Pengertian Operating System

download Pengertian Operating System

of 36

Transcript of Pengertian Operating System

PENGERTIAN OPERATING SYSTEM Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS. Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi. Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain. Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain

SEJARAH OPERATING SYSTEM sejarah Sistem Operasi

Sejarah perkembangan Sistem Operasi Arsitektur komputer tradisional terdiri dari empat komponen utama yaitu "Prosesor", "Memori Penyimpanan", "Masukan" (Input), dan "Keluaran" (Output). Model tradisional tersebut sering dikenal dengan nama arsitektur von Neumann. Pada saat awal, komputer berukuran sangat besar sehingga komponenkomponennya dapat memenuhi sebuah ruangan yang sangat besar. Sang pengguna -- menjadi programmer yang sekali gus merangkap menjadi menjadi operator komputer -- juga bekerja di dalam ruang komputer tersebut. Perkembangan sistem operasi dipengaruhi oleh perkembangan hardware. Sistem operasi mulai dikembangkan sejak 40 tahun lalu, yaitu: 1. Generasi ke-nol (1940). o Komponen utama tabung hampa udara; o Sistem komputer belum menggunakan sistem operasi; o Sistem operasi komputer dilakukan secara manual melalui plugboard, dan hanya bisa digunakan untuk menghitung (+,-, dan *). 2. Generasi pertama (1950). o Komponen utama transistor; o Sistem operasi berfungsi terutama sebagai pengatur pergantian antar job agar waktu instalasi job berikutnya lebih efisien. Dalam masa ini muncul konsep batch system (semua job sejenis dikumpulkan jadi satu); o Input pemakai punch card. 3. Generasi kedua (1960). o Komponen utama IC; o Berkembang konsep-konsep: o Multiprogramming, satu prosesor mengerjakan banyak program yang ada di memori utama; o Multiprosesing, satu job dikerjakan oleh banyak prosesor berguna untuk meningkatkan utilitas; o Spooling Simultaneous Peripheral Operation On Line, bertindak sebagai buffer (penyangga) saja, dan mampu menerima pesanan meskipun belum akan dikerjakan; o Device Indipendence, masing-masing komponen memiliki sifat yang saling berbeda (misal: tiap-tiap printer memiliki driver); o Time Sharing atau Multitasking, sistem bagi waktu yang diberikan oleh CPU terhadap berbagai job yang sedang dijalankan. o Real-time system, berguna sebagai kontrol bagi mesin-mesin.

4. Generasi ketiga (1970) o Komponen utama VLSI (Very Large Scale Integrated Circuit); o Ditandai dengan berkembangnya konsep general purpose system, sehingga sistem operasi menjadi sangat kompleks, mahal dan sulit untuk dipelajari; 5. Generasi keempat (pertengahan 1970-an hingga sekarang). o PC makin populer; o Ditandai dengan berkembangnya sistem operasi untuk jaringan komputer dengan tujuan: data sharing, hardware sharing, dan program sharing; o User interface semakin user friendly tanpa harus mengorbankan unjuk kerja. Perjalanan Sistem operasi DOS 1980 QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086. Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer. 1981 PC DOS : IBM meluncurkan PC DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086. MS DOS : Microsoft menggunakan nama MS DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM. 1983 MS DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS DOS diluncurkan pada komputer PC XT. 1984 MS DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB. MS DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MSDOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan. perjalanan Sistem Operasi MAC 1997 Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac

OS pada Mac OS 7.6. 2000 Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X. Perjalanan Sistem Operasi Windows. 1998 Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator. 2000 Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT. Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95. 2001 Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP. 2003 Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.

MACAM-MACAM OPERATING SYSTEM Sistem operasi yang berkembang dan yang umum digunakan dalam pengoperasian komputer adalah sebagai berikut: DOS (Disk Operating System)

DOS atau sistem operasi disket adalah sistem pengoperasian komputer yang diatur dari disket. Secara umum disket yang berisi sistem operasi disebut DOS. DOS merupakan sistem operasi pertama microsof yang digunakan pada komputer-komputer versi lama. DOS merupakan sistem operasi dasar windows sekarang ini. Mungkin sekarang ini jarang sekali orang menggunakan DOS bahkan sudah tidak ada lagi yang memakainya. DOS berbasis CUI (Character User Interface) sedangkan windows berbasis GUI(Graphical User Interface) yang lebih mudah dan lebih baik. Windows Windows adalah salah satu sistem operasi andalan Microsoft yang banyak dipakai saat ini, karena mempunyai banyak feature yang mampu memanjakan pemakainya dengan kata lain semakin tinggi versi dari windows semakin banyak fasilitas kemudahan yang ditawarkan. Perkembangan sistem operasi windows dimulai dari windows 1.0, windows versi 3, windows 95, windows 97, windows 98, windows 2000, windows xp dan terakhir windows vista.

