Makalah Mind Set

download Makalah Mind Set

of 10

Transcript of Makalah Mind Set

A. KONSEP DASAR MIND SETING Mindset adalah sikap mental mapan yang dibentuk melalui pendidikan ,paradigma, pengalaman, dan prasangka. Mindset merupakan peta mental yang dipakai orang sebagai dasar untuk bersikap dan bertindak. Peta yang mampu menggambarkan suatu territorial, menjadikan orang mengetahui dimana dia berada dan kemana dia menuju, sehingga dia mampu dia merencanakan bagaimana dia kesana. Peta yang tidak menggambarkan territorial yang dijelajahi, akan menjadikan orang tersesat dan keliru didalam mengambil keputusan. Mindset terdiri dari tiga komponen pokok :paradigm, keyakinan dasar, dan nilai dasar. Paradigm adalah cara yang digunakan seseorang didalam memandang sesuatu. Nilai dasar adalah sikap, sifat, dan karakter yang dijunjung tinggi oleh seseorang, sehingga berdasarkan nilai-nilai tersebut tindakan seseorang dipandu. Tindakan seseorang sangat ditentukan oleh cara pandang orang tersebut terhadap sesuatu. Disamping itu orang melakukan tindakan berdasarkan apa yang diyakini benar. We do what we belief. Nilai-nilai yang diyakini seseorang menjadi pemandu dalam mengambil tindakan. Secara keseluruhan, paradigm, keyakinan dasar, dan nilai dasar memberikan peta mental bagi orang dalam bertindak We belief we see the world as it is. However, we really see the world as we are. Kita memandang dunia melalui mindset yang ada dalam pikiran kita, paradigm,nilai dasar dan keyakinan dasar merupakan lensa yang digunakan untuk memandang dunia. Orang sering kali menjadi tidak efektif dalam suatu lingkungan karena ia menggunakan peta yang salah. Peta yang tidak menggambarkan dengan baik lingkungan yang dimasuki.

B. PENGERTIAN MINDSETTING Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan mind-set , yang terdiri dari kata mind dan kata set. Secara harafiah, bila dilihat di kamus1

, arti kata mind adalah : what a

person thinks or feels; way o thinking, feeling, wishing; opinion, intention;purpose . Apa yang dipikirkan atau dirasakan seseorang; cara seseorang berpikir, merasa, berharap bermaksud, dan bertujuan ; Sedangkan kata set menunjukkan banyak arti, antara lain yang bersesuaian dengan konteks mind adalah : menjadikan sesuatu, mempersiapkan sesuatu untuk ditangani, menyebabkan seseorang melakukan sesuatu, nyetel, menata

sesuatu untuk tujuan tertentu. Jadi secara harafiah, mind-set berarti : setelan/tatanan pikiran, perasaan, harapan seseorang dalam menghadapai situasi. Dalam pengertian teknis -Technical term, Mind-set, yang juga disebut mental-set adalah A habitual or characteristic mental attitude that determines how you will interpret and respond to situations Dengan perkataan lain mind-set adalah mentalitas atau sikap mental yang sudah mejadi kebiasaan seseorang, dan yang menentu kan bagaimana ia memaknakan dan memberi respon kepada situasi yang dihadapinya. Jadi Mindset artinya kalau kita rangkum seperti adalah Kepercayaan-kepercayaan yang mempengaruhi sikap seseorang; sekumpulan kepercayaan atau suatu cara berpikir yang menentukan prilaku dan pandangan, sikap dan masa depan seseorang. Bisa juga Sikap mental tertentu atau watak yang menentukan respons dan pemaknaan seseorang terhadap situasi.

C. TERBENTUKNYA MINDSET Dalam diri manusia , terdapat tiga ranah yaitu ranah spiritual, ranah kejiwaan atau mental dan ranah fisik. Intisari dari ranah spiritual adalah sanubari atau qalbu, yang berisi berbagai kebijaksanaan-kearifan ( wisdom ) tentang apa yang dianggap benar dan salah. Dengan perkataan lain dalam sanubari seseorang tersimpan nilai-nilai yang dianutnya, yang ia peroleh dari olahan atas pengalaman hidupnya. Selanjutnya, ranah kejiwaan, didalam mana terdapat berbagai perangkat psikologik, dibangun dari tiga pilar utama , yaitu mind ( mental/pikiran) , perasaan dan kehendak. Di antara ketiga pilar tersebut terdapat interaksi saling pengaruh timbal balik. Dengan perkataan lain apa yang dipikirkan mind, dibarengi dengan perasaan dan kehendak iringan pikiran tersebut.. Begitu pula suatu perasaan dihasilkan oleh suatu pikiuran dan juga menghasilkan pikiran dan kehendak yang sesuai. Kehendak juga ditentukan dan menghasilkan suatu pikiran dan perasaan iringannya. Kemudian kesemuanya ini, untuk menjadi tindakan membutuhkan ranah fisik, tubuh kita. Mencermati defenisi mind-set di atas, mind-set merupakan perlengkapan mental ranah psikologik, yang mendapat corak dari ranah spiritual; dan merupakan kecenderungan bertindak dalam situasi sebagaimana nampak kepadanya. Mind-set , sebagai sikap mental (mental attitude) ( Gunarya, 1995)

terbentuk dari apa yang diyakini (belief-cognitif), dirasakan ( affectif) dan dikehendaki siap untuk diwujudkan dalam bentuk tindakan (connatif psikomotor). Dengan demikian, terjadinya tindakan seseorang disebabkan mind-set yang melahir kannya. Selama seseorang tidak merubah mind-setnya selama itu pula arah tindakannya tidak berubah. Itu sebabnya, seyogyanya orang yang ingin maju , perlu memutahirkan mind-set nya sesuai dengan perkembangan diri dan lingkungannya. Sebagai ilustrasi, misalnya sering kita dengar orang mengatakan : Badan dan kakinya sudah naik mercy, tetapi kepalanya masih di pedati Artinya, meskipun ia mempergunakan teknologi canggih, tetapi apabila mind-setnya tidak berubah, maka perilaku secara keseluruhan, terasa janggal.

D. MENGUBAH MINDSET Untuk mengubah pola pikir terdapat beberapa teknik, diantaranya : 1. Neuro Linguistic Programming Neuro = Syaraf Otak/Pikiran lewat panca indera (penglihatan, pendengaran, pencecap rasa, penciuman, perasa sentuhan). Linguistic = Bahasa Pikiran. Programming = Pemrograman (Ulang) Pikiran. NLP adalah : Suatu Cara Untuk Menyaring berbagai pengalaman atau hal-hal yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari melalui Lima Indera. Bahasa Dan Pemograman Pikiran Pikiran Sadar mempunyai empat fungsi utama : 1. Mengidentifikasi informasi yang masuk, melalui panca indra, penglihatan, pendengaran, penciuman, pencecap, sentuhan/perasaan; 2. Membandingkan, dengan data base (referensi, pengalaman, dan informasi dalam pikiran bawah sadar); 3. Menganalisis, merinci informasi menjadi komponen yang lebih kecil; 4. Memutuskan respon atau tindakan yang akan diambil terhadap informasi yang masuk.

Bahasa Pikiran Bawah Sadar : (Sandy Mac Gregor, 2005) 1. Pikiran bawah sadar tidak bisa membedakan imajinasi dan kenyataan. 2. Pikiran bawah sadar hanya mengenal kata positif, tidak mengenal kata negatif seperti : tidak, jangan, dsb. Contoh : jangan jatuh , ganti dengan pertahankan tetap berdiri. 3. Pikiran bawah sadar hanya mengenal kata sekarang atau saat ini (present tense), tidak mengenal kata besok atau lusa. Contoh : jangan katakan besok saya akan berhenti merokok, tapi sekarang saya harus berhenti merokok. 4. Pikiran bawah sadar hanya mengenal kata saya, tidak mengenal kata: kamu, kami, kita atau mereka. 5. Pengulangan, katakanlah berulang-ulang sampai bawah sadar mengerti pesan Anda (Ingat : pembiasaan). Pikiran sadar : 1. Menguasai 7 2 bit informasi 2. Berpikir berurutan 3. Logis 4. Linier 5. Berpikir 6. Pengalaman sekunder 7. Sadar 8. Gerakan sadar 9. Masa kini 10. Mencoba mengerti masalah 11. Memilih/mengarahkan tujuan 12. Disengaja 13. Verbal 14. Analitis 15. Fokus terbatas 16. Kognitif

