Makalah PTP Kelompok 4

download Makalah PTP Kelompok 4

of 22

Transcript of Makalah PTP Kelompok 4

  • 8/16/2019 Makalah PTP Kelompok 4

    1/22

    MAKALAH PRODUKSI TERNAK PERAHPengendalian Kesehatan Peternakan Sapi Perah

    Oleh:Kelo pok !

    Kelas:"

    DIAN AN##RAINI $%%&&%&!%%'%RE(A TAU)IK HAS*IALLAH $%%&&%&!%%'$

    IMAN KUSUSMA +ARDANI $%%&&%&!%&$'

    ELSA SALSA*ILLA $%%&&%&!%&,'

    LULU INTAN APRILIAN $%%&&%&!%&,-

    KIKI KURNIA+ATI $%%&&%&!%&,.

    RISNA ROSDIANA $%%&&%&!%&,/

    )AKULTAS PETERNAKANUNI0ERSITAS PAD1AD1ARAN

    SUMEDAN#$%&'

  • 8/16/2019 Makalah PTP Kelompok 4

    2/22

  • 8/16/2019 Makalah PTP Kelompok 4

    3/22

  • 8/16/2019 Makalah PTP Kelompok 4

    4/22

    II

    KA1IAN PUSTAKA

    $2&2 Teknik Ana nesa

    !namnesa yaitu suatu $ara untuk mengetahui kondisi kesehatan ternak

    dengan $ara menanyakan pada pemilik ternak yang meliputi permasalahan pada

    ternak dan hal ihwal yang berhubungan dengan kesehatan ternak &Siregar, "''().

    *emeriksaan kesehatan ternak sangatlah penting karena untuk suatu prediksi

    maupun identi ikasi ternak tersebut sakit atau sehat &!koso, "''+).

    $2$2 Mana5e en Pe eliharaan

    ernak yang sehat akan selalu sadar dan $epat tanggap akan perubahan

    situasi sekitar yang men$urigakan &!koso, "''+). Beberapa aktor yangmenyebabkan hewan sakit antara lain aktor mekanis, termis, kekurangan nutrisi,

    pengaruh zat kimia, dan aktor lingkungan &Siregar, "''().

    *emeriksaan umum ternak dimulai dari suatu jarak yang tidak mengganggu

    ketenangan ternak. -saha kebersihan lingkungan kandang, seperti lantai yang

    bersih dan kering, drainase sekitar bangunan kandang yang baik, pengapuran,

    pengaturan ventilasi kandang yang sempurna dan sebagainya akan mampu

    membentengi dari serangan berbagai jenis in eksi penyakit. Kesehatan sapi bisa

    di$apai dengan tindakan hygiene, sanitasi lingkungan, vaksinasi, pemberian pakan

    dan teknis yang tepat &Sugeng, # ). Keadaan umum dan kelakuan hewan perlu

    diperhatikan, hewan dalam keadaan berdiri atau tidur, tingkat kelesuan, kesadaran

    dan kegelisahan sehingga dapat diketahui ternak tersebut sakit atau tidak,

  • 8/16/2019 Makalah PTP Kelompok 4

    5/22

    pemeriksaan hewan yang sakit diantaranya memeriksa pakan, minum serta

    penelitian meliputi adanya tinja dan kemih &Siregar, "''().

    $2, Lingk4ngan kandang

    /ingkungan peternakan merupakan tempat yang se$ara langsung

    berhubungan dengan ternak yang dipelihara di peternakan tersebut. Sanitasi

    lingkungan peternakan dilakukan dengan mengupayakan tidak adanya serangga

    vektor%vektor penyakit yang dapat menyerang ternak. Selain itu penanganan

    limbah yang tepat dapat mengurangi adanya pen$emaran lingkungan dan

    memudahkan tatalaksana sanitasi. Sanitasi perkandangan meliputi sanitasi

    kandang sebelum digunakan dan selama pemeliharaan &Santosa, "''0). /ebih

    lanjut dijelaskan bahwa sanitasi awal sebelum kandang digunakan merupakan

    sanitasi kandang se$ara total dengan langkah%langkah yang diawali dengan

    membersihkan debu yang ada di dalam kandang, mengeluarkan peralatan yang

    ada dalam kandang, menyemprot kandang dengan insektisida, menyemprotkandang dengan deterjen, menyemprot kandang dengan insektisida untuk kedua

    kalinya, membetulkan bagian%bagian kandang yang rusak, menyemprot kandang

    dengan desin ektan, membersihkan peralatan kandang di luar kandang dengan

    menggunakan air dan desin ektan untuk kemudian dimasukan kembali ke dalam

    kandang &Siregar, "''().

