Makalah Manajemen Sistem Informasi 23
-
Upload
ahmad-akbar-skom -
Category
Documents
-
view
55 -
download
3
Transcript of Makalah Manajemen Sistem Informasi 23
-
MAKALAH
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI
PEMBAHASAN TENTANG E-COMMERCE
OLEH
NAMA : RINA NOVALIA SURBAKTI
N.P.M : 1114370287
PROGRAM STUDI : TEKNIK SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
MEDAN
2013
-
1.Sejarah E-Commerce
Sejarah perkembangan E-commerce di dunia di mulai dari kemunculan internet yang
kemudian terus berkembang sehingga timbulah E-commerce.Internet mulai lahir pada tahun 1969
kelompok peneliti Amerika berhubungan dengan empat komputer di UCLA, Stanford Research
Institute, Universitas Utah, dan Universitas California di Santa Barbara. Mereka menciptakan
sebuah jaringan untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain.
Jaringan ini dikenal dengan istilah ARPAnet ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research Project Agency yang merupakan bagian dari Departemen Keamanan AS. Tiga tahun
kemudian, lebih dari lima puluh universitas telah terhubung bersama-sama dalam jaringan
(network), dan jaringan komputer yang lain mulai muncul di sekitar negara bagian dan dunia.
Seiring dengan perkembangan ARPAnet, yang diikuti pula dengan kerjasama jaringan antara kaum
pendidik, dan eksperimen NASA mengenai jaringan komputer, jaringan ini mulai terhubungkan
satu dengan yang lain interconnected, inilah awal mula dipakai istilah Internet. Istilah perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti pesanan pembelian
atau invoice secara elektronik. Berkembang melalui aktivitas yang mempunyai istilah perdagangan web melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui World Wide Web melalui sebuah server yang dianggap aman (HTTPS).
WEB mulai dikenal masyarakat luas pada tahun 1994, jurnalis banyak beranggapan bahwa e
commerce akan menjadi sebuah sector ekonomi yang nantinya akan berkembang dengan pesat.
Baru kurang lebih empat tahun protocol HTTPS memasuki tahap matang dan mulai banyak
digunakan oleh masyarakat luas.Antara tahun 1998 dan tahun 2000 banyak pebisnis dari Negara AS
dan Eropa mengembangkan situs web perdangan ini.
PENGERTIAN E COMMERCE E commerce (electronic comers) adalah pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
system elektronik seperti internet, televisi, world wide web, atau jaringan jaringan computer lainya. E commerce melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, system
manajemen inventori otomatis, dan system pengumpulan data otomatis. Salah satu jaringan yang
digunakan adalah internet. Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari
beberapa perspektif, antara lain sebagai berikut :
Perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, barang dan jasa, melalui
jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya.
Perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi
bisnis.
Perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam
pemesanan dan pengiriman barang.
Perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli barang
melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.
Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup
komponen pembeli, penjual, barang dan jasa, media yang digunakan dalam hal ini adalah internet.
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan
e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh
dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain
diseluruh dunia. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-
commerce, sehingga e commerce pun menjadi identik dalam menjalankan bisnis di internet.
Dengan menggunakan teknologi informasi, e commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk
membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan
bisnis.Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan
perusahaan untuk dapat memberikan respon.E commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan
produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan yang konsisten.
-
KELEBIHAN & KEKURANGAN E COMMERCE
Kelebihan e commerce :
- Lebih efisien waktu, sebab dengan adanya e commerce pemesanan barang dapat melalui telephone
atau situs internet dan dapat diantar.
Kekurangan e commerce :
- Tidak terlalu aman, sebab saat transaksi biasanya menggunakan kartu kredit atau no rekening, itu
dapat memungkinkan sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.
BERBISNIS DENGAN E COMMERCE
Sebuah perusahaan e commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekutan produk saja,
tetapi dengan adanya tim manajemen yang handal pengiriman yang tepat waktu.
Factor yang harus diperhatikan dalam berbisnis e commerce :
-menyediakan harga yang kompetitif
-adanya jasa yang handal
-adanya kemudahan dalam kegiatan perdagangan
-menyediakan informasi mengenai barang dan jasa secara lengkap
DEFINISI E COMMERCE
Ada banyak definisi untuk e-commerce, tapi umumnya, e-commerce merujuk pada semua bentuk
transaksi komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang didasarkan pada pemrosesan
dan transmisi data termasuk teks, suara dan gambar. Termasuk juga pengaruh bahwa pertukaran
informasi komersial secara elektronik yang mungkin terjadi antara institusi pendukungnya dan
aktivitas komersial pemerintah. Ini termasuk antara lain manajemen organisasi, dan kontrak
komersial, legal dan kerangka regulasi, penyusunan perjanjian keuangan, dan pajak satu sama lain.
Sasaran e-commerce adalah menciptakan lingkungan komersial yang baru dalam segala bentuknya
di abad elektronik.Dimana beberapa tahap yang umumnya terdapat diantara penjual dan pembeli
dalam transaksi komersial dapat diintegrasikan sekaligus dan otomatis secara elektronik.Jadi dapat
meminimalkan biaya transaksi.
Definisi yang terhitung masih luas memberikan gambaran dimana e-commerce menyangkut juga
transfer dana elektronik dan transaksi kartu kredit, ditambah dengan infrastruktur yang diperlukan
untuk menunjang aktifitasnya. Definisi yang lebih sempit dikaitkan dengan transaksi elektronik
business-to-business dan business-to-consumer dimana transaksi yang terjadi menyangkut beberapa
jenis pembayaran elektronik.
-
2.Apa itu e-commerce
E-commerce merupakan extension dari commerce dengan mengeksploitasi media
elektronik. Meskipun penggunaan media elektronik ini belum dimengerti, akan tetapi desakan
bisnis menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media elektronik ini.
