Makalah Pbl3 Efen

7/17/2019 Makalah Pbl3 Efen

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pbl3-efen 1/13

Rasa Takut yang Mempengaruhi terhadap Pensinyalan Sel

Dominikus Veri Efendi

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Kristen Krida Wacana

Jalan Arjuna Utara No. Jakarta !arat ""#"$Effend%.&un'su(%ahoo.com

Pendahuluan

)asa takut adalah &a%an'an *ikiran akan sesuatu %an' &elum ada atau &elum terjadi. Jadi+

rasa takut atau khawatir+ 'elisah+ cemas+ dan se&a'ain%a adalah *ermainan dari *ikiran sendiri.

,an*a adan%a *ikiran %an' mem&a%an'-&a%an'kan hal %an' &elum terjadi+ takkan ada rasa takut

itu."

Ketakutan adalah *erasaan aneh atau tidak n%aman %an' tidak &iasa kita lakukan. ,akut

adalah men'etahui &ahwa ada suatu ancaman. Ancaman %an' menstimulasi rasa takut da*at

n%ata atau di*erse*sikan+ misaln%a rasa takut %an' dialami ketika seseoran' &erhada*an den'an

*en%eran' %an' mem&awa senjata./

)asa takut adalah &a%an'an *ikiran akan sesuatu %an' mun'kin akan mendatan'kan

kesusahan ke*ada kita atau akan sesuatu %an' mun'kin akan meram*as kesenan'an kita."

,im&uln%a rasa takut ini &erhu&un'an den'an adan%a *ensin%alan sel %an' terjadi *ada setia*

indi0idu.

Pensinyalan sel

Komunikasi diantara sel-sel mutlak di*erlukan or'anisme multiseluler . Miliaran sel *ada

manusia harus &erkomunikasi untuk men'koordinasikan akti0itasn%a sedemikian ru*a sehin''a

memun'kinkan or'anisme itu untuk &erkem&an' mulai dari telur %an' di&uahi+ %an' kemudian &isa &ertahan hidu* dan mam*u &ere*roduksi. Komunikasi di antara sel-sel ju'a *entin' untuk

&er&a'ai or'anisme &ersel tun''al 1uniseluler 2. 3ensin%alan sel telah muncul se&a'ai suatu cara

*en'aturan %an' umum dalam makhluk hidu*. Dalam &er&a'ai &idan' *enelitian &iolo'is+

se*eran'kat kecil mekanisme *ensin%alan sel %an' sama telah muncul &erulan' kali. 4

1



5in%al %an' diterima sel+ %an' &erasal dari sel lain atau dari &e&era*a *eru&ahan *ada

lin'kun'an fisik or'anisme+ &ermacam-macam &entukn%a. Misaln%a+ sel da*at men'indera dan

meres*on sin%al elektroma'netik+ se*erti caha%a+ dan sin%al mekanis+ se*erti sentuhan. Akan

teta*i+ sel-sel *alin' serin' &erkomunikasi satu sama lain den'an men''unakan sin%al kimiawi.4

5emua sel terus-menerus menerima informasi dari lin'kun'an di sekelilin'n%a+ dan sel-

sel itu harus da*at meres*on den'an te*at. 3ada umumn%a+ sin%al kimiawi ekstraseluler di&a'i

menjadi ti'a kate'ori6 1"2 *rotein dan *e*tida7 12 neurotransmitter *e*tida7 dan 1/2 steroid dan

molekul-molekul lain %an' larut dalam mem&ran. 5in%al kimiawi secara s*esifik men'ikat

*rotein rese*tor %an' terda*at di mem&ran *lasma atau di dalam sito*lasma suatu sel.# Al&erts

mem&edakan em*at cara komunikasi antar sel+ %aitu6

". Komunikasi melalui molekul sinyal. 3ada cara ini+ suatu sel mensekresi suatu

molekul %an' kemudian ditan'ka* oleh sel lain. Molekul %an' disekresi terse&ut

dinamakan molekul sin%al. 8ara ini adalah cara komunikasi antar sel %an' &erfun'si

se&a'ai molekul sin%al %an' &eraneka ra'am+ misaln%a hormon+ faktor *ertum&uhan+

sitokin+ dan neurotransmitter .