Macintosh Mac OS singkatan dari Macintosh Operating System yaitu suatu sistem operasi yang diproduksi oleh Apple Computer Inc. Mac OS adalah nama resmi sistem operasi Macintosh. Sistem operasi

Mac OS dibuat khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan komputer lain yangberbasis IBM.

Linux Linux adalah sistem operasi komputer yang bersifat open source yang disebarkan secara luas dengan gratis dibawah lisensi General Public License (GPL), yang berarti source code linux tersedia. Inilah yang membuat linux sangat special karena masih dikembangkan oleh kelompokkelompok tanpa dibayar yang banyak dijumpai di internet. Mereka tukar kode, membenahi masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik dengan linux dapat memakai dan mengembangkannya. Dan masih ada beberapa sistem yang lain seperti Novell Netware, Unix, Be OS, OS/2, Palm OS. Macam-macam Operating System di dunia Posted by DGalz PHL 08:09, under Jaringan dan Komputer | No comments1.

AIX \ AIXL AIX (singkatan dari Advanced Interactive eXecutive) adalah sebuah versi sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh IBM untuk platform server dan workstation IBM RS/6000. Versi pertama dari AIX dibuat berbasiskan sistem operasi UNIX System V release 2. Sebelum dirilis kepada publik, singkatan AIX sebenarnya adalah Advanced IBM Unix. Versi terbarunya, versi 5L 5.3 mendukung hingga 64 CPU dan mampu mengakses Random access memory (RAM) hingga 2 terabyte. Sistem berkas JFS2 pun mendukung kapasitas partisi dan ukuran berkas maksimum melebihi 16 terabyte

2.

AmigaOS AmigaOS adalah sistem operasi asli default dari komputer pribadi Amiga. Sistem ini pertama dikembangkan oleh Commodore International, dan awal diperkenalkan pada 1985, yaitu Amiga 1000. Sistem ini berjalan pada seri Motorola 68k dari mikroprosesor 16-bit dan 32-bit, kecuali untuk AmigaOS 4 berjalan pada mikroprosesor PowerPC. Di puncak kernel preemptive multitasking yakni Exec, ia melibatkan suatu abstraksi perangkat keras unik Amiga, suatu sistem operasi disket yang disebut AmigaDOS, sebuah sistem berjendela API disebut Intuition dan dengan antarmuka pengguna grafis disebut Workbench. Sebuah command line interface disebut AmigaShell juga tersedia dan terintegrasi pada sistem. GUI dan CLI saling melengkapi dan berbagi keistimewaan.

3. BSD BSD (Berkeley Software Design), Inc., didirikan oleh beberapa pendiri awal developer CSRG sebagai kelanjutan dari pengembangan BSD dalam sisi komersial. BSD/OS telah mendukung untuk banyak platform, seperti i386 dan sparc, yang biasanya dipasarkan dengan memasukkan beberapa applikasi Internet. Pada tahun 2000, BSDI bergabung dengan Walnut Creek CDROM, sebuah perusahaan yang secara finansial mendukung juga OS FreeBSD . BSD/OS akan dilanjutkan sebagai sebuah produk yang terpisah, namun seperti yang diharapkan, BSD/OS dan FreeBSd Sumber bebas akan digabungkan.

[/spoiler] 4. Minix Spoiler for pada awalnya mengembangkan Minix sebagai sebuah sistem operasi UNIX yang kompatibel dengan komputer IBM PC dan IBM PC/AT. Versi 1.5 dari Minix akhirnya di-port ke dalam arsitektur mikroprosesor Motorola 68000, yang digunakan oleh banyak platform populer seperti Atari ST, Amiga, dan Apple Macintosh. Selain x86, dan Motorola 68000, Minix juga dapat berjalan di atas Sun SPARC. Karena Motorola 68000 kurang sukses di pasaran, Minix versi 2.0 akhirnya kembali dibuat hanya dalam format x86 saja. Minix versi 3 telah dirilis, seiring dengan penerbitan buku Operating Systems Design and Implementation,

Third Edition (Prentice Hall, 2006, ISBN 0-13-142938-8) yang dibuat oleh Tanenbaum beserta Albert S. Woodhull.

