makalah peluang bisnis keripik ceker ayam

18
MAKALAH PELUANG BISNIS PELUANG USAHA KERIPIK CEKER AYAM DISUSUN OLEH : 1. Yudha Saputra Yohanes 12.12.0055 2. Obed Rangga Perwira 12.12.0053 3. Try Suryanto 12.12.0052 4. Ardhitya Lingga 12.12.0058 5. Edi Prayitno 12.12.0051 SI 12 A SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER PURWOKERTO

description

makalah peluang bisnis keripik ceker ayam

Transcript of makalah peluang bisnis keripik ceker ayam

MAKALAH

PELUANG BISNIS

PELUANG USAHA KERIPIK CEKER AYAM

DISUSUN OLEH :

1. Yudha Saputra Yohanes12.12.0055

2. Obed Rangga Perwira12.12.0053

3. Try Suryanto12.12.0052

4. Ardhitya Lingga 12.12.0058

5. Edi Prayitno 12.12.0051

SI 12 A

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

PURWOKERTO

2015

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Manusia yang hidup sudah menjadi semacam suatu kewajiban untuk bertahan hidup ditengah-tengah masyarakat. Untuk bertahan hidup manusia perlu berinteraksi dengan sesama manusia lain, terutama dalam menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.

Dewasa ini lahan pekerjaan semakin bertambah, tetapi dengan banyaknya jumlah penduduk, peluang untuk mendapatkan pekerjaan jadi semakin kecil. Untuk itu, ada baiknya, setiap manusia mampu berdiri sendiri dengan usahanya dalam bertahan hidup.

Usaha dalam bertahan hidup itu diantaranya dengan membuka sendiri lahan usaha baru untuk kita tekuni. Dengan mempertimbangkan segala sesuatunya, termasuk ketersediaan sarana dan prasarana yang menunjang, yang tidak hanya diciptakan oleh kita, tetapi untuk mempermudah juga dilihat dari aspek lingkungan.

Ada berbagai macam lahan usaha yang dapat dilakukan, diantaranya adalah usaha pembuatan kripik Ceker Ayam seperti apa yang akan penulis paparkan dalam makalah ini.

Perumusan Masalah

1. Alasan mengapa membuka usaha keripik Ceker Ayam ?

2. Bagaimana peluang membuka usaha kecil keripik Ceker Ayam ?

3. Bagaimana keuntungan dan kerugian dalam usaha keripik Ceker Ayam ?

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan pengusaha untuk mendirikan suatu usaha adalah selain untuk bertahan hidup, lebih khusus lagi kita mencari laba atau untung dari usaha yang pengusaha lakukan tersebut. Disamping itu, lebih jauh lagi, kita berharap dapat membuat lapangan kerja sendiri dan jika memungkinkan, kita dapat menyediakan lapangan kerja untuk orang lain selain itu guna mengetahui keadaan pemasaran keripik Ceker Ayam, mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan,kelemahan, peluang serta ancaman dalam pemasaran keripik Ceker Ayam. Merumuskan alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran keripik Ceker Ayam, menentukan prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran keripik Ceker Ayam. Dengan makalah ini diharapkan pembaca dapat memahami dan diharapkan dapat memanfaatkannya khusunya dalam suatu pemilihan usaha.

Batasan Penilitian

Makalah yang kami buat ini hanya membahas tentang peluang usaha kripik Ceker Ayam.

BAB II

STUDI PUSTAKA

Pemasaran

Pemasaran adalah fungsi bisnis yang mengidentifikasikan keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi sekarang dan mengatur seberapa besarnya, menentukan pasar-pasar target mana yang paling baik dilayani oleh organisasi, dan menentukan berbagai produk, jasa dan program yang tepat untuk melayani pasar tersebut. Jadi pemasaran berperan sebagai penghubung antara kebutuhan-kebutuhan masyarakat dengan pola jawaban industri.

Pengertian tentang pemasaran lazim disebut oleh para usahawan sebagai penghubung antara produsen dengan para konsumen dengan mana kedua kepentingan dapat dipertemukan, kepentingan produsen untuk penjual produk-produk yang telah dihasilkannya dan kepentingan konsumen untuk memiliki produk-produk tersebut guna memuaskan atau memenuhi kebutuhannya.

Konsep pemasaran menyatakan bahwa alasan keberadaan sosial dan ekonomi bagi suatu organisasi adalah memuaskan kebutuhan konsumen dan keinginan tersebut sesuai dengan sasaran perusahaan. Hal tersebut didasarkan pada pengertian bahwa suatu penjualan tidak tergantung pada agresifnya tenaga penjual, tetapi lebih pada kepentingan konsumen untuk membeli suatu produk.

