Makalah PAIBP

download Makalah PAIBP

of 29

Transcript of Makalah PAIBP

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    1/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 1

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI

    PEKERTI (PAIBP)

    Disusun Oleh :

    Hevana Muzayana Santoso

    SMK MINHAJUT THALIBIN

    Kp.Pungangan, Ds.Rancabango, Kec.Patokbeusi, Kab.Subang

    Tahun Ajaran 2015-2016

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    2/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 2

    Kata Pengantar

    Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya sayadapat menyelesaikan tugas PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI

    PEKERTI (PAIBP) ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan

    kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah

    menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran Agama Islam yangsempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh alam semesta.

    Agama sebagai sistem kepercayaan dalam kehidupan umat manusia

    dapat dikaji melalui berbagai sudut pandang. Islam sebagai agama yang

    telah berkembang selama empat belas abad lebih menyimpan banyak

    masalah yang perlu diteliti, baik itu menyangkut ajaran dan pemikiran

    keagamaan maupun realitas sosial, politik, ekonomi dan budaya.

    Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang

    penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam

    penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan

    orang tua, guru, dan teman-teman sehingga kendala-kendala yang penulis

    hadapi teratasi.

    Dan akhirnya penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan tugas

    PAIBP ini Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki

    kekurangan. Namun penulis berharap semoga makalah ini dapat diambil

    manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca

    Subang, 16 Januari 2016

    Penulis,

    Hevana Muzayana S

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    3/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 3

    BAB 1

    Ayat Al-Quran Tentang Demokrasi

    A.Pengertian Demokrasi

    Kata demokrasi berasal dari dua kata, yaitu demosyang berartirakyat,dan

    kratos/crateinyang berartipemerintahan,sehingga dapat diartikan sebagai

    pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari

    rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

    B.Contoh Perilaku Budaya Demokrasi1. Menerima Perlakuan yang Demokratis dari orang lain. Contoh sikap

    menerima perlakuan yang demokratis dari orang lain di antaranya :

    a)

    menerima kritikan dengan lapang dada,

    b)

    menghargai pendapat dari orang lain,

    c)

    menyampaikan pendapat secara arif dan bijaksana,

    d)

    menghargai makna dialog dengan tidak mendominasi suatu pembicaraan,e)

    menerima dan melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung

    jawab.

    2. Berperilaku Demokratis kepada orang lain. Contoh sikap berperilaku

    demokratis kepada orang lain di antaranya :

    a.

    tidak suka memaksakan kehendak,

    b.

    tidak suka memotong pembicaraan orang lain,

    c.

    tidak bersikap egois,d.

    akomodatif terhadap kepentingan umum,

    e.

    lebih mengutamakan kemampuan nalar dan akal sehat dalam

    berpendapat,

    f.

    santun dan tertib dalam memberikan pendapat dan gagasan,

    g.

    peduli terhadap kemajuan bangsa dan negara.

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rakyat&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rakyat&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rakyat&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rakyat&action=edit
  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    4/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 4

    C.

    Ayat-Ayat Tentang Demokrasi

    1. Qs. Ali-Imran : 159

    . :

    (

    )

    Artinya :

    Maka disebabkan rahmat dari Allahlah kami berlaku lemah lembut terhadap

    mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka

    menjauhkan diri dari sekelilingmu, karena itu maafkanlah mereka,

    mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka

    dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka

    bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

    bertawakal kepada-Nya. (Q.S. Ali Imron ayat 159).

    Arti perkata

    Lafadz Arti Lafadz Arti

    Maka

    disebabkan

    Pada mereka

    Rahmat (kasih

    sayang)

    Dan mohonkan

    ampun bagi

    mereka

    Dari Allah

    Dan

    musyawarahlah

    dengan mereka

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    5/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 5

    Kamu berlaku

    lemah lembut

    terhadap

    mereka

    Dalam suatu

    urusan

    Sekiranya

    kamu bersikap

    Maka apabila

    kamu telah

    bersepakat

    Berperilaku

    kasar

    Maka

    berserahdirilah

    Berhati kasar Kepada Allah

    Tentulah

    mereka

    menjauhkan

    diri

    Sesungguhnya

    Allah

    Dari

    sekelilingmu

    Menyukai

    Maka

    maafkanlah

    Orang-orang

    yang

    bertawakal

    Kandungan Q.S. Ali-Imron ayat 159

    Q.S. Ali Imron ayat 159 berisi tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam

    muasyawarah, yaitu :

    Bersikap lemah lembut

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    6/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 6

    Saling memaafkan, sekiranya ada kesalah pahaman dan istighfar memohon

    ampunan kepada Allah.

    Bertawakal kepada Allah, setelah membulatkan tekad dari hasill

    musyawarah untuk dilaksanakan

    Bermusyawarah dalam segala urusan

    Perilaku yang mencerminkan Q.S. Ali Imron ayat 159

    Sikap dan Perilaku yang mencerminkan penghayatan Q.S. Ali Imran : 159

    adalah sebagai berikut :

    1.

    Menunjukkan sikap lemah lembut terhadap sesama manusia.

    2.

    Menunjukkan sifat kejujuran dalam mengemukakan pendapat, dan

    menyampaikan informasi.

    3. Ikhlas saat memberikan maaf kepada orang lain.

    4.