. Komunikasi melalui molekul terpapar mebran. 3ada cara ini+ hantaran sin%al

terjadi karena suatu molekul %an' terda*at *ada mem&ran sel men'ikat suatu molekul

%an' terda*at *ada mem&ran sel lain. 5uatu contoh komunikasi jenis ini adalah

hantaran sin%al %an' terjadi antara limfosit , den'an limfosit ! atau den'an makrofa'

serta sel *ema*ar anti'en 1antigen presenting cell 9A382./. Komunikasi melalui hubungan celah ( gap junction). 3ada cara ini+ hantaran terjadi

melalui suatu :lu&an'; %an' da*at &erfun'si se&a'ai saluran sen%aawa tertentu untuk

&erdifusi. 5uatu contoh hantaran sin%al jenis ini terjadi *ada a*a %an' dise&ut se&a'ai

sina*sis listrik 1electrical synapsis2.4. Komunikasi melalui molekul sinyal masih dapat dibagi lagi bergantung pada

letak sel sasaran. 5el sasaran da*at terletak jauh dari sel %an' mensekresi molekul

sin%al sehin''a han%a da*at dica*ai melalui aliran darah 1modus endokrin2 atau

melalui &a'ian sel %an' menjulur jauh 1modus sinaptik 2 atau sel sasaran terletak

&erdekatan 1modus *arakrin2.3ada *ensin%alan sel ini akan di&ahas tentan' jenis-jenis *ensin%alan sel dan *roses *ensin%alan

sel.Jenis Pensinyalan Sel

2



3ensin%alan sel di&a'i menjadi / jenis+ %aitu *ensin%alan *arakrin 1jarak dekat2+

*ensin%alan endokrin 1hormonal2+ dan *ensin%alan sina*tik. 5esuai den'an kasus %an' di

da*atkan+ han%a jenis *ensin%alan sel %an' akan di &ahas+ %aitu *ensin%alan *araktin 1jarak

dekat2 dan *ensin%alan endokrin 1hormonal2.

Pensinyalan Parakrin

5ejumlah &esar sel da*at menerima dan meres*ons molekul faktor *ertum&uhan %an'

dihasilkan oleh satu sel di dekatn%a secara &ersamaan. ,i*e *ensin%alan jarak dekat ini dise&ut

*ensin%alan *arakrin.4 Modus *arakrin atau *ensin%alan *arakrin di'unakan oleh &er&a'ai

sen%awa se*erti faktor *ertum&uhan+ sitokin+ kemokin+ dan *rosta'landin. Molekul sin%al %an'

men''unakan modus *arakrin serin' ju'a dise&ut se&a'ai hormon lokal atau hormon *arakrin.

,i*e lain dari *ensin%alan jarak dekat %an' le&ih ters*esialisasi terjadi *ada sistem saraf.

Di sini sel saraf men'hasilkan sin%al kimiawi+ neurotransmitter + %an' &erdifusi ke sel tar'et

tun''al %an' ham*ir men%entuh sel *ertama. 5in%al listrik %an' dihantarkan di se*anjan' saraf

memicu sekresi molekul neurotransmitter ke dalam sina*sis+ ruan' sem*it di antara sel saraf dan

sel tar'etn%a 1serin' &eru*a sel saraf lainn%a2. karena sel-sel saraf s*esifik &e'itu &erdekatan

*ada sina*sis+ sin%al saraf da*at meram&at dari otak Anda ke i&u jari kaki Anda+ misaln%a+ tan*a

men%e&a&kan res*oms %an' tidak di*erlukan dalam &a'ian tu&uh Anda lainn%a.4

Pensinyalan Endokrin

3ada *ensin%alan hormonal+ %an' ju'a dikenal se&a'ai *ensin%alan endokrin+ sel

ters*esialisasi mele*as molekul hormon ke dalam *em&uluh *ada sistem *eredaran+ kemudian

melalui sistem ini hormon terse&ut men'alir ke sel tar'et *ada &a'ian tu&uh lainnn%a. <ormon

mem*un%ai ukuran molekuler dan ti*e %an' san'at &er&eda-&eda+ se*erti ju'a *ada *en'atur

lokal.4 Kelenjar endokrin adalah or'an %an' men%intesis+ men%im*an+ dan men%ekresi hormonke dalam aliran darah. <ormon adalah *em&awa *esan kimia %an' dile*askan oleh kelenjar

endokrin ke dalam sirkulasi. Dalam sistem endokrin+ um*an &alik men'acu *ada res*ons

jarin'an tar'et setelah stimulasi oleh hormon s*esifik %an' kemudian memen'aruhi *ele*asan

hormon terse&ut le&ih lanjut.=

3



<ormon-hormon+ %an' &erasal dari akar kata &ahasa >unani %an' &erarti ?meran'san'@+

se&enarn%a da*at men'ham&at *roses-*roses tertentu sera%a meran'san' *roses-*roses lain.