Hal yang terpenting dalam pemasaran

1. Fokus pada kemauan dan keinginan konsumen sehingga organisasi dapat membedakan produknya dari produk yang ditawarkan oleh para pesaing.

2. Mengintegrasikan seluruh aktivitas organisasi, termasuk di dalamnya produk untuk memuaskan kebutuhan ini.

3. Pencapaian tujuan jangka panjang bagi organisasi dengan memuaskan kebutuhan ini.

Dalam melakukan pemasaran perlu diperhatikan strategi pemasaran yang dijalankan perusahaan berkaitan dengan produk, harga, promosi, dan distribusi. Strategi pemasaran adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran. Empat variabel tersebut menunjukan pandangan-pandangan penjual tentang kiat pemasaran yang tersedia untuk mempengaruhi pembeli, setiap kiat pemasaran dirancang untuk memberikan manfaat-manfaat bagi pelanggan. Adapun empat variabel tersebut adalah:

Produk

Mengelola unsur produk termasuk perencanaan dan pengembangan yang tepat dipasarkan oleh perusahaan merupakan hal yang sangat penting. Strategi dibutuhkan untuk mengubah produk yang ada, merambat yang baru dan mengambil tindakan-tindakan lain yang mempengaruhi bermacam-macam produk. Keputusan strategi dibutuhkan untuk pengemasan, penentuan cap dan berbagai segi produk lainnya.

Harga

Dalam menentukan harga, manajemen harus menentukan harga dasar yang tepat bagi produknya. Manajemen harus menentukan strategi yang menyangkut pada harga, pembayaran ongkos angkut dan berbagai variabel yang berhubungan dengan harga.

Promosi

Promosi adalah unsur yang didayagunakan untuk memberitahukan dan membujuk pasar tentang produk baru perusahaan.

Distribusi

Perantara pemasaran pada dasarnya merupakan faktor lingkungan yang berada di luar jangkauan perusahaan, seseorang eksekutif pemasaran tetap mempunyai ruang gerak yang luas pada saat ia berhubungan dengan perantara. Tanggung jawab pemasaran adalah memilih dan mengelola saluran perdagangan yang dipakai dalam menyalurkan produk serta mengembangkan sistem distribusi untuk pengiriman dan penanganan produk secara fisik.

Persaingan

Seorang pengusaha harus dapat melihat dan memanfaatkan peluang yang ada sehingga usaha yang dijalankannya tidak mengalami kegagalan ditengah jalan.

Persaingan dengan perusahaan lain akan dapat diatasi dengan langkah-langkah yang terencana denan baik dan matang yang diantaranya adalah melakukan efisiensi dan peningkatan kualitas produk yang kita buat, yang dalam hal ini proses produksi keripik Ceker Ayam, dilakukan dengan cepat tanpa mengabaikan rasa dan rupa dari keripik Ceker Ayam tersebut.

Efisiensi dapat dilakukan dengan cara menggunakan tenaga terampil atau tenaga yang telah dilatih dalam hal pembuatan keripik Ceker Ayam. Mulai dari penyiapan bahan baku hingga pembersihan dan pemotongan yang dilanjutkan dengan penggorengan.

Dalam produksi bahan makanan sangat perlu diperhatikan cita rasa dan rupa. Cita rasa yang tinggi tanpa memperhatikan rupa, akan kurang berhasil, begitupun sebaliknya.

Packingatau pengemasan produk yang elegan dan unik akan memberi nilai jual tersendiri. Dalam keyataan, kebanyakan produk yang dikemas, hampir 40% biaya produksi adalah untuk kemasan, sedangkan sisanya adalah untuk bahan baku dan tenaga kerja.

Bermunculannya produsen jenis makanan ringan juga akan memberikan persaingan tersendiri walaupun dari segmen produksi yang berbeda, tetapi untuk segmen makanan ringan hal ini akan sangat memanaskan persaingan.

Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh, terpadu, dan menyatu di bidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran. Dengan perkataan lain, strategi pemasaran adalah serangkaian tercapainya tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu ke waktu pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya terutama sebagai tanggapan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah.

Pada dasarnya dalam suatu strategi pemasaran tercakup juga adanya strategi produk dan strategi pasar dimana kesemuanya ini merupakan usaha yang dilakukan untuk membiasakan diri secara teratur dalam memilih pasar beserta produk apa yang akan dipasarkan berdasarkan pertimbangan pada situasi lingkungan.

