Makalah Maternitas Yayan Dan Tari

5
BAB 1 PENDAHULUAN A.Latar Belakang Bayi baru lahir adalah bayi dari lahir sampai dengan usia 4 minggu,biasanya lahir pada usia kehamilan 38 minggu sampai 42 minggu(Wong,2003). Sebanyak 100.454 neonatus di Indonesia meninggal setiap bulan,berarti 275 neonatus meninggal setiap hari atau kurang lebih 184 bayi berumur kurang dari umur 1 minggu meninggal setiap hari 1 orang bayi yang meninggal setiap 7,5 menit.Lebih dari 1/3 kematian anak terjadi pada bulan-bulan pertama yang rawan dalam hidupnya.Setiap tahun 4 juta bayi meninggal pada 28 hari pertama setelah lahir.Masalah ini terutama sangat relevan di sub sahara afrika yang punya angka kematian bayi tertinggi di dunia. (Lubis,2008 http://lubis454.wordpress.com/category/keluarga sehat/ ) Pada tahun 2007 diperoleh AKB sebesar 26,9 per 1000 kelahiran hidup(2007).Angka ini sudah jauh menurun di bandingkan tahun 2002 dan 2003 sebesar 35 per 1000 kelahiran hidup dan upayanya akan lebih ringan bila dibandingkan dengan upaya pencapaian target 2015 sebesar 17 per 1000 kelahiran hidup.Apabila kita melihat data tahun 2007 dan laporan puskesmas diperoleh AKB sebesar 9,1 per 1000 kelahiran hidup.Angka ini sudah jauh menurun dan melampaui target. (Bascom,2009). Pelayanan neonatal harus dimulai sebelum bayi di lahirkan,melalui pelayanan kesehatan yang di berikan kepada ibu hamil.Berbagai bentuk upaya pencegahan dan penanggulangan dini terhadap faktor-faktor yang memperlemah kondisi seorang ibu hamil perlu di perioritaskan ,seperti gizi yang rendah,anemia,dekatnya jarak antara kelahiran,dan buruknya higiene.Disamping itu perlu pembinaan kesehatan pranatal yang memadai dan penanggulangan faktor-faktor yang menyebabkan kematian perinatal yang meliputi :

Transcript of Makalah Maternitas Yayan Dan Tari

Page 1: Makalah Maternitas Yayan Dan Tari

BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Bayi baru lahir adalah bayi dari lahir sampai dengan usia 4 minggu,biasanya lahir pada usia kehamilan 38 minggu sampai 42 minggu(Wong,2003).

Sebanyak 100.454 neonatus di Indonesia meninggal setiap bulan,berarti 275 neonatus meninggal setiap hari atau kurang lebih 184 bayi berumur kurang dari umur 1 minggu meninggal setiap hari 1 orang bayi yang meninggal setiap 7,5 menit.Lebih dari 1/3 kematian anak terjadi pada bulan-bulan pertama yang rawan dalam hidupnya.Setiap tahun 4 juta bayi meninggal pada 28 hari pertama setelah lahir.Masalah ini terutama sangat relevan di sub sahara afrika yang punya angka kematian bayi tertinggi di dunia. (Lubis,2008 http://lubis454.wordpress.com/category/keluarga sehat/ )

Pada tahun 2007 diperoleh AKB sebesar 26,9 per 1000 kelahiran hidup(2007).Angka ini sudah jauh menurun di bandingkan tahun 2002 dan 2003 sebesar 35 per 1000 kelahiran hidup dan upayanya akan lebih ringan bila dibandingkan dengan upaya pencapaian target 2015 sebesar 17 per 1000 kelahiran hidup.Apabila kita melihat data tahun 2007 dan laporan puskesmas diperoleh AKB sebesar 9,1 per 1000 kelahiran hidup.Angka ini sudah jauh menurun dan melampaui target. (Bascom,2009).

Pelayanan neonatal harus dimulai sebelum bayi di lahirkan,melalui pelayanan kesehatan yang di berikan kepada ibu hamil.Berbagai bentuk upaya pencegahan dan penanggulangan dini terhadap faktor-faktor yang memperlemah kondisi seorang ibu hamil perlu di perioritaskan ,seperti gizi yang rendah,anemia,dekatnya jarak antara kelahiran,dan buruknya higiene.Disamping itu perlu pembinaan kesehatan pranatal yang memadai dan penanggulangan faktor-faktor yang menyebabkan kematian perinatal yang meliputi : perdarahan,hipertensi,infeksi,kelahiran bayi berat lahir rendah,afiksia,dan hipotermi.(Sarwono,2006)

Penelitian telah menunjukan bahwa lebih dari 50% kematian bayi terjadi dalam periode neonatal yaitu dalam bulan pertama kehidupan.Kurang baiknya penanganan bayi baru lahir sehat akan menyebabkan kelainan-kelainan yang dapat mengakibatkan cacat seumur hidup,bahkan kematian.Periode neonatal merupakan periode yang paling kritis.Pencegahan asfiksia,mempertahankan suhu tubuh bayi,terutama pada bayi berat lahir rendah ,pemberian air susu ibu (ASI) dalam usaha menurunkan angka kematian.(Sarwono,2006)

Perawat membantu bayi baru lahir dalam menjalani transisi yang aman ke kehidupan ekstrauterin dan membantu ibu serta orang terdekat lain dalam melalui masa transisi untuk menjadi orang tua.Perawat melakukan pengkajian awal pada bayi baru lahir,mengupayakan kondisi lingkungan yang mendukung perubahan,dan membantu keadaan bayi selama fase dini perubahan.Terdapat hal-hal yang penting yang harus di pahami oleh perawat terkait

Page 2: Makalah Maternitas Yayan Dan Tari

dengan fisiologis dan psikologis bayi baru lahir.Adanya perubahan organ-organ tubuh bayi baru lahir harus di perhatikan oleh perawat sehingga jika ada permasalahan yang menyangkut organ tersebut dapat diketahui dengan segera.Selain itu perkembangan psikologis bayi baru lahir juga sangat penting,karena akan memudahkan perawat dalam penanganan psikologis bayi baru lahir,sehingga pertumbuhan dan perkembangan yang optimal dapat di capai.(Sarwono,2006)

Melihat dari kemungkinan resiko yang akan dialami bayi baru lahir,maka peran tenaga kesehatan khususnya perawat bertanggung jawab untuk mampu mewujudkan koordinasi dan standar pelayanan yang berkualitas maka petugas kesehatan dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk dapat melaksanakan pelayanan memberikan asuhan keperawatan pada bayi dan pada keluarga yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar baik fisik maupun psikososial.

Proses keperawatan yaitu meliputi upaya-upaya yang bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.Peran perawat dalam tindakan promotif atau dengan cara memberikan penyuluhan , preventif atau dengan cara mencegah terjadinya komplikasi dalam penanganan bayi baru lahir, kuratif atau dengan memberikan perawatan atau membantu proses pengobatan dan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obatan dan tindakan rehabilitatif adalah mengurangi resiko terjadinya komplikasi dengan cara yang tepat ,cepat,akurat dan komprehensif.Disamping itu keluarga juga di perlukan partisipasinya dalam memberikan dukungan terhadap program pengobatan dan perawatan.

B.Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Mahasiswa dapat memahami asuhan keperawatan pada bayi baru lahir

2. Tujuan Khusus

- Mendapatkan gambaran tentang : Pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pada bayi baru lahir

- Memperoleh pengalaman yang nyata dalam merawat bayi baru lahir3. Memenuhi persyaratan menyelesaikan tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas

C.Metode PenulisanAdapun metode penulisan yang di gunakan yaitu:

Studi kepustakaan dengan mempelajari buku-buku tentang asuhan keperawatan pada bayi baru lahir di perpustakaan dan internet.

Metode diskusi : mengadakan diskusi dengan dosen pembimbing mata kuliah dalam hal asuhan keperawatan pada bayi baru lahir

D. Manfaat PenulisanPenulis: dapat menambah pengetahuan dan pengalaman serta menerapkan ilmu atau

teori yang di dapat

Page 3: Makalah Maternitas Yayan Dan Tari

Rumah sakit: dapat menjadi masukan bagi perawat yang ada di rumah sakit sebagai panduan untuk meningkatkan mutu pelayanan pada pasien khususnya pada bayi baru lahir

E. Sistematika PenulisanDalam penulisan, sistematika penulisan yang digunakan dalam makalah ini adalah:

BAB I : Pendahuluan yang terdiri atas : Latar Belakang, Tujuan Penulisan, Metode Penulisan dan sistematika penulisan

BAB II : Landasan teoritis yang terdiri dari konsep medik dan konsep dasar keperawatan. Dalam konsep medik diuraikan : definisi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, komplikasi, pemeriksaan diagnostik, penanganan. Dan dalam konsep dasar keperawatan diuraikan : pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan.

BAB III : Penutup yang terdiri dari : Kesimpulan dan Saran

Page 4: Makalah Maternitas Yayan Dan Tari

BAB IIPEMBAHASAN

1. Pengertian

a. bayi baru lahir adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat badan lahir 2500 gram sampai dengan 4000 gram.(Vivian, N. L. D,2010)

b.neonatus (bayi baru lahir) adalah bayi yang baru lahir sampai usia 4 minggu biasanya dengan usia gestasi 38-42 minggu (Wong, D,L,2003)

c.asuhan segera bayi baru lahir adalah asuhan keperawatan yang diberikan pada bayi yang baru mengalami mengalami proses kelahiran dan harus menyesuaikan diri dari kehidupan intra uteri ke kehidupan ekstra uteri hingga mencapai usia 37-42 minggu dan dengan berat 2.500-4.000 gram.