    $2! *ang4nan kandang

    Kandang bagi ternak merupakan sarana yang sangat diperlukan, kandang

    bukan hanya sebagai tempat tinggal saja tetapi kandang harus dapat melindungi

    dari segala aspek dari luar yang menimbulkan gangguan. !dapun syarat kandang

    yang baik antara lain memberi kenyamanan pada sapi, memenuhi persyaratan bagi

    kesehatan sapi, memiliki ventilasi udara yang baik dan mudah dibersihkan.

  • 8/16/2019 Makalah PTP Kelompok 4

    6/22

    Bentuk kandang yang sering dipergunakan adalah tipe tail to tail dimana sapi

    saling membelakangi dan tipe a$e to a$e dimana sapi saling berhadapan

    &Santosa, "''0). Se$ara umum konstruksi kandang harus kuat, mudah dibersihkan

    dan sirkulasi udara di dalam kandang baik. Sehubungan itu perlu diperhatikan

    yaitu arah kandang, ventilasi, atap, dinding, dan lantai kandang &Bambang, "''#).

    !tap merupakan pembatas atas dari kandang dan ber ungsi untuk

    melindungi ternak dari pengaruh luar. Sudut kemiringan atap tergantung pada

    lingkungan dan bahan atap yang digunakan. Kemiringan genting antara 1 %203,

    untuk asbes kemiringannya antara "0%# 3, dan dari dedaunan kemiringannya

    antara #0%1 3 &Bambang, "''#). Dinding ber ungsi sebagai pembatas angin,

    penahan keluar masuknya udara dari kandang. Bahan yang digunakan untuk

    membuat dinding adalah anyaman bambu, papan dan batu bata &Siregar, "''().

    /antai kandang. *embuatan lantai kandang harus memenuhi syarat4 rata,

    tidak li$in, tidak mudah lembab, tahan injakan, dan awet &Bambang, "''#).5entilasi sangat berpengaruh pada kesehatan hewan, ventilasi berguna untuk

    mengeluarkan udara kotor dari dalam kandang dan menggantikannya dengan

    udara bersih dari luar kandang &Siregar, "''()

    empat pakan dan minum dibuat dari beton dengan lubang pembuangan air

    pada bagian bawah. Bentuk tempat pakan dan minum sebaiknya dibuat $ekung.

    empat pakan dan minum dapat juga dibuat dari4 papan kayu untuk tempat pakan

    dan ember untuk tempat minum &Santosa, "''0). -kuran kandang sangat

    menentukan produktivitas sapi. ernak akan merasa nyaman jika ukuran

    kandangnya $o$ok untuk melakukan aktivitas. *anjang dan lebar kandang

    menyesuaikan dengan jumlah sapi yang dipelihara &Murtidjo, "''1).

    $2' Kondisi ternak

  • 8/16/2019 Makalah PTP Kelompok 4

    7/22

    ara kesehatan ternak terlihat dari permukaan kulit yang halus, bersih dan

    mengkilat. *ertumbuhan bulu merata di permukaaan tubuhnya dan di daerah

    tertentu mungkin bulu tumbuh panjang dan kasar terutama di daerah beriklim

    sejuk, namun akan terlihat bahwa dalam keadaan normal penampilan bulu tidak

    kusam &Santosa, "''0). Sudut mata terlihat bersih tanpa adanya kotoran atau

    getah radang dan tidak terlihat perubahan warna di selaput lendir dan kornea

    matanya. 6kornya selalu akti mengibas untuk mengusir lalat. *erna asan denyut

    jantung dan ruminansi normal dan dapat dirasakan &!koso, "''+).