<ormon da*at mem&erikan efekn%a *ada struktur-struktur tar'et den'an cara+ 1"2 men'u&ah

fun'si 'en7 12 mem*en'aruhi jalur-jalur meta&olik secara lan'sun'7 atau 1/2 men'ontrol

*erkem&an'an or'an-or'an s*esifik atau *roduk-*roduk sekretorisn%a. r'an-or'an %an'

mem&erikan res*ons terhada* suatu hormon dise&ut organ target dari hormon terse&ut.B

5e&a'ian &esar hormon men%e&a&kan *eru&ahan dalam trans*ot mem&ran atau akti0itas

enCim dalam sel tar'et7 efek utama ini da*at men%e&a&kan &er&a'ai efek sekunder. 5el-sel tar'et

untuk &e&era*a hormon adalah kelenjar endokrin &a'i dirin%a sendiri. <ormon da*at

men'endalikan *ele*asan hormon-hormon lain. 3ema*aran terhada* kesakitan karena cedera

atau &aha%a cedera+ men'awali sederetan kejadian neural dan endokrin %an' mem*ersia*kan

tu&uh untuk melawan atau lari. )an'san'an %an' ditransmisikan ke otak diteruskan ke sel-sel

hi*otalamus %an' mem&e&askan hormon pelepasadrenokortikotropin 1A8,<-)<2 ke dalam

*em&uluh darah *ortal hi*ofisis."$

5istem endokrin+ &ersama sistem saraf+ memun'kinkan komunikasi antara &a'ian-&a'ian

%an' terletak jauh di dalam tu&uh. ,erda*at ti'a kom*onen dalam sistem endokrin6 kelenjar

endokrin %an' men%ekresikan *em&awa *esan kimia ke dalam aliran darah7 *em&awa *esan

kimia itu sendiri+ %an' dise&ut hormon7 dan sel atau or'an tar'et %an' &eres*ons terhada*

hormon terse&ut.= 3ada se&a'ian kasus+ kom&inasi antara mekanisme-mekanisme neural dan

hormonal &erfun'si dalam asosiasi %an' erat untuk menca*ai inte'rasi. Mekanisme-mekanisme

semacam itu men%usun sistem neurohumoral + di mana saluran-saluran saraf mem&erikan

efekn%a melalui sekresi hormon-hormon tertentu %an' dikenal se&a'ai neurohumor . Mekanisme-

mekanisme neurohumoral terutama menonjol dalam sum&u fun'sional %an' men%atukan otak

dan kelenjar *ituitari.B

Proses Pensinyalan Sel

3emahaman kita sekaran' tentan' &a'aimana mesenjer kimiawi &ertindak melalui jalur

transduksi-sin%al &ermula dari *enelitian %an' di*elo*ori oleh Earl W. 5utherland+ %an'

mem&uatn%a meraih <adiah No&el *ada tahun "=". 5utherland dan sejawatn%a di Vander&ilt

Uni0ersit% men%elidiki &a'aimana hormon hewan e*inefrin meran'san' *emecahan

4



1de*olimerisasi2 *olisakarida 'liko'en %an' disim*an di dalam sel hati dan sel otot ran'ka.

Den'an demikian+ kerja awal 5utherland ini menunjukan &ahwa *roses %an' &erlan'sun' *ada

ujun' *enerimaan *ercaka*an seluler da*at di*en''al menjadi ti'a taha*6 *enerimaan+

transduksi+ dan res*ons.4

Penerimaan Pensinyalan Sel

3enerimaan 1reception2 sin%al meru*akan *endeteksian sin%al %an' datan' dari luar sel

oleh sel tar'et. 5in%al kimiawi :terdeteksi; a*a&ila sin%al itu terikat *ada *rotein seluler+

&iasan%a *ada *ermukaan sel %an' &ersan'kutan.4

)an'san'an %an' diterima oleh manusia+ se*erti *anas+ sakit+ &au+ dan suara %an' da*at

dideteksi dan dires*on den'an &aik. Kemam*uan menan''a*i ran'san'an se*erti itu dise&a&kan

oleh tu&uh manusia telah dilen'ka*i den'an sel-sel rese*tor %an' terda*at di seluruh tu&uh. 5el

rese*tor itu da*at saja ter*isah dan terse&ar ke seluruh tu&uh+ se*erti rese*tor *era&a atau

&erkelom*ok dan mem&entuk or'an sensoris+ misaln%a mata dan telin'a.""

