MAKALAH PEMBUATAN NILON

download MAKALAH PEMBUATAN NILON

of 20

Transcript of MAKALAH PEMBUATAN NILON

  • 8/18/2019 MAKALAH PEMBUATAN NILON

    1/20

     TUGAS TEKNOLOGI POLIMER

    Dosen Pembimbing :

    Dr. Ir. Hamidah Harahap, M. Sc

    DISUSUN OLEH :

    NAMA NIM

    M. DEDE TAHER 120405

    RIDHO NAWANSYAH 130405023

     YUNI ALDRIANI LUBIS 130405039

    HAMDA EKA AGUSTINI 130405042

    SORAYA NASUTION 130405

     

    DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

    MEDAN

    2015

  • 8/18/2019 MAKALAH PEMBUATAN NILON

    2/20

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Polimer merupakan molekul raksasa (makromolekul) yang terbentuk dari susunan ulang

    ratusan bahkan ribuan molekul sederhana yang disebut monomer.  Oleh karena itu polimer 

    mempunyai massa molekul relatif yang sangat basar. Polimer banyak digunakan dalam

    kehidupan sehari-hari. Tanpa disadari bahan-bahan yang kita gunakan seperti pakaian, botol

    minum, map plastik, dan lain-lain terbuat dari polimer.

    Bahan-bahan polimer alam yang sejak dahulu telah dikenal dan dimanfaatkan

    adalah kapas, wol, dan damar. Polimer sintesis mulai dikenal pada tahun !"#, dan setelahhipotesis makromolekul yang dikemukakan oleh $taudinger mendapat hadiah %obel pada

    tahun !##, teknologi polimer mulai berkembang pesat.

    Beberapa &ontoh polimer sintesis yang ada dalam kehidupan sehari-hari, antara lain

    serat-serat tekstil poliester dan nilon, plastik polietilena untuk botol susu, karet untuk ban

    mobil dan plastik poliuretana untuk jantung buatan. Penggunaan polimer pada bidang

    industri begitu besar seperti yang digunakan dalam industri rumah tangga, otomotif, pesawat

    terbang dan lain sebagainya.

    Polimer merupakan ilmu pengetahuan yang berkembang se&ara aplikatif. 'ertas, plastik,

     ban, serat-serat alamiah, merupakan produk-produk polimer. Polimer, merupakan ilmu

    yang sangat menarik untuk dipelajari. Polimer merupakan ilmu yang sangat dinamis.

    Oleh karena itu, sangat dibutuhkan pengetahuan yang baik tentang konsep-konsep dasar 

     polimer, guna dapat memahami dan mengembangkan ilmu polimer. $elanjutnya, konsep dasar 

    tersebut dapat dikembangkan untuk mengukur dan menganalisis bobot molekul polimer. Teknik 

     pemisahan dan pengukuran sampel polimer merupakan pengetahuan yang tidak kalah

     pentingnya untuk dikuasai. Proses pembentukan polimer dari monomernya kita sebut sebagai

     polimerisasi. alam makalah ini akan dibahas tentang reaksi pembentukan polimer, penggolongan

     polimer, serta kegunaan dan dampak polimer.

  • 8/18/2019 MAKALAH PEMBUATAN NILON

    3/20

    1.2 R!"an Ma"ala#

    . enjelaskan defenisi polimer.

    ". enjelaskan reaksi pembentukan polimer.

    *. enjelaskan penggolongan polimer.

    +. enjelaskan kegunaan dari polimer.

    #. enjelaskan proses pembuatan produk polimer yang berupa nilon.

    1.$ T%an Pen&"nan

    ari penyusunan makalah ini bertujuan selain untuk memenuhi tugas teknologi polimer,

     juga bertujuan untuk mengetahui dan mamahami materi polimer dan produk polimer yang berupa

    nilon.

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Pengert'an P(l'!er

  • 8/18/2019 MAKALAH PEMBUATAN NILON

    4/20

    $eringkali kita mendengarnya, namun mungkin belum tahu apa yang dimaksud se&ara

    mendetail. 'adang bayangan kita, polimer identik dengan plastik. ebih jauh ingin tahu tentang

     polimer. Ba&a ulasan singkat berikut.

    Polimer 

     berasal dari bahasa

    unani, yaitu poly

    yang berarti many/

    (banyak) dan meros

    yang berarti part/

    (bagian). ari sini

    dapat kita katakan bahwa polimer adalah susunan dari

     bagian-bagian yang banyak.

    $e&ara lengkapnya, Polimer ialah

    rangkaian atom yang panjang dan

     berulang-ulang dan dihasilkan dari

    sambungan beberapa molekul lain

    yang dinamakan monomer. onomer-

    monomer ini mungkin serupa, atau

    mungkin juga mempunyai satu atau

    lebih kumpulan kimia yang diganti.