    Menghormati pendapat atau saran orang lain, walaupundirinya yang

    benar.5.

    Senantiasa bertawakkal dengan sabar serta berusaha dan ikhtiar.

    2. Q.S. Asy Syura ayat 38

    ((:

    Artinya :

    Dan bagi orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya, danmendirikan sholat, sedangkan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah

    antara meraka dan mereka menafkahkan sebagian dari rizki yang kami berikan

    kepada mereka. (Q.S. Asy Syura 38).

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    7/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 7

    Arti Perkata

    Kata Arti Kata Arti

    menerima (mematuhi)

    seruan

    (diputuskan) dengan

    musyawarah

    Tuhannya antara meraka

    mendirikan

    dan sebagian dari

    sholat,

    rizki yang kami berikan

    kepada mereka

    sedangkan urusan mereka

    mereka menafkahkan

    Kandungan Q,S. Asy Syura ayat 38

    Q.S. Asy Syura ayat 38 berisi tentang :

    Senantiasa melaksanakan perintah Allah dan meninggalkan segala

    larangannya

    Mendirikan shalat fardhu lima waktu tepat pada waktunya

    Bermusyawarah dalam menyelesaikan segala urusan

    Menafkahkan sebagian rizki karunia Allah dijalan yang benar.

    Penerapan Sikap dan Perilaku

    a)Menyeru atau mengajak manusia untuk senantiasa berada di jalan Allah

    SWT, yang dilakukan dengan cara berdialog atau berdiskusi dengan baik

    dan penuh argumentasi yang tepat.

    b) Terbiasa mendirikan shalat tepat waktu yang dilaksanakan secara

    berjamaah, sebagai simbol kekuatan ummat dan kebersamaan.

    Ikut serta berperan aktif dalam kegiatan organisasi dan peduli terhadap

    permasalahan di lingkungannya.

    c)

    Selalu bermusyawarah untu mencari jalan keluar dalam menghadapihal-hal yang penting

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    8/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 8

    d)

    Peduli kepada kaum dluafa dengan kelebihan rezeki yang Allah berikan

    kepadanya.

    Evaluasi

    1. Jelaskan pengertian Demokrasi!

    2.

    Sebutkan contoh perilaku budaya demokrasi!

    3.

    Tuliskan Qs. Ali-Imran ayat 159!

    4.

    Tuliskan terjemahan Qs. Ali-Imran ayat 159!

    5.

    Jelaskan kandungan Qs. Ali-Imran ayat 159!

    6.

    Sebutkan 3 perilaku yang mencerminkan Qs. Ali-Imran ayat 159!

    7.

    Tuliskan Qs. Asy-Syura ayat 38!

    8.

    Tuliskan terjemahan Qs. Asy-Syura ayat 38!

    9. Jelaskan kandungan Qs. Asy-Syura ayat 38!

    10.

    artinya?

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    9/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 9

    BAB 2

    Iman Kepada Malaikat

    A. Pengertian Iman Kepada Malaikat

    Yaitu percaya dan yakin bahwasahnya Allah SWT telah menciptakan malaikat,

    makhuluk yang sangat taat kepada Allah, yang berasal dari nur / cahaya dan

    mempunyai tugas untuk melaksanakan segala perintah-Nya.

    B. Dalil Naqli tentang Iman Kepada Malaikat

    Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. dan malaikat-

    malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk

    menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malamdan siang tiada henti-hentinya. (QS. Al-Anbiya: 19-20)

    C. Perbedaan malaikat, Manusia dan Syetan

    Malaikat Manusia Syetan

    Senantiasa taat kepada

    Allah

    Ada yang taat dan

    ada yang tidak

    Tidak taat dan

    membangkang kepada

    Allah

    Berbuat kebajikan,beribadah kepada

    Allah

    Ada yangberibadah dan

    beriman, ada juga

    ang kufur

    Kufur, mengajakberbuat dosa dan

    melanggar perintah

    Allah

    Diciptakan dari Nur

    (cahaya)

    Diciptakan dari

    tanah

    Diciptakan dari api

    Tidak memiliki nafsu

    / keinginan

    Memiliki nafsu

    ang baik dan

    buruk

    Memiliki nafsu yang

    buruk

    https://rohissmpn14depok.files.wordpress.com/2012/12/malaikat-crop.jpg
  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    10/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 10

    D. Nama-nama Malaikat beserta tugas-tugasnya

    Jumlah malaikat sangat banyak, hanya Allah yang mengetahui jumlahnya.

    Sedangkan malaikat yang wajib kita seperti yang diterangkan dalam Al-Quran

    dan Hadits ada sepuluh, yaitu :

    1. Jibril, bertugas menyampaikan wahyu kepada para Nabi dan Rasul ( Q.S.An Nahl ayat 102 )

    2.

    Mikail, bertugas membagi rezeki kepada seluruh makhluq ( Q.S. Al

    Baqarah ayat 98 )

    3. Israfil, bertugas meniup sangkakala (terompet) atas perintah Allah ( Q.S.

    Yasin ayat 51 )4.

    Izrail, bertugas mencabut nyawa makhluq Allah ( Q.S. As Sajdah ayat 11

    )

    5.