[/spoiler] 5. QNX Spoiler for Sebagai OS microkernel berbasis QNX didasarkan pada gagasan sebagian besar menjalankan OS dalam bentuk beberapa tugas yang kecil, yang dikenal sebagai server. Ini berbeda dari kernel monolitik lebih tradisional, di mana sistem operasi adalah program yang sangat besar tunggal terdiri dari sejumlah besar "bagian" dengan kemampuan khusus. Dalam kasus QNX, penggunaan sebuah mikrokernel memungkinkan pengguna (pengembang) untuk menonaktifkan fungsi yang mereka tidak memerlukan tanpa harus mengubah OS itu sendiri, melainkan hanya server yang tidak berjalan.

6. SuSe

SUSE , sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional,[2] , adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und SystemEntwicklungsgesellschaft mbH, Nrnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem). SUSE Linux awalnya merupakan distro Slackware terjemahan bahasa Jerman. Ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse karena pengucapan namanya yang sama.

7. Ultrix

The first native VAX UNIX product from DEC was Ultrix-32, based on 4.2BSD with some non-kernel features from System V, and was released in June 1984. Ultrix-32 was primarily the brainchild of Armando Stettner. Its purpose was to provide a DEC-supported native Unix for VAX. It also incorporated several modifications and scripts from Usenet/UUCP experience gained while running

decvax. Later, Ultrix-32 incorporated support for DECnet and other proprietary DEC protocols such as LAT. It did not support VAXclustering. Given Western Electric/AT&T Unix licensing, DEC (and others) were restricted to selling binaryonly licenses. A significant part of the engineering work was in making the systems relatively flexible and configurable despite their binary-only nature. [spoiler=Penampakan nya]

8. Xenix

Xenix atau XENIX adalah sistem operasi keturunan UNIX yang dibeli lisensinya oleh Microsoft Corporation dari AT&T sebagai pengembang UNIX Version 7 pada 1979. Setelah itu, Microsoft mengembangkan Xenix sendirian, sebelum akhirnya dibantu oleh Santa Cruz Operation (SCO) yang turut serta mengembangkannya. Xenix merupakan sistem operasi UNIX yang berjalan di atas mikrokomputer 16-bit, di saat sistem UNIX lainnya berfokus pada komputer mainframe. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 25 Agustus 1980, dan menjadi sistem operasi UNIX paling populer pada zamannya.

9. Sun Solaris

Sun Solaris adalah sebuah sistem operasi keluarga Unix yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. OpenSolaris adalah Sun Solaris yang di open-source kan di bawah lisensi CDDL (Common Development and Distribution License). Sun Solaris bisa dijalankan di atas prosesor yang berspek x86,x64 dan SPARC.

10. Mandrake \ Mandriva

Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft). Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.

11. ReactOS

ReactOS adalah sebuah proyek perangkat lunak yang bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem operasi yang kompatibel secara biner dengan perangkat lunak aplikasi dan device driver untuk keluarga sistem operasi Microsoft Windows NT 5.x dan yang lebih tinggi (Windows 2000 dan yang setelahnya). ReactOS merupakan salah satu perangkat lunak bebas yang menggunakan proses reverse engineering berupa clean room secara keseluruhan.

12. Windows 1.0

Microsoft Windows 1.0 merupakan versi pertama sistem operasi dalam dunia sistem operasi berbasis Graphical User Interface (GUI) yang dibuat oleh Microsoft Corporation . Versi ini sebenarnya diluncurkan pertama kali pada tanggal 10 November 1983, tapi tidak pernah keluar ke pasar publik sebelum bulan November 1985, karena banyaknya hambatan yang terjadi ketika pengembangan berlangsung. Windows 1.x bukanlah merupakan sebuah paket sistem operasi GUIseperti halnya Apple dengan Lisa dan Macintosh-nya, tetapi hanya merupakan paket GUI tambahan yang berjalan di atas DOS, karena itulah, nama kode yang digunakannya adalah Interface Manager. Windows 1.x menggunakan tampilan bitmap (device independent bitmap atau disingkat DIB) dan menambahkan mouse sebagai satu lagi perangkat yang dapat digunakan untuk mengoperasikan Windows.