5el saraf *usat menerima input *en'aktifan mau*un *en'ham&atan. 5atu sel saraf di

sumsum tulan' &elakan' menerima ratusan+ &ahkan ri&uan hu&un'an melalui sina*sis dari sel

saraf lain."

Reseptor

)ese*tor atau ran'san'an adalah alat *emicu %an' terdiri dari suatu *rotein *ada

mem&ran sel-sel kita %an' mem*erkenankan o&at-o&atan &ekerja. <ormon dan o&at-o&atan

adalah kunci %an' mem&uka 'em&ok rese*tor. Ketika Cat kimia men'aktifkan rese*tor tertentu+

rese*tor akan memicu suatu tan''a*an."/ )ese*tor adalah molekul *rotein %an' secara normal

diakti0asi oleh transmitter atau hormon."4

Membran Sel

5



Mem&ran sel atau mem&ran *lasma adalah &a'ian terluar dari sel. Mem&ran sel dise&ut

ju'a plasmalema. Mem&ran sel memiliki kete&alan &erkisar =$ - "$$ 1" "$ -"$ m2.

Mem&ran sel terdiri dari dua la*is li*id sehin''a struktur mem&ran dise&ut ju'a li*id &ila%er.

5elain itu+ mem&ran sel ju'a men'andun' molekul *rotein. Mem&ran sel memiliki *rotein

ekstrinsik 1*rotein *erifer2 dan *rotein intrinsik 1*rotein inte'ral2. 3rotein inte'ral menca*ai

jumlah sekitar =$G. 3rotein inte'ral %an' &erikatan den'an kar&ohidrat mem&entuk 'liko*rotein.

3rotein *erifer &erikatan den'an fosfoli*id mem&entuk li*o*rotein."#

Mem&ran sel tersusun atas molekul *rotein+ fosfoli*id+ air+ kar&ohidrat+ dan sedikit

kolesterol. Ha*isan fosfoli*id tersusun atas 'u'us li*id %an' &ersifat hidrofo&ik dan 'u'us fosfat

%an' &ersifat hidrofilik." Fun'si mem&ran sel adalah untuk melindun'i isi sel+ trans*ortasi sel+

dan rese*tor untuk menerima ran'san' dari luar."=

Protein

3rotein adalah *olimer *anjan' %an' tersusun atas asam-asam amino+ %an' serin'kali

dise&ut se&a'ai ?residu@ %an' terikat secara ko0alen oleh ikatan-ikatan *e*tida. 5ecara alamiah+

terda*at dua *uluh jenis asam amino &er&eda *ada *rotein. 5emua asam amino %an' terionisasi

secara &iolo'is den'an sem*urna+ kecuali *rolin."B

3rotein adalah Cat makanan %an' *alin' kom*leks. 3rotein terdiri dari kar&on+ hidro'en+

oksi'en+ nitro'en+ dan sulfur+ dan &iasan%a fosfor. 3rotein serin' dise&ut se&a'ai Cat makanan

&ernitro'en karena *rotein meru*akan satu-satun%a Cat makanan %an' men'andun' unsur

nitro'en. 3rotein terkandun' dalam makanan na&ati dan hewani."

3rotein :&erkualitas tin''i; men'andun' semua asam amino esensial dalam jumlah %an'

cuku*. 3rotein hewani 1*rotein susu+ telur+ dan da'in'2 memiliki kualitas tin''i. 3rotein na&ati

umumn%a &erkualitas le&ih rendah+ %an' &erarti &ahwa satu atau le&ih asam amino esensial

dalam &ahan terse&ut jumlahn%a kuran'. Kaum 0e'etarian mun'kin da*at mem*eroleh asam

amino esensial dalam jumlah adekuat den'an memakan cam*uran sa%uran %an' salin'

melen'ka*i dalam hal kom*osisi asam aminon%a.$

ipid

6



Hi*id adalah sekelom*ok molekul %an' &era'am6 semuan%a tidak da*at larut dalam air+

namun da*at larut dalam Cat *elarut non*olar se*erti eter dan kloroform." Kom*onen li*id

utama %an' dijum*ai dalam *lasma adalah lemak netral 1tri'liserida2+ fosfoli*id+ dan kolesterol.