    Polimer kadang disebut pula dengan plastik. %amun plastik sebenarnya hanya sebagian

    saja dari polimer karena polimer begitu banyak ragamnya. i antara polimer ada yang alami dan

    adapula yang sintetik. 0ontoh bahan-bahan yang berasal dari polimer adalah sebagai berikut1

    1. PV) *P(l&+'n&l ,#l(r'-e.

     Plastik P20 bersifat termoplastik dengan daya tahan kuat. Plastik ini juga bersifat tahan

    serta kedap terhadap minyak dan bahan organik. 3da dua tipe plastik P20 yaitu bentuk kaku dan

     bentuk fleksibel. Plastik bentuk kaku digunakan untuk membuat konstruksi bangunan, mainan

    anak-anak, pipa P20 (paralon), meja, lemari, piringan hitam, dan beberapa komponen mobil.

    3dapun plastik bentuk fleksibel, jenis ini digunakan untuk membuat selang plastik dan isolasi

    listrik.

  • 8/18/2019 MAKALAH PEMBUATAN NILON

    5/20

    alam hal penggunaannya, plasti& P20

    menempati urutan ketiga dan sekitar 45 6 digunakan

    untuk konstruksi bangunan (pipa saluran air).

     

    2. P(l&et#&len

    Polyetilen

    adalah bahan

    termoplastik yang

    kuat dan dapat dibuat dari yang lunak sampai yang kaku. 3da

    dua jenis polyetilen yaitu polietilen densitas rendah (low-density

     polyethylene 7 P8) dan polyetilen densitas tinggi (high-

    density polyethylene 7 9P8). Polyetilen densitas rendah relatif 

    lemas dan kuat, digunakan antara lain untuk pembuatan kantong

    kemas, tas, botol, industri bangunan, dan lain-lain.

      Polyetilen densitas tinggi sifatnya lebih keras, kurang

    transparan dan tahan panas sampai suhu :::0. 0ampuran polietilen densitas rendah dan

     polyetilen densitas tinggi dapat digunakan sebagai bahan pengganti karat, mainan anak-anak, dan

    lain-lain.

    $. PTFE *P(l&tetra/l(r(et#&lene

    Teflon merupakan lapisan tipis yang sangat

    tahan panas dan tahan terhadap bahan kimia. Teflon

    digunakan untuk pelapis wajan (pani& anti lengket),

     pelapis tangki di pabrik kimia, pipa anti patah, dan

    kabel listrik.

    . Rer *karet

    engan semakin meningkatnya kebutuhan akan ban mobil dan motor, ahli-ahli kimia

    organik telah mengembangkan pembuatan karet sintetis untuk memper&epat perolehan kebutuhan

    tersebut.

  • 8/18/2019 MAKALAH PEMBUATAN NILON

    6/20

    'aret-karet sintetis tersebut dibuat dengan menggunakan

     bahan dasar monomer, seperti butadiene dan stirena dengan

    &ara kopolimerisasi.

    2.2 Reak"' Pe!entkan P(l'!er

    Polimerisasi merupakan suatu reaksi pembentukan polimer 

    dari monomernya. ua jenis utama dari reaksi polimerisasi

    adalah polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi. ;enis

    reaksi yang monomernya mengalami perubahan reaksi

    tergantung pada strukturnya. $uatu polimer adisi memiliki

    atom yang sama seperti monomer dalam unit ulangnya,

    sedangkan polimer kondensasi mengandung atom-atom yang lebih sedikit karena terbentuknya produk sampingan selama berlangsungnya proses polimerisasi.

    1. P(l'!er A-'"'

    Polimerisasi adisi adalah perkaitan langsung antar monomer berdasarkan reaksi adisi.

    Polimerisasi adisi terjadi pada monomer yang mempunyai ikatan rangkap dua. Polimerisasi dapat

     berlangsung dengan bantuan katalisator.

    Perhatikan

  • 8/18/2019 MAKALAH PEMBUATAN NILON

    7/20

    awal. Berdasarkan

  • 8/18/2019 MAKALAH PEMBUATAN NILON

    8/20

    Pr(3aga"', dalam tahap ini terjadi reaksi adisi molekul monomer pada radikal monomer yang

    terbentuk dalam tahap inisiasi.