    *emeriksaan se$ara isik biasanya dilakukan pada saat ternak ini berakti itas

    tidak dalam posisi tidur, sangat terlihat jelas sekali tanda%tanda ternak yang sakit

    dengan ternak yang sehat &Santosa, "''0). Dilakukan dengan $ara palpasi,

    inspeksi visual dan pen$iuman disamping pendengaran dengan $ara auskultasi dan

    perkusi. *erkusi yang dilakukan bersama dengan auskultasi untuk menentukan

    diagnosa se$ara pasti terhadap lokasi jaringan yang berisi gas dalam rongga perut.Suhu tubuh biasanya diukur melalui rektum. Suhu normal untuk sapi 17,038

    &" ",0 9) suhu kritis 1',038 &" 1, 9). *ulsus ditentukan dari arteri ekor atau

    muka sapi, kadang%kadang rekuensi pulsus lebih mudah ditentukan dengan jalan

    auskultasi jantung. 9rekuensi pulsus permenit bagi ternak sapi + %7 &Siregar,

    "''().9rekuensi perna asan bervariasi, tergantung dari jenis sapi dan umurnya.

    Suara na as halus, teratur dan tidak tersengal%sengal &!koso, "''+).

    Suhu tubuh sapi dipengaruhi oleh jenis, bangsa, umur, jenis kelamin, kondisi

    dan aktivitasnya. Kisaran tubuh normal pada sapi adalah 17,0%1',+ 8 dengan

    suhu kritis 2 8 &Subronto, "'70). Suhu lingkungan yang berubah%ubah

    menyebabkan ternak selalu berusaha untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap,

    karena sapi adalah hewan homeothermis &Sugeng, # ).

  • 8/16/2019 Makalah PTP Kelompok 4

    8/22

    :ata%rata rekuensi perna asan sapi adalah " %1 kali per menit. *erna asan

    akan lebih $epat pada sapi yang ketakutan, lelah akibat bekerja berat dan kondisi

    udara terlalu panas &Sugeng, # ). :ata%rata rekuensi perna asan sapi normal

    adalah "' kali permenit. ernak yang banyak melakukan aktivitas maka rekuensi

    perna asannya lebih $epat, demikian pula jika suhu lingkungan meningkat maka

    rekuensi perna asannya juga semakin $epat &9randson, "''#).

    *engukuran suhu rektal digunakan untuk mengetahui suhu tubuh.

    *engukuran suhu tubuh ini juga dapat dilakukan melalui mukosa vaginalis yang

    disebut dengan suhu vaginalis &9randson, "''#). Kisaran suhu tubuh normal anak

    sapi 1',0%2 38, sedangkan untuk sapi dewasa 17%1',038 &Sugeng, # ).

    9aktor% aktor yang mempengaruhi ke$epatan denyut nadi adalah umur,

    spesies, kelamin, kondisi ternak, aktivitas dan suhu lingkungan &!koso, "''+).

    ;ewan yang sakit atau stress akan meningkat denyut jantungnya untuk waktu

    tertentu. Semakin tinggi aktivitas yang dilakukan ternak, semakin $epat denyutnadinya. ;ewan yang mempunyai ukuran tubuh lebih ke$il, denyut nadinya lebih

    besar daripada hewan yang mempunyai ukuran tubuh besar &9randson, "''#).

    Suara jantung berirama teratur dan nada yang tetap. Kelainan terhadap

    keteraturan ritme denyut jantung merupakan indikasi adanya gangguan kondisi

    sapi &!koso, "''+). *roses ruminasi pada sapi sehat berupa peremasan pakan

    yang ditelan se$ara kuat dan mantap kemudian di$ampur dengan $airan. *eristiwa

    ini menimbulkan gerakan rumen yang dapat dirasakan oleh tangan pemeriksa

    dengan mengepalkan tinju dan mendesaknya di bagian kiri atas lambung tepat di

    lekuk pinggang di belakang rusuk terakhir &Sugeng, # ).

    $2- Pakan

  • 8/16/2019 Makalah PTP Kelompok 4

    9/22

    Keberhasilan usaha ternak sapi akan ter$apai apabila aktor% aktor

    penunjangnya memperoleh perhatian yang penuh. Salah satu aktor yang utama

    adalah makanan, di samping aktor genetis dan manajemen pemberian pakan yang

    $ukup dan memenuhi syarat tidak berarti akan bisa mengubah si at%si at genetik

    sapi tetapi akan mampu memun$ulkan si at%si at pembawaan misalnya4

    pertumbuhannya menjadi lebih sempurna dan lebih $epat dan persentasi

    karkasnya akan menjadi lebih baik &9randson, "''#).