Menurut Organization for Economic Cooperation and Development (OECD): e-commerce adalah
transaksi berdasarkan proses dan transmisi data secara elektronik. Asosiasi di bidang perdagangan
global (Alliance for Global Business) memberikan pengertian e-commerce sebagai keseluruhan
transaksi yang melibatkan transfer informasi, produk, jasa atau pembayaran melalui jaringan
elektronik sebagai media (Suherman, 2002 dalam Kamelo, 2005). Sebenarnya tidak ada definisi
yang baku tentang e-com
merce (electronic commerce), akan tetapi secara sederhana e-commerce merupakan transaksi
komersial antara pihak-pihak yang dilakukan secara elektronik (Ding, 1999).
Tidak bisa dipungkiri lagi, E-commerce telah mengubah paradigma proses pengembangan, pemasaran,
penjualan, pemesanan, pengiriman, pelayanan, dan pembayaran dan sebagainya. Pendekatan pemasaran
produk dan jasa berganti dari off-line menjadi menjadi on-line dan lebih interaktif. Keberadaan transaksi
elektronik secara on-line dengan internet ini kemudian melahirkan komunikasi global antar para pelaku
bisnis secara virtual.
E-Commerce adalah suatu cara yang digunakan untuk mempublikasikan suatu barang atau jasa
dengan cara menampilkan barang atau jasa tersebut pada media online.E-Commerce adalah bagian
dari E-Business yakni Business yang dijalankan secara online atau sekarang diistilahkan dengan
jual online, dan sekarang telah berkembang menjadi jual-beli online. Dimana penjualnya tidak
terbatas pada perusahaan atau produsen yang memproduksi suatu barang atau jasa, tetapi sekarang
siapa saja bisa terlibat dalam bisnis online ini.Karena orang-orang bisa menjual barang yang mau
dijualnya.
-
3.Manfaat e-commerce
manfaat penggunaan e-commerce melalui internet dalam bisnis:
1. New Concept Support Capabilities
Dengan menggunakan fasilitas internet konsumen bisa lebih bebas mengakses informasi yang
dibutuhkan (mengenai produk, pelayanan, dan lain-lain).
2. New Marketing Channel
Internet tidak hanya memberikan kemudahan bagi konsumen, tapi juga memberikan cost effective
bagi perusahaan untuk membuka saluran pemasaran yang baru. Menurut studi yang dilakukan oleh
Himelstein, Nenborne dan Eng (1997) sangat dianjurkan perusahaan menerapkan pemasaran
berdasarkan Web karena akan mendapatkan beberapa keuntungan:
a. Attrack new customer
Studi yang dilakukan oleh Daniel dan Strrey yang dikutip oleh Martin et.al, (1997) di industri
perbankan menemukan bahwa adanya layanan perbankan electronik membuat nasabah tidak
berpindah ke bank lain.
b. Single point of contact
Dengan internet sangat mungkin terjadinya single point of contact bagi pelanggan, karena
pelanggan dengan cukup satu kali mengakses ke website tertentu, mereka bisa mengakses banyak
produk dari berbagai macam divisi dalam perusahaan yang sama.
c. Market research
Memberikan informasi pada pelanggan melalui iklan dan membangun kesadaran merk.
Secara prakmatis dapat dikatakan bahwa berbisnis dengan e-commerce memberikan berbagai
manfaat dan keuntungan, seperti:
1. Kemampuan untuk bisa diakses jauh lebih luas atau melebarkan jangkauan (global reach).
2. Revenue stream yang baru yang mungkin sulit atau tidak dapat diperoleh melalui cara
konvensional.
3. Meningkatkan market exposure.
4. Memperpendek waktu product-cycle.
5. meningkatkan customer loyality.
-
6. Menaikkan value chain dengan mengkomplemenkan business practice, mengkonsolidasikan
informasi dan membukanya kepada pihak-pihak yang terkait di dalam value chain.
7. Meningkatkan daya saing dan kualitas layanan.
8. Mengurangi mata rantai untuk pengadaan produk dan meningkatkan supply management.
9. Efisiensi biaya atau menurunkan biaya operasi (operating cost efficiency).
10. Peluang lahirnya bisnis atau produk dan layanan baru.
Kita dapat melihat bahwa sebegitu dibutuhkannya suatu regulasi yang dapat merangkul para pelaku
bisnis yang bertransaksi secara e-Commerce.Memang sudah ada regulasi yang membahas tentang
transaksi elektronik secara umum.Namun, ini belum menjadi landasan kuat bagi kita dalam
menjalankan sistem perdagangan ini.Belum ada yang bisa merangkul masyarakat dalam melakukan
transaksi secara e-Commerce.
Pemerintah dan para pelaku bisnis seharusnya bisa duduk bersama membahas tentang regulasi dan
peraturan yang tepat dan jelas mengenai e-Commerce. Karena ketika pemerintah bertindak dengan
sendiri tanpa mengajak para pelaku bisnis, akan ada kesimpang-siuran yang akan terjadi jika
masing-masing pihak memiliki argumen yang berbeda dalam melihat dan memandang e-Commerce
di Indonesia. Oleh karena itu, sudilah kiranya pemerintah dapat membuat regulasi dan peraturan
yang sesuai dengan lingkungan dan keadaaan yang terjadi saat ini di Indonesia.Hal ini dilakukan
agar tidak terjadi kesimpang-siuran seperti yang sudah dijelaskan tadi.Ketika ada kesalahan, maka
buatlah kebijakannya.Begitu pula ketika hal ini dianggap baik dan telah sesuai makan lanjutkanlah
untuk dibuat regulasinya, agar semakin cepat dalam pembuatannya.
Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan-pelanggan yang ada di seluruh dunia
dengan melakukan kegiatan bisnis secara online. Jadi dapat dilihat bahwa semakin luas
bisnis yang mereka lakukan, maka sama saja dengan meningkatkan keuntungan yang
didapatkan. Pelaku bisnis dapat mengumpulkan informasi mengenai para pelanggannya
melalui penggunaan cookies. Cookies adalah file kecil yang terdapat di dalam hard disk
pemakai. Saat pemakai/calon pelanggan tersebut memasuki sebuah website, maka cookies
membantu operator website tadi untuk mengumpulkan informasi mengenai kebiasaan
membeli yang dilakukan oleh sekelompok orang. Informasi yang terlihat biasa saja ini,
sangat tidak terhingga harganya bagi bisnis karena dengan informasi yang didapatkan tadi,
maka pelaku bisnis dapat membuat target periklanannya menjadi lebih baik dengan
informasi yang lebih menarik.
Keuntungan lainnya adalah pengurangan sejumlah biaya tambahan yang ditawarkan oleh e-
commerce. Pada perusahaan yang melakukan bisnis secara online di internet akan
mengalami pengurangan biaya tambahannya karena biaya tersebut tidak digunakan lagi
untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service). Hal ini juga membantu
perusahaan dalam meningkatkan keuntungannya. Salah satu contoh jenis bisnis yang
mengambil keuntungan dari e-commerce adalah perbankan.
Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan,
pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya
yang lebih rendah, dan / atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan
kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan.
-
Manfaat yang diantisipasi dari Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik:
Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
menekan biaya barang dan jasa,
serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk
mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya
memperpendek waktu produk cycle
meningatkan Value Chain
meningkatkan costumer loyality
dan melebarkan jangkauwan.
Secara ringkas keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut:
Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
-
4. Kendala E-commerce
E-commerce atau perdagangan elektronik sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat
indonesia, khususnya bagi mereka yang mempunyai hobi berbelanja. Tetapi adapula sebagian orang
yang belum memahami maksud dari e-commerce itu sendiri untuk itu saya akan mencoba
menjelaskan terlebih dahulu apa itu e-commerce.
e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya
sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah,
lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi
basisdata (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer
yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Walaupun e-commerce sudah banyak dijumpai di Indonesia, namun itu bukan tidak memiliki
kendala dalam pelaksanaan nya. Adapun beberapa kendalanya antara lain adalah :
Perilaku
Pertama-tama, belanja online bukanlah sesuatu yang baru bagi orang Indonesia yang tinggal di kota
besar, mereka telah mengetahui tentang hal ini namun entah kenapa tidak dilakukan. Sebagian besar
orang Indonesia masih kurang mempercayai situs-situs e-commerce, bukan tentang keamanan dari
berbelanja online yang tidak mereka percayai namun justru merchant-nya.Mereka takut ditipu,
selain itu kurangnya kredibilitas/reputasi yang diberikan oleh pasar semakin memperburuk keadaan.
Sarana Pembayaran
Tahun lalu, payment gateway bisa dibilang nyaris tidak ada sama sekali. Namun kemudian muncul
Doku dan Unik, juga IndoMog yang merangkul beberapa mitra untuk penyebaran konten. Dan juga
beberapa payment gateway muncul dari bank, carriers, dan produsen handset, tentunya akan
semakin banyak penawaran yang datang dari layanan pembayaran untuk digunakan oleh startup.
Namun kita harus menunggu dan mencoba layanan yang sudah ada, sampai menemukan yang
cocok dan bisa berjalan di Indonesia.
-
Sarana Logistik
Sebagian besar e-commerce startup tidak memperhatikan poin ini, kami hanya menyediakan pasar,
bukan logistik adalah alasan klasik yang disampaikan, namun bila sebuah perusahaan e-
commerceingin sukses, logistik adalah hal yang wajib. Memang benar, Anda menjalankan
perusahaan online,namun e-commerce tetaplah COMMERCE (perdagangan) yang menggunakan
internet. Dan salah satu bagian dari perdagangan tersebut adalah logistik, cara mendistribusikan dan
mengirimkan barang langsung ke pembeli! Hal ini merupakan permasalahan bagi sebagian besar
perusahaan, menemukan metode operasional dari awal hingga akhir, dari ujung ke ujung, dari mulai
merambah laman mencari barang, membayar, keamanan dan pengiriman barang.
Maka dari itulah dengan adanya beberapa kendala ini diharapkan para pelaku e-commerce dapat
memperbaiki sarana dan prasarana pendukung e-commerce, dengan begitu produsen dan konsumen
sama-sama diuntungkan dalam hal ini.
Segala sesuatu yang baru akan dijalankan pasti mempunyai suatu hambatan ataupun kendala
demikian juga perusahaan yang melakukan penerapan e-commerce mempunyai beberapa hambatan
dimana hambatan yang terbesar terletak pada sumber daya yang ada dimana sumber daya yang ada
kurang mampu untuk bersaing dalam dunia teknologi kemudian hambatan yang kedua adalah
masalah perijinan dimana masalah perijinan ini menurut beberapa perusahaan disebabkan masalah
birokrasi perijinan dari lingkungan sekitar yang sangat sulit, sedangkan yang ketiga adalah
informasi mengenai e-commerce dan berikutnya mengenai ISP dimana masalah ISP disini masih
belum memadai
ISP yang berkompeten ataupun yang menyediakan layanan yang memuaskan
Adapun yang menjadi manfaat terbesar adalah e-commerce dapat meningkatkan omzet penjualan
manfaat berikutnya adalah peningkatan jumlah pelanggan dan yang berikutnya adalah perluasan
jangkauan bisnis serta sarana promosi serta peluang terbukanya bisnis baru dan kepuasan pelanggan
sama rata yaitu serta yang terakhir adalah kemudahan hubungan relasi
Kendala Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik:
1.Jumlah penduduk Indonesia sebanyak 220 Juta jiwa, tetapi jumlah pengguna internet di Indonesia
sekitar 5-7 juta orang. Jumlah tersebut belum lagi dipecah menjadi, pengguna aktif, pengguna yang
mengerti browsing (karena ada pengguna yang hanya membuka email untuk kebutuhan
komunikasi), pengguna yang mengerti e-commerce, atau pengguna pemula.Kalaupun ada kelompok
yang mengerti e-commerce, harus dibagi lagi menjadi, berapa orang yang nyaman berbelanja
online, berapa orang yang punya kartu kredit, berapa orang yang percaya dengan kualitas, karena
barang tidak dilihat lansung.
