikan kami semangat.Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca tentang tempat bersejarah di kota Palembang. Apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan makalah ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saran dan kritik dari para pembaca sangat kami harapkan agar dapat lebih baik di masa yang akan datang.

Palembang, Januari 2010

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman judul.iKata pengantariiDaftar isi.iii

BAB I.1Pulau Kemaro.1BAB II.2Legenda cinta abadi.2BAB III4Keajaiban di Pulau Kemaro4DAFTAR PUSTAKA...5

BAB IPULAU KEMARO

Pulau Kemaro terletak di daerah Sumatera Selatan, tepatnya di tengah sungai Musi yang membelah kota Palembang. Kemaro sendiri merupakan bahasa Palembang, yang berarti kemarau. Menurut masyarakat Palembang, dinamakan pulau Kemaro karena pulau ini tidak pernah digenangi air. Walaupun volume air di sungai Musi meningkat, Pulau Kemaro tetap saja kering. Karena keunikan inilah, masyarakat sekitarnya menjulukinya sebagai Pulau Kemaro.

Pulau Kemaro mrupakan salah satu tujuan wisata jika berkunjung ke kota Palembang. Pulau kemaro dapat ditempuh melalui perjalanan melintasi sungai musi dengan menggunakan perahu.Pulau Kemaro terletak di sebuah delta yang berada di tengah-tengah sungai Musi, sekitar 5 km arah hulu. Di dalam pulau ini terdapat sebuah makam yang diyakini sebagai makan dari Putri Sriwijaya Siti Fatimah yang menceburkan diri ke Sungai Musi. BAB II Legenda Cinta AbadiLatar belakang terbentuknya pulau Kemaro yang menjadi tempat ritual yang tersohor sampai ke manca Negara dan bermakna tinggi ini di awali sebuah legenda cinta sejati antara dua bangsa dan budaya besar zaman dahulu.Kisah ini di mulai dengan Pangeran yang berasal dari Negeri Tiongkok, Tan Bun An ingin melamar Putri Raja Palembang. Siti Fatimah. Sebagaimana tradisi Tiongkok pada masa itu maka Kaisar Tiongkok menirim emas kawin dalam 9 guci yang di dalamnya berisi emas batangan untuk melamar Putri Raja Palembang tersebut dan untuk mngelabuhipara bajak laut dalam perjalanan yang pebuh resiko maka di bagian atas guci di isi dan di lapisi dengan sayur-sayuran.Pada suatu hari, dalam perjalanan berlayar dari Tiongkok menuju Palembang, Tan Bun An membawa rombongan sampailah di muara Sungai Musi dan ketika tanpa sengaja Sang Pangeran ingin mengetahui apakah isi dari kesembilan guci tersebut yang di berikan Kaisar Tiongkok untuk melamar Sang Putri Siti Fatimah namun setelah membuka salah satu guci tersebut dan betapa terkejutnya setelah mengetahui isi guci tersebut adalah sayur-sayuran dan merasa menjadi malu di hadapan calon mertuanya, akhirnya satu persatu guci tersebut d buang ke dalam Sungai Musi. Akan tetapi ketika gucu terakhir secara tidak sengaja terjatuh dan pecah, dari dalam guci berhamburan emas batangan yang banyak sekali.Menyadari kekliruannya ini, sang pangeran sangat menyesal dan langsung terjun kedalam sungai untuk mencari kembali guci-guci tersebut besama ajudannya demi melamar sang Putri tercinta. Namun sang Pangeran tidak pernah muncul dari dalam Sungai Musi untuk selama-lamanya.Melihat orang yang sangat di cintainya tidak muncul dari dasar sungai, akhirnya Siti Fatimah menjadi sangat sedih dan putus asa, lalu dia memutuskan untuk menyusul ke dalam sungai untuk mencari sang Pangeran bersama dayangnya yang setia dan mengatakan bahwa bila dia tidak berhasil menemukan sang Pangeran dan bila suatu saat ada gundukan tanah yang muncul dari dalam dasar sungai ini, maka disanakah kuburan sang Putri Raja.Akhir dari kisah pencarian ini, ternyata memang benar sang putrid telah menyusul Sang Pangeran untuk selama-lamanya dan lalu munculal gundikan tanah yang sekarang di kenal dengan nama Pulau Kemaro.Gundukan seperti batu karang yang di tengah adalah makam sang Putri Siti Fatimah, di kiri dan kanan adalah ajudan pangeran negeri Tiongkok dan dayang sang Putri. Pada setiap gundukan terdapat atap dari kayu dan dan diberi batu Nisan bertulisan Huruf Tionghoa berwarna Merah dan terawat dengan baik.

Pulau ini akan ramai di datangi oleh para pengunjung etnis cina baik dari dalam maupun luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Cina dan beberapa negara lainnya terutama pada saat Cap Go Me (15 hari setelah Imlek), dan di sana ada sebuah pohon langka yang di sebut pohon cinta dimana apa bila pasangan muda-mudi yg berpacaran apabila mengukir nama mereka konon cinta mereka akan berlanjut ke pelaminan.

BAB IIIKeajaiban Alam di Pulau Kemaro

Di dalam Klenteng yang terdapat di atas Pulau Kemaro (Kemarau) yang terdapat di hulu Sungai Musi kota Palembang terdapat sebuah keajaiban alam di mana terdapat tanah tumbuh pada sebuah pot,tempat/wadah hio. Saking penuhnya tanah yang tumbuh sehingga menutupi hampir semua wadah hio sehingga pengurus klenteng meletakkan lagi wadah hio baru didepannya. Apa boleh buat, wadah hio baru itu pun hampir tertelan oleh tanah kering yang terus tumbuh. Tampak pada foto sisa pot yang masih sedikit terlihat.

Itu adalah sebagian dari fenomena alam yang ada di dalam Klenteng di Pulau Kemaro. Pulau ini pun mempunyai cerita panjang yang diwariskan turun temurun sejak dari jaman Sriwijaya. Diceritakan pulau Kemaro ini pun merupakan pulau yang tumbuh sebagai perwujudan dari pasangan Pangeran Kerajaan Sriwijaya dan Putri dari Negeri Cina yang mengalami tragedi mengenaskan dan tenggelam di lokasi di mana akhirnya tumbuh gundukan tanah yang hingga sekarang menjadi Pulau yang dikeramatkan tidak hanya masyarakat etnis Tionghoa Indonesia namun juga terkenal sampai negara Singapura dan Malaysia khususnya pada saat Cap Go Meh, hari ke-15 setelah pergantian Tahun Baru Cina.

DAFTAR PUSTAKA http://www.google.co.id www.wikipedia.com