    Bila proses dilanjutkan, akan terbentuk molekul polimer yang besar, dimana ikatan rangkap

    0 @ 0 dalam monomer etilena akan berubah menjadi ikatan tunggal 0 A 0 pada polimer polietilena

    , Ter!'na"', dapat terjadi melalui reaksi antara radikal polimer yang sedang tumbuh dengan

    radikal mula-mula yang terbentuk dari inisiator (>?) 09" A 09" >�

     09" A 09"- > atauantara radikal polimer yang sedang tumbuh dengan radikal polimer lainnya,

    sehingga akan membentuk polimer dengan berat molekul tinggi >-(09")n-09"C C09"-

    (09")n->?�>(09")n-09"09"-(09")n->?. Beberapa &ontoh polimer yang terbentuk dari

     polimerisasi adisi dan reaksinya antara lain1

    • Poli=inil kloridan

    09" @ 090lD E - 09" - 090l - 09" - 090l - Fn 2inil klorida poli=inil klorida

    • Poliakrilonitriln

    09" @ 090%DE - 09" - 090% - Fn

    •Polistirena

    2. P(l'!er K(n-en"a"'

    Polimer kondensasi terjadi dari reaksi antara gugus fungsi pada monomer yang sama atau

    monomer yang berbeda. alam polimerisasi kondensasi kadang-kadang disertai dengan

    terbentuknya molekul ke&il seperti 9"O, %9*, atau 90l. i dalam jenis reaksi polimerisasi yang

    kedua ini, monomer-monomer bereaksi se&ara adisi untuk membentuk rantai. %amun demikian,

    setiap ikatan baru yang dibentuk akan bersamaan dengan dihasilkannya suatu molekul ke&il A 

     biasanya air A dari atom-atom monomer. Pada reaksi sema&am ini, tiap monomer harus

  • 8/18/2019 MAKALAH PEMBUATAN NILON

    9/20

    mempunyai dua gugus fungsional sehingga dapat menambahkan pada tiap ujung ke unit lainnya

    dari rantai tersebut. ;enis

    reaksi polimerisasi ini

    disebut reaksi kondensasi.

    alam polimerisasi

    kondensasi, suatu atom hidrogen dari satu ujung monomer bergabung dengan gugus -O9 dari

    ujung monomer yang lainnya untuk membentuk air. >eaksi kondensasi yang digunakan untuk 

    membuat satu jenis nilon ditunjukkan pada

  • 8/18/2019 MAKALAH PEMBUATAN NILON

    10/20

    ari berbagai jenis polimer yang banyak kita jumpai, polimer dapat digolongkan

     berdasarkan asalnya, pembuatannya, jenis monomer, sifatnya terhadap panas dan reaksi

     pembentukannya.

    a. Pengg(l(ngan Pr'!er er-a"arkan a"aln&a

    Berdasarkan asalnya, polimer dapat dibedakan atas polimer alam dan polimer sintesis.

    1 P(l'!er Ala!

    Polimer alam adalah polimer yang terdapat di alam dan berasal dari makhluk hidup.

    0ontoh polimer alam dapat dilihat pada table di bawah ini

    N( P(l'!er M(n(!er P(l'!er'"a"' )(nt(#

    . Pati7amilum %3 (sel)

    #. 'aret alam Isoprena 3disi

  • 8/18/2019 MAKALAH PEMBUATAN NILON

    11/20

    N( P(l'!er M(n(!er Ter-a3at 3a-a

    . Polietena 8tena 'antung, kabel plastik  

    ". Polipropena Propena Tali, karung, botol plastik  

    *. P20 2inil klorida Pipa paralon, pelapis lantai

    +. Poli=inil al&ohol 2inil al&ohol Bak air  

    #. Teflon Tetrafluroetena

    Hajan atau pan&i anti

    lengket

    4. akron etil tereftalat dan etilene glikol

    Pipa rekam magnetik, kain

    atau tekstil (wol sintetis)

    L. %ilon 3sam adipat dan heksametilena diamin Tekstil

    5. Polibutadiena Butadiena Ban motor  

    !. Poliester 8ster dan etilena glikol Ban mobil

    :. elamin Menol frmaldehida Piring dan gelas melamin

    . 8poksi resin etoksi benKena dan al&ohol sekunder Penyalut &at (&at epoksi)

    . Pengg(l(ngan 3(l'!er er-a"arkan %en'" !(n(!ern&aBerdasarkan jenis monomernya, polimer dapat terdiri atas homopolimer dan kopolimer.

    1 H(!(3(l'!er

    9omopolimer adalah polimer yang monomernya sejenis. 0ontohnya, selulosa dan protein.

    (-P-P-P-P-P-P-P-P-)n

    Pada polimer adisi homopolimer, ikatan rangkapnya terbuka lalu berikatan membentuk 

     polimer yang berikatan tunggal.