17. Memproses sesudah 0,5 detik Pikiran bawah sadar : 1. Menguasai 2,3 juta bit informasi 2. Simultan/bersamaan 3. Intuitif dan menghubungkan 4. Sibernetik/acak 5. Merasa 6. Pengalaman primer 7. Tidur, mimpi, dll 8. Gerakan tak sadar 9. Menyimpan informasi/Memori 10. Mengetahui solusi 11. Membuat tujuan tercapai 12. Otomatis 13. Non-Verbal 14. Sintetis 15. Tak terbatas, dan ekspansif 16. Eksperiensial 17. Memproses langsung, sebelum pikiran bawah sadar menyadari Sandy MacGregor (2005,15) mengatakan bahwa Accelerated Learning (Belajar Efektif/Cepat) sesunguhnya juga berlangsung dalam konsep NLP, yaitu dengan menyederhanakan/memfo-kuskan pancaindra menjadi tigaindra yang dominan yaitu VAK : Visual= penglihatan , Auditori=pendengaran, dan inestetik=gerak, Dengan demikian kita juga bisa memanfaatkan teknik NLP untuk meningkatan proses belajar dan hasil belajar Asumsi Dasar N L P Dalam Membentuk Pola Sudut Pandang seseorang:

1. Menghormati cara orang lain membentuk dunianya 2. Peta bukanlah wilayah 3. Selalu ada maksud baik dari tiap tingkah laku 4. Orang-orang melakukan hal yang terbaik sebatas sumber-sumber yang diketahui 5. Tidak ada orang yang kaku, hanya komunikator yang kurang fleksibel 6. Makna komunikasi adalah respon yang anda peroleh 7. Seseorang dengan fleksibilitas akan mampu mengontrol dirinya 8. Tak ada kegagalan, hanya umpan balik yang kurang tepat 9. Setiap pengalaman memiliki struktur sendiri 10. Manusia mempunyai dua tingkatann komunikasi : sadar dan bawah sadar 11. Semua orang punya sumber-sumber yang cukup guna merubah diri kearah lebih positip. Sumber-sumber tsb berasal dari pengalaman masa lalu individu. 12. Tubuh dan pikiran saling mempengaruhi 13. Jika sesuatu mungkin bagi seseorang maka hal itu juga mungkin bagi yang lain 14. Saya bertanggung jawab tentang pemikiran saya, Oleh karena itu saya bertanggung jawab akan hasil yang saya peroleh. 2. Kontemplasi (Perenungan = Muhasabah = ESQ Technique)

Mengenali tujuan (konsep diri manusia) Melakukan kontemplasi Mengevaluasi diri Mengenali sifat baik dan buruk diri Bersihkan hati (qolbu) Buang sifat negatif Komitmen pada sifat positip Terus menerus melakukan perbaikan

Prinsip Kerja Berbasis Suara Hati

Berdoa saat Memulai kerja

Bersyukur atas segala nimat Berfikir Positif Terhadap Allah dan terhadap sesama Bekerja dunia berbasis akhirat Bekerja Optimal sebelum menuntut hak Konsisten dalam komitmen Belajar & Terus Belajar

Proses Penjernihan Suara Hati

Siapkan diri dengan rileks (gelombang alpha). Berdoalah, mohon kepada Tuhan Yang Maha Esa. Lakukan Kontemplasi (Perenungan/Muhasabah) :

Evaluasi diri sejak kecil hingga saat ini. - Kenang orang-orang yang telah berjasa dalam hidup Anda - Temukan kesalahan/kekurangan diri - Berjanji untuk tidak mengulangi - Mohon ampun pada Tuhan Yang Maha Esa.

Perbaiki kesalahan kepada orang lain dengan minta maaf. Perbaiki dan tingkatkan kemampuan diri (dengan memperbaiki sikap perilaku dan meningkatkan kemampuan dan prestasi) .

Lakukan pekerjaan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Proses penjernihan hati ini dapat dilakukan setiap saat/setiap hari. Lakukan muhasabah/perenungan diri Anda di tempat yang mendukung, misalnya tempat yang sunyi/tenang dan gelap.

3. konsep diri (self concept)

Semua persepsi kita terhadap aspek diri kita yang meliputi aspek fisik, aspek sosial, dan aspek psikologis, yang terbentuk karena pengalaman masa lalu kita dan interaksi kita dengan orang lain. mengubah konsep diri ada pertimbangan yaitu:

Sangat ditentukan oleh sikap diri Anda sendiri. Sikap adalah kebiasaan berpikir dan oleh karenanya dapat dibentuk dan dipelajari.

Sikap yang baik harus terus menerus dipupuk dan dikembangkan dari waktu ke waktu dengan cara mengubah cara berpikir Anda yang lama, menjadi cara berpikir yang baru dalam memandang semua hal.

Pengembangan Pola Pikir

menentukan tujuan pengembangan diri secara jelas mengenali potensi pola pikir diri, (pola pikir yang mendukung / pola pikir yang menghambat)

mengidentifikasi virus internal dan eksternal yang menghambat pengembangan diri. berani mencoba / mengambil risiko. mencari feedback secara terus-menerus. belajar dari pengalaman. melaksanakan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan.

4. Mind Map (PEMETAAN PIKIRAN) Adalah metode untuk membuat catatan untuk berpikir. Peta pikiran juga digunakan untuk memecahkan masalah, untuk mengingat (menghapal) dan melakukan sesuatu pada saat kita sedang berpikir atau sewaktu pikiran memasuki otak kita. langkah-langkah membuat mind map : 1. Tulislah masalah yang akan Anda pecahkan dalam bentuk lingkaran atau pohon, di bagian tengah kertas. 2. Buatlah cabang-cabang atau kegiatan yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut.

3. Buatlah ranting-ranting yang mempengaruhi atau berhubungan dengan cabangcabang tersebut. manfaat mind map : 1. Topik atau cabang masalah ungkapkan dalam bentuk gambar dan diberi warna menarik, demikian pula untuk sub topik atau rantingnya. 2. Mengapa gambar ? Karena nilai sebuah gambar adalah lebih dari seribu kata-kata. 3. Gambar adalah produk sisi otak kanan yang kreatif, rincian detailnya dibuat oleh sisi otak kiri yang logis analitis. Efektifitas mengingat gambar adalah 80 % (Sandy McGregor, 2005). 4. Manfatkan peta pikiran dengan cara menempelnya di dinding, bila banyak di tempel di buku. Lihat-lihatlah secara berkala. 5. Hipnosis 1. Hipnosis adalah adalah seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya, dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak. 2. Hipnosis adalah eksplorasi alam bawah sadar. 3. Hipnosis adalah kondisi bawah sadar yang meningkat. Jenis Hipnosis : 1. Stage Hypnosis (hipnosis panggung); 2. Clinical Hypnosis atau Hypnotherapy; 3. Anodyne Awareness (untuk mengurangi rasa sakit dan kecemasan); 4. Forensic Hypnosis (untuk investigasi); 5. Metaphysical Hypnosis (membangun kondisi rileks sangat dalam atau somnambolisme), bila diukur dengan EEG menunjukkan frekuensi gelombang otak sangat rendah. Mitos dan pandangan yang salah :

1. Hipnosis adalah penguasaan pikiran (karena hakekat hipnosis adalah selfhypnosis). 2. Hipnosis merupakan praktik supranatural. 3. Hipnosis sama dengan tidur. 4. Hipnosis dapat digunakan untuk mengubah kepribadian. 5. Hipnosis mengakibatkan lupa ingatan, gendam dsb.