Hemak netral adalah *ersen%awaan asam lemak dan 'liserol. ,i'a molekul asal lemak

1rantai *anjan' atom kar&on dan hidro'en den'an satu 'u'us kar&oksil di salah satu ujun'n%a2

&erikatan ko0alen den'an satu molekul 'liserol 1satu molekul terdiri dari ti'a kar&on den'an ti'a

sisi 'u'us hidroksil2 melalui *roses sintesis dehidrasi. Fosfoli*id adalah unsur *okok dari

mem&ran sel. 5teroid adalah molekul li*id %an' &esar+ susunann%a &ukan terdiri dari rantai

hidrokar&on melainkan dari em*at cincin %an' &er'a&un' 1inti steroid2 %an' men'ikat &era'am

'u'us fun'sional+ suatu steroid %an' *alin' *entin' secara &iolo'is adalah kolesterol."

Keti'an%a terda*at dan dian'kut dalam darah se&a'ai lipoprotein+ suatu kom*leks

makromolekul %an' san'at &esar dari li*id dan *rotein khusus (apolipoprotein) %an' mem&antu

*en'emasan+ kelarutan+ dan meta&olisme lemak. Fun'si utama %an' dijalankan oleh li*id *ada

semua jenis sel &erakar dari kemam*uann%a mem&entuk mem&ran %an' &er&entuk se*erti

lem&aran. Fun'si lain dari li*id adalah se&a'ai molekul *en%im*an ener'i %an' efisien.#

5elain &er*eran se&a'ai media *en%im*an ener'i+ &e&era*a jenis lemak tertentu mela*isi

dan melindun'i or'an- or'an internal tu&uh+ sementara jenis lainn%a dalam &entuk la*isan lemak

te*at di &awah kulit *ada &an%ak jenis mamalia+ men%ediakan isolasi *anas untuk melawan

tem*eratur lin'kun'an %an' rendah. Hi*id le&ih sulit untuk dikate'orisasi da*ri*ada kar&ohidrat

atau *rotein+ se&a& ada &an%ak sekali ra'am kelom*ok li*id.B

Karbohidrat

5e&a'ai salah satu &ahan makanan sum&er ener'i untuk tu&uh+ kar&ohidrat terse&ar luas

di alam+ &aik dalam jarin'an hewan mau*un dalam jarin'an tanaman. !ahan &aku &iosintesis

kar&ohidrat melalui *roses fotosintesis adalah kar&on dioksida dari udara dan air dari dalam

tanah. Dewasa ini+ kar&ohidrat tidak saja san'at *entin' se&a'ai sum&er ener'i untuk tu&uh+

&e&era*a di antaran%a da*at di*akai se&a'ai &ahan &aku untuk *em&entukan sen%awa-sen%awa

&aru %an' mem*un%ai ke'unaan khusus. Melalui *roses fermentasi+ amilum atau Cat te*un'

da*at diu&ah menjadi etil alkohol dan kar&on dioksida./

7



Nama kar&ohidrat dikemukakan *ertama kali oleh *ara ahli kimia 3erancis. Nama

terse&ut di&erikan untuk 'olon'an sen%awa-sen%awa or'anik %an' tersusun atas unsur kar&on+

hidro'en+ dan oksi'en7 dalam sen%awa-sen%awa ini+ dua unsur %an' terakhir mem*un%ai

*er&andin'an 6"+ se*erti *er&andin'an hidro'en dan oksi'en *ada air. Akhirn%a+ *ada tahun

"BB$-an &ahwa an''a*an :hidrat dan kar&on; meru*akan an''a*an %an' keliru+ dan

kar&ohidrat se&enarn%a adalah *olihidroksi aldehida dan *olihidroksi keton atau turunan dari

keduann%a. Meski*un+ nama kar&ohidrat tidak men''am&arkan nama %an' te*at+ nama ini

sam*ai sekaran' masih &an%ak di'unakan. 5akarida atau Cat 'ula adalah nama %an' serin'

di*akai se&a'ai *en''anti nama kar&ohidrat./

Kar&ohidrat+ %an' laCim dikenal se&a'ai 'ula+ &erdasarkan ukurann%a ter&a'i menjadi

em*at kelas %an' &er&eda6 monosakarida+ disakarida+ oli'osakarida+ dan *olisakarida.