    2 K(3(l'!er

    'opolimer atau disebut juga heteropolimer adalah polimer yang monomernya tidak sejenis.

    0ontoh dakron, nilon-44, melamin (fenol formaldehida). Proses pembentukan polimer 

     berlangsung dengan suhu dan tekanan tinggi atau dibantu dengan katalis, namun tanpa katalis

    strukyur molekul yang terbentuk tidak beraturan. ;adi, fungsi katalis adalah untuk 

    mengendalikan proses pembentukan struktur molekul polimer agar lebih teratur sehingga sifat-

    sifat polimer yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan. 0ontoh struktur rantai molekul

     polimer tidak beraturan ! produk polimerisasi tanpa katalis) adalah sebagai berikut 1

    (-P-$-$-P-P-$-$-$-P-$-P-)

  • 8/18/2019 MAKALAH PEMBUATAN NILON

    12/20

     Kopolimer tidak beraturan

    Pada proses pembentukan polimer yang digunakan katalis, struktur molekul yang

    terbentukakan beraturan. 0ontoh struktur rantai molekul polimer teratur (produk polimerisasi

    dengan katalis)adalah sebagai berikut 1

    - $istem blok 1 (-P-P-P-$-$-$-P-P-P-$-$-$-)n ('opolimer blok)

    - $istem berseling 1 (-P-$-P-$-P-$-P-$-P-$-P-$-P-)n ('opolimer berseling)

    ,. Pengg(l(ngan 3(l'!er er-a"arkan "'/atn&a ter#a-a3 3ana"

    Berdasarkan sifatnya terhadap panas, polimer dapat dibedakan atas polimer 

    termoplas (tidak tahan panas, seperti plastik) dan polimer termosting (tahan panas, seperti

    melamin).

    1 P(l'!er ter!(3la"Polimer termoplas adalah polimer yang tidak tahan panas. Polimer tersebut apabila

    dipanaskan akan meleleh (melunak), dan dapat dilebur untuk di&etak kembali (didaur ulang).

    0ontohnya polietilene, polipropilena, dan P20.

    2 P(l'!er ter!("t'ng

    Polimer termosting adalah polimer yang tahan panas. Polimer tersebut apabila dipanaskan

    tidak akan meleleh (sukar melunak), dan sukar didaur ulang. 0ontohnya melamin dan bakelit.

    2. Beraga' !a,a! 3(l'!er

    alam kehidupan sehari-hari, kita pasti banyak menggunakan polimer buatan. Berikut ini

     beberapa &ontoh polimer buatan di sekitar kita1

    1. Karet S'nte"'"

    engan semakin meningkatnya kebutuhan akan ban mobil dan motor, ahli-ahli kimia

    organi& telah mengembangkan pembuatan karet sintetis untuk memper&epat perolehan

    kebutuhan tersebut.'aret-karet sintetis tersebut dibuat dengan menggunakan bahan dasar monomer, seperti

     butadiene dan stirena dengan &ara kopolimerisasi.

    Polibutadiena-stirena disebut juga dengan Buna atau nama dagangnya $B> (stirena-

     butadiena rubber). 3da dua jenis Buna, yaitu Buna-% dan Buna-$. tidak seperti polimer lain

    yang monomernya 1, pada Buna-% perbandingan antara ,*-butadiena dan stirena adalah *1,

    sedangkan Buna-$ perbandingan antara ,*-butadiena dan stirena adalah L1*. polimer tersebut

    merupakan karet sintetis yang kuat hampir menyamai karet alam karena resisten oksidasi dan

  • 8/18/2019 MAKALAH PEMBUATAN NILON

    13/20

    abrasi dibandingkan karet alam. $B> mengandung ikatan rangkap dan dapat dicross!linked kan

    dengan sulfur dengan proses =ulkanisasi. $aat ini Buna banyak digunakan sebagai ban mobil.

    ;ika karet yang di=ulkanisasi ini diregangkan, jembatan belerang menahan rantai-rantai

     polimer sehingga tidak mudah putus, kemudian karet tersebut akan kembali pada bentuk 

    semula setelah meregang. 'aret sintetis lain adalah neoprene yang berasal dari monomer 

    kloropropena, polibutadiena, dan Thiokol.

    2.  Serat S'ntet'"

    'apas merupakan serat alam yang merupakan polimer dari karbohidrat (selulosa), dan

     polimer dari protein (wol dan sutera). $eperti halnya karet, serat memiliki polimer sintetis,

    yaitu nilon dan poliester (dakron).

    akron atau tetoron merupakan polyester. Polimer ini yang sangat kuat, sangat lentur dan

    transparan. Polimer ini juga digunakan untuk membuat sintetis dan membuat lembaran film

    tipis yang dalam perdagangan disebut mylar. ylar banyak digunakan untuk pita rekam

    magneti& dan untuk membuat gelembung balon yang dimanfaatkan dalam penelitian &ua&a di

    atmosfer.

