Makalah Pendidikan Kewarganegaraan Bary

7/23/2019 Makalah Pendidikan Kewarganegaraan Bary

1/12

Makalah Pendidikan Kewarganegaraan

Sistem Pemerintahan Sesudah Amandemen UUD 1945

Kelompok 3:ind! "iolita

Aldika #ernanda

$ilal %akni

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

$an!ak warga & mas!arakat !ang mengatakan 'ahwa (ndonesia

masuk dalam masa kegelapan se'elum amandemen UUD 45) pern!ataan

terse'ut didasarkan pada 'e'erapa ken!ataan 'ahwa aplikasi pelaksanaandari pasal * pasal !ang terdapat pada UUD 45 'an!ak !ang diselewengkan

demi kepentingan pri'adi+ politik+ serta golongan) Selain itu+ UUD 45

!ang di'uat dalam waktu !ang sangat singkat dianggap sudah tidak 'isa

'isa diterapkan pada situasi dan kondisi !ang ter,adi di (ndonesia saat ini)

Apalagi ditam'ah dengan pandangan kritis dari kalangan akademisi !ang

melihat praktik kenegaraan !ang tidak sesuai 'ahkan men!impang ,auh

dari UUD 45)Mas!arakat mengharapkan per'aikan UUD 1945 mem'awa

pengaruh 'aik 'agi 'angsa dan negara)

-leh karena itu+ pen!usun ingin mem'uat makalah dengan ,udul:.

Sistem Pemerintahan Sesudah Amandemen UUD 1945. agar mas!arakat

indonesia ataupun pem'a/a mengetahui peru'ahan !ang ter,adi dari

se'elum amandemen ke sesudah amandemen)

B.Rumusan Masalah

$erdasarkan latar 'elakang masalah di atas+ pen!usun merumuskan

rumusan masalah se'agai 'erikut)

1)$agaimana sistem pemerintahan menurut UUD 1945 sesudah di

amandemen 0

)Apa 2 kun/i pokok sistem pemerintahan indonesia sesudah amandemen

menurut UUD 19450

3) Apa per'edaan sistem 'aru dan sistem lama0

BAB IIPEMBAHASAN

A. Sistem Pemerintahan Menurut UUD 194 Sesu!ah !i Aman!emen

1"Deskri#si Struktur $etatanegaraan RI %Setelah& Aman!emen UUD 194'

Undang*Undang Dasar merupakan hukum tertinggi dimana kedaulatan 'erada di

tangan rak!at dan di,alankan sepenuhn!a menurut UUD) UUD mem'erikan

pem'agian kekuasaan separation of power kepada 6em'aga 7egara dengan

kedudukan !ang sama dan se,a,ar+ !aitu Presiden+ Ma,elis Permus!awaratan

8ak!at MP8+ Dewan Perwakilan 8ak!at DP8+ Dewan Perwakilan Daerah


2/12

DPD+ $adan Pemeriksa Keuangan $PK+ Mahkamah Agung MA+ dan

Mahkamah Konstitusi MK)1

("Peru)ahan *Aman!emen" UUD 194'

Mempertegas prinsip negara 'erdasarkan atas hukum Pasal 1 a!at 3

dengan menempatkan kekuasaan kehakiman se'agai kekuasaan !ang

merdeka+ penghormatan kepada hak asasi manusia serta kekuasaan !ang

di,alankan atas prinsip due process of law)

Mengatur mekanisme pengangkatan dan pem'erhentian para pe,a'at

negara+ seperti ;akim)

Sistem konstitusional 'erdasarkan perim'angan kekuasaan check and

balances !aitu setiap kekuasaan di'atasi oleh Undang*undang'erdasarkan


3/12

Posisi dan kewenangann!a diperkuat)

Mempun!ai kekuasan mem'entuk UU se'elumn!a ada di tangan

presiden+ sedangkan DP8 han!a mem'erikan persetu,uan sa,a sementarapemerintah 'erhak menga,ukan 8UU)

Proses dan mekanisme mem'entuk UU antara DP8 dan Pemerintah)

