Makalah Metabolisme Protein - Copy

15
MAKALAH MAKALAH MAKALAH MAKALAH MAKALAH MAKALAH MAKALAH MAKALAH MAKALAH MAKALAH MAKALAH MAKALAH MAKALAH MAKALAH MAKALAH MAKALAH MAKALAH MAKALAH MAKALAH MAKALAH MAKALAH MAKALAH MAKALAH

description

df

Transcript of Makalah Metabolisme Protein - Copy

Page 1: Makalah Metabolisme Protein - Copy

MAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAHMAKALAH

Page 2: Makalah Metabolisme Protein - Copy

MAKALAH

METABOLISME PROTEIN

Disusun oleh : 1. Eka Lestari

2. Indrianita

3. Indri Saputri

4. Lilik Purwanti

5. Mita Pramitya

6. Rina Sri Haryati

7. Riri Mutia

8. Septian Puspita Lestari

9. Syerli Saputri

10. Wiji Astuti

Tingkat : I B

Dosen pembimbing : Mardiana, ST, M.Biomed

Page 3: Makalah Metabolisme Protein - Copy

POLTEKNIK KESEHATAN JAKARTA IIIPRODI KEPERAWATAN KIMIA 17

2011

KATA PENGANTAR

Dengan terlebih dahulu penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah

SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya. Sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas makalah ini. Penulis berharap dalam penulisan makalah ini

dapat bermanfaat bagi kita semua.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa

terima kasih yang setulus-tulusnya kepada banyak pihak yang telah berperan,

membantu dan memberikan bimbingan serta dorongan, yang pada akhirnya

tugas makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari walaupun sudah berusaha sekuat kemampuan yang

maksimal, mencurahkan segala pikiran dan kemampuan yang dimiliki, tugas

makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, baik dari segi bahasa,

pengolahan, maupun dalam penyusunan. Untuk itu, penulis sangat

mengharapkan ktitik yang sifatnya membangun demi tercapainya suatu

kesempurnaan dalam tugas makalah ini.

Page 4: Makalah Metabolisme Protein - Copy

Ii

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR................................................................ ii

DAFTAR ISI............................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN1.1. Latar belakang................................................................... 1

1.2. Tujuan yang di capai.......................................................... 2

1.3. Metode............................................................................... 2

1.4. Sistematika penulisan makalah......................................... 2

BAB II PEMBAHASAN2.1. Metabolisme Protein........................................................... 3

2.2. Sintesis Dan Sumber Asam Amino Dari Makanan............. 5

2.3. Pencernaan Protein............................................................ 6

2.4. Sintesis Protein.................................................................. 7

2.5. Pembuangan Kelebihan Nitrogen....................................... 7

BAB III PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 8

Page 5: Makalah Metabolisme Protein - Copy

Iii

BAB I

PENDAHULUAN1.1 Latar belakang

Manusia membutuhkan nitrogen terfiksasi yang harus berasal dari

makanan (biasanya sebagai protein), terutama untuk sintesis protein dan asam

nukleat, tetapi juga untuk mensintesis banyak metabolit tertentu seperti porfirin

dan fosfolipid.

Penggunaan protein untuk energi yaitu

1. Jika jumlah protein terus meningkat → protein sel dipecah jadi asam

amino untuk dijadikan energi atau disimpan dalam bentuk lemak.

Pemecahan protein jadi asam amino terjadi di hati dengan proses:

deaminasi atau transaminasi

2. Deaminasi: proses pembuangan gugus amino dari asam amino

3. Transaminasi: proses perubahan asam amino menjadi asam keto

Tidak ada simpanan nitrogen dalam tubuh yang dapat dibandingkan dengan

lipid dan glikogen, yakni semua kelebihan nitrogen dari kebutuhan tubuh yang

meningkat akan dikeluarkan. Jika tubuh mencerna nitrogen kurang dari yang

dibutuhkan untuk pertumbuhan normal dan perbaikan jaringan, maka tubuH

memanfaatkan nitrogen yang disimpan dalam protein otot.

Protein tersusun atas sejumlah asam amino yang membentuk suatu untaian

(polimer) dengan ikatan peptida. Selain itu, protein juga memiliki gugus amina (-

NH2) dan gugus karboksil (-COOH). ¾ zat padat tubuh terdiri dari protein (otot,

enzim, protein plasma, antibodi, hormon). Banyak protein terdiri ikatan komplek

Page 6: Makalah Metabolisme Protein - Copy

dengan fibril → protein fibrosa. Macam protein fibrosa: kolagen (tendon,

kartilago, tulang); elastin (arteri); keratin (rambut, kuku); dan aktin-miosin.

1

1.2. Tujuan yang dicapai1. Dapat mengetahui dan memahami pengertian metabolisme protein

2. Dapat mengetahui dan memahami proses metabolisme protein

3. Dapat mengetahui dan memahami bagaimana metabolisme protein

1.3. MetodeMetode yang kelompok kami gunakan dalam membuat makalah ini adalah

dengan berdiskusi kelompok. Bahan-bahan yang kami dapatkan adalah dari

mereferensikan atau meringkas dari buku-buku biokimia dasar serta dari website

google.

1.4 Sistematika penulisanSistemika penulisan makalah ini kelompok kami lakukan dengan membuat

cover judul, kemudian kata pengantar yang berisi tentang ucapan terima kasih

kepada semua yang telah membantu dalam penulisan makalah ini dan berterima

kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan

bimbingannya kepada kelompok kami, sehingga kelompok kami dapat

menyelesaikan makalah ini dengan baik. Kemudian terdapat daftar isi dan isi

materi mengenai metabolisme protein. Bab terakhir berisi mengenai daftar

pustaka.

Page 7: Makalah Metabolisme Protein - Copy

2

BAB IIPEMBAHASAN

2.1. Sintesis dan sumber asam amino dari makananManusia membutuhkan nitrogen terfiksasi yang harus berasal dari

makanan (biasanya sebagai protein), terutama untuk sintesis protein dan asam

nukleat, tetapi juga untuk mensintesis banyak metabolit tertentu seperti porfirin

dan fosfolipid.

Banyaknnya protein (nitrogen terfikasi) yang di cerna menentukan

keadaan keseimbangan nitrogen seseorang. Seperti juga hewan, manusia akan

mengeluarkan senyawa – senyawa nitrogen bahkan juga ketika diberi makanan

bebas protein, karena tidak semua senyawa nitrogen bisa di daur ulang. Orang-

orang ini kemudian berada dalam keseimbangan nitrogen negative. Banyaknya

protein yang dibutuhkan orang dewasa untuk dapat mempertahankan

keseimbangan nitrogennya tidaklah mudah ditentukan, karena tidak semua asam

amino yang ditemukan dalam protein (terutama protein nabati) adalah sama

pentingnya untuk metabolisme hewan.

Jumlah protein yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan nitrogen

yakni 28 gram perhari untuk orang berbobot 70 kg, yakni 3,8 g nitrogen. Jumlah

ini diperkirakan dengan mengukur pengeluaran N selama 6-7 hari diet bebas

protein. Jika sumber protein berasal dari gandum, maka pemasukan harian

harus ditingkatkan sampai sekitar 40 g per hari untuk orang yang berbobot 70 kg.

perbedaan ini berkaitan dengan variasi banyaknya asam amino esensial yang

ditemukan dalam protein. Jumlah yang diperlukan oleh anak-anak dalam masa

pertumbuhan adalah lebih banyak, yakni sekitar 0,6 g perkilogram perhari.

Page 8: Makalah Metabolisme Protein - Copy

2.2. Metabolisme protein

Protein merupakan protein yang ke 3 terutama bagi manusia (pembentukan

energi). Jalur metabolisme asam amino :

1. Asam amino ketogenik (jalur aksidosi lemak)

2. Asam amino glikogenik (jalur oksidasi karbohidrat)

3. Asam amino glikoketogenik (jalur oksidasi karbohidrat dan lemak)

Biosintesis Asam Amino :

1. Alanin (piruvat + glutamat)

2. Aspartat (oksaloasetat + glutamat)

3. Glutamat (a – kletogutarat)

4. Asparagin (aspartat)

5. Glutamin (glutamat)

6. Serin (3-fosfogliserat)

7. Glisin (serin)

8. Prolin (L-glutamat)

9. Sistein (L-metionin)

10.Tirosin (fenilalanin)

11.Arginin (arginosuksinat)

12.Histidin (hasil pemecahan bakteri di kolon)

Produk Spesifik Asam Amino :

1. Glisin (kreatin fosfat, komponen inti purin, glutation, prekursor heme)

2. Alanin (komponen asam pantotenat)

3. Serin (fosfatidil serin, spingomelin, sintesis purin dan pirimidin,

etanolamin)

4. Metionin (donor gugus metin)

Page 9: Makalah Metabolisme Protein - Copy

5. Sistein (molekul keratin, glutation, taurin)

6. Fenilalanin dan tirosin (epinefrin, non-epinefrin, pigmen melanin,

hormon tiroksin)

7. Triptofan (serotinin dan niasin)

8. Histamin (reaksi alergi/hipersesitif

Gangguan Metabolisme Asam Amino :

1. Hiperoksaluri primer

Gangguan metabolisme glisin

2. Phenylketonuria (PKU)

Gangguan metabolisme fenillanin

3. Tirosinosis

Gangguan metabolisme tirosin (pada urin di temukan hidroksi fenilpiruvat)

4. Alkaptonuria

Gangguan metabolisme tiroksin (pada urin di temukan hemogentisat )

5. Marple Syrup Urin Disease

Gangguan metabolisme leusin, isoleusin dan valin.

2.3. Pencernaan proteinProtein dari makanan adalah sumber utama nitrogen terfiksasi bagi hewan

tingkat tinggi. Dalam pencernaan, protein dihidrolisis oleh serangkaian enzim

hidrolisis dalam perut dan usus halus menjadi peptida dan asam amino, yang

diserap dari lumen pada jalur gastrointestinal. Enzim-enzim ini di kenal sebagai

enzim-enzim proteolitik atau protease, yang temasuk dalam kelompok enzim

yang disebut hidrolase.

Enzim-enzim proteolitik dikeluarkan dalam cairan lambung atau oleh

pancreas sebagai precursor inaktif yang disebut zimogen. Untuk tripsin,

zimogen, tripsinogen disintesis dalam reticulum endoplasma pada sel pancreas

dan di keluarkan dari butiran zimogen kedalam saluran yang menuju duodenum.

Butiran ini di produksi oleh badan golgi dan terdiri atas molekul-molekul

Page 10: Makalah Metabolisme Protein - Copy

tripsinogen yang dikelilingi oleh membrane lipid-protein. Sel pancreas juga

memproduksi inhibitor tripsin yang memastikan bahwa mereka sendiri tidak

dicerna.

Masuknya protein kedalam perut menstimulasi pelepasan hormone gastrin,

yang kemudian menyebabkan pelepasan asan hidroklorat dari sel parietal, dan

pepsinogen dari chief cells. Pepsinogen merupakan zimogen yang lain (semua

zimogen diawali dengan pro atau diakhiri dengan –ogen) yang diubah dalam

cairan lambung menjadi enzim aktif pepsin.

2.4. Pembuangan kelebihan nitrogen

Tidak ada simpanan nitrogen dalam tubuh yang dapat dibandingkan dengan

lipid dan glikogen, yakni semua kelebihan nitrogen dari kebutuhan tubuh yang

meningkat akan dikeluarkan. Jika tubuh mencerna nitrogen kurang dari yang

dibutuhkan untuk pertumbuhan normal dan perbaikan jaringan, maka

tubumemanfaatkan nitrogen yang disimpan dalam protein otot.

Kelebihan asam amino dari kebutuhan metabolisme didegradasi menjadi

rangka karbonnya menjadi memasuki metabolisme energi atau di ubah menjadi

senyawa lain dan ammonia lain. Ammonia dikeluarkan begitu saja atau di ubah

menjadi urea lalu di keluarkan.

7

Page 11: Makalah Metabolisme Protein - Copy

BAB III DAFTAR PUSTAKA

Colby. 1992. Ringkasan Biokimia Harper, Alih Bahasa: Adji Dharma. Jakarta:

EGC.

Wirahadikusumah. 1985. Metabolisme Energi, Karbohidrat dan Lipid. Bandung,

ITB.

Harjasasmita. 1996. Ikhtisar Biokimia dasar B. Jakarta, FKUI.

Toha. 2001. Biokimia, Metabolisme Biomolekul. Bandung, Alfabeta.

Poedjiadi, Supriyanti. 2007. Dasar-dasar Biokimia. Bandung, UI Press.

Page 12: Makalah Metabolisme Protein - Copy