  • 8/16/2019 Makalah PTP Kelompok 4

    10/22

    keadaan berdiri seimbang pada ke empat kakinya, mempunyai level punggung

    yang nyata, perna asan teratur dengan rata%rata " %1 setiap menit.

  • 8/16/2019 Makalah PTP Kelompok 4

    11/22

    III

    PEM*AHASAN

    ,2& Progra Kesehatan

    Sejak lahir kesehatan sapi perah harus dipantau dan dikelola se$ara baik

    terutama untuk menurunkan resiko kejadian pneumonia atau radang paru, karena

    dalam kehidupaan awal bulan pertama, penyakit pedet biasanya tentang masalah

    pernapasan. Se$ara umum pedet baru lahir kondisinya masih lemah karena belum

    memiliki antibody terhadap in eksi mikroba pathogen, sedangkan tubuhnya

    membutuhkan perkuatan energy untuk tumbuh se$ara $epat dan tahan terhadap

    berbagai keadaan lingkungan yang kondisinya sangat berbeda dengan lingkunganyang dialami semasa dalam kandungan. *edet lahir sehat belum menjamin kondisi

    stabil seterusnya tanpa pemberian bantuan yang memadai dalam menjamin

    stabilitas kesehatan tubuh, bahkan untuk daerah tertentu harus memperoleh

    bantuan pen$egahan melalui tindakan vaksinasi.

    *erawatan kesehatan paling mendasar pada bulan pertama kehidupan pedet

    adalah biosekuriti dengan melakukan sanitasi ketat terhadap makanan $air yang

    diberikan dan desi eksi peralatan, memberi $ukup peneduh dan kenyamanan

    lingkungan serta menjamin ke$ukupan energy untuk tumbuh dan berkembang.

    ,2$ 0aksinasi

    Salah satu program pen$egahan penyakit pada peternakan sapi perah yaitu

    dengan melaksanakan program vaksinasi. 5aksinasi dilakukan sesuai dengan

  • 8/16/2019 Makalah PTP Kelompok 4

    12/22

    tingkat kerawanan penyakit hewan di masing%masing lokasi peternakan. Di

    Indonesia vaksinasi untuk anak sapi yang baru lahir umumnya tidak dilakukan,

    dan memang tidak ada keterpaksaan untuk melakukannya. Ke$uali bila ada wabah

    penyakit tertentu yang perlu pengendalian se$ara masal, atau jasad renik patogen

    yang menyerang pedet dengan angka kesakitan atau angka kematian yang tinggi

    dilokasi peternakan misalnya in eksi Salmonella, Clostridium, dan lain%lain.

    Di negara tertentu, karena endemi$ terhadap penyakit menular strategis yang

    berbahaya, vaksinasi untuk pen$egahan biasa dilakukan se$ara rutin misalnya

    terhadap Infectious Bovine rhinotracheitis (IBR) dan Bovine viral diarrhea (BVD)

    sebagai tambahan, vaksinasi terhadap Rotavirus, Coronavirus dan Enterotoxemia

    mungkin perlu untuk dilakukan bila terindikasi terjadi kasus di peternakan yang

    bersangkutan.

    Di Indonesia tindakan yang sama dengan melakukan vaksinasi terhadap

    penyakit%penyakit tersebut pada saat ini tidak diperlukan. *rogram vaksinasi harusdi$atat dan dilakukan evaluasi setiap tahun sesuai perkembangan situasi penyakit

    menular dikawasan peternakan, dengan melakukan konsultasike otoritas veteriner

    di daerah yang sama. 5aksinasi yang tidak tepat sasaran sesuai situasi penyakit di

    daerah masing%masing tidak akan memberikan man aat dan bahkan berarti

    pemborosan. Sebaliknya bila harus dilakukan vaksinasi tetapi tidak dilaksanakan

    akan memiliki resiko tinggi terhadap kemungkinan in eksi.

