Makalah Network Planning

19
MAKALAH RISET OPERASI NETWORK PLANNING VENNY KURNIA PUTRI (1202112874) NOLA GUSNIA PUTRI (1202112896) SARUNA AUDIA YUSRIZAL (1202112941) ANITA DWI CAHYANI (1202112616) RUDI ISWANTO FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS RIAU

description

Salah satu materi pada matakuliah Operation Research

Transcript of Makalah Network Planning

Page 1: Makalah Network Planning

MAKALAH RISET OPERASI

NETWORK PLANNING

VENNY KURNIA PUTRI

(1202112874)

NOLA GUSNIA PUTRI

(1202112896)

SARUNA AUDIA YUSRIZAL

(1202112941)

ANITA DWI CAHYANI

(1202112616)

RUDI ISWANTO

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS RIAU

2015

Page 2: Makalah Network Planning

KATA  PENGANTAR

           Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan

makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun

tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang riset

operasi, yang kami sajikan berdasarkan dari berbagai sumber. Makalah ini di

susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri

penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan

terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini memuat tentang “ANALISA NETWORK”. Walaupun

makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas

bagi pembaca.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada

pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun

mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

Page 3: Makalah Network Planning

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perkembangan jasa kontruksi saat ini di Indonesia maju pesat ditandai

dengan banyaknya proyek yang dikerjakan dengan skala yang besar dibangun

oleh pemerintah, swasta, ataupun gabungan. Hal ini merupakan suatu pelung

bisnis dan sekaligus tantangan bagi masyarakat dunia usaha kontruksi. Jasa

kontruksi selama ini terbukti menjadi salah satu sektor usaha yang mampu

memberikan sumbangan cukup signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam suatu proyek pembangunan, perencanaan kegiatan-kegiatan

merupakan dasar untuk proyek bisa berjalan dan sehingga proyek yang

dilaksanakan selesai dengan waktu yang optimal. Perencanaan kegiatan-kegiatan

tersebut bisa berupa jadwal, anggaran, pengisian personil, dan urutan langkah

pelaksanaan kegiatan. Tanpa perencanaan yang tepat maka bukanlah tidak

meungkin bila suatu proyek akan mengalami kegagalan yang akan merugikan

perusahaan maupun masyarakat umum.

Untuk mengoptimalkan pelaksanaan proyek sehingga tidak merugikan

pelaksana proyek dan masyarakat umum maka diperlukan perencanaan yang

matang. Beberapa metode telah dikembangkan untuk mengatasi masalah tersebut,

diantaranya metode Network Planning. Network Planning memperlihatkan

hubungan kegiatan antara yang satu dengan kegiatan yang lainnya sehingga

jadwal kegiatan akan disusun secara terperinci dan berurutan untuk mencapai

tujuan, yaitu mengusahakan efisiensi waktu dalam pelaksanaan suatu proyek dan

mengifisiensikan penggunaan biaya-biaya yang dikeluarkan.

Page 4: Makalah Network Planning

B. RUMUSAN MASALAH

Apa itu Network Planning?

Bagaimana pembuatan Network Planning?

Bagaimana analisis network dengan metode Algorithma ?

C. TUJUAN PENULISAN MAKALAH

Penulisan makalah ini memiliki tujuan antara lain :

Menjelaskan pengertian Network Planning

Menjelaskan pembuatan network

Menjelaskan analisa network dengan metode Algorithma

BAB II

Page 5: Makalah Network Planning

PEMBAHASAN

Network Planning (NWP)

Pengertian NWP

NWP merupakan suatu cara baru dalam bidang perencanaan dan

pengawasan suatu proyek. Yaitu suatu gambaran dari rencana proyek dan urutan-

urutan dari pada kegiatan yang harus dilaksanakan.

Penggunaan NWP pada penyelenggaraan proyek yaitu ;

1. Untuk memasukkan informasi tetap

2. Kemampuan yang tinggi untuk mengambil keputusan

3. Sumber daya dalam keadaan siap pakai

4. Kemampuan untuk melaksanakan proses pengelolahan sumber daya

Konsep Network Planning Konsep Analisa Network

Diperlukan untuk koordinasi dan pengurutan kegiatan-kegiatan

pabrik/proyek yang kompleks, saling berhubungan dan saling tergantung

satu sama lain

Bertujuan agar perencanaan dan pengawasan semua kegiatan dapat

dilakukan secara sistematis sehingga dapat diperoleh efisiensi kerja.

Page 6: Makalah Network Planning

Manfaat dan kegunaan NWP

Network planning merupakan teknik perencanaan yang dapat

mengevaluasi interaksi antara kegiatan-kegiatan. Manfaat yang dapat dirasakan

dari pemakaian analisis network adalah sebagai berikut : Mengkoordinasikan

berbagai pekerjaan.

1. Mengetahui apakah suatu pekerjaan bebas atau tergantung dengan

pekerjaan lain.

2. Mengetahui logika proses yang berlangsung dan hasil proses itu sendiri.

3. Dapat mengenali (identifikasi) jalur kritis (critical path) dalam hal ini

adalah jalur elemen yaitu kegiatan yang kritis dalam skala waktu

penyelesaian proyek secara keseluruhan.

