makalah pembangunan pertanian

14
makalah pembangunan pertanian BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Makalah ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian MID semester pada mata “kuliah PEMBANGUNAN PERTANIAN “ 1.2 MASALAH PERUMUSAN 1. Untuk mengetahui arti dari difersifikasi tanaman ? 2. Fungsi dari pasar bagi pertanian ? 3. Bagaimana perbedaan pertanian dari masa primitif dengan modern pertanian ? 1.3 PEMECAHAN MASALAH 1. Di fersifikasi tanaman dimaksudkan sebagai suatu cara meningkatkan produksi dengan jalan sebidang lahan ditanami beberapa jenis tanaman 2. Pasar bagi petani berfungsi sebagai tempat bertransaksi dengan konsumen atau suatu tempat dimana petani dapat menjual hasil pertanian mereka 3. Perbedaannya dalam hal menggunakan lahan petani

Transcript of makalah pembangunan pertanian

Page 1: makalah pembangunan pertanian

makalah pembangunan pertanian

BAB I

PENDAHULUAN

1.1         LATAR BELAKANG

Makalah ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian MID semester pada

mata “kuliah PEMBANGUNAN PERTANIAN “

1.2         MASALAH PERUMUSAN

1.        Untuk mengetahui arti dari difersifikasi tanaman ?

2.        Fungsi dari pasar bagi pertanian ?

3.        Bagaimana perbedaan pertanian dari masa primitif dengan modern pertanian ?

1.3         PEMECAHAN MASALAH

1.                       Di fersifikasi tanaman dimaksudkan sebagai suatu cara meningkatkan produksi

dengan jalan sebidang lahan ditanami beberapa jenis tanaman

2.                       Pasar bagi petani berfungsi sebagai tempat bertransaksi dengan konsumen atau

suatu tempat dimana petani dapat menjual hasil pertanian mereka

3.        Perbedaannya dalam hal menggunakan lahan petani

1.4         KEGUNAAN

Kegunaan dari makala ini yaitu sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian MID selain

itu juga agar kita dapat mengetahui bagaimana perkembangan pertanian yang dimulai dari

pertanian primitif sampai pada pertanian modern seperti sekarang ini.

Page 2: makalah pembangunan pertanian

BAB II

PEMBAHASAN

II.1    PENGERTIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN

Dalam pembangunan pertanian, masalah penting tentang usahatani adalah merombak

usahatani dalam arti luas dan pengaturannya agar dapat menggunakan metode usahatani secara

baik, benar, dan efisien. Bentuk usahatani yang sesuai bagi pertanian primitif bukanlah bentuk

produktif jika metode modern dipergunakan.

Tindakan yang lebih efisien antara lain :

a.       Pemetaan dan registrasi hak kepemilikan tanah

b.      Pemagaran tanah untuk mencegah pengambilan sewenang-wenang

c.       Konsolidasi yang terpencar-pencar

d.      Redistribusi tanah untuk mendapatkan satuan manajemen yang efisien

e.       Mengubah syarat-syarat penyakapan.

Kebutuhan utama dalam beruaha tani adalah adanya bahan usahatani yang jelas dan

registrsi hak atas tanah meningkatkan produktivitas pertanian meliputi investasi ( penanaman

modal ) dalam tanah. Tidaklah dapat diharapkan para pemilik tanah dalam melakukan

penanaman modal, kecuali jika mereka yakin akan hak mereka dalam memiliki tanah atau akan

dibayar kembali atas usaha dan pengeluaran yang telah mereka lakukan untuk memperbaikinya.

Selanjutnya setiap perubahan dalam sistem penguasaan tanah, pertama-tama, memerlukan

pengetahuan tentang siapa yang mempunyai hak pada saat itu.

Bidang-bidang pertanian mencakup :

a.       Pertanian rakyat

Page 3: makalah pembangunan pertanian

Sebagaimana kita ketahui dalam arti sempit pertanian diartikan sebagai pertanian rakyat

yaitu usaha pertanian keluarga yang memproduksi bahan makanan utama seperti beras, palawija

dan tanaman-tanaman hortikultura. Pertanian rakyat diusahakan dilahan sawah, lading dan

pekarangan.

b.      Perkebunan

Perkebunan atau plantation tidak hanya dikenal di indonesia, tetapi juga di Negara lain.

Pada umumnya, perkebunan didapatkan di Daerah-daerah bermusim panas didekat Katulistiwa.