     %ilon-44 merupakan serat polimer yang titik leburnya tinggi. isebut nilon-44 karena

     polimernya tersusun dari enam atom 0 dari ,4-heksametilena diamina dan enam atom 0

    darimolekul asam ,4 heksanadioat. %ilon-44 digunakan untuk serat kain.

    $. 4rl(n

    Orlon merupakan polimer adisi dari monomer akrilonitril. Polimer ini merupakan serat

    sintetis, seperti wol digunakan dalam tekstil sebagai &ampuran wol, karpet, dan kaus kaki.

    . Pla"t'k 

    Plastik merupakan polimer sintetis yang paling populer karena banyak digunakan dalam

    kehidupan sehari-hari.

    Berdasarkan jenis monomernya, ada beberapa jenis plastik yaitu sebagai berikut 1

    a P(l'etena *P(l'et'lena

    Polietilena merupakan polimer plastik yang sifatnya ulet (liat), massa jenis rendah,

    lentur, sukar rusak apabila lama dalam keadaan terbuka di udara maupun apabila terkenatanah lumpur, tetapi tidak tahan panas. Polietena adalah plastik yang banyak diproduksi,

    di&etak lembaran untuk kantong plastik, pembungkus halaman, ember, dsb.

    P(l'3r(3ena *P(l'3r(3'lena

    Polipropena mempunyai sifat yang sama dengan polietena. Oleh karena plastik ini juga

     banyak diproduksi, hanya kekuatannya lebih besar dari polietena dan lebih tahan panas

    serta tahan terhadap reaksi asam dan basa. Plastik ini juga digunakan untuk membuat botol

     plastik, karung, bakair, tali, dan kanel listrik (insulator).

    , PV) *P(l'+'n'l Kl(r'-a

  • 8/18/2019 MAKALAH PEMBUATAN NILON

    14/20

    P20 mempunyai sifat keras dan kaku digunakan untuk membuat pipa plastik, pipa

     paralon, pipakabel listrik, kulit sintetis, dan ubin plastik.

    - Te/l(n *Tetra/l(r(etena 

    Teflon merupakan lapisan tipis yang sangat tahan panas dan tahan terhadap bahan

    kimia. Teflon digunakan untuk pelapis wajan (pani& anti lengket), pelapis tangki di pabrik 

    kimia, pipa antipatah, dan kabel listrik.

    e Bakel't *Fen(l F(r!al-e#'-a

    Bakelit adalah suatu jenis polimer yang dibuat dari dua jenis monomer, yaitu fenol dan

    formaldehida. Polimer ini sangat keras, titik leburnya sangat tinggi dantahan api. Bakelit

    digunakan untuk instalasi listrik dan alat-alat yang tahan suhu tinggi, misalnya asbak dan

    fiting lampu listrik.

    / Fle'gla"" *P(l'!et'l Metakr'lat

    Polimetil etakrilat disingkat P3 mempunyai nama dagang fleNiglass. Polimetil

    metakrilat merupakan polimerisasi adisi dari monomer metil metakrilat (9"0 @ 09-

    0OO9*). P3 merupakan plastik yang kuat dan transparan. Polimer ini digunakan

    untuk jendela pesawat terbang dan lampu belakang mobil.

    2.5 Kegnaan P(l'!er

    'egunaan polimer dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut 1

    a Pla"t'k P(l'et'lentere/talat *PET

    Plastik P8T merupakan serat sintetik poliester (dakron) yang transparan dengan daya tahan

    kuat, tahan terhadap asam, kedap udara, fleksibel, dan tidak rapuh. alam hal penggunaannya,

     plastik P8T menempati urutan pertama. Penggunannya sekitar L" 6 sebagai kemasan

    minuman dengan kualitas yang baik. Plastik P8T merupakan poliester yang dapat di&ampur 

    dengan polimer alam seperti1 sutera, wol dan katun untuk menghasilkan bahan pakaian yang

     bersifat tahan lama dan mudah perawatannya.

    Pla"t'k P(l'etena6P(l'et'lena *PE

    Terdapat dua jenis plastik P8, yaitu ow ensity Polyethylene (P8) dan 9igh ensity

    Polyethylene (9P8). Plastik P8 banyak digunakan sebagai kantung plastik serta

     pembungkus makanan dan barang.

    Plastik 9P8 banyak digunakan sebagai bahan dasar membuat mainan anak-anak, pipa

    yang kuat, tangki korek api gas, badan radio dan tele=isi, serta piringan hitam.

