Makalah Musik Bali

6
Anggota Kelompok Agus Dian Pratama (XI IPA 7/01) Tr if os a Satya W. (XI IPA 7/ 29) Masytah Dyah Asti (XI IPA 8/ I8)

Transcript of Makalah Musik Bali

8/9/2019 Makalah Musik Bali

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-musik-bali 1/6

Anggota Kelompok 

• Agus Dian Pratama (XI IPA 7/01)

• Trifosa Satya W. (XI IPA 7/29)

• Masytah Dyah Asti (XI IPA 8/ I8)

8/9/2019 Makalah Musik Bali

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-musik-bali 2/6

Gamelan Bali Unik Di Kancah Musik Dunia

Denpasar, Bali - Instrumen musik tradisional Bali (gamelan) mempunyai

unsur keistimewaan yang tidak ada pada jenis musik lain di berbagai negaradi belahan dunia, sehingga mampu menarik perhatian orang luar negeriuntuk mempelajarinya.

"Keistimewaan itu menyangkut sistem `ngembang isep` (pelarasan) dan`kotekan` (variasi), kata Ketua Sanggar Manika Santi Denpasar I WayanSinti MA yang berpengalaman mengajar gamelan Bali di sejumlahperguruan tinggi seni di Amerika Serikat di Denpasar Kamis.

Ia mengatakan, berkat unsur keistimewaan pada gamelan Bali menjadikantabuh dan tari Bali mengalami perkembangan yang pesat di sejumlahnegara di belahan dunia.

Hal itu secara tidak langsung memberikan dampak positif terhadappencitraan Indonesia, khususnya Bali di dunia internasional.

"Sanggar seni yang mengajarkan tabuh dan tari Bali berkembang di Jepang,Amerika Serikat, Kanada dan sejumlah negara lainnya," ujar Wayan Sintiyang mendapat kepercayaan sebagai dosen gamelan Bali di University Taronto Kanada.

Demikian pula sebagian besar dari 58 mahasiswa mancanegara yangsedang belajar tabuh dan tari Bali di Fakultas Seni Pertunjukan Institut SeniIndonesia (ISI) Denpasar, senantiasa lebih memantapkan kemampuannya

kepada seniman lokal."Puluhan mahasiswa asing itu minimal dua kali seminggu belajar tabuh dantari Bali di luar kampus," ujar I Wayan Sinti.

Dengan dua perangkat gamelan Manika Santi dan Siwanada dapatmengajarkan kepada mahasiswa asing untuk memainkam berbagai jenisinstrumen gamelan Bali.

Kedua perangkat gamelan hasil ciptaannya sendiri itu masing-masingmenggunakan sebelas jenis instrumen yang mampu berfungsi ganda untukmelakoni sedikitnya 30 jenis gamelan yang ada di Bali.

Dengan kedua jenis gamelan yang dirancang sedemikian rupamemudahkan mahasiswa asing untuk mempelajari aneka jenis gamelanBali, ujar Wayan Sinti, alumnus pascasarjana San Diego State UniversityCalifornia, Amerika Serikat.(*)

THE MUSIC OF BALI

 The music of Bali is extremely complex and vibrant. The original purpose of music here again is to serve religious beliefs, accompanying dances or

wayang theaters. The traditional Balinese orchestra, known as gamelan, iscomposed of various forms of percussions, with notes overlapping and crisscrossing among the various kinds. There is a number of string andwoodwind instruments, but most of the players, which can range from a fewto several dozen, sit behind various kinds of metallophones, gongs, andxylophones. Each gamelan has its own tuning, preventing instruments from

8/9/2019 Makalah Musik Bali

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-musik-bali 3/6

being interchanged from one gamelan to another.

 The music of Bali has inspired well known composers from all around theworld. Bela Bartok titled his No.109 piece "From the island of Bali." It is alsosaid that Debussy, after having met a Balinese musician and seen a

Balinese orchestra performed in Europe, is very impressed and affected, andthat much of his later works contain distinct colors of Balinese music.

But Colin McPhee (1900-1964), a Montreal-born author and musician, wasprobably the one most affected as well as most influential in Balinese music.Story has it that his life-changing moment happened in New York, when hefirst encounter a vinyl of Balinese gamelan. He set sail, so to speak, to Bali,and immersed himself in learning about and contributing to Balinese music.His compendium of Balinese music is an extremely well-researchedcollection of the various aspects of Balinese music. His Tabuh-tabuhan:toccata for orchestra won him the coveted Pulitzer Prize.

 Tabuh-tabuhan is a collective noun that literally translates into a collectionof percussion instrument - the Balinese gamelan. It consists of threemovements: Ostinatos, Nocturne, and Finale. McPhee's nuclear gamelanconsists of two pianos, celesta, xylophone, marimba, and glockenspiel, withspecial Balinese gongs and cymbals added for certain sounds. Premiered inMexico in 1936, this piece fuses Balinese motifs, melodies, and rhythms intoa symphonic work. The signature of a Balinese flute melody inspires theNocturne, unmistakably similar to what you can hear as you walk by thevillage temple today. The syncopated finale is kindred to the tapestry

formed by the village orchestra accompanying a popular dance.

8/9/2019 Makalah Musik Bali

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-musik-bali 4/6

Music tradisional Bali

Musik tradisional Bali memiliki kesamaan dengan musik tradisionaldi banyak daerah lainnya di Indonesia, misalnya dalam penggunaan

gamelan dan berbagai alat musik tabuh lainnya. Meskipundemikian, terdapat kekhasan dalam tehnik memainkan dangubahannya, misalnya dalam bentuk  kecak , yaitu sebentuk nyanyian yang konon menirukan suara kera. Demikian pulaberagam gamelan yang dimainkan pun memiliki keunikan, misalnyaGamelan Jegog, Gamelan Gong Gede, Gamelan Gambang, GamelanSelunding, dan Gamelan Semar Pegulingan. Adapula musik Angklung dimainkan untuk upacara ngaben, serta musik Bebonangan dimainkan dalam berbagai upacara lainnya.

Terdapat bentuk moderen dari musik tradisional Bali, misalnyaGamelan Gong Kebyar yang merupakan musik tarian yangdikembangkan pada masa penjajahan Belanda, serta  Joged Bumbung yang mulai populer di Bali sejak era tahun 1950-an.Umumnya musik Bali merupakan kombinasi dari berbagai alatmusik perkusi metal (metalofon), gong, dan perkusi kayu (xilofon).Karena hubungan sosial, politik dan budaya, musik tradisional Baliatau permainan gamelan gaya Bali memberikan pengaruh atausaling mempengaruhi daerah budaya di sekitarnya, misalnya padamusik tradisional  masyarakat Banyuwangi serta musik tradisionalmasyarakat Lombok .

Gamelan in Balinese LifeThursday, January 25th, 2007 by ablteam

Gamelan in Balinese life has many essential functions; the gamelan’s primary function

is to assist in the myriad of ceremonies required during each 210-day cycle of the Balinese

 Pawukon cycle, as well as those involved with the lunar calendar. These activities range from private family observances such as weddings or the dedication to new buildings to massive,

village-wide temple ceremonies. The musicians must be able to play at any hour or night or 

 both, as demanded by the ceremony in progress. They may accompany a priest in his devotion,

or they may accompany entertainments, such as temple dances. Tourism creates the secondary

8/9/2019 Makalah Musik Bali

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-musik-bali 5/6

function of any  gamelan that is entertaining Bali’s visitors. There is no such thing as

 professional musician in Bali. The gamelan players are rice farmers or village artisans or work 

at some sort of job – they are musician during their time off.

Gamelan (Traditional Balinese Orchestra)Wednesday, January 24th, 2007 by ablteam

The word Gamelan is a Balinese term for “orchestra”; there are many types of Gamelan

in Bali. Gamelan is a generic term, and there is dozen or more completely different kind of 

ensembles. Gamelan is a percussion-dominated musical ensemble.

The instruments that are used in a Gamelan ensemble usually consist of Gangsas

Metallophones that look like xylophones, called gangsas, consist of a carved often gilded, framecontaining bamboo resonator over which a series of bronze keys are suspended by hide lacing.

The bronze keys are hit with little wooden hammers which causes bamboo resonators below the

keys to vibrate. They may have four to fourteen keys and are grouped in matching pairs

according to size and number of key. After the keys have been hit by the hammer in the right

hand, the left hand immediately grasps the

key to stop the sound merging in the

next note.

A Glimpse on Traditional Balinese CuisineTuesday, January 23rd, 2007 by ablteam

8/9/2019 Makalah Musik Bali

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-musik-bali 6/6

The traditional Balinese cuisine is a rare art that cannot be learn perfectly at cooking

course, it has to be learn in the preparation of a ceremony since the traditional Balinese cuisine

is dedicated mainly for the ceremonial purpose and the authenticity of the flavor cannot be

achieved in the cooking course.

The basic obstacle in learning traditional Balinese cuisine is the spices. There are many

kind of spices used in the traditional Balinese cuisine and there is no exact measurement on the

quantity of spices used in a cooking process, all depends on the chef preference. Moreover,

there is no standard for the traditional Balinese cuisine every village has its own way of cooking

and the use of spices.