Monosakarida+ misaln%a 'lukosa+ 'alaktosa+ dan fruktosa+ adalah 'ula-'ula %an' *alin' kecil.

Mereka da*at disatukan &ersama-sama oleh ikatan 'likosidat untuk mem&entuk kelas

kar&ohidrat %an' lain. Disakarida+ misaln%a sukrosa+ maltosa+ dan laktosa+ masin'-masin' terdiri

dari monosakarida %an' disatukan oleh se&uah ikatan 'likosidat. li'osakarida+ misaln%a

kom*onen kar&ohidrat 'liko*rotein dan 'likoli*id+ men'andun' / sam*ai sekitar " unit

monosakarida. 3olisakarida+ misaln%a Cat te*un' 1*ada tum&uhan2+ selulosa+ dan 'liko'en 1*ada

&inatan'2+ men'andun' *uluhan ri&u unit monosakarida.$

Walau*un fun'si utama kar&ohidrat adalah se&a'ai sum&er &ahan &akar &a'i tu&uh+

kar&ohidrat ju'a &erlaku se&a'ai *rekursor untuk sintesis lemak+ asam amino+ 'likoli*id+

'liko*rotein+ dan *roteo'likan.$ 5ifat-sifat kimia kar&ohidrat &erhu&un'an den'an 'u'us fun'si

%an' terda*at dalam molekul+ se*erti 'u'us hidroksi+ aldehid+ dan keton. !e&era*a sifat kimia

kar&ohidrat da*at di'unakan untuk men'identifikasi sen%awa kar&ohidrat. Monosakarida dan

&e&era*a disakarida memiliki sifat reduktor+ terutama dalam suasana &asa. 5ifat reduktor ini

dise&a&kan oleh adan%a 'u'us aldehida atau keton &e&as dalam molekul kar&ohidrat.4

Transduksi

8



3en'ikatan molekul sin%al men'u&ah *rotein rese*tor+ den'an demikian men'awali

1men'inisiasi2 *roses transduksi. ,aha* transduksi ini men'u&ah sin%al menjadi suatu &entuk

%an' da*at menim&ulkan res*ons seluler s*esifik. 3ada sistem 5utherland+ *en'ikatan e*inefrin

ke &a'ian luar *rotein rese*tor dalam mem&ran *lasma sel hati &erlan'sun' melalui seran'kaian

lan'kah untuk men'aktifkan 'liko'en fosforilase. ,ransduksi ini kadan'-kadan' terjadi dalam

satu lan'kah+ teta*i le&ih serin' mem&utuhkan suatu urutan *eru&ahan dalam sederetan molekul

%an' &er&eda I jalur transduksi Isin%al. Molekul di se*anjan' jalur itu serin' dise&ut molekul

relai.4

3en'ikatan molekul sin%al ekstraseluler s*esifik *ada rese*tor dalam mem&ran *lasma

akan memicu lan'kah *ertama dalam rantai interaksi molekuler ini -%aitu jalur transduksi

sin%alI%an' menim&ulkan res*ons tertentu di dalam sel. 5e*erti kartu domino %an' re&ah+

rese*tor %an' diaktifkan sin%al akan men'aktifkan *rotein lain+ %an' kemudian akan

men'aktifkan molekul lain+ dan seterusn%a+ hin''a *rotein %an' men'hasilkan res*on seluler

akhir diaktifkan. Molekul-molekul %an' merelai sin%al dari rese*tor ke res*ons+ %an' kadan'-

kadan' dise&ut molekul-molekul relai+ se&a'ian &esar &eru*a *rotein. nteraksi *rotein-*rotein

meru*akan tema utama *ensin%alan sel. nteraksi *rotein-*rotein meman' meru*akan tema %an'

men%atukan semua *en'aturan *ada tin'kat seluler.4

,aha* transduksi dari *ensin%alan sel &iasan%a &eru*a jalur %an' terdiri dari &an%ak

lan'kah. 5alah satu keuntun'an jalur se*erti ini ialah *en'uatan sin%aln%a. Jika se&a'ian molekul

dalam suatu jalur men'hantarkan 1mentransmisi2 sin%al ke &e&era*a molekul %an' meru*akan

kom*onen &erikutn%a dalam ran'kaian itu+ hasiln%a da*at &eru*a sejumlah &esar molekul

terakti0asi di akhir jalur itu. den'an kata lain+ molekul sin%al ekstraseluler %an' san'at sedikit

da*at men'hasilkan res*ons seluler %an' &esar. Di sam*in' itu+ jalur &an%ak lan'kah

mem&erikan le&ih &an%ak kesem*atan untuk melakukan koordinasi dan re'ulasi 1*en'aturan2

dari*ada sistem %an' le&ih sederhana.4

,ransduksi sin%al oleh hormon %an' &erikatan den'an rese*tor di mem&ran *lasma.

5e&a'ian &esar hormon homeostasis meta&olisme 1'luka'on+ insulinu*a+ e*inefrin+ nore*inefri+

dan hormon *ertum&uhan2 menim&ulkan efek mereka den'an men'ikat rese*tor di mem&ran

*lasma. 3en'ikatan ini mem*en'aruhi *roses intrasel den'an men'hasilkan *erantara kedua

intrasel se*erti cAM3+ diasil'liserol 1DA2+ atau inositol trifosfat 13 /2+ den'an men'katalisis

fosforilasi+ atau mem&uka9menutu* saluran ion &er*intu. Mekanisme dasar transduksi sin%al ini

9



di'unakan oleh &an%ak hormone lain dan oleh neurotransmitter 1%an' ju'a memiliki rese*tor

*ermukaan sel2.$

Respons

5in%al %an' ditransduksi akhirn%a memicu res*ons seluler s*esifik. )es*ons ini da*at

&eru*a ham*ir seluruh akti0itas seluler+ se*erti katalisis oleh suatu enCim 1se*erti 'liko'en

fosforilase2+ *en%usunan-ulan' sitoskeleton+ atau *en'aktifan 'en s*esifik di dalam nukleus.

3roses *ensin%alan sel mem&antu memastikan &ahwa akti0itas *entin' se*erti ini terjadi *ada sel

%an' &enar+ *ada waktu %an' te*at+ dan *ada koordinasi %an' sesuai den'an sel lain dalam

or'anisme &ersan'kutan.4

!an%ak jalur *ensin%alan lain akhirn%a men'atur &ukan aktivitas suatu enCim teta*i

sintesis enCim atau *rotein lainn%a+ &iasan%a den'an men'-on-kan atau men'-off-kan 'en

s*esifik.4 Jalur *ensin%alan den'an kemajemukan lan'kah mem*un%ai dua manfaat *entin'+

%aitu jalur itu men'uatkan sin%al 1den'an demikian res*onsn%a ju'a2+ dan jalur kekhususan

*ensin%alan ju'a &er*eran terhada* *enentuan res*ons itu.4

Kesimpulan

)asa takut adalah men'etahui &ahwa ada suatu ancaman. Ancaman %an' menstimulasi

rasa takut da*at n%ata atau di*erse*sikan+ misaln%a rasa takut %an' dialami ketika seseoran'

&erhada*an den'an *en%eran' %an' mem&awa senjata. )asa takut ini san'at &erhu&un'an

den'an terjadin%a *ensin%alan sel di dalam tu&uh setia* indi0idu. 3ensin%alan sel ini di

kelom*okan &erdasarkan jenis-jenis *ensin%alan sel dan *roses *ensin%alan sel. Jenis-jenis

*ensin%alan sel ini di&a'i ke dalam ti'a &a'ian+ %aitu *ensin%alan *arakrin 1jarak dekat2+

*ensin%alan endokrin 1hormonal2+ dan *ensin%alan sina*tik. 3roses *ensin%alan sel terdiri dari

*enerimaan ran'san'an+ transduksi+ dan res*ons.

3ada *enerimaan ran'san'an ini+ rese*tor %an' di terima terdiri dari *rotein *ada

mem&ran sel kita. Mem&ran sel ini terdiri dari *rotein+ li*id+ dan kar&ohidrat. 3roses kedua dari

*ensin%alan sel ini adalah taha* transduksi+ %aitu men'u&ah sin%al menjadi suatu &entuk %an'

da*at menim&ulkan res*ons seluler s*esifik. 5in%al %an' ditransduksi akhirn%a memicu res*ons

10



seluler s*esifik. )es*ons ini da*at &eru*a ham*ir seluruh akti0itas seluler+ se*erti katalisis oleh

suatu enCim 1se*erti 'liko'en fosforilase2+ *en%usunan-ulan' sitoskeleton+ atau *en'aktifan 'en

s*esifik di dalam nukleus.