    , P(l'+'n'l Kl(r'-a *PV)

    Plastik P20 bersifat termo plastik dengan daya tahan kuat. Plastik ini juga bersifat tahan

    serta kedap terhadap minyak dan bahan organik. 3da dua tipe plastik P20 yaitu bentuk kaku

    dan bentuk fleksibel. Plastik bentuk kaku digunakan untuk membuat konstruksi bangunan,

    mainan anak-anak, pipa P20 (paralon), meja, lemari, piringan hitam, dan beberapa komponen

    mobil. 3dapun plasti& bentuk fleksibel, jenis ini digunakan untuk membuat selang plastik dan

  • 8/18/2019 MAKALAH PEMBUATAN NILON

    15/20

    isolasi listrik. alam hal penggunaannya, plasti& P20 menempati urutan ketiga dan sekitar 

    456 digunakan untuk konstruksi bangunan (pipa saluran air).

    - Pla"t'k N'l(n

    Plastik nilon merupakan polimer poliamida (proses pembentukannya seperti pembentukan

     protein). Plastik %ilon ditemukan pada tahun !*+ oleh Halla&e 0arothers dari u Pont

    0ompany. 'etika itu, 0arothers mereaksikan asam adipat dan heksametilendiamin. Plastik 

    yang bersifat sangat kuat (tidak &epat rusak) dan halus ini banyak digunakan untuk pakaian,

     peralatan kemah dan panjat tebing, peralatan rumah tangga serta peralatan laboratorium.

    e Karet S'ntet'k 

    'aret $intetik yang terkenal adalah $tyrene Butadiene >ubber ($B>), suatu polimer yang

    terbentuk dari reaksi polemerisasi antara stirena dan ,*-butadiena. 'aret sintetik ini banyak 

    digunakan untuk membuat ban kendaraan karena memiliki kekuatan yang baik dan tidak 

    mengembang apabila terkena minyak atau bensin./ 7(l -an Ka3a"

    Hol adalah serat alami dari protein hewani (keratin) yang tidak larut. $truktur protein

    wol yang lentur menghasilkan kain dengan mutu yang baik, namun kadang-kadang

    menimbulkan masalah karena dapat mengerut dalam pen&u&ian. Oleh karena itu, wol di&ampur 

    dengan P8T untuk menghasilkan kain yang bermutu baik dan tidak mengerut pada saat

     pen&u&ian.

    'apas merupakan serat alami dari bahan nabati (selulosa) yang paling banyak digunakan

    (hampir #:6 pemakaian serat alami berasal dari kapas). 'ain katun dibuat dari serat kapas

    dengan perlakuan kimia sehingga menghasilkan kain yang kuat, enak dipakai, dan mudah

     perawatannya.

    BAB III

    PR4DUK P4LIMER

    $.1 Se%ara# N'l(n

     %ilon merupakan suatu keluarga polimer sintetik yang di&iptakan pada !*# oleh Halla&e

    0arothers di uPont. Produk pertama adalah sikat gigi ber-bulu nilon (!*5), dilanjutkan dengan

     produk yang lebih dikenal1 stoking untuk wanita pada !+:. %ilon dibuat dari rangkaian unit yang

    ditautkan dengan ikatan peptida (ikatan amida) dan sering diistilahkan dengan poliamida (P3).

     %ilon merupakan polimer pertama yang sukses se&ara komersial, dan merupakan serat sintetik 

     pertama yang dibuat seluruhnya dari bahan anorganik1 batu bara, air, dan udara. 8lemen-elemen ini

    tersusun menjadi monomer dengan berat molekular rendah, yang selanjutnya direaksikan untuk 

    membentuk rantai polimer panjang.

    Bahan ini ditujukan untuk menjadi pengganti sintetis dari sutra yang diwujudkan denganmenggunakannya untuk menggantikan sutra sebagai bahan parasut setelah 3merika $erikat

  • 8/18/2019 MAKALAH PEMBUATAN NILON

    16/20

    memasuki Perang unia II pada !+, yang menyebabkan stoking sulit diperoleh sampai perang

     berakhir.

    $.2 De"kr'3"' N'l(n

     %ilon adalah kopolimer kondensasi dibentuk dengan mereaksikan bagian yang sama dari

    sebuah diamina dan asam dikarboksilat , sehingga amida yang terbentuk pada kedua ujung masing-

    masing monomer dalam proses analog dengan polipeptida biopolimer . 8lemen kimia termasuk 

    adalah karbon , hidrogen , nitrogen , dan oksigen . 3khiran numerik menentukan jumlah karbon

    yang disumbangkan oleh monomer-monomer, sedangkan diamina pertama dan kedua dia&id.