13. Windows NT 3.1

Windows NT 3.1 adalah merupakan produk pertama dari jajaran Sistem Operasi Server Microsoft Windows NT. Produk ini mulai diproduksi tanggal 27 Juli 1993. Tersedia dalam 2 versi, yaitu : Windows NT 3.1 dan Windows NT Advanced Server. Sistem operasi ini kemudian dikembangkan menjadi Windows NT 3.5 pada September 1994.

14. Windows NT 4.0

Microsoft Windows NT 4.0 adalah versi kelanjutan (versi keempat) sistem operasi berbasis kernel NT yang diluncurkan oleh Microsoft Corporation pada 29 Juli 1996. Sistem operasi ini dapat mendukung beberapa platform perangkat keras, mulai dari Intel IA-32 (x86), PowerPC dari IBM, MIPS, dan DEC Alpha dari Digital Equipment Corporation. Sama seperti halnya pendahulunya (Windows NT 3.51), Windows NT 4.0 ini merupakan sistem operasi yang murni 32-bit, yang mendukung beberapa aplikasi DOS, OS/2 modus karakter, Windows 16-bit, Windows 32-bit, serta aplikasi POSIX. Karena merupakan sistem operasi 32-bit, Windows NT 4.0 mendukung hingga 4 gibibyte memori fisik.

15. Windows 2000

Windows 2000 (atau Windows NT 5.0 build 2159) adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang merupakan versi pengembangan dari Windows NT versi 4.0, dikeluarkan oleh Microsoft tanggal 17 Februari 2000 di Amerika Serikat,

setelah beberapa kali mengalami penundaan peluncurannya.

16. Knoppix

Knoppix, or KNOPPIX is an operating system based on Debian designed to be run directly from a CD / DVD (Live CD) and a USB key (Live USB), one of the first of its kind for any operating system. Knoppix was developed by Linux consultant Klaus Knopper. When starting a program, it is loaded from the optical disc and decompressed into a RAM drive. The decompression is transparent and on-the-fly.

17. Debian

Debian is a computer operating system composed of software packages released as free and open source software especially under the GNU General Public License and other free software licenses. The primary form, Debian GNU/Linux, which uses the Linux kernel and GNU OS tools, is a popular and influential GNU/Linux distribution. It is distributed with access to repositories containing thousands of

software packages ready for installation and use. Debian is known for relatively strict adherence to the Unix and free software philosophies as well as using collaborative software development and testing processes. Debian can be used as a desktop as well as server operating system.

[/spoiler] 18. Ubuntu Spoiler for Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang kosmonot asal Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan, "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.

19. Mac OS Mac OS adalah singkatan dari Macintosh Operating System. Mac OS adalah sistem operasi komputer yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86.

20. Mac OS X

Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001 dan populer di kalangan pengguna. Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8 dan Mac OS 9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf "X" yang terdengar seperti "eks". Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix dengan akhiran "x" (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix).

21.Rhapsody OS

Rhapsody was the code name given to Apple Computer's next-generation operating system during the period of its development between Apple's purchase of NeXT in late 1996 and the announcement of Mac OS X in 1998. It consisted primarily of the NeXTSTEP operating system ported to the PowerMac along with new graphics in the GUI to make it appear more Mac-like. Several existing Mac OS technologies were also ported to Rhapsody, including QuickTime and AppleSearch. Rhapsody could also run Mac OS 8 in a "Blue Box" emulation layer.

22. Kodiak OS

Apple released to the public, on September 13, 2000, a "preview" version of Mac OS X (internally codenamed Kodiak) in order to gain feedback from users. It cost $29.95 and came with a t-shirt. The "PB" as it was known marked the first public availability of the Aqua interface and Apple made many changes to the UI based on customer feedback. Mac OS X Public Beta expired and ceased to function in Spring 2001.

23. Cheetah OS

On March 24, 2001, Apple released Mac OS X v10.0 (internally codenamed Cheetah). The initial version was slow, incomplete, and had very few applications available at the time of its launch, mostly from independent developers. While many critics suggested that the operating system was not ready for mainstream adoption, they recognized the importance of its initial launch as a base on which to improve. Simply releasing Mac OS X was received by the Macintosh community as a great accomplishment, for attempts to completely overhaul the Mac OS had been underway since 1996, and delayed by countless setbacks. Following some bug fixes, kernel panics became much less frequent.

24. Puma OS

Mac OS X version 10.1, code named Puma, is the second major release of Mac OS X, Apples desktop and server operating system. It superseded Mac OS X v10.0 and preceded Mac OS X v10.2. Version 10.1 was released on September 25, 2001 as a 'free update' to version 10.0. Starting with version 10.1.2, Apple made Mac OS X the default operating system on new Macs.

25. Jaguar OS

Mac OS X version 10.2 Jaguar is the third major release of Mac OS X, Apples desktop and server operating system. It superseded Mac OS X v10.1 code name Puma and preceded Mac OS X v10.3 Panther. The operating system was initially available on 23 August 2002 either for single-computer installations, and in a "family pack",

26. Panther OS

Mac OS X version 10.3 Panther is the fourth major release of Mac OS X, Apples desktop and server operating system. It followed Mac OS X v10.2 Jaguar and preceded Mac OS X v10.4 Tiger. Apple released Panther on October 24, 2003.

27. Tiger OS

Mac OS X Tiger (version 10.4) is the fifth major release of Mac OS X, Apples desktop and server operating system for Macintosh computers. Tiger was released to the public on 29 April 2005 for US$129.95 as the successor to Mac OS X Panther (version 10.3), which had been released 18 months earlier. Tiger was succeeded by Mac OS X Leopard (version 10.5) on 26 October 2007, after 30 months, making Tiger the longest running version of Mac OS X. Some of the new features include a fast searching system called Spotlight, a new version of the Safari web browser, Dashboard, a new Unified theme, and improved support for 64-bit addressing on Power Mac G5s.

28. Leopard OS

Mac OS X Leopard (version 10.5) is the sixth major release of Mac OS X, Apples desktop and server operating system for Macintosh computers. Leopard was released on 26 October 2007 as the successor of Mac OS X Tiger (version 10.4), and is available in two variants: a desktop version suitable for personal computers, and a server version, Mac OS X Server. Steve Jobs stated at Macworld 2008 that over 20% of Macs use Leopard as their operating system. Leopard was superseded by Mac OS X Snow Leopard (version 10.6). Leopard is the final version of Mac OS X to support the PowerPC architecture as Snow Leopard solely functions on Intel based Macs. With the release of Snow Leopard, Leopard will only be maintained with security updates until the next shipping version of Mac OS X.

29. Snow Leopard OS

Mac OS X Snow Leopard (version 10.6) is the seventh and current major release of Mac OS X, Apple's desktop and server certified Unix operating system. This version of Mac OS X focuses on improving performance, efficiency and reducing its overall memory footprint compared with its predecessor Mac OS X v10.5 "Leopard", rather than new end-user features. This is also the first Mac OS release since the introduction of System 7.1.2 that does not support the PowerPC architecture, as Apple now intends to focus on its current line of Intel-based products.

30. Sabertooth OS (Rumor)

I heard from a friend of a friend who is a trusted source of a friend at Apple that 10.7 (codename Sabertooth) will be entirely cloud-based. Basically every device (desktops, Mac netbooks, iPhones, iPods, laptops, and other devices) will not have an OS. Once you turn them on, they will connect to the cloud and download the kernel. After that, a user can edit movies, music, photos, and spreadsheets and pretty much everything else from the big cloud. It will amazing.

Sejarah Windows

Windows 1.0

Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya

memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.

Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendelajendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.

Windows 2.x

Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasiaplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.

Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa

ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.

Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.

Windows 2.1x

Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.

Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang "ditiru" oleh Windows, utamanya

adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.

Kesuksesan dengan Windows 3.0

Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.

Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya

* win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real * win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar * win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.

Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.

Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.

Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.

Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum

dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.

Beralih sementara ke OS/2

Selama pertengahan hingga akhir 1980an, Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.