!a"tar Pustaka

11



". <oo A5. !u kek siansu6 sulin' emas na'a siluman. Jakarta6 Di'ital 3u&lishin' Asia7

$$#6 h. /. Djalimin J. ,he secrets of chan'e for success. Jakarta6 EleL Media Kom*utindo7 $"$6 h.

"""

/. Vide&eck 5H. Ke*erawatan jiwa. Jakarta6 !uku Kedokteran E87 $$B6 h. /$=#. 8am*&ell NA+ )eece J!+ Mitchell H. !iolo'i . Ed #. Jakarta6 Erlan''a7 $$6 h. $-#+

$+ "4-$. 5tansfield WD+ 8olom J5+ 8ano )J. 5chaum@s eas% outlines &iolo'i molekuler dan sel.

Jakarta6 Erlan''a7 $$6 h. "+ %

&. 5holeh M. ,era*i salat tahajud. Jakarta6 MiCan 3u&lika7 $$6 h. 4-=%. 8orwin EJ. !uku saku *atofisiolo'i. Jakarta6 !uku Kedokteran E87 $$6 h. =

B. Fried <+ <ademenos J. 5chaum@s outlines &iolo'i. Ed . Jakarta6 Erlan''a7 $$6 h.

B+ 4$'. Anderson 3D. Anatomi dan fisiolo'i tu&uh manusia6 latihan dan *anduan &elajar. Jakarta6

!uku Kedokteran E87 "6 h. "/"

"$. Fawcett DW. !uku ajar histolo'i. Jakarta6 !uku Kedokteran E87 $$6 h. 4

. Kadar%anto+ Jati W+ Mukido+ 8halsum U+ 5armini 5+ <arsono. !iolo'i / men'un'ka*

rahasa alam kehidu*an 5M3 kelas . Jakarta6 >udhistira7 $$6 h. 44

. Wol*ert H. ,he miracle of cells6 rahasia kehidu*an dan kecerdikan sel. !andun'6 Oanita7

$""6 h. "#$

*. <i'hfield ). 5ains <arr% 3otter. Jakarta6 Ke*ustakaan 3o*uler ramedia7 $$6 h. /"

#. Neal MJ. At a 'lance farmakolo'i medis. Ed #. Jakarta6 Erlan''a7 $$6 h. $. Karmana . !iolo'i &uku *elajaran untuk kelas semester " 5MA. Ed ". !andun'6

rafindo Media 3ratama7 $$B6 h. "4&. Firmans%ah )+ Mawardi A+ )iandi MU. Mudah dan aktif &elajar &iolo'i. !andun'6 3,.

5etia 3urna n0es7 $$=6 h."4%. 5usilowarno )+ <artono )5+ Mul%adi+ Mutiarsih E+ Murtinin'sih+ Umi%ati. !iolo'i

untuk 5MA9MA kelas . Jakarta6 rasindo7 $$=6 h.

"B. Elrod 5+ 5tansfield W. 5chaum@s outlines 'enetika. Ed 4. Jakarta6 Erlan''a7 $$=6 h. B". Watson ). Anatomi P fisiolo'i untuk *erawat .Ed "$. Jakarta6 !uku Kedokteran E87

$$6 h. /#+. Marks D!+ Marks AD+ 5mith 8M. !iokimia kedokteran dasar6 se&uah *endekatan klinis.

Jakarta6 !uku Kedokteran E87 $$$6 h. "$+ 4+ /=# ". 5loane E. Anatomi dan fisiolo'i untuk *emula. Jakarta6 !uku Kedokteran E87 $$46 h.

"-/. 5acher )A+ Mc3herson )A. ,injauan klinis hasil *emeriksaan la&oratorium. Ed "".

Jakarta6 !uku Kedokteran E87 $$46 h. /$$

12



*. 5umardjo D. 3en'antar kimia6 &uku *anduan kuliah mahasiswa kedokteran dan *ro'ram

strata fakultas &ioeksakta. Jakarta6 !uku Kedokteran E87 $$B6 h.$#

#. 5unar%a >+ 5etia&udi A. Mudah dan aktif &elajar kimia. Ed ". !andun'6 5etia 3urna

n0es7 $$=6 h. /

13

Makalah Pbl3 Efen

Documents

Transcript of Makalah Pbl3 Efen