    2arian yang paling umum adalah nilon 4-4 yang menga&u pada fakta bahwa diamina

    ( heksametilena diamina , IJP30 %ama1 heksana- ,4-diamina ) dan dia&id ( asam adipat , IJP30

     %ama1 asam heNanedioi& ) masing-masing menyumbangkan 4 karbon untuk rantai polimer. $eperti

     biasa lainnya kopolimer seperti poliester dan poliuretan , terdiri dari satu monomer masing,

    sehingga mereka bergantian dalam rantai tersebut. 'arena setiap monomer dalam kopolimer ini

    memiliki sama kelompok reaktif pada kedua ujungnya, arah dari ikatan amida membalikkan antara

    masing-masing monomer . i laboratorium, nilon 4-4 juga dapat dibuat dengan menggunakan

    klorida adipoyl bukan adipat.

     %ilon #.:, terbuat dari pentamethylene diamina dan asam sebasat , dipelajari oleh 0arothers

     bahkan sebelum nilon 4,4 dan memiliki sifat unggul, tetapi lebih mahal untuk membuat. $esuai

    dengan kon=ensi penamaan, nilon 4,"/ (%-4, ") atau P3-4, "/ adalah kopolimer dari 40

    diamina dan dia&id "0. emikian pula untuk %-#, : %-4, G %-:, ", dll nilon lain meliputi

    asam dikarboksilat dikopolimerisasi 7 diamina produk yang tidak didasarkan pada monomer yang

    ter&antum di atas. $ebagai &ontoh, beberapa aromatik nilon yang dipolimerisasi dengan

     penambahan dia&ids seperti asam tereftalat (D 'e=lar , Twaron ) atau asam isoftalat (D %omeN ),

    lebih umumnya terkait dengan poliester. 3da kopolimer dari, %-4 47%4G kopolimer %-4, 47%-47%-

    ", dan lain-lain. 'arena &ara poliamida terbentuk, nilon sepertinya akan terbatas pada ber&abang,

    rantai lurus. Tapi bintang/ nilon ber&abang dapat diproduksi oleh kondensasi asam dikarboksilat

    dengan poliamina memiliki tiga atau lebih gugus amino .

    $.$ Karakter'"t'k N'l(n

    2ariasi kilau1 nilon memiliki kemampuan untuk menjadi sangat berkilau, semilustrous atau

    membosankan.

    urabilitas1 serat yang tinggi keuletan digunakan untuk sabuk pengaman, ban tali, kain balistik

    dan penggunaan lainnya.

  • 8/18/2019 MAKALAH PEMBUATAN NILON

    17/20

    8longasi (kekuatan tarik) tinggi

    'etahanan abrasi yang sangat baik 

    $angat tangguh (kain nilon yang panas-set)

    embuka jalan untuk memudahkan perawatan pakaian

    >esistensi tinggi terhadap serangga, jamur, hewan, serta bahan kimia &etakan, jamur, membusuk

    dan banyak 

    igunakan dalam karpet dan stoking nilon

    en&air bukan terbakar

    Transparan terhadap &ahaya inframerah (-"dB)

    Poliamida (nylon) merupakan serat yang kuat. %ilon yang &ukup mahal ialah supernilon yang

    dapat ditenun menjadi kain-kain yang indah, baik yang menyerupai tweed maupun yang

    menyerupai brokad emas atau sutera.

    $ifat-sifat nilon adalah sebagai berikut 1

    'uat dan tahan gesekan.

    aya mulurnya besar, kalau diregang sampai 56, benang akan kembali pada panjang semula,

    tetapi kalau terlalu regang, bentuk akan berubah.

    'enyal tidak mengisap air sehingga mudah kering.

    Pada umumnya tidak tahan panas, kalau bahan disetrika harus di&oba terlebih dahulu dengan

    temperature yang rendah.

    arut dalam phenol, tetapi kalau dipakai phenol &air akan mengerut dan dapat digunakan untuk

    membuat hiasan-hiasan.

    Tahan alkali dan tidak tahan klor.