Mempertegas


4/12

Kewenangan pengangkatan duta dan menerima duta harus memperhatikan

pertim'angan DP8)

Kewenangan pem'erian grasi+ amnesti dan a'olisi harus memperhatikan

pertim'angan DP8)

Memper'aiki s!arat dan mekanisme pengangkatan /alon presiden dan

wakil presiden men,adi dipilih se/ara langsung oleh rak!at melui pemilu+

,uga mengenai pem'erhentian ,a'atan presiden dalam masa ,a'atann!a)

MAH$AMAH AUN

6em'aga negara !ang melakukan kekuasaan kehakiman+ !aitu kekuasaan

!ang men!elenggarakan peradilan untuk menegakkan hukum dan keadilanPasal 4 a!at 1)

$erwenang mengadili pada tingkat kasasi+ mengu,i peaturan perundang*

undangan di 'awah Undang*undang dan wewenang lain !ang di'erikan

Undang*undang)

Di 'awahn!a terdapat 'adan*'adan peradilan dalam lingkungan Peradilan

Umum+ lingkungan Peradilan Agama+ lingkungan Peradilan militer dan

lingkungan Peradilan >ata Usaha 7egara P>U7)

$adan*'adan lain !ang !ang


5/12

1) (ndonesia adalah negara hukum+ !ang di/antumkan dalam 'atang tu'uh

pada pasal 1 a!at 3)

) Sistem konstitualisme+ artin!a dalam pen!elengaraan pemerintahan

negara 'erdasarkan Undang Undang Dasar !ang mengatur mekanisme

pem'agian kekuasaan)

3) Kedaulatan 'erada di tangan rak!at) -leh karena itu+ saat ini

pemilihan Presiden dilakukan langsung oleh rak!at)

4) Presiden adalah pen!elenggara pemerintahan+ 'ukan tertinggi dan

'ukan di'awah MP8)

5) Presiden tidak 'ertanggung ,awa' kepada DP8)

) Menteri negara ialah pem'antu presiden dan tidak 'ertanggung,awa' terhadap DP8) @adi+ presiden memiliki hak kewenangan mutlak

untuk mengangkat dan mem'erhentikan seorang menteri)

2) Kekuasaan kepala negara tidak tak ter'atas

.Per)e!aan Sistem Baru !an Sistem Lama

Dalam se,arah indonesia+ sudah 'e'erapa kali pemerintah melakukan

amandemen pada UUD 1945) ;al ini tentu sa,a dilakukan untuk men!esuaikan

undang*undang dengan perkem'angan aman dan memper'aikin!a sehingga

dapat men,adi dasar hukum !ang 'aik) Dalam proses terse'ut+ terdapat per'edaan

antara sistem pemerintahan se'elum dilakukan amandemen dan setelah dilakukan

amandemen) Per'edaan terse'ut adalah:

1.Ma3elis Permus5a6aratan Rak5at *MPR"

Se)elum !ilakukan aman!emen+ MP8 merupakan lem'aga tertinggi

negara se'agai pemegang dan pelaksana sepenuhn!a kedaulatan rak!at)

7E7ENAN MPR Se)elum Aman!emen

Mem'uat putusan*putusan !ang tidak dapat di'atalkan oleh lem'aga

negara !ang lain+ termasuk penetapan =aris*=aris $esar ;aluan 7egara

!ang pelaksanaann!a ditugaskan kepada Presiden&Mandataris)

Mem'erikan pen,elasan !ang 'ersi


6/12

Menetapkan Pimpinan Ma,elis !ang dipilih dari dan oleh anggota)

Mengam'il&mem'eri keputusan terhadap anggota !ang melanggar

sumpah&,an,i anggota)Setelah amandemen+ MP8 'erkedudukan se'agai lem'aga tinggi negara

!ang setara dengan lem'aga tinggi negara lainn!a seperti 6em'aga

Kepresidenan+ DP8+ DPD+ $PK+ MA+ dan MK)