Karena menggunakan sistem manajemen seperti pada perusahaan industri, dengan

memanfaatkan hasil-hasil penelitian dari teknologi terbaru, perkebunan sering pula disebut

industri perkebunan atau industri pertanian.

c.       Kehutanan

Ilmu kehutanan pada prinsipnya, merupakan ilmu yang menerangkan bagaimana hubungan

antara tanah-tanah hutan dengan manusia dan alokasi sumber-sumber industrinya serta

bagaimana cara untuk mengelolanya sehingga sumber-sumber tersebut dapat memberikan

kepuasan seperti yang diinginkan oleh manusia.

d.      Peternakan, dan

Dilihat dari pemeliharaan, peternakan di Indonesia dapat dibagi menjadi kelompok seperti

sebagai berikut :

1.    Peternakan rakyat dengan cara pemeliharaan tradisional

2.    Peternakan rakyat dengan cara pemeliharaan yang semi komersil

3.    Peternak komersil

e.       Perikanan

Page 4: makalah pembangunan pertanian

Yang dimaksud dengan perikanan ialah segalah usaha penangkapan budidaya ikan serta

pengolahan sampai pada pemasaran hasilnya. Sedangkan, yang dimaksud sumber perikanan ialah

binatang atau tumbuh-tumbuhan yang hidup di perairan baik darat maupun laut.

II.2    SYARAT POKOK

Menurut A.T. Mosher pembangunan pertanian di Indonesia harus bertumpu pada syarat-

syarat pembangunan pertanian. Syarat pembangunan pertanian ini terbagi atas :

1.      Syarat Mutlak pembangunan Pertanian

2.      Syarat penunjang pembangunan Pertanian.

Menurut A.T. Mosher syarat mutlak pembangunan pertanian terdiri atas 5 butir yaitu

1.      Pemasaran untuk hasil-hasil produksi usaha tani

2.      Teknologi yang selalu berubah

3.      Sarana produksi dan alat-alat mesin pertanian

4.      Perangsang bagi petani untuk meningkatkanproduksi

5.      Transportasi / pengangkutan.

5 syarat mutlak ini hanya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan apabila di tunjang

oleh 5 syarat penunjang pembangunan pertanian. Dari ke 5 syarat penunjang pembangunan

pertanian ini  dapat di jadikan urutan perioritas sbb :

1.      Pendidikan dan pelatihan pembangunan pertanian

2.      Kredit produksi

3.      Kegiatan gotong royong petani

4.      Perbaiikan dan perluasan areal lahan pertanian

5.      Perencanaan nasional pembangunan pertanian.

II.3 EMPAT CARA PENINGKATAN PRODUKSI

Page 5: makalah pembangunan pertanian

Di dalam ilmu tentang pembangunan pertanian di tekankan bahwa untuk meningkatkan

produksi hasil pertanian digunakan empat ( 4 ) metode.

Ke- 4 metode tersebut tersusun sebagai berikut :

1.      Difersifikasi tanaman

Dimaksudkan sebagai suatu cara meningkattkan produksi dengan jalan sebidang lahan

ditanami beberapa jenis tanaman dan meningkatkan mutu tanamanyang diproduksi.

Diferensifikasi tanaman terbagi dua :

  Difersifikasi Horizontal terbagi lagi menjadi :

  Tumpang sari yaitu salah satu cara meningkatkan produksi dengan jalan satu bidang lahan

ditanami beberapa jenis tanaman.

  Tumpang gilir yaitu cara meningkatkan produksi dengan jalan penggunaan lahan sesuai dengan

keadaan musin.

  Difersifikasi vertikal adalah cara meningkatkan produksi melalui peningkatan mutu tanamandan

harga tanaman.

2.      Rehabilitasi

Rehabilitasi tanaman adalah suatu cara peningkatan produksidengan jalanmenggantikan

tanaman yang tua ( produksinya sudah kurang ) dengan tanaman baru yang diharapkan

produksinya lebih besar.

Cara ini khusus dilakukan pada tanaman perkebunan melalui :

  Memperbaiki keadaan fisik tanaman

  Peremajaan tanaman : tanaman tua di ganti tanaman muda

  Konversi tanaman

Page 6: makalah pembangunan pertanian

3.      Intensifikasi

Yaitu suatu cara meningkatkan pertanian atau meningkatkan produksi hasil pertanian dengan

menggunakan teknologi.

4.      Extensifikasi

Dimaksudkan sebagai suatu cara peningkatan produksi hasil pertanian dengan jalan

menambah luas areal pertanian. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara misalnya :

  Pencetakan sawah baru

  Membuka lahan baru untuk perkebunan

  Memperluas areal perikanan.