    Munkar, bertugas menanyakan dan memeriksa amal manusia di alamkubur

    6.Nakir, bertugas menanyakan dan memeriksa amal manusia di alam kubur

    7. Raqib, bertugas mencatat semua amal perbuatan manusia yang baik8.

    Atid, bertugas mencatat semua amal perbuatan manusia yang buruk (

    Q.S. Qaf ayat 1718 )

    9.

    Malik, bertugas menjaga neraka ( Q.S. At Tahrim ayat 6 )10.

    Ridwan, bertugas menjaga surga ( Q.S. Az Zumar ayat 73 )

    E. Fungsi Iman Kepada Malaikat

    1.

    Malaikat adalah makhluk Allah SWT yang patuh dan taat, hal ini

    mendorong manusia untuk senantiasa dapat mendekatkan diri dan disipiln

    dalam beribadah kepada Allah SWT.

    2. Salah satu tugas malaikat adalah mengawasi segala tingkah laku manusia,

    hal ini mendorong manusia untuk senantiasa bersikap hati-hati dalamkehidupan.

    3.

    Adanya malaikat penunggu surga dan neraka, mendorong manusia untuk

    senantiasa meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT serta berusahamenjauhi segala larangan Allah SWT.

    F. Dalil Naqli Iman Kepada Malaikat, antara lain :

    1.

    Q.S. Al An Aam ayat 61

    2.

    Q.S. Al Mumin ayat 7

    3.

    Q.S. Ar Rad ayat 114.

    Q.S. Al Araaf ayat 206

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    11/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 11

    Evaluasi

    1. Jelaskan pengertian malaikat!

    2. Tuliskan Dalil Naqli tentang Iman Kepada Malaikat!

    3.

    Tuliskan terjemahan Qs. Al-Anbiya ayat 19-20!

    4.

    Sebutkan 2 perbedaan Malaikat, Manusia dan Syetan!

    5. Sebutkan 10 nama malaikat yang wajib kita ketahui!

    6. Apa tugas malaikat isrofil?

    7.

    Apa tugas malaikat ridwan?

    8.

    Apa tugas malaikat munkar & nakir?

    9.

    Tuliskan 3 fungsi Iman Kepada Malaikat!

    10.

    Tuliskan dalil naqli iman kepada malaikat! (selain Qs. Al-Anbiya:19-20)

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    12/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 12

    BAB 3

    Perilaku Terpuji

    A. Pengertian Perilaku Terpuji

    Perilaku terpuji adalah segala sikap, ucapan dan perbuatan yang baik

    sesuai ajaran Islam. Kendatipun manusia menilai baik, namun apabila tidak

    sesuai dengan ajaran Islam, maka hal itu tetap tidak baik. Sebailiknya, walaupun

    manusia menilai kurang baik, apabila Islammeyatakan baik, maka hal itu tetap

    baik.

    Orang yang baik akhlaknya tentunya didalam pergaulan sehari-hari akan

    senantiasa dicintai oleh sesama, dan tentunya mereka kelak dihari kiamat akan

    masuk surga bersama dengan nabi saw. Sebagaimana beliau bersabda dalam

    hadisnya yang artinya sebagai berikut:

    Sesungguhnya (orang) yang paling aku cintai diantara kalian dan orang yang

    paling dekat tempatnya dariku pada hari kiamat adalah oarang yang paling

    baik budi pekertinya diantara kalian.

    Harta yang banyak, pangkat yang tinggi atau dimilikinya beberapa gelar

    kesarjanaan tak mampu mengangkat derajat manusia tanpa dimilikinya akhlak

    terpuji.

    Islam hadir dimuka bumi sebenarnya sangat mengedepankan akhlak

    terpuji, karena Rasulullah saw. sendiri diutus untuk menyempurnakan akhlak

    sebagaimana sabdanya sebagai berikut:

    Artinya:

    Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak.

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    13/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 13

    B.Perilaku Terpuji Terhadap Lingkungan Sosial

    Manusia diciptakan Allah swt sebagai makhluk sosial artinya manusia selalu

    berhubungan dan membutuhkan bantuan orang lain. Oleh karena itu, dalambergaul dengan orang lain harus diperhatikan norma-norma yang ada sehingga

    pergaulan antar masyarakat akan berlangsung dengan harmoni. Denagn

    demikian setiap manusia dituntut untuk berperilaku terpuji dalam hubungan

    dengan orang lain dilingkungan sosialnya tanpa membedakan status sosialnya,

    agama, maupun keturunannya. Rasulullah bersabda: Engkau belum disebut

    sebagai orang yang beriman kecuali engkau mencintai orang lain sebagaimana

    engkau mencintai dirimu sendiri.

    Macam-macam perilaku terpuji terhadap sesama dalam masyarakat :

    1. Taaruf

    Taaruf dapat di artikan saling mengenal, saling mengetahui manusia satu

    dengan manusia lain. Saling kenal mengenal tersebut harus didasari dengan

    kemanusiaan, persaudaraan kecintaan serta ketakwaan kepada Allah SWT.tanpa membedakan ras, keturunan, warna kulit, pangkat jabatan maupun agama.

    Dalam taaruf perbedaa-perbedaan itu harus kita jauhkan dan di ganti dengan

    kasih sayang.

    2. Tafahum

    Tafahum artinya saling memahami keadaan seseorang, baik sifat watak

    maupun latar belakang seseorang.