    Jntuk memperbaiki kualitas nylon dapat dibuat kain renda (le&e), dibuat lubang- lubang dan

    diselesaikan tepinya dengan &at nylon dan disempurnakan melalui proses nyloniKing hingga dapat

    lebih mengisap, lembut dan lemas.

    engingat kekuatan nylon yang sangat tinggi maka nylon sangat baik untuk dibuat kain parasut,

    tali temali yang memerlukan kekuatan tinggi, benang ban terpal, jala dan untuk tekstil industri

    lainnya. $elain untuk keperluan industri, nylon juga dapat dipakai untuk bahan pakaian, terutama

    untuk pakaian wanita, kaus kaki dan tekstil rumah tangga seperti gorden jendela atau

    Para!eter N'la'8

    Titik lebur 1 *4*-*4LoM

    'ekerasan rock"ell 1 :4

    'ondukti=itas termal 1 ",: BTJ di7ftho

    M

    Panas laten difusi 1 *#,!5 BTJ7lb

  • 8/18/2019 MAKALAH PEMBUATAN NILON

    18/20

    'oefisien ekspansi linier 1 #,:## N :-# 7OM

    'ekuatan tarik pada hasil 1 ++!4-+L54 psi

    'oefisien gesekan 1 :,:-:,*:

    'epadatan 1 ,# g7&m*

    'ondukti=itas listrik 1 :-" $7m

     

    $. Pr("e" Pe!atan N'l(n

    $intesis nilon 4.4 dari industri tradisional melibatkan asam adipin dan heNamethylene

    diamin untuk membentuk suatu garam yang meleleh, pada suhu 5:o0. 3dipin dan heNamethylena

    diamin diubah menjadi poliamida dengan pemanasan sampai suhu "5:o0 di bawah tekanan, yang

    menghilangkan air. 3sam adipik dengan menggunakan polymerisasi ini pada umumnya diperoleh

    dengan oksidasi perpe&ahan &y&loheNena dengan asam nitrat, suatu &uka mengoksidasi sangat

    kuat. 3da beberapa &orak yang diinginkan reaksi inti ini jika seseorang mempertimbangkan besar 

     produksi nilon meliputi seluruh dunia. 3sam %itrat bereaksi dengan &epat deangan kandungan

    organik yang berma&am-ma&am, sebagai faktor kehadiran keselamatan dari kimia berbahaya.. 9al

    ini juga memberikan beberapa resiko lingkungan yaitu mengakibatkan emisi dari %itro oksida

    (%"O mengandung nitrogen), gas rumah ka&a, dan produksi skala asam adipin yang industri juga

    diper&aya mengubah :6 dari semua tidak alami emisi nitro oksida ( %ON/). Tekanan tinggi

    dibutuhkan untuk polymerisasi mugkin juga bersikap menjadi keselamatan jika reaktor tidaklah

    dengan baik dibangun dan dirawat.

    Reak"' Pe!atan N'l(n

    P(l'!er K(n-en"a"'

    Polimer kondensasi terjadi dari reaksi antara gugus fungsi pada monomer yang sama atau

    monomer yang berbeda. alam polimerisasi kondensasi kadang-kadang disertai dengan

    terbentuknya molekul ke&il seperti 9"O, %9*, atau 90l.

    i dalam jenis reaksi polimerisasi yang kedua ini, monomer-monomer bereaksi se&ara adisi untuk

    membentuk rantai. %amun demikian, setiap ikatan baru yang dibentuk akan bersamaan dengan

    dihasilkannya suatu molekul ke&il biasanya air dari atom-atom monomer. Pada reaksi sema&am ini,

    tiap monomer harus mempunyai dua gugus fungsional sehingga dapat menambahkan pada tiap

    ujung ke unit lainnya dari rantai tersebut. ;enis reaksi polimerisasi ini disebut reaksi kondensasi.

  • 8/18/2019 MAKALAH PEMBUATAN NILON

    19/20

    alam polimerisasi kondensasi, suatu atom hidrogen dari satu ujung monomer bergabung dengan

    gugus-O9 dari ujung monomer yang lainnya untuk membentuk air.

    >eaksi kondensasi yang digunakan untuk membuat satu jenis nilon ditunjukkan pada

  • 8/18/2019 MAKALAH PEMBUATAN NILON

    20/20

     polimer dan lain-lain. akalah ini masih jauh dari kesempurnaan, mohon kritik dan saran dari

     pemba&a.

    DAFTAR PUSTAKA

    3di, $usanto. "::. #enya"a Polimer . Makultas atematika dan Ilmu Pengetahuan 3lam.

    Jni=ersitas %egeri Padang.

    3ni, 9ariani. "::#.  Polimer dan Penggolongannya. Prodi Teknik 'imia Jni=ersitas

    Brawijaya1 alang0a&a, $usanti. "::.  Pengenalan  Polimer . ;urusan Teknik 'imia, Makultas Teknik1

    Jni=ersitas $riwijaya

    ino, 3fiano. ":".  Polimer dan Penanganannya. ;urusan 'imia, Makultas atematika

    dan Ilmu Pengetahuan 3lam1 Jni=ersitas