OS/2 versi 1.0 hanyalah sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks/command line saja. OS/2 versi 1.1 yang dirilis pada tahun 1988 menawarkan antarmuka grafis, yang disebut dengan Presentation Manager (PM). Presentation Manager ini menggunakan sistem koordinat yang sama dengan koordinat Cartesius, berbeda dengan sistem operasi Windows dan beberapa sistem GUI lainnya. Penggunaan sistem koordinat tersebut menyebabkan titik x,y 0,0 pada OS/2 diletakkan pada pojok kiri bawah layar, sementara pada Windows, peletakannya pada pojok kiri atas. OS/2 versi 1.2, yang dirilis pada tahun 1989, memperkenalkan sebuah sistem berkas baru, yang disebut dengan High Performance File System (HPFS), yang ditujukan untuk menggantikan sistem berkas File Allocation Table (FAT).

Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem operasi. Microsoft menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan masa depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2. Dalam sebuah percobaan untuk mengakhiri konflik ini, IBM dan Microsoft akhirnya setuju bahwa IBM akan mengembangkan IBM OS/2 versi 2.0, untuk menggantikan OS/2 versi 1.3 dan Windows 3.0, sementara Microsoft harus mengembangkan sebuah sistem operasi baru, OS/2 versi 3.0, yang akan kemudian menggantikan OS/2 versi 2.0.

Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga hubungan IBM dan Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan pengembangan OS/2, sementara Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi 3.0 (yang belum dirilis) menjadi Windows NT. Keduanya masih memiliki hak untuk menggunakan teknologi OS/2 dan Windows yang sudah dibentuk sampai pemutusan persetujuan; akan tetapi, Windows NT benar-benar ditulis sebagai sebuah sistem operasi yang baru dan sebagian besar kode bebas dari kode IBM OS/2.

Setelah versi 1.3 dirilis untuk untuk membenarkan beberapa masalah dalam OS/2 versi 1.x, IBM akhirnya merilis OS/2 versi 2.0 pada tahun 1992. Versi 2.0 ini menawarkan peningkatan yang signifikan, yakni sebuah GUI berorientasi objek, yang disebut dengan Workplace Shell (WPS), yang mencakup di dalamnya sebuah dekstop dan dianggap oleh banyak orang merupakan fitur

terbaik di dalam OS/2. Microsoft pun akhirnya "menjiplak" beberapa elemen dari Workplace Shell pada sistem operasi Windows 95 yang dirilis tiga tahun kemudian. Versi 2.0 juga menawarkan API yang mendukung penuh instruksi 32-bit milik Intel 80386, sehingga menawarkan fitur multitasking yang bagus dan mampu mengalamatkan memori hingga 4 gigabyte. Meskipun demikian, banyak hal di dalam internal sistem masih menggunakan kode 16-bit, yang mengharuskan device driver juga harus ditulis dengan menggunakan kode 16-bit juga, selain tentunya beberapa hal internal lainnya. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa OS/2 kekurangan driver perangkat keras. Versi 2.0 juga mampu menjalankan aplikasi DOS dan Windows 3.0, karena memang IBM juga masih memiliki hak untuk menggunakan kode DOS dan Windows setelah "perceraian" hubungan antara mereka

Macam-Macam Windows - 1

Microsoft pertama memulai pengembangan antar muka Manajer ( sesudah itu dinamai Microsoft Windows ) pada September 1981. Walaupun Multiplan prototipe yang digunakan pertama dengan Menu Word-like pada bawah layar, antar muka telah diubah pada tahun 1982 menggunakan drop-down menu dan dialog kotak, seperti yang digunakan oleh Bintang Xerox. Pada tahun 1983, Microsoft mengumumkan pengembangan sebuah antarmuka grafis untuk sistem operasi buatannya, MS-DOS yang telah dibuat untuk sistem IBM PC dan kompatibelnya semenjak tahun 1981. Versi Microsoft windows : --Windows 1.0 --Windows 2.0 --Windows 2.1 --Windows 3.0 --Windows 3.1 --Windows 95 --Windows NT --Windows 98 --Windows 2000 --Windows Me --Windows XP --Windows Server 2003 --Windows Vista --Windows 7

OPERATING SYSTEM DAN WINDOWS

NAMA KELOMPOK : 1.DEWI SINTA 2.NOVIASARI.A

(06) (20)

SMA NEGERI 19 SURABAYA TAHUN AJARAN 2011-2012