    3. Jujur

    Dalam bahasa arab benar atau jujur disebut sidiq (ash shidqu). Artinya

    mengatakan sesuatu keadaanya yang sebenarnya, tidak mengada-ngada dan

    tidak pula menyembunyikan. Akan tetapi, apabila yang disembunyikan itu suatu

    rahasia atau menjaga nama baik seseorang, maka itu diperbolehkan.

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    14/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 14

    4. Adil

    Adil menurut istilah agama adalah sama dalam segala urusan dan

    menjalankan sesuai dengan ketentuan agama. Dengan kata lain, adil adalah

    mengerjakan yang benar dan menjauhkan yang batil.

    5. Amanah

    Secara bahasa, amanah adalah kepercayaan, kesetiaan atau ketulusan hati.

    Berdasarkan istilah, amanah adalah sesuatu yang dititipkan kepada pihak lain

    sehingga menimbulkan rasa aman bagi pemberinya, dan sebaliknya, pihak

    penerima memelihara amanah dengan baik.

    6. Tasamuh

    Tasamuh dapat diartikan sebagai lapang dada, yaitu sikap tidak terburu-

    buru menerima atau menolak saran atau pendapat orang lain, sekalipun hal

    tersebut menyangkut pada masalah agama, akan tetapi dipikirkan dalam-dalam

    dipertimbangkan masak-masak baru menetapkan sikap.

    7. Toleransi

    Secara bahasa toleransi artinya bersabar, menahan diri dan membiarkan.

    Toleransi menghendaki agar kerukunan hidup diantara manusia yang

    bermacam-macam paham, keyakinan dapat terhindar dari sifat-sifat kaku,

    bahkan menjurus pada sikap-sikap permusuhan.

    8. Taawun

    Taawun artinya tolong menolong. Manusia tidak dapat berbuat banyak

    kalau seorangdiri, apalagi untuk kepentingan orang banyak. Karena manusia

    tidak dapat hidup sendiri maka manusia memerlukan bantuan atau pertolongan

    orang lain, bahkan harus mengikat kerjasama dengan orang lain.

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    15/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 15

    C. Akhlak Terpuji Kepada Allah

    a. Pengertian Akhlak Terpuji Kepada Allah

    Akhlak terpuji disebut juga akhlak mahmudah. Islam mengjarkan ,

    berakhlak terpuji tidak hanya berhubungan dengan sesama manusia, tetapi juga

    terhadap Allah SWT. sebagai Zat Yang Maha Pencipta. Akhlak terpuji kepada

    Allah adalah suatu sikap atau perilaku terpuji yang hanya ditujukan kepada

    Allah SWT. sebagai hamba ciptaan Allah kita wajib berperilaku terpuji kepada

    Allah. Hal ini wujud rasa terima kasih atau bersyukur kepada Allah yang telah

    menciptakan manusia dengan segala kelengkapan dan fasilitas untuk memenuhi

    kebutuhan hidup manusia.

    b. Macam-macam Akhlak Terpuji Kepada Allah

    1. Ikhlas

    Ikhlas adalah melakukan atau mengerjakan sesuatu pekerjaan semata-

    mata hanya karena Allah SWT.

    2. Taat

    Taat menurut bahasa berarti tunduk, patuh, dan setia. Adapun taat

    dalam berakhlak terpuji kepada Allah ialah tunduk, patuh, dan setia kepada

    Allah SWT dan Rasul-nya baik dalam bentuk pelaksanaan perintah maupun

    meninggalkan larangannya.

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    16/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 16

    Evaluasi

    1.

    Tuliskan pengertian perilaku terpuji!

    2.

    Bagaimana arti sabda Nabi SAW yg menyatakan bahwa orang yangberperilaku terpuji akan masuk surge bersama nya?

    3.

    artinya?

    4. Sebutkan 3 perilaku terpuji terhadap sesama dalam masyarakat!

    5.

    Tuliskan pengertian perilaku terpuji kepada Allah SWT!

    6. Sebutkan macam-macam akhlak terpuji kepada Allah SWT!

    7.

    Apa pengertian Amanah?

    8.

    Apa pengertian Toleransi?

    9. Apa pengertian Ikhlas?

    10.

    Apa pengertian Taat?

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    17/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 17

    BAB 4

    Perilaku Tercela

    A. Pengertian Perilaku Tercela

    Perilaku tercela adalah sikap yang menunjukkan seseorang melanggar

    larangan Allah SWT. Sikap ananiah, gadab, hasad, gibah, naminah, dan riya

    adalah bentuk sikap-sikap yang dilarang oleh Allah SWT untuk diterapkan

    manusia. Berikut pembahasan mengenai ananiah gadab, hasad, gibah, naminah,

    dan riya.

    B. Macam-macam Perilaku Tercela

    Ananiah (egois)

    Egois artinya sifat orang yang selalu mementingkan diri sendiri. Adapunorangnya disebut individualis.

    Gadab (marah)

    Marah adalah perasaan ketika hati menjadi tidakatau tidak ridho akan suatu hal

    yg ada. Hal ini dapat berupa ucapan, perbuatan ataupunhal lain yang dilakukanoleh orang lain ataupun diri sendiri

    Hasad (dengki)

    Hasad artinya menaruh perasaan benci, tidak senang yang amat sangat terhadap

    keberuntungan orang lain. Hasad biasanya berkaitan dengan sifat iri. Dengki

    atau sirik atau hasud (hasad) itu tidak sekadar dosa biasa, bahkan dianggap

    berbahaya, karenanya harus dijauhi.

    Gibah (menggunjing)

    Gibah atau yang dikenal sekarang dengan kata Gosip merupakan hal yangbiasa di zaman sekarang ini. Gibah adalah mengumpat atau menggunjing, yaitu

    suatu perbuatan atau tindakan yang membicarakan aib seseorang di hadapan

    orang lain. Karena dirinya merasa lebih baik dan benci terhadap orang tersebut.

    Namimah (mengadu domba)

    Namimah artinya mengadu domba, yaitu memfitnah dua orang supaya saling

    bermusuhan. Sikap namimah sangat dicela oleh Agama Islam. Orang yang

    mengadu domba disebut sebagai orang yang fasik, sehingga segala

    perkataannya harus dicari tahu kebenarannya terlebih dahulu.

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    18/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 18

    Riya

    Riya artinya memperlihatkan perbuatan (ibadah) kepada orang lain agardisanjung atau dipuji. Maksud lain adalah beribadah dengan niat karena

    ALLAH dan karena ingin dilihat, disanjung atau dipuji manusia. Hakikat riya

    sebenarnya ada dalam hati, dan tidak selamanya ditunjukkan dalam perbuatan,karena ada orang yang menunjukkan perbuatannya dengan niat memberi

    contoh.

    Evaluasi

    1. Jelaskan pengertian perilaku tercela!

    2.

    Sebutkan macam-macam perilaku tercela!

    3. Mengadu domba sering juga disebut dengan istilah?

    4.

    Jelaskan pengertian Riya!

    5.

    Berikan contok sikap Riya!

    6. Jelaskan pengertian Gibah!

    7.

    Apa itu Ananiah?

    8. Apa itu Gadab?

    9.

    Jelaskan pengertian Hasad!

    10.

    Mengapa kita tidak boleh berperilaku tercela? Jelaskan!

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    19/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 19

    BAB 5

    Zakat, Haji dan Waqaf

    A.

    Zakat Pengertian Zakat

    Zakat adalah salah satu rukun Islam yang lima. Zakatberarti tumbuh dan

    bertambah. juga bisa berarti berkah, bersih, suci, subur dan berkembang maju.

    Dapat kita ambil kesimpulan bahwa kita selaku umat muslim telah diwajibkan

    oleh Allah SWT untuk mengeluarkan zakat, seperti firman Allah Swt : Dan

    dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat dan taatlah kepada Rasul, supaya

    kamu diberi rahmat. (Surat An Nur 24 : 56).

    Dalam ayat yang lain Allah menjelaskan bahwa orang yang mentaati

    perintah allah khususnya dalam menunaikan zakat niscaya Allah akan

    memberikan rahmat kepada kita dan akan dikembalikannya kita kepada

    kesucian/kembali fitrah seperti bayi yang baru dilahirkan ke alam muka bumi

    ini atau seperti kertas puti9h yang belum ada coretan-coretan yang dapat

    mengotori kertas tersebut, seperti firman-Nya : Ambillah zakat dari sebagian

    harta mereka, dengan zakat itu kamu bersihkan dan mensucikan mereka dan

    berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya dosa kamu itu (menjadi) ketentraman

    jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi maha Mengetahui . (Surat

    At Taubah 9 : 103).

    Syarat-syarat Zakat

    I slam;Zakat hanya diwajibkan bagi orang Islam saja.

    Merdeka;Hamba sahaya tidak wajib mengeluarkan zakat kecuali zakat fitrah,

    sedangkan tuannya wajib mengeluarkannya. Di masa sekarang persoalan hambasahaya tidak ada lagi. Bagaimanapun syarat merdeka tetap harus dicantumkan

    sebagai salah satu syarat wajib mengeluarkan zakat karena persoalan hambasahaya ini merupakan salah satu syarat yang tetap ada.

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    20/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 20

    Mil ik Sepenuhnya; Harta yang akan dizakati hendaknya milik sepenuhnya

    seorang yang beragama Islam dan harus merdeka. Bagi harta yang bekerjasama

    antara orang Islam dengan orang bukan Islam, maka hanya harta orang Islamsaja yang dikeluarkan zakatnya.

    Cukup Haul; cukup haul maksudnya harta tersebut dimiliki genap setahun,

    selama 354 hari menurut tanggalan hijrah atau 365 hari menurut tanggalan

    mashehi.

    cukup Nisab;Nisab adalah nilai minimal sesuatu harta yang wajib dikeluarkan

    zakatnya. Kebanyakan standar zakat harta (mal) menggunakan nilai harga emas

    saat ini, jumlahnya sebanyak 85 gram. Nilai emas dijadikan ukuran nisab untukmenghitung zakat uang simpanan, emas, saham, perniagaan, pendapatan dan

    uang dana pensiun.

    Macam-macam Zakat

    Secara garis besar zakat dibagi menjadi 2 macam yaitu sebagai berikut :

    1) Zakat Maal(zakat harta); ( zakat emas, perak, binatang, tumbuh-umbuhan

    (buah-buahan dan biji-bijian), dan barang perniagaan).

    2)

    Zakat Fitrah; (zakat yang diberikan berkenaan dengan telah selesainyamengerjakan puasa Ramadhan).

    Secara terperinci macam-macam zakat ada 6 jenis, yaitu sebagai berikut :

    1)

    Zakat Anam (binatang ternak); (jenis binatang yang wajib dikeluarkan

    zakatnya hanya unta, sapi, kerbau, dan kambing).

    2)

    Zakat Zuru; (zakat bahan makanan yang mengenyangkan. Seperti beras,

    gandum, jagung, dan sebagainya).

    3)

    Zakat Buah-buahan; (meliputi buah kurma dan buah anggur).4) Zakat Harta perniagaan

    5) Zakat Madin; (zakat hasil tambang).

    6)

    Zakat Rikaz; (zakat harta terpendam).

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    21/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 21

    Perilaku Cerminan Hikmah zakat

    Sikap dan perilaku yang mencerminkan penghayatan terhadap hikmah zakat

    antara lain sebagai berikut.

    1.

    Melaksanakan zakat, baik zakat fitrah maupun zakat mal secara rutin tiaptahun.

    2. Menunjukkan kepekaan terhadap fakir miskin atau kaum dhuafa.3.

    Mengutamakan keikhlasan dalam beramal.

    4.

    Berpartisipasi dalam kepanitiaan zakat, baik di sekolah maupun di

    lingkungan tempat tinggal.

    5. Menjauhi sifat ego, kikir, dan sombong karena sifat tersebut membuat

    miskin hati.

    6. Mengembangkan ekonomi berbasis Islam untuk memperkuat ekonomi

    umat.7.

    Mempelajari ilmu ekonomi dan disesuaikan dengan semangat dan hikmah

    ajaran islam.

    8. Menyadari pentingnya membayar zakat demi pembangunan dan

    pengembangan umat.

    9. Berperan aktif menciptakan lapangan kerja di tengah masyarakat.

    B.Haji

    Haji merupakan suatu kegiatan rohani yang didalamnya terdapat

    pengorbanan, ungkapan rasa syukur, berbuat kebajikan dengan kerelaan hati,

    melaksanakan perintah Allah serta mewujudkan pertemuan besar dengan umatIslam lainnya di seluruh dunia. Firman Allah SWT.

    Artinya: Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah (Kakbah) tempat

    berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia, dan jadikanlah maqam

    Ibrahim itu tempat salat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan

    Ismail, Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang itikaf, orang yangrukuk dan orang yang sujud!(QS Al-Baqarah/2:125)

    1.

    Pengertian HajiHaji (asal maknanya) adalah menyengaja sesuatu. Pengertian haji

    secara istilah adalah pergi beribadah ke tanah suci (Mekah), melakukan tawaf,

    sai, dan wukuf di Padang Arafah serta melaksanakan semua ketentuan-

    ketentuan haji di bulan Zulhijah.

    2. Hukum melaksanakan hajiadalah wajib bagi setiap muslim

    yang mampu, satu kali seumur hidupnya. Allah Swt. berfirman:

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    22/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 22

    Artinya: Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (diantaranya) maqam

    Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (diantara)

    kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke

    Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan

    kesana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwaAllah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam. (QS AliImran/3:97)

    Ibadah haji wajib segera dikerjakan. Artinya, apabila orang tersebut telah

    memenuhi syarat-syaratnya, tetapi masih dilalaikanjuga (tidak dikerjakan pada

    tahun itu), maka ia berdosa karena kelalaiannya itu.

    3. Syarat dan Rukun Haji

    i.

    Syarat Haji

    1. Islam

    2. Berakal

    3. Balig

    4. Mampu

    a. Mempunyai cukup bekal

    b. Ada kendaran yang pantas dengan keadaannya

    c. Aman perjalanannya

    ii. Rukun Haji

    1.Ihram

    Ihram yaitu berniat untuk mulai mengerjakan ibadah haji dengan memakai

    kain putih yang tidak dijahit.2. Wukuf

    Wukuf yang dilaksanakan di Arafah berhenti di padang Arafah sejak

    tergelincirnya matahari tanggal 9 bulan Zulhijah sampai terbit fajar pada tanggal

    10 Zulhijah.3. Tawaf

    4. Sai

    Sai adalah lari-lari kecil atau jalan cepat antara Safa dan Marwa.

    5.Tahalul

    Tahalul adalah mencukur atau menggunting rambut sedikitnya tiga helai.

    Pihak yang mengatakan bercukur sebagai rukun haji beralasan karena tidak

    dapat diganti dengan penyembelihan.6. Tertib

    Tertib maksudnya adalah menjalankan rukun haji secara berurutan.

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    23/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 23

    C. WAKAF

    1. Pengertian Wakaf

    Wakaf ialah menahan suatu benda yang kekal zatnya, yang dapat diambailmanfaatnya guna diberikan di jalan kebaikan. Kelebihan wakaf dari amal yanglain adalah berwakaf bukan hanya seperti sedekah biasa, tetapi lebih besar

    ganjaran dan bermanfaatnya terhadap diri yang berwakaf itu sendiri, karenan

    ganjaran wakaf itu terus menerus mengalir selama barang wakaf itu masih

    berguna, juga terhadap masyarakat, dapat menjadi jalan untuk kemajuan yang

    seluas-luasnya.

    2. Rukun Wakaf

    Ada yang berwakaf. Syaratnya:a. Baliq dan mumayiz

    b. Tidak punya tanggungan hutang

    c. Kehendak sendiri, tidak sah karena dipaksa.

    Ada barang yang diwakafakan. Syaratnya:

    a. Kekal zatnya. Berarti bila manfaatnya diambil, zat barang itu tidak rusak.b. Batas-batasnya harus jelas.

    c. Kepunyaan sendiri.

    Ada tempat berwakaf (yang berhak menerima wakaf tersebut)

    a. Dewasa, mampu memegang amanah dengan baik dan tidak ingkar.

    b. Orang yang menerima wakaf tersebut hendaknya orang yang

    membutuhkannya. Maka tidak sah berwakaf kepada anak yang masih dalam

    kandungan ibunya, begitu juga kepada hamba sahaya.c. Wakaf kepada umum itu lebih penting. Misalnya, kepada fakir miskin,

    kepada ulama, murid-murid, masjid-masjid, sekolah-sekolah, untuk membuat

    jalan, membuat jembatan, benteng, dan kemaslahatan umum lainnya.

    Lafadz atau Sigat

    Sigat adalah pernyataan orang yang mewakafkan dan merupakan tanda

    penyerahan barang atau benda yang diwakafkan. Sigat dapat dinyatakan denganlisan atau dengan tulisan. Sigat harus dinyatakan secara jelas bahwa ia telah

    melepaskan haknya atas benda tersebut untuk diwakafkan. Ketegasan tersebut

    dibutuhkan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

    3. Dalil Tentang WakafHukum wakaf adalah sunah. Berdasarkan dalil-dalil wakaf bagi kepentingan

    umat, maka wakaf merupakan perbuatan yang terpuji dan sangat dianjurkan

    oleh islam. Firman Allah SWT.

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    24/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 24

    Artinya: Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu

    menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu

    infakkan, tentang hal itu sunnguh, Allah Maha Mengetahui. (QS Ali

    Imran/3:92).

    Evaluasi

    1. Jelaskan pengertian zakat!

    2. Sebutkan syarat-syarat zakat!

    3. Sebutkan macam-macam zakat!

    4. Jelaskan pengertian haji!

    5. Melaksanakan haji hukumnya?

    6. Sebutkan syarat-syarat haji!

    7. Sebutkan rukun-rukun haji!

    8. Jelaskan pengertian Waqaf!

    9. Sebutkan rukun waqaf!

    10. Tuliskan dalil naqli tentang waqaf!

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    25/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 25

    BAB 6

    Keteladanan Rasulullah Periode Madinah

    Dakwah Rasulullah SAW periode Madinah berlangsung selama sepuluh

    tahun, yakni dari semenjak tanggal 12 Rabiul Awal tahun pertama hijriah

    sampai dengan wafatnya Rasulullah SAW, tanggal 13 Rabiul Awal tahun ke-11

    hijriah.

    Materi dakwah yang disampaikan Rasulullah SAW pada periode

    Madinah, selain ajaran Islam yang terkandung dalam 89 surat Makiyah dan

    Hadis periode Mekah, juga ajaran Islam yang terkandung dalm 25 surat

    Madaniyah dan hadis periode Madinah. Adapaun ajaran Islam periode Madinah,

    umumnya ajaran Islam tentang masalah sosial kemasyarakatan.

    Mengenai objek dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah adalah

    orang-orang yang sudah masuk Islam dari kalangan kaum Muhajirin dan Ansar.

    Juga orang-orang yang belum masuk Islam seperti kaum Yahudi penduduk

    Madinah, para penduduk di luar kota Madinah yang termasuk bangsa Arab dan

    tidak termasuk bangsa Arab.

    Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT bukan hanya untuk bangsa Arab,

    tetapi untuk seluruh umat manusia di dunia, Allah SWT berfirman:

    Artinya: Dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)

    rahmat bagi semesta alam. (Q.S. Al-Anbiya, 21: 107)

    Dakwah Rasulullah SAW yang ditujukan kepada orang-orang yang sudah

    masuk Islam (umat Islam) bertujuan agar mereka mengetahui seluruh ajaran

    Islam baik yang diturunkan di Mekah ataupun yang diturunkan di Madinah,

    kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka

    betul-betul menjadi umat yang bertakwa. Selain itu, Rasulullah SAW dibantu

    oleh para sahabatnya melakukan usaha-usaha nyata agar terwujud persaudaraan

    sesama umat Islam dan terbentuk masyarakat madani di Madinah.

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    26/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 26

    Mengenai dakwah yang ditujukan kepada orang-orang yang belum masuk

    Islam bertujuan agar mereka bersedia menerima Islam sebagai agamanya,

    mempelajari ajaran-ajarannya dan mengamalkannya, sehingga mereka menjadi

    umat Islam yang senantiasa beriman dan beramal saleh, yang berbahagia di

    dunia serta sejahtera di akhirat.

    Tujuan dakwah Rasulullah SAW yang luhur dan cara penyampaiannya yang

    terpuji, menyebabkan umat manusia yang belum masuk Islam banyak yang

    masuk Islam dengan kemauan dan kesadarn sendiri. namun tidak sedikit pula

    orang-orang kafir yang tidak bersedia masuk Islam, bahkan mereka berusaha

    menghalang-halangi orang lain masuk Islam dan juga berusaha melenyapkan

    agama Isla dan umatnya dari muka bumi. Mereka itu seperti kaum kafir Quraisy

    penduduk Mekah, kaum Yahudi Madinah, dan sekutu-sekutu mereka.

    Setelah ada izin dari Allah SWT untuk berperang, sebagaimana firman-Nya

    dalam surah Al-Hajj, 22:39 dan Al-Baqarah, 2:190, maka kemudian Rasulullah

    SAW dan para sahabatnya menusun kekuatan untuk menghadapi peperangan

    dengan orang kafir yang tidak dapat dihindarkan lagiArtinya: Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi,

    karena Sesungguhnya mereka telah dianiaya. dan Sesungguhnya Allah, benar-

    benar Maha Kuasa menolong mereka itu (Q.S. Al-Hajj, 22:39)

    Artinya: Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu,

    (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena Sesungguhnya Allah tidak

    menyukai orang-orang yang melampaui batas. (Q.S. Al-Baqarah, 2:190)Peperangan-peperangan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para

    pengikutnya itu tidaklah bertujuan untuk melakukan penjajahan atau meraih

    harta rampasan pernag, tetapi bertujuan untuk:

    Membela diri, kehormatan, dan harta.

    Menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka

    yang hendak menganutnya.

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    27/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 27

    Untuk memelihara umat Islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara

    Persia dan Romawi.

    Setelah Rasulullah SAW dan para pengikutnya mampu membangun suatu

    negara yang merdeka dan berdaulat, yang berpusat di Madinah, mereka

    berusaha menyiarkan dan memasyhurkan agama Islam, bukan saja terhadap

    para penduduk Jazirah Arabia, tetapi juga keluar Jazirah Arabia, maka bangsa

    Romawi dan Persia menjadi cemas dan khawatir kekuaan mereka akan

    tersaingi. Oleh karena itu, bangsa Romawi dan bangsa Persia bertekad untuk

    menumpas dan menghancurkan umat Islam dan agamanya. Untuk menghadapi

    tekad bangsa Romawi Persia tersebut, Rasulullah SAW dan para pengikutnya

    tidak tinggal diam sehingga terjadi peperangan antara umat Islam dan bangsa

    Romawi, yaitu :

    1. Perang Mutah

    Peperangan Mutah terjadi sebelah utara lazirah Arab. Pasukan Islammendapat kesulitan menghadapi tentara Ghassan yang mendapat bantuan dari

    Romawi. Beberapa pahlawan gugur melawan pasukan berkekuatan ratusan ribu

    orang itu. Melihat kenyataanyang tidak berimbang ini, Khalid ibn Walid, yang

    sudah masuk Islam, mengambil alih komando dan memerintahkan pasukan

    untuk menarik diri dan kembali ke Madinah.

    Selama dua tahun perjanjian Hudaibiyah berlangsung, dakwah Islamsudah menjangkau seluruh Jazirah Arab dan mendapat tanggapan yang positif.

    Hampir seluruh Jazirah Arab, termasuk suku-suku yang paling selatan,

    menggabungkan diri dalam Islam.

    Hal ini membuat orang-orang Mekah merasa terpojok. Perjanjian

    Hudaibiyah ternyata menjadi senjata bagi umat Islam untuk memperkuat

    dirinya. Oleh karena itu, secara sepihak orang-orang kafir Quraisy membatalkan

    perjanjian tersebut.

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    28/29

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X 28

    2. Perang Tabuk

    Melihat kenyataan ini, Heraklius menyusun pasukan besar di utara

    Jazirah Arab, Syria, yang merupakan daerah pendudukan Romawi. Dalam

    pasukan besar itu bergabung Bani Ghassan dan Bani Lachmides.

    Untuk menghadapi pasukan Heraklius ini banyak pahlawan Islam yang

    menyediakan diri siap berperang bersama Nabi sehingga terhimpun pasukan

    Islam yang besar pula. Melihat besarnya pasukaDi sini beliau membuat

    beberapa perjanjian dengan penduduk setempat. Dengan demikian, daerah

    perbatasan itu dapat dirangkul ke dalam barisan Islam. Perang Tabuk

    merupakan perang terakhir yang diikuti Rasulullah SAW.

    Peperangan lainnya yang dilakukan pada masa Rasulullah SAW seperti:

    1. Perang Badar

    2. Perang Uhud

    3. Perang Khandaq

  • 7/25/2019 Makalah PAIBP

    29/29

    Evaluasi

    1. Dakwah Rasulullah SAW periode Madinah berlangsung selama?

    2. Objek dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah adalah?

    3. Tuliskan arti dari Qs. Al-Anbiya ayat 107!

    4. Apa tujuan dakwah Rasulullah SAW?

    5. Sebutkan peperangan yang terjadi antara umat Islam dan bangsa Romawi!

    6. Perang Mutah terjadi di?

    7. Siapa yang mengambil alih komando dan memerintahkan pasukan untukmenarik diri dan kembali ke Madinah?

    8. Heraklius menyusun pasukan besar di?

    9. Perang terakhir yang diikuti Rasulullah SAW adalah perang?

    10. Sebutkan peperangan lainnya yang dilakukan pada masa Rasulullah SAW!