7E7ENAN MPR Setelah Aman!emen

Menghilangkan supremasi kewenangann!a

Menghilangkan kewenangann!a menetapkan =$;7

Menghilangkan kewenangann!a mengangkat Presiden karena presiden dipilih

se/ara langsung melalui pemilu

>etap 'erwenang menetapkan dan mengu'ah UUD)

Melantik presiden dan&atau wakil presidenMem'erhentikan Presiden dan&atau Bakil Presiden dalam masa ,a'atann!a

Memilih Bakil Presiden dari dua /alon !ang diusulkan oleh Presiden dalam hal

ter,adi kekosongan Bakil Presiden

Memilih Presiden dan Bakil Presiden dari dua pasangan /alon Presiden dan Bakil

Presiden !ang diusulkan oleh partai politik atau ga'ungan partai politik !ang

pasangan /alon Presiden dan Bakil Presidenn!a meraih suara ter'an!ak pertama

dan kedua dalam Pemilu se'elumn!a sampai 'erakhir masa ,a'atann!a+ ,ika

Presiden dan Bakil Presiden mangkat+ 'erhenti+ di'erhentikan+ atau tidak dapat

melakukan kewa,i'ann!a dalam masa ,a'atann!a se/ara 'ersamaan)

MP8 tidak lagi memiliki kewenangan untuk menetapkan =$;7

(. De6an Per6akilan Rak5at *DPR"

Se)elum Aman!emen

Presiden tidak dapat mem'u'arkan DP8 !ang anggota*anggotan!a dipilih oleh

rak!at melalui pemilihan umum se/ara 'erkala lima tahun sekali) Meskipun

demikian+ Presiden tidak 'ertanggung ,awa' kepada DP8)

7E7ENAN DPR Se)elum Aman!emen '

Mem'erikan persetu,uan atas 8UU !ang diusulkan presiden)

Mem'erikan persetu,uan atas PC8PU)

Mem'erikan persetu,uan atas Anggaran)Meminta MP8 untuk mengadakan sidang istimewa guna meminta

pertanggung,awa'an presiden)

>idak dise'utkan 'ahwa DP8 'erwenang memilih anggota*anggota $PK dan tiga

hakim pada Mahkamah Konstitusi)

Setelah Aman!emen

Setelah amandemen+ Kedudukan DP8 diperkuat se'agai lem'aga legislati< dan


7/12

Mem'entuk Undang*Undang !ang di'ahas dengan Presiden untuk mendapat

persetu,uan 'ersama

Mem'ahas dan mem'erikan persetu,uan Peraturan Pemerintah PenggantiUndang*Undang

Menerima dan mem'ahas usulan 8UU !ang dia,ukan DPD !ang 'erkaitan dengan

'idang tertentu dan mengikutsertakann!a dalam pem'ahasan

Menetapkan AP$7 'ersama Presiden dengan memperhatikan pertim'angan DPD

Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan UU+ AP$7+ serta ke'i,akan

pemerintah

+. PRESIDEN

SEBELUM AMANDEMEN

Presiden selain memegang kekuasaan eksekuti< ee/uti?e power+ ,uga

memegang kekuasaan legislati?e legislati?e power dan kekuasaan !udikati


8/12

Men!atakan keadaan 'aha!a

PEMILIHAN

alon Presiden dan Bakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau ga'unganpartai politik peserta pemilu se'elumn!a) Pilpres pertama kali di (ndonesia

diselenggarakan pada tahun EE4)

@ika dalam Pilpres didapat suara F5EG ,umlah suara dalam pemilu dengan

sedikitn!a EG di setiap pro?insi !ang terse'ar di le'ih dari separuh ,umlah

pro?insi (ndonesia+ maka din!atakan se'agai Presiden dan Bakil Presiden terpilih)

@ika tidak ada pasangan /alon Presiden dan Bakil Presiden terpilih+ maka

pasangan !ang memperoleh suara ter'an!ak pertama dan kedua dalam Pilpres

mengikuti Pilpres Putaran Kedua) Pasangan !ang memperoleh suara ter'an!ak

dalam Pilpres Putaran Kedua din!atakan se'agai Presiden dan Bakil Presiden

>erpilih)