    ,2, N4trisi Pakan

    9a$tor nutrisi menjadi penting bagi kesehatan dan kebugaran pedet karena

    berbeda dalam masa pertumbuhan, dan bertahan terhadap stress. *emberian

    imbangan nutrisi yang $ukup terutama terhadap protein, energ , dan mineral

    (trace mineral) diperlukan untuk memastikan kebutuhan dasar nutrisi yang baik

  • 8/16/2019 Makalah PTP Kelompok 4

    13/22

    pas$a lahir. *erhatian terhadap kebutuhan nutrisi bagi pedet bahkan perlu dimulai

    sejak dini ketika induk dalam masih dalam masa kering dan pedet masih dalam

    kandungan. *akan yang diberikan harus dalam kondisi baru dan segar setiap hari.

    sehingga perlu ada penanganan serius dari penyakit

  • 8/16/2019 Makalah PTP Kelompok 4

    14/22

    ini. 8ara mengatasi ternak yang $a$ingan adalah dengan diberikan obat

    !lbendasol se$ara oral.

    Endo etritis

    6ndometritis merupakan peradangan di bagian endometrium. 6ndometritis

    adalah peradangan pada lapisan endometrium uterus, biasanya terjadi sebagai

    suatu hasil dari in eksi bakteri patogen terutama terjadi melalui vagina dan

    menerobos serviks sehingga mengkontaminasi uterus selama partus, membuat

    involusi uterus menjadi tertunda dan per orma reproduksi memburuk. Sehingga

    menyebabkan kerugian se$ara ekonomis.

    :adang pada endometrium uterus ini juga dapat disebabkan in eksi sekunder

    yang berasal dari bagian lain tubuh sehingga dapat menyebabkan gangguan

    reproduksi pada hewan betina. *enyebab lain adalah karena kelanjutan dari

    abnormalitas partus seperti abortus, retensio sekundinarium, kelahiran prematur,kelahiran kembar, distokia serta perlukaan pada saat membantu kelahiran

    &Sudarwanto, "''7). 6ndometritis sebagai gangguan pada saluran reproduksi

    betina, dapat memperpanjang $alving interval dan penurunan kesuburan hingga

    kemajiran. 6ndometritis merupakan peradangan pada selaput lender uterus

    &endometrium) yang diakibatkan oleh in eksi kuman yang masuk ke dalam uterus

    melalui vagina, biasanya pada keadaan partus yang abnormal, atau se$ara

    hematogen &aliran darah) &Sudarwanto, "''7). 6ndometritis disebabkan oleh

    kuman spesi ik pathogen pada uterus seperti 8ampyloba$teriosis &5ibriosis),

    ri$homoniasis dan Bru$ella abortus yang dapat mengin esi tanpa aktor

    prediposisi yang lain. -ntuk mengdiagnosa endometritis melalui palpasi re$tal.

  • 8/16/2019 Makalah PTP Kelompok 4

    15/22

    *enanganan ternak yang terdiagnosa penyakit endometritis adalah dengan

    melakukan ?Spul@ atau pembersihan daerah uterus yang terkena radang dengan

    menggunakan antiseptik. Sehingga, bakteri patogen didalam uterus mati. Dengan

    begitu maka uterus dapat kembali sehat.

    Masalah Reprod4ksi

    *ermasalahan yang timbul dalam reproduksi sapi perah banyak ditemui

    beberapa kasus kelainan atau dis ungsi. Aang biasa terjadi adalah kasus distokia

    atau sulit melahirkan. Distokia adalah suatu gangguan dari suatu proses kelahiran

    atau partus, yang mana dalam stadium pertama dan stadium kedua dari partus itu

    keluarnya etus menjadi lebih lama dan sulit, sehingga menjadi tidak mungkin

    kembali bagi induk untuk mengeluarkan etus ke$uali dengan pertolongan

    manusia. *ada umumnya kejadian distokia lebih sering terjadi pada sapi perah

    dibanding sapi potong &*utro, # "#). Menurut

  • 8/16/2019 Makalah PTP Kelompok 4

    16/22

    patologik, sehingga disebut retensio sekundinae &retensi plasenta) &Manan, # #).

    *atologi kejadian retensio sekundinae adalah kegagalan pelepasan vili kotiledon

    etal dari kripta karunkula maternal. Setelah etus keluar dan korda umbilikalis

    putus, tidak ada darah yang mengalir ke vili etal sehingga vili tersebut berkerut

    dan mengendur terhadap kripta karankula. -terus terus berkontraksi dan sejumlah

    darah yang tadinya mengalir ke uterus sangat berkurang. Karunkula meternal

    menge$il karena suplai darah berkurang sehingga kripta pada karunkula

    berdilatasi. !kibat dari semua itu vili kotiledon lepas dari kripta karankula

    sehingga plasenta terlepas. *ada retensio sekundinae, pemisahan dan pelepasan

    vili etal dari kripta maternal terganggu, sehingga pertautan diantara keduanya

    masih terjadi. :etensio sekundinae dan atau endometritis dapat menurunkan

    kesuburan &in ertilitas) pada penderita sampai pada kemajiran, sehingga

    mengganggu proses reproduksi. 8ara mengatasi ternak yang terkena retensi

    plasenta adalah dengan membantu ternak mengeluarkan plasenta dengan palpasilangsung dan dilakukan ?spul@ untuk menghindari radang atau luka di saluran

    reproduksi.

    Diare

    Kasus diare biasa ditemukan pada pedet yang masih menyusu. Ketika pedet

    pindah dari $olostrum ke susu maka pedet biasanya terserang diare. Selain itu juga

    diare disebabkan oleh bakteri di saluran pen$ernaan. Diare yang disebabkan oleh

    bakteri dapat diatasi dengan penggunaan antibioti$.

    Pne4 onia

    *neumonia biasa ditemukan kasusnya pada pedet yang masih menyusu.

    Ketika suhu dan kelembaban lingkungan kandang berubah maka pedet biasanya

    akan terserang pneumonia. -ntuk mengatasi hal tersebut maka lantai kandang

  • 8/16/2019 Makalah PTP Kelompok 4

    17/22

    diberi alas agar suhu kandang optimal dan kelembabannya terjaga. !pabila alas

    kandang terlalu basah maka dapat diganti se$ara berkala.

    *loat

    Bloat atau kembung merupakan gangguan metaboli$ pada saluran

    pen$ernaan khususnya di rumen. ;al ini disebabkan oleh produksi gas berlebih di

    rumen dan ternak sulit untuk mengeluarkannya. Banyak $ara untuk mengatasi

    bloat yaitu dengan melubangi bagian rumen agar gas dapat keluar. Selain itu juga

    dengan suplementasi minyak nabati yang mengandung asam lemak tak jenuh

    dapat mengurangi bloat.

    Mastitis

    Mastitis merupakan in eksi atau peradangan pada jaringan interna ambing

    yang dapat ditandai dengan perubahan kualitas maupun perubahan produksi susu&6nsminger, "''"). Mastitis merupakan reaksi peradangan pada jaringan ambing

    terhadap in eksi bakteri, kimia, panas, ataupun karena perlukaan &S$hmidt et al.

    "'77). :espon peradangan ditandai dengan peningkatan protein darah dan sel

    darah putih pada jaringan ambing dan susu. ujuan dari peradangan adalah untuk

    netralisasi terhadap penyebab iritasi, perbaikan jaringan yang rusak, dan

    pengembalian ungsi normal ambing &9oley et al. "'(#). Susu pada sapi yang

    menderita mastitis akan mengalami perubahan se$ara isik dan kimia. *erubahan

    se$ara isik antara lain terjadinya perubahan warna, bau, rasa, dan konsistensi.

    *erubahan se$ara kimiawi meliputi penurunan jumlah kasein dan laktosa

    &Subronto, # 1). Kejadian mastitis dapat disebabkan karena kausa in eksius dan

    non%in eksius. Kausa in eksius disebabkan oleh mikroorganisme patogen masuk

  • 8/16/2019 Makalah PTP Kelompok 4

    18/22

    melalui saluran puting susu ke dalam kelenjar ambing. Kausa non%in eksius

    berkaitan dengan kondisi hewan ternak dan kondisi lingkungan. Kerugian

    ekonomi yang diakibatkan mastitis antara lainC terjadinya penurunan produksi

    susu per kuartir per hari antara '%20.0>, penurunan kualitas susu yang

    mengakibatkan penolakan susu men$apai 1 %2 > dan penurunan kualitas hasil

    olahan susu, peningkatan biaya perawatan dan pengobatan serta penga kiran

    ternak lebih awal &Sudarwanto dan Sudarnika, # 7). *enanganan kasus mastitis

    adalah dengan penyuntikkan antibioti$ langsung intramamae. Setelah beberapa

    hari pas$a penyuntikkan susu harus dianalisis kandungan residu antibiotiknya

    menggunakan alat khusus. !pabila di dalam susu sudah negati kandungan

    antibiotikanya dilanjutkan dengan uji kandungan nutrient susu menggunakan alat

    la$tos$an. !pabila susu sudah layak konsumsi maka susu dari ternak tersebut

    dapat dipasarkan kembali.

    *r48ellosisBru$ellosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri genus

    Bru$ella. Bru$ella adalah bakteri yang berbentuk batang halus berukuran panjang

    ,0%#, dan lebar ,2% ,7 . Bakteri ini tidak bergerak, tidak berspora, bersi at

    aerob dan parasit intraseluler yang dapat hidup dalam sel makro ag serta sel epitel

    induk semang. Kemampuan ini yang menyebabkan pengobatan memakai

    antibioti$ kurang e isien dan e ekti &Blood dan :adostitis "'7') serta

    pemeriksaan bakteriologis yang sulit karena kuman jarang beredar di darah.

    *enyebaran penyakit Bu$ellosis pada sapi telah dilaporkan terjadi hampir di

    seluruh wilayah Indonesia yang setidaknya telah dilaporkan menyebar ke%#+

    propinsi &Sudibyo dan :onohardjo, "'7'). *enularan langsung terjadi bila sapi

    menjilat terjilat sisa kelahiran tersebut. Bakteri yang dikeluarkan bersamaan

  • 8/16/2019 Makalah PTP Kelompok 4

    19/22

    dengan kelahiran tersebut mampu menularkan lagi hingga + ekor sapi lain.

    -mumnya tingkat penularan tertinggi terjadi selama satu bulan sejak induk

    penderita mengalami keguguran atau melahirkan. Selanjutnya bakteri akan

    bersembunyi di dalam persendian, kelenjar lim e &khususnya supramaria) dan

    kelenjar susu &Subronto # 1). Setelah itu in eksi akan mengalami penurunan

    pada hari ke 27 hingga ke ' . *ada saat ini kuman Bru$ella tidak dapat diisolasi

    dari darah atau uterus tidak bunting. Selama proses penyakit berlangsung, hewan

    se$ara klinis nampak sepenuhnya sehat dan lesi yang timbul bersi at ringan.

    Bru$ellosis pada sapi jantan dapat terjadi tanpa memperlihatkan gejala

    klinis walau pembesaran tetes akibat epididimistis dan or$hitis terjadi &:essang

    "'72). Diagnosa penyakit umumnya dilakukan berdasarkan isolasi kuman

    Bru$ella yang dikon irmasikan dengan pengujian bakteriologi seperti uji biokimia

    dan uji serologis . -ji serologis merupakan teknik diagnosa yang umum

    digunakan untuk bru$ellosis yang di Indonesia umumnya menggunakan teknik:ose Bengal *late est &:B* ), Serum !gglutination est &S! ), dan

    8omplement 9iEation est &89 ). Sementara itu teknik diagnosa 6nzymelinked

    lmmunosorbent !ssay &6/IS!) adalah teknik diagnosa yang paling sensiti untuk

    uji bru$ellosis .

  • 8/16/2019 Makalah PTP Kelompok 4

    20/22

    I0

    KESIMPULAN

    ". *elaksanaan program kesehatan pada pengendalian penyakit ternak perah

    diantaranya dengan melaksanakan program vaksinasi, memperhatikan

    ke$ukupan nutrisi ternak sesuai dengan kebutuhannya dan manajemen

    pemberian pakan, serta menerapkan program biose$urity seperti sanitasi

    kandang.

    #. *enyakit%penyakit yang biasa timbul pada ternak perah diantaranya4

    a. 8a$ingan b. 6ndometritis

    $. Masalah :eproduksi

    d. Bloat

    e. Bru$ellosis

    . Mastitis

  • 8/16/2019 Makalah PTP Kelompok 4

    21/22

    DA)TAR PUSTAKA

    !bidin, F. # 7. !enggemu"an Sapi !otong . !gro Media4

  • 8/16/2019 Makalah PTP Kelompok 4

    22/22

    :essang !!. "'72. !atologi #husus Veteriner . Institut *ertanian Bogor4 Bogor.

    Santosa, -. "''0. $atala"sana !emeliharaan $erna" Sapi . *enebar Swadaya4