4. Dapat diketahui dengan pasti kesukaran yang akan timbul jauh sebelum

terjadinya sehingga dapat diambil tindakan yang presentatif.

5. Mempunyai kemampuan mengadakan perubahan-perubahan sumber daya

dan memperhatikan efek terhadap waktu selesainya proyek.

6. Sebagai alat komunikatif yang efektif.

7. Memungkinkan tercapainya penyelenggaraan proyek yang lebih ekonomis

dipandang dari sudut biaya langsung dan penggunaan sumber daya yang

optimum.

8. Dapat dipergunakan untuk memperkirakan efek-efek dari hasil yang

dicapai suatu kegiatan terhadap keseluruhan rencana.

Page 7: Makalah Network Planning

Prasyarat yang harus dipenuhi agar aplikasi NWP pada penyelenggaraan

dapat memberikan manfaat, antara lain :

1. Model harus lengkap

Apa saja kegiatan yang harus dilakukan dengan cara menginventaris

kegiatan bagi setiap jenis pekerjaan. Dari mulaia awal sampai akhir

kegiatan

2. Model harus cocok

Pola proyek proyek harus disesuaikan , atau menentukan pasangan

kegiatan yang diinventariskan tersebut seri

3. Asumsi yang dipakai tepat

Perkiraan tentang pekerjaan baik berupa waktu harus sesuai

4. Sikap pelaksana

Sikap pelaksana yang bersangkutan harus mendukung proses pekerjaan

hingga proyek berhasil sesuai rencana

Macam-macam NWP, yaitu ;

1. CPM Kegiatan–kegiatan yang membentuk lintasan yang berupa

lintasan kritis yaitu kegiatan yang tidak dapat ditunda pelaksanaannya

2. PERT Menganggap proyek terdiri dari peristiwa yang susul menyusul

3. PDM

4. GRAFT berupa barchart

5. GERT berupa barchart

Page 8: Makalah Network Planning

Dari berbagai macam NWP tersebut, ada 2 yang biasa digunakan, yaitu :

1. CPM (Critical Path Method)

2. PERT (Program Evaluation and Review Technique)

Pengertian PERT

PERT adalah suatu alat manajemen proyek yang digunakan untuk

melakukan penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan

yang ada didalam suatu proyek. PERT yang memiliki kepanjangan Program

Evalution Review Technique adalah suatu metodologi yang dikembangkan oleh

Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1950 untuk mengatur program misil.

Sedangkan terdapat metodologi yang sama pada waktu bersamaan yang

dikembangkan oleh sektor swasta yang dinamakan CPM atau Critical Path

Method.

Dalam metode PERT waktu setiap kegiatan dihitung atas dasar-dasar

pemikiran yaitu: waktu optimis, waktu realistis, dan waktu pesimis.

Berdasarkan nilai waktu tersebut, maka perkiraan lamanya kegiatan yang

diharapkan atau expected time dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

(Handoko, 1994: 408):

Te = a+4m+b

6

Di mana:

Te : waktu penyelesaian yang diharapkan dari suatu pekerjaan

a : waktu optimistik

b : waktu pesimistik

m : waktu realistik

Page 9: Makalah Network Planning

Metodologi PERT divisualisasikan dengan suatu grafik atau bagan yang

melambangkan ilustrasi dari sebuah proyek. Diagram jaringan ini terdiri dari

beberapa titik (nodes) yang merepresentasikan kejadian (event) atau suatu titik

tempuh (milestone). Titik-titik tersebut dihubungkan oleh suatu vektor (garis yang

memiliki arah) yang merepresentasikan suatu pekerjaan (task) dalam sebuah

proyek. Arah dari vektor atau garis menunjukan suatu urutan pekerjaan.

Gambar 1. Analogi diagram PERT

Dari gambar 1 dapat diamati bahwa setiap arah panah akan menunjukan suatu

urutan pengerjaan. Seperti pekerjaan 1 dilakukan terlebih dahulu (start), kemudian

bisa dilanjutkan oleh pekerjaan 2, 3, 4, setelah itu pekerjaan 5,6. Titik 7 adalah

titik finish dimana pekerjaan terakhir dilakukan dan merupakan akhir dari sebuah

proyek. Selain menunjukkan suatu urutan pengerjaan diagram PERT juga

menunjukan suatu keterikatan antar pekerjaan yang tidak dapat dipisahkan.

Keterikatan itu dapat dilihat dengan contoh pekerjaan 2, 3, 4 hanya dapat

dilakukan jika pekerjaan 1 sudah selesai dilakukan.

Page 10: Makalah Network Planning

Pengertian CPM

Critical Path Method / CPM adalah suatu rangkaian item pekerjaan

dalam suatu proyek yang menjadi bagian kritis atas terselesainya proyek secara

keseluruhan. Ini artinya, tidak terselesaikannya tepat watu suatu pekerjaan yang

masuk dalam pekerjaan kritis akan menyebabkan proyek akan mengalami

keterlambatan karena waktu finish proyek akan menjadi mundur atau delay. CPM

dibangun atas suatu network yang dihitung dengan cara tertentu dan dapat pula

dengan software sehingga menghasilkan suatu rangkaian pekerjaan yang kritis.

Dalam konsep menggunakan milestone dan CPM secara integrated ini

secara sederhana bermaksud untuk membuat schedule yang berukuran besar pada

proyek besar menjadi schedule yang lebih kecil. Secara logika kita pahami bahwa

schedule yang lebih kecil berarti  schedule tersebut lebih managable atau dapat

lebih mudah untuk dikelola. Inilah intinya peran konsep ini dalam mengatasi

kompleksitas proyek yang besar.

Metode CPM (Critical Path Method)

a. Earliest Start Time (ES) : waktu tercepat untuk bisa memulai suatu

kegiatan dengan waktu normal, tanpa mengganggu kegiatan lain.

b. Latest Start Time (LS) : waktu paling lambat untuk bisa memulai kegiatan

dengan waktu normal, tanpa menggangu kegiatan-kegiatan lainnya.

c. Earliest Finish Time (EF) : waktu paling cepat untuk menyelesaikan suatu

pekerjaan dalam waktu normal, tanpa mengganggu kegiatan lain.

d. Latest Finish Time (LF) : waktu paling lambat untuk menyelesaikan suatu

kegiatan dalam waktu normal, tanpa mengganggu kegiatan lain.

Perbedaan dan Persamaan Pert dan CPM

Perbedaan CPM dan PERT

PERT menganggap proyek terdiri dari peristiwa-peristiwa yang susul

menyusul, sedangkan CPM proyek yang terdiri dari kegiatan-kegiatan yang

membentuk lintasan / beberapa lintasan.

Page 11: Makalah Network Planning

Persamaan CPM dan PERT

Perbedaannya terletak pada visualisasi proyek, visualisasi tersebut

berbentuk diagram. Manfaat CPM terletak pada waktu dan peristiwa,

sedangkan PERT terletak pada biaya dan kegiatan.

ANALISA NETWORK DENGAN METODE ALGORITHMA

Metode algoritma adalah metode untuk mempermudah analisis network

dalam mencari jalur kritis. Mempergunakan metode algoritma di dalam menyusun

dan menganalisis network, maka akan dapat diadakan perhitungan yang lebih

cepat, terutama di dalam hal menentukan jalur kritis tidak perlu mengadakan

perhitungan waktu yang dipergunakan untuk penyelesaian setiap jalur secara satu

persatu.

Ada beberapa istilah atau pengertian yang akan digunakan di dalam

analisa network yaitu :

b. Earliest start time (ES)

Adalah waktu yang paling awal (tercepat) suatu kegiatan dapat

dimulai, dengan memperhatikan waktu kegiatan yang diharapkan dan

persyaratan urutan pekerjaan.

c. Latest start time (LS)

Adalah waktu yang paling lambat untuk dapat memulai suatu kegiatan

tanpa penundaan keseluruhan proyek

d. Earliest finish time (EF)

Adalah waktu yang paling awal suatu kegiatan dapat diselesaikan, atau

sama dengan ES + waktu kegiatan yang diharapkan.

e. Latest finish time (LF)

Adalah waktu yang paling lambat untuk dapat menyelesaikan suatu

kegiatan tanpa penundaan penyelesaian proyek secara keseluruhan,

atau sama dengan LS + waktu kegiatan yang diharapkan (Handoko,

1994: 404).

Page 12: Makalah Network Planning

Makna simbol dalam diagram network:

Node = EVENT (Peristiwa)

Arrow = ACTIVITY (Kegiatan)

Dummy = KEGIATAN SEMU (Penghubung peristiwa)

Page 13: Makalah Network Planning
Page 14: Makalah Network Planning

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Network Planning adalah merupakan suatu perpaduan pemikiran

yang logis,digambarkan dengan suatu jaringan yang berisi lintasan-

lintasan kegiatan danmemungkinkan pengolahan secara analitis.

Analisa jaringan kerja memungkinkansuatu perencanaan yang Efektif

dari suatu rangkaian yang mempunyaiinteraktivitas.

Adapun Manfaat Analisis Jaringan Kerja yakni:

1. Untuk melengkapi rancangan 

2. Untuk memperbaiki metode perencanaan dan pengawasan

3. Berkat WBS, diagram jaringan dan bagan Gantt sekarang Anda tahu

apa saja kegiatan yang terlibat dalam proyek, urutan kegiatan ini,

dan jadwal proyek secara keseluruhan. Sertakan semua informasi ini

dalam rencana proyek Anda.

Dalam analisa network menggunakan Metode algorithma EF dan metode

algorithma ES. Pada alghorithma EF analisa network ditentukan dengan jalur

kritis.

Metode matriks dalam analisa network dilakukan dengan menyusun kegiatan-

kegiatan serta waktu yang dibutuhkan dalam tabel. Dari tabel ditentukan EF dan

LF nya. Penentuan jalur kritis dilakukan dengan mencari deretan dari efens yang

mempunyai EF=LF.