4. MAH$AMAH $/NS,I,USISEBELUM AMANDEMEN

Mahkamah konstitusi 'erdiri setelah amandemen

SE,ELAH AMANDEMEN

7E7ENAN

$erwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir !ang putusann!a 'ersi


9/12

@iml! AsshiddiHie

Mohammad 6ai/a Maruki

A'dul Mukthie #ad,arA/hmad 8oestandi

;) A) S) 7ata'a!a

;ar,ono

( Dewa =ede Palguna

Maruarar Siahaan

Soedarsono

;akim Konstitusi periode EEI*E13 adalah:

@iml! AsshiddiHie+ kemudian mengundurkan diri dan digantikan oleh ;ar,ono

Maria #arida (ndrati

Maruarar Siahaan

A'dul Mukthie #a,arMohammad Mah


10/12

Menga,ukan 3 orang anggota ;akim Konstitusi

Mem'erikan pertim'angan dalam hal Presiden mem'eri grasi dan reha'ilitasi

8. BP$SEBELUM AMANDEMEN

Untuk memeriksa tanggung ,awa' tentang keuangan negara diadakan suatu $adan

Pemeriksa Keuangan !ang peraturann!a ditetapkan dengan undangundang) ;asil

Pemeriksaan itu di'eritahukan kepada Dewan Perwakilan 8ak!at. PASA6 3

SESUDAH AMANDEMEN

Pasal 3#

1 Anggota $PK dipilih oleh DP8 dengan memperhatikan pertim'angan DPD

dan diresmikan oleh Presiden)

Pimpinan $PK dipilih dari dan oleh anggota)

Pasal 3=

1 $PK 'erkedudukan di i'ukota negara dan memiliki perwakilan di setiappropinsi

Ketentuan le'ih lan,ut mengenai $PK di atur dengan undang*undang

. Sistem #emerintahan menurut UUD 194 sesu!ah !iaman!emen

Se'agai salah satu langkah re


11/12

adalah di'entukn!a Dewan Perwakilan Daerah DPD !ang dimaksudkan untuk

mem'eri kesempatan kepada mas!arakat daerah untuk turut 'erperan akti< dalam

pelaksanaan sistem pemerintahan+ dimana ide ini se,alan dengan konsep otonomidaerah !ang telah 'er,alan) 7amun+ otoritas DPD sangat ter'atas 'ila

di'andingkan dengan otoritas DP8)

BAB III

PENU,UPAN

Dengan di'uatn!a makalah sistem pemerintahan ini semoga mempermudah

kita dalam memahami sistem dari 7egara kita (ndonesia agar setidakn!a

mengetahui maupun mampu mem'erikan aspirasi ataupun dapat ter,un langsung

ke dunia pemerintahan kita sendiri untuk 'erpartisipasi&'erkontri'usi untuk

7egara !ang kita /intai ini agar pemerintahan kita dapat 'er,alan dengan 'aik

serta sesuai dengan /ita*/ita 'angsa kita) Dan semoga sa,a orang*orang !ang

ter,un langsung didunia pemerintahan ini dapat men,alankan tugasn!a dengan

'aik sesuai teori*teori !ang 'aik demi kelangsungan sistem pemerintahan !ang

dapat mense,ahterahkan serta mem'erikan keadilan 'agi mas!arakat (ndonesia)

+.1 $esim#ulan

Setelah ter3a!i aman!emen '

$ekuasaan legislati le)ih !2minan

Presi!en ti!ak !a#at mem)u)arkan DPR

Rak5at memilih seara langsung #resi!en !an 6akil #resi!en

MPR ti!ak )er#eran se)agai lem)aga tertinggi lagi

Angg2ta MPR ter!iri !ari seluruh angg2ta DPR !itam)ah angg2ta

DPD 5ang !i#ilih sear langsung 2leh rak5at


12/12

DA:,AR PUS,A$A

htt#';;)ela3ar#intarse!erhana.)l2gs#2t.2.i!;(

Makalah Pendidikan Kewarganegaraan Bary

Documents

Transcript of Makalah Pendidikan Kewarganegaraan Bary