Dalam hal ini, penambahan luas areal bertambah menyebabkan produksi per Ha juga akan

bertambah. Bila kejadian terbalik terjadi dimana areal diperluas sedang produksi per Ha

berkurang berarti extensifikasimengalami kegagalan, sebab yang menjadi sasaran

keberhasilanextensifikasiadalah peningkatan produksihasil pertanian.

II. 4     SKALA PRIORITASSkala prioritas pembangunan pertanian dimaksudkan sebagai sebuah urutan–urutan

kegiatan yang dilaksanakan di dalam kegiatan pembangunan pertanian, di mulai dari urutan

pertama yang dinyatakan sangat penting dan sangat mendasar kemudian dilanjutkan keurutan ke-

2 yang kegiatannya masih penting dan berakhir pada urutan  terakhir yang menunjukkan hasil

pembangunan pertanian.

Skala prioritas pembangunan pertanian dapat di tulis sebagai berikut :

1.      Peningkatan produksi pertanian

2.      Peningkatan pendapatan petani

3.      Petani mandiri

Page 7: makalah pembangunan pertanian

4.      Tingkat kesejahteraan kehidupan petani

5.      Masyarakat yang adil dan makmur

Uraian kegiatan skala prioritas pertanian dapat digambarkan sebagai berikut :

 

II.5 PEMASARAN ATAU  ANALISA USAHATANI

Untuk melaksanakan kegiatan pemasaran dari hasil produksi kegiatan usahatani

dibutuhkan faktor-faktor sebagai berikut :

1.      Cost ( biaya )

Dimaksudkan sebagai semua jenis pengeluaran yang dikeluarkan oleh sebuah agribisnis

selama melakukan proses produksi pada garis besarnya Cost terbagi 3 yaitu :

a.       Variabel Cost yaitu biaya yang dikeluarkan agribisnis selama 1 proses produksi dan

penggunaannya habis digunakan selama 1 musim tanam

b.      Fixet Cost yaitu biaya yang dikeluarkan oleh sebuah agribisnis yang tidak habis digunakan

dalam 1 proses produksi dan besarnya tertentu

c.       Total Cost yaitu hasil penjumlahan antara variabel cost dengan fixet cost

Page 8: makalah pembangunan pertanian

2.      Total Revenju ( pendapatan Pengelola )

Biasa disebut pendapatan pengelola yaitu sejenis pendapatan yang diperoleh seorang

usahatani setelah melakukan kegiatan pemasaran, secara umum total revenju yang diperoleh

seorang pimpinan usahatani dalam bentuk uang setelah melakukan satu kali proses produksi.

Total revenju biasa juga dusebut pendapatan kotor.

3.      Profit ( keuntungan )

Yaitu sejenis pendapatan yang diterima oleh seorang pimpinan usaha tani setelah semua

jenis biaya selama satu kali proses produksi sudah dikeluarkan. Jadi dalam hal ini profit biasa

juga disebut pendapatan bersih.

4.      B/C Ratio

Adalah sebuah angka yang menunjukkan perbandingan antara besarnya keuntungan yang

diperoleh sebuah usaha tani dengan semua jenis biaya yang dikeluarkan selama usaha tani

tersebut melakukan proses produksi.

5.      Solvabilitas

6.      rentabilitas

Page 9: makalah pembangunan pertanian

BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN

III. 1  KESIMPULANDari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pertanian merupakan  salah satu sistem yang

digunakan oleh para petani untuk melakukan suatu proses tanam – menanam suatu tumbuhan,

selain itu dengan pertanian kita juga dapat mengetahui

bagaimana cara menghitung analisa suatu usahatani agar kita dapat mengetahui secara jelas

apakah usahatani tersebut layak untuk tetap dijalankan atau tidak.

III.2 SARAN

Saya berharap  Mata Kulia ini tetap akan di ajarkan pada mahasiswa karena Mata Kuliai ni

memberikan kita pengetahuan  tentang, apa itu pertanian dan bagaimana sebernanya pertanian

itu.

Page 10: makalah pembangunan pertanian

BAB IV

PENUTUP

Sebelumnya saya mengucap syukur Alhamdulilla,karena makala ini dapat saya selesakan

tepat pada waktunya,sebelum makala ini saya akhiri sekali lagi saya mengucapkan banyak terima

kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian makala ini baik itu

berupa sungbangsih fikiran dan tenaga.

Akhir kata wabillahitopik walhidaya wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh