Makalah Mikro Bakteri, Jamur, Alga

25

Click here to load reader

Transcript of Makalah Mikro Bakteri, Jamur, Alga

Page 1: Makalah Mikro Bakteri, Jamur, Alga

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam pembelajaran mikrobiologi berkaitan dengan cara mencari tahu

dan memahami tentang alam sekitar secara sistematis, sehingga ilmu biologi

bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta konsep,

penemuan pendidikan mikrobiologi diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa

untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitar beserta isinya yang terdiri dari

dua macam yaitu makhluk hidup (biotik) dan makhluk tidak hidup (abiotik).

Mikroorganime terdapat dalam populasi besar dan beragam, dan

mereka terdapat hampir di mana-mana di alam ini. Seperti halnya dengan bakteri,

jamur (fungi), dan alga. Bakteri, dari kata bacterium (jamak, bacteria), adalah

kelompok raksasa dari organisme hidup. Mereka sangat kecil (mikroskopik) dan

kebanyakan uniseluler (bersel tunggal). Menurut pandangan umum, bakteri

merupakan sumber penyakit. Begitu banyak penyakit yang disebabkan oleh

bakteri. Tiap bakteri menyebabkan penyakit tertentu dan menyerang daerah

tertentu pada tubuh manusia. Namun dibalik itu semua, ternyata bakteri memiliki

banyak manfaat. Banyak sekali bakteri-bakteri yang dapat dimanfaatkan dalam

kehidupan sehari-hari, mulai dari bidang pengobatan, lingkungan, pertanian,

pangan, dan lain sebagainya.

Fungi atau cendawan adalah organisme heterotrofik. Mereka

memerlukan senyawa organik untuk nutrisinya. Bila mereka hidup dari benda

organik mati yang terlarut, mereka disebut sporofit. Fungi memiliki berbagai

macam penampilan tertgantung pada spesiesnya. Fungi akan teru menjadi bahan

bagi penelaahan ilmiah dasar terutama yang berkaitan dengan morfogenesis.

Mereka akan menjadi semakin penting di dalam proses-proses komersial unutk

menyediakan produk-produk yang bermanfaat, termasuk antibiotik seperti

1

Page 2: Makalah Mikro Bakteri, Jamur, Alga

penisilin.

Alga dalam istilah Indonesia sering disebut sebagai ganggang

merupakan tumbuhan talus karena belum memiliki akar, batang dan daun sejati.

Algae (ganggang) dapat dibedakan menjadi tujuh kelompok yaitu : cyanophyta,

cholrophyta, euglenophyta, pyrrophyta, crysophyta, phaeophyta, rhodophyta.

Berdasarkan pigmen dominannya ketujuh kelompok tersebut meliputi:

Chrysophyta, Phaeophyta, dan Rhodophyta.

Salah satu manfaat dari alga adalah Chrysophyta yang merupakan

bagian yang terdiri dari fitoplankton. Navicula merupakan fitoplankton dilaut

sehingga dikenal sebagai grass of the sea. Beberapa hewan laut kecil seperti

udang-udangan dan larva ikan memperoleh karbohidrat, lemak, dan protein dari

diatomae. Sisa diaromae yang telah mati berbentuk deposit yang disebut tanah

diatoni. Tanah diaromae sering dimanfaatkan sebagai penyerap trinitrogliserin

(TNT) pada bahan peledak, campuran semen, sebagai bahan penggosok, bahan

penyaring, solasi penyuling gasoline dan glukosa serta digunakan sebagai bahan

untuk pembuat jalan.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari makalah ini adalah :

1. Apa itu bakteri, bagaimana karakteristik/ciri-cirinya, serta untuk apa saja

pemanfaatannya?

2. Apa itu jamur (fungi), bagaimana karakteristik/ciri-cirinya, serta untuk apa saja

pemanfaatannya?

3. Apa itu alga, bagaimana karakteritik/ciri-cirinya, serta untuk apa saja

pemanfaatannya?

C. Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah :

1. Unutk mengetahui apa itu bakteri, bagaimana karakteristik/ciri-cirinya, serta

2

Page 3: Makalah Mikro Bakteri, Jamur, Alga

untuk apa saja pemanfaatannya.

2. Untuk mengetahui apa itu jamur (fungi), bagaimana karakteristik/ciri-cirinya,

serta untuk apa saja pemanfaatannya.

3. Untuk mengetahui apa itu alga, bagaimana karakteritik/ciri-cirinya, serta untuk

apa saja pemanfaatannya.

3

Page 4: Makalah Mikro Bakteri, Jamur, Alga

BAB II

PEMBAHASAN

A. Bakteri

1. Pengertian Bakteri

Bakteri (dari kata Latin bacterium; jamak: bacteria) adalah

kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini

termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil

(mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi.

Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan

penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang

pangan, pengobatan, dan industri. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa

nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria

dan kloroplas. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot

dengan sel eukariot yang lebih kompleks.

Bakteri dapat ditemukan di hampir semua tempat: di tanah, air, udara,

dalam simbiosis dengan organisme lain maupun sebagai agen parasit

(patogen), bahkan dalam tubuh manusia. Pada umumnya, bakteri berukuran

0,5-5 μm, tetapi ada bakteri tertentu yang dapat berdiameter hingga 700 μm,

yaitu Thiomargarita. Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel

tumbuhan dan jamur, tetapi dengan bahan pembentuk sangat berbeda

(peptidoglikan). Beberapa jenis bakteri bersifat motil (mampu bergerak) dan

mobilitasnya ini disebabkan oleh flagel.

Bakteri menunjukkan variasi dalam ukuran dan bentuk sel yang hanya

dapat diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya dari 0.2um, ada yang

sampai 60 um panjangnya seperti pada spirochaeta. Kebanyakan bakteri

patogen manusia memiliki panjang 1 sampai 3 um.

Bakteri mempunyai 4 bentuk dasar : yakni bulat, batang, spiral dan

4

Page 5: Makalah Mikro Bakteri, Jamur, Alga

persegi. Sel bakteri yang bulat sering disebut cocci(tunggal :coccus) dengan

berbagai susunan. Ketika cocci membelah biasanya saling melekat satu sama

lain, sehingga bentuknya mengikuti arah pembelahannya. Cocci yang

membelah mengikuti axis sampai membentuk rantai terdiri dari 2-20 cocci.

Sepasang cocci disebut diplococci, bila rantai terdiri atas 4 sampai 20 disebut

streptococci. Cocci yang membelah dalam 2 arah disebut tetrad.Pembelahan

dalam 3 arah menghasilkan grup terdiri atas 8 sel, disebut sarcina atau

kelompok cocci yang besar disebiut staphylococcus.Bakteri berbentuk

batang disebut bacilli(tunggal: bacillus). Bakteri ini membelah pada 1 arah

dan sring terlihat dalam rantai pendek, tetapi sering tunggal. Bakteri

berbentuk spiral yang tampak heliks, membelah dalam 1 arah. Bakteri

berbentuk persegi ditemukan paling akhir, hidup pada daerah mengandung

kadar garam tinggi, tidak infektif.

2. Karakteristik Bakteri

Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan.

Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan mahluk hidup yang

lain. Bakteri adalah organisme uniselluler dan prokariot serta umumnya tidak

memiliki klorofil dan berukuran renik (mikroskopis).

Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk

hidup lain yaitu :

a. Organisme multiselluler

b. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )

c. Umumnya tidak memiliki klorofil

d. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron

umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.

e. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam

f. Hidup bebas atau parasit

g. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau

5

Page 6: Makalah Mikro Bakteri, Jamur, Alga

gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan

h. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya

mengandung peptidoglikan

3. Manfaat Bakteri

Tidak hanya di bidang lingkungan dan pangan, bakteri juga dapat

memberikan manfaat dibidang kesehatan. Antibiotik merupakan zat yang

dihasilkan oleh mikroorganisme dan mempunyai daya hambat terhadap

kegiatan mikroorganisme lain dan senyawa ini banyak digunakan dalam

menyembuhkan suatu penyakit. Beberapa bakteri yang menguntungkan

adalah:

a. Streptomyces griseus, menghasilkan antibiotik streptomycin

b. Streptomyces aureofaciens, menghasilkan antibiotik tetracycline

c. Streptomyces venezuelae, menghasilkan antibiotik chloramphenicol

d. Streptomyces rimosus penghasil antibiotik terasiklin untuk berbagai bakteri.

e. Penicillium, menghasilkan antibiotik penisilin

f. Bacillus polymyxa, menghasilkan antibiotik polymixin.

g. Bacillus subtilis penghasil antibiotik untuk pengobatan infeksi bakteri gram

positif.

h. Bacillus colistinus, menghasilkan antibiotik Colistin.

i. Escherichia colie, berperan untuk pembusukan (penguraian sisa-sisa

makhluk hidup.

j. Bakteri saprofit anaerob dimanfaatkan untuk pembuatan gas bio atau biogas.

k. Acetobacter dimanfaatkan untuk mengubah air cuka menjadi alkohol dan

alkohol menjadi asam cuka.

l. Lactobacillus bulgaricus dan Streptococus thermophilus pada pembuatan

yoghurt.

m. Acetobacter xylinum pada pembuatan nata de coco.

n. Pediococcus cerevisiae pada pembuatan sosis.

6

Page 7: Makalah Mikro Bakteri, Jamur, Alga

o. Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen yaitu

Rhizobium leguminosarum yang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman

kacang-kacangan dan Azotobacter chlorococcum.

p. Nitrosococcus dan Nitrosomonas penghasil N2 dalam tanah (mengubah

amoniak menjadi nitrat) untuk menyuburkan tanah yang berperan dalam

proses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkan tanaman.

q. Clostridium acetobutylicum untuk pembuatan zat kimia yaitu aseton dan

butanol.

r. Methanobacterium berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran

hewan sehinggga menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas.

s. Pengikat N2 bebas di udara:

Bersimbiosis dengan tanaman Leguminosae (tanaman buah polong)

- Rhizobium leguminosarum dan R. radicicola.

Hidup bebas/ soliter :

- Azotobacter, Rhodospirillum rubrum, Clostridium pasteurianum.

t. Bacillus thurigiensis (BT), Bauveria bassiana , Paecilomyces fumosoroseus,

dan Metharizium anisopliae menyerang dan membunuh berbagai serangga

hama.

u. Trichoderma sp yang mampu mengendalikan penyakit tanaman yang

disebabkan oleh Gonoderma sp, JAP (jamur akar putih), dan Phytoptora

sp.

v. Bakteri Rhizobium sp. adalah salah satu kelompok bakteri yang

berkemampuan sebagai penyedia hara bagi tanaman

w. Pasteuria penetrans sangat potensial untuk dikembangkan sebagai salah

satu komponen pengendalian nematoda pada tanaman lada

x. E. coli membantu pembusukan makanan di dalam usus besar dan penghasil

vitamin K yang membantu pembekuan darah.

y. E coli juga digunakan dalam pembuatan antibiotik jenis lain, yaitu

eritromisin, Keberadaan eritromisin akan menjadi senjata ampuh untuk

7

Page 8: Makalah Mikro Bakteri, Jamur, Alga

memerangi bakteri yang telah kebal atau resisten terhadap antibiotik

insulin. Eritromisin juga dipakai sebagai bahan pengobatan infeksi bakteri.

Pangkal dari penemuan eritromisin sebelum dikembangkan di dalam

bakteri E coli adalah bakteri Saccharopolyspora erythraea yang ditemukan

di dalam tanah.

z. Bakteri metanogen merupakan salah satu jenis bakteri yang dapat

menghasilkan sumber energi.

aa. Thiobacillus ferroxidans dan Thiobacillus oxidans termasuk khemolitotrof,

yaitu bakteri pemakan batuan yang tumbuh subur di tempat pertambangan,

peranannya sangat penting karena dapat mengekstraksi berbagai jenis

logam. Bakteri ini dapat memperoleh energinya dari oksidasi zat

anorganik, yaitu besi dan belerang. Bakteri ini juga dapat tumbuh dengan

subur dalam lingkungan tanpa adanya zat organik, dia mampu mengekstrak

karbon secara langsung dari karbon dioksida di atmosfer. Pemanfaatan

mikrorganisme ini untuk memisahkan logam dari bijih logam yang

diterapkan di tambang logam karena logam tidak bisa dimanfaatkan jika

terikat dengan bijihnya.

bb. Corinebacterium glutamicum mampu untuk menghasilkan asam glutamat.

Untuk itu mikroorganisme ini digunakan sebagai menjadi produk utama

industri, yaitu penghasil asam amino.

cc. Alkohol ini merupakan hasil fermentasi dari khamir, yaitu Saccharomyces

cereviceae. Mikroorganisme tersebut dapat mengubah karbohidrat menjadi

alkohol dan karbon dioksida.

B. Jamur

1. Pengertian

Fungi adalah eukariota, dan sebagian besar adalah eukariota

8

Page 9: Makalah Mikro Bakteri, Jamur, Alga

multiseluler. Meskipun fungi pernah dikelompokan kedalam kingdom

tumbuhan, fungi adalah organ yang sangat unik yang umumnya berbeda dari

eukariota lainnya ditinjau dari cara memperoleh makan, organisasi struktural,

serta pertumbuhan serta reproduksi. Pada kenyataannya, kajian molekuler

menunjukn bahwa fungi dan hewan kemungkinan berasal dari satu nenek

moyang yang sama.

Fungi atau cendawan adalah organisme heterotrofik, mereka

memerlukan senyawa organik untuk nutrisinya. Bila mereka hidup dari benda

organik mati yang terlarut, mereka disebut saprofit. Cendawan saprofitik juga

penting dalam fermentasi industri, misalnya pembuatan bir, anggur dan

produksi antibiotik seperti penisilin. Peragian adonan dan pemasakan

beberapa keju juga bergantung pada kegiatan cendawan.

Jamur dalam bahasa Indonesia memiliki beberapa arti yang agak

berkaitan:

Jamur adalah tubuh buah yang tampak di permukaan media tumbuh

darisekelompok fungi (Basidiomycota) yang berbentuk seperti payung: terdiri

dari bagian yang tegak ("batang") dan bagian yang mendatar atau membulat.

Secara teknis biologis, tubuh buah ini disebut basidium. Beberapa jamur aman

dimakan manusia bahkan beberapa dianggap berkhasiat obat, dan beberapa

yang lain beracun. Contoh jamur yang bisa dimakan: jamur merang

(Volvariela volvacea), jamur tiram (Pleurotus), jamur kuping (Auricularia

polytricha), jamur kancing atau champignon (Agaricus campestris), dan jamur

shiitake (Lentinus edulis).

Jamur adalah keseluruhan bagian dari fungi: tubuh buah, dan bagian

jaring-jaring di bawah permukaan tanah atau media mycelia yang tersusun

dari berkas-berkas hifa.

Jamur adalah sebutan lain untuk kapang. Makna ini misalnya dapat

disimak dariungkapan "Rotinya sudah berjamur" yang maksudnya adalah

'rotinya telah ditumbuhi kapang'.

9

Page 10: Makalah Mikro Bakteri, Jamur, Alga

Jamur adalah organisme yang terdapat dimana-mana di bumi, baik

di daerah tropik, subtropik, di kutub utara, maupun antarika. Fungi juga

ditemukan di darat, di perairaian tawar, di laut, di mangrove, di bawah

permukaan tanah, di kedalaman laut, dipengunungan, maupun di udara.

Banyak faktor lingkungan yang mempengaruhi kehidupan fungi, antara lain

kelembapan, suhu, keasaman substrat, pengudaraan, dan kehadiran nutrien-

nutrien yang diperlukan.

Sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa Fungi adalah nama

regnum dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik heterotrof yang

mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam

sel-selnya. Fungi memiliki bermacam-macam bentuk. Awam mengenal

sebagian besar anggota Fungi sebagai jamur, kapang, khamir, atau ragi,

meskipun seringkali yang dimaksud adalah penampilan luar yang tampak,

bukan spesiesnya sendiri. Kesulitan dalam mengenal fungi sedikit banyak

disebabkan adanya pergiliran keturunan yang memiliki penampilan yang sama

sekali berbeda (ingat metamorfosis pada serangga atau katak). Fungi

memperbanyak diri secara seksual dan aseksual.

Sedangkan dari sudut lain mengatakan bahwa fungi adalah

mikroorganisma eukariotik yang hidup secara saprofit karena tidak dapat

berfotosintesa. Pada dasarnya sel -sel fungi hampir sama dengan sel - sel

hewan. Bahkan hal ini juga yang menjadi salah satu alasan mengapa sulit

ditemukan strategi yang tepat dalam mengobati infeksi oleh jamur tanpa

berefek toksik bagi inang / host nya. Di alam ini fungi dapat bersifat sangat

merugikan manusia dengan menimbulkan infeksi (penyakit) dan toksin yang

dihasilkan ataupun bersifat menguntungkan dengan menghasilkan produk -

produk yang dapat digunakan oleh manusia sebagai contoh antibiotika,

vitamin, asam organik dan enzim.

2. Karakteristik

10

Page 11: Makalah Mikro Bakteri, Jamur, Alga

a. Bersel banyak (multiseluler), tetapi ada sebagian kecil yang bersel tunggal.

b. Inti sel sudah memiliki membran inti (eukariotik).

c. Tidak memiliki klorofil dan bersifat heterotrof baik secara parasit maupun

saprofit.

d. Dinding sel tersusun atas zat kitin, glukan dan manan.

e. Tubuh tersusun atas benang-benang halus yang disebut hifa.

f. Percabangan hifa membentuk jaringan miselium yang berfungsi untuk

menyimpan makanan.

g. Hidup di tempat yang kaya akan zat organik, lembap, dan kurang cahaya.

h. Reproduksi secara asek-sual melalui pembelahan dan secara sek-sual

melalui peleburan inti sel dari dua sel induk.

i. Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan oleh jamur yang bersel

tunggal (uniseluler), yaitu dengan pertunasan dan pemutusan hifa

(fragmentasi).

j. Perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan membentuk askus

spora.

k. Tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati.

l. Bersifat saprofit dan parasit.

3. Manfaat

1) Neurospora sitophila digunakan untuk mebuat oncom dari ampas tahu

(ampas kedelai). Jamur ini dapat menghasilkan zat warna merah atau

oranye yang merupakan pewarna alami. Neurospora dapat mengeluarkan

enzim amilase, lipase protease yang aktif selama proses fermentasi. Selain

itu, juga dapat menguraikan bahan-bahan dinding sel ampas kacang

kedelai, singkong, atau kelapa. Fermentasi ini juga menyebabkan

terbentuknya sedikit alkohol dan berbagai ester yang beraroma sedap.

2) Aspergillus wentii dan Rhizopus sp digunakan dalam pembuatan kecap.

3) Sefalosporin dihasilkan oleh jamur Cephalosporium. Sefalosporin yang

11

Page 12: Makalah Mikro Bakteri, Jamur, Alga

terbaru sangat efektif untuk melawan bakteri yang resisten terhadap

penicilin.

4) Rhizopus oligosporus, Rhizopus stoloniferus, Rhizopus oryzae, Aspergillus

oryzae, digunakan untuk membuat tempe.

5) Saccharomyces cereviseae dan Endomycopsis fibulegera untuk membuat

tape ketan, serta Saccharomyces elipsoides dan Endomycopsis fibulegera

untuk memuat tape singkong.

6) Saccharomyces cereviseae dan Saccharomyces caelsbergensis untuk

membuat minuman beralkohol yang berasal dari padi-padian atau umbi-

umbian.

7) Penicillium notatum menghasilkan antibiotik penisilin.

8) Penicillium griseovulvum menghasilkan antibiotik Griseofulvin

C. Alga

1. Pengertian

Alga berukuran amat beragam dari beberapa mikrometer sampai kepada

bermeter-meter panjangnya. Organisme ini mengandung klorofil serta

pigmen-pigmen lain unutk melangsungkan fotosintesis, tersebar laus di alam,

dan dijumpai hampir di segala macam lingkungan yang terkena sinar

matahari. Morfologi dan ciri-cirinya sangat beraneka ragam.

Alga adalah tumbuhan nonvascular yang memilika bentuk thalli

yang beragam, uniseluler atau multiseluler, dan berpigmen fotosintetik. Alga

bentik (makroalga) dapat hiduup di perairan tawar dan laut. Makroalga adalah

tumbuhan tidak berpembuluh yang tumbuh melekat pada subtract didasaran

laut. Tumbuhan tersebut tidak memiliki akar, batang daun, bunga, buah, dan

biji ssejati. Makroalga terbesar didaerah litoral dan sublitoral. Daerah tersebut

masih dapat memperoleh cahaya matahari yang cukup sehingga proses

fotosintesis dapat berlangsung. Makraoalga menyerap nutrisi berupa fosfor

12

Page 13: Makalah Mikro Bakteri, Jamur, Alga

dan nitrogen dari lingkungan sekitar perairan.

Banyak spesies ganggang terdapat sebgai sel tunggal yang dapat

bebrbentuk bola, batang, gada, atau kumparan. Dapat bergerak atau tidak.

Spesies-spesies yang lain membentuk kolono-koloni multiselular. Beberapa

koloni merupakan agregasi (kumpulan) sel-sel tunggal identik yang saling

melekat setelah pembelaahan setelah pembelahan.

Alga, sebagaimana protista eukariotik yang lain, mengandung

nukleus yang dibatasi membran. Benda-benda yang lain yang ada di dalamnya

ialah pati dan butir-butir seperti pati, tetesan minyak, dan vakuola. Setiap sel

mengandung satu atau lebih kloroplas, yang dapat berbentuk pita atau seperti

cakram-cakram diskrit (satuan-satuan tersendiri) sebagaimana yang terdapat

dalam tumbuhan hijau. Di dalam matriks kloroplas terdapat gelembung-

gelembung pipih bermembran yang dinamakan tilakoid. Membran tilakoid

berisikan klorofil dan pigmen-pigmen pelengkap merupakan situs reaksi

cahaya pada fotosintesis.

Alga motil dilengkapi yang dapat tunggal, berpasangan atau

bergerombol di ujung anterior (depan) atau posterior (belakang) selnya.

Struktur-struktur lain yang dijumpai pada beberapa alga mencakup duri

eksterior atau bonggol dan tungkai untuk melekatkan diri pada suatu benda.

2. Karakteristik

a. Harus holofitik yang gagal mencapai ciri deferensiasi Archegoniatae.

b. mempunyai bermacam-macam bentuk tubuh:

a) Bentuk uniseluler: bentuk uniseluler yang berflagela dan yang tidak

berflagela.

b) Bentuk multiseluler: Bentuk uniseluler: bentuk uniseluler yang

13

Page 14: Makalah Mikro Bakteri, Jamur, Alga

berflagela dan yang tidak berflagela.

3. Manfaat

1) Ganggang hijau Chlorella. Ganggang ini hidup di air tawar yang

menghasilkan protein yang dapat dimanfaatkan untuk makanan tambahan.

2) Spirulina Chlorella merupakan alga bersel satu dalam pembentukan protein

sel tunggal pada mikroorganisme.

BAB III

PENUTUP

14

Page 15: Makalah Mikro Bakteri, Jamur, Alga

A. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa :

1. Bakteri (dari kata Latin bacterium; jamak: bacteria) adalah kelompok

organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Bakteri memiliki

karakteristik/ciri-ciri tersendiri yang membedakan bakteri dengan

mikroorganisme lainnya. Selain itu bakteri juga memiliki banyak manfaat.

2. Fungi adalah eukariota, dan sebagian besar adalah eukariota multiseluler. Fungi

atau cendawan adalah organisme heterotrofik, mereka memerlukan senyawa

organik untuk nutrisinya. Jamur/fungi memiliki karakteristik/ciri-ciri

tersendiri yang membedakan fungi dengan mikroorganisme lainnya. Jamur

juga dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari

3. Alga adalah tumbuhan nonvascular yang memiliki bentuk thalli yang beragam,

uniseluler atau multiseluler, dan berpigmen fotosintetik. Alga memiliki

karakteristik/ciri-ciri tersendiri yang membedakan alga dengan

mikroorganisme lainnya. Alga juga dapat dimanfaatkan dalam kehidupan

sehari-hari.

B. Saran

Isi dari makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, sebaiknya bagi

para pembaca yang ingin mengangkat judul sesuai makalah ini diharap dapat

mencari refrensi yang lebih banyak lagi agar isi yang dari makalah memiliki nilai

lebih, dan makalah sewaktu-waktu dapat berubah dan diperbaharui karena info

yang didapat semakin bertambah karena mengingat makalah yang dibuat

berhubungan dengan ilmu pengetahuan yang masih punya potensi untuk

dikembangakan. Untuk para pembaca diharapkan kritik dan saran yang

membangun agar makalah ini dapat lebih sempurna lagi.

DAFTAR PUSTAKA

15

Page 16: Makalah Mikro Bakteri, Jamur, Alga

Anonim., 2008, Bakteri, Fungi – Ciri ciri, Struktur, Perkembangbiakan, Bentuk dan

Manfaatnya, http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/17/bakterifungi -ciri-cir i-

struktu r-perkembangbiakan-bentuk-dan-manfaatnya/

Anonim., 2012, Bakteri dan Fungi dalam Kehidupan Manusia,

http://gurungeblog.wordpress.com/2012/11/18/bakteri-fungi-dalam-kehidupan-

manusia/

Ashadi., 2012, Bakteri Penghasil Sumber Energi, http://ashadisasongko.staff.ip

b.ac.id/2012/09/20/bakteri-penghasil-sumber-energi/

Pelczar, Michael., dan Chan E.C. S., 2007, Dasar-Dasar Mikrobiologi, Penerbit Universitas

Indonesia (UI Press); Jakarta

Yunianti, Radcliffe., 2012, Karakteristik-Klasifikasi Bakteri, Alga, dan Fungi,

http://yuniradcliffe.blogspot.com/2012/12/bakteri-algae_2785.html

16