2.Selain membuahkan hasil, bisnis di internet juga banyak yang rontok, banyak sekali pelaku bisnis
di internet yang gulung tikar karena tidak sanggup bersaing dan tidak memiliki inovasi dan
kreatifitas.
3.Banyaknya kriminalitas di internet, seperti card froud (pencurian akses kartu kredit). Hal ini
membuat orang konsumen malas berbelanja online. Walaupun sebagian besar toko online menerima
pembayaran melalui transfer antar bank.
-
5.Contoh website-website e-commerce
Contoh Website E-Commerce Business To Business (B2B)
http://www8.hp.com
http://importmusik.com
http://indonetwork.co.id
http://www.ford.co.id
http://www.globalmarket.com
http://www.tradekey.com
Contoh Website E-Commerce Business To Consumer ( B2C) http://www.amazon.com
http://www.bhinneka.com
http://habbatsonline.com
http://louisvuittonreplicabag.com
http://www.balidenpasartrading.com
Contoh Website E-Commerce Consumer To Consumer (C2C) http://www.kaskus.co.id
http://www.tokobagus.com
http://www.tokopedia.com
-
http://www.berniaga.com
http://www.duniavirtual.com
Contoh website-website e-commerce
0
Ada beberapa website contoh e-commerce
#KASKUS
http://www.kaskus.us sebuah web forum yang di dalamnya terdapat sub forum untuk berdagang,
perdagangan dapat berupa lelang atau beli langsung dan dapat terjadi interaksi antar penjual dan
pembeli
#E-BAY
http://www.ebay.com sebuah website perdagangan untuk toko maupun personal, perdagangan dapat
berupa lelang atau beli langsung dan dapat terjadi interaksi antar penjual dan pembeli
-
#DETIK.COM
http://www.detik.com sebuah website yang menyajikan informasi berita nasional dan internasional
yg selalu update
6.Apa itu EDI E-Commerce ?
Definisi E-Commerce menurut Laudon & Laudon (1998),E-Commerce adalah Suatu proses
menjual atau membeli produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke
perusahan dengan komputer sebagai perantara traksaksi bisnis.
E-commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce (EC) merupakan
pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI),
email,electronic bulletin board,,esin faximile,dan electrinic Fuond tranfer yang berkenaan dengan
transaksi-transaksi belanja di internet shopping.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik
dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset
Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003.
Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat
non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun
2011.
Secara sederhana E-commere dapat diartikan sebagai konsep penerapan E-bussines sebagai strategi
jual-beli barang dan jasa melalui jaringan elektronik dan biasanya melibatkan transaksi data
elektronik, sistem manajemen inventory otomatis dan sistem pengumpulan data otomatis. Hal ini
disebabkan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi baik dalam segi efisiensi serta
keamanannya, sehinnga memunculkan ide-ide gagasan untuk menjadikan teknologi informasi itu
sebagai media untuk melakukan pemasaran, promosi, bahkan transakasi data yang dianggap bisa
lebih effisien dan mempermudah transaksi jual-beli.
Pengertian EDI (Electronic Data Interchange) adalah salah satu metode pertukaran bisnis yang
mengacu pada bidang bisnis yang sangat komersial dengan menggunakan standar format yang telah
ditentukan serta disepakati bersama oleh sebagian besar organisasi-organisasi yang ada.
-
Tujuan diberlakukan EDI adalah agar dapat membantu para pelaku bisnis untuk mengolah suatu
dokumen dengan pihak lain dengan akurat,cepat serta efisien dalam penyelesaiannya. Apabila
proses tersebut dilaksanakan dengan sebaik mungkin, maka akan terjalin komunikasi yang sangat
baik antar sesama pelaku kegiatan bisnis baik secara internal maupun eksternal.
Pemanfaatan EDI di Indonesia nampaknya masih belum mengalami pertumbuhan dan
perkembangan yang signifikan.Masih sangat jarang yang memanfaatkan system ini sebagai salah
satu komponen teknologi informasi. Komponen dasar pada EDI ialah Hub(pihak yang memberikan
perintah), Spoke (pihak yang menerima perintah), Computer (sebagai electronic hardware) dan
Electronic software.
Ada beberapa Manfaat EDI langsung berasal dari teknologi yaitu :
- Manfaat langsung dari pengurangan kesalahan, pengurangan biaya, dan peningkatan efisiensi
operasional. Manfaat lain di hasilkan oleh manfaat langsung.
- Manfaat tidak langsung dari peningkatan kemampuan bersaing, hubungan dengan mitra dagang
yang lebih baik, dan pelayanan pelanggan yang lebih baik..
Adapun kendala-kendala yang dijumpai di dalam penerapan sistem ini adalah:
- Kendala teknis, yaitu yang berhubungan dengan pentransferan data lewat komputer, fasilitas
telepon dan biaya untuk pengadaan perangkat komputer.
- Terbatasnya pihak Bank yang memakai program EDI ini.
- Belum ada aturan hukum yang mengatur mengenai pemakaian sistem EDI ini.
Inter-Organizational System (IOS) atau seringkali disebut sebagai sistem informasi antar organisasi
merupakan suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai
satu sistem tunggal, yang bekerja sama untuk untuk tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang
membentuk IOS disebut mitra bisnis atau mitra dagang.Para mitra bisnis ikut dalam IOS dengan
harapan memperoleh manfaat tertentu.
