Makalah Operating System

83
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini hampir semua orang sudah menggunakan system operasi windows sebagai system operasi di computer mereka. Hampir semua orang sudah tahu tentang system operasi windows, cara instalasinya, aplikasinya dan lain – lain. Tetapi bagaimanakah dengan system operasi linux?, mungkin bagi masyarakat di Negara maju seperti Jepang, Amerika, dll sudah mengenal linux bahkan mampu untuk membuat system operasi yang serupa dengan linux. Tetapi bagaimanakah dengan masyarakat di Negara – Negara berkembang seperti Indonesia? Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih banyak yang gagap teknologi, hanya sebagian kecil saja yang memiliki wawasan yang luas dalam bidang IT. Untuk itu kami mencoba untuk mengambil sedikit andil dalam perkembangan dunia pendidikan di bidang IT di Negara tercinta ini (Indonesia), pada kesempatan ini kami mencoba untuk menulis beberapa hal mengenai salah satu system operasi (Linux), dalam makalah ini kami memaparkan tentang sejarah linux, keunggulannya, instalasinya aplikasinya dan lain sebagainya. 1.2. Maksud Menjadikan penulis atau pembaca lebih semangat untuk belajar Operating System Linux ini dan dapat mengimplementasikannya ke dalam kehidupan bermasyarakat atau pun kelak nanti bila mendapat 1 | MAKALAH OPERATING SYSTEM

description

Makalah Operating System

Transcript of Makalah Operating System

Page 1: Makalah Operating System

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada saat ini hampir semua orang sudah menggunakan system operasi windows sebagai sys-

tem operasi di computer mereka. Hampir semua orang sudah tahu tentang system operasi windows,

cara instalasinya, aplikasinya dan lain – lain. Tetapi bagaimanakah dengan system operasi linux?,

mungkin bagi masyarakat di Negara maju seperti Jepang, Amerika, dll sudah mengenal linux

bahkan mampu untuk membuat system operasi yang serupa dengan linux. Tetapi bagaimanakah

dengan masyarakat di Negara – Negara berkembang seperti Indonesia? Memang tidak bisa

dipungkiri lagi, bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih banyak yang gagap teknologi,

hanya sebagian kecil saja yang memiliki wawasan yang luas dalam bidang IT.

Untuk itu kami mencoba untuk mengambil sedikit andil dalam perkembangan dunia pen-

didikan di bidang IT di Negara tercinta ini (Indonesia), pada kesempatan ini kami mencoba untuk

menulis beberapa hal mengenai salah satu system operasi (Linux), dalam makalah ini kami mema-

parkan tentang sejarah linux, keunggulannya, instalasinya aplikasinya dan lain sebagainya.

1.2. Maksud

Menjadikan penulis atau pembaca lebih semangat untuk belajar Operating System Linux ini

dan dapat mengimplementasikannya ke dalam kehidupan bermasyarakat atau pun kelak nanti bila

mendapat pekerjaan dibidang jaringan ini.

Hal yang mendasari penulis untuk membuat makalah ini adalah penulis ingin

meningkatakan kualitas penulis dan semua pembaca atau siswa yang menyenangi dunia jaringan

khususnya untuk Linux agar dapat berprestasi dibidang keahliannya dan ingin berbagi mengenai

apa yang telah penulis dapatkan dan kuasai selama mempelajari tentang pelajaran jaringan.

1 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 2: Makalah Operating System

1.3. Tujuan

Setelah mempelajari materi tentang Operating Sytem Linux, kita diharapkan untuk dapat :

1. Mengetahui Pengertian OS dan sejarah OS 

2. Mengetahui macam – macam OS serta kelebihan dan kekurangannya

3. Mampu melakukan instal Linux melalui dual boot dan virtualbox

4. Mengenal boot manager , Gnome , KDE , X Windows

5. Mengenal aplikasi – aplikasi dalam Linux

6. Mengenal dan mampu dalam konfigurasi jaringan Linux

7. Mengetahui Management User dan syntax dasar Linux

8. Mampu melakukan sharing printer , sharing file dan folder

2 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 3: Makalah Operating System

BAB II

LANDASAN MATERI

2.1. Pengertian Sistem Operasi

Sistem operasi adalah sekumpulan rutin perangkat lunak yang berada diantara program

aplikasi dan perangkat keras. Semua perangkat lunak berjalan dibawah kendali sistem

operasi,mengakses perangkat keras lewat sistem operasi,dan mengikuti aturan-aturan yang

dijalankan oleh sistem operasi. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System,

atau biasa di singkat dengan OS.

2.2. Tujuan Mempelajari Sistem Operasi

Tujuan yang dapat dicapai dalam mempelajari sistem operasi,yaitu:

Tujuan tertinggi adalah agar dapat merancang sendiri atau memodifikasi sistem

operasi yang telah ada sesuai kebutuhan kita.

Agar dapat menilai sistem operasi dan memilih alternatif sistem operasi sesuai tujuan

berbasis komputeryang hendak dibangun. Keputusan pemilihan sistem operasi

merupakan keputusan utama dan mendasar dalam pembangunan sistem berbasis

komputer.

Pemakai harus berinteraksi dengan sistem operasi untuk menyelesaikan tugasnya

karena sistem operasi merupakan antarmuka utama dalam berhubungan dengan

sistem komputer. Mempelajari sistem operasi dapat meningkatkan pemanfaatan

sistem operasi sehingga meningkatkan kinerja sistem komputer.

Banyak konsep dan teknik pada sistem operasi yang dapat diterapkan pada

pengembangan aplikasi-aplikasi lain.

3 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 4: Makalah Operating System

2.3. Sejarah Perkembangan Sistem Operasi

      Sistem operasi telah berevolusi sejak komputer diciptakan. Perkembangan sistem komputer

dibagi empat kurun waktu (generasi). Perkembangan sistem komputer melibatkan sistem perangkat

keras dan sistem perangkat lunak.

1. Generasi Pertama (1945-1955)

Pada generasi ini, sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tapi beberapa fungsi

dasar sistem operasi telah ada, misalnya FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS, keduanya

merupakan bagian yang fungsinya merupakan komponen sistem operasi.

2. Generasi Kedua (1955-1965)

Pada tahun 1964, IBM mengeluarkan keluarga komputer dengan system/360, beberapa kelas

komputer S/360 dirancang agar kompatibel secara perangkat keras. System/360 atau dikenal dengan

S/360 menggunakan sistem operasi OS/360. system 360 berevolusi menjadi System 370.

3. Generasi Ketiga (1965-1980)

Perkembangan sistem operasi berlanjut, dikembangkan untuk melayani banyak pemakai

interaktif sekaligus. Pemakai-pemakai interaktif berkomunikasi komputer lewat terminal secara

online (secara langsung dihubungkan) ke komputer.

Sistem komputer menjadi :

Multiuser, yaitu digunakan banyak orang sekaligus

Multiprogramming

Metode yang memungkinkan dua buah program/lebih dijalankan secara serentak pada

sebuah komputer dan berbagai sumber daya dalam waktu yang berlainan. Konsep

multiprogramming bias diibaratkan sebagai pekerja yang tak hanya menangani satu

pekerjaan sehingga tak ada waktu yang terbuang.

4 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 5: Makalah Operating System

Time Sharing

Metode yang dipakai dalam sistem operasi yang memungkinkan sejumlah pemakai dapat

berinteraksi dengan proses yang dibuatnya secara bergantian dengan jumlah waktu yang

sama. Time sharing merupakan pengembangan lebih lanjut dari multiprogramming.

Penyimpanan Virtual

Metode yang menangani sejumlah program dengan membagi program-program tersebut ke

dalam bagian yang kecil dengan ukuran sama. Metode seperti ini diterapkan antara lain pada

Windows.

Multitasking

Metode yang memungkinkan seorang pemakai menjalankan sejumlah program dalam waktu

yang sama. Cara ini sangat umum dalam sistem PC. Dengan menggunakan sistem operasi

Windows, seseorang dapat menjalankan program Word untuk membuat dokumen dan

sekaligus menjalankan program Excel untuk membuat perhitungan-perhitungan dalam table.

Pemakai dapat berpindah dari satu program aplikasi yang satu dengan program aplikasi yang

lain dengan mudah

Multiprocessing

Metode dengan kemampuan sistem operasi yang menjalankan dua atau lebih intruksi secara

serentak dengan menggunakan sejumlah CPU dalam sebuah komputer. Melalui sistem

tersebut kita dapat mengatur sejumlah CPU untuk menjalankan instruksi yang berbeda

dalam sebuah program.

4. Generasi Keempat (1980-199x)

Sistem operasi tidak lagi hanya untuk satu mode, tapi banyak mode yang mendukung batch

processing, timesharing, dan (soft) real-time applications.

Generasi ini ditandai dengan berkembang dan meningkatnya komputer desktop (komputer

pribadi) dan teknologi jaringan. Sistem operasi ini telah sanggup memberi antarmuka grafis yang

nyaman.

Network Operating System pada Sistem Operasi diperuntukan jaringan komputer dimana

pemakai menyadari keberadaan komputer yang terhubung.

5 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 6: Makalah Operating System

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Macam – macam Operating System

3.1.1 Microsoft Windows

Keunggulan :

GUI yang familiar

Dukungan driver yang lebih banyak MS Windows memiliki dukungan driver

hardware yang lebih banyak dibandingkan Linux.

Banyak aplikasi berbasis MS Windows lebih mudah untuk menginstal

aplikasi pada MS Windows dibandingkan pada Linux, yang terkadang harus

di-configure terlebih dahulu dan Banyak gratisan GPL dan Freeware

ditawarkan untuk  Windows.

Kelemahan :

Harga yang mahal.

Anda harus mengeluarkan uang sekitar $100 atau lebih untuk membeli sistem

operasi MS Windows.

Rentan virus dan hacking banyak virus komputer yang menyerang sistem

operasi ini.

Tidak ada sistem keamanan yang tangguh , kecuali MS Windows 2000 dan

XP, pada MS Windows 9.x/Me, hampir tidak memiliki sistem keamanan

yang dapat membuat komputer Anda aman dari tangan-tangan jahil.

Pada MS Windows (kecuali MS Windows 2000 yang lebih baik

dibandingkan Win 9.x/Me) semakin banyak aplikasi yang Anda instal, maka

kemungkinan besar akan terjadi ngadat.  karena hal ini pekerjaan Anda akan

terganggu.

6 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 7: Makalah Operating System

3.1.2 UNIX

UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh AT&T Bell

Labs pada tahun 1960 dan 1970-an. UNIX didesain sebagai sistem operasi yang portable,

multi-tasking dan multi-user. BSD adalah salah satu turunan (varian) Unix yang

dikembangkan oleh Universitas California, Berkeley.

Keuntungan :

Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server,

Internet-client pengembangan Java. Stabilitas yang terkenal dan kinerja yang

lebih baik dibandingkan dengan Windows NT. Telah tersedia sistem operasi

Unix versi “hampir” gratis.

Kelemahan :

Harga sistem operasi komersial yang mahal.

Kecepatan inovasi Linux lama kelamaan mendesak sistem Unix komersial.

Penawaran sistem operasi Unix versi “hampir” gratis tak sebaik sistem

operasi Unix komersial.

Driver hardware yang kurang menyenangkan pada versi “hampir” gratisnya.

Sedikit software untuk kantor.

3.1.3. Linux

Kelebihan :

Linux adalah sistem yang Open Source.

Freeware yaitu software yang bersifat free tanpa ada tuntutan dari hak cipta.

Minimal hardware yaitu tidak begitu membutuhkan hardware yang terlalu

besar kapasitasnya maupun biayanya.

Stabilitas yaitu stabil digunakan sebagai apa saja, baik Server maupun Client.

Shared Libraries tidak merusak sistem lainnya jika di install dengan versi

yang lainnya. Sistem yang digunakan dapat berjalan seperti biasanya.

7 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 8: Makalah Operating System

Kebal virus tidak terserang virus apapun seperti yang terjadi pada Windows.

Dapat menggunakan TCP/IP.

Mendukung File System 32 Bit.

Multi User.

Dapat menggunakan User yang sama berulang kali tanpa harus menutup sesi

yang sebelumnya di buka.

Multitasking memungkinkan mengakses data secara bersamaan tanpa

terjadinya hang pada komputer.

Pemanfaatan memory secara optimal dengan membuat virtual memory.

Login User tanpa batas.

Mendukung 34 madan Akses Sistem File yang berbeda.

Menyediakan Emulator.

Partition Mounting yaitu dapat membagi partisi seperti MS Windows.

Linux dilengkapi juga dengan Proxy Server Local yang biasa digunakan oleh

ISP  dan juga kampus-kampus di seluruh dunia.

Dapat digunakan sebagai Web Server.

Dapat digunakan sebagai FTP Server.

Dilengkapi dengan Firewall.

Shell Programmable.

Menyediakan semua Program dan aplikasi networking yang di butuhkan

dalan satu CD.

Kelemahan :

Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows

sehingga perlu waktu dan tenaga untuk belajar menggunakannya.

Sulit bagi pengguna awam untuk beradaptasi.

Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik

pada Linux.

Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi

software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau 8 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 9: Makalah Operating System

bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-

download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.

3.2. Cara Install Linux

3.2.1. Melalui Dual Boot

Cara install Linux Ubuntu 11.10 di Windows :

1. Run drive Linux Ubuntu 11.10 kemudian setelah muncul jendela seperti di bawah ini, isi user-

name dan password.

2. Klik install, maka ubuntu akan terinstall, dan akan muncul jendela seperti di bawah ini

9 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 10: Makalah Operating System

3. Setelah proses penginstallan selesai, maka akan muncul jendela seperti di bawah ini

4. Klik finish, maka komputer akan merestart secara otomatis. Setelah merestart, komputer akan

langsung masuk ke ubuntu, dan akan melanjutkan proses penginstallan ubuntu pada komputer

5. Setelah penginstallan selesai, maka akan muncul jendela seperti di bawah

10 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 11: Makalah Operating System

6. Klik Restart Now, maka komputer akan merestart kembali, dan pada proses booting, Anda akan

dihadapkan pada dua pilihan, yaitu Windows 7 dan Ubuntu. Jika Anda ingin menggunakan Win-

dows 7, maka pilih Windows 7, dan jika Anda ingin menggunakan Ubuntu maka pilih Ubuntu.

7. Ubuntu telah terinstall dan siap digunakan.

11 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 12: Makalah Operating System

3.2.2. Melalui Virtual Box

Cara install ubuntu 11.10 di windows Xp :

VirtualBOX yaitu aplikasi virtual mesin Open source yang di rancang untuk menjalankan

OS lain di dalam satu sistem operasi misal : windows yang saya pakai saat ini yaitu windows xp,

nah dengan virtualBOX kita bisa menjalankan OS Microsof Windows, linux, Solaris, BSD, IBM

OS/2, MAC OS, Dll pada contoh kali ini saya coba menginstall ubuntu 11.10, hanya saja RAM

yang di sarankan minimal 2GB kalau tidak prosesnya akan lambat

1. Siapkan Ubuntu 11.10 ISO

2. Jalankan VirtualBOX

12 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 13: Makalah Operating System

3. Klik Icon Baru, lalu Next

5. Pada Nama ketikkan ubuntu 11.10 atau versi ubuntu yang lain. Lalu Next

13 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 14: Makalah Operating System

6. Memori (RAM) yang di sarankan 512, atau lebih. Klik Next

7. Pilih Create new hard disk lalu Next

8. Pilih VDI (VirtualBox Disk Image) lalu Next

14 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 15: Makalah Operating System

9. Pilih Fixed size lalu Next

10. pada Location biarkan, pada Size tentukan ukuran / kapasitas hardisk yang akan di gunakan

untuk VIRTUALBOX minimal 8 GB. Pilih Next lalu create

15 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 16: Makalah Operating System

11. Klik Setting,

12. pilih Storage lalu IDE Controller tekan tanda + yang kiri (Add CD/DVD device) pilih

Choose disk

16 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 18: Makalah Operating System

15. Klik Icon Mulai

16. klik Try ubuntu untuk hanya ingin mencoba, klik Install ubuntu untuk penginstalan

18 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 19: Makalah Operating System

17. Klik Continue

18. Erase disk and install (install otomatis dan menghapus file di hardisk) something else

(pengaturan manual untuk pembagian partisi)

19 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 20: Makalah Operating System

19. Untuk pembuatan partisi pilih New Partition Table

 

20. Pada Free space double klik

Swap : gunanya untuk penyimpanan sementara, isikan 2000 (2GB) atau lebih

pada Use as : pilih swap area

Root : tempat root ubuntu, pada use as : pilih Ext4 journaling file system, pada mount point

pilih :

SWAP

20 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 24: Makalah Operating System

24. Pada Your name : isikan nama, pada Pick username : isikan nama anda, pada choose a

password : masukkan password, pada confirm your password : masukkan lagi password

24 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 26: Makalah Operating System

3.3. Boot Manager

Boot manager merupakan sebuah aplikasi yang terdapat hampir di seluruh sistem operasi

termasuk linux. Boot manager ini digunakan untuk multiple boot. Dengan boot manager, kita bisa

mengatur proses booting. Bila kita menginginkan OS yang kita gunakan dibaca oleh BIOS tanpa

menggunakan Disk Boot maka kita memerlukan Boot Loader program yang terinstall pada MBR

( Master Boot Record ).

Boot loader program dimuat di dalam BIOS komputer dan bertugas untuk membaca kernel

yang ada di dalam suatu sistem operasi serta memberi kendali terhadap jalannya sistem pada kernel.

Kernel akan dapat melakukan inisiasi pada sistem serta mengendalikannya. Sebagai contoh, saat

kita ingin menggunakan 2 sistem operasi pada satu komputer, misal ingin menginstall ubuntu di-

mana kita telah menginstall windows vista di komputer. Apabila ubuntu telah terinstall di hardisk

maka secara otomatis ubuntu akan mengeluarkan pilihan booting untuk multiple boot.

3.4. GNOME , KDE , X Windows

3.4.1. GNOME

Awalnya "GNOME" merupakan akronim dari GNU Network Object Model Environ-

ment, sesuai dengan rencana awalnya untuk mendistribuskikan kerangka objek yang mirip

dengan Microsoft's OLE; namun akronim ini sudah tidak dipakai karena sudah tidak sesuai

dengan visi proyek GNOME.

Sejarah

GNOME dimulai pada Agustus 1997 oleh Miguel de Icaza dan Federico Mena se-

bagai proyek perangkat lunak bebas untuk mengembangkan lingkungan desktop dan ap-

likasinya. GNOME dimulai karena KDE, proyek lingkungan desktop (yang juga merupakan

perangkat lunak bebas), bergantung pada Qt toolkit yang pada waktu itu memakai lisensi

26 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 27: Makalah Operating System

Proprietari. Sebagai ganti dari Qt, GNOME memilih kerangka GTK+. Lisensi GTK+ adalah

GNU Lesser General Public License (LGPL), lisensi perangkat lunak bebas yang mengi-

jinkan pemakaian ke lisensi lain seperti lisensi Proprietary. GNOME sendiri dilisensi di

bawah LGPL untuk datanya dan Lisensi Publik Umum GNU (GNU GPL) untuk aplikasinya.

Perusahaan perangkat lunak California, Eazel mengembangkan pengatur file

Nautilus dari 1999 sampai 2001. De Icaza dan Nat Friedman kemudian menemukan kode

helix (selanjutnya disebut Ximian) pada 1999 di Massachusetts. Perusahaan itu mengem-

bangkan infrastruktur dan aplikasi GNOME, dan pada 2003 perusahaan itu dibeli nNovell.

GNOME 2.x (rilis GNOME sebelumnya) sangat mirip dengan lingkungan desktop

konvensional, menyajikan desktop yang simpel di mana pengguna dapat berinteraksi dengan

objek virtual, seperti jendela, ikon, dan file. GNOME 2.x menggunakan Metacity sebagai

pengatur jendela standarnya. Pengaturan jendela, aplikasi dan file dalam GNOME 2 mirip

dengan kebanyakan sistem operasi desktop. Pada pengaturan standar GNOME 2, desktop

memiliki menu peluncur untuk akses cepat ke are program untuk menampilkan program dan

lokasi file; jendela terbuka dapat diakses dari taskbar di bawah layar, dan di atas kanan

tersedia area notifikasi bagi program yang berjalan di latar belakang. Namun posisi itu dapat

diubah pengguna ke mana saja atau diganti dengan fungsi lain atau ditiadakan.

Kontroversi pada Platform yang Didukung

Pada Mei 2011 Lennart Poettering mengusulkan systemd sebagai kerangka utama

dalam perilisan GNOME selanjutnya. Systemd hanya tersedia di Linux, pembicaraan selan-

jutnya mengarah kepada kemungkinan dicabutnya dukungan pada beberapa platform. Usu-

lan itu menuai kritik yang sangat banyak, beberapa orang lebih suka GNOME didirikan di

atas Kernel Linux. Diskusi tersebut diakhiri tanpa kesimpulan, namun pada peluncuran

GNOME 3.2, diumumkan bahwa GNOME 3.4 akan diliris dengan system.

Tujuan Proyek GNOME

27 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 28: Makalah Operating System

Proyek GNOME menyediakan 2 hal: Lingkungan desktop GNOME, desktop yang

intuitif dan menarik bagi pengguna, dan platform pengembangan GNOME, sebuah kerangka

lanjutan untuk membuat aplikasi yang terintegrasi dengan desktop dan antarmuka ponsel

pengguna.

Proyek GNOME berfokus pada kesimpelan, ketersediagunaan, dan membuat segala

hal "bekerja". Sasaran lain proyek adalah:

a) Kebebasan - untuk menciptakan lingkungan desktop yang siap menyediakan source code

untuk penggunaan ulang lisensi perangkat lunak.

b) Aksesibilitas - untuk memastikan desktop dapat digunakan oleh setiap orang, walaupun

memiliki keterbatasan teknis atau fisik.

c) Internasionalisasi dan Lokalisasi - untuk menyediakan desktop dalam berbagai bahasa.

Saat ini, GNOME sedang diterjemahkan ke 175 bahasa[15] .

d) Kecocokan Pengembangan - untuk memastikan perangkat lunak yang mudah ditulis dan

diintegrasikan dengan desktop, dan menawarkan developer piliham bahasa pemrograman se-

cara bebas.

e) Organisasi - untuk mengeluarkan siklus rilis yang teratur dan menjaga disiplin struktur ko-

munitas.

f) Dukungan - untuk memastikan dukungan dari institusi lain di komunitas GNOME.

Penampilan

GNOME 2.6

28 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 29: Makalah Operating System

GNOME 3.0 mode overview

Sampai perilisan GNOME 3.x, GNOME didesain dengan komputasi desktop tradi-

sional metaphor. Pengguna dapat mengganti penampilan desktop lewat tema, yang biasanya

terdiri dari set ikon, manajemen ujung jendela dan generator parameter GTK+. Tema standar

sekarang adalah Adwaita. Panduan antarmuka membantu pengembang menciptakan aplikasi

yang terlihat dan berinteraksi mirip dengan aplikasi lain, yang menghasilkan pengalaman

kohesi GNOME.

GNOME telah berevoliso dari desktop tradisional menjadi sebuah antarmuka dimana

penggantian antara tugas dan ruang kerja virtual berbeda dilakukan di area baru yang disebut

overview. GNOME yang telah didesain ulang telah menghasilkan perubahan yang sig-

nifikan: dirilis sebagai antarmuka baru bagi GNOME, GNOME Shell menggantikan

GNOME Panel; Mutter menggantikan Metacity sebagai manajer jendela standar; tombol

minimize dan maximize ditiadakan secara standar. Banyak program standar GNOME juga

ditiadakan kare pendesainan ulang untuk menyajikan pengalaman pengguna yang konsisten

dan tersatukan,

Pada konfigurasi standar GNOME, panel atas desktop memiliki (dari kiri ke kanan)

tombol aktivitas, jam, area status sistem dan menu pengguna. Mengklik pada tombol aktivi-

tas atau menggerakkan tetikus pada ujung kiri atas akan membuat desktop ke mode over-

view. Area status sistem memiliki indikator sistem seperti suara, Bluetooth, Network, status

baterai, dan aksesibilitas. Menu pengguna dapat menjadi indikator obrolan, pintasan ke kon-

figurasi sistem, dan manajer sesi seperti menukar pengguna, log out, mengunci layar, atau

suspend komputer. Mode overview (yang diakses dengan menekan tombol aplikasi atau

menggerakkan mouse ke pojok kiri atas) menampilkan pilihan jendela, pengganti tempat

kerja di kanan, dan pilihan aplikasi (dash) di kiri, tombol jendela, tombol aplikasi, dan bar

pencarian. Pemilih jendela menyediakan cara untuk berpindah ke jendela lain; cara mudah

untuk menutup beberapa jendela sekaligus dengan mudah; dan memberikan pengguna infor-

masi cepat tentang aktivitas saat ini. Panel aplikasi memberikan cara cepat untuk melun-

29 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 30: Makalah Operating System

curkan aplikasi. Pintasan dash memberikan tempat untuk aplikasi favorit dan jendela yang

sedang terbuka. Dan juga pada antarmuka standar, ada notifikasi sistem baru. Dalam

GNOME 3, notifikasi keluar dari bawah layar, tidak di kanan atas layar seperti pada

GNOME 2.x.[16]

3.4.2. KDE

Desktop default pada KDE 4.2

Pengembang Tim KDE

Rilis pertama 1998

Bahasa pemrograman C++ Qt

Platform

Antar-platform

(Linux, BSD,

Solaris, Microsoft

Windows, Mac OS

X)

BahasaMultibahasa (lebih

daripada 80 bahasa)

Status pengembangan Aktif

JenisDesktop

environment

Lisensi

Lisensi Publik

Umum GNU dan

lain-lain

Situs web http://www.kde.org/

30 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 31: Makalah Operating System

KDE (K Desktop Environment) adalah lingkungan desktop (desktop environment)

dan platform pengembangan aplikasi yang dibangun dengan toolkit Qt dari Trolltech. KDE

dapat ditemui pada berbagai sistem Unix, termasuk Linux, BSD, dan Solaris. KDE juga

tersedia untuk Mac OS X dengan bantuan lapisan X11 dan untuk Microsoft Windows

dengan bantuan Cygwin.

Keunggulan utama KDE adalah kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis, dan

kekayaan fitur. KDE dikembangkan sejalan dengan KDevelop, paket pengembangan

perangkat lunak, dan KOffice, paket aplikasi office.

Huruf "K" mulanya adalah untuk "Kool", tetapi selanjutnya diganti menjadi "K" saja,

yang berarti "Aksara pertama sebelum 'L' (untuk Linux) dalam alfabet Latin."

Ciri Khas

KDE memiliki ciri khas dalam hal penamaan software dengan hampir selalu

menggunakan huruf K, seperti Konversation, Okular. Hal ini tidak selalu menjadi suatu

keharusan karena ada juga berbagai default software di KDE yang tidak menggunakan huruf

K seperti Gwenview.

Maskot

Maskot dari proyek KDE adalah naga hijau bernama Konqi. Konqi dapat dijumpai di

berbagai aplikasi, termasuk tatkala user hendak log out dan pada layar "Tentang KDE".

Arsitektur

Beberapa teknologi penting yang menjadi landasan infrastruktur KDE adalah:

Qt - tookit untuk widget grafis

aRts - soundserver

DCOP - sistem komunikasi antarproses

KHTML - HTML engine

KIO - akses file dengan dukungan jaringan

Kiosk

KParts - kerangka komponen in-process

31 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 32: Makalah Operating System

Kwin - window manager

KConfigXT - pengelola konfigurasi

XMLUI - antarmuka yang didefinisikan menggunakan file XML

Tonggak Sejarah

14 Oktober 1996: Proyek diumumkan oleh Matthias Ettrich. [1]

12 Juli 1998: KDE 1.0 dirilis

6 Februari 1999: KDE 1.1 dirilis

3 Mei 1999: KDE 1.1.1 dirilis

13 September 1999: KDE 1.1.2 dirilis(KDE 1.2 telah direncakan, tetapi tidak

pernah dirilis)

15 Desember 1999: KDE 1.89, atau Krash (rilis tidak stabil)

23 Oktober 2000: KDE 2.0 dirilis

5 Desember 2000: KDE 2.0.1 dirilis

26 Februari 2001: KDE 2.1 dirilis

27 Maret 2001: KDE 2.1.1 dirilis

30 April 2001: KDE 2.1.2 dirilis

15 Agustus 2001: KDE 2.2 dirilis

19 September 2001: KDE 2.2.1 dirilis

21 November 2001: KDE 2.2.2 dirilis

3 April 2002: KDE 3.0 dirilis

22 Mei 2002: KDE 3.0.1 dirilis

2 Juli 2002: KDE 3.0.2 dirilis

19 Agustus 2002: KDE 3.0.3 dirilis

9 Oktober 2002: KDE 3.0.4 dirilis

32 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 33: Makalah Operating System

18 November 2002: KDE 3.0.5 dirilis

21 Desember 2002: KDE 3.0.5a dirilis

28 Januari 2003: KDE 3.1 dirilis

20 Maret 2003: KDE 3.1.1 dirilis

9 April 2003: KDE 3.1.1a dirilis

19 Mei 2003: KDE 3.1.2 dirilis

29 Juli 2003: KDE 3.1.3 dirilis

16 September 2003: KDE 3.1.4 dirilis

14 Januari 2004: KDE 3.1.5 dirilis

3 Februari 2004: KDE 3.2 dirilis

9 Maret 2004: KDE 3.2.1 dirilis

19 April 2004: KDE 3.2.2 dirilis

9 Juni 2004: KDE 3.2.3 dirilis

19 Agustus 2004: KDE 3.3 dirilis

12 Oktober 2004: KDE 3.3.1 dirilis

8 Desember 2004: KDE 3.3.2 dirilis

16 Maret 2005: KDE 3.4 dirilis

31 Mei 2005: KDE 3.4.1 dirilis

28 Juli 2005: KDE 3.4.2 dirilis

13 Oktober 2005: KDE 3.4.3 dirilis

29 November 2005: KDE 3.5 dirilis

31 Januari 2006: KDE 3.5.1 dirilis

28 Maret 2006: KDE 3.5.2 dirilis

31 Mei 2006: KDE 3.5.3 dirilis33 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 34: Makalah Operating System

2 Agustus 2006: KDE 3.5.4 dirilis

11 Oktober 2006: KDE 3.5.5 dirilis

25 Januari 2007: KDE 3.5.6 dirilis

3.4.3. X Window System

layar X-Windows KDE 3,5

X-Windows (atau X11 atau X) adalah sistem grafis dan windowing bagi sistem

operasi UNIX dan sistem-operasi-mirip-UNIX yang dikembangkan di Massachusetts

Institute of Technology (MIT) sejak tahun 1984.

Dengan menggunakan X-Windows dan aplikasi Windows Manager, sebuah

komputer dengan sistem operasi UNIX dapat memiliki sistem GUI (Graphical User

Interface), seperti:

KDE

GNOME

fvwm

AfterStep

34 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 35: Makalah Operating System

3.5. Aplikasi dan Office dalam Linux

1. Tampilan Menu Utama (Dash Home)

Dengan fitur “Dash Home” ini, kita bisa mengakses shortcut dan mencari aplikasi maupun

program lainnya secara cepat. Dengan ini kita bisa mengakses email, musik, pictures, internet dan

aplikasi lainnya secara cepat. Bahkan kita bisa mencari file secara langsung dari “Dash Home” ini.

Untuk mengakses “Dash Home” ini, kita cukup klik logo Ubuntu yang ada di pojok kiri dari

launcher.

 2. Ubuntu Launcher

Launcher ini semacam tempat kumpulan shortcut yang terletak di sebelah kiri layar.

Fungsinya hampir sama dengan Pin yang ada di Microsoft Windows 7, untuk memudahkan kita

mengakses aplikasi dan program yang sering kita gunakan. Beberapa aplikasi bawaan yang terdapat

di lanucher ini misalnya:

a. Home Folder

Home Folder ini seperti Windows Explorer di Windows 7.

 

35 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 36: Makalah Operating System

b. Firefox Web Browser

c. Libre Office Writer

LibreOffice Writer ini berfungsi seperti Microsoft Word jika di Windows.

d. LibreOffice Calc

LibreOffice Calc ini berfungsi seperti Microsoft Excel jika di Windows

36 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 37: Makalah Operating System

e. LibreOffice Impress

LibreOffice Impress ini berfungsi seperti Microsoft Power Point jika di Windows.

f. Ubuntu Software Center

Ubuntu Software Center memungkinkan kita untuk mengakses ribuan software dan aplikasi

Ubuntu dari satu tempat yang terpusat. Disini kita bisa melihat top-rated apps, membandingkan ap-

likasi berdasarkan rating dan review pengguna lainnya, memantau aplikasi-aplikasi yang sudah

terinstall di komputer kita, serta mensinkronisasikan aplikasi antar komputer Ubuntu lainnya. Jika

dilihat secara konsep, Ubuntu Software Center bisa dibilang mirip seperti iTunes App Store maupun

konsep Software Center yang akan diusung Windows 8.

37 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 38: Makalah Operating System

g. System Settings

System Settings ini berfungsi seperti Control Panel, yaitu suatu aplikasi untuk mengatur sis-

tem komputer seperti Appearance, Bluetooth, Time & Date, dan lain sebagainya.

3. Application Switching

Ketika kita membuka banyak aplikasi dan windows, maka kita cukup menggunakan Alt +

Tab dan Alt + Grave untuk berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya.

3.6. Konfigurasi Jaringan

3.6.1 konfigurasi jaringan pada Ubuntu dengan GUI

1. Klik System > Preferences > Network Configuration

2. Pilih Wired untuk konfigurasi kabel lalu klik edit

38 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 39: Makalah Operating System

3. Pada Editing Auto. Pilih IPv4 Setting, kemudian konfigurasi semisal :

Method Manual ( untuk tidak DHCP )

Addresses Address 192.168.1.121

Netmask 255.255.255.0

Gateway 192.168.1.199 DNS Server : 222.124.204.34 ( ISP anda )

Search Domains : 202.134.0.155 ( ISP anda )

Klik OK dan masukkan password user jika ada peringatan

4. Lakukan restart Networking dengan perintah melalui Terminal ( Applications >

Accessories > Terminal )

$ sudo /etc/init.d/networking restart

(masukkan password user jika diminta)

5. lakukan pengecekan $ ifconfig

39 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 40: Makalah Operating System

Melalui Terminal

1. Dengan perintah melalui terminal

$ sudo gedit /etc/network/interfaces

edit menjadi seperti ini :

auto lo

iface lo inet loopback

iface eth0 inet static

address 192.168.1.121

netmask 255.255.255.0

gateway 192.168.1.199

network 192.168.1.0

broadcast 192.168.1.255

auto eth0

2. Restart

$ sudo /etc/init.d/networking restart

3. Lakukan ping pada gateway atau host-host pada dalam satu jaringan

3.7. Sharing File , Folder , Printer

3.7.1 Sharing File Melalui Samba

File Konfigurasi

File konfigurasi untuk samba adalah /etc/smb.conf yang formatnya seperti format ini

file yaitu:

[blok]keyword = nilaikeyword lain = nilai lainnya juga; Komentar# Juga tipe komentar

Dengan blok utama yaitu global untuk setting server dan default bagi share, homes

untuk default bagi share tiap user dan printers untuk setting sharing printer. blok lainnya

merupakan setting untuk share. Untuk lebih jelas tentang smb.conf dapat anda baca di man

smb.conf dan dokumentasi samba (/usr/doc/samba-*/).

Setting Server

40 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 41: Makalah Operating System

Ada beberapa hal yang perlu anda set agar server anda bisa dikenali di jaringan

Microsoft Network Neighbourhood. Settingnya terdapat di dialog Default dibawah Config -

> Networking -> Server tasks -> Samba file server.

Yang perlu diset adalah:

Workgroup

Isi dengan nama workgroup yang sesuai dengan jaringan anda

Netbios name

Isi dengan nama server defaultnya sama dengan hostname

Encrypted password required

Cek jika client anda Windows 9x

Authentification mode

Anda bisa pilih share atau user tapi saya pilih share karena lebih flexible seperti bisa

menggunakan smbuser dan bisa membuat share yang tidak ada passwordnya.

User

Untuk mengakses share yang di export oleh samba user name di Windows harus

sama dengan username di linux tetapi satu hal bahwa passwordnya tidak sama dengan

password linux. Untuk mengeset passwordnya pertama-tama root harus menjalankan

smbpasswd -a namauser dan memasukkan passwordnya dan kemudian user bisa mengubah

password tersebut dengan menjalankan smbpasswd. Kalau rootnya lagi bosen ngarang

password bisa juga ngejalanin smbpasswd -an namauser sehingga usernya ditambah dengan

passwordnya kosong.

Kalau anda coba akses komputer linux yang ada sambanya dari Network

Neighbourhood anda bisa melihat ada share dengan nama yang sama dengan nama user. Ini

adalah salah satu feature samba yaitu otomatis men-share home direktori user dengan nama

usernya sebagai nama share.

User Aliasing dengan /etc/smbusers

41 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 42: Makalah Operating System

Anda bisa membuat alias user dengan menambahkan nama user dan aliasnya ke

file /etc/smbusers dengan format:

user_unix = alias1 alias2 alias3

Contoh /etc/smbusers:

Unix_name = SMB_name1 SMB_name2 ...root = administrator adminnobody = guest pcguest smbguestzakaria = zk zaindra_t = inherman = hy

Perlu diperhatikan kalau anda mengakses server samba dengan user yang merupakan

alias, walaupun share home direktorinya tidak muncul anda bisa mengaksesnya dengan

mengetikkan //linux/user di kotak explorer untuk server samba linux dan user namanya user.

Membuat Share Baru

Untuk membuat share baru kita menggunakan dialog Disk Shares dibawah Config ->

Networking -> Server tasks -> Samba file server. Di dialog ini kita bisa melihat semua share

yang ada dan kita bisa mengedit atau menghapus share yang ada dengan menekan Enter

pada share yang diinginkan. Untuk menambah share pilih Add dan akan keluar dialog Share

setup.

Untuk membuat share anda harus mengisi Share name dengan nama share yang

diinginkan, Directory to export dengan direktori yang ingin di-share dan jangan lupa

mencawang checkbox This share is enabled dan Browsable agar share anda bisa terlihat di

Network Neighbourhood. Selain itu ada baiknya mengisi Comment/description dengan

deskripsi dari share.

Kalau anda hanya mengisi diatas share anda telihat di daftar share samba tetapi tidak

bisa diakses oleh siapapun. Ada dua cara membuat sebuah share bisa diakses. Pertama share

itu public sehingga bisa diakses siapapun tanpa memerlukan password berguna misalnya

untuk sharing MP3. Cara lain adalah share itu memerlukan username dan password.

42 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 43: Makalah Operating System

Untuk membuat share public cukup dengan mencawang checkbox Public access.

Defaultnya aksesnya adalah hanya read only agar user bisa menambah, menghapus atau

mengubah file anda harus mencawang checkbox Writable.

Sedangkan untuk membuat share yang memerlukan username & password anda

tinggal memasukkan daftar pengguna yang boleh mengakses ke Valid users. Daftar

pengguna berisi nama-nama pengguna yang dibatasi oleh koma. Selain itu juga bisa berisi

nama group jika diawali dengan @ misalnya @finance. Seperti juga share public anda harus

mencawang Writable agar pengguna bisa menambah, menghapus dan mengubah file yang

ada di share tersebut.

3.7.2. Sharing Folder

Sharing folder di VirtualBox

a) Pastikan “Guest Additions” sudah terinstall. Cara menginstallnya adalah

setelah guest OS hidup, klik menu Devices > Install Guest Additions….

Setelah itu akan muncul virtual CD-ROM di desktop dan akan muncul

window konfirmasi untuk menjalankan auto-run program. Klik Run untuk

menjalankan instalasi Guest Additions.

b) Jika Guest Additions sudah terinstall langsung ke langkah ke-3 di bawah, jika

belum dan baru saja menginstall seperti langkah 1 di atas selanjutnya matikan

guest OS. Dan lanjut ke langkah ke-3, yaitu membuat shared folder.

43 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 44: Makalah Operating System

c) Pada langkah ini kita akan membuat dan memberi nama shared folder. Atau

lebih ke teknis sebenarnya kita akan membuat sebuah device. OK, buka

window/program VirtualBox, kemudian klik kanan di atas guest OS dan pilih

“Settings…“. Pilih menu Shared Folders, akan muncul window berikut:

d) Setelah itu klik icon Add Shared Folder di pojok kanan atas. Kita diminta

mengisi Folder Path (di host OS) dan Folder Name. Pada contoh ini saya

akan men-share folder /data/BayuData dan memberi nama folder

BayuData. Pilihan check-box Read-only tak perlu kita centang.

*Jika kita mengklik drop-box pilihan Folder Path, maka otomatis Folder

Name akan diisikan dengan pilihan nama folder di field Folder Path.

Berikut window saat menambah/membuat shared folder.

44 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 45: Makalah Operating System

Selanjutnya kita klik OK dan akan terlihat shared folder baru:

Klik tombol OK untuk mengakhiri proses pembuatan shared folder.

e) Langkah selanjutnya: nyalakan guest OS!, dan login seperti biasa.

f) Langkah ke-5 ini adalah langkah inti, yaitu mengaitkan (mounting) shared

folder (device) yang telah kita buat yaitu BayuData di host OS. Kita dapat

memounting secara temporer atau permanen.

Pada contoh perintah di bawah, uid 1000 dan gid 1000 yang dipakai adalah

uid/gid milik user pertama yang dibuat di system, pada contoh ini username

tersebut adalah administrator. Shared folder (device) BayuData akan dimount

ke folder /home/administrator/bayushared. Opsi rw membuat kita dapat

membaca (r) dan menulis (w) di shared folder tersebut.

Berikut kedua cara memounting shared folder:

o Temporer, buka aplikasi Terminal dan jalankan 2 perintah berikut:

$ mkdir /home/administrator/bayushared

$ sudo mount -t vboxsf -o uid=1000,gid=1000,rw

BayuData /home/administrator/bayushared

o Permanen, juga melalui aplikasi Terminal, sama seperti perintah

pertama di atas yaitu pertama membuat folder:

$ mkdir /home/administrator/bayushared

45 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 46: Makalah Operating System

selanjutnya tambahkan baris berikut di file /etc/fstab:

BayuData /home/administrator/bayushared vboxsf

uid=1000,gid=1000,rw 0 0

g) Apapun pilihan kita pada langkah ke-5 di atas, langkah selanjutnya adalah

me-restart (reboot) system (guest OS).

h) Setelah selesai reboot kita dapat mengecek isi folder

/home/administrator/bayushared di guest OS yang tentu akan berisi sama

dengan folder /data/BayuData di host OS.

i) Selesai.

3.7.3. Sharing Printer

Disini kami membahas sharing printer dari Linux ke Linux :

a) Sisi Server :

Install aplikasi Samba Server

$ sudo apt-get install samba samba-

common

Buka aplikasi Printing dengan klik

Menu -> Administrations ->

Printing;

Pada Profile printer yang akan di

share,

klik kanan pilih opsi Shared.

b) Sisi Client :

Install aplikasi Samba Client

$ sudo apt-get install samba-client

Buka aplikasi Printing dengan klik

Menu -> Administrations -> Printing;

Kemudian klik menu Server -> Settings,

pada dialog Server Settings beri tanda

centang pada Opsi Show printers shared

46 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 47: Makalah Operating System

by other systems :

Kemudian kembali ke dialog Printing, klik tombol refresh hingga printer yang di share

muncul.

Kalau tidak muncul, gunakan cara manual dengan terlebih dahulu mengetahui IP Address

komputer yang printernya akan di share. Klik tombol Add pada aplikasi printing, klik pada

tab Network Printer -> Find Network Printer, masukkan IP Address komputer tujuan

kemudian klik tombol Find.

47 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 48: Makalah Operating System

3.8. Manajemen User

Sebelum anda menjalankan perintah dibawah ini, anda harus masuk sebagai super

user. Gunakan perintah sudo su, dan masukkan password anda.

[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ sudo su ubuntu

password : ubuntu

maka tampilan dari terminal bukan memakai $ tapi sekarang memakai #.

[ubuntu@ubuntu ubuntu]#

1. Menambahkan Group Baru

Untuk menambah sebuah group baru pada linux anda bisa menggunakan perintah

groupadd,

[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ groupadd <nama_group>

Misalkan anda ingin membuat sebuah group baru indonusa maka jalankan perintah

berikut ini :

[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ groupadd indonusa

Ingat semua perintah bersifat Case Sensitif (Huruf Besar dan kecil

dianggap berbeda)

48 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 49: Makalah Operating System

2. Melihat Group yang telah dibuat

Untuk melihat group yang telah dibuat berserta anggotanya bisa dilihat dengan

mengetikkan perintah

[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ cat /etc/group

3. Menghapus Group

Untuk menghapus sebuah group gunakan perintah groupdel,

[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ groupdel <nama_group>

Misalkan anda ingin menghapus nama group indonusa maka jalankan perintah

berikut ini :

[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ groupdel indonusa

4. Menambahkan User Baru

Untuk menambahkan user account pada ubuntu jalankan perintah

[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ useradd <nama_user>

Misalkan :

[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ # adduser yanto

# passwd indonusa

Perintah diatas akan membuat account yanto dan home direktori di /home/yanto/

Jika kita ingin membuat sebuah user baru kemudian ingin memasukkan user baru

kedalam sebuah group yang sudah ada misal indonusa, maka gunakan perintah sbb :

[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ useradd aris –g indonusa

[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ useradd aris –G indonusa

5. Mengubah Home directory user

49 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 50: Makalah Operating System

Untuk mengubah home directory dari user yang sudah ada, kita dapat mengetikkan

perintah:

$ usermod ‐dContoh: $ usermod ‐d /home2/agus agus

Jika ternyata home directory agus yang lama telah berisi file‐file kepunyaan agus, maka kita

dapat memindahkan home directory hana beserta file2nya dengan option ‐m.

Contoh: $ usermod ‐d ‐m /home2/agus agus

6. Menghapus User dari Group

Untuk menghapus sebuah user dari sebuah group, gunakan perintah gspasswd,

[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ gspasswd -d <nama_user> <nama_group>

Misalkan anda ingin menghapus sebuah user nama_user dari group tekkom06, maka

jalankan perintah berikut ini :

[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ gspasswd –d tekkom06 aris

7. Mengganti Password

Untuk mengganti password anda gunakan perintah

[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ passwd <nama_user yang akan diganti pass-

word baru>

8. Menghapus User

Untuk menghapus sebuah user gunakan perintah userdel,

[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ userdel <nama_user>

Misalkan anda ingin menghapus user aris maka jalankan perintah berikut ini :

[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ userdel aris

3.9. Syntax Dasar Linux

50 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 51: Makalah Operating System

Berikut ini beberapa perintah dasar yang biasa digunakan untuk mengoperasikan dan

mengadministrasi sistem berbasis Linux pada mode command-line-interface atau biasa

disebut mode KONSOLE.

Petunjuk pembacaan penulisan :

a) Setiap bagian perintah memiliki 3 bagian, yaitu arti atau kegunaan, syntax dan contoh.

Contoh dapat lebih dari satu sesuai dengan kebutuhan.

b) Kata yang tebal dan diikuti tanda baca ':' adalah nama/judul perintah.

c) Bagian yang berlatar-belakang gray adalah output dari komputer dan dapat diap-

likasikan/dipraktekkan menggunakan KONSOLE. Perlu diingat, saat mencoba meng-

gunakan dengan KONSOLE perhatikan parameter-parameter yang digunakan. Bisa

saja Anda menggunakan parameter yang berbeda dengan contoh. Akan lebih baik jika

Anda mencoba bersama rekan/teman.

alias : Untuk membuat alias dan menampilkan alias yang sudah diset sebelumnya.

Contoh :

menampilkan alias yang sudah diset sebelumnya

[kave@client10~]$ alias

alias d='dir'

alias ls='/usr/bin/ls -l'

alias v='vdir'

alias vdir='/usr/bin/ls $LS_OPTIONS --format=long'

membuat alias baru yaitu dir yang fungsinya sama dengan ls

[kave@client10~]$ alias dir='/usr/bin/ls -l'

cp: Copy, untuk melakukan proses copy file

51 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 52: Makalah Operating System

Syntax : cp [options] file_sumber file_tujuan

Contoh : copy file dari direktori /data/mhs1/otomatis.sh ke /data/mhs2/

[kave@client10~]$ cp /data/mhs1/otomatis.sh /data/mhs2/

chmod: Untuk mengganti perijinan pada file atau direktori.

Syntax : chmod [options] file_atau_direktori

Contoh : Mengganti perijinan file /data/mhs1/otomatis.sh dari 664 menjadi 755

[kave@client10~]$ chmod 755 /data/mhs1/otomatis.sh

chown: Mengganti kepemilikan atas file atau direktori

Syntax : chown [options] username:groupname

Contoh : Mengganti kepemilikan file /data/otomatis.sh yang sebelumnya dimiliki oleh user yang

bernama labcrew menjadi labcrew2

[kave@client10~]$ chown labcrew2:labcrew2 /data/otomatis.sh

chgrp: Untuk mengganti grup pemilik suatu file atau direktori

Syntax : chgrp [options] groupname

Contoh :

[kave@client10~]$ chgrp labcrew /data/otomatis.sh

clear: Untuk membersihkan tampilan layar monitor

Syntax : clear

Note : untuk melakukan clear dengan cepat, Anda dapat menggunakan

kombinasi tombol CTRL + L

cat: Menampilkan isi dari suatu file

52 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 53: Makalah Operating System

Syntax : cat nama_file

Contoh : menampilkan isi file /etc/issue.net

[kave@client10~]$ cat /etc/issue.net

cd: Change Directory, untuk berpindah/berganti direktori.

Syntax : cd nama_direktori

Contoh : berganti ke direktori praktikum

[kave@client10~]# cd praktikum

cal: Menampilkan kalender.

Syntax : cal

Contoh :

[kave@client10~]$ cal

November 2006

Su Mo Tu We Th Fr Sa

1 2 3 4

5 6 7 8 9 10 11

12 13 14 15 16 17 18

19 20 21 22 23 24 25

26 27 28 29 30

date: Menampilkan informasi tanggal dan waktu saat ini.

Syntax : date

Contoh :

[kave@client10~]$ date

Thu Nov 16 23:15:35 UTC 2006

du: Menampilkan penggunaan kapasitas harddisk oleh suatu direktori.

53 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 54: Makalah Operating System

Syntax : du [options]

Contoh : Menampilkan penggunaan kapasitas harddisk pada direktori /home/kave dengan option -h

(human readable) agar lebih mudah dalam pembacaan karena hasil yang ditampilkan sudah dikon-

versi dalam bentuk KiloByte, MegaByte bahkan GigaByte (jika diperlukan).

[kave@client10~]$ du -h

12K ./.config/xfce4/xffm

36K ./.config/xfce4/desktop

12K ./.config/xfce4/panel

4.0K ./.config/xfce4/xfwm4

68K ./.config/xfce4/mcs_settings

..

..

20K ./.nvu/plstbxas.default/extensions

4.0K ./.nvu/plstbxas.default/chrome

1.6M ./.nvu/plstbxas.default

1.7M ./.nvu

233M .

df: Menampilkan penggunaan partisi harddisk secara keseluruhan. df -h

Syntax : df [options]

Contoh : df dengan option -h untuk menghasilkan tampilan yang sudah

dikonversi dalam bentuk KiloByte, MegaByte bahkan GigaByte (jika

diperlukan).

[kave@client10~]$ df -h

Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on

/dev/hda6 3.7G 3.1G 434M 88% /

/dev/hda7 2.3G 281M 2.0G 13% /home

file : Untuk melihat tipe file.

54 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 55: Makalah Operating System

Syntax : file nama_file

Contoh :

[kave@client10~]$ file index.html

index.html: HTML document text

[kave@client10~]$ file yakult_01.jpg

yakult_01.jpg: JPEG image data, JFIF standard 1.02

[kave@client10~]$ file sdat4866.exe

sdat4866.exe: MS-DOS executable (EXE), OS/2 or MS Windows

Dalam hal ini, perintah “file” akan menganalisa file yang diberikan,

bukan berdasarkan pada extension suatu file. Sebagai contoh jika suatu

file ber-ekstensi .doc tetapi sebenarnya adalah file gambar dalam

format JPEG maka perintah “file” akan menemukan file tersebut dalam

kondisi yang sebenarnya.

Contoh :

[kave@client10~]$ mv yakult_05.jpg yakult.doc

(perintah ini untuk merubah file yakult_05.jpg menjadi yakult.doc)

[kave@client10~]$ file yakult.doc

yakult.doc: JPEG image data, JFIF standard 1.01

(perintah “file” dapat membuktikan bahwa file yakult.doc sebenarnya

adalah file gambar dalam format JPEG.)

grep: Untuk mencari suatu “string” atau “pattern” tertentu pada suatu file.

Syntax : grep PATTERN nama_file

Contoh : mencari PATTERN “center” pada file index.html

[kave@client10~]$ grep center index.html

<center>

<td align=center><a href="http://www.ilmukomputer.com/home.php"><img

src="/images/ikc-old.jpg" border=0><br><br>VERSI KONVENSIONAL</a></td>

<td align=center><a href="http://www.ilmukomputer.org"><img src="/images/ikcblog.

jpg" border=0><br><br>VERSI BLOG</a></td></center>

Perhatikan bahwa setiap baris di atas mengandung kata “center” sesuai

55 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 56: Makalah Operating System

dengan PATTERN yang diinginkan.

head: Secara default menampilkan 10 baris pertama pada suatu file. Jika ingin menampilkan jumlah

baris yang berbeda dapat menggunakan option –n diikuti jumlah baris yang diinginkan.

Syntax : head [options] nama_file

Contoh : menampilkan 15 baris pertama pada file guitar.txt

[kave@client10~]$ head -n15 guitar.txt

To Her With Love Tab by Karas Flowers, www.Ultimate-Guitar.Com

To Her, With Love

Kara?s Flowers

The Fourth World

Tabbed by: Danielle Weitzman

Email: [email protected]

Tuning: Eb Ab Db Gb Bb eb

Intro

e|-------------------------------------------------------------|

history: Menampilkan perintah-perintah yang telah digunakan sebelumnya.

Note: Linux memiliki fasilitas untuk menyimpan perintah-perintah yang pernah digunakan.

Syntax : history

Contoh :

[kave@client10~]$ history

1 su -

2 su -

3 su -

.

.

.

225 grep center index.html

226 ls -l

227 cat ada

228 mv ada guitar.txt

229 head -n15 guitar.txt

56 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 57: Makalah Operating System

230 history

init: Untuk mengganti run level. Note: Karena penggunaan run level adalah hal yang berpengaruh

besar pada sistem, maka untuk melakukan ini harus menggunakan SUPER-USER atau yang memi-

liki kemampuan sama dengan root.

Syntax : init run_level

ls: Untuk menampilkan isi dari suatu direktori.

Syntax : ls [options] nama_file_atau_direktori

Contoh :

[kave@client10~]$ ls -l

total 1060

drwx------ 3 kave kave 4096 2006-11-16 22:40 Desktop/

drwxr-xr-x 2 kave kave 4096 2006-09-23 15:26 Pictures/

drwxr-xr-x 6 kave kave 4096 2004-05-23 15:31 RealPlayer8/

drwxr-xr-x 2 kave kave 4096 2006-09-02 11:31 Trash/

-rw-r--r-- 1 kave kave 4132 2006-09-15 12:41 acne3.jpeg

-rw-r--r-- 1 kave kave 1684 2006-10-02 13:09 dance.doc

-rw-r--r-- 1 kave kave 12763 2006-09-21 13:59 geng\ 5l.png

drwxr-xr-x 9 kave kave 4096 2006-09-03 02:51 google-earth/

-rw-r--r-- 1 kave kave 4415 2006-10-02 13:05 guitar.txt

-rw-r--r-- 1 kave kave 38859 2006-09-30 13:43 iPING.odt

-rw-r--r-- 1 kave kave 2162 2006-09-15 13:03 images.jpeg

-rw-r--r-- 1 kave kave 1045 2006-09-27 21:33 index.html

-rw-r--r-- 1 kave kave 38306 2006-10-14 12:38 lahiran1.odg

option -l berfungsi untuk menampilkan file dalam format long seperti

yang terlihat pada contoh. Jika tidak menggunakan option -l maka

hasilnya akan seperti di bawah ini :

[kave@client10~]$ ls

Desktop/ acne3.jpeg google-earth/ lahiran1.odg

Flash\ Disk@ dance.doc guitar.txt

Pictures/ dancedancelyrics.html iPING.odt mp3@

RealPlayer8/ floppy@ images.jpeg oleg.odt

57 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 58: Makalah Operating System

Trash/ geng\ 5l.png index.html ovalmain.gif

less: Untuk menampilkan isi dari suatu file. Dengan perintah “less”, saat menampilkan suatu file

maka file akan terbuka dan dapat di scroll-up & scroll-down. Untuk keluar dari tampilan “less” da-

pat dilakukan dengan menekan tombol 'q'. Perintah less ini lebih cocok dikatakan sebagai fileviewer

, karena dapat menampilkan file tetapi tidak dapat melakukan proses

update/editing.

Syntax : less nama_file

Contoh : less index.html

man: Menampilkan halaman bantuan/manual (help-page) untuk perintah yang diminta. Linux

memiliki kelengkapan dokumentasi yang sangat tepat untuk dijadikan referensi. Halaman

bantuan/manual ini biasanya selalu disertakan pada masing-masing program/perintah dan yang

bersifat sangat informatif. Untuk menampilkan halaman-halaman manual, sistem menggunakan

program “less”, karena itu untuk keluar dari halaman manual dapat dilakukan dengan

menekan tombol 'q'.

Syntax : man nama_perintah

Contoh : menampilkan halaman manual dari perintah 'ls'

[kave@client10~]$ man ls

LS(1) LS(1)

NAME

ls, dir, vdir - list directory contents

SYNOPSIS

ls [options] [file...]

dir [file...]

vdir [file...]

POSIX options: [-CFRacdilqrtu1] [--]

mkdir: Membuat direktori

58 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 59: Makalah Operating System

Syntax : mkdir nama_direktori

Contoh :

[kave@client10~]$ mkdir praktikum

mv: Untuk memindahkan atau mengganti nama suatu file atau direktori.

Syntax : mv file_atau_direktori_sumber file_atau_direktori_tujuan

Contoh :

memindahkan file guitar.txt ke direktori praktikum

[kave@client10~]$ mv guitar.txt praktikum/

mengganti nama direktori praktikum menjadi praktikumlinux

[kave@client10~]$ mv praktikum praktikumlinux

ping: Untuk melakukan test konektivitas/hubungan antara dua komputer dalam suatu jaringan

(LAN).

Syntax : ping [options] ip-address

Contoh :

[kave@client10~]$ ping 192.168.0.203

PING 192.168.0.203 (192.168.0.203) 56(84) bytes of data.

64 bytes from 192.168.0.203: icmp_seq=1 ttl=64 time=4.00 ms

64 bytes from 192.168.0.203: icmp_seq=2 ttl=64 time=0.167 ms

--- 192.168.0.203 ping statistics ---

2 packets transmitted, 2 received, 0% packet loss, time 1004ms

rtt min/avg/max/mdev = 0.167/2.086/4.006/1.920 ms

[kave@client10~]$ ping 192.168.0.220

PING 192.168.0.220 (192.168.0.220) 56(84) bytes of data.

From 192.168.0.210 icmp_seq=2 Destination Host Unreachable

From 192.168.0.210 icmp_seq=3 Destination Host Unreachable

From 192.168.0.210 icmp_seq=4 Destination Host Unreachable

--- 192.168.0.220 ping statistics ---

4 packets transmitted, 0 received, +3 errors, 100% packet loss, time

2999ms

59 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 60: Makalah Operating System

Note : Pada contoh pertama proses PING berhasil mencapai tujuan yang berarti bahwa tes konektiv-

itas berhasil, sedangkan pada contoh kedua

proses PING tidak berhasil yang ditandai dengan info “Destination

Host Unreachable”.

pwd: Present Working Directory, menampilkan informasi direktori aktif saatini.

Syntax : pwd

Contoh :

[kave@client10~]$ pwd

/home/kave menunjukkan bahwa direktori aktif saat ini adalah /home/kave

rm: Menghapus file/direktori.

Syntax : rm [options] nama_file_atau_direktori

Contoh :

[kave@client10~]$ rm -v index.html

removed `index.html'

menghapus file index.html

[kave@client10~]$ rm -rv praktikum/

removed `praktikum//guitar.txt'

removed directory: `praktikum/' menghapus direktori praktikum/ beserta subdirektori dan semua

file yang ada di dalamnya. Dalam hal ini option -r berguna untuk menghapus direktori.

rmdir: Menghapus direktori. Serupa dengan perintah rm -r, hanya sajaperintah ini khusus untuk

menghapus direktori.

Syntax : rmdir [options]

Contoh :

[kave@client10~]$ rmdir praktikum/

60 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 61: Makalah Operating System

su: Untuk berganti user aktif. Jika hanya menggunakan su saja maka diasumsikan user yang dituju

adalah root.

Syntax : su [options] nama_user

Contoh :

[kave@client10~]$ su kavein

Password: (masukkan password di sini)

[kavein@client10/home/kave]$

tail: Secara default menampilkan 10 baris terakhir pada suatu file. Jika inginmenampilkan jumlah

baris yang berbeda dapat menggunakan option -n diikuti jumlah baris yang diinginkan.

Syntax : tail [options] nama_file

Contoh : menampilkan 15 baris terakhir pada file /etc/wgetrc

[kave@client10~]$ tail -n15 /etc/wgetrc

# retrieved, by setting this to on.

#dirstruct = off

# You can turn on recursive retrieving by default (don't do this if

# you are not sure you know what it means) by setting this to on.

#recursive = off

# To always back up file X as X.orig before converting its links (due

# to -k / --convert-links / convert_links = on having been specified),

# set this variable to on:

#backup_converted = off

# To have Wget follow FTP links from HTML files by default, set this

# to on:

#follow_ftp = off

61 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 62: Makalah Operating System

top: Untuk menampilkan aplikasi yang menggunakan resource CPU dan MEMORI terbesar pada

sistem.

Syntax : top

Contoh :

[kave@client10~]$ top

top - 00:58:55 up 3:58, 1 user, load average: 0.00, 0.02, 0.12

Tasks: 92 total, 1 running, 91 sleeping, 0 stopped, 0 zombie

Cpu(s): 2.7% us, 1.3% sy, 0.0% ni, 96.0% id, 0.0% wa, 0.0% hi, 0.0% si

Mem: 256244k total, 231172k used, 25072k free, 1560k buffers

Swap: 497972k total, 71324k used, 426648k free, 90504k cached

PID USER PR NI VIRT RES SHR S %CPU %MEM TIME+ COMMAND

5057 root 15 0 162m 17m 2920 S 2.3 7.1 2:13.82 X

5144 kave 15 0 38552 15m 13m S 1.0 6.2 1:32.88 kded

17020 kave 16 0 2064 1072 824 R 0.3 0.4 0:00.05 top

1 root 16 0 668 72 44 S 0.0 0.0 0:00.50 init

2 root 34 19 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.02 ksoftirqd/0

3 root 10 -5 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.10 events/0

4 root 11 -5 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.01 khelper

5 root 10 -5 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 kthread

7 root 20 -5 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 kacpid

uname: Menampilkan informasi Sistem Operasi (distro, versi, nama mesindll).

Syntax : uname [options]

Contoh :

[kave@client10~]$ uname -a

Linux client10.dejavu.war.net.id 2.6.13 #1 Sat Sep 3 21:11:20 PDT 2005 i686 unknown unknown

GNU/L

62 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 63: Makalah Operating System

vi: Teks editor vi.

Syntax : vi [nama_file]

Beberapa perintah dasar vi yang banyak digunakan adalah :

i : masuk ke mode INSERT, agar dapat melakukan pengetikan

dd : untuk menghapus sebanyak 1 baris.

dnd : untuk menghapus sebanyak N baris.

yyp : untuk meng-copy 1 baris penuh.

[ESC] : untuk keluar dari mode yang sedang aktif.

:w : untuk menyimpan file (w = write).

:q : untuk keluar dari vi (q = quit).

:wq : untuk menyimpan file dan langsung keluar dari vi (wq = write quit)

who: menampilkan informasi user yang sedang login pada sistem.

Syntax : who

Contoh :

[kave@client10~]$ who

kave vc/1 Nov 17 01:01

kave :0 Nov 16 21:00

menunjukkan bahwa sedang ada 2 user yang aktif, yaitu 'kave' pada

vc/1 (mode teks) dan kave pada :0 (mode grafis)

whoami: Menampilkan informasi user yang digunakan.

Syntax : whoami

Contoh :

[kave@client10~]$ whoami

Kave menunjukkan bahwa user yang digunakan saat ini adalah 'kave'

63 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 64: Makalah Operating System

wc: Word Count, menampilkan jumlah bytes, kata dan baris dalam suatu fil

Syntax : wc [options] nama_file

Contoh :

[kave@client10~]$ wc dance.html

203 855 9053 dance.html

menunjukkan bahwa file dance.html memiliki 203 baris, 855 kata dan

9035 bytes.

64 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 65: Makalah Operating System

BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Sistem Operasi adalah sekumpulan rutin perangkat lunak yang berada diantara program

aplikasi dan perangkat keras. Semua perangkat lunak berjalan dibawah kendali sistem

operasi,mengakses perangkat keras lewat sistem operasi,dan mengikuti aturan-aturan yang

dijalankan oleh sistem operasi. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System,

atau biasa di singkat dengan OS.

Macam – macam OS diantaranya ada Microsoft Windows , Unix dan Linux , dan masih ada

banyak lagi lainnya. OS tersebut mempunyai kelebihan dan kelemahannya masing – masing.

Dalam pembelajaran ini juga dipelaajari cara install Linux baik secara dual boot maupun

virtualbox , serta cara melakukan konfigurasi jaringan , sharing file , folder dan printer.

Dan tidak ketinggalan lagi dengan adanya manajemen user serta syntax dasar user yang

berfungsi mempermudah menggunakan dan mengoperasikan Linux secara mudah.

4.2. Saran

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa tugas yang penulis buat ini jauh dari sempurna, itu

semua tentunya bersumber dari keterbatasan penulis sebagai manusia biasa. Oleh sebab itu, dengan

tidak mengurangi usaha maksimal penulis, penulis mengharapkan adanya usaha-usaha dari pihak

lain berupa saran yang bersifat membangun guna menambah wawasan demi perbaikan di masa

mendatang.

65 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

Page 66: Makalah Operating System

DAFTAR PUSTAKA

www.google.com

http://blog.ub.ac.id/nurulkhoirina/2012/03/02/cara-menginstall-linux-ubuntu-11-10-dual-boot/

http://ubuntu5brothers.blogspot.com/2012/01/install-ubuntu-1110-di-windows-xp.html

http://tomorrowneverknow.wordpress.com/2010/05/22/pengertian-boot-manager-grub-dan-lilo/

http://id.wikipedia.org/wiki/GNOME

http://id.wikipedia.org/wiki/KDE

http://id.wikipedia.org/wiki/X_Window_System

http://blog.ub.ac.id/nurulkhoirina/2012/03/11/aplikasi-pada-linux-ubuntu-11-10/

http://billydekid.wordpress.com/2009/07/07/shared-folder-di-virtualbox/

http://linux2.arinet.org

66 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M