Strategi pemasaran adalah wujud rencana yang terarah dibidang pemasaran untuk memperoleh suatu hasil yang optimal. Strategi pemasaran terdiri dari unsur-unsur pemasaran terpadu ( 4P dari marketing mix yaituproduct , price, promotion, place) yang selalu berkembang sejalan dengan gerak dan perubahan lingkungan pemasarannya serta perubahan perilaku konsumen. Bila tujuan pemasaran menguraikan tempat yang akan dituju maka strategi pemasaran menunjukkan rute yang dilalui untuk mencapai tujuan tersebut.selain itu kita harus menaganalisis lingkungan pemasaran.

Lingkungan Pemasaran

Lingkungan pemasaran adalah pelaku-pelaku dan kekuatan-kekuatan yang berada di luar fungsi manajemen. Dengan demikian, akan mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan membina transaksi yang berhasil dengan para pelanggan sasarannya. Lingkungan pemasaran meliputi faktor-faktor eksternal.

Faktor Eksternal

1.Konsumen

Konsumen mempengaruhi industri melalui kemampuan mereka untuk menekan turunnya harga, permintaan terhadap kualitas atau jasa yang lebih baik, dan memainkan peran untuk melawan satu pesaing dengan lainnya.

2.Pemasok

Pemasok dapat mempengaruhi industri dengan kemapuan mereka untuk menaikkan harga atau menurunkan kualitas barang atau jasa yang dibeli.

3.Teknologi

Setiap perusahaan melibatkan sejumlah besar teknologi. Setiap hal yang dilakukan sebuah perusahaan sudah pasti melibatkan teknologi jenis tertentu, walaupun ada kenyataan bahwa satu atau lebih teknologi mungkin tampak mendominasi produk atau proses produksi.

4.Pesaing

Suatu perusahaan dalam jangka panjang akan mampu bertahan jika berhasil mengembangkan strategi untuk menghadapi suatu struktur persaingan diantara perusahaan dalam industri, ancaman dari masuknya pendatang baru, ancaman dari produk substitusi, kekuatan tawar menawar dari pembeli dan pemasok,kelima kekuatan tersebut secara bersama-sama akan menetukan intensitas persaingan dan potensi kemampulabaan perusahaan dalam suatu industri.

Penetapan Harga

Penetapan harga jual dilakukan dengan cara memperhitungkan harga bahan baku, upah pekerja, proses produksi, pengemasan, pemasaran dan jika perlu diperhitungkan pula biaya promosi dan transportasi.

Semua harga yang telah teridentifikasi dapat dihitung hingga bisa didapat harga satuan minimal (modal yang digunakan). Selanjutnya kita dapat menentukan harga jual setalah diperhitungkan dengan keuntungan yang ingin kita peroleh.

Penetapan harga ini sangat perlu dilakukan untuk standarisasi penjualan, sehingga tidak akan terjadi kesenjangan yang signifikan antara harga produk yang harus dibayar konsumen secara langsung dengan harga produk setelah melalui distributor atau agen.

Dalam penetapan harga jual ini kita juga harus realistis. Jika ditentukan terlalu tinggi maka konsumen akan mempertimbangkan kembali untuk membeli produk kita dan lebih jauh lagi mereka akan lari ke produk lain yang sejenis. Hal tersebut tentu tidak ingin terjadi. Untuk itu perlu diperhitungkan harga jual produk dari produsen lain. Oleh karena itu penetapan harga harus dilakukuan sesuai daerah penjualan yang menjadi sasaran penjualan produk kripik Ceker Ayam.

Kelancaran Usaha

Kelancaran suatu usaha tidak hanya ditentukan dari lancarnya penjualan, tetapi juga ditentukan oleh proses produksifollow-up-nya. Dengan lancarnya penjualan secara otomatis juga memerlukan proses produksi yang juga tidak terhambat.

Kelancaran produksi bisa ditentukan oleh penggunaan permesinan yang dapat menghemat upah tenaga kerja dengan tingkat produksi yang juga tinggi.Selain ditentukan oleh penggunaan permesinan, kelancaran produksi juga dapat ditentukan oleh tenaga produksi yang telah terampil dan mampu berdisiplin hingga bisa mencapai target produksi sesuai dengan order penjualan. Kelancaran produksi tidak akan terlepas dari kelancaran suplai bahan baku.

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan yaitu metode analisa adalah metode pengumpulan data melalui survey di kota purwokerto yang belum ada peluang usaha tentang Kripik Ceker Ayam. karena kripik Ceker Ayam merupakan bisnis atau usaha tidak selalu harus membawa modal yang besar serta juga tidak harus membutuhkan ide yang begitu unik.

BAB IV

PEMBAHASAN

Cakar ayam adalah bagian tubuh ayam pada kaki. Biasanya kurang dianggap dalam usaha ayam potong. Bahkan harganya pun relatif murah. Tetapi belakangan, ceker ayam sudah mulai diinovasikan. Banyak contoh kuliner yang memanfaatkan ceker ayam. Misal soto ceker ayam, gulai ceker ayam, mie ceker ayam, dan bakso isi ceker ayam.

Alasan Mengapa Membuka Usaha Keripik Ceker Ayam

usaha kecil dengan berbahan Ceker Ayam dan menjadi suatu makanan yang disukai semua khalayak orang, karena kripik Ceker Ayam merupakan bisnis atau usaha tidak selalu harus membawa modal yang besar serta juga tidak harus membutuhkan ide yang begitu unik. Apalagi bagi kita yang ingin memulai usaha baru

1. Peluang pasar yang cukup besar, Kebutuhan terhadap produk keripik Ceker Ayam masih cukup besar, pangsa pasarnya masih cukup luas dan beragam.

2. Belum banyak pesaing.

3. Cara pembuatanya yang mudahdan banyak diminati konsumen.

Dan kripik Ceker Ayam ini, bisa menjadi buah tangan ataupun cemilan yang disukai banyak orang.

Peluang Usaha Keripik Ceker Ayam

Kebutuhan terhadap produk keripik Ceker Ayam masih cukup besar, pangsa pasarnya masih cukup luas dan beragam. Kalau Anda menjualnya dengan gerobak dorong tentunya sasarannya adalah masyarakat menengah ke bawah, namun bila Anda mengemasnya dengan baik tentunya Anda bisa menentukan target pasar menengah ke atas.

Apalagi kalau Anda punya sepuluh gerobak dorong untuk berusaha, Anda bisa menjadi juragan usaha keripik singkong. Tetapi, untuk memulai sebuah usaha mulailah yang kecil dulu, selami dan pahami karakteristik usaha keripik Ceker Ayam. Kalau tidak punya gerobak dorong, mulailah dari rumah Anda sendiri, kenalkan produk Anda ke teman-teman dekat, tetangga-tetangga Anda, seluruh tetangga di kampung, tentunya mereka harus mengeluarkan uang untuk membeli produk keripik Ceker Ayam Anda disamping Anda harus menyediakan tester sebagai cicip-cicip.

Kalau produk Anda diterima mulailah untuk menitipkan produk Anda ke toko-toko, bisa swalayan, supermarket, atau toko khusus pusat oleh-oleh di kota Anda. Tentunya, Anda harus mengemasnya dengan baik dan diberi merek. Namun adakalanya toko pusat oleh-oleh hanya mau menerima kemasan kosongan tanpa merek dan merek atau labelnya akan diberi sendiri oleh toko tersebut. Tidak masalah, sepanjang Anda tidak dirugikan dan keuntungan yang Anda harapkan terpenuhi. Di samping itu pusat oleh-oleh biasanya sudah punya surat ijin produksi atau ijin lainnya dari instansi terkait dan Anda tidak perlu repot-repot untuk mengurusnya. Tetapi lebih baik Anda harus mengurus ijin apabila Anda memberi kemasan pada produk Anda, biar produk Anda tidak dikatakan ilegal.

Keuntungan dan Kerugian Dalam Usaha Keripik Ceker Ayam

Keuntungan:

1. Bisa memperoleh keuntungan yang lebih besar

2. Modal yang dikeluarkan tidak banyak

3. Cemilan ini bisa diterima oleh semua kalangan masyarakat

4. Harganya terjangkau

5. Bahan bakunya mudah didapat.

6. Menumbuhkan inovasi agar mampu bersaing di pasar bebas

Kekurangan

1. Terlalu banyak biaya yang dikeluarkan, utang yang tidak bermanfaat, tidak mematuhi ketentuan pembukuan standar.

2. Persediaan barang terlalu banyak sehingga beberapa jenis barang ada yang kurang laku.

3. Tidak setiap hari dagangan habis terjual.

KESIMPULAN

Dari tulisan yang telah penulis uraikan dapat disimpulkan dalam usaha keripik Ceker Ayam, diantaranya adalah bahwa dalam suatu usaha ada baiknya direncanakan secara matang baik ditinjau dari prospek masa depan maupun sistem manajemen yang dapat dilakukan untuk mengelola usaha yang bersangkutan. Selain itu perlu pula dipikirkan dan diperhitungkan tentang prospek persaingan, segmentasi pasar dan kelancaran usahanya. Khusus untuk pengelolaan usaha pembuatan keripik Ceker Ayam ini, perlu diperhatikan ketersediaan bahan baku berupa Ceker Ayam. Penetapan harga jual merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam suatu usaha. Harga harus realistis tetapi tidak melupakan modal yang dikeluarkan untuk melakukan usaha yang bersangkutan tersebut.