Manfaat itu terbagi dalam dua kategori efisiensi komparatif dan kekuatan tawar menawar dengan penjelasan :
1. Efisiensi Komparatif
Dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka
dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing. Perbaikan dalam efisiensi ini dapat berasal dari
dalam dan berkaitan dengan organisasi lain.
Efisiensi internal Terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan itu sendiri, sehingga memungkinkan
perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisisnya lebih cepat, dan membuat
-
keputusan lebih cepat.
Efisiensi antar organisasi Mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain.
Perbaikan ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan lebih banyak barang dan jasa,
melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pelosok atau pelanggan,
serta lebih mudah mengumpulkan data lingkungan.
2. Kekuatan Tawar Menawar
Kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan
pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan tawar menawar (bargaining power).
Keistimewaan produk yang unik, pemesanan lebih mudah, pengiriman yang lebih cepat,
waktu respon atas permintaan informasi yang cepat.
Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian, mengurangi biaya belanja dalam
mencari pemasok, dapat mengindentifikasi prooduk alternatif dengan mendapatkan harga
yang terendah.
Peningkatan biaya peralihan, perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke pesaing maka biaya
pemeliharaan menjadi mahal.
Ketergantungan produk satu dengan yang lainnya sangat tinggi.IOS memiliki landasan teoritis yang
kuat delapan elemen lingkungan yang dihubungkan oleh arus sumber daya.Untuk alasan itu,
tidaklah mengejutkan bahwa IOS telah menjadi strategi dominan untuk mencapai keunggulan
kompetitif. Juga tidaklah mengherankan bahwa hubungan data dicapai secara elektronik, suatu
strategi yang disebut pertukaran data elektronik
E-Commerce / Electronic Commerce (e-business) merupakan kegiatan bisnis yang dijalankan
(misalnya transaksi bisnis) secara elektronik melalui suatu jaringan (biasanya internet) dan
komputer atau kegiatan jual - beli barang atau jasa (atau mentransfer uang) melalui jalur
komunikasi digital.
Tujuan dari aplikasi e-commerce adalah :
1. Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses
internet dan interface-nya menggunakan web browser
2. Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat
berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan
sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi (release, product review, konsultasi, etc)
3. Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan
virtual : Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis, Informatif dan komunikatif
4. Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis
5. Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.
-
Aplikasi E-Commerce dalam Pengiriman dan Industri Pergudangan Santosa.
E- Commerce juga bisa dilihat sebagai komponen elektronik, jaringan transaksi termasuk aktifitas
transaksi awal dan akhir yang dilakukan oleh pembeli dan penjual.
E-Commerce dibutuhkan dalam strategi bisnis yang fokus untuk mengoptimalkan hubungan antara
bisnis dan bisnis maupun bisnis (B-B) dengan pelanggan.(B-C).
Aplikasi E-Commerce dilakukan di industri pergudangan santosa untuk mengintegrasikan supplier
dan pelanggan dengan baik dan efisiensi serta juga efisien dalam penggunaan biaya.
Industri pergudangan santosa menggunakan aplikasi E commerce dengan mengintegrasikan dan
mengoptimalkan sistim Bisnis dan bisnis (B-B) maupun Bisnis dan pelanggan (B-C)
Keistimewaan dan Keuntungan E-Commerce dalam Pengiriman dan Industri Pergudangan
Santosa.
Keistimewaan dan keuntungan dalam aplikasi tersebut diantaranya yaitu
Input data hanya satu kali, Informasi yang didapat lebih awal sebelum barang diterima.
Informasi yang berhubungan dengan status pengiriman dapat diakses/dilihat kapan saja.
menginformasikan langsung jika ada keterlambatan atau masalah dalam pengiriman, Pelayanan
komunikasi saling terkait ke semua member/anggota gudang.
Adanya integrasi antara data yang sudah masuk dan data yang yang dikeluarkan dalam sistem,
berhubungan langsung dengan logistik lainnya seperti pengangkutan barang dan kelompok
pengangkutan lainnya, data informasi yang dikeluarkan secara umum dan ideal.
Fungsi internal dalam proses pengadaaan barang, produksi dan prngiriman digunakan untuk
pemindahan proses dari bahan baku menjadi barang jadi dapat terkoordinir dan terjadwal secara
penting untuk memastikan segalanya dengan baik.
Manajemen dapat memastikan penerimaan material sesuai waktunya dan lokasinya untuk menjaga
hubungan baik dengan pelanggan.
Pelanggan menerima produk sesuai waktu yang diinginkan fokusnya pada distribusi channel antara
perusahaan hingga pengiriman produk sampai pada konsumen.
Keuntungan yang diperoleh dengan performa proses bisnis yang sangat cepat dengan biaya yang
minim dan sesuai waktunya.
Teknologi online-realtime difasilitasi oleh perusahaan untuk lebih baik dalam mengatur inventori
menjadi lebih efektif dan efisien.
Pengertian Electronic Data Interchange
Electronic Data Interchange adalah Pemindahan data secara elektronik antara 1 perusahaan maupun
lebih.
Electronic data Interchange membuat form standar yang termasuk dalam pembelian order suatu
barang, penagihan serta kofnfirmasi yang lebih baik dari ASN.
Electronic data interchange sangat penting untuk setiap industri baru, termasuk retail, health care,
finansial,otomotif dengan penggunaannya untuk untuk setiap kegiatan operasional.
Saat ini makin banyak industri yang mulai memperhitungkan keuntungan untuk mengurangi cost
dan menaikkan pelayanan dan kepuasan pelanggan dengan penggunaan aplikasi EDI.
-
Aplikasi EDI dalam Perusahaan
Awalnya Mega sys Ltd sebuah perusahaan asing tidak menyediakan software dari pelayanan EDI
tetapi hanya fokus dalam mengatur komunikasi secara otomatis dan rutin dari inisial konfigurasi
yang melibatkan penambahan kelompok baru untuk mengirim, menerima dan memonitor
pengiriman harian dari banyak sumber yang berbeda.
Langkah lanjut The Next Level dari lanjutan software tersebut mulai ditindaklanjuti. Setiap pihak ketiga EDI melakukan interface penggunaan fungsi yang digunakan untuk memasukkan transaksi
dari PC EDI dan mengambil data transaksi ke dalam PC EDI. Pada menu tersebut juga termasuk
pengecekan dan laporan yang dapat membantu dalam mengatur proses EDI.
Aplikasi dalam perusahaan (Proses Sistem The Next Level EDI)
Transaksi Penerimaan
Order pembelian (Purchase Order) dimasukkan secara elektronik dari tiap pelanggan dan dikirim
dalam bentuk pesan (message).Kita dapat masuk ke dalam jaringan dan mengambil, membaca
semua transaksi yang masuk dan ditujukan ke kita.
PO akan dikonversi dari pihak ketiga, EDI akan masuk ke dalam PC (personal computer) dengan
format yang dapat dibaca oleh software . Order pembelian (PO) akan dimasukkan ke dalam
software the next level dan dimasukkan ke dalam order penjualan (SO). Transaksi Pengiriman
Penagihan order pembelian dan pengiriman akan diumumkan secara langsung untuk diperhatikan
dan dikirimkan kepad pelanggan/supplier. Pihak ketiga dapat mengambil dokumen tersebut yang
dihubungkan dalam jaringan dan dikirimkan dalam bentuk pesan.
7. Apa itu IOS pada e-commerce
Seringkali dalam dunia fotografi digital kita dibuat bingung oleh istilah ISO dan noise.Adakalanya
dalam membeli kamera digital kita menjumpai sebuah kamera saku yang mengklaim mampu
dipakai hingga ISO 3200 atau bahkan lebih.Atau pernahkah anda frustasi karena hasil foto yang
diambil penuh dengan bintik-bintik noise yang mengganggu saat memakai ISO tinggi?Ada baiknya
kita mengenal lebih jauh mengenai istilah-istilah ini agar nantinya motret makin PeDe.
Sebagai pembuka, bolehlah sekedar mengingat kembali bahwa dasar fotografi adalah bermain
dengan cahaya, dimana banyak sedikitnya cahaya yang ditangkap oleh kamera dipengaruhi oleh
berapa kecepatan shutter dan besarnya bukaan diafragma. Dalam era fotografi film dikenal
dengan nilai ASA pada film yang menandakan sensitivitas film tersebut terhadap cahaya. Istilah
ISO pada fotografi digital (mengacu pada standar ISO 12232) pun ekuivalen seperti ASA untuk
film, dimana dalam hal ini ISO menyatakan nilai sensitivitas sensor pada
kamera digital.
Sensor, baik CCD maupun CMOS, adalah komponen utama dari sebuah
kamera digital, yaitu berupa sekeping cip silikon yang tersusun atas jutaan
piksel yang peka cahaya. Pada saat gambar yang datang dari lensa
mengenai sensor maka tiap-tiap piksel tersebut akan menangkap energi
-
cahaya yang datang dan merubahnya menjadi besaran sinyal tegangan. Seberapa sensitif sensor
mampu menangkap cahaya inilah yang dinyatakan oleh besaran ISO.Setiap sensor memiliki nilai
ISO dasar/ISO normal yaitu nilai sensitivitas terendah dari sensor yang umumnya ekuivalen dengan
ISO50 hingga ISO200 (tergantung jenis dan merk kamera). Pada nilai ISO normal ini kepekaan
sensor terhadap cahaya berada pada level terendah sehingga dibutuhkan cukup banyak cahaya untuk
mendapatkan foto dengan exposure yang tepat. Oleh karena itu umumnya ISO normal hanya
dipakai saat pemotretan outdoor di siang hari.
Untuk mengukur cahaya, istilahnya metering, kamera memiliki sistem
pengukur cahaya (light meter) yang menginformasikan seberapa banyak
cahaya yang akan masuk mengenai sensor. Apabila cahaya yang diterima
sensor terlalu rendah (kadang kamera memberi warning low light pada
layar LCD) maka pilihan yang ada untuk menjaga exposure adalah
dengan memperbesar diafragma, melambatkan shutter, dan/atau
menaikkan nilai ISO. Pada kamera saku yang serba otomatis, nilai
shutter dan diafragma akan ditentukan secara otomatis oleh kamera
berdasarkan hasil pengukuran cahaya. Apabila pada kondisi kurang
cahaya kombinasi shutter dan diafragma tidak mampu menghasilkan exposure yang tepat, barulah
nilai ISO perlu dinaikkan. Apabila mode ISO pada kamera diset ke AUTO, maka kamera akan
menaikkan nilai ISO secara otomatis. Pada kamera yang memungkinkan untuk dapat menentukan
nilai ISO secara manual, nilai ISO yang lebih tinggi dapat kita pilih dalam faktor kelipatan mulai
dari 200, 400, 800, 1600 hingga 3200. Bahkan kini kamera digital terbaru mulai menawarkan
kemampuan ISO 6400 untuk sensitivitas ekstra tinggi.
Perlu dicatat bahwa dengan nilai ISO yang lebih tinggi juga memungkinkan pemotretan dengan
kecepatan shutter yang lebih cepat. Hal ini dikarenakan ISO tinggi memberikan sensitivitas tinggi
sehingga kamera tidak memerlukan banyak cahaya untuk mendapat exposure yang tepat.Shutter
cepat ini bermanfaat untuk membuat objek yang bergerak jadi nampak diam. Istilahnya,
membekukan objek (lihat gambar perbandingan di samping). Penggunaan ISO rendah (misalnya
ISO 100) akan membuat shutter kurang cepat (misal 1/20 detik) untuk mampu menangkap gerakan
si anak. Dengan menaikkan ISO (misal ISO 800), didapat nilai shutter yang lebih cepat (misal 1/200
detik) sehingga si anak jadi nampak diam. Terkadang pada kamera yang tidak dilengkapi stabilizer,
pemakaian ISO tinggi juga dapat dimanfaatkan untuk mencegah gambar menjadi blur. Dengan ISO
tinggi diharapkan getaran tangan yang biasanya rawan membuat gambar blur bisa dihindari karena
shutter yang lebih cepat.
Sayangnya peningkatan ISO juga akan membawa efek negatif yang tidak diinginkan. Meningkatkan
ISO berarti meningkatkan sensitivitas sensor, sehingga sinyal yang lemah pun dapat menjadi kuat.
Masalahnya, pada proses kerja sensor juga menghasilkan noise yang mengiringi sinyal aslinya. Bila
ISO dinaikkan, noise yang awalnya kecil pun akan ikut menjadi tinggi. Noise yang tinggi akan
tampak mengganggu pada hasil foto dan muncul berupa titik-titik warna yang tidak enak untuk
dilihat. Masalah noise ini akan lebih parah apabila jenis sensor yang digunakan adalah sensor
berukuran kecil, seperti yang umum dipakai pada kamera saku. Kenapa? Karena sensor kecil
memiliki ukuran titik/piksel yang kecil juga, dan secara teori piksel kecil lebih rentan terhadap
noise dibandingkan piksel berukuran lebih besar. Oleh karena itulah kamera digital SLR lebih baik
dalam menghasilkan foto pada ISO tinggi, karena kamera DSLR memakai sensor yang lebih besar
(dan lebih mahal biaya produksinya).
Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi noise? Pertama tentunya sebisa mungkin hindari
pemakaian ISO terlalu tinggi. Namun apabila terpaksa mamakai ISO tinggi, kamera digital masa
-
kini telah memiliki sistem pengurang noise (Noise Reduction/NR) yang secara otomatis akan
mencoba memperhalus hasil foto sebelum disimpan menjadi sebuah file. Tiap merk kamera punya
pendekatan tersendiri untuk mengatasi noise ini. Bisa jadi merk A akan sedikit menerapkan NR sehingga foto tampak masih agak noise namun memiliki detail lebih baik. Merk B bisa saja
memakai NR terlalu berlebih sehingga foto yang dihasilkannya bersih dari noise namun detilnya
ikut hilang. Sayangnya sampai saat ini belum ada metoda NR yang mampu menghilangkan noise
namun sekaligus mempertahankan detail foto dengan sama baiknya. Apabila untuk kebutuhan
fotografi ternyata banyak membuat foto dengan memakai ISO tinggi, sebaiknya memakai kamera
profesional dengan sensor berukuran besar (2/3 inci, APS-C atau Full Frame 35mm) yang memiliki
Signal to Noise ratio yang baik, sehingga efek dari noise ini dapat dikurangi.
Kesimpulan
Nilai ISO dalam fotografi digital menyatakan sensitivitas dari sensor yang dipakai pada
kamera digital.
Untuk hasil foto terbaik gunakan nilai ISO terendah dari kamera digital.
Apabila melalui pengaturan shutter dan diafragma tetap tidak bisa didapat exposure yang
tepat (biasanya pada kondisi cahaya rendah) maka bisa dicoba menaikkan nilai ISO.
Selain untuk pemotretan saat cahaya rendah, pemakaian ISO tinggi juga cocok untuk
mencegah blur akibat getaran tangan (apabila kamera tidak dilengkapi fitur stabilizer) atau
untuk fotografi kecepatan tinggi, karena ISO tinggi memungkinkan pemakaian shutter lebih
cepat dibanding ISO rendah.
Menaikkan nilai ISO akan membuat efek samping adanya noise pada hasil foto.
Membiarkan mode ISO dalam posisi AUTO bisa jadi dapat membuat kamera otomatis
menaikkan nilai ISO terlalu tinggi bila digunakan pada tempat yang kurang cahaya,
alternatifnya aturlah nilai ISO secara manual dengan disesuaikan kondisi pemotretan.
Metoda Noise Reduction (NR) dapat digunakan untuk mengurangi noise yang muncul,
namun idealnya proses NR tetap mampu sedapat mungkin mempertahankan detail foto
supaya tetap tajam.
Sebaiknya kamera yang digunakan memiliki sensor berukuran lebih besar dibanding kamera
pada umumnya sehingga efek dari noise ini dapat dikurangi.
-
8.Apa itu ISO?
Teknik Fotografi - Dalam fotografi tradisional atau film ISO atau ASA bisa diartikan sebagai
seberapa sensitif-kah sebuah film terhadap cahaya. Parameter ISO diukur dengan menggunakan
angka, mungkin Anda pernah melihat pada film tertera angka 100, 200, 400, 800, dan lain-lain.
Semakin rendah angka atau jumlah ISO yang tertera berarti semakin rendah juga sensitifitas film
dan lebih halus juga grain atau noise yang dihasilkan oleh film tersebut.
Dalam fotografi digital sekarang ini ISO mengukur sensitifitas dari sensor kamera. Prinsip yang
digunakan sama dengan apa yang berlaku pada fotografi film, semakin rendah angka ISO maka
semakin rendah juga tingkat ke-sensitifan kamera terhadap cahaya, dan semakin sedikit grain atau
noise yang dihasilkan. Pengaturan ISO tinggi biasanya digunakan untuk mendapatkan kecepatan
rana yang cepat pada kondisi ruangan yang kekurangan cahaya atau gelap, contoh: pada event olah
raga indoor dan Anda ingin membekukan gerakan aksi para atlet, dan konsekuensinya adalah hasil
jepretan yang memiliki noise. Dibawah ini merupakan ilustrasi dari hasil pemotretan dengan
menggunakan ISO 50, 100, 200 dan 400.
ISO 100 pada umumnya diterima sebagai ukuran ISO yang normal dan akan memberikan hasil yang
memuaskan, sedikit noise atau grain. Kebanyakan orang lebih memilih untuk mengatur ISO pada
kamera mereka dengan 'Auto Mode', dimana kamera akan menentukan pengaturan ISO yang tepat
berdasarkan kondisi pada saat pemotretan (setting secara otomatis serendah yang kamera bisa)
-
tetapi kebanyakan kamera juga memfasilitasi Anda untuk menentukan pengaturan ISO Anda
sendiri.
Ketika Anda ingin memiliki kendali penuh terhadap kamera, dan lebih memilih pengaturan ISO
secara manual, Anda akan menjumpai bahwa itu akan berpengaruh terhadap aperture serta shutter
speed, dan pengaturan ketiga-nya harus diselaraskan untuk mendapatkan exposure yang tepat.
Sebagai contoh, jika Anda berniat meninggikan ISO dari 100 ke 400 maka Anda akan mendapatkan
shutter-speed yang lebih atau aperture yang lebih kecil.
Ketika memilih pengaturan ISO alangkah lebih baiknya menanyakan hal-hal dibawah ini pada diri
Anda sendiri:
1. Cahaya - Apakah subyek foto cukup cahaya? 2. Grain - Apakah Anda memang menginginkan foto dengan sedikit grain atau foto rendah
noise?
3. Tripod - Apakah Anda sedang menggunakan tripod? 4. Subyek gerak - Apakah subyek foto Anda bergerak atau diam?
Jika ternyata subyek foto cukup cahaya, Anda ingin sedikit noise, menggunakan tripod, dan subyek
Anda juga diam, kami rekomendasikan Anda untuk menggunakan pengaturan ISO rendah.
Jika Anda dalam kondisi kurang cahaya, dan memang menginginkan nuansa noise/grain, tidak
menggunakan tripod, atau subyek foto bergerak, Anda mungkin sebaiknya mempertimbangkan
untuk meninggikan ISO yang berdampak pada kecepatan shutter yang lebih tetapi masih terexpose
dengan baik. Konsekuensi dari meninggikan ISO ini tentu adalah hasil foto Anda akan lebih
grain/noise
Berikut ini adalah contoh situasi-situasi yang mungkin membutuhkan ISO tinggi :
1. Even olah raga indoor - subyek foto bergerak cepat dan Anda memiliki cahaya yang kurang 2. Konser musik - kurang cahaya dan sering kali tidak boleh menggunakan flash 3. Galeri seni, gereja, dan lain lain - Kebanyakan galeri memiliki peraturan yang melarang
penggunaan flash, dan ruangan indoor bisa dipastikan kurang cahaya.
4. Pesta ulang tahun - Penggunaan flash ketika klien yang berulang tahun sedang meniup lilin pasti akan merusak suasana bukan?
ISO merupakan aspek penting dalam fotografi digital dan untuk lebih memahaminya, Anda harus
menguasai bagaimana melakukan pengaturannya pada kamera Anda.Lakukan percobaan atau
eksperimen dengan memotret menggunakan pengaturan ISO yang berbeda, lihat bagaimana
dampaknya terhadap foto-foto Anda.
-
9. Sebutkan 5 CMS ( Content Management System ) E-
commerce dan sebutkan juga kelebihan dan kekuangan
masing-masing CMS tersebut.
CMS(Content Management System) merupakan software untuk membuat web secara instan.
Dengan menggunakan cms membuat website tidak perlu membutuhkan waktu yang lama.
Ada banyak jenis cms:
1. Mambo
Mambo yang cukup tua dalam cms. Mambo terbaru adalah versi Mambo 4.6.5. Mambo merupakan
software cms gratis yang telah banyak pengembangan. Mambo telah tersedia banyak themes, modul
dan add on. Mambo merupakan software cms web portal. Komunitas pengembang web mambo
Indonesia adalah http://www.mambo-id.com.
2.Joomla
Merupakan cms yang berbasis web portal yang banyak di gunakan oleh pembuat web site. Joomla
yang sekarang telah sampai versi 1.5.4. Sama seperti mambo, joomla juga memiliki banyak
dukungan seperti template, modul dan add on tabahan yang telah di buat oleh para web developer di
dunia yang dapat di download di www.joomla.org. Joobla merupakan turunan dari cms mambo.
Komunitas joobla dapat di liat di www.id-joomla.com. Mambo dan joomla memiliki kelebihan
tampilan yang bagus dan mudah dalam menginstalan dan mendesain ulang web.
3. Drupal
Selain mambo dan joomla juga ada drupal yang cukup banyak di gunakan dalam mebuat sebuah
web. Namun Drupal kurang menarik dalam tampilan nya dan cukup sulit dalam mengorganisasian
nya.Drupal juga lebih banyak oleh pengguna linux.
4. WordPress
Beda dengan mambo, joomla dan drupal yang merupakan untuk membuat web portal, wordpress
merupakan cms untuk membuat website blog.Worpress dapat di digunakan lansung dengan
mendaftarkan diri di www.wordpress.com.Setelah mendaftar, web blog kita langsung tercipta dan
dapat di akses langsung. Namun menggunakan wordpress dapat juga di instal di komputer kita sama
seperti mambo, joomla dan drupal. Ada beberapa web blog yang terkenal selain wordpress yaitu
b2evolution.
5. Aura CMS
Merupakan web portal buatan Indonesia. Walaupun belum memiliki banyak fitur seperti cms
terkenal(mambo dab joomla), namun sebagai bangsa indonesia kita wajib mendukung
perkembangan software-software indonesia. Aura juga mudah dalam penginstalan dan
menkonfigurasikan